USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 14 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Resistance

Reli GBP/USD Terhambat Resistance Kuat, Bagaimana Peluangnya?
Kazuki     30 Nov 2020
Pergerakan Pound terhadap Dolar AS tertahan di Resistance 1 yang berpengalaman membatasi reli bullish sebelumnya. Breakout dari level tersebut diperlukan untuk mengkonfirmasi lanjutan uptrend.
GBP/CAD Buka Peluang Bullish Lanjutan, Amati Resistance 1
Kazuki     26 Nov 2020
Pergerakan Poundsterling terhadap Dolar Kanada masih didominasi bias bullish. Resistance 1 menjadi batas yang perlu diperhatikan untuk mencari peluang buy.
#bullish  #cad  
Reli Dolar Kiwi Hadapi Pengujian Di Resistance 1
Kazuki     1 Oct 2020
Pergerakan Dolar New Zealand terhadap Dolar AS bergeliat naik setelah menguji Support 2. Apakah kenaikan ini akan berlanjut atau justru tertahan di Resistance 1?
#dolar  
Kamus

Kamus Trading

Resistance, Resisten

Level imajiner di atas harga saat ini dan umumnya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Pelaku pasar diekspektasikan untuk membuka posisi sell apabila harga mencapai level resistance.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #resistance

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #resistance

  Udin   |   23 Mar 2016   |   Artikel
Pak master.. saya ada pertanyaan. Mengapa level resistance dan support lebih kuat dengan garis horisontal? Mohon bantuannya ya pak.. tengkiyu
  M Singgih S   |   19 Aug 2016
@ Udin: Karena level resistance dan support yang dibuat berdasarkan pengamatan dan berupa garis horisontal mencerminkan keadaan sentimen pasar yang sesungguhnya, sedang yang dibuat dari pivot point adalah berdasarkan perhitungan matematis, tidak berdasarkan sentimen pasar yang sesungguhnya. Yang berdasarkan garis-garis horisontal jauh lebih valid. Perhatikan level-level resistance dan support pada EUR/USD weekly berikut ini yang tetap dianggap valid selama bertahun-tahun:


Level 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2013.
Level 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2010.
Level 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2015.
  Rena Anggun   |   11 Jun 2020   |   Artikel

sedikit tips cara menghindari false breakout yang sebenarnya sangat sederhana dan mudah, yaitu jangan langsung masuk posisi seketika setelah breakout terjadi. sebaiknya tunggulah sampai harga ditutup diatas resistance untuk Buy atau dibawah Support untuk Sell

  Yohanes   |   6 Jul 2022   |   Artikel

Memahami Cara Konfirmasi Candlestick Dalam Strategi Price
Kalo itu gak valid, jadi yang valid gimana? Apakah candle-nya yang itu harus close di luar garis resistance-nya? Bisa telat ambil posisi dong kalo beneran breakout? Apakah ada konfirmasi lainnya?

  Kiki R   |   6 Jul 2022

@Yohanes: Kalo itu gak valid, jadi yang valid gimana? Apakah candle-nya yang itu harus close di luar garis resistance-nya?

Yang valid adalah candle-nya harus close diluar garis resistance-nya.

Bisa telat ambil posisi dong kalo beneran breakout? Apakah ada konfirmasi lainnya?

Telat tapi lebih aman dari false breakout. Kalau terburu-buru entry, Anda bisa terkena false breakout dan kejadian ini cukup banyak terjadi dalam trading forex.

Konfirmasi menggunakan price action ini sudah mumpuni walaupun tanpa menggunakan indikator tambahan. Perbanyak latihan agar kejelian melihat breakout dan sabar dalam menunggu breakout selesai.

  Revellino   |   12 Apr 2023   |   Artikel

Eh gan, gw mau nnya. Mengenai kesalahan menerapkan SL sndiri, misalkan saya udah terapin riks/reward ratio, dah nempatin stop loss agak gesesr dari garis Support dan Resistance gitu. Apaka kita wait and see aja, dan apakah blh utkga melihat chart msntara waktu dulu? Krna klu ngeliat chart itu sering deg2 an sehingga langsung geser SL bgitu dah dekat antara level harga ama level SL.

Apalagi pemula yg memanfaatkan risk management baisanya disarankan tempatin berdasarkan kerugian yg bsa ditggng misalkan $100 dari 1% nya hnya $1 shngga trading 0.01 lot dngn batas SL di 10 pips aja, makanya sering deg degan gitu dn sbaiknya blh ga, ga usah liat dl chartnya

  Heru Andriano   |   13 Apr 2023

Maaf, gw ga gitu memahami pertanyaan agan sepenuhnya. Namun, jika yang agan maksudkan adalah apakah agan harus memantau grafik harga terus-menerus setelah menempatkan stop loss, maka jawabannya tergantung pada gaya trading dan strategi agan.

Jika agan memiliki strategi trading jangka panjang dan telah menempatkan stop loss yang cukup jauh dari level support dan resistance, maka ga perlu memantau grafik harga setiap saat. Namun, jika agan memiliki strategi trading jangka pendek dan stop loss ditempatkan cukup dekat dengan level support dan resistance, maka sangat penting untuk memantau grafik harga secara teratur. Ingat, secara teratur bukan terus menerus apalagii jika melihat grafik harga membuat agan menjadi terlalu emosional atau tidak nyaman. Ya sebaiknya blh liat tetapi ga usah terlalu sering. Toh klu risk/reward 1:2, agan loss 2 kali klu profit 1 kali dah menutupi kerugian yang dialami tadi

  Revelinno   |   13 Apr 2023

Iya nih bang, asli emosional parah banget klu melihat SL udah didekatin ama harga. Dan sering ngegeser SL dan faktor greedy juga sh. Ujung2 gw boncos parah asli daripada ga geser SL dan ini sering terjadi ama gw. Okelah gw note aaja ya berarti bsa ga tiap saat ngeliat chart di trading jangka pendek dan ga usah kahawtir klu trading jangka panjang mengenai SL.

Sipp makasih bang atas penjelasannya dan udah kasih pemahaman klu di trading ga perlu tiap saat jaga lilin hehehehe, Sekali lagi makasih bnyk bang!

  Helga   |   24 Apr 2023   |   Artikel

Kak, mau tanya aja mengenai entry trading yang tepat. Okay sbnrnya kan di artikel udah dijelaskan secara rinci bagaimana untuk entry trading serta strategi yang digunakan dan apa aja yang harus diperhatiin. Dan artikel jga secara jelas nyebutin faktor-faktor yang harus diperhatikan ama si trader. Supprot dan Resistance jga memgang peranan penting disana kata artikel ditambah dengan strategi trading tools lain juga agar nambah keakuratan entry. Cuma yg aku bingung, misalkan tradinig dengan Stochastic aja misalnya, itu klu di timeframe H1 dan D1 itu dah berbeda2 hasilnya. Trus saya mencoba lagi di timefrme yang lain dan hasilnya juga berbeda-beda. Pertanyaan saya cukup sederhana, entry perlu ga memperhatikan timeframe? Makash!

  Fernando   |   24 Apr 2023

Bantu jawab ya! Timeframe yang lebih tinggi, seperti H1 dan D1, cenderung memberikan sinyal yang lebih kuat dan lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan timeframe yang lebih rendah seperti M5 atau M15. Namun, trader yang menggunakan timeframe yang lebih tinggi biasanya memiliki risiko stop loss yang lebih besar dan potensi keuntungan yang lebih rendah.

Sementara itu, trader yang menggunakan timeframe yang lebih rendah mungkin lebih sering memperoleh sinyal entry dan keluar yang lebih cepat, tetapi perlu menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat dan lebih berhati-hati dalam memilih level stop loss dan take profit.

Dalam hal ini, sebaiknya trader memilih timeframe yang sesuai dengan strategi dan indikator teknikal yang mereka gunakan, serta manajemen risiko mereka sendiri. Pemilihan timeframe juga dapat disesuaikan dengan jangka waktu trading dan preferensi pribadi trader. Sebagai contoh, trader jangka pendek mungkin lebih memilih timeframe yang lebih rendah seperti M5 atau M15, sementara trader jangka panjang cenderung menggunakan timeframe yang lebih tinggi seperti H4 atau D1.

  Kenny   |   26 Apr 2023

Pemilihan timeframe yang tepat sangat tergantung pada trading style yang digunakan. Swing trading, misalnya, biasanya dilakukan dengan menggunakan timeframe yang lebih tinggi seperti H4 atau D1, karena swing trader biasanya mencari peluang trading dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dalam hal ini, trader menggunakan grafik harga yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi tren yang lebih besar dan menentukan level support dan resistance yang penting.

Gua sendiri menggunakan gaya swing trading, entry trading dapat dilakukan pada saat harga mendekati level support atau resistance atau ketika terjadi pembalikan trend di level yang penting. Trader biasanya memasang stop loss pada level yang telah ditentukan dan menentukan target profit yang lebih besar dibandingkan dengan scalping atau day trading. So, ini tergantung style terus timeframe yang cocok itu juga preferensi trader dan harus diiuji di akun demo

  Winto   |   2 May 2023   |   Artikel

Ane rasa many ways to put that SL. I mean gini, ane pernah dngr klu SL bsa dilakukan dngn menempatkannya di dekat garis Support dan Resistance persis sprti yg di sarankan di artikel. Tetapi sadar ga sih klu nempatin SL tepat di area SnR itu terkadangn ga sesuai dngn batasan kerugian kita. MIsalkan ane pnya $100 terus tempatin SL dngn 70 pts gitu kan ga masuk akal . Sedangkan batasan kerugian yg harus diambilkan biasanya maksimal 2% dari modal which is cma blh ngerugi $2 aja per 1 kali trading. Nah brrti ane hrs tempatin SL diangka sekitar 20 pts dong? Misalkan buka trading position 0.01 lot. Dan klu dngn risk reward itu ane tempatin TP di 40 pts cma masalahnya terkadang penempatan kyk gini sering gagal mnrt ane. Ada ga cara ngatasin hal ini?

  Heri   |   3 May 2023

Mnrt gw sendri ya penempatan SL dan TP ini bagian dari manajemen resiko. So, ada batasan2 trading yg hrus diperhatikan buat pemula sblm ngelakuin trading ato buka posisi. Dengan adanya faktor ini, pengambilan keputasn trading jga terbatas sehingga memaksa trader untuk benar2 mencari entry dan sinyal yang pasti agar menghindari kasus yg elo kasih tau tadi dmana SL dan TP gagal. Kalau agan mau pakai teknik manajemen risiko yang bagus, agan bisa pakai rasio risk-to-reward.dmana tentuin level take profit (TP) dulu, terus baru tentuin level stop loss yang cocok, supaya rasio antara potensi keuntungan dan potensi kerugian setidaknya seimbang ato ga beda jauh dari 1:2 yg udah ditetapin

  Boris   |   4 May 2023

Halo izin nyanggah. mengenai SL dan TP itu sndiri, saya setuju merupakan bagian dari batasan resiko shngga bsa memberikan kesempatan lbh trader utk lakuin trading. Misalnya dngn menerapkan 2% dari modal utk maksimal loss, maka trader bsa melakukan 50 kali trading dngn modal $100. Bayangkan aja klu loss sebesar 10% maka cma bsa melakukan 10 kali trading saja.

Perihal SL dan TP ini selain SnR, kakak jga bisa menggunakan teknik analisis lainnya yg libatin teknikal dan fundamental seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau Relative Strength Index (RSI) untuk menentukan level SL dan TP. Dan analissi fundamental seperti mencari tau sentimen pasar sehingga tau gerakan pasar selanjutnya kmngkan bsar bullish ato bearish

Download Indikator Gratis

Indikator RSI SIG adalah salah satu variasi dari RSI. Keunggulan indikator ini adalah dapat menentukan support dan resistance serta mampu mendeteksi trend dengan divergence. Selain itu, indikator RSI SIG juga bisa memberikan arah informasi trend menggunakan trendline secara otomatis. Inilah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh indikator RSI SIG. Perhatikan chart EUR/USD berikut ini.Indikator RSI SIG bersifat leading, sama seperti RSI pada umumnya. Tampak pada chart di atas, garis RSI-nya berwarna hijau cerah dengan titik support berwarna merah dan titik resistance berwarna biru.Cara menggunakan indikator ini cukup mudah. Anda tinggal memastikan titik support indikator sudah muncul saat terjadi trend naik maupun turun. Gunakan titik support tersebut sebagai patokan.Untuk mendeteksi trend, Anda akan disuguhkan dengan garis trendline yang mengindikasikan trend bullish atau bearish. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melihat apakah trend masih berlanjut atau tidak saat terjadi pelemahan. Garis trendline akan bergerak dan memprediksi arah market sesuai kondisi saat ini. Meskipun demikian, indikator RSI SIG juga dapat digunakan untuk kondisi market yang sedang sideways dengan melihat keadaan titik support dan resistance pada indikatornya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bebas mengaturnya menjadi time frame kecil, sekitar M5, atau time frame sedang seperti H1. Jika ingin melihat trend besar, maka atur menjadi Daily. Dengan kata lain, tidak ada batasan tertentu terkait penggunaan time frame saat memanfaatkan indikator RSI SIG.
Indikator Daily Pivot adalah pengembangan dari Pivot Point. Indikator ini cukup istimewa karena ada beberapa fitur ekstra yang tidak dapat ditemukan pada Pivot Point biasa. Level support dan resistance yang dideteksi Daily Pivot memiliki lebih banyak divisi. Alhasil, pembacaannya bisa lebih akurat dan detail dibanding Pivot Point biasa. Selain itu, ada garis khusus yang bergerak mengikuti arah pergerakan harga dan menjadi pembatas reversal.Secara keseluruhan, ada 13 garis support resistance yang disajikan oleh indikator Daily Pivot dan 1 garis khusus berwarna biru yang mengikuti pergerakan harga. Berikut ini daftar garis yang akan muncul dalam tampilan Daily Pivot: Garis putus-putus berwarna oranye adalah titik-titik support, terbagi menjadi S0.5, S1.0, S1.5, S2.0, S2.5, dan S3.0. Semakin ke bawah levelnya, semakin besar bilangan S-nya. Garis tegas berwarna oranye adalah Pivot Line, berfungsi sebagai Pivot Point itu sendiri. Garis putus-putus berwarna hijau tosca adalah titik-titik resistance, terbagi menjadi R0.5, R1.0, R1.5, R2.0, R2.5, dan R3.0. Semakin ke atas levelnya, semakin besar bilangan R-nya. Garis tegas berwarna biru tua adalah garis trend, arahnya mengikuti pergerakan harga dan bisa dianggap sebagai support resistance dinamis jangka panjang. Rekomendasi penggunaan: Selalu perhatikan posisi harga terhadap garis biru. Jika harga bergerak di atasnya, maka market sedang bullish. Dalam kondisi tersebut, segera rencanakan order buy. Jika harga bergerak di bawahnya, maka market sedang bearish sehingga fokuskan untuk order sell. Waspadalah saat harga melintasi garis biru karena menandakan adanya reversal. Untuk Pivot Line dan titik-titik support resistance yang terpasang, gunakan strategi yang sama seperti saat menggunakan Pivot Point standar. Indikator Daily Pivot hanya efektif untuk time frame kecil hingga menengah. Dengan kata lain, indikator ini akan optimal jika digunakan untuk scalping atau day trading. Hindari waktu ramai rilis berita berdampak tinggi, kecuali Anda memang mencari peluang breakout dan sudah mahir menghadapi volatilitas ekstrem di market.
Indikator Instant Profit Scalper bekerja efektif di time frame kecil, tepatnya di chart H4 ke bawah. Indikator ini menghadirkan sinyal serupa Moving Average dengan perbedaan warna yang mengindikasikan perubahan arah trend. Indikasinya: Garis merah muda menandakan kondisi bullish Garis kuning menandakan kondisi bearish Perubahan warna garis selalu diawali dengan tanda panah yang menjadi titik balik perubahan arah trend. Trader yang bisa mengidentifikasi pembalikan ini bisa memanfaatkannya sebagai sinyal entry BUY (panah merah muda) atau SELL (panah kuning).Selalu waspadai risiko sinyal palsu, terutama jika trading di time frame rendah. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan metode analisa tambahan seperti Price Action dan mengujinya di akun demo terlebih dulu.
Sesuai namanya, indikator StochHistogram merupakan pengembangan dari indikator Stochastic. Sebab kiblatnya adalah Stochastic, indikator StochHistogram bersifat leading atau mendahului market. Indikator ini dapat digunakan untuk menganalisis trend saat ini, menentukan titik entry, hingga mengidentifikasi titik jenuh. Indikator StochHistogram memiliki tampilan yang cukup simpel, terdiri dari warna hijau dan pink dengan bentuk histogram yang mudah dibaca. Perhatikan penggunaan StochHistogram pada chart EUR/USD berikut ini.Warna hijau menunjukkan prediksi trend naik. Sementara itu, warna pink menunjukkan trend sebaliknya. Apabila indikator yang semula berwarna pink berubah menjadi hijau, artinya Anda bisa segera menyiapkan order buy karena ada indikasi Uptrend. Order sell bisa dilakukan saat indikator yang semula berwarna hijau berubah menjadi pink.
Indikator Trade Signal memiliki keunggulan dalam mendeteksi adanya suatu trend lebih cepat. Indikator ini bahkan sudah bisa membaca potensi trending bahkan sebelum harga membentuk trend.Trade signal dapat memberikan informasi apakah harus entry atau exit dari perdagangan dan waktu terbaik untuk melakukannya. Trade signal adalah pemicu untuk entry buy atau sell yang didasarkan pada analisis. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan bantuan indikator teknikal, atau algoritma matematis berdasarkan aksi pasar, mungkin dikombinasikan dengan faktor lainnya seperti indikator ekonomi. Apabila panah bergambar tangan berwarna biru dan menunjuk ke atas, maka trend diprediksi naik sehingga Anda bisa melakukan open entry BUY. Sedangkan jika panah bergambar tangan berwarna kuning dan menunjuk ke bawah, trend diprediksi turun sehingga Anda sebaiknya entry SELL.Para trader dapat membuat trade signal menggunakan berbagai kriteria, mulai dari yang sederhana, seperti laporan laba dan lonjakan volume, hingga sinyal yang lebih kompleks yang diperoleh menggunakan sinyal yang sudah ada.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada: Warna, lebar, dan model tools Menampilkan/menyembunyikan tools Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2) Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Reli Bullish Euro Tertahan Di Resistance 2
Kazuki     7 Sep 2020
Pergerakan Euro terhadap Yen Jepang menemui rintangan kuat di area Resistance 2. Harga bisa melemah hingga ke Support 2 apabila gagal menguji Resistance 1.
#euro  
Harga Emas Berpotensi Koreksi Menuju Resistance 1
Jujun Kurniawan     10 Aug 2020
Setelah berhasil menguat dan menyentuh level tertingginya, harga emas kini berpeluang terkoreksi menuju 1940.08
Support Resistance Forex Harian
Sistem     5 Aug 2020
Dimana Support Resistance EUR/USD hari ini? Tabel Pivot Point berikut mengungkapkan data Support Resistance terbaru di berbagai pair forex, termasuk EUR/USD.
GBP/USD Hadapi Pengujian Di Resistance 1
Kazuki     28 Jul 2020
Pergerakan Pound terhadap Dolar AS tengah didominasi oleh sentimen bullish. Breakout harga dari Resistance 1 akan mengkonfirmasi kekuatan buyer lebih lanjut.
Reli GBP/JPY Hadapi Pengujian Resistance 1
Kazuki     22 Jul 2020
Pergerakan Pound terhadap Yen Jepang menunjukkan rebound yang kelanjutannya masih menunggu konfirmasi di area Resistance 1. Berikut outlook selengkapnya.
#jpy  
EUR/NZD Berupaya Bangkit, Resistance 1 Jadi Penentu
Kazuki     14 Jul 2020
Pergerakan Euro terhadap Dolar New Zealand dalam jangka panjang masih cenderung downtrend. Namun, sinyal koreksi bullish mulai terbentuk dari area Support 1.
#nzd  
Tertahan Resistance, EUR/JPY Jajaki Penurunan Ke Support 1
Kazuki     10 Jul 2020
Pergerakan Euro terhadap Yen Jepang mengarah ke Support 1 setelah gagal melanjutkan kenaikan di atas Resistance 1. Bagaimana outlook tradingnya?
#Tag Judul Terkait
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 14 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru