Review Broker Finex Berjangka

Apakah ada pilihan broker lain yang lokal seperti Finex? dan sebenarnya apa yang membedakan regulasi di Indonesia dengan broker diluar? Kalau saya ga salah ingat, broker luar juga memiliki regulasi di beberapa negara dan paling banyk itu di negara Siprus. Cuma ga tau lah apa perbedaannya dengan broker lokal, toh juga sama-sama teregulasi. Dan lagian minimum deposit dan leverage yang ditawarkan lebih menarik broker luar sebenarnya.

@Nathan, selain Finex ada beberapa broker lokal yang menurut saya mempunyai fitur-fitur yang mirip 11 12 satu sama lain :

• Broker Monex, untuk review bisa baca artikel berikut ini Review broker monex.
• Broker Maxco, untuk review bisa baca artikel berikut ini review broker maxco
• Dan masih untuk broker dengan minimum deposit bisa dilihat daftarnya disini : daftar broker lokal dengan minimum deposit terendah

Untuk perbedaan antara broker lokal dengan luar memang dari sisi regulasi dimana bisa terjadi hal yang tidak diinginkan, maka trader yang melakukan trading dengan broker yang teregulasi di negara kita akan mendapatkan payung hukum dan selain itu kantor fisik broker lokal juga jelas dimana dan mudah dilacak keberadaannya.

Sedangkan untuk broker luar memiliki kelebihan di eksekusi pasar dengan tipe STP dan ECN yang cepat, transaksi bisa 0.01 lot (di Indonesia ada, tetapi cuma Monex saja), serta zero spread. Untuk ECN Zero spread di Indonesia juga ada yaitu GKInvest)

Kekurangan broker luar itu adalah kalau terjadi masalah dengan dana, mau diadu kemana? Karena ga ada payung hukum dan negara juga tidak bisa membantu karena bukan anggota Bappebti.

Iya, Broker finex menyadiakan opsi swap free untuk semua klien Muslim

Sejauh ini kalau bagi gw FInex ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa dijadikan acuan gan. Untuk aplikasinya gw ngerasa agak sulit digunakan, bukan karena nge-lag ya tetapi kayaknya tampilannya aja yang agak kurang menarik dan gak friendly-user. Tapi ini preferensi saya ya

Nah terus juga masalah trading itu mesti 0.1 Lot jadi agak ga ramah lah buat pemula karena mesti trading dengan lot yang lebih gede, deposit juga harus $100. Sedangkan ada broker lain yang tawarin 0.01 lot sebagai minimal tradingnya.

Itu aja sih, so far yang lain very good and very satisfied

Serius gan? Emang sudah ada broker lokal yang bolehin kita trading pake 0.01 lot? Broker apa'an tuh? Referensinya dong gan.

Udah ada gan, broker Monex dan broker Agrodana Futures. Kalau Monex atau Mifx bisa deposit rp 500.000 dengan perdagangan bisa 0.01 lot. Untuk referensinya bisa dibaca disini Review broker Monex

Untuk Agrodana Futures hanya khusus akun mikronya. Untuk referensinya bisa dibaca disini Agrodana Futures

Tambahan nih, Finex memang menyediakan aplikasi tetapi untuk personal area saja jadi memang wajar saja kalau banyak sisi kekurangannya. Dan saya setuju dengan kang @Erwin, dari sisi manapun, aplikasi Finex kalah jauh ama broker lain yang memiliki aplikasi untuk personal area sekaligus bisa untuk trading.

Selain itu trading platform dari Finex cuma Metatrader 4 aja. Tetapi dari segi lain seperti trading condition dan minimum deposit cukup ramah buat trader pemula.

Untuk broker lokal yang nyediain aplikasi trading sendiri itu apa apa aja gan terus fitur apakah menyediakan indikator teknikal? Penasaran juga nih, soalnya setau gw, broker luar negeri juga udah banyak yang nyediain aplikasi trading sendiri dan karena bisa nyedian aplikasi trading sendiri bisa dikatakan broker juga lebih advance sama teknologi juga.

Banyak kang @Timo ;

Aku jabarin list artikel mengenai trading platform broker lokal disini, entar kang @Timo sendiri yang baca ya :

• Aplikasi Trading dari MIFX
• Aplikasi Trading Maxco
• Aplikasi DCFX vs MIFX

Itu 3 list diatas menurut aku emang cukup canggih untuk aplikasi tradingnya dan terdapat indikator teknikal yang dibutuhkan.

Izin jawab pak, Akun STP itu adalah jenis akun NDD (no Dealing Desk) jadi ibarat tanpa lewat tangan lain dalam menyelesaikan transaksi. Jadi STP itu sendiri sebenarnya adalah teknologi uang digunakan broker untuk mengirimkan perdagangannya secara online langsung ke pasar. Istilah lainnya broker A book. Ada satu jenis broker lagi yaitu Dealing Desk Broker atau Market Maker atau broker B Book.

Dia ini tidak terhubung langsung ke pasar jadi broker B Book biasa akan sering membeli transaksi yang anda buat, yaitu membuat pasar sendiri

@Wandy terima kasih pak, berarti Finex ibaratnya langsung menghubungkan saya sebagai trader ke pasar Forex lah ya. Untuk broker lokal lainnya selain Finex semuanya bertipe STP ya? Dan ada tidak broker lokal yang bukan STP, dan berarti akun STP lebih baguslah ya pak?

Untuk ada tidak saya kurang tau, tetapi untuk zaman sekarang lebih banyak broker STP pak. Soalnya trader cenderung menjauhi broker Market maker karena rawan manipulasi dan curang. Perlu diingat juga karena harga-harga di broker Market Maker tidak mencerminkan pasar sekarang. Sedangkan Broker STP mencerminkan harga pasar sebenarnya dan biasanya karena hal itu dari sisi biaya juga lebih murah.

Gini pak, untuk lebih jelas bapak bisa baca artikel berikut ini www.inbizia.com/amp/mengenal-apa-itu-broker-stp-dan-keunggulannya-413

Semoga bermanfaat pak

Terima kasih pak, saya ada pertanyaan lagi mengenai trading logam mulia di Finex, biaya tradingnya pakai per spread atau biaya tertentu di setiap perdagangan logam mulia di Finex. Dan trading logam mulia cocok tidak buat trader pemula tidak? Terus mengapa trading seperti emas tidak berpengaruh dengan gejolak dunia saat ini?

@Joko

Yang dikatakan biaya trading itu mencakup spread, komisi, dan biaya inap apabila broker Anda tidak menyediakan akun syariah. Kalau menurut saya, trading logam mulia memang kurang disarankan untuk pemula, karena volatilitasnya yang tinggi. Kok bisa Anda katakan tidak terpengaruh? Justru harga emas paling terpengaruh, karena statusnya sebagai aset safe haven yang bertolak belakang dengan dolar AS.

Izin ngejawab @Richard , kalau ga salah gini nih emas itu adalah salah satu safe haven dimana nilai asetnya tahan banting terhadap resesi tetapi tidak terhadap gejolak harga dipasaran. Karena dia safe haven nih, banyak yang berminat dan banyak juga yang mau menjual. Berminat (demand) ingin melindungi nilai aset, dan menjual (supply) karena ingin mendapatkan cash.

Kalau ditilik dari grafik harga emas dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan tetapi kalau dizoom in lebih dekat lagi, pergerakan emas yang naik ini tidak serta merta naik mulus dalam arti terdapat volatilitas naik turun yang tinggi tetapi menuju ke arah grafik naik. Selain itu nih harga stabil yang dimaksud itu lebih kearah harga berdasarkan US.

Ada beberapa faktor pendorong harga emas dan salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan demand dan supply naik secara signifikan. Ini yang menyebabkan volatilitas emas naik secara drastis.

Oh begitu, apa bisa dibilang dikarenakan emas memang makin diburu sehingga harganya cendurung naik, terus banyak juga tuh yang mau ngejual, harga akan cenderung turun. Karena bersinggungan menyebabkan emas itu memang volatilitas tinggi dan kalau dunia ekonomi makin tidak pasti berarti juga tingkat volatilitas emas juga akan semakin meningkat ya?

Iya kalau ga salah kira-kira seperti itu. Dan bukan hanya emas, forex maupun instrumen trading lainnya sepertinya juga akan mengalami volatilitas tinggi juga karena memang belakangan ini salah satunya inflasi yang memang menyebabkan terjadinya volatilitas.

@Richard

Stabil dan cenderung naik kalau Anda melihatnya dari sudut pandang jangka panjang, jadi untuk trader pemula apalagi modal kecil, tidak bisa sembarangan ambil posisi karena tentu trading pada jangka pendek di mana volatilitas naik turunnya harga bisa sampai ratusan bahkan ribuan pips per harinya.

Sebaiknya apakah strategi jangka mengenah untuk trader pemula lebih aman gan? Kalau dari pernyataan agan, bila modal kecil dan trading jangka pendek, akan sangat-sangat beresiko apalagi turun naik bisa ratusan pips. Dan memang itu yang saya rasakan dengan trading jangka pendek di akun demo, tetapi karena di akun demo modalnya virtual dan jumlah uang virtualnya banyak, saya kurang merasakan resikonya. Terus di Finex sendiri apakah cocok untuk melakukan gaya trading apapun juga?

Ga ada yang aman gan dalam trading. Semua memiliki resiko masing-masing. Strategi apapun itu ada resiko yang menyertai karena sejatinya Forex dan sejenisnya adalah trading dengan resiko tinggi, jadi apabila mencoba gaya trading apapun itu dan strategi apapun itu lebih baik lakuin dengan akun demo terlebih dahulu.

Biasanya strategi jangka menengah ataupun jangka pendek dan panjang itu berkaitan dengan waktu. Jadi seberapa banyak waktu agan di depan layar memantau pasar. Bila memang ada waktu khusus untuk trading bisa mencoba jangka pendek seperti scalping atau day trading.

Tetapi kalau memang waktu untuk trading terbatas maka lebih baik menggunakan gaya trading jangka menengah dan panjang yaitu swing trading dan position trading.

Artikel berikut ini mungkin akan memberikan sedikit gambaran:

• Tutorial scalping untuk trader pemula
• Kiat sukses menerapkan strategi day trading
• swing trading, strategi forex ideal untuk profit maksimal
• apa itu strategi position trading

Mengenai apakah Finex cocok untuk segala jenis trading, menurut saya sendiri kondisi trading yang ditawarkan sudah cukup bagus untuk melakukan segala jenis trading (spread dan komisi cukup kompetitif dengan leverage 1:500 udah sangat tinggi, serta eksekusi pasar cepat). Tetapi meski begitu alangkah baik mencoba dulu di akun demo

Baik, terima kasih untuk informasinya, kak. ^^