Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Risiko

Minat Risiko Menggeliat, Dolar Mundur Teratur
Crypholic     2 Jun 2022
Dolar AS melemah karena mencuatnya minat risiko global sehubungan dengan keputusan OPEC untuk meningkatkan produksi jika output Rusia anjlok akibat sanksi Barat.
Panduan Meminimalisir Risiko Peretasan Pada Koleksi NFT
Evan     25 Apr 2022
Harga aset digital yang semakin melambung tinggi membuat aset NFT menjadi salah satu incaran para peretas dalam mendulang keuntungan. Baca artikel ini untuk mengetahui cara meminimalisir peretasan pada koleksi NFT Anda.
#nft  
Bagaimana Cara Mengatasi Risiko Trading Kripto?
Linlindua     15 Sep 2021
Saat melakukan transaksi aset di pasar kripto, penting untuk mengetahui cara mengatasi risiko tradingnya. Terapkan beberapa hal sederhana berikut ini.
#kripto  
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #risiko

joko winarno   17 Mar 2021

Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi ya min, mengingat saat ini sedang marak berita investasi bodong?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #risiko

  Andri Widianto   |   19 Apr 2013   |   Artikel
overconfident mang bahaya bgt efekx. selaen overconfident sm indikator yg dipake bikin kt jd gmpng percaya sm semua sinyalx yg blm tentu jelas & akurat, overconfident sm diri sendiri jg bs bkn kt pengen nambahin position size. palagi kl sblmx dapet menang berturut2, pst krn lagi pd2x main hajar aj entry pake ukuran trdng yg lbh gede, mlh bisa2 jg g pake pengaman soalx rasa pengen liat dpt profit gede jg bs bikin trdrd lupa sm risiko, lupa sm kemungkinan indikator yg g akurat....
  Tora   |   27 Apr 2022   |   Artikel

Ternyata mau lev tinggi atau rendah, sama-sama punya risiko dan keuntungan masing-masing ya.

  Winda   |   23 Jan 2023   |   Artikel

Saya masih awam untuk soal trading begini, kira-kira antara trading emas fisik dengan emas di forex lebih menguntungkan mana ya? Saya sering melihat teman saya posting profit trading emasnya di forex gitu kok profitnya gede-gede gitu tiap hari. Kira-kira lebih menguntungkan gak? Sama risikonya bagaimana ya?

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Winda,

Secara umum, trading emas di forex bisa jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan yang fisik. Selain itu, karena likuiditas tinggi emas di pasar forex, maka kak Winda juga bisa meraih keuntungan dalam waktu relatif singkat. Namun perlu diingat juga bahwa trading emas online memiliki tingkat risiko yang tinggi dibandingkan fisik, sehingga kalau kak Winda ingin mencoba trading emas di forex, kak Winda perlu belajar dahulu dasar-dasar trading.

Baca Juga: Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

  Winda   |   23 Jan 2023

Kalo gitu, saya bisa belajar forex di mana ya, min? Saya pengin juga belajar, itung-itung buat isi waktu senggang pas anak-anak lagi pada sekolah gitu, maklum saya ibu rumah tangga aja sehari-hari, gak suka nongkrong juga. hehehe

  Johan   |   23 Jan 2023

Ijin membantu menjawabnya min @Inbizia. Buat bu @Winda, kalau mau belajar dasar-dasar forex, bu Winda bisa coba baca-baca dulu artikel yang ada di Inbizia ini. Ada banyak kok artikel yang sangat membantu kita pemula gini. Selain itu, ada juga beberapa broker yang menyediakan edukasi private buat nasabahnya. Jadi, bu Winda waktu join dengan broker gitu, minta aja mereka buat ngajarin sambil tetep tanya-tanya di sini, para masternya Inbizia pasti dengan senang hati membantu bu Winda.

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Winda,

Betul apa yang dikatakan oleh kak Johan (terima kasih kak udah dibantuin jawab). Kak Winda bisa belajar di artikel-artikel kami di link berikut ini.

  Sonny   |   21 Apr 2023   |   Artikel

Mau tanya nih! Aku kan pemula, sehingga masih agak bingung mengenai lot yg mngkn cocok ama aku. Disamping mikro lot dikatakan kecil resiko tetapi kecil profit jga, kyknya deposit yg diperlukan jga agak kecil meski kekurangannya ya di profit yg agak kecil. Sedangkan lot yg lbh besar tentu resiko besar tetapi profit jga besar. Jadi aku mau tanya beberapa hal mengenai akun mikro. Apakah ada risiko lain yang harus diperhatikan ketika menggunakan akun dengan ukuran lot yang kecil? Apakah ada kelebihan menggunakan ukuran lot yang lebih besar? Bagaimana cara memilih ukuran lot yang tepat untuk trading?

Terima kasih! Mohon penjelasannya!

  Mark   |   22 Apr 2023

Resiko dari lot mikro sbnrnya udah agan nyatakan tadi sih. yakni profit lebih kecil sehingga ga akan terasa siginfikan. Smntara itu mengenai resiko itu sndiri, yg namanya resiko trading tidak hanya ditentukan oleh ukuran lot, tetapi juga oleh strategi trading, manajemen risiko, dan kondisi pasar. Oleh karena itu, meskipun menggunakan ukuran lot yang kecil dapat membantu mengurangi risiko, tetap saja ada risiko lain yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. Mengenai kelebihan menggunakan ukuran lot yang lebih besar, salah satunya adalah potensi keuntungan yang lebih besar. Dalam trading, semakin besar ukuran lot, semakin besar potensi keuntungan yang dapat dihasilkan. Namun, tentu saja ini juga berarti semakin besar risiko yang harus dihadapi. Dan preferensi masing2 bagaimana memilih ukuran lot yg tepat. Klo emang risk taker bisa membuka lot mini dan standard tetapi klu memang resiko kecil dan kurang berpengalaman sbaiknya akun lot mikro lbh tepat gan!

  Trestan   |   23 Apr 2023

Saran aja sih dari ane. Ukuran lot mikro klu ada sbaiknya dimanfaatin baik2 mumpung broker lokal Indonesia jarang ada menyedaiakn akun lot mirko. Selain bsa sebagai latihan, klu udah profit konsisten, lot mirko bsa memberikan keuntungan scara signifikan jga lho.

SElain itu jga potensi kesmpatan trading jga lebih bnyk di akun mikro. Misalkan kita trading dngn $100, maka dngn akun mirko 0.01 lot, setiap loss 1 pips maka loss sbsar $0.1 dan diperlukan 1000 pips agar modal abis. Ato klu batas rugi 10 pips maka diperlukan 100 kli trading agar modal abis. Lain dngn lot 0.1, maka resiko naik 10 klai lipat dan hanya buth 10 klai trading, modal dah abis

  Victor   |   8 May 2023   |   Artikel

Dikatakan klu diartikel itu, trading komoditas nambah diversifikasi protoflio, yakni metode menempatkan sebagian modal pada aset logam mulia yg off course, berbeda-beda dngn tujuan agar diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.

Di HFX, terutama di trading logam mulia itu terdapat trading gold dan emas, dan dalam hal ini, kedua logam mulia ini masuk ke dalam aset "safe haven"

Yang jadi pertanyaan adalah apakah cocok untuk trading diversifikasi protofolio antara gold dan silver? Jadi gw rencana utk trading gold dan silver, apakah ini bsa jadi diversifikasi? Dan apakah harga perak selalu ngikutin harga emas?

  Hanif   |   9 May 2023

Sangat tepat, bro! Diversifikasi portofolio itu penting banget buat ngebantu jaga-jaga kalo-kalo ada fluktuasi pasar yang bikin investasi kita terdampak. Nah, kalo lu mau trading logam mulia di HFX, ada dua pilihan yaitu gold dan silver seperti yang udah dijelaskan di artikel

Menurut gw sih, trading gold dan silver bisa jadi bagian dari diversifikasi portofolio. Kalo lu cuma trading satu jenis logam mulia aja kan kurang diversifikasi. Tapi kalo trading dua-duanya, kan jadi lebih beragam portofolionya. Tapi ga menjamin resiko bakal berkurang

Jad gini, harga perak dan emas itu gak selalu ngikutin sama. Meskipun keduanya masuk ke dalam aset "safe haven", tapi kadang-kadang harganya bisa beda. SEhingga peluang harga sama2 bergerak ke arah yang sama itu terbuka lebar juga. Shingga mnrt gw kurang banget bila trading kedua aset ini dan dimasukkan ke diversifikasi portofolio

  Hermanto   |   10 May 2023

Setuju kalau harga emas dan perak memiliki korelasi yang cukup erat karena keduanya adalah logam mulia dan diperdagangkan di pasar komoditas yang sama. Sebagai contoh, saat terjadi kenaikan permintaan emas, para investor mungkin juga akan membeli perak untuk mendapatkan keuntungan yang sama. Selain itu, perak juga digunakan dalam beberapa aplikasi industri, sehingga pergerakan harga emas juga dapat mempengaruhi permintaan perak dari sektor industri tersebut.

Namun saya tidak setuju bila trading gold dan silver itu dikatakn bukan diversifikasi portofolio. Jad gini, pergerakan harga emas dan perak itu tidak selalu identik karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga masing-masing logam. Contohnya, permintaan emas mungkin lebih banyak berasal dari investor ritel atau bank sentral, sedangkan permintaan perak mungkin lebih banyak berasal dari industri teknologi dan elektronik. Oleh karena itu, pergerakan harga keduanya mungkin tidak selalu sama persis dan ini untuk diversifikasi bisa sangat mngkn dilakukan lho

  Dion   |   29 May 2023   |   Artikel

Nah, bro, ane penasaran banget nih, kenapa sih kedua broker, HFX sama GKInvest, gak ngejualin kripto dalam daftar instrumen trading mereka? Padahal, kan, kripto lagi hits banget sekarang, apalagi di Indo udah banyak banget penyedia kripto. Ane mikir, seharusnya dalam akun standard mereka udah lengkap lah instrumennya. Kripto tuh menarik banget buat ane, bro. Jadi, ada nggak penjelasan kenapa hal ini terjadi? Ada faktor regulasi, risiko, atau mungkin masalah likuiditas yang bikin mereka nggak mau ngeluarin kripto? Ane pengen lebih paham strategi dan alasan di balik kebijakan ini, dan juga ada nggak kemungkinan mereka bakal tambahin instrumen kripto di masa depan? Makasih, bro!

  Yakup   |   31 May 2023

Dion: Jadi begini, setau ane yaa, ada berbagai mcm alasan kenapa broker2 kayak HFX sama GKInvest gak ngejualin kripto itu.

Pertama, mngkn ada masalah regulasi. Di beberapa negara, aturan dan batasan untuk perdagangan kripto itu agak rumit, dan sdngkn mnrt ane sndiri, aturan kripto di Indonesia msh agak abu2 dan blm perfectlah. Jdi mgnk aja traiding kripto CFD itu bsa aja blm diizinkan

Kedua, risiko! Pasar kripto itu bener2 nggak bisa diprediksi. Harganya bisa naik turun gila-gilaan dalam waktu singkat. Jadi, mungkin broker-broker ini mikir risikonya terlalu gede buat ditawarin ke klien mereka. Mereka lebih prefer instrumen yang risikonya lebih terkendali. Maybe ya gitu kira2.

Trus yg ketiga, bsa aja dri BAPPEBTi izinin tetapi dari penyedia aset kyk ICDX dan JFX itu blm nyediaiin kritpo CFD, shngga broker ga bsa sembarangan nydiaiin isntrumen diluar dari JFX dan ICDX. Ingat, klu smua instrumen yg bsa di trading itu berasal dari 2 lembaga ini

(selengkapnya mengenai JFX bsa baca : Mengenal JFX dalam Regulasi Broker Indonesia)

Belajar Diversifikasi Bisnis P2P Lending Untuk Meminimalisir Risiko
Nandini     30 Apr 2021
Tahukah Anda? Mencoba melakukan diversifikasi bisnis P2P Lending bisa meminimalisir risiko investasi yang mungkin timbul. Asal Anda tahu caranya, tentu investasi P2P Lending ini bisa menawarkan keuntungan yang menjanjikan.
Harga Emas Masih Berisiko Melemah Hingga S2
Kazuki     28 Apr 2021
Setelah membangun arus kenaikan, harga emas berpotensi turun menuju S2 setelah gagal breakout dari R1. Bagaimana skenario pergerakan XAU/USD selanjutnya?
AUD/USD Berisiko Kembali Turun Di Support 2
Kazuki     8 Mar 2021
Pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS berbalik turun setelah gagal bertahan di atas 0.80. Saat ini, Support 2 menjadi target yang perlu diperhatikan.
#usd  #aud  #support  
Jenis-Jenis Reksadana Berdasarkan Tingkat Risikonya
Nandini     22 Jan 2021
Ada banyak sekali jenis reksadana yang bisa dijadikan instrumen investasi. Mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksadana saham. Berikut ulasan selengkapnya.
Kenali 3 Risiko Investasi Di Sukuk Ritel SR012
Wahyudi     16 Jun 2020
Sukuk ritel merupakan salah satu sarana investasi berbasis syariah yang dikeluarkan pemerintah. Apa saja yang perlu diperhatikan saat akan investasi?
Penting! Ini Risiko Asuransi Unit Link Yang Jarang Dibeberkan Agen
Febrian Surya     17 Dec 2019
Asuransi unit link adalah bentuk asuransi yang paling sering ditawarkan agen namun jarang dijelaskan risiko dan kekurangannya pada nasabah.
Jenis-Jenis Risiko yang Dihadapi Investor Reksadana
Wahyudi     26 Nov 2019
Meski terbilang relatif aman, instrumen investasi reksadana juga memiliki risiko. Berikut sumber risiko reksadana yang perlu Anda ketahui.
Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 21 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru