Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Risk

GBP/USD Dilanda Risk Off Jelang Rilis Data AS
Hana Raisa     28 Feb 2024
GBP/USD terjegal aksi risk off bukan karena katalis dari Inggris, melainkan antisipasi terhadap rilis data PCE AS besok.
Market Pagi Ini: Dilanda Risk-Off, Aussie Dan Euro Tergelincir Lagi
Inbizia     26 Sep 2023
AUD/USD dan EUR/USD belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Di saat yang sama, Bitcoin juga turun lagi meski Ethereum berhasil menguat.
#eur  #euro  #market  
Market Pagi Ini: Risk-Off Untungkan Dolar, AUD/USD Merosot
Inbizia     17 May 2023
Penurunan sentimen risiko membuat aset high risk seperti Dolar Australia kalah unggul terhadap Dolar. Bitcoin dan Ethereum pun menghadapi masalah serupa.
Kamus

Kamus Trading

Risk Appetite

Minat risiko atau naiknya sentimen pelaku pasar untuk berinvestasi pada aset-aset dengan profil risiko tinggi, seperti saham dan mata uang komoditas.

Risk aversion, Risk Avoidance

Penghindaran risiko atau menurunnya sentimen pelaku pasar secara umum untuk berinvestasi pada aset-aset berisiko lebih tinggi. Biasanya, mereka akan berbalik memburu aset berisiko rendah atau bahkan safe haven seperti emas dan obligasi.

Risk Management

Pengelolaan risiko sebagai upaya mengantisipasi dan mengatur kerugian dalam trading, biasanya disesuaikan dengan batas toleransi masing-masing trader. Dalam prakteknya, risk management bisa menggunakan fitur-fitur trading seperti Stop Loss atau Trailing Stop.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #risk

Mr Manoor   10 Oct 2023

Saya sebagai pemula, masih merasa kurang paham terkait dengan teori Risk:Reward ratio. Bagaiama menentukan RR paling ideal untuk setiap strategi trading?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #risk

  Jota   |   15 Apr 2023   |   Artikel

Setau ane kan yg namanya signal trading itu mau elo dari sumber Trading Central ato pun sumber dari broker itu sndiri, seakurat apapun itu psti ga bsa 100% akurat. Dan ane rasain trutama SL dan TP nyaa dimana entry dah rata2 okelah cuma kadang suggest SL ama TP nya jauh bngt n ga sesuailah ama risk management kitaa.

Apakah ada tips masang SL dan TP sinyal trading agar ga terjadi kyk kejadian sprti masang kejauhan? Mohon penjelasannya, terima kasih!

  Andre   |   12 Jun 2023

Jota: Iya, btul banget, bro! Sinyal trading, entah dari Trading Central atau broker lainnya, ga ada yg bisa 100% akurat. Karena itu penting banget buat kita tetp pake risk management yang baik.

Nah, tentang pasang SL (Stop Loss) dan TP (Take Profit), emang kadang ada masalah, kaya sinyal kasih level yang terlalu jauh dari entry kita, kan jadi kurang sesuai sama risk management kita.

Tips yang bisa ane kasih buat pasang SL dan TP di sinyal trading adalah pertama, penting banget kita punya rencana trading yang udah jelas sebelumnya. Artinya, kita udah tentuin berapa risiko yang siap kita terima dan target profit kita. Nah, berdasarkan rencana itu, kita bisa tentuin level SL dan TP yang sesuai dengan risk reward ratio yang kita mau.

Kedua, kita bisa ngecek lagi chart dan analisis sendiri untuk konfirmasi level SL dan TP yang diusulkan oleh sinyal trading. Kita bisa liat apakah level itu masuk akal dan sesuai dengan support dan resistance yang ada di chart. Jadi, kita bisa memodifikasi level SL dan TP jika perlu.

Yang terakhir, jngn lupa selalu mengikuti pergerakan pasar secara aktif. Kita bisa pake trailing stop untuk mengamankan profit ketika harga udah bergerak sesuai dengan harapan, atau kita bisa manually adjust SL dan TP ketika ada perubahan kondisi pasar yang signifikan. (Hindari kesalahan SL dan TP, baca artikel berikut agar lebih tau : Awas 3 Kesalahan Fatal Memasang Stop Loss Dan Take Profit)

  Galuh   |   1 Jun 2023   |   Artikel

Penarikan dana bsa dua kali sihh agak jarang ditawarkan oleh broker. Berdasarkan pengalaman aja, ada broker yg cuma nawarin bsa withdrawal cma 1 kali sehari. Gmanapun rasanya agak riskan gitu, kyk nahan2 uang orang pdhl siapa tau mereka membutuhkan uang tsb makanya ingin menarik uang 2 kali gitu. Dna di MRG ini dikatakan bsa dua kali withdrawal sihh udah lumayan oke lahhh untuk broker lokal Indonesia.

Dan yg bikin ane agak tertarik dngn MRG ini adalah Fitur social trading. Dmana diklaim bahwa MRG lah broker pertama yg ngenalin social trading gitu. Sbnrnya apa itu social trading ya? Apakah smcam kyk social media spreti FB, IG, dll? Cara kerjanya dngn trading itu seperti apa ya?

  Andre   |   6 Jun 2023

Galuh: Bntu jawab ya! Social trading itu emang mirip konsepnya kyk sosial media, tapi buat dunia trading. Kamu bisa nyambungin sama trader2 lain, liat apa yg mereka tradingin, terus kita bisa ikutin atau nyalin perdagangan mereka scra otomatis.

didlm social trading itu, ada dua peran penting. Pertama, ada trader yg jadi penyedia sinyal. Mereka tuh trader yg udah jago dan punya rekam jejak trading yg lumayan. Mereka berbagi strategi, analisis pasar, dan sinyal trading lewat platform social trading.

Terus, ada juga trader yg jadi pengikut. Mereka tuh yg tertarik buat ngikutin dan nyalin perdagangan dari trader penyedia sinyal. Pengikut bisa liat statistik dan performa trading dari setiap penyedia sinyal, termasuk tingkat keberhasilan dan risikonya. Kalo pengikut puas sama performa trader penyedia sinyal, mereka bisa pilih buat ikutin dan nyalin perdagangannya secara otomatis.

  Lenny   |   5 Jun 2023   |   Artikel

Nahh ini jadi pertanyaan kembali buat artikel ini. Ini kan dikatakan bahwa pikiran2 kyk misalnya yg menjadi pertanyaan kemudian adalah, sampai di titik mana harga akan berbalik? Bagaimana harga tidak berbalik arah padahal dana trading semakin tergerus? Shngga kita mau ga mau menunggu sampai harga berbalik arah gitu. Nah, dikatakan di artikel, bahwa mindset seperti itu sngt tidak dibenarkan dalam dunia trading. Dan disaraankan akan jauh lebih bijak jika trader menerima kekalahan dengan membiarkan harga menyentuh stop loss awal dan merencanakan posisi trading baru.

Nah, yg jdi pertanyaannya, apakah mindset seperti itu sering terjadi di Forex dan apakah dngn mindset seperti itu, bisa dikategorikan sebagai risk taker gitu?

  Hendra   |   10 Jun 2023

Lenny: Klu dri pemaparan agan mahh, mindset yg kayak gitu sering banget ada di dunia trading, termasuk di pasar Forex. Banyak trader newbie yg ngarepin harga bakal berbalik dan berharap bisa nyelametin posisi yang lagi rugi. Mereka males ngakuin kekalahan, jadi terus-terusan nahan posisi yang merugi dengan harapan bisa balik untung. Ini yg disebut sebagai "recovery bias" atau ketakutan nerima kekalahan. Pada dasarnya, ini adalah tindakan berisiko tinggi dan nggak disarankan buat trader yang pengen sukses. Nahan posisi yang merugi tanpa alasan yang jelas atau tanpa rencana yang bener-bener matang bisa berujung pada kerugian yang lebih parah.

Beda ama si risk taker, risk taker itu berani ambil keputusan trading padahal terkadang sinyal trading yg disampaikan bersebranagan, tetapi tetap ktika kalah langsung di cut loss kerugiannya. Bukannya nahan2 ga jelas kyk sprti itu.

  Ricky   |   18 Jun 2023   |   Artikel

Klu gue perhatiin, bukan hnya broker Didimax aja yg ga pnya pilihan trading saham. Beberapa broker jga terkadang ga ada pilihan trading saham. Sbtulnya apa penyebab beberapa broker tsb tdk memiliki plihan instrument saham? Sedangkan utk komoditi kyk emas dan perak itu ada.

Kmudian mengenai trading saham itu sndiri, apakah kita sbagai pemula agak susah dan agak riskan bila ingin memulai trading saham? Soalnya, gue sndiri agak bingung dalam emmilih aset yg ingin di tradingkan. Kmudian dari segi biaya jga, apakah trading saham memiliki spread lebih lebar dari trading Forex pada umumnyaa? Mohon penjelasannya ya, terima kasih bnyk!

  Jeremy   |   27 Jun 2023   |   Artikel

Halo, agak tertarik dngn tips yg diberikan oleh HSB, dalam hal ini, ada sesuatu yg menarik saya. Yakni pada bagian tahap evaluasi, dikatkaan bahwa kita harus menentukan kriteria seleksi. Yakni kita harus memilih aset yg sesuai dengan profil resiko kita dan tujuan profil resiko kita. Dan kritteria ini mencakup kapitaslisasi pasar, risk and reward ratio, serta faktor2 yg lain.

Nah, saya agak tertarik dngn kriteria seleksi yg dipaparkan di HSB. Dan terutaama pada kriteria kapitalisasi pasar. Sebelumnya, saya ingin tau mengapa kriteria seperti kapitalisasi pasar perlu diperhatikan dalam hal mengevaluasi sbuah aset trading. Sebenarnya apa sih kapitalisasi pasar itu? Dan maksud dari kapitalisasi pasar dalam perihal trading itu apa sbnrnya?

  Herry   |   27 Jun 2023

Halo gan! Bntu jelasin ya! Kapitalisasi pasar adlh ukuran nilai total suatu perusahaan atau aset di pasar. Jd, dlm trading, penting untuk memperhatikan kapitalisasi pasar karena menunjukkan likuiditas dan stabilitas aset. Kapitalisasi pasar tinggi brrti aset lbh mudah diperdagangkan dan cenderung lebih stabil. Aset dngn kapitalisasi pasar tinggi memiliki banyak pembeli dan penjual, sehingga memungkinkan kita untuk membeli atau menjual dengan mudah. Kapitalisasi pasar juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap aset tersebut. Jadi, ketika kita membicarakan kapitalisasi pasar, brrti kita membcarakan likuiditas dan dngn adanya likuiditas, maka volatilitas menjadi lbh tinggi. Dan ini berarti, kita sdng melihat apakah aset tsb bs mendatangkan profit lbh sering serta memiliki biaya trading spread yg cukup rendah jga.

  Joshua   |   29 Jun 2023

Ehh jngn lupain kalo kapitalisasi pasar itu jga berkaitan dengn stabilitas dari suatu aset. Perlu dicatat bahwa kapitalisasi pasar yg tinggi cenderung memiliki stabilitas yg lebih besar dibandingkan dengan aset yang kapitalisasi pasarnya kecil. Contoh paling nyata adalah EUR/USD, dmana memiliki kapitalisasi pasar yg tinggi shngga stabilitas aset jd lebih stabil, dan jga likuiditas tinggi.

Sebagai catatan tambahan, kapitalisasi pasar yg tinggi juga mencerminkan kepercayaan dan minat investor terhadap aset tersebut. Saat banyak investor mempercayai dan berinvestasi dalam suatu aset, hal itu dapat memberikan sinyal positif tentang prospek dan performa aset tersebut. Smoga tentng kapitlasis pasar ini cukup membantu yaa

  Vonny   |   25 Jul 2023   |   Artikel

Maaf, izin bertanya. Utk trading swing dan positioning itu sebaiknya memilih mana ya antara broker Maxco dan Asiatrades berdasarkan pemaparan artikel diatas itu. Kmudian dari sisi resiko, kira2 antara Maxco dan Asiatrades itu, memiliki resiko mana yg cocok dngn yg lower risk trader gitu?

Soalnya agak bingung aja, meskipun asiatrades itu agak mahal, tetapi kan klu swing trading dan positioning trading itu kan buka posisi agak jarang ya sehingga komisi itu kan bsa aja kurang dari 1 lot shngga komisi $15 itu kan ga bakalan kena. Sedangkan di Maxco jga demikian, bila kita trading dngn dbawah 1 lot, maka komisi sama2 ga bakalan kena sedangkan utk spread jga kurang lbh sama lahh krna beda 1 pips aja.

  Leonardo   |   26 Jul 2023

Mnrt gue yaa, kalo lo lagi cari spread yang super rendah, Maxco bisa jadi pilihan yang ciamik! Soalnya mereka nunjukkin spreadnya cuman 0 pips! Beneran, lo bisa masukin posisi dengan biaya yang hampir ga ada! Buat trader yang seneng ngadain swing trading atau positioning trading dengan jarang buka posisi, spread rendah kayak gini beneran ngebantu banget.

Lagi pula, mereka juga ga kenain komisi buat trading di bawah 1 lot, jadi kalo lo trader yang sering ngambil posisi kecil, ini juga jadi keuntungan buat lo! Ga perlu mikirin biaya komisi, jadi lebih efisien deh dtambah dngn spread hampir 0 alias hampir free

Tapi tetep, lo jangan cuma fokus sama spread doang ya. Loe juga harus liat sisi lain kayak regulasi, reputasi broker, platform trading, dan layanan pelanggan. Pastiin lo nyaman dan percaya sama broker yang lo pilih.

  Cakra   |   27 Jul 2023

Saya memiliki perbedaan pendapat ya. Utk Swing dan Position yg ga mentingin spread dan komisi, Asiatrades bsa jadi keuntungan. Mengapa? Krna di Asiatrades tsb emang menawarkan fitur menarik berupa edukasi interaktif yg bisa jadi keuntungan buat U sebagai trader! KaU U lagi cari broker yg peduli sama pendidikan dan pengembangan diri sebagai trader, Asiatrades bisa jadi pilihan yg oke.

Dengan edukasi interaktifnya, U bisa dapetin pelajaran trading yg lebih interaktif dan praktis. Bisa aja ada webinars, kursus, atau live trading sessions yg bikin U makin paham dan mantap dalam trading.

Nah, ini cocok banget buat U yg suka belajar lebih mendalam tentang trading dan penggunaan strategi yg tepat. Jadi selain trading, U juga bisa terus belajar dan berkembang sebagai trader yg lebih baik. Dan utk edukatif semacam ini emang ga bsa gampang didapatkan di broker lain

Kal. MM

Kalkulator Money Management



Aturan Entry dan Exit Berdasarkan Risk/Reward Ratio
Damar Putra     14 Apr 2023
Penerapan aturan entry dan exit berdasarkan risk/reward ratio ternyata dapat memaksimalkan potensi keuntungan trader. Bagaimana bisa? Seperti apa caranya?
Market Pagi Ini: Waspadai Notulen FOMC, Pasar Cenderung Risk-Off
Inbizia     22 Feb 2023
Sentimen pasar tertahan dalam mode risk-off di tengah antisipasi notulen FOMC. Hal ini terlihat jelas pada AUD/USD yang dilanda aksi jual sejak kemarin.
Market Pagi Ini: Risk-Off Meningkat, Emas Masih Berisiko Bearish
Inbizia     7 Feb 2023
Penguatan Dolar dan kemerosotan di pasar ekuitas AS membuat beragam aset melemah, termasuk emas, Bitcoin, dan Dolar New Zealand.
Market Pagi Ini: Minat Risk-On Belum Goyah, Bitcoin Tembus 23,000
Inbizia     24 Jan 2023
Optimisme pasar yang masih tinggi di awal tahun ini membantu Bitcoin, AUD, dan saham-saham menghijau. Harga emas juga masih bullish karena safe haven Dolar yang tertekan di level rendah.
Market Pagi Ini: Risk On Masih Dominan, Pasar Tunggu Pidato Powell
Inbizia     10 Jan 2023
Prospek positif dari pemulihan ekonomi China membuat pasar bersemangat memborong aset-aset berisiko. Akan tetapi, pidato Powell dalam waktu dekat dapat mengubah sentimen pasar.
#powell  
Market Pagi Ini: Risk-On Mulai Naik, Dolar Australia Tampil Meyakinkan
Inbizia     27 Dec 2022
Mengendurnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed setelah rilis data PCE akhir pekan lalu membuat sentimen risiko meningkat dan mendukung AUD/USD.
Market Pagi Ini: Risk-Off Merebak Setelah Pengumuman FOMC
Inbizia     16 Dec 2022
Kecenderungan The Fed dan sejumlah bank sentral lain untuk mempertahankan suku bunga di level tinggi memicu sentimen risk-off. Dolar mulai terkoreksi, sementara emas masih tertekan.
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 1 hari, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru