Ratu: Jika dilihat dari kecenderungan Anda membeli perhiasan emas, mungkin Anda lebih suka berinvestasi emas dalam bentuk fisik, dan bukan emas digital atau bentuk lainnya. Jika Anda memang lebih suka investasi dalam bentuk fisik, dan mengikuti perkembangan zaman, sebenarnya ada beberapa pilihan investasi emas yang tidak pakai ribet.
Saat ini di hampir semua bank sudah memiliki produk investasi emas yang “nantinya” bisa menjadi bentuk fisik. Misalnya, ada yang menyebutnya sebagai cicilan emas, atau tabungan emas, atau istilah lainnya. Tapi tujuannya sama, yaitu untuk nasabah yang ingin berinvestasi emas.
Biasanya produk tersebut menyediakan layanan bagi nasabah yang tidak memiliki modal terlalu banyak dan tidak memiliki tempat penyimpanan. Walaupun ada biaya penyimpanan tapi jauh lebih murah dari pada Anda menyewa safe deposit box. Mungkin tidak sampai Rp50 ribu per tahunnya.
Selain itu, dalam investasi emas ini, Anda wajib menyetorkan sejumlah uang setiap bulannya sebagai bentuk investasinya. Dan jumlah uang tersebut sesuai dengan kemampuan Anda dan sudah disepakati sejak awal.
Contoh yang mudah seperti ini, misalnya anda ingin memiliki investasi emas seberat 5 gram dalam satu tahun, dengan asumsi harga emas saat itu Rp 1 juta per gramnya. Jadi dalam satu tahun Anda harus menginvestasikan Rp 5 juta, dan jumlah tersebut harus Anda lunasi dalam 12 bulan.
Jadi dalam satu bulan Anda hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 417 ribu saja, dan jumlah tersebut jauh lebih murah jika tiap bulan Anda berinvestasi atau membeli perhiasan emas. Selain itu, emas yang nantinya Anda dapatkan sudah pasti emas murni, berbentuk batangan, dan bersertifikat.
Jika Anda tertarik dengan investasi seperti itu, Anda tinggal memilih bank mana yang cocok atau sesuai dengan keinginan. Bahkan Anda juga bisa berinvestasi seperti itu melalui pegadaian, atau pegadaian digital. Mudah-mudahan jawaban ini bisa membantu.