USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Rumah

Terbukti Cuan, Ini Cara Menghasilkan Uang Dari Rumah
Febrian Surya     25 May 2020
Bisa menghasilkan uang dari rumah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Agar bisa mewujudkannya, simak hal-hal yang perlu Anda siapkan berikut ini.
Kaum Milenial Dianggap Susah Beli Rumah, Benarkah?
Febrian Surya     13 Jan 2020
Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, termasuk kaum milineal. Namun, banyak sekali kendala untuk mewujudkan hal tersebut.
Sewa Rumah Lebih Untung Dari Beli? Ini Alasannya
Wahyudi     22 Jan 2020
Ketika Anda harus memutuskan untuk membeli atau menyewa rumah, selalu ada kegalauan dan perdebatan sengit dalam hati, mana yang lebih menguntungkan secara finansial? Kedua pilihan ini memiliki poin plus, sehingga kadang bisa sedikit membingungkan.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #rumah

  Eva Rusdiana   |   18 Feb 2015   |   Artikel
Paj..adik saya sama suaminya punya beberapa kartu kredit yang bermasalah, sedang adik saya sekeluarga pakai alamat saya jadi di rumah saya ada 2 KK. Apakah status adik saya di BI berpengaruh ketika saya mengajukan pinjaman di bank ,???? Terima kasih
  Nn   |   16 Jun 2015   |   Artikel
Pak mohon Infonya. JIKA BLACKLIST TERSEBUT ADA KARNA KESALAHAN ORANG TERDAHULU?Maksud saya begini, saya membeli rumah baru tetapi setelah saya tinggali dan akan membuka rekening baru dengan alamat yang baru sekarang, ternyata ada masalah dengan pemilik yang sebelumnya. Alamat & No telp saya sudah di blacklist. Saya sudah mencoba menghubungi pihak penghuni sebelumnya tetapi tidak ada pertanggung jawaban. Lalu bagaimana cara sayang mencabut/menghapus pemblacklist-an tersebut? Karena itu bukan kesalahan dari pihak saya. MOHON BANTUAN NYA PAK. TERIMA KASIH
  Anna   |   23 Jun 2015
@nn: Sebagaimana telah diungkapkan dalam artikel, blacklist itu sejatinya tidak ada, kecuali untuk kasus semacam cek kosong. Yang ada adalah catatan, riwayat kredit individual yang disimpan di data Bank Indonesia. Nah, riwayat kredit individual ini tentunya adalah berdasarkan nama orang masing-masing juga, bukan hanya alamat saja. Alternatifnya: 1. Ajukan permintaan informasi debitur individual (IDI historis) ke Bank Indonesia sesuai dengan informasi yang ada di link ini. Setelah Anda memperoleh data IDI historis Anda, lihat apakah ada catatan tanggungan kredit macet disitu atau tidak. 2. Jika tidak ada catatan tanggungan lama, coba bawa laporan itu ke bank tempat Anda akan mengajukan kredit atau membuka rekening, sebagai bukti bahwa Anda adalah orang yang berbeda dengan orang yang mereka sangka. Bawa KTP, SIM, KK, atau kartu identitas lain apabila diminta. 3. Jika ternyata ada catatan buruk di IDI historis Anda, padahal Anda tidak merasa memiliki tanggungan kredit macet atau semacamnya, maka coba klarifikasi dengan bank/lembaga keuangan yang tercantum di laporan Anda. Jelaskan bahwa Anda adalah orang yang berbeda karena Anda tidak punya tanggungan semacam itu, dan minta agar mereka mengklarifikasi/memperbaiki laporan ke Bank Indonesia. Yang bisa meralat laporan di BI hanya bank/lembaga keuangan terkait, jadi langkah Anda juga dengan berkomunikasi dengan bank/lembaga keuangan terkait.
  Panca   |   1 Jul 2015   |   Artikel
Salam. Saya mempunyai banyak hutang tetapi pembayaran saya selalu baik tidak pernah terlambat. Saat ini sy dan suami sy mempunyai credit card dg jumlah total 20jt, KTA di 2 Bank total perbulannya 600rb, pinjaman di BPR perbulan 560rb, di BRI perbulan 650rb. Penghasilan suami saya 4jt dan saya 2,5jt perbulan. Beberapa waktu lalu saya mengajukan pinjaman ke BPR dengan jumlah 70juta, tenor 5tahun jaminan sertifikat rumah HM dengan maksud ingin melunasi semua hutang-hutang saya dan hanya 1 pintu angsuran saja. Sudah 2 kali saya mengajukan di 2 BPR tetapi hasilnya tidak di ACC semua. Saya langsung mencoba BPR karena takut mencoba Bank2 Besar mengingat catatan hutang saya dimana-mana. Apakah dengan mempunyai banyak hutang tetapi pembayaran bagus mempengaruhi status BI checking yang buruk??? Apakah ada Bank Besar yang bersedia memberi pinjaman saya??? Apakah ada referensi bank yang bisa memberikan pinjaman kepada kami??? Terima kasih.....
  Anna   |   6 Jul 2015

@PANCA: Perlu Anda pahami bahwa syarat kelayakan untuk menerima kredit itu umumnya adalah 5C: character (karakter calon debitur), capacity (kemampuan calon debitur untuk mengembalikan), capital (kondisi finansial calon debitur), collateral (barang jaminan), dan condition (kondisi ekonomi). Kalau dilihat dari deskripsi yang sudah Anda berikan, nampaknya ada kemungkinan Anda tidak lolos di beberapa kategori. Kategori "Capacity", misalnya, kalau kita hitung secara simpel, dengan income 7.5juta per bulan, keluarga Anda saat ini saja sudah punya tagihan pembayaran kredit nyaris 2juta perbulan, belum termasuk tagihan kartu kredit.

Artinya, untuk membayar kredit lama saja Anda harus menghabiskan sekitar 30% dari total pendapatan. Padahal, yang terbaik adalah apabila kombinasi seluruh cicilan kredit Anda tidak memakan lebih dari 30% penghasilan per bulan, karena kalau lebih dari itu maka Anda akan kesulitan membayar. Itu satu contoh yang bisa kami berikan tanpa mengetahui kondisi finansial keluarga Anda sepenuhnya. Bisa dipahami kan, mengapa Anda kesulitan mendapatkan kredit baru? Masalahnya bukan status BI Checking yang buruk, tetapi karena dengan meminta kredit baru, maka bank-bank akan khawatir kalau Anda tidak lagi bisa melunasi pinjaman Anda.

BI Checking mencatat semua pinjaman kredit yang Anda lakukan, meskipun itu ada di bank/BPR yang berbeda-beda. Dengan begitu, maka bank tempat Anda mengajukan aplikasi kredit tentunya akan tahu Anda sudah mengambil kredit dimana-mana. Nah, terkait dengan ini, bank biasanya punya kebijakan berbeda-beda mengenai apakah jika calon debitur sudah punya utang banyak akan diberi kredit lagi atau tidak. Kebijakan ini tergantung pertimbangan internal bank atas kondisi finansial Anda, sehingga kami tidak bisa mengatakan bank mana yang akan bersedia memberi Anda pinjaman. Coba saja ajukan ke berbagai bank, siapa tahu nanti ada yang kebijakannya lebih longgar dan menyetujui aplikasi Anda.

  Tantie   |   1 Sep 2015   |   Artikel
Pak.saya pernah kredit motor n pernah macet2....tpi skrg sudah lncar kmbali dgn denda2nya..jg skrg tinggal 3bln lgi..nnti rencana mau ambil rumah kpr..kira2..di permasalhkan tidak ya...Sy takut itu dpermasalahkan  saat nanti check BI
  Anna   |   2 Sep 2015

Setiap bank memiliki kebijakan berbeda dalam menyikapi calon debitur yang kreditnya pernah bermasalah. Tetapi umumnya, selama saat ini sudah tidak memiliki tanggungan kredit macet, maka bank tidak mempermasalahkan kasus lama yang sudah tuntas. Silahkan Anda coba ajukan saja permohonan kredit Anda. Bila pertimbangan bank ternyata Anda layak mendapatkan kredit, maka Anda akan mendapatkannya. Perlu juga Anda ketahui bahwa untuk mendapatkan kredit, calon debitur tidak hanya harus lolos BI Checking, melainkan kriteria lima C: character (karakter calon debitur), capacity (kemampuan calon debitur untuk mengembalikan), capital (kondisi finansial calon debitur), collateral (barang jaminan), dan condition (kondisi ekonomi).

  Susmita Pratiwi   |   11 Sep 2015   |   Artikel
pak saya mau tanya bapak saya pernah kredit terus bermasalah karena pihak bank tidak memberikan surat rumah jadi bapak saya tidak membayar satu tahun tapi setelah masalah selesai bpk saya bayar lunas dan sekarang bpk saya ingin kredit mobil apakah bank lain akan menerima pengajuan kredt sedangkan nama bok saya di blacklist 
  Anna   |   14 Sep 2015

Sekali lagi kami tegaskan, sebagaimana telah diungkapkan dalam artikel: tidak ada blacklist terkait kredit; itu adalah SALAH KAPRAH. BI hanya melakukan blacklist pada pelaku tindak kriminal seperti cek kosong. Jika Ayah Anda tidak pernah melakukan tindak kriminal itu, maka Ayah Anda jelas tidak di-blacklist. Nah, sekarang pertanyaan kami, darimana Anda tahu bahwa nama Ayah Anda di-blacklist? sudahkah ditengok Informasi Debitur Individual (IDI) historis-nya di BI? Atau Anda hanya "menduga di-blacklist"? Kalau belum menengok, silahkan Anda tengok dulu.

Menengok IDI individual bisa dilakukan dengan mudah. Cukup mengisi permintaan informasi debitur individual (IDI historis) ke Bank Indonesia sesuai dengan informasi yang ada di link ini. Setelah Ayah Anda memperoleh data IDI historis-nya, lihat apakah ada catatan tanggungan kredit macet disitu atau tidak. Jika masih ada tanggungan kredit lama, maka selesaikanlah dulu itu dengan bank tempat dulu berkredit, sebelum mengajukan aplikasi kredit baru. Jika disitu tercatat tidak ada tanggungan kredit lama, berarti masalah kredit lama Ayah Anda benar-benar sudah tuntas, dan ADA ALASAN LAIN mengapa aplikasi kreditnya sekarang ditolak. Perlu Anda ketahui bahwa persyaratan untuk mendapatkan kredit itu banyak, dan alasan mengapa aplikasi kredit ditolak bisa jadi bukan cuma blacklist.

  Binda   |   16 Jan 2023   |   Artikel

Kalau dari tulisan Kak Anna di atas dikatakan kalau rupiah adalah salah satu mata uang terlemah di dunia. Tapi, sebenarnya rupiah nggak buruk-buruk amat, lho.

Ada mata uang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rupiahnya Indonesia.

Contohnya kayak Vietnam, Dong. Waktu aku ke Vietnam, aku berasa dari turis paling kaya. Ke mana-mana gampang, beli apa-apa nggak kerasa mahalnya. Memang sih nggak terlalu tinggi nilai pertukarannya. Ibaratnya kalau kita bawa 10ribu, bisa dapet 15ribu dong. Tapi ya lumayan jugalah, ada rasa bangganya dikit kalau nilai mata uang kita lebih tinggi dibandingkan sama Vietnam hihihi

Terus katanya kalau nggak salah, mata uang Laos, Kip juga lebih rendah sedikit siih dibandingkan sama Indonesia, kayaknya 1 rupiah itu bisa 1,12 kip yaa? Emang nggak terlalu jauh beda juga sih. Mungkin karena sama-sama negara berkembang ya, yang saling berjuang demi memajukan perkembangan ekonomi dunia.

Sebenarnya kalau dipikir-pikir, penyebab mata uang kita lemah itu karena kita terlalu bergantung kepada kebijakan negara asing ya. Investasi banyak negara asing yang menanamkan modalnya. Terus kita juga masih banyak impor produk-produk luar negeri.

Coba aja Indonesia fokus mengembangkan produk-produk dalam negeri agar menjadi tuan rumah di negara sendiri. Pasti inflasi nggak akan parah sih dan perlahan-lahan pasti mata uang rupiah semakin menguat.

  Erik   |   6 Mar 2023

Binda: Ga setuju sihh kalau dinilai dari nilai tukar. Bisa saya kasihkan contoh, Rp 1 itu sama dengan 0.0089 Yen lho. Jdi bisa dikatakan ga relevan kalau menilai dari nilai tukar antar negara yg berbedaa kecuali Dollar karena dollar secara ga langsung mempengaruhi semua mata uang di dunia karna emang merupakan mata uang dunia.

Dan dalam artikel ini memang ngebahas tentnag pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap US Dollar dan bukan dari negara lain.

Sedangkan, permasalaan bila menggunakan produk sendiri itu terkadang bahan dasar dari produk tersebut ternyata import dari luar dimana dalam negeri sendiri belum mampu menghasilkan bahan dsar untuk produk tersebut. Contohnya saja kulit sintetis sepatu/sandal, rata rata sebagian besar itu import dari China untuk kulit sintetisnya sehingga bila terjadi inflasi disana, pasti akan pengaruh ke kita jga karena secara teknis mata uang yang dipakai ekspor import adalah US dollar.

Pandangan saya seperti itu yaa, krna buat lepas dari campur tangan asing di produk lokal itu sebetulnya agak susah krna SDA dalam mengelola bahan dasar itu masih kurang.

Harga Rumah di Inggris Naik, GBP/USD Menguat
Hana Raisa     7 Feb 2024
Harga rumah di Inggris semakin mahal sehingga berpengaruh pada tekanan inflasi dan prospek suku bunga BoE. GBP/USD pun terdorong naik.
3 Kesulitan Trading di Rumah dan Solusinya
Septiyani Tin     25 Feb 2023
Trading di rumah memang mudah dan menguntungkan. Namun, Anda harus tetap mewaspadai 3 kesulitan berikut ini jika ingin dapat cuan tanpa hambatan.
Inflasi Makin Tinggi, Belanja Rumah Tangga Jepang Merosot
Crypholic     10 Jan 2023
Rilis data CPI Tokyo menunjukkan kenaikan Inflasi Jepang sudah menyentuh level tertinggi 4 dekade. Di saat yang sama, belanja rumah tangga mengalami penurunan.
17 Persen Konsumen Indonesia Tertarik Beli Rumah Pakai Kripto
Crypholic     26 Dec 2022
Survei yang diadakan sebuah platform jual beli belum lama ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia berminat membeli rumah dengan aset kripto karena lebih efisien.
Bahas Kripto, Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan 15 Negara
Crypholic     17 May 2022
Perkembangan adopsi kripto dan teknologi blockchain yang cukup pesat membuat Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan berskala global. Apa saja yang dibahas dalam ajang ini?
3 Pilihan Investasi Aman untuk Ibu Rumah Tangga
Anna     31 Dec 2021
Tiga jenis investasi aman yang sesuai bagi ibu rumah tangga: reksa dana pasar uang, emas, dan tabungan berjangka. Apa alasannya?
Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga Ala Wanita Karier
Febrian Surya     27 Nov 2020
Sebagai wanita yang memiliki peran ganda, wanita karier perlu mengatur keuangan rumah tangga dan juga pekerjaan dengan seimbang. Berikut adalah cara cerdas mengatur keuangan rumah tangga ala wanita karier.
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru