Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Rusia Potong Produksi, Minyak Justru Melemah

Crypholic 13 Feb 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #harga-minyak   #minyak   #rusia
Harga minyak menguat selama 2 hari sebelum akhirnya terkoreksi hari ini. Padahal, Rusia belum lama ini mengumumkan keputusan untuk mengurangi produksi.

Harga minyak mentah dunia tertekan pada perdagangan Senin, (13/Februari) Pada saat berita ini ditulis, minyak Brent tercatat melemah $85.57 per barel atau melemah 0.94 persen. Sedangkan minyak WTI (West Texas Intermediate) turut melemah 1.02 persen dan berada pada $78.93 per barel. Pelemahan harga minyak pagi ini juga disebabkan oleh aksi profit taking yang dilakukan investor karena menganggap dampak pemotongan produksi Rusia hanya bersifat jangka pendek.

Pasar Abaikan Pengurangan Output Rusia, Harga Minyak Melemah

Harga minyak sempat menguat lebih dari 2% pada sesi sebelumnya setelah Rusia mengumumkan akan memangkas produksi minyak sebesar 500,000 bph pada bulan Maret mendatang. Jumlah ini sekitar 5% dari total output harian negeri Beruang Merah yang merupakan produsen minyak terbesar ketiga dunia saat ini. Keputusan Moscow melakukan pemangkasan produksi disebut-sebut sebagai bentuk aksi balasan terhadap sanksi negara Barat yang semakin membatasi ekspor Rusia di awal 2023.

Market Pagi Ini: Kisruh Rusia dan Pengumuman The Fed Melejitkan Dolar

Namun penguatan harga minyak tidak bertahan lama karena pasar mulai mengabaikan dampak dari rencana pengurangan produksi Rusia. Alih-alih mengkhawatirkan keputusan Rusia tersebut, pasar justru lebih berfokus pada kabar mengenai proses maintenance yang dilakukan pada sejumlah kilang minyak Asia dan Amerika Serikat. 

"Pelemahan yang kita lihat pada harga minyak pagi ini kemungkinan mencerminkan bahwa pasar mulai menyadari bahwa pemotongan produksi minyak Rusia sejatinya sudah diperhitungkan," kata Warren Patterson, analis komoditas ING dalam sebuah catatan.

Akan tetapi, sebagian analis berpendapat keputusan Rusia dalam melakukan pengurangan minyak dengan dalih sebagai bentuk balasan terhadap negara barat hanyalah sebuah strategi geopolitik saja. Pasalnya, Rusia diduga sejak lama ingin mengembalikan produksinya ke tingkat normal, sejalan dengan kebijakan OPEC+

"Moscow selama ini mengekspor minyak secara berlebihan. Dengan pengurangan output sebesar 500,000 bph, maka Rusia akan kembali sejalan dengan kuota yang telah ditetapkan OPEC," kata Stefano Grasso, Manager Investasi 8VantEdge di Singapore.

Prospek harga minyak kedepannya masih akan dipengaruhi oleh permintaan China, kebijakan produksi OPEC dan manuver yang produsen utama seperti AS, Arab Saudi dan Rusia. Sejumlah pakar memperkirakan harga minyak berpotensi menembus $100 per barel tahun ini karena pemulihan ekonomi China ditengah pertumbuhan pasokan yang terbatas.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru