Scalping

Benar sekali. Karena scalping butuh eksekusi instan. Jadi broker bandar, b-book, market maker, ga bisa scalping ya.

Mario: Halo pak, saya bantu jawab ya :

Scalping dan day trading memiliki perbedaan dalam durasi waktu, target profit, dan jumlah buka-tutup posisi. Scalping adalah strategi trading jangka pendek di mana trader membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, biasanya hitungan detik atau menit, dan mengincar profit kecil namun konsisten dari pergerakan harga kecil. Seorang scalper bisa membuka dan menutup ratusan posisi dalam sehari. Baca beberapa artikel scalping berikut :

• 5 kunci sukses trading Scalping
• Mengenal Strategi Scalping Dalam Trading Forex

Sementara itu, day trading adalah strategi trading jangka menengah di mana trader mempertahankan posisi selama beberapa jam hingga sehari. Target profit pada day trading biasanya lebih besar dibandingkan scalping, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi. Jumlah buka-tutup posisi pada day trading bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yang digunakan, namun secara umum, day trader membuka dan menutup posisi dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan scalper. Baca artikel mengenai day trader berikut ini:

• Kiat Sukses Menerapkan Strategi Day Trading
• Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional
• Realita Gagal Day Trading

Semoga membantu ya pak!

Untung: Wah, di jawab jga ya. Klu dri penjelasan agan terus dari artikel yang dishare ama agan, bisa saya bedakan (bisa saja salah mengartikan) kalau scalping buka tutup banyak hingga ratusan entry sndgkn day trader kemungkinan ga bakal bisa krna kan tutupnya bisa berjam jam.

Trus target pipsnyaa lebih kecil kecil sdngkn di day trading pipsnya jga bnyk pips. Klu dri sisi resiko sihh sprtinyaa lbh resiko day trading (ini preferensi saya yaa, bisa aja bedaa yaa). Jadi makasih yaa gan udah ngejawab.

Arifin: Untuk menghindari server overload, biasanya broker akan membuat kebijakan maksimal posisi yang bisa dibuka. Contohnya saja kalau di Maxco, maksimal posisi yang bisa dibuka dalam 1 transaksi sebanyak 50 lot. Sementara itu, di HFX bisa membuka posisi hingga 150 lot (pada akun mini dan mini classic), serta 300 lot (akun classic dan premium)

Berikut ini tabelnya, perhatikan pada bagian "pesanan terbuka serentak maksimum":

Mengenai scalping biasanya dilakukan berapa lama, sesuai dengan karakteristiknya yang mengambil keuntungan jangka pendek, scalping biasanya menggunakan time frame 5 menit, hingga maksimal 30 menit. Tidak ada yang sampai berjam-jam.

Scalping adalah strategi trading di mana seorang trader membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan detik atau beberapa menit. Sedangkan day trading melibatkan membuka dan menutup posisi dalam waktu satu hari. Day trader biasanya mencari pergerakan harga yang lebih besar dan pergerakan harga yang lebih lama dibandingkan dengan scalper.

Intinya sih gini yaa. Scalping itu dalam 1 periode waktu misalnya 1 jam bsa buka tutup ratusan posisi tetapi di day trading sndiri buka posisi itu dalam waktu 1 hari. Dan mengapa dlm scalping dan day trading, kecepatan eksekusi sangat penting? Hal ini dikarenakan posisi trading dibuka dan ditutup dalam waktu yang singkat sehingga setiap detik bisa sangat berarti. Kecepatan eksekusi memungkinkan trader untuk masuk dan keluar dari pasar dengan cepat dan tepat waktu.

Seorang day trader memerlukan broker dengan eksekusi cepat karena dalam kondisi pasar yang sangat fluktuatif, perbedaan waktu bahkan dalam hitungan detik dapat mempengaruhi hasil trading. Selain itu, eksekusi cepat juga memungkinkan trader untuk memanfaatkan peluang trading yang muncul dengan cepat.

Tentang jumlah trading yang dilakukan oleh day trader, hal ini bisa bervariasi tergantung pada gaya trading dan strategi yang digunakan. Ada day trader yang hanya melakukan beberapa trading dalam satu hari, sementara ada yang bisa melakukan puluhan atau bahkan ratusan trading dalam sehari. Teetapi intinya ketika 1 posisi dibuka dan ditutup di hari yg sama (bukan dlm preiode singkat), maka bsa dikatakan hal itu sbagai day trading

Sebagai pemula sihh kita psti bingung lah napa disbut scalping dan day trading dan utk bedain dah dijelasin ama kak @leon. CUman yg aku mau tekankan adalah scalping dan day trading termasuk dalam kategori short-term trading karena kedua strategi tersebut mengharuskan trader untuk membuka dan menutup posisi dalam waktu yg relatif singkat, jika dibandingkan dengan strategi trading jangka panjang seperti swing trading atau position trading yang memerlukan waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu bahkan bulan. Dan sbagai short term trading, dikarenakan fokus pada pergerakan harga dalam jangka pendek, trader scalping dan day trading perlu melakukan analisis teknikal yang cermat dan cepat dalam mengambil keputusan serta didukung ama spread rendah jga krna bka posiisi lbh bnyk serta eksekusi harus cepat shgga Maxco dan GKInvest bsa jadi pilihan tepat krna eksekusi mereka dijamin cepat!

Sbnrnya ga adaaa aturan baku mengenai scalping ato gaya trading lain yg cocok dengan pemula ato ga? Tetapi lebih ke preferensi trader masing2 gan. Tetapi perlu kita kasih note klo scalping itu butuh pmehaman pasar yang tinggi, pengetahuan mendalam, serta kecepatan analisa. Faktor2 tersebutlah yg membuat scalping agak susah dilakukan oleh beginner. Sedangkan di sisi lain, faktor seperti dana yang digunakan serta pengambilan profit yg pendek membuat scalping ini terasa cocok buat trader dngn modal kecil dan beginner.

Maka dari itu, terkadang beginner ga bakalan direkomendasi utk melakukan scalping bila pemahmaan pasar serta analisa masih lemah. Solusi lain adalah menggnti scalping ke swing trading karena trading dngn swing lbh santai dan ga perlu bgitu rush. Kemduian perihl raw spread, mnrt saya ini lbh ke penggunaan modal besar. Shngga beginner ga disarankan utk trading di situ apalagi dengan modal yg besar.

Halo gan! Scalping itu sngt memungkinkan utk dicba oleh pemula. Bsa agan baca artikel mengenai hal tsb disini : Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula.

Mengenai Raw Spread, mengapa author nyaraanin buat trader pro saja. Perlu dilihat bahwa Raw spread itu pada kenyataannya memiliki komisi yg cukup besar. Raw Spread di GKInvest memiliki komisi yg lumayan tinggi meskipun ga gitu tinggi, dngn komisi sbsar $5. Selain itu, Raw Spread memiliki deposit yg cukup besar dan emang rata2 broker juga bakalan menggunakan kebijakan deposit tinggi utk Raw spread krna alasan operasional jga. Maka dari itu, utk mengelola dana yg cukup besar, ga hnya diperlukan uangnya jga tetapi pengalaman mengelola uang tsb shngga akun2 kyk gini emang cocoknya utk trader pro aja