USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Sinyal

Harga Emas Terkoreksi, Tunggu Sinyal Buy Di Sini
Kazuki     24 Apr 2024
Tahapan koreksi sell pada harga emas tergolong kuat, sehingga diharapkan para trader tetap waspada karena XAU/USD masih dalam lingkup bullish.
EUR/USD Abaikan Sinyal Rate Cut ECB Jelang Rilis NFP AS
Hana Raisa     8 Mar 2024
Meski Euro melemah di berbagai pair mayor lain hari ini, EUR/USD hanya turun sejenak karena trader lebih mengkhawatirkan rilis data NFP AS.
Dolar Australia Rebound, Sinyal Bearish Masih Mengintai
Hana Raisa     7 Mar 2024
AU/USD menguat karena rilis data ekonomi dari Australia dan China. Namun, analis menganggap Aussie berisiko melemah dalam beberapa minggu ke depan.
Kamus

Kamus Trading

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #sinyal

Budi Aswoko   13 Jun 2012

kalo sy lihat di analisa teknikal Selasa tgl 12 JUni 2012 di web ini signal itu SELL tapi knpa kok satu hari itu justru trendnya BUY,..mgkin sy gak tau cara membaca analisa itu ataou salah membacanya...mohon pencerahannya....

Reno   12 Jan 2022

Pada saat menggunakan 2 garis MA atau lebih. Sinyal entrinya apakah hanya bergantung pada crossover saja?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #sinyal

  Andreas   |   3 Feb 2023   |   Artikel

Memang setuju dengan author sih, Maxco memang dari segi leverage dan juga biaya trading emang murah. Cuma kalah di minimal deposit aja tapi setau aku Maxco ada nerapin fix rate sehingga biaya deposit bisa cuma 1 jutaan aja. Dengan kata lain cuma selisih Rp 500.000 aja ama Monex. Tapi sayangnya tambahan fitur tools buat trading itu ga ada di Maxco sedangkan di Monex memiliki beberapa tools seperti sinyal Autochartist, Trading Central, Daily Top Mover, dan Top Volume.

Aku sendiri jujur belum mencoba baik Maxco dan Monex tapi seenggaknya dapat gambaran melalui artikel ini mengenai kondisi trading di Maxco. Tetapi aku agak bingung mengenai cara mengakses tools yang disediakan oleh Monex. Setau aku kalau pakai Metatrader 4, bukannya Maxco harusnya bisa menyediakan hal tersebut juga?

  Calvin   |   3 Feb 2023

Andreas: Untuk Monex sendiri udah nerapin leverage 1:500 tapi mesti diaktifin terlebih dahulu, baca disini : (High Leverage MIFX).

Menrut gw sendiri, Monex VS Maxco memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir sama. Ada satu sisi, Maxco memang ga memiliki fitur seperti yang artikel tulis.

Nah sedangkan trading tools di MIFX emang lebih lengkap. Nah cara menggunakan dan mengakses fitur trading tools MIFX tersebut, bisa dibaca disini:

  Hendy   |   8 Apr 2023   |   Artikel

halo min, skdr pengen tanya jak. Klu kita sbagai pemula kan dikasih fasilitas seperti sinyal trading yg tersedia di MIFX Mobile terus kita bsa jadikan referensi. Permasalahnnya kan terkadang sinyal trading itu tak akurat toh krna bisa aja dari sumber tak jelas.

Bukannya memojokkan ya, tpi apakah trading sinyal di MIFX itu cukup akurat, dalam artian ya lbh bnyk benarnya lah dbndg salah krna trading sinyal kan emang ga slalu benar. Terus sumber trading sinyal di MIFX itu berasal dari penyedia yg mana? Aku nak pstiin supaya dak salah plih broker dan jga mastiin aja trading sinyal nya kyk gmana.

  Boris   |   10 Apr 2023

Bntu jawab ya bang, kalo buat referensi bacaan tntng sinyal trading MIFX udah disediakan di artikel. Pada bgian atas dengan judul cara menggunakan trading sinyal di MIFX.

Aku sih ga pakai ya MIFX, cuma cari2 referensi karena mau ganti broker. Dan trading sinyal MIFX, berdasarkan artikel itu ternyata ada 3 sumber, yakni dari Autocharist, Trading Central dan Signal Centre. Dan ketiga2 ini asli valid dan terpercaya ya. Soalnya rata2 broker yg teregulasi gitu make ini 3 sumber ini. Dan ada yg dkenakan bayaran ada yg ga. Dan bruntung di MIFX itu buat dapatin trading sinyal ini ga usah byr. Overal, ya gitulah bang bisa dipercaya sumber sinyal di MIFX.

  Okta   |   24 May 2023   |   Artikel

Oke, sedikit tertraik aja nih dngn aplikasi MIFX. Dikatakan kan cukup ringan lah ya, terus dari pemaparan artikel dan komentar2 sprtinya MIFX ini memiliki aplikasi yg kyknya cukup ngedukung trading lah dan bagusnya ini adalah aplikasi di HP gitu. Jadi, kita bsa ngakes trading dmana aja n kapan aja.

Trus mengenai platform trading, di MIFX kan itu make Metatrader 4 juga selain dri aplikasi trading itu sndiri. Nah, izin nnya, misalkan di MIFX mobile gitu saya ngebuka posisi misalnya, apakah nantinya akan otomatis ada di MT4 ato ga ada? Terus, trading sinyal. Dmana MIFX Mobile kan dapat trading sinyal gitu, apakah di MT4 itu jga dapatin trading sinyal sprti yang didapatkan di MIFX Mobile?

Mohon penjelasan mngenai perbandingan yg saya tanyakan tadi ya agan2! Makasih bnyk

  Dion   |   11 Jun 2023

Okta: Halo gan! Spngalaman gue sbagai pngguna MIFX MObile, aplikasi ini mmg diklaim memiliki aplikasi yg ringan dan mendukung trading dngn baik. Nah, mengenai platform trading, di MIFX mereka menggunakan Metatrader 4 (MT4) selain aplikasi trading mereka sendiri. Nah, kalau lo buka posisi di MIFX Mobile, biasanya akan otomatis terlihat juga di MT4. Jadi, lo bisa mengakses dan mengelola posisi trading lo baik di aplikasi MIFX maupun di MT4 dngn posisi yg persis sama.

Terkait trading sinyal, di MIFX Mobile memang ada fitur untuk mendapatkan trading sinyal. Tapi perlu diingat, sinyal trading di MIFX Mobile ga bakalan muncul di MT4. Kcuali lo sndiri memasang Autocharist ataupun Trading Central yg digunakan MIFX langsung di MT4. Cara utk dapatin Autocharist MIFX bsa dngn menghubungi CS MIFX langsung dan memasangnya di MT4 lo (baca :Cara Memanfaatkan Autochartist Broker Monex)

  Sandy   |   22 Jun 2023   |   Artikel

Apa saja indikator teknikal yang dapat digunakan untuk memperkuat sinyal pola ini?

  Kiki R   |   22 Jun 2023

Jawaban untuk Sandy:

Untuk memperkuat sinyal pola ascending triangle, Anda dapat menggunakan berbagai indikator teknikal yang dapat memberikan konfirmasi tambahan. Berikut ini beberapa indikator yang sering digunakan dalam kombinasi dengan pola ascending triangle:

  • Volume: Volume perdagangan adalah indikator penting untuk dikaitkan dengan pola ascending triangle. Dalam pola ascending triangle yang valid, biasanya volume cenderung menurun selama pembentukan segitiga dan meningkat saat terjadi breakout ke atas. Ini mengindikasikan minat dan partisipasi yang meningkat dari para trader, yang dapat memperkuat sinyal bullish. Jika volume tinggi terjadi saat breakout terjadi, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kekuatan tren naik yang potensial.
  • Moving Averages (MA): Moving averages adalah indikator yang umum digunakan untuk mengidentifikasi tren dan memperkuat sinyal pola. Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang sesuai untuk mengkonfirmasi tren naik yang terbentuk oleh pola segitiga. Misalnya, ketika harga bergerak di atas MA yang lebih panjang (misalnya MA 50 atau MA 200), ini menunjukkan tren naik yang kuat. Perpotongan antara MA yang lebih pendek (misalnya MA 20) dengan MA yang lebih panjang juga dapat memberikan sinyal beli tambahan. Perpotongan MA tersebut dapat mengindikasikan adanya perubahan arah tren dan memberikan konfirmasi bahwa harga kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naik setelah breakout dari pola segitiga.
  • Relative Strength Index (RSI): RSI adalah indikator osilator yang dapat membantu mengidentifikasi apakah pasar sedang overbought atau oversold. Dalam pola segitiga naik, Anda dapat mencari konfirmasi dari RSI yang menunjukkan kondisi jenuh jual atau konvergensi positif. Ketika harga mendekati support dalam pola segitiga, sementara RSI mencapai atau mendekati area oversold, ini dapat menjadi indikasi bahwa tekanan penjualan mulai berkurang dan harga memiliki potensi untuk melakukan breakout ke atas. Selain itu, jika RSI menunjukkan konvergensi positif, yaitu RSI membuat lembah yang lebih tinggi sementara harga membuat lembah yang lebih rendah, ini dapat menunjukkan adanya divergensi bullish dan meningkatkan kepercayaan terhadap potensi breakout ke atas.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator tren dan momentum yang terdiri dari dua garis (line) dan histogram. Dalam konteks pola segitiga naik, Anda dapat mencari perpotongan garis MACD (garis sinyal melintasi garis MACD) yang mengindikasikan adanya perubahan momentum ke arah bullish. Histogram positif yang menguat juga dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kemungkinan breakout ke atas.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang terdiri dari tiga garis: upper band, middle band, dan lower band. Dalam pola segitiga naik, ketika harga mendekati lower band dan mulai bergerak naik di sepanjang middle band, ini dapat memberikan indikasi adanya tekanan beli yang meningkat. Breakout di atas upper band juga dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kelanjutan tren naik.
  •   Shane   |   29 Jun 2023   |   Artikel

    Enakan kita menganlisa chart gitu disaat rilisan ekonomi GDP dibuat itu di timeframe berapa ya? JAdi dipastikan klu misalkan terjadi rilisan ekonomi kyk GDP pasti bisa mempngaruhi gerakan pasar Forex, entah itu tiba2 bullish parah maupun bearish parah tergantung dari konteks nilai ekonomi yg diberikan. Atopun pergerakan nya bsa naik turun drastis jga bsa terjadi.

    So, alangkah baiknya kan kita tau kira2 timeframe manan yg mngkn cocok utk trading di saat rilisan berita. Krna tktnya gini, klu make timeframe agak rendah, tktnya terlalu cepat shngga bnyk sinyal palsu alias noise, kmudian klu timeframe tinggi, itu kita kurang bsa nentuin trend sbnrnya yg terjadi.

      Dion   |   4 Jul 2023

    Shane: Secara umum yaa, sepengetahuan gue, Timeframe rendah itu artinya di bawah 1 jam dab buasanya digunakan bila ingin menangkap pergerakan harga yg cepat selama rilisan berita, timeframe rendah seperti 5 menit atau 15 menit dapat digunakan. Scalping mngkn bakalan cocok dngn timeframe ini, tetapi utk trading yg seperti day trading, kita harus hati2 karena ada kemungkinan terjadiya noise.

    Timeframe menengah (1 jam hingga 4 jam): Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dan pergerakan harga setelah rilisan berita. Kamu dapat mengidentifikasi pola-pola harga yang lebih signifikan dan melihat pergerakan harga dalam konteks yang lebih luas. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas yang masih tinggi dalam waktu singkat setelah rilisan berita.

    Timeframe tinggi (harian atau mingguan): Jika kamu lebih tertarik pada tren jangka panjang dan dampak jangka panjang dari rilisan ekonomi seperti GDP, maka timeframe tinggi dapat digunakan. Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren dan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, perlu diingat bahwa sinyal-sinyal masuk dan keluar posisi akan jarang muncul dalam timeframe ini.

    Selengkapnya bsa baca mengenai timeframe disini : Panduan Time Frame untuk Pemula

      Hendru   |   26 Jul 2023   |   Artikel

    Dikatakn di artikel bahwa yg namanya sinyal itu pasti akan memberikan sinyal palsu juga, dan di pola candlestick 3 white soldier itu juga demikian. Dan utk melihatnya dikatakan di artikel bahwa kita harus pastikan telebih dahulu bahwa kondisi pasar sudah dalam kondisi oversold (jenuh jual) sebelum mengkonfirmasi pola Three White Soldiers muncul di grafik. Apakah pasar itu emang dlm kondisi jenuh oversold ato ga, misalkan iya, maka bsa dipastikan bila pola ini muncul, kemungkinan adalah tanda dari sinyal palsu.

    Nah, yg ingin aku tanyakan dlm hal ini adalah bagaimana kita bsa tau dengan benar ato bagaimana kita bsa ngonfirmasi bahwa pasar itu dalam kondisi oversold? Terima kasih!

      Kevin   |   27 Jul 2023

    Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers.

    Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti:

    • Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold.
    • Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold.
    • Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold).
    • Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah.

    Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.

      Ariawan   |   28 Jul 2023

    Menurut ane mahh, untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, elo bisa menggunakan indikator RSI. RSI adalah indikator yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Jika nilainya di atas 70, maka pasar sedang overbought, dan jika nilainya di bawah 30, maka pasar sedang oversold seperti yg dijelaskan ama agan @Kevin.

    Begini, ketika kita mengaktifkan RSI, maka sangat jelas arah nilainya karena ditunjukkan dengan grafik. Misalkan garis harganya menembus nilai 70 ke atas, maka kita tau pasar lagi jenuh buy dan bgitu dibawah 30 maka lagi jenuh sell. Sangat gampang kok ngeliatnya dan pemula juga bakalan ngerti RSI ini (baca : Cara Trading Candlestick Jitu dengan RSI)

    EUR/JPY Bullish, Siap Menguji R1
    Kazuki     27 Dec 2023
    Setelah berpijak di S1, EUR/JPY terlihat naik menuju R1 sebagai target berikutnya. Target buy bisa diantisipasi di 157.600.
    Inflasi AS Minim Kejutan, Pasar Wait and See Sinyal The Fed
    Hana Raisa     12 Dec 2023
    Pasca rilis data inflasi AS, pasar nyaris tak bereaksi karena hampir seluruhnya sesuai dengan prediksi. Rapat FOMC mendatang menjadi fokus utama para trader.
    AUD/JPY Berpotensi Buy Setelah Uji Support 2
    Jujun Kurniawan     12 Dec 2023
    Bearish Dolar Australia berpotensi memantul menuju 97.14. Sinyal buy akan terkonfirmasi apabila kenaikan harga melampaui level level 95.48.
    Emas Menguat, Tunggu Sinyal Buy di Sini
    Kazuki     3 Nov 2023
    Emas mulai menguat terhadap dolar AS. Jika tak ada halangan, XAU/USD berpotensi mendaki ke R1.
    Reli Emas Berlanjut, Tunggu Sinyal Buy di Sini
    Kazuki     25 Oct 2023
    Reli emas terhadap dolar AS masih berlanjut. Jika tak ada halangan, emas berpotensi menguat dan menyentuh R1.
    Euro Masih Berkonsolidasi, Tunggu Sinyal Buy di Sini
    Kazuki     29 Aug 2023
    Jika dilihat secara teknikal, EUR/CAD masih berada dalam fase konsolidasi. Jika sentimen berbalik bullish, pair ini berpotensi melaju ke R2.
    Euro Terancam Bearish, Perhatikan Sinyal Sell
    Kazuki     21 Jul 2023
    Euro terus melemah terhadap dolar Kanada. Jika dukungan buyers tak kunjung datang, euro diprediksi akan terperosok ke S2.
    USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

    Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

    XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

    EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

    Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

    Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

    EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

    Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

    PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


    Kirim Komentar Baru