Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 20 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Stop Loss Dan Take Profit, 2 Aspek Penting Dalam Trading Forex

Wiji Purnama 18 Nov 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > belajar >   #stop-loss   #profit   #loss
Apa Itu stop loss dan take profit? Artikel ini akan menuntun Anda untuk mengenal kedua hal tersebut sebagai penyempurna belajar trading forex Anda.

Banyak istilah-istilah penting yang perlu Anda pelajari ketika masih dalam tahap belajar trading forex. Namun untuk mendapatkan pemahaman dengan lebih baik, Anda bisa belajar untuk mengenali istilah-istilah yang mudah dipahami dulu. Nah, sebagai pemula, stop loss dan take profit merupakan istilah yang wajib Anda pelajari dalam materi pengantar forex. Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita simak pada pembahasan lebih lanjut tentang stop loss dan take profit di sini.

belajar stop loss dan take profit dalam trading forex

 

Apa Itu Stop Loss?

Ada yang mengatakan stop loss adalah salah satu jenis order close (penutupan), ada pula yang lebih senang menganggap stop loss sebagai fitur spesial untuk membatasi kerugian. Keduanya tidak salah, karena stop loss memang merupakan order close trading yang secara otomatis menutup posisi Anda di level tertentu.

Contoh mudahnya begini, Anda membuka order buy EUR/USD di harga 1.1280. Posisi tersebut akan terus berjalan selama Anda belum menjalankan perintah close order secara manual. Dalam konteks cara trading pada umumnya, untuk mendapatkan profit tentu Anda harus menutup posisi tersebut ketika harga EUR/USD bergerak naik di atas 1.1280. Namun bagaimana bila harga bukannya naik, dan malah terus turun di bawah level open Anda?

Sebelum margin tergerus habis oleh kerugian karena penurunan harga, maka Anda perlu segera menutup posisi buy tersebut. Akan tetapi, jika mengandalkan cara close order secara manual, maka Anda harus senantiasa memantau chart harga secara terus-menerus. Nah, Anda bisa menggunakan stop loss order guna mengatasi masalah tersebut.

Stop loss order berfungsi untuk menutup secara otomatis posisi terbuka yang sedang loss. Menariknya, level penutupan itu bisa Anda tentukan sendiri. Katakanlah dalam posisi buy EUR/USD di atas Anda menentukan stop loss di 1.1260 (jarak 20 pips dari level open), maka ketika harga bergerak turun dan menyentuh level tersebut, posisi Anda akan ter-close secara otomatis. Dengan demikian, stop loss bisa disebut sebagai salah satu jenis close order yang bermanfaat untuk melindungi trading Anda. Bayangkan apabila Anda lalai memantau chart dan tidak menggunakan stop loss. Jika harga terus turun melewati level 1.1260, tentu kerugian Anda akan lebih besar dari sekedar 20 pips.

 

Mengenal Take Profit

Jika stop loss menjalankan fungsinya untuk menutup otomatis suatu posisi yang sedang merugi, maka take profit memiliki kegunaan sebaliknya. Dengan take profit, Anda bisa mengatur level tertentu agar posisi trading yang sedang untung ditutup pada level tersebut. Jadi misalkan pada order buy EUR/USD di 1.1280 tadi Anda menetapkan take profit di 1.3000 (jarak 20 pip lebih tinggi dari open), maka ketika harga melesat naik dan menyentuh level tersebut, order buy Anda akan tertutup secara otomatis.

Lalu bagaimana apabila harga ternyata masih terus naik sampai ke level 1.1320? Bukankah itu namanya membatasi profit? Faktanya memang seperti itu. Namun jika ditelaah lagi, fungsi utama take profit ini sebenarnya adalah untuk mengambil keuntungan yang sudah cukup sesuai target Anda, sekaligus melindungi profit dari risiko kerugian jika harga tiba-tiba berbalik turun.

Anda bisa saja mengabaikan fitur take profit dan membiarkan posisi terbuka terus karena sepertinya harga akan terus naik. Namun pergerakan harga tidak bisa diprediksi semudah itu. Bahkan dengan analisa yang sudah tersusun rapi pun, selalu ada peluang kesalahan prediksi. Jadi untuk mengantisipasi risiko tersebut, take profit memungkinkan Anda untuk mengamankan profit yang telah tercapai, agar tidak 'termakan' oleh risiko loss dari penurunan harga yang bisa saja terjadi.

 

Kesimpulan

Stop loss dan take profit pada dasarnya adalah pilihan close order otomatis untuk membantu Anda mencegah kerugian lebih banyak dan mengamankan profit dari risiko perubahan arah harga. Penggunaan kedua order tersebut opsional, namun eksistensinya begitu penting sehingga fitur stop loss dan take profit selalu ada di setiap platform trading broker forex terbaik. Selain itu, operasi trading otomatis, termasuk yang menggunakan robot trading forex terbaik pun banyak yang mengaplikasikan setting stop loss serta take profit.

Dalam menentukan level stop loss dan take profit, ada tips-tips khusus agar Anda dapat memanfaatkan kedua fitur tersebut sebagai cara mengatur manajemen risiko. Untuk mendapatkan info selengkapnya tentang hal tersebut, mari simak pelajaran selanjutnya di Manajemen Risiko Dan 4 Metodenya Untuk Belajar Trading Forex.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 20 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Gunawan |  30 Mar 2012

Sore Master..mo nanya lagi nih kalau kt salah posisi langkah apa yang harus kt lakukan,kita lakukan cut loss apa kita pasang heaging..Terima kasih master..

Lihat Reply [28]

@ Sodiq:

Tidak ada Pak. Kalau ingin cut loss (secara manual), maka semakin kecil pip yang di-cut tentunya akan semakin menguntungkan, karena besarnya kerugian akan semakin sedikit. Jika ingin menunda realisasi kerugian, Anda bisa menggunakan teknik hedging (locking). Silahkan baca: Apa Itu Hedging?

Cara yang dianjurkan adalah dengan menggunakan Stop Loss (SL) setiap kali Anda entry, sehingga tidak harus melakukan cut loss secara manual, yang biasanya dilakukan setelah floating loss-nya besar. Silahkan baca: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Jan 2019

Anda bisa cut loss atau posisikan dengan Stop loss, Heding bisa saja digunakan, tapi Hedging ini sangat beresiko, jika belum terampil. Anda BUY EUR/USD -30 , lalu anda SELL -3 ( dari spread ) maka total minus jadi -33.

Tapi bag mereka penganut Hedging justru kesalahan Open posisi adalah tidak menjadi kecemasan, Justru Dia melakukan open yang lainnya. Ilmu Hedging Ini tentu perlu dipelajari.

Hedging tidak selalu dalam pair yang sama, tapi bisa juga dalam pair yang berbeda, Ini bisa disebut Hedging Cross atau dengan  Hedging corelation. Misal anda SELL EUR/USD karena arah berbeda maka anda BUY GBP/USD. Ini Cross karena GBP dan EUR adalah mata uang serumpun. Hedging Corelation adalah mencari  corelasi dari mata uang yang ada.

Thanks

Basir   30 Mar 2012

Apakah ada kemungkinan mata uang serumpun seperti EURUSD & GBPUSD itu punya pergerakan yang berbeda, dan korelasinya jadi negatif?

Andra Ismail   30 Jan 2015

Untuk Andra Ismail :

Bisa saja terjadi, namun jarang terjadi. Thanks.

Basir   31 Jan 2015

Untuk Gunawan,

Anda dapat memilih opsi cut loss ataupun melakukan hedging ketika Anda menyadari bahwa posisi yang diambil salah. Karena kedua opsi tersebut sama-sama berfungsi untuk mengontrol kerugian. Jika Anda melakukan cut loss, maka kerugian akan langsung direalisasikan. Dengan begitu, Anda tidak mempunyai bebas posisi (margin) maupun beban psikologi lagi. Akan tetapi, lain halnya jika Anda memilih untuk menggunakan teknik hedging.

Teknik hedging berfungsi untuk mengunci atau menunda kerugian. Sehingga, Anda menunda untuk merealisasikan kerugian yang ada dengan mengunci posisi tersebut. Dengan begitu, jumlah kerugian tidak akan bertambah ataupun berkurang meskipun harga bergerak sejauh apapun.

Misalnya, Anda mengambil posisi Buy EUR/USD sebesar 1 lot pada harga 1.1250. Lalu ketika harga turun ke level 1.1240 (10 pips) maka Anda mengalami kerugian sebesar USD 100. Mengantisipasi akan adanya kerugian yang lebih besar, Anda berencana menggunakan teknik hedging dengan mengambil posisi Sell pada harga 1.1240 sebesar 1 lot. Dengan begitu, kerugian Anda akan tetap terjaga (tidak bertambah dan tidak pula berkurang) atau terkunci sebesar 10 pips atau sebesar USD 100 meskipun harga bergerak turun sejauh apapun.

Sedangkan untuk membuka posisi yang terkunci sebenarnya sama dengan membuka posisi yang baru. Yakni ketika Anda memperkirakan harga akan naik, posisi Buy lah yang tetap dipertahankan (posisi Sell harus ditutup). Sebaliknya, ketika Anda memperkirakan harga akan turun, maka posisi Sell lah yang harus dipertahankan (posisi Buy yang harus ditutup).

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya membuka posisi yang terkunci menyimpan resiko yang jauh lebih besar. Ketika Anda salah dalam menganalisa pasar, dan salah membuka arah kuncian, maka yang ada adalah kerugian yang makin membesar. Oleh karena itu, teknik lock atau hedge ini sangat tidak disarankan untuk digunakan (kecuali jika Anda telah terbiasa). Jika belum terbiasa, alangkah baiknya menggunakan metode Stop Loss atau Cut Loss saja.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Jul 2019

@ ricky m singgih:
Hingga jam 00:45 hari ini (4-2-2016) masih bergerak bullish (lihat keterangan chart daily dibawah), jadi biarkan dulu hingga ada sinyal dari price action dan perubahan dari indikator MACD dan ADX, Anda bisa tutup yang posisi buy (ambil profitnya yang dari posisi buy).
Kemudian tunggu sampai seberapa jauh harga akan turun.
- Jika mendekati 1111.00 tampak akan naik, Anda bisa open buy lagi, tetapi sekarang locking areanya menjadi lebih sempit (locking pip-nya lebih kecil).
- Jika terus turun dibawah 1111.00, Anda bisa tutup yang posisi sell (ambil profitnya yang dari posisi sell).


Pergerakan harga sekarang sedang bullish:
1. Harga telah menembus kurva resistance simple moving average (sma) 200 day dan bergerak diatasnya.
2. Harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR (parabolic Stop And Reverse) berada di bawah bar candlestick.
3. Kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang cukup kuat.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

@ Edward:

Karena keterangan Anda kurang jelas, saya asumsikan sebelum masuk ke posisi yang sebaliknya, Anda lakukan cut loss terlebih dahulu pada posisi sebelumnya yang merugi. Kalau memang demikian strategi yang Anda gunakan biasa disebut dengan switching, atau cut switch.

Kalau posisi yang sebelumnya tidak di cut loss, berarti Anda menggunakan strategi hedging, dimana Anda punya 2 posisi yang berlawanan pada pair yang sama.
Dalam hal strategi hedging, bagi yang belum berpengalaman atau sering melakukan, kami tidak menganjurkan karena kebanyakan berakhir dengan kerugian.

Untuk strategi switching bisa diterapkan dan kemungkinan besar bisa profit jika pergerakan harga sedang trending, dan ketika terjadi pergantian arah trend. Jadi Anda harus memastikan pasar sedang dalam keadaan trending, bisa dari price action dan indikator (MACD, ADX dsb). Dan ketika terjadi pergantian arah trend, Anda juga harus memastikan dengan sinyal dari price action, misal ketika terjadi engulfing candle, pin bar berekor panjang, doji dsb.

Ketika harga bergerak sideways tidak perlu dilakukan switching. Anda bisa masuk sell ketika indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI) berada pada area overbought, dan masuk buy ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

M Singgih   11 Sep 2017

Jika hal ini terjadi, ada bisa melakukan penyelamatan open position dengan hedging atau melakukan m singgihgale, namuan kedua sistem tersebut perlu keterampilan khusus. Jika anda ragu, maka ada bisa melakukan cut loss jika melebihi Margin ( antara 30-50 pips dari nilai minus )

Thanks.

Basir   13 Oct 2014

Tanya idealnya stop loss itu berapa Pip pak?

Wisman   19 Aug 2021

@ Wisman:

Biasanya besarnya exit target yaitu stop loss (SL) dan juga target profit (TP) ditentukan berdasarkan jarak harga open ke level support atau resistance terdekat, jadi tidak bisa dikira-kira atau di-fix sekian pip.

Khusus untuk SL, bisanya ditentukan dari besarnya risiko yang disepakati, misalnya sekian persen dari equity atau modal, kemudian besarnya lot yang ditradingkan ditentukan berdasarkan besarnya pip, dengan menggunakan perhitungan position sizing. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu

M Singgih   20 Aug 2021

@Mayangsari: Pada dasarnya, tidak ada aturan baku mengenai titik cut loss seperti apa.

Namun, saya akan berikan logika panduan agar bisa menggunakan cut loss dengan baik.

Tujuan cut loss adalah mengurangi kerugian dengan cara menutup posisi tanpa harus membiarkan harga mengenai stoploss (SL) karena peluang harga sangat besar akan mencapai SL.

Baca Juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Jadi, tujuan dari cut loss jelas dan sederhana: mengurangi kerugian.

Bagaimana cara kerjanya di market? Saya berikan contoh ilustrasi.

Misalnya Anda entry sell pair XXX/XXX pada harga 1.2050 dengan SL di 1.2100 (50 pips) dan TP di 1.2000 (50 pips).

Harga sempat turun ke 1.2040 (floating +10 pips) namun harga naik ke 1.2080.

Pada titik harga 1.2080 ini, Anda melihat harga mempunyai peluang besar akan mengenai SL karena harga naik sangat kuat. Disinilah Anda melakukan cut loss di harga 1.2080 (-30 pips).

Jadi, kerugian Anda -30 pips bukan -50 pips (kena SL).

Bagaimana Anda bisa tahu di titik mana harga punya peluang besar akan kena SL? Lakukan pengujian (backtest/forward test) atau buka jurnal trading Anda.

Untuk menentukan titiknya, Anda perlu data berdasarkan puluhan transaksi, bukan hanya 1-2 transaksi. Dalam trading, kita selalu berpedoman pada statistik.

Kiki R   5 Apr 2022

Baiknya berapa pips selisih antara cut loss dengan SL menurut master? Tq b4

Handy Kilua   6 Apr 2022

@Handy Kilua: Bukan pips, karena SL tiap transaksi bisa beda-beda.

SL intraday trader mungkin cuma sekitar 10-25 pips, sedangkan SL swing trader bisa 30-70 pips. Jadi kurang pas kalau patokannya pips.

Lebih pas patokannya ke berapa persen jarak dari SL ke harga entry.

Cut loss dipertimbangkan kalau harga sudah floating lebih dari 70% jarak SL.

Misalnya, Anda memasang posisi dengan SL 20 pips, maka pertimbangan cut loss ketika sudah floating -14 pips (70% dari 20 pips) atau tinggal 6 pips lagi kena SL.

Kalau SL-nya 30 pips, pertimbangan cut loss ketika sudah floating 21 pips (70% dari 30 pips) atau tinggal 9 pips lagi kena SL.

Kiki R   6 Apr 2022

Selamat pagi pak. saya sering menggunakan 2 posisi kalu posisi ke 1 rugi. saya ambil posisi sebaliknya. alhamdulillah masih bisa untung. mohon koreksi cara saya. Terima kasih

Edward   9 Sep 2017

Saya lagi ke kunci di posisi sell 1111.00 dan buy di 1130.. sampai tgl 3 - 2 - 2016, moho n bantuan utk melepasnya di posisi brp ? Terima kasih pakm;

Ricky Martin   3 Feb 2016

Saat terjadi tren yang lg berlawanan sm posisi trading, kpn saat yg tepat utk cut loss?

Trio Indarto   13 Oct 2014

Adakah trik khusus dalam melakukan cut loss supaya oting saya pada akun ga makin parah?

Sodiq   18 Jan 2019

Cara menentukan titik cut loss yang benar bagaimana ya pak? tq

Mayangsari   4 Apr 2022

Biasanya master akan melakukan cut loss jika sudah rugi berapa pips?

Bagaskara   10 Oct 2022

Seperti yang telah dijelaskan di atas, aturan cut loss yang saya menggunakan persentase jarak SL dan berpatokan pada history atau jurnal dari hasil trading sebelumnya.

Biasanya saya akan mempertimbangkan cut loss ketika sudah mencapai 50% dari jarak SL. Apabila ciri-ciri harga mempunyai kemungkinan yang besar untuk terus mencapai SL, maka saya langsung cut loss.

Apabila tidak, maka saya akan menahan posisi lebih lama.

Untuk melakukan hal ini, Anda butuh data jurnal dari transaksi yang Anda lakukan.

Kiki R   10 Oct 2022

Bagaskara:

Bukan master sih, tapi biasanya pakai 2 rules ini buat CL, tergantung mana yang kena duluan:

  • Rasio RR 1:2. Kalau jarak loss sudah setengah dari TP, maka CL.
  • Support/Resisten. Misal sedang buy, kalau harga balik sudah sampai ke bawah support sebelumnya, maka CL. Misal sedang sell, kalau harga balik sampai ke atas resisten sebelumnya, maka CL. Bisa juga lihat indikator/candle yang jadi sinyal open sebelumnya.
Sofiyan   20 Feb 2023

Handy Kilua:

Sedikit menambahkan dari jawaban mas Kiki R. Cut Loss juga bisa dilakukan ketika sudah muncul sinyal pembalikan dari harga meskipun belum mengenai Stop Loss.

Misalkan Open Posisi Buy dilakukan saat harga Breakout dari Moving Average 200 di time frame Daily dengan Stop Loss dipasang pada nilai Low Candlestick Breakoutnya. Namun, ketika penutupan hari, ternyata Candlestick ditutup kembali pada bagian bawah MA 200 meskipun belum mengenai Stop Loss. Pada kasus ini bapak bisa dengan cepat mengambil keputusan untuk Cut Loss bahkan sebelum harga mengenai SL mengingat sinyal yang diberikan sudah dipatahkan. 

Nur Salim   27 Feb 2023

Sodiq:

Trik khusus yang mungkin bisa dicoba adalah segera melakukan Cut Loss begitu ada sinyal berlawanan yang muncul dari setelah posisi dibuka. Contoh paling sederhana misalnya ketika menggunakan MA, saat membuka posisi setelah harga Breakout ke arah atas MA dengan Stop Loss di Support terdekat. Pada kasus ini sebenarnya Anda tidak perlu menunggu hingga harga menyetuh Stop Loss terlebih dahulu. Anda sudah bisa Cut Loss begitu harga berhasil Breakout balik ke arah bawah MA.

Nur Salim   28 Feb 2023

Saya pernah baca ada trader yang make cara Swap trading, katanya trading dengan memanfaatkan perbedaan bunga bank gitu... kalo trading yang model gitu masuknya ke hedging ndak ya? Lalu apakah cara tersebut mudah dipelajari? Mohon share x

Devan Anaviso   6 Apr 2023

Edward:

Seperti kata pak M Singgih di atas, mohon diperjelas terlebih dahulu apakah ini masuk kategori Switching dimana posisi sebelumnya ditutup terlebih dahulu atau Hedging dimana posisi sebelumnya tidak ditutup.

Selain itu banyak parameter-parameter lain seperti jenis strategi yang digunakan, Risk Management posisinya, dll. Lalu, mohon informasi telah berapa lama melakukan cara seperti ini dan bisa konsisten untung? Jika usianya minimal sudah bisa lebih dari 3 bulan hingga 1 tahun maka cara ini sebenarnya sah-sah saja untuk dilanjutkan pak. 

Nur Salim   7 Apr 2023

Bagaskara:

Untuk yang saat ini saya gunakan ada 3 jenis.

1. tidak ada Cut Loss dan murni menggunakan nilai Stop Loss yang telah ditetapkan di awal.

2. Tutup posisi (baik dalam kondisi rugi atau untung) jika harga berhasil memunculkan sinyal yang berlawanan dari posisi yang telah dibuka.

3. Tutup posisi setelah harga berjalan dari waktu yang telah ditetapkan (dalam hitungan bar/candlestick).

Nur Salim   7 Apr 2023

Devan Anaviso: Swap trading itu trading yang mencari untung dari selisih bunga antara dua mata uang atau instrumen keuangan. Jadi, misalnya kamu beli mata uang dengan bunga rendah dan jual mata uang dengan bunga lebih tinggi untuk dapet untung dari selisih bunganya.

Ini beda sama hedging, yang tujuannya untuk melindungi risiko. Hedging adalah strategi untuk mengurangi risiko kerugian pada investasi atau posisi trading dengan posisi bertolak belakang. Hedging biasanya dilakukan dengan tujuan melindungi nilai aset atau mengunci keuntungan yang sudah diperoleh.

David   7 Apr 2023

Jawaban untuk Devan Anaviso:

Swap trading adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Pada dasarnya, trader melakukan trading dengan membeli mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi dan menjual mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara kedua mata uang.

Swap trading tidak selalu masuk dalam kategori hedging. Hedging adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko dengan membuka posisi yang berlawanan dengan posisi asli. Hal ini bertujuan untuk melindungi posisi dari fluktuasi harga yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Swap trading adalah strategi trading yang murni berfokus pada memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara dua mata uang.

Swap trading bisa dipelajari dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar suku bunga dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan suku bunga. Trader perlu memahami bagaimana suku bunga mempengaruhi nilai mata uang, dan bagaimana mereka dapat mengidentifikasi peluang trading dengan memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Selain itu, trader juga perlu memahami bagaimana faktor-faktor seperti kebijakan moneter bank sentral dan perkembangan ekonomi mempengaruhi pergerakan suku bunga.

Namun, seperti halnya dengan strategi trading lainnya, Swap trading tidak mudah dan membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk dilakukan dengan sukses. Trader perlu melakukan riset dan analisis yang cermat untuk mengidentifikasi peluang trading yang potensial dan mengelola risiko dengan tepat. Oleh karena itu, untuk menguasai Swap trading, trader perlu berlatih dan terus belajar dari pengalaman mereka.

Kiki R   10 Apr 2023
 Prisa Eger |  3 Sep 2012

Mas mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ?
Menurut mas lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?
Terima kasih.

Lihat Reply [39]

@ Haryo:

Itu berarti Anda kena stop out Pak, bukan Margin Call. Katakan broker Anda menerapkan aturan stop out level 30%, artinya ketika margin level Anda sudah mencapai 30%, maka semua posisi yang masih open secara otomatis akan di-closed oleh software. Kalau Margin Call mengacu pada margin level, dan posisi belum ter-closed hingga mencapai level stop out-nya. 

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Jadi jika stop out level = 30%, maka ketika equity = 30% dari margin total, semua posisi yang masih open akan di-closed.

Dalam hal ini kemungkinan besar level buy stop / limit dan level sell stop / limit yang Anda pasang kena semua (Atau jika Anda tidak menggunakan pending order, level buy dan sell Anda kena semua). Dengan demikian equity Anda akan berkurang sebesar jarak hedging tersebut (jarak antara buy dan sell).
Equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan sehingga kedua posisi tersebut secara otomatis di-closed.

Sebagai ilustrasi, misalnya Anda trading EUR/USD menjelang ECB meeting dan konperensi pers Mario Draghi 8 Maret lalu. Anda pasang buy stop dan sell stop seperti pada chart EUR/USD H1 berikut ini:

Saat konperensi pers Draghi, level buy (stop) dan sell (stop) yang Anda order kena semua, dan Anda loss sebesar jarak buy - sell. Jika equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan, maka kedua posisi tersebut secara otomatis akan di-closed.
Mengenai spread, kalau Anda trading di broker yang floating spread (bukan fixed spread), memang pada saat rilis news berdampak tinggi spread akan melebar, dan bisa mempercepat Anda terkena stop out. Tetapi pelebaran spread akibat rilis news berdampak tinggi itu normal, dan terjadi hampir pada semua broker.

M Singgih   12 Mar 2018

Posisi saya memang bukan pending order, tapi posisi sell dan buy tanpa SL dan TP dengan jumlah lot yang sama. Margin level saat itu memang rendah sekali, tinggal 105% . Saya pikir kemanapun arah chart karena sudah saya lock dengan posisi hedging maka Margin levelnya tetap kisaran 105%. Jadi masih bisa saya selamatkan dengan deposit lagi dan tutup salah satu posisi. Broker tsb MCnya adalah 50% Stop Outnya 20%.  Dibroker lain kalau sudah dikunci biasanya tetap aman lolos dari stop out, karena margin levelnya ya tetap kisaran pas saya lock.

Haryo   12 Mar 2018

@ Haryo:

Benar Pak. Kalau Margin Call (MC) level 50% dan saat itu margin level masih 105%, masih jauh dari stop out. Bahkan MC pun belum. Dengan melakukan hedging maka floating loss Anda akan terkunci, sehingga margin level akan tetap 105% kemanapun harga bergerak. Juga equity akan tetap selama Anda tidak membuka posisi lagi dan tidak ada posisi lain yang terbuka.

Dalam hal ini seharusnya posisi Anda aman Pak. Tidak kena stop out. Spread tidak mempengaruhi besarnya foating loss, kecuali pelebaran spread-nya sangat besar sekali yang mana akan mempengaruhi perhitungan floating loss untuk posisi buy (yang closed-nya pada harga bid) dan posisi sell (closed pada harga ask).  Kalau perbedaan harga bid dan ask sangat besar maka perhitungan floating loss-nya juga akan tambah besar. Tetapi kemungkinan tsb di pasar riil sangat kecil.

Solusinya:
Periksa regulasi broker Anda. Jika broker Anda teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA, Anda bisa complain ke badan regulator dengan bukti-bukti yang valid.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Tetapi jika regulatornya tidak atau kurang kredible, menurut kami lebih baik pindah broker saja. Pilih broker yang teregulasi oleh regulator yang kredibel demi keamanan trading dan dana Anda. Tidak sedikit trader yang frustasi lantaran berurusan dengan broker bandar. Banyak yang mensinyalir mereka menggunakan software tertentu untuk hunting stop loss dan tindakan curang lainnya seperti yang Anda alami.
Kalau Anda ngotot adu argumentasi dengan broker bandar percuma Pak, wasting time. Relakan saja dan pindah broker. Masih banyak broker yang benar.

M Singgih   14 Mar 2018

Benar pak, sy tanyakan simulasinya bagaimana floating spread memakan posisi terkunci, CS menjawab silahkan kirim komplain ke support kami. kami juga baru mengalami kejadian ini. Ketika saya tanya maksudnya apa baru mengalami kejadian spt ini lama tdk dijawab terus saya tutup chat. Untuk laporan ke regulatornya, bukti saya apa ya pak, hanya ada history account. Posisi margin level yang masih 105% tdk saya capture saat itu karena saya kira aman saja.

Haryo FBS   14 Mar 2018

@ Haryo:

- Itu jawaban standard dari CS broker.
- Kalau regulatornya memang kredibel, complain pasti akan ditanggapi dan ditindak-lanjuti. Tetapi kalau kurang kredibel ya agak susah.
- Untuk complainnya bisa dengan journal dan account history. Yang penting journal, karena disitu tercantum waktu dan harga open serta harga yang di-closed oleh broker.
Journal ada 2, yaitu Journal Client yang ada di platform MT4 Anda, dan Journal Server yang hanya bisa diakses oleh broker. Baik Journal Client maupun Journal Server tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Bedanya di Journal Server ada kolom IP dari computer Anda. Jadi IP computer Anda ketika melakukan transaksi tercatat di Journal Server, tetapi tidak di Journal Client.

Kalau complain Anda memang ditanggapi, regulator akan minta Journal Server dari broker untuk account Anda, dan kalau ada manipulasi eksekusi harga tentu akan ketahuan.

M Singgih   15 Mar 2018

Sebenarnya mau saya upload posisi hedging saya, tapi krn ukuran max 30kb, jadi tidak bisa. Pas saya aktifkan kolom comment ada tulisan so itu pasti stop out. tapi angka2 berikutnya tidak paham. hanya ini yang bisa saya upload ukuran filenya kecil. Pair EJ yang saya pilih walaupun floating spreadnya  paling rendah di broker tsb hanya kisaran 1.2 lebih rendah dari floating spreadnya EU yang kisaran 1.5. Apakah dicomment itu ada terlihat pembesaran floating spreadnya ?

Haryo FBS   15 Mar 2018

@ Haryo:

- SO memang singkatan dari Stop Out, tetapi angka-angka yang tercantum saya juga tidak tahu menyatakan apa. Kalau margin level tidak bisa negatif.
- Setahu saya pelebaran spread tidak di-record.

M Singgih   19 Mar 2018

Tehnik averaging atau pun Hedging perlu di latih terlebih dahulu sebelum di gunakan di akun Real. karena teknik ini memiliki pola pola tertentu. sebaiknya berlatih lah sebelum digunakan diakun real. karena ketika kita membuka posisi baru minus dan margin bisa bertambah.

Thanks

Basir   2 Apr 2013

@ Gunawan:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, lebih baik di cut loss saja dan entry lagi karena sebenarnya hedging atau locking adalah kerugian (loss) yang belum direalisasikan. Tetapi jika Anda tetap mau membuka hedging tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:

sinyal trading
- Tunggu hingga harga trending.
- Misal ketika downtrend dan telah melampaui level sell (sell 1), koreksi dan kembali berbalik (lihat gambar diatas), pada level tersebut Anda closing yang posisi buy (buy 1) dan buka lagi posisi buy baru (buy 2). Dalam hal ini Anda rugi sebesar (buy 1 - buy 2) dan profit sebesar (sell 1 - buy 2).
- Tunggu lagi hingga harga uptrend, dan caranya kebalikan dari ketika downtrend.
- Kalau dilakukan secara berulang Anda bisa mengumpulkan profitnya sehingga bisa menutup kerugian awal yang sebesar (buy 1 - sell 1), bahkan mungkin Anda bisa malah profit. Tetapi Anda harus sabar dan tidak mudah.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali  maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging.

Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal  hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD  di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan.  pasang SL di 0.9085.  Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya.

ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

Thanks

Basir   3 Sep 2012

@Prisa Eger:

Saya selalu menyarankan memasang stoploss daripada hedging karena stoploss membantu trader lebih tenang dalam tradingnya. Kemudian untuk membuka hedging yang aman adalah melakukan penutupan posisi hedging dengan patokan trend jangka panjang.

Saya sarankan ambil patokan trend besar seperti trend Weekly atau Monthly untuk membuka posisi yang terhedging. Jika trend besar adalah turun maka close posisi buy secara bertahap pada time frame Daily/H4. Close posisi dengan melihat keamanan dana untuk menahan koreksi yang terjadi. Sebaliknya jika trend besar adalah naik, maka close posisi sell secara bertahap hingga titik impas kemudian close secara bersamaan.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

Untuk Muftihair,

Dalam kondisi seperti ini ada hal yang bisa dilakukan yaitu :
1. Injek dana
2. Cut loss

Namun sekalipun anda melakukan injekct dana, posisi tetap dalam hedging. Anda harus bisa keluar dari posisi ini bagi para hedger mungkin bisa selamat dalam kondisi sulit dan terjepit ini. Bagi para pemula maka hal bisa semakin terjepit, maka ada baiknya cut loss. Dan kembali trading dengan posisi bersih di chart.

Thanks.

Basir   17 Aug 2015

@ muftihair:
1. Margin tidak bisa negatif, sebelum margin Anda nol Anda akan terkena margin call yaitu kondisi suspend dimana Anda tidak bisa trading kecuali inject dana. Mungkin yang Anda maksud margin=10, bukan -10. Dengan kondisi floating loss 261 (-261) maka equity Anda = 264-261=3.
Jika margin=10 maka margin call level = (3/10) x100% = 30%. Dalam hal ini broker Anda menerapkan aturan stop out level (margin call level) dibawah 30% karena Anda masih belum kena margin call. Kalau Anda tidak melakukan hedging cepat atau lambat Anda akan terkena margin call.

2. Hedging sama dengan menunda kekalahan, atau ada sejumlah kerugian yang belum Anda realisasikan. Ketika Anda membuka hedging sebenarnya sama dengan Anda membuka posisi baru. Dalam kondisi Anda yang kritis sekarang kalau Anda salah buka bisa langsung kena margin call.

3. Saran kami sebaiknya Anda inject dana terlebih dahulu, baru memikirkan alternatif ini:
a). Kalau Anda masih penasaran atau belum bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb Anda bisa membuka hedgingnya.
Caranya: jika menurut analisa Anda harga akan naik maka tutup dulu posisi sell sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi buy, sebaliknya jika menurut Anda harga akan turun maka tutup dulu posisi buy sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi sell. Begitu harga berbalik arah lakukan hedging lagi, tetapi sekarang loss Anda telah berkurang. Lakukan analisa lagi dan ulangi cara tersebut hingga loss Anda terus mengecil. Targetnya loss atau minus tersebut pelan-pelan akan menjadi plus atau profit.

b). Kalau Anda sudah bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb. Anda bisa merealisasikan kerugian dan memulai lagi trading pada pasangan mata uang yang lain. Cara merealisasikan kerugian: tutup posisi buy dan sell-nya.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2015

Bagaimana cara mengapload jurnal klien dr MetaTrader4 pak?

Budiasih   17 Feb 2021

@ Budiasih:

Untuk menampilkan Journal di MT4, masuk ke View - Terminal - Journal. Mengenai upload, kami kurang tahu maksudnya, dalam hal ini Anda ingin uploadkan Journal kemana?

 

M Singgih   20 Feb 2021

Pak mau tanya saya buka posisi hedging tanpa SL dan TP pas ada news kok bisa kena MC? Baik posisi Buy maupun Sell closed semua. Saat saya tanya ke CSnya karena floating pread. Bisa disimullasikan floating spread memakan posisi hedging?

Haryo   9 Mar 2018

Mohon Solusinya jika floating - 261 n saldo 264, margin -10 apakah perlu di injek n berapa besar minimalnya injeknya. Kondisi trading saat ini hedging.

Muftihair   13 Aug 2015

Dear master...Mo nanya ni master kondisi saya sekarang masih dalam keaadaan big floating karena saya pasang hedging dengan jarak 400pips,dan harga running sekarang di tengah2,apa yang harus sya lakukan master..,kalau mau di close salah satu profit minusnya terlalu besar...Terima kasih master...

Gunawan   2 Apr 2013

lebih bagus mana pak hedging buat ngunci keuntungan atau memindahkan stop loss ke level entri? saya ikut kelas trading dan diajarkannya selalu untuk mengunci keuntungan dengan hedging sampai ada posisi baru. tapi saya baca2 hedging berbahaya jadi sedikit khawatir

Faiz Putra Perdana   21 Jul 2022

@Faiz Putra Perdana: Lebih bagus memindahkan stop loss ke level entry.

Hedging untuk mengunci keuntungan pada dasarnya biasa digunakan oleh trader di time frame besar yang membuka posisi dengan lama dan tidak ingin profitnya tergerus pada saat koreksi.

Jadi, dengan hedging itulah mereka melindungi profit mereka karena trend yang berlangsung masih jauh meskipun saat ini sedang koreksi.

Kalau Anda trading jangka panjang, lebih baik gunakan hedging saat harga koreksi. Sedangkan apabila Anda trading harian, lebih baik gunakan geser stoploss.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah satrategi hedging masih banyak digunakan trader forex hingga saat ini? 

Elina   11 Aug 2022

Hedging sejak dulu sudah banyak digunakan oleh trader. Tapi, hedging tidak pernah menjadi strategi terpopuler, baik dulu maupun saat ini.

Risiko hedging tergolong tinggi dan tidak cocok untuk trader dengan modal kecil. Oleh karena itu, strategi hedging paling banyak digunakan oleh lembaga Hedge Fund yang mengelola dana dalam jumlah sangat besar

Lembaga Hedge Fund memang mengendalikan dana dalam jumlah sangat besar di pasar, tetapi jumlah lembaga Hedge Fund itu sendiri sangat sedikit. Daripada pemain besar seperti itu, lebih banyak jumlah trader ritel dan lembaga investasi lain.

Aisha   12 Aug 2022

Ada beberapa broker luar negeri yg melarang penggunaan hedging kak. Sedangkan di brokernya BAPPEBTI, dari yang saya telusuri di Inbizia rata2 ga ada yang ngelarangin penggunaan strategi ini.

Terus udah ada yg ngejelasin trading dngn hedging itu berbahaya dan banyak digunakan oleh lembaga hedge fund

Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa? Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi? 

Marcel   30 Apr 2023

Marcel: Halo kak. Lembaga hedge fund adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang beroperasi dengan tujuan mencapai keuntungan maksimal dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, mata uang, dan lain sebagainya. Namun, mereka berbeda dengan perusahaan investasi tradisional dalam beberapa aspek.

Salah satu perbedaan utama adalah hedge fund cenderung menggunakan strategi investasi yang lebih kompleks, seperti arbitrase, short selling, dan penggunaan leverage yang tinggi, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hedge fund juga biasanya hanya terbuka untuk investor yang kaya dan berpengalaman karena risiko yang lebih tinggi.

Lembaga hedge fund juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan investasi dibandingkan dengan perusahaan investasi tradisional karena mereka tidak terikat pada aturan dan regulasi yang sama ketatnya. Namun, ini juga berarti bahwa mereka lebih rentan terhadap risiko dan dapat mengalami kerugian yang signifikan jika investasi mereka tidak berhasil.

Tory   1 May 2023

Faiz Putra Perdana:

Kelas trading siapa sih? Mosok ngajarin hedging buat pemula, aneh banget. 

Setuju sama mas Kiki, lebih baik pindah stop loss ke level entri aja

Handayani   3 May 2023

@ Elina:

Setahu saya masih ada yang menggunakan cara hedging. Jadi kalau salah posisi langsung di-lock (di-hedge). Tidak memasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP).

M Singgih   4 May 2023

@ Marcel:

- … Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa?

Perusahaan (bukan lembaga) hedge fund adalah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana nasabah yang diinvestasikan pada perusahaan tersebut. Hedgingnya tidak pada instrument investasi yang sama, tetapi pada beberapa jenis investasi yang berbeda-beda.

- … Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi?

Ya.

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Haryo:

Ya, floating spread yang lebar dapat mempengaruhi posisi hedging Anda dan menyebabkan stop-out. Floating spread adalah perbedaan antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) pada saat tertentu. Spread ini dapat bervariasi secara dinamis tergantung pada kondisi pasar, likuiditas, dan volatilitas.

Ketika Anda membuka posisi hedging, yaitu membuka posisi buy dan sell secara bersamaan pada pasangan mata uang yang sama, tujuan utamanya adalah untuk melindungi diri dari pergerakan harga yang tidak pasti. Namun, jika spread tiba-tiba melebar secara signifikan, hal ini dapat menyebabkan perbedaan harga antara posisi buy dan sell yang Anda miliki menjadi lebih besar. Dalam kasus ini, meskipun harga mungkin bergerak ke arah yang menguntungkan untuk salah satu posisi Anda, spread yang lebar dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar sehingga memicu Margin Call.

Selain itu, saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi pasar, volatilitas dapat meningkat dan spread seringkali melebar. Ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tajam, yang dapat mempengaruhi kedua posisi Anda dalam hedging. Jika Anda tidak memiliki Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yang ditentukan, risiko kerugian yang tidak terbatas dapat terjadi jika pergerakan harga berlawanan dengan posisi Anda.

Kiki R   9 May 2023

Memungkinkan ga ya melakukan teknik Hedging di saham yg bukan CFD? Soalnya dari pembahsan agan2 disini, Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Misalkan kyk saham gitu, kan satu arah yaa dmana profit saat harga naik. misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging? Soalnya aku sering bgt ngelakuin gitu, tetpi lbh bnyk loss nya dibndingkan profit...

Amin   20 Jul 2023

Selamat siang Inbizia, 

Bagaimana solusi keluar dari hedging untuk trading XAUUSD? 

Anton   19 Jul 2023

Anton:

Gampang. Close aja semua trade.

Sofiyan   21 Jul 2023

Anton: Keluar dari posisi hedging pada trading XAU/USD dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tujuan hedging dan situasi pasar saat itu. Berikut adalah beberapa solusi yg bisa dipertimbangkan:

  • Menutup Satu Sisi Posisi: Jika posisi hedging terdiri dari dua posisi berlawanan (misalnya buy dan sell), Loe bisa menutup salah satu sisi posisi terlebih dahulu. Misalnya, jika Loe awalnya melakukan buy XAU/USD sebagai posisi utama dan sell XAU/USD sebagai hedging, Loe bisa menutup sell position terlebih dahulu untuk keluar dari hedging.

  • Menutup Kedua Posisi: Jika Loe ingin keluar sepenuhnya dari hedging, Loe bisa menutup kedua posisi yg berlawanan tersebut. Ini akan mengembalikan Loe ke posisi netral, tanpa eksposur terbuka pada XAU/USD.

  • Memodifikasi Ukuran Posisi: Jika Loe ingin mengurangi eksposur hedging tanpa sepenuhnya keluar dari posisi, Loe bisa memodifikasi ukuran posisi. Misalnya, Loe dapat mengurangi ukuran posisi sell XAU/USD sehingga eksposur hedging menjadi lebih kecil.

Haryo   21 Jul 2023

@ Amin:

- … Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Digunakan dengan baik? Bagaimana caranya? Hedging itu bukan mengurangi risiko, tetapi memperbesar risiko.


- … misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging?

Bukan, itu namanya strategi averaging.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Anton:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sampai ribuan pip. Pada dasarnya membuka hedging / locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Namun jika tetap ingin membuka hedging / locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy.

Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.

Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

M Singgih   24 Jul 2023

Jawaban untuk Amin: Bisa, Anda tentu bisa hedging di saham yg bukan CFD dengan membuka posisi yang berlawanan pada saham yang sama. Namun, pilihan ini kurang fleksibel karena membutuhkan proses yang lebih lama.

Mengenai teknik yang Anda sebutkan di atas tidak termasuk dalam kategori teknik hedging. Apa yang Anda lakukan adalah mencoba untuk "average down" atau "averaging down" di saham tertentu.

Ini adalah strategi di mana Anda menambah posisi beli ketika harga saham turun dengan harapan bahwa rata-rata harga beli Anda akan lebih rendah dan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar ketika harga naik kembali. Strategi averaging down memiliki risiko yang tinggi dan tidak selalu efektif.

Kiki R   30 Jul 2023

Anton:

Masalahnya, status hedging XAU-nya itu sedang gimana? kondisi trennya juga gimana? Strategi keluar dari hedging itu tergantung banget sama situasi.

Umpamanya XAU sedang reli bullish, trade yang buy udah profit banyak tapi trade yang sell malah boncos. Diapakan? Ya jelas lah, trade sell-nya di-cut loss. Trus geser Stop Loss buat trade buy-nya ke harga opening, atau pasang Trailing Stop.

Contoh lain lagi. XAU sedang sideways. Trade yang buy dan sell sama-sama floating loss. Diapakan? Cut loss semua saja. Yang penting kan keluar dari hedging.

Rafikah   31 Jul 2023

Kiki R: Kak mau bertanyaa, dalam teknik Hedging dan juga teknik Average Down yg dipaparkan. Apakah itu berarti bahwa teknik apapun itu yg berkaitan dngn buka posisi, klu salah langkah bukannya malah memperkecil resiko tetapi memperlebar resiko yg terjadi bukan?

Soalnya dari pemaparan mengenai Hedging di komentar sblmnyaa, itu bahkan ada yg nganjurin utk keluar dair Hedging bila emang ga memungkinkan. Sedangkan Hedging itu buka posisi berlawanan, shngga minimal ada 2 posisi terbuka, dan bila loss, bisa dikatakan loss kedua dua nyaa.

Sedangkan teknik average down dipaparkan ama kakak adalah dngn tujuan agar rata2 pembelian itu bisa mengurangi loss ketika harga naik.

Vonny   1 Aug 2023

Jawaban untuk Vonny: Benar, salah langkah dalam teknik hedging dan average down malah memperbesar risiko.

Saya pribadi selalu menyarankan trader untuk selalu patuh terhadap aturan money management seperti menggunakan stop loss dan menentukan risiko per transaksi 1-2%.

Tujuannya apa? Agar risiko dalam trading bisa terkendali dan lebih efektif dari segi waktu.

Sedikit bercerita, 2 tahun awal-awal saya trading dulu saya termasuk praktisi averaging, hedging dan martingale. Saya meriset teknik-teknik ini hingga mendapatkan kesimpulan dalam jangka panjang teknik seperti ini mempunyai risiko besar dan kurang efektif.

Kiki R   3 Aug 2023

M Singgih: mungkin krena males ngitung rugi nanti dia open posisi baru biar tp nya nutup float hedingnya.

Edhi   9 Aug 2023
 Karina Mayasari |  16 Sep 2014

Apakah penggunaan trailing stop lebih profitable daripada stop loss?
Yang mana yang lebih aman untuk digunakan?

Lihat Reply [32]

Trailing stop untuk megunci keuntungan. Sementara Stop Loss untuk membatasi kerugian.

Misal,
Saat melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.300

Ternyata harga turun jauh sampai 1.2800, kalau tidak pasang SL anda bisa -100 pips, namun karena pasang SL anda -50pips.

Ternyata harga naik ke 1.2950, anda +50, anda takut harga kembali jatuh maka anda mainkan TS, dan TS anda ada di 1.2930, lalu harga jatuh. Maka anda tetap untung +30.

TS sebetulnya SL profit, saat anda melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.3000, Saat harga menuju 1.2950, anda bisa saja merubah SL. Yang asalnya SL 1.2850, maka SL rubah menjadi 1.2930.

Thanks.

Basir   16 Sep 2014

@Karina Mayasari: Pengunaan Stop loss dan trailing stop mempunyai fungsi yang berbeda. Trailing stop digunakan saat posisi entry kita sedang floating profit dan kita ingin mengamankan profit yang telah ada dengan menggunakan batasan pips. Kita cukup memasukkan nilai pips pada trailing stop, dan apabila harga turun (berlawanan posisi kita) senilai pips tersebut, posisi kita langsung tertutup secara otomatis. Cara ini sangat efektif untuk mengamankan posisi yang sudah profit.

Di sisi lain, stoploss digunakan untuk membatasi kerugian dengan memasukkan nilai/harga pada kolom stop. Pada saat trading, stoploss adalah nilai maksimum toleransi kita dalam kerugian. Fungsi stoploss akan hampir mirip seperti trailing stop apabila posisi telah floating profit. Kita tinggal memasukkan nilai di mana posisi akan tertutup apabila harga berbalik arah (stop profit).

Terima Kasih.

Kiki R   1 Oct 2019

@ Syahrul Ramadhan:

Buy pada 1.5000, SL awal pada 1.4500, trailing stop (TS) = 10 pip.
Dengan demikian ketika harga naik menjadi 1.5010, maka TS telah aktif dan SL menjadi berada pada level 1.5000 (berjarak 10 pip). SL awal yang ada di level 1.4500 sudah tidak berlaku.

Ketika harga naik lagi menjadi 1.5020, maka TS menjadi berada pada level 1.5010. Dan ketika harga naik menjadi 1.5050, maka SL menjadi berada pada level 1.5040.

Jadi SL awal menjadi tidak berlaku ketika trailing stop (TS) sudah mulai aktif. TS mulai aktif ketika Anda sudah memperoleh profit sebesar pip TS yang ditentukan. Dalam hal ini SL awal sudah tidak berlaku ketika harga mencapai 1.5010.

SL awal adalah sebagai proteksi jika Anda salah posisi, sehingga trailing stop (TS) tidak pernah teraktivasi.
Baca juga: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop

M Singgih   27 May 2020

Terimakasih atas jawabannya. Berhubung saya kemaren tanya di Grup Telegram SF ada yang bilang kalau Trailing Stop hanya aktif ketika device itu aktif juga, entah itu PC ataupun Android. Jadi kalau keduanya atau salah satunya off, Trailing Stop juga ikutan deactive(off). Apakah benar demikian?

Syahrul Ramadhan   28 May 2020

@ Syahrul Ramadhan:

Mengenai hal tersebut memang benar demikian. Kalau Anda mematikan komputer atau smartphone, atau Anda tidak online, maka trailing stop yang telah Anda pasang tidak akan bekerja. Hal itu disebabkan karena fasilitas trailing stop bekerja di client terminal, bukan di server seperti stop loss (SL) dan take profit (TP).

Jadi sebaiknya Anda juga memasang SL di samping trailing stop untuk berjaga-jaga seandainya ada gangguan di komputer, smartphone atau jaringan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan trailing stop secara manual (tidak otomatis), yang mana Anda harus selalu memonitor komputer dan menggeser level stop loss secara manual.

M Singgih   2 Jun 2020

Untuk diketahui, trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Untuk menghindari apa yang anda khawatirkan maka :

1. Anda bisa melakukan withdraw setelah keuntungan didapat. Sekalipun anda loss misalnya, tapi modal sudah kembali.

2. Membatasi trade harian anda. Tak harus banyak open posisi, setelah target keuntungan didapat maka keluar pasar, dan nikmati istirahat anda.

Thanks.

Basir   7 May 2015

Tp sebenarnya pak, mending pakai trailing stop yg otomatis atau yg manual? Sy sndri merasa ogah kalau geser2 manual pak, soalnya sy merasa bener gak ya digeser segini segini... Mhn bantuan jawabanny pak. Trims

Agung Sp   7 Oct 2020

@ Agung Sp:

Jika berniat menggunakan trailing stop, tentunya trailing stop yang sudah di-setting (otomatis), bukan manual. Hanya saja Anda harus mengamati kondisi pasar sebelum memasang trailing stop, yaitu pergerakan harga harus sedang trending. Selain itu harus dijaga agar komputer tetap menyala dan online. Jika ingin mematikan komputer, maka jangan lupa memasang stop loss biasa.

M Singgih   8 Oct 2020

Kalau mau matikan pc, tp sudah set stop loss biasa, masih bs jalan master? atau otomatis posisi sy diclose by sistem?

Ardian   22 Oct 2020

@ Ardian:

Seperti sudah dijelaskan pada jawaban kami di atas, bahwa stop loss (SL) dan take profit (TP) bekerja di server broker, jadi meskipun komputer mati atau sambungan internet putus, SL dan TP masih akan bekerja selama belum tereksekusi atau dibatalkan.

M Singgih   27 Oct 2020

Pak, sy kmrn mengalami garis stop loss dan take profit yg tiba2 menghilang sendiri.. itu kenapa ya? lalu solusinya gmn? makasih

Dhani   6 Nov 2020

@ Dhani:

Jika garis SL menghilang sendiri berarti SL telah tereksekusi, demikian juga jika garis TP menghilang sendiri berarti target profit yang ditentukan telah tereksekusi. Tetapi tidak mungkin kedua garis tsb menghilang secara bersamaan yang berarti SL dan TP tereksekusi bersamaan.

Untuk check setting apakah trade level (SL danTP) sudah diaktifkan, jika Anda menggunakan platform Metatrader, silahkan masuk ke: Tools - Options - Chart - centang kotak pada Show trade levels.

M Singgih   10 Nov 2020

Pak, bu, saya ingin bertanya. Jika semisal saya open posisi di harga 1.5000, TP di 1.5500 dan Stop Loss di 1.4500, saya pasang Trailling Stop sebanyak 100 poin (10 pips), kemudian harga naik ke 1.5050. Apakah Stop Loss saya secara otomatis dipindahkan oleh sistem dari 1.4500 ke 1.5040?

Syahrul Ramadhan   23 May 2020

Untuk traling stop bagusan mana pak, yang pakai nilai manual berdasarkan pips/dollar atau yang lebih dinamis dengan menggunakan indikator seperti MA atau Parabolic Sar?

Widianto Adi   15 Jun 2022

@Widianto Adi

Dua-duanya sama-sama bagus serta memiliki kekurangannya masing-masing pak.

Untuk yang menggunakan indikator seperti MA, PSAR kelebihan utamanya penerapannya yang mudah dan tidak ribet. Selain itu, nilainya sendiri sudah bersifat dinamis secara otomatis karena didasarkan pada nilai indikator yang berubah-ubah. Kekurangannya sendiri sama seperti penggunaan indikator pada umumnya, sifatnya yang lagging dan merupakan turunan pertama atau lebih dari harga sering kali memberikan False Signal termasuk dalam Trailing Stop.

Untuk yang menggunakan patokan yang berbasis Points, Pips, ataupun Dollar ini sendiri kelebihannya karena tingkat presisinya yang lebih tinggi daripada menggunakan indikator yang notabene turunan dari harga seperti yang saya jelaskan di atas. Kekurangan utamanya adalah untuk mencari nilai yang pas dibutuhkan proses riset, backtest dan data yang cukup banyak. Selain itu karena kondisi market yang juga berubah maka diperlukan perubahan-perubahan tertentu agar nilai Trailing Stop yang digunakan sesuai dengan kondisi market saat itu.

Tapi seperti yang saya jelaskan di atas, keduanya sama-sama baik dan menguntungkan jika digunakan dengan benar. 

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   23 Jun 2022

Bagaimana cara memunculkan menu trailing stop pada MetaTrader5?

Agustian   26 Jul 2022

Kalau pasang break even point itu termasuk stop loss atau trailing stop namanya pak?

Suhodo   27 Jul 2022

@Agustian: Untuk memunculkan trailing stop, Anda harus sudah mempunyai posisi entry sebelumnya. Sebagai contoh, saya melakukan entry sell dua kali pada pair EUR/USD seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1Lalu klik kanan pada posisi yang ingin menggunakan trailing stop. Silakan pilih berapa pips trailing stop yang akan digunakan.

Gambar 2

Kiki R   27 Jul 2022

@Suhodo: Stop loss. Memasang break even point artinya menggerakkan stop loss ke harga entry.

Sedangkan trailing stop loss bukan hanya menggeser ke harga entry tapi mengikuti pergerakan harganya sesuai dengan berapa pips yang kita inginkan.

Kiki R   27 Jul 2022

Saya sering menggunakan metode scalping. apakah ada management/triknya supaya keuntungan yang sudah saya kumpulkan dalam beberapa kali trading tidak HABIS dalam satu kali stoploss?

Panda   5 May 2015

@Dhani:

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah apakah posisi yang dibuka tersebut masih ada atau juga sudah tertutup? Jika sudah tertutup, maka harga seharusnya telah mengenai salah satu dari SL ataupun TP. Jika posisi masih ada, silahkan cek di bagian detail posisi. Pada bagian tersebut akan tertera waktu pembukaan, instrumen, lot, keuntungan saat ini, serta level SL dan TP yang ditetapkan. Perhatikan pada bagian level SL dan TP, jika tidak ada berarti level telah terhapus. Silahkan cek pada bagian Journal di Metatrader untuk mengetahui Log yang tercatat pada posisi. Jika level SL dan TP masih ada, kemungkinan besar ada Setting yang berubah pada Metatrader dimana level tersebut memang tidak ditampilkan. Silahkan klik kanan pada Chart, lalu pilih Properties, pada Tab Show, centang bagian Show Trade Levels.

 

Nur Salim   28 Dec 2022

@ Suhodo:

Itu berarti pasang trailing stop.
Silahkan baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

 

M Singgih   29 Dec 2022

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan:

Ya, jika Anda menggunakan trailing stop 100 poin (10 pips) dan harga naik ke 1.5050, maka stop loss Anda akan secara otomatis dipindahkan ke 1.5040 oleh sistem.

Trailing stop akan mengikuti harga yang terus naik sampai akhir harga turun melebihi 10 pips yang artinya posisi buy Anda terkena SL.

Oleh karena itu, trailing stop paling cocok digunakan saat market dalam keadaan momentum tren kuat, sehingga stop efektif.

Dalam market yang tren lemah, trailing stop yang terlalu dekat justru malah cepat terkena dan exit menjadi tidak maksimal.

 

Kiki R   29 Dec 2022

Jawaban untuk Agung Sp:

Stop loss manual dan trailing stop otomatis sama-sama bagus.

Dalam keadaan market yang sangat trending, lebih cocok pakai trailing stop.

Namun dalam keadaan market yang trendingnya lemah, lebih cocok menggeser SL secara manual.

Menggeser SL secara manual tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa SL yang salah penempatan bisa berakibat exit yang tidak maksimal.

Untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh gambar berikut ini.

Apakah Trailing Stop Lebih Profitable Dibanding Stop Loss

Misalnya kondisi sedang tren naik dan Anda masuk posisi buy.

Saat harga belum membentuk higher high (Y), maka SL Anda tetap di garis merah.

Namun saat harga naik dan membentuk higher high (Y), SL Anda bisa geser ke titik A.

Saat harga naik lagi ke Z (higher high), SL bisa Anda geser ke B.

Kiki R   30 Dec 2022

Jawaban untuk Widianto Adi:

Dua-duanya bagus, bergantung strategi trading apa yang Anda gunakan.

Trailing stops menggunakan pips lebih cocok digunakan untuk strategi trading yang memanfaatkan trend kuat.

Sedangkan stop loss berdasarkan indikator seperti MA atau parabolic SAR bisa masuk pada market trending sedang dan lemah. Hal ini karena MA dan SAR lebih fleksibel.

Kiki R   31 Dec 2022

Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Dari penjelsan topik in i, beberpa komentar itu benaran membuat sy mumet yaa. Meski tau lahh inti dari trailing stop itu ngunci profit. Tetapi yg jadi pertanyaan itu nguncinya sampe kapan, krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss. Dan apakah diperlukan pemahaman pasar yg benar2 kuat sblm memakai trailing stop ini?

Subadi   29 Jul 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Ya, saat harga naik ke 1.5050, SL Anda akan bergerak otomatis ke 1.5040 mengikuti harga naiknya.

Jika harga naik ke 1.5070, SL akan ikut bergerak naik ke 1.5060.

Kiki R   3 Aug 2023

Jawaban untuk Panda: Ada, namanya rasio risk/reward (RR).

Agar keuntungan sebelumnya dari beberapa kali posisi tidak habis dalam satu kali stoploss maka RR harus diatur minimal 1:1. (jarak SL:jarak TP)

Contoh, TP Anda 10 pips, usahakan SL Anda maksimal 10 pips sehingga RR tetap minimal 1:1.

Kalau SLnya terlalu besar dibandingkan TP, maka kejadian yang Anda alami akan terus berulang.

Kiki R   3 Aug 2023

@ Subadi:

- Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Menggunakan keduanya, tergantung dari trend pergerakan harga. Jika harga sedang bergerak dengan trend yang sangat kuat, maka biasanya digunakan trailing stop untuk memaksimalkan profit.

- … krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss.

Tidak akan loss, kan profitnya sudah dikunci dengan penempatan trailing stop.

Silahkan Anda baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih   5 Aug 2023

Jawaban untuk Subadi: 1. Pemula lebih baik menggunakan stop loss.

2. Secara umum trader lebih banyak menggunakan stop loss.

3. Trader berpengalaman juga lebih banyak yang menggunakan stop loss.

4. Trailing stop tidak memperdulikan faktor waktu, jika sudah terkena maka trailing stop akan langsung tertutup.

5. Trailing stop membutuhkan momentum yang kuat untuk berjalan dengan baik. Kalau momentum harganya lemah, trailing stop malah akan rentan terkena sehingga tidak optimal.

Kiki R   9 Aug 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Benar, alasannya karena trailing stop tidak terpasang di server sehingga ketika devicenya semua off, maka trailing stop menjadi tidak ada.

Kiki R   12 Aug 2023

Subadi:

Lebih banyak trader yang pakai stop loss daripada trailing stop.

Kenapa? Ada dua alasan:

  • Tidak semua platform trading punya fitur trailing stop. Metatrader di PC memang ada, tapi Metatrader apps nggak ada. Platform bikinan broker juga biasanya nggak punya trailing stop.
  • Karakteristik trailing stop itu mirip dengan order pending yang rentan kena slippage (untuk mengenal slippage, silakan baca artikel ini). Kalau sudah kena slippage, trade kita pasti close padahal mungkin masih bisa profit lebih banyak.
Aisha   16 Aug 2023
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 

Komentar @inbizia

Halo, Selamat Malam, permisi gan, ane mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ? Menurut agan lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?, selain itu ya gan, saya juga pernah denger nih kalo ada beberap broker yang tidang memperbolehkan Hedging. itu kenapa ya...?
Terima kasih.
 Paul |  25 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex
Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging. Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan. pasang SL di 0.9085. Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya. ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )
 Ekhwan |  26 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex
Sebenernya saya disini mau menambahkan saja terkait penjelasan meta trader. Okey seperti yang sudah dijelsakan sebelumnya, oleh temen kita kalo MT4 itu bukan broker, jadi anda masih butuh broker pendukung untuk trading di platform ini.
Secara umum, penggunaan MetaTrader 4 tidak sulit, tapi tak sedikit orang yang bingung ketika baru pertama kali menggunakannya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka MetaTrader 4 dan log in dengan memasukkan nama serta password. Setelah masuk maka status bar akan menyala karena sudah terkoneksi ke server. Jika sudah menganalisis dan beberapa pertimbangan, maka jual beli bisa dilakukan dengan klik tombol “new order” di toolsbars dan akan muncul jendela
Setelah jendela order untuk GBPUSD sudah terbuka, akan terlihat beberapa keterangan, seperti Symbol, volume (ukuran lot untuk trading), Stop loss (batasan harga untuk floating), Target Profit, Buy and Sell, dan Maximum Deviation untuk mebatasi aksi transaksi anda. semua fitur tersebut dapat anda gunakan untuk mempermudah pada saat anad buka posisi trading, dan lain sebagainya.
Tak sedikit broker di dunia yang memakai platform MT4, dengan atau tanpa penyesuaian tambahan. Umumnya, para broker memiliki tautan unduhan langsung yang ada di web mereka, sehingga memudahkan pedagang untuk akses dan instal platform tersebut. Meskipun suatu broker forex menyediakan berbagai macam-macam perangkat lunak atau platform trading, namun hampir semua broker forex menyediakan MetaTrader 4. Hal ini membuktikan bahwa platform trading ini sangat populer di kalangan broker maupun trader.
 George |  30 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx
Sebenernya saya disini mau menambahkan saja terkait penjelasan meta trader. Okey seperti yang sudah dijelsakan sebelumnya, oleh temen kita kalo MT4 itu bukan broker, jadi anda masih butuh broker pendukung untuk trading di platform ini.
Secara umum, penggunaan MetaTrader 4 tidak sulit, tapi tak sedikit orang yang bingung ketika baru pertama kali menggunakannya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka MetaTrader 4 dan log in dengan memasukkan nama serta password. Setelah masuk maka status bar akan menyala karena sudah terkoneksi ke server. Jika sudah menganalisis dan beberapa pertimbangan, maka jual beli bisa dilakukan dengan klik tombol “new order” di toolsbars dan akan muncul jendela Setelah jendela order untuk GBPUSD sudah terbuka, akan terlihat beberapa keterangan, seperti Symbol, volume (ukuran lot untuk trading), Stop loss (batasan harga untuk floating), Target Profit, Buy and Sell, dan Maximum Deviation untuk mebatasi aksi transaksi anda. semua fitur tersebut dapat anda gunakan untuk mempermudah pada saat anad buka posisi trading, dan lain sebagainya. Tak sedikit broker di dunia yang memakai platform MT4, dengan atau tanpa penyesuaian tambahan. Umumnya, para broker memiliki tautan unduhan langsung yang ada di web mereka, sehingga memudahkan pedagang untuk akses dan instal platform tersebut. Meskipun suatu broker forex menyediakan berbagai macam-macam perangkat lunak atau platform trading, namun hampir semua broker forex menyediakan MetaTrader 4. Hal ini membuktikan bahwa platform trading ini sangat populer di kalangan broker maupun trader.
 Jordan |  22 Sep 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb
Sheila: Bntu jawba ya! Ini berdasarkan pnglaman gue, jd gue jawab sesimple mngkn sehingga kita yg pemula2 mngkn bsa nangkap apa yg gue bcarain. Utk resiko leverage secara umum dn lengkap mngkn bsa baca di artikel ini : Mnrt gue sndiri, leverage itu ada 3 resiko things, yg pertama leverage itu nge up modal kita shngga kita bsa trading mngkn yg shrsnya cma bsa 1 posisi menjadi bsa trading 2 hngga 3 posisi, resiko overtrading ato trading berlebihan itu bsa terjadi. Apa yg terjadi bila overtrading? Margin kita ga cukup nahan floating loss shngga bsa nyebabkan margin call. Yg kedua adlh kita ga perlu byr balik leverage, tetapi sebaliknya ketika kita traidng dngn modal yg di up, keuntungan 100% ke kita, kerugian 100% ke kita jga. Broker cma kyk nge up ato ngebikin modal kita berkali2 lipat aja. Dan yg ketiga adlah psikologis kita tergnggu krna nngeliat modal gede. Antara takut ato terlalu pede dngn leverage yg diberikan
 Charlie |  19 Oct 2023
Halaman: Keuntungan Trading Emas Di Broker Finex
Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin? Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga? Mohon bntuannya! Terima kasih!
 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Kamus Forex

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).

Target Profit, Take Profit

Jumlah keuntungan yang ditentukan trader saat membuka suatu posisi trading. Dalam praktiknya, Target Profit (TP) telah diadopsi sebagai suatu fitur dalam dalam platform trading yang memungkinkan trader untuk mengatur level tertentu sebagai target keuntungan, sehingga posisi trading akan tertutup otomatis apabila harga sudah menyentuh level tersebut.

Stop Loss

Nilai yang ditentukan oleh trader untuk membatasi kerugian. Saat harga menyentuh Stop Loss, maka sistem platfom secara otomatis akan menutup order atau posisi trading terkait dengan kerugian, sehingga trader tidak perlu terus memantau platform untuk bersiap-siap menutup posisi saat kerugian mencapai level tertentu.


Komentar[1]    
  Yunita Sari   |   13 Nov 2022

Yang jelas nih tulisan dari penulis yang patut diperhatiin. Banyak banget yang salah kaprah kalau biasa sekali memakai stop loss dibilang buat rugi kalau take profit dibilang batasin profit. I mean if your money management and your strategy are doing well ya lu pasti tau bahwa Stop Loss digunakan ketika strategi elo salah atau market bergerak tidak sesuai prediksi, dengan stop loss bisa mencegah floating loss lebih banyak bahkan sampai margin call.

Sedangkan take profit digunakan untuk meraup profit sebelum market bergerak kearah sebaliknya. Bila tidak memasang take profit, harusnya elo untung, karena ga perhatiin grafik tiba-tiba udah boncos. Dengan take profit dan stop loss juga ga perlu tuh elo pantengin 24 jam market Forex

Mungkin para novice mesti beri catatan ke pernyataan dari penulis : Stop loss dan take profit pada dasarnya adalah pilihan close order otomatis untuk membantu Anda mencegah kerugian lebih banyak dan mengamankan profit dari risiko perubahan arah harga.