Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.
Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.
Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).
Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.
Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.
Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?
Sepertinya ini sistem basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang
Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator, hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).
Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.
Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.
Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.
Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.
Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.
Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.
Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.
Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.
Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).
reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, sedangkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?
Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi.
Mari kita lihat :
Trade 1 : -560 pip
Trade 2 : +1000 pip
Trade 3 : +2000 pip
Trade 4 : -560 pip
Trade 5 : +100 pip
Trade 6 : +1000 pip
Trade 7 : -560 pip
Trade 8 : +200 pip
Trade 9 : +500 pip
Trade 10 : +500 pip
Total ===== 3.600 pip
Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.
strategi kedua,
yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.
System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.
thanks
@ Mustakim:
- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?
Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?
Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.
Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?
Untuk Asmila,
Kalau Anda sudah yakin dengan akurasi dari strategi dan analisa yang digunakan, dan bisa menghasilkan profit yang konsisten dari strategi trading dan money management tersebut, maka Anda boleh mencoba bertrading dengan akun real.
Namun perlu diingat bahwa terdapat perbedaan suasana dan aura psikologis antara trading di akun demo dengan akun real. Jika Anda belum mampu menguasai emosi dan psikologis dengan baik, bukan berarti Anda tidak boleh membuka akun real. Hanya saja, demi melatih emosi dan psikologi terlebih dahulu, sebaiknya Anda menggunakan dana yang kecil sebagai permulaan Anda bertrading dengan uang sungguhan. Jika Anda mampu mengatasi emosi & psikologis dan tetap bisa menghasilkan profit yang konsisten seperti bertrading pada akun demo, maka barulah Anda boleh menambah jumlah deposit menjadi lebih besar.
Semoga bisa membantu.
Untuk Hani,
Strategi hedging atau locking adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kerugian. Mengenai strategi apa yang efektif digunakan pada pasar forex, itu tergantung dengan tipe dan gaya Anda bertrading. Apakah Anda condong ke seorang scalper? Atau ada lebih nyaman bertrading dengan santai ala intraday? Atau justru Anda cenderung ke sosok long-term investor? Semua itu mempunyai cara dan strateginya masing-masing.
Baik scalper, intraday ataupun long-term, hal utama yang perlu diperhatikan oleh mereka semua adalah menentukan tren yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk memasuki pasar. Teknik yang umumnya digunakan adalah teknik buy on dips dan sell on rallies. Namun pada saat kondisi trending, entry dengan mencari momentum breakout dinilai lebih agresif dan profitable.
Semoga bisa membantu.
Untuk Khobiburahman,
Saya sejujurnya hanya menggunakan indikator teknikal moving average dan Stochastic sebagai momentum entry atau exit. Selain itu, saya juga mengkombinasikan indikator tersebut dengan penerapan zona support dan resisten. Strategi setup yang saya gunakan adalah breakout dan bounce.
Ketika harga sedang berada disekitar zona support atau resisten, saya mengamati price action untuk mencari petunjuk apakah harga akan menembus level tersebut (break) atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection (bounce). Kemudian saya padukan dengan indikator moving average dan Stochastic sebagai indikator konfirmator dan untuk mencari momentum entry dan exit.
Berikut tampilan chart pada Meta Trader yang saya gunakan.
Indikator yang saya gunakan adalah:
Semoga bisa membantu.
@ Fregian:
- …. sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya?
Profit atau loss dalam trading forex tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana untuk trading, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang Anda gunakan.
Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.
Sebelum digunakan, sistem harus dijui dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
- … supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik m singgihgale )
Ketahanan modal tergantung dari margin (leverage yang Anda gunakan), dan pair yang Anda tradingkan. Untuk contoh cara menghitung ketahanan modal, silahkan baca pada rubrik tanya jawab ini.
Sebagai catatan, dalam menggunakan teknik m singgihgale, modal yang diperlukan bisa relatif besar kalau salah posisi, karena kita tidak tahu pasti kapan pergerakan harga akan berbalik arah. Jadi risikonya cukup besar.
- …. yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance,…
Fibonacci retracement sebenarnya juga menentukan level-level support dan resistance, kalau tidak bisa diamati dengan jelas mana support / resistance yang dominan. Kalau support dan resistance sudah jelas dari pengamatan, tidak harus dengan Fibo retracement, kecuali Anda ingin tahu batas-batas level koreksi yang sedang terjadi.
- ….. TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper ….
Scalper biasanya tidak trading pada time frame H4, tetapi pada time frame H1 kebawah (M30, M15 atau M5), karena dalam scalping yang diharapkan adalah kecepatan pergerakan harga, untuk mendapatkan profit kecil (dalam pip) tetapi sering.
terjawab sudah, trimakasih banyak Master, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami trader yang baru ingin memulai investasi. saya senang dengan jawaban yang di berikan master, sudah lengkap semua . trimakasih. semoga tuhan membalas kebaikan anda semua. :)
@ Adi Santoso:
Agar pede dan tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:
1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.
@ Yudhayana:
Setahu saya broker tidak melarang trader menjual program (EA) yang berisi sistem trading ataupun strategi trading.
Mungkin yang dimaksud itu risikonya untuk tradernya pak setelah menjual sistem trading. Saya juga kepikiran seperti itu, misalnya sudah punya strategi ya ciamik, nah dibuatin ebooknya..terus dijual di forum, atau komunitas..
Apakah yang saya lakukan ini berpotensi melanggar hukum? Kan forex di Indo kek dipandang negatif gitu. makasih
@ Agus:
Menurut kami tidak melanggar hukum selama tidak melakukan penipuan, atau ebook yang Anda jual bukan merupakan contekan. Di komunitas trading setahu kami banyak yang menjual EA, indikator dan juga jasa pembuatan EA.
Mungkin ada yang menganggap trading forex negatif, tetapi banyak broker lokal (yang dianggap legal) yang juga banyak tradernya. Mereka juga ada yang butuh EA, indikator atau mungkin juga buku pengetahuan tentang trading.
@ Bimbim:
Anda bisa saja mengcopy strategi trader lain dalam jangka panjang, tetapi pastikan bahwa master yang strateginya Anda copy kinerja (performance)-nya bagus. Artinya master tersebut bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal bisa profit sekian persen dalam sebulan.
Berarti untuk melakukan semua proses tersebut membutuhkan waktu yang lama ya pak?
Dan untuk menguji tahap 1-4, itu lebih baik diuji menggunakan akun rill dengan modal kecil atau cukup dengan akun demo saja pak?
@ Adi Santoso:
- Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk proses pengujian ituy relatif, untuk proses backtest tidak membutuhkan waktu lama karena hasilnya bisa langsung diketahui, tetapi untuk forward test memang lebih lama.
- Untuk menguji secara forward test, biasanya dengan akun demo, tetapi jika ingin dengan akun riil juga tidak masalah.
Apakah strategi trading itu, terus relevan untuk jangka panjang, maksud saya untuk jangka waktu 10 tahun misalnya. Apakah startegi tsb masih bisa dipakai pak?
@ Jabrix:
Tidak. Sistem trading yang terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management seharusnya dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika persentase profitnya sudah kurang dari 50%, maka harus dibenahi lagi sistem tersebut.
Caranya adalah dengan menguji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya.
Waow...mantul banget responnya....
Tapi saya mau tanya untuk yg nomer 4, apakah bapak bisa membagikan format jurnal tradingya dan gimana cara evaluasinya pak?
@Lydia Dewi:
Pertama, untuk pernyataan kakak mengenai banyak trader yang loss karena strategi yang dipakai itu-itu saja bisa dibilang benar. Namun untuk sedikit meluruskan, bahwa jika ada dua orang trader sama-sama menggunakan strategi yang sudah teruji Profitable maka belum tentu dua-duanya juga akan mendapatkan keuntungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh di sana seperti, tingkat disiplin orang tersebut, Money Management yang digunakan, serta faktor-faktor teknis ataupun non-teknis lainnya. Jadi tidak bisa benar-benar disalahkan strategi yang digunakan.
Mengenai proses pembuatan sebuah strategi baru sebenarnya prosesnya simple. Kakak tinggal mengamati pergerakan market hingga menemukan sebuah pola yang terus menerus berulang dari waktu ke waktu. Pola-pola ini sendiri bisa muncul dari baik dari sisi visual harga, perhitungan matematis, bahkan hal-hal diluar market seperti kondisi market, gejala alam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh di luar market itu bisa coba kakak baca di artikel kami tentang strategi paling aneh berikut.
Jika sudah menemukan pola berulang tersebut, kakak tinggal melakukan pengujian secara bertahap untuk melihat performa yang dihasilkan strategi pada market masa lampau dan masa kini. Contoh yang paling Simple yang sering digunakan saat ini adalah Breakout harga baik itu dari Ranging Price ataupun Moving Average.
Namun untuk bisa sampai ke tahap tersebut, tentu kakak harus belajar dari dasar terlebih dahulu mengenai pola pergerakan market itu. Ini juga termasuk belajar strategi-strategi yang sudah ada saat ini dari yang paling Simple hingga Advance. Sambil belajar dan mencari ini, kakak juga bisa coba menggunakan dan mempraktekkan hal yang sudah dipelajari tersebut. Seringnya, strategi-strategi yang kakak temukan saat ini bisa tercipta dari interaksi dan pengembangan strategi-strategi yang sudah ada sejak dulu. Jadi mungkin kakak bisa coba menemukan pola atau interaksi baru antara indikator-indikator yang bisa menghasilkan keuntungan daripada harus mencoba menemukan cara baru. Contohnya pada strategi yang memanfaatkan MA dan ADX berikut.
@Berry Putra: Ada beberapa strategi trading yang akuran dan menguntungkan yang bisa Anda gunakan dalam trading.
1. Price action trading
2. BBMA
3. Divergence trading
Untuk lebih detail mengenai ketiga strategi di atas, Anda bisa search pada website ini atau pada mesin pencarian. Sudah banyak artikel yang membahas ketiga strategi tersebut.
strategi trading apa saja yang memiliki akurasi tinggi dan menguntungkan?
Saya pekerja kantoran full time, baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Ingin trading forex untuk pemasukan tambahan. Kira2 gaya trading yang paling sesuai buat saya bagaimana ya? Mohon tipsnya tq.
Jika anda cuma punya waktu saat pulang kerja, maka bisa mencoba swing trading. Metode ini tidak menuntut Anda untuk terus terpaku di depan layar.
Swing trading bisa dilakukan untuk trader jangka menengah. Kunci dari swing trading terletak pada analisa trend, agar Anda tahu kapan masuk dan keluar pasar yang tepat.
Untuk menjadi swing trader, bisa memanfaatkan indikator Fibonacci retracement, garis trend, dan pivot point.
Jika tidak suka memakai indikator, bisa menentukan titik entry dan exit dengan melihat level Support dan Resistance. Silakan baca artikel berikut untuk referensi:
Halo para master, saya masih pemula, dan sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya? hanya 10$ , kira kira berapa dana yang dibutuhkan untuk bermain forex dan supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik martingale ).
Saya sekarang sedang menguji teknik gabungan yang saya pakai di akun demo, yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance, dan martingale, TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper, mohon saran dari para master , salam sukses.
Saya tahu strategi hedging dan locking. Adakah strategi yg lain yg efektif di pasar forex?
Para suhu, mohon inspirasinya untuk menampilkan strategi trading yg dipakai suhu. Mungkin bisa di screen shoot tampilan layar MT4/MT5 yg suhu pakai.
Saya mau lihat indikator dan tools apa saja yang anda pakai. Makasih banyak suhu sudah berbagi.
gw baru belajar forex 3 bulan belakangan ini setelah habis dana di invest robot. Sekarang masih baca-baca artikel dan ikut analisa dari strategi orang. Untuk bisa buat strategi sendiri bagaimana caranya? Apa emang harus pake strategi-strategi yang sudah ada? Logika gw, kalau trader banyak yg loss karena strategi yg dipake itu2 aja, kenapa ga bikin strategi atau indikator baru aja?
Mencopy strategi orang apakah tidak baik untuk jangka panjang? Soalnya saya punya mastah, kalau trading ngikutin dia rata2 profit..tapi kalau saya buat sendiri strateginya, malah loss...
Saya dihadapkan pada dilema, saya ingin menjadi full time trader namun di lain sisi saat ini saya masih sangat bergantung pada signal dari analis lain. Jujur jika sang analisa tidak memposting analisanya, saya merasa tidak pede. Sudah pernah membuat analisa sendiri, namun masih belum pede memakainya. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan terhadap analisa / strategi trading yang kita buat sendiri.
Apakah menjual strategi trading buatan kita sendiri diperbolehkan oleh broker?
Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?
Sekarang masih uji coba di akun demo selama seminggu profit2 aja sih, ngk tahu di akun real gimana nanti.
@Efraim: Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?
Cara mengetahuinya adalah dengan menguji performa trading Anda selama 3 bulan pada akun demo. Gunakan cara yang sama selama ini ANda gunakan saat trading akun demo.
Kalau selama 3 bulan ini performa trading Anda profitable dan konsisten, maka silakan Anda masuk ke akun real.
Kuncinya trading Anda harus profitable dan konsisten.
Master setelah saya belajar forex dan mencoba trading. Saya menemukan sistem trading yg kadang profit,kadang loss. Sudah berputar-putar dengan bermacam-macam indikator tetap saja profit loss juga. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja?
Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?
@Akbar: Pertama, pada dasarnya profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar. Banyak trader yang punya winrate 50% tetapi masih profitable karena risk/reward (RR)-nya 1:2 atau lebih.
Kedua, saya tidak punya sistem trading level dewa, sistem trading saya punya kelebihan dan kekurangan. Dengan winrate 65% dan RR 1:2, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.
Performa trading ini saya dapatkan setelah meriset dengan jurnal selama berbulan-bulan. Setiap kesalahan dievaluasi dan mencari solusinya akhirnya semakin lama eksekusi semakin bagus.
Saya trading menggunakan metode supply and demand. Timing entry adalah yang paling sulit, saya meriset lebih dari 6 bulan. Banyak sekali kesalahan yang saya buat dan mencari jawaban dari kesalahan tersebut.
Timing ini tidak bisa diajarkan seperti template chart pattern atau pola candlestick, karena bukan pola melainkan mengikuti gelombang market. Saya pribadi juga sedang tidak ingin mengajar karena mengajar hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Oleh karena itu, saya menyarankan lebih baik Anda mengikuti course intensif yang mengajarkan Anda sampai ke timing entry.
Master, saya deposit 500USD pada akun micro di broker HF dengan leverage 1:1000. Jika saya menggunakan strategi martingale dengan step awal 0.01 lot dengan TP 100 poin dan jarak tiap stepnya 150 poin, maka berapa step katahanan balance saya?
Tks.
@ Jacob:
Untuk pasangan mata uang utama bisa NZD/USD.
Mengenai keadaan tertentu dimana harga akan rebound (yang dimaksud adalah reversal) harus dilihat kondisi pasar yang sebenarnya karena dalam hal ini kita mengantisipasi terjadinya trend reversal.
Sinyal yang mengisaratkan terjadinya trend reversal bisa diamati dari price action yang dikombinasi dengan indikator seperti Bollinger Bands atau moving averages (2 ma yang berpotongan). Formasi price action yang sering muncul biasanya adalah pin bar, inside bar dan engulfing bar.
Kalau untuk jangka pendek bisa memperhatikan titik-titik dimulainya retracement (koreksi) dengan sinyal dari price action dan indikator Bollinger Bands, yaitu ketika harga menyentuh kurva ekstrem indikator Bollinger Bands (upper band atau lower band). Berikut contoh pada NZD/USD time frame 1 jam (H1):
Untuk Daniel,
Jika posisi Anda saat ini belum dipasang Stop Loss (SL), maka sebaiknya Anda segera memasangkan SL pada posisi yang Anda miliki. Menahan floating hingga mencapai minus 50% dari modal itu bukanlah hal yang bijak dalam bertrading. Maka pertanyaan saya untuk Anda, apakah Anda sudah menerapkan sistem trading dan prinsip money management yang benar?
Jika belum, maka sebaiknya Anda kembali memperbaiki sistem trading dan money management-nya. Karena, banyak trader yang berpendapat bahwa kunci utama kesuksesan dalam bertrading terletak pada penerapan money management, bukan pada seberapa besar akurasi dari sebuah analisa teknikal. Oleh karena itu, sebelum Anda kembali bertrading di akun real Anda, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu tentang penerapan money management.
Lalu bagaimana dengan posisi trading Anda saat ini? Jika Anda masih ragu dan sayang untuk melakukan cut-loss, maka Anda dapat melakukan heding. Dengan begitu ekuitas Anda akan terjaga dan tidak terpengaruh dengan pergerakan market (selama broker yang Anda gunakan tidak membebankan komisi dan biaya inap). Dengan demikian, Anda dapat berlatih bertrading di akun demo dengan menerapkan sistem trading dan money management yang benar tanpa khawatir akan floating yang semakin membesar pada akun real yang Anda miliki.
Semoga bisa membantu.
@ Teguh Indra:
Stop loss = 150 pip.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD), yang mana untuk 0.01 lot nilai per pip-nya = USD 0.1
Leverage 1: 1000 berarti margin 0.1% dari nilai kontrak.
Untuk mempermudah, anggap saja margin yang diperlukan untuk setiap 0.01 lot = (USD 100,000) x 0.01 x 0.1% = USD 1.
1. Open 0.01 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.1) = USD 15. Dana tersisa = USD 500 - USD 15 = USD 485.
2. Open 0.02 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.2) = USD 30. Dana tersisa = USD 485 - USD 30 = USD 455.
3. Open 0.04 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.4) = USD 60. Dana tersisa = USD 455 - USD 60 = USD 395.
4. Open 0.08 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.8) = USD 120. Dana tersisa = USD 395 - USD 120 = USD 275.
5. Open 0.16 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 1.6) = USD 240. Dana tersisa = USD 275 - USD 240 = USD 35.
Jika Anda ingin buka posisi lagi sebesar 2 x 0.16 lot = 0.32 lot, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000) x 0.32 x 0.1% = USD 32.
Sedangkan sisa dana Anda = USD 35, dan untuk 0.32 lot, nilai per pip = USD 3.2. Ketahanan Anda = (USD 35 - USD 32) / USD 3.2 = 0.9 pip. Jadi sampai disini tidak mungkin lagi Anda buka posisi.
Dengan demikian ketahanan dana Anda = 5 step.
@ Ucok99:
Modal USD 100, trading dengan akun standard. Jadi minimal trade adalah 1 lot.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan menggunakan leverage besar yaitu 1:500, atau 0.2% dari nilai kontrak (USD 100,000).
Misal Anda buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.0950, maka margin yang dibutuhkan = (USD 100,000) x 1 x 0.2% x 1.0950 = USD 219.
Dengan demikian untuk keperluan margin dengan lot yang minimal saja modal tidak mencukupi.
Jadi dalam hal ini untuk trading dengan akun standard Anda harus menambah modal.
Atau Anda bisa trading dengan modal tsb pada akun micro dengan minimal 0.01 lot.
@UCOK99
alasan Bapak pakai EA apa? apakah EA itu sudah di backtest sampai 10 tahun kebelakang? Bapak tau sistem m singgihgale adalah cara trading paling buruk yg pernah ada. Seorang trader harus trading seperti seorang sniper bukan machine gunner. Robot EA dengan sistem m singgihgale akan hancur ketika harga bergerak satu arah contohnya uptrend atau downtrend ketika rilis berita fundamental. contoh Robot EA dengan sistem m singgihgale seperti robot EA yg ditawarkan di banyak stasiun TV pria gendut dengan wajah tertawa palsu, coba buka youtube robot EA itu baca satu persatu komentarnya saat itulah Bapak sadar robot EA yg begitu dipromosikan di tv tapi dikenyataannya MC massal.
Bapak baru belajar 1 bulan? sudahkah pakai akun demo? pakai akun demo sampai profit konsisten, jangan gunakan akun riil sampai akun demo mampu profit konsisten minimal selama 3 bulan. bisnis ini bukan ajang coba-coba,banyak yg miskin melarat gara-gara modal nasib tebak-tebakan. trading forex ini ada ilmunya pelajari dulu yg benar, kuasai teknikal, fundamental dan baca arah trend. Umpasa ( Pepatah Batak)
PIDONG HARIJO, PIDONG HARANGAN SITAPI TAPI PIDONG TOBA,
NAGOGO MANGULA DO BUTONG MANGAN, NAJUGUL MARGURU DO DAPOTAN PODA.
Artinya. Orang yang gigih bekerja adalah mendapat mudah Rejeki dan orang ang gigih belajar akan mendapat ilmu lebih.
Seorang trader seperti pilot,butuh jam terbang yg tinggi (kopilot), sebelum akhirnya terbangkan pesawat sendiri. mengamati chart 12-18 jam sehari lakukan itu selama 3 bulan pakai akun demo belajar teknikal fundamental ikuti arah trend, mau sukses butuh pengorbanan. Salam Profit.
Lalu modal paling minim bwt strategi martingale brp master? Sy kira bisa di kisaran puluhan Dolar aja, krna strategi ini jg dikenal bikin cpet rugi klo gk pinter2 nerapin...
@ Haikal:
Tidak ada ketentuan berapa modal minimal. Semakin besar modal maka akan semakin lama bisa bertahan. Secara teori strategi martingale pada trading forex memang bisa profit, masalahnya kita tidak tahu kapan profitnya. Jika pada awalnya kita loss, maka untuk bisa profit akan tergantung dari kapan trend akan berbalik arah sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau dalam waktu yang lama trend tidak berbalik arah sesuai posisi maka Anda bisa terkena margin call, berapapun modalnya.
Menurut para trader yang berpengalaman, trading yang benar tidak dengan cara martingale, tetapi dengan setting money management yang proporsional yaitu pengendalian resiko dan penentuan risk/reward ratio yang memadai, disamping tentu saja skill analisa fundamental dan teknikal.
Cara martingale itu seperti gambling dan bukan cara trading yang lazim digunakan para trader profersional.
Saya mengalami floating loss yang saat ini memakan dana saya hingga 50%. apa yang harus saya lakukan? apakah melakukan martriangle atau hedging? ada saran?
Dear master trader...
saya newbie dalam forex baru 1 bulan terakhir ini belajar dari situs ini. Saya ingin bertanya dan minta saran dari para mentor adalah sebagai berikut.
jika modal 100$, live trading di akun standart, menggunakan EA dengan sistem Martingale.
pertanyaan saya :
1. berapakah market yang ideal bisa saya jalankan secara bersamaan?
2. Jenis Pair apa yang cocok dengan sistem di atas?
3. Leverage berapa yang layak di pake utk disesuikan dengan modal di atas?
4. Timeframe berapa yang bisa di pake, agar ketahanan modal tidak terlalu dini MC?
mohon maaf jika ada pertanyaan saya yang kurang sesuai dengan kondisi modal di atas.
Terimakasih atas saran dan pentunjuknya dari para mentor semua.. Salam Sukses
Untuk ukuran step open posisi di martingale itu ketentuannya seperti apa pak? adakah perhitungan tertentu yang bisa diterapkan supaya kesannya tidak ngawur dan tetap ada logikanya?
Logika yang dipakai dalam martingale adalah logika perjudian.
Logikanya, kalau Anda loss saat ini, gandakan pada entry berikutnya.
Tidak ada satupun trader profesional yang menggunakan martingale karena risikonya terlalu besar.
Anda bisa lihat sendiri, akun-akun yang menggunakan martingale punya maximum drawdown yang besar bahkan sampai stop-out.
Lebih baik hindari cara trading seperti ini karena sangat susah untuk profitable dalam jangka panjang.
Saya mau trading martingale,pair mana yang volatilitasnya paling rendah?tapi jangan pair yang aneh-aneh lho? lalu jika tiap levelnya 20pip,maksimal sampai level berapa harga akan rebound dalam kondisi market normal?
Sy rasa anda terlalu skeptis, kita harus berpikiran terbuka dalam menilai suatu strategi,justru skr banyak strategi management trading yg diadopsi dari teknik martingale justru kl sy liat lg "booming" skr, meskipun tidak murni lagi, tp tetap menggunakan strategi "double lot" apabila "minus" yg di apdopsi dr teknik martingale, bahasa sederhananya, kan banyak org "mengclaim" strateginya 80%, tp kenyataannya implementasinya bisa rugi krn biasanya alasannya "psikologis"/money management, solusinya ya itu tadi untuk money managementnya gunakan saja "martingale" toh kemungkinan lossnya cm 20% grafiknya dijamin lurus keatas dengan Drawdown yang kecil, loss gpp malah bagus, asal jangan beberapa X berurutan, kl loss 20% paling banyak juga 4x berurutan... tertarik ??!!
1. Menilai suatu strategi bagus karena sedang "booming" bukanlah hal yang bagus.
Biar ada konteks, saya ceritakan sedikit pengalaman saya dan alasan kenapa saya "skeptis" terhadap strategi martingale dan robot/EA secara umum.
Saya mulai kenal EA/robot di 2012 dan sampai 2014 mencoba segala macam robot di market termasuk yang kami buat sendiri (saya dulu punya tim). Robot yang kami buat 90% menggunakan strategi averaging dan martingale, dan adapula kombinasi keduanya.
Dari hasil riset dan trial-error selama 2 tahun, tidak ada satupun EA/robot martingale dan averaging yang bisa profitable jangka panjang. Parahnya, kurang dari 6 bulan akun martingale sudah minus banyak.
Apapun bentuknya, mau gunakan strategi "double lot" atau yang lain, intinya tidak ada satupun dari strategi tersebut yang bisa profitable dalam jangka panjang.
Kalau Anda tidak setuju, silakan Anda kirim link atau password investor yang menggunakan strategi martingale, kita lihat sama-sama bagaimana performanya selama 6 bulan. Lihat bagaimana pengendalian risiko dan berapa profit yang dikumpulkan.
2. Klaim strategi trading 80% atau 90% adalah omong kosong. Anda bisa uji sendiri dari pihak yang mengklaim profit 80% atau 90%, lihat bagaimana performa akunnya selama 6 bulan.
Saya sudah beberapa kali melakukan pengujian seperti ini dan hasilnya janji yang mereka tawarkan hanyalah gimmick.
Dalam dunia investasi dan trading, jangan pernah percaya sesuatu tanpa riset/pembuktian. Banyak sekali scammer (terutama di medsos) yang mencari trader-trader awam dan naif untuk menjebak dalam skema cepat kaya.
3. Alasan kerugian mereka pihak yang klaim 80% atau 90% profit karena psikologis/money management adalah keliru.
Winrate yang tinggi itu karena mereka mencari target profit yang kecil dengan SL yang besar. Ada yang menggunakan target 10 pips, ada yang 20 pips, tapi SL-nya 50 pips.
Pada dasarnya, strategi yang mereka gunakan tidak profitable jangka panjang. Kita bisa buktikan dengan menghitung nilai ekspektasinya dengan periode pengujian selama 6 bulan.
4. Solusinya adalah menggunakan money management berdasarkan risiko yang terukur, misalnya 1% atau 2%.
Anda bisa coba riset ke akun-akun di mql5 yang menggunakan strategi martingale hampir semua max drawdownnya di atas 30%. Ini sangat besar.
Trader profesional, contohnya yang ada di prop firm, tidak ada yang mengizinkan akun dengan max drawdown di atas 10%.
Kesimpulannya, saya tidak tertarik. Menggunakan strategi martingale dalam trading adalah keputusan yang buruk.