Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.
Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.
Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).
Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.
Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.
Apakah menggunakan strategi hedging pada trading kripto khususnya Bitcoin dengan pair lainnya, sangat disarankan?
Dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau menggunakan strategi ini. Makasih
@ Irwansyah:
Setahu kami semua mata uang kripto dikurs terhadap USD, seperti Bitcoin (BTC/USD), Litecoin (LTC/USD), Ethereum (ETH/USD). Jika satu mata uang kripto harganya naik, maka yang lain akan cenderung naik juga, dan sebaliknya jika harganya turun. Jadi pergerakan harganya cenderung searah.
Dengan demikian menurut kami tidak bisa menggunakan strategi hedging pada mata uang kripto seperti halnya di forex. Di forex ada pair yangkorelasi pergerakannya negatif, misal korelasi pergerakan antara USD/CHF dan EUR/USD negatif, tetapi di mata uang kripto korelasinya selalu positif.
Mungkin bisa dipermudah lagi pak istilah negatif dan positifnya...saya kurang menangkap masud bapak. Makasih
@ Irwansyah:
Pada 2 pair, jika korelasi pergerakan harganya positif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua juga akan naik, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua juga akan turun.
Jika korelasi pergerakan harganya negatif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua akan turun, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua akan naik.
BNB sama Doge lagi naik-naiknya, kira-kira di pasar kripto lagi ada apa ya?
@ Aji Pangestu:
Harga Binance (BNB) dan Dogecoin melambung karena mengikuti trend bullish dari BTC (Bitcoin). BTC sebagai pelopor mata uang kripto telah dianggap sebagai alternatif save haven selain emas dan US Dollar. Dalam 6 bulan terakhir harga BTC/USD memang terus-menerus menembus rekor tertingginya (break high) sehingga memicu harga mata uang kripto lainnya untuk terus naik.
Sebagai referensi lebih lanjut, strategi hedging kripto bisa dipelajari di sini.
Bitcoin memiliki korelasi positif dengan pair apa ya kak?
@Anthony:
Untuk korelasi sendiri, korelasi paling besar BTC ada pada teman-teman sejenisnya di aset kripto seperti ETH, XRP, BNB, dll pak. Untuk instrumen lain di luar kripto sendiri biasanya BTC erat berhubungan dengan indeks saham seperti S&P500, DOW, dll. Untuk lengkapnya mungkin bisa dilihat dari table di bawah ini:
Untuk korelasi dengan mata uang sendiri, tercatat BTC memiliki keterkaitan atau korelasi yang cukup tinggi dengan CAD. Nilainya bahkan berada jauh di atas USD (diwakilkan dengan USDT) serta EUR.
Di harga Bitcoin saat ini, apakah bagus digunakan untuk teknik hedging?
@Raynold:
Hedging dengan tujuan apa terlebih dahulu yang dimaksud di sini pak. Jika tujuan Hedgingnya adalah untuk mengunci keuntungan yang didapat dari hasil Jual atau Beli maka sah-sah saja jika bapak ingin Hedging saat ini. Tapi jika yang mau dilakukan adalah mencari keuntungan saat ini, saya rasa agak sulit. Meskipun sedang terpantau sedang Sideway dalam beberapa pekan bahkan bulan terakhir, tapi Bitcoin saat ini masih dalam berada tren turun yang kuat. Jadi cukup riskan untuk melakukan Hedging saat ini.
Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?
Untuk Asmila,
Kalau Anda sudah yakin dengan akurasi dari strategi dan analisa yang digunakan, dan bisa menghasilkan profit yang konsisten dari strategi trading dan money management tersebut, maka Anda boleh mencoba bertrading dengan akun real.
Namun perlu diingat bahwa terdapat perbedaan suasana dan aura psikologis antara trading di akun demo dengan akun real. Jika Anda belum mampu menguasai emosi dan psikologis dengan baik, bukan berarti Anda tidak boleh membuka akun real. Hanya saja, demi melatih emosi dan psikologi terlebih dahulu, sebaiknya Anda menggunakan dana yang kecil sebagai permulaan Anda bertrading dengan uang sungguhan. Jika Anda mampu mengatasi emosi & psikologis dan tetap bisa menghasilkan profit yang konsisten seperti bertrading pada akun demo, maka barulah Anda boleh menambah jumlah deposit menjadi lebih besar.
Semoga bisa membantu.
Untuk Hani,
Strategi hedging atau locking adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kerugian. Mengenai strategi apa yang efektif digunakan pada pasar forex, itu tergantung dengan tipe dan gaya Anda bertrading. Apakah Anda condong ke seorang scalper? Atau ada lebih nyaman bertrading dengan santai ala intraday? Atau justru Anda cenderung ke sosok long-term investor? Semua itu mempunyai cara dan strateginya masing-masing.
Baik scalper, intraday ataupun long-term, hal utama yang perlu diperhatikan oleh mereka semua adalah menentukan tren yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk memasuki pasar. Teknik yang umumnya digunakan adalah teknik buy on dips dan sell on rallies. Namun pada saat kondisi trending, entry dengan mencari momentum breakout dinilai lebih agresif dan profitable.
Semoga bisa membantu.
Untuk Khobiburahman,
Saya sejujurnya hanya menggunakan indikator teknikal moving average dan Stochastic sebagai momentum entry atau exit. Selain itu, saya juga mengkombinasikan indikator tersebut dengan penerapan zona support dan resisten. Strategi setup yang saya gunakan adalah breakout dan bounce.
Ketika harga sedang berada disekitar zona support atau resisten, saya mengamati price action untuk mencari petunjuk apakah harga akan menembus level tersebut (break) atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection (bounce). Kemudian saya padukan dengan indikator moving average dan Stochastic sebagai indikator konfirmator dan untuk mencari momentum entry dan exit.
Berikut tampilan chart pada Meta Trader yang saya gunakan.
Indikator yang saya gunakan adalah:
Semoga bisa membantu.
@ Fregian:
- …. sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya?
Profit atau loss dalam trading forex tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana untuk trading, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang Anda gunakan.
Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.
Sebelum digunakan, sistem harus dijui dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
- … supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik m singgihgale )
Ketahanan modal tergantung dari margin (leverage yang Anda gunakan), dan pair yang Anda tradingkan. Untuk contoh cara menghitung ketahanan modal, silahkan baca pada rubrik tanya jawab ini.
Sebagai catatan, dalam menggunakan teknik m singgihgale, modal yang diperlukan bisa relatif besar kalau salah posisi, karena kita tidak tahu pasti kapan pergerakan harga akan berbalik arah. Jadi risikonya cukup besar.
- …. yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance,…
Fibonacci retracement sebenarnya juga menentukan level-level support dan resistance, kalau tidak bisa diamati dengan jelas mana support / resistance yang dominan. Kalau support dan resistance sudah jelas dari pengamatan, tidak harus dengan Fibo retracement, kecuali Anda ingin tahu batas-batas level koreksi yang sedang terjadi.
- ….. TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper ….
Scalper biasanya tidak trading pada time frame H4, tetapi pada time frame H1 kebawah (M30, M15 atau M5), karena dalam scalping yang diharapkan adalah kecepatan pergerakan harga, untuk mendapatkan profit kecil (dalam pip) tetapi sering.
terjawab sudah, trimakasih banyak Master, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami trader yang baru ingin memulai investasi. saya senang dengan jawaban yang di berikan master, sudah lengkap semua . trimakasih. semoga tuhan membalas kebaikan anda semua. :)
@ Adi Santoso:
Agar pede dan tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:
1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.
@ Yudhayana:
Setahu saya broker tidak melarang trader menjual program (EA) yang berisi sistem trading ataupun strategi trading.
Mungkin yang dimaksud itu risikonya untuk tradernya pak setelah menjual sistem trading. Saya juga kepikiran seperti itu, misalnya sudah punya strategi ya ciamik, nah dibuatin ebooknya..terus dijual di forum, atau komunitas..
Apakah yang saya lakukan ini berpotensi melanggar hukum? Kan forex di Indo kek dipandang negatif gitu. makasih
@ Agus:
Menurut kami tidak melanggar hukum selama tidak melakukan penipuan, atau ebook yang Anda jual bukan merupakan contekan. Di komunitas trading setahu kami banyak yang menjual EA, indikator dan juga jasa pembuatan EA.
Mungkin ada yang menganggap trading forex negatif, tetapi banyak broker lokal (yang dianggap legal) yang juga banyak tradernya. Mereka juga ada yang butuh EA, indikator atau mungkin juga buku pengetahuan tentang trading.
@ Bimbim:
Anda bisa saja mengcopy strategi trader lain dalam jangka panjang, tetapi pastikan bahwa master yang strateginya Anda copy kinerja (performance)-nya bagus. Artinya master tersebut bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal bisa profit sekian persen dalam sebulan.
Berarti untuk melakukan semua proses tersebut membutuhkan waktu yang lama ya pak?
Dan untuk menguji tahap 1-4, itu lebih baik diuji menggunakan akun rill dengan modal kecil atau cukup dengan akun demo saja pak?
@ Adi Santoso:
- Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk proses pengujian ituy relatif, untuk proses backtest tidak membutuhkan waktu lama karena hasilnya bisa langsung diketahui, tetapi untuk forward test memang lebih lama.
- Untuk menguji secara forward test, biasanya dengan akun demo, tetapi jika ingin dengan akun riil juga tidak masalah.
Apakah strategi trading itu, terus relevan untuk jangka panjang, maksud saya untuk jangka waktu 10 tahun misalnya. Apakah startegi tsb masih bisa dipakai pak?
@ Jabrix:
Tidak. Sistem trading yang terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management seharusnya dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika persentase profitnya sudah kurang dari 50%, maka harus dibenahi lagi sistem tersebut.
Caranya adalah dengan menguji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya.
Waow...mantul banget responnya....
Tapi saya mau tanya untuk yg nomer 4, apakah bapak bisa membagikan format jurnal tradingya dan gimana cara evaluasinya pak?
@Lydia Dewi:
Pertama, untuk pernyataan kakak mengenai banyak trader yang loss karena strategi yang dipakai itu-itu saja bisa dibilang benar. Namun untuk sedikit meluruskan, bahwa jika ada dua orang trader sama-sama menggunakan strategi yang sudah teruji Profitable maka belum tentu dua-duanya juga akan mendapatkan keuntungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh di sana seperti, tingkat disiplin orang tersebut, Money Management yang digunakan, serta faktor-faktor teknis ataupun non-teknis lainnya. Jadi tidak bisa benar-benar disalahkan strategi yang digunakan.
Mengenai proses pembuatan sebuah strategi baru sebenarnya prosesnya simple. Kakak tinggal mengamati pergerakan market hingga menemukan sebuah pola yang terus menerus berulang dari waktu ke waktu. Pola-pola ini sendiri bisa muncul dari baik dari sisi visual harga, perhitungan matematis, bahkan hal-hal diluar market seperti kondisi market, gejala alam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh di luar market itu bisa coba kakak baca di artikel kami tentang strategi paling aneh berikut.
Jika sudah menemukan pola berulang tersebut, kakak tinggal melakukan pengujian secara bertahap untuk melihat performa yang dihasilkan strategi pada market masa lampau dan masa kini. Contoh yang paling Simple yang sering digunakan saat ini adalah Breakout harga baik itu dari Ranging Price ataupun Moving Average.
Namun untuk bisa sampai ke tahap tersebut, tentu kakak harus belajar dari dasar terlebih dahulu mengenai pola pergerakan market itu. Ini juga termasuk belajar strategi-strategi yang sudah ada saat ini dari yang paling Simple hingga Advance. Sambil belajar dan mencari ini, kakak juga bisa coba menggunakan dan mempraktekkan hal yang sudah dipelajari tersebut. Seringnya, strategi-strategi yang kakak temukan saat ini bisa tercipta dari interaksi dan pengembangan strategi-strategi yang sudah ada sejak dulu. Jadi mungkin kakak bisa coba menemukan pola atau interaksi baru antara indikator-indikator yang bisa menghasilkan keuntungan daripada harus mencoba menemukan cara baru. Contohnya pada strategi yang memanfaatkan MA dan ADX berikut.
@Berry Putra: Ada beberapa strategi trading yang akuran dan menguntungkan yang bisa Anda gunakan dalam trading.
1. Price action trading
2. BBMA
3. Divergence trading
Untuk lebih detail mengenai ketiga strategi di atas, Anda bisa search pada website ini atau pada mesin pencarian. Sudah banyak artikel yang membahas ketiga strategi tersebut.
strategi trading apa saja yang memiliki akurasi tinggi dan menguntungkan?
Saya pekerja kantoran full time, baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Ingin trading forex untuk pemasukan tambahan. Kira2 gaya trading yang paling sesuai buat saya bagaimana ya? Mohon tipsnya tq.
Jika anda cuma punya waktu saat pulang kerja, maka bisa mencoba swing trading. Metode ini tidak menuntut Anda untuk terus terpaku di depan layar.
Swing trading bisa dilakukan untuk trader jangka menengah. Kunci dari swing trading terletak pada analisa trend, agar Anda tahu kapan masuk dan keluar pasar yang tepat.
Untuk menjadi swing trader, bisa memanfaatkan indikator Fibonacci retracement, garis trend, dan pivot point.
Jika tidak suka memakai indikator, bisa menentukan titik entry dan exit dengan melihat level Support dan Resistance. Silakan baca artikel berikut untuk referensi:
Halo para master, saya masih pemula, dan sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya? hanya 10$ , kira kira berapa dana yang dibutuhkan untuk bermain forex dan supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik martingale ).
Saya sekarang sedang menguji teknik gabungan yang saya pakai di akun demo, yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance, dan martingale, TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper, mohon saran dari para master , salam sukses.
Saya tahu strategi hedging dan locking. Adakah strategi yg lain yg efektif di pasar forex?
Para suhu, mohon inspirasinya untuk menampilkan strategi trading yg dipakai suhu. Mungkin bisa di screen shoot tampilan layar MT4/MT5 yg suhu pakai.
Saya mau lihat indikator dan tools apa saja yang anda pakai. Makasih banyak suhu sudah berbagi.
gw baru belajar forex 3 bulan belakangan ini setelah habis dana di invest robot. Sekarang masih baca-baca artikel dan ikut analisa dari strategi orang. Untuk bisa buat strategi sendiri bagaimana caranya? Apa emang harus pake strategi-strategi yang sudah ada? Logika gw, kalau trader banyak yg loss karena strategi yg dipake itu2 aja, kenapa ga bikin strategi atau indikator baru aja?
Mencopy strategi orang apakah tidak baik untuk jangka panjang? Soalnya saya punya mastah, kalau trading ngikutin dia rata2 profit..tapi kalau saya buat sendiri strateginya, malah loss...
Saya dihadapkan pada dilema, saya ingin menjadi full time trader namun di lain sisi saat ini saya masih sangat bergantung pada signal dari analis lain. Jujur jika sang analisa tidak memposting analisanya, saya merasa tidak pede. Sudah pernah membuat analisa sendiri, namun masih belum pede memakainya. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan terhadap analisa / strategi trading yang kita buat sendiri.
Apakah menjual strategi trading buatan kita sendiri diperbolehkan oleh broker?
Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?
Sekarang masih uji coba di akun demo selama seminggu profit2 aja sih, ngk tahu di akun real gimana nanti.
@Efraim: Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?
Cara mengetahuinya adalah dengan menguji performa trading Anda selama 3 bulan pada akun demo. Gunakan cara yang sama selama ini ANda gunakan saat trading akun demo.
Kalau selama 3 bulan ini performa trading Anda profitable dan konsisten, maka silakan Anda masuk ke akun real.
Kuncinya trading Anda harus profitable dan konsisten.
Master setelah saya belajar forex dan mencoba trading. Saya menemukan sistem trading yg kadang profit,kadang loss. Sudah berputar-putar dengan bermacam-macam indikator tetap saja profit loss juga. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja?
Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?
@Akbar: Pertama, pada dasarnya profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar. Banyak trader yang punya winrate 50% tetapi masih profitable karena risk/reward (RR)-nya 1:2 atau lebih.
Kedua, saya tidak punya sistem trading level dewa, sistem trading saya punya kelebihan dan kekurangan. Dengan winrate 65% dan RR 1:2, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.
Performa trading ini saya dapatkan setelah meriset dengan jurnal selama berbulan-bulan. Setiap kesalahan dievaluasi dan mencari solusinya akhirnya semakin lama eksekusi semakin bagus.
Saya trading menggunakan metode supply and demand. Timing entry adalah yang paling sulit, saya meriset lebih dari 6 bulan. Banyak sekali kesalahan yang saya buat dan mencari jawaban dari kesalahan tersebut.
Timing ini tidak bisa diajarkan seperti template chart pattern atau pola candlestick, karena bukan pola melainkan mengikuti gelombang market. Saya pribadi juga sedang tidak ingin mengajar karena mengajar hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Oleh karena itu, saya menyarankan lebih baik Anda mengikuti course intensif yang mengajarkan Anda sampai ke timing entry.
cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?
@Yeni Anita:
Intraday trading dan swing trading bisa cocok untuk karyawan. Kalau intraday, artinya Anda trading setelah pulang dari kantor (malam hari) disaat sesi New York (Amerika). Sedangkan kalau swing trading artinya Anda trading di TF besar (H4 keatas) sehingga memantau grafik tidak terlalu intens seperti intraday.
Mengenai strategi trading, saya menyarankan strategi yang simple dan kalau bisa sudah Anda pelajari. Anda juga bisa menggunakan strategi price action.
Cara mengetahui strategi trading yang paling cocok dengan kita adalah melalui proses belajar, kemudian berlatih simulasi trading (akun demo).
Mungkin ada banyak artikel di internet yang membahas cara trading ini dan itu, tetapi semua itu cuma terbukti berfungsi bagi orang lain dan belum tentu berfungsi untukmu. Jadi meskipun kamu sudah mempelajari banyak hal tentang trading, kamu tetap membutuhkan latihan pada akun demo agar dapat menyusun strategi atau sistem trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit konsisten buat kamu sendiri.
berapa lama ya kak perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk latihan trading di akun demo?
Apakah semua broker lokal yang sudah teregulasi BAPPEPTI menyediakan demo?
tidak ada batasan waktu, namun apabila sudah bisa menghasilkan profit yg konsisten maka bisa beralih ke akun live
sebagian besar sudah menyediakan akun demo, bisa baca2 reviewnya dulu
Ya, semua broker bappebti menyediakan akun demo. Tapi cara menyediakannya berbeda-beda. Ada yang menyediakan akun demo secara bebas melalui formulir singkat saja. Ada pula yang mengharuskan kamu menjalani proses pendaftaran akun lengkap sampai setor modal agar bisa mengakses akun demo.
Kamu bisa memerika review broker yang ingin dipilih terlebih dahulu, jika ingin tahu bagaimana cara sang broker menyediakan akun demo.
setuju. kamu perlu berlatih pada akun demo sampai benar-benar mahir. waktu yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda untuk tiap orang. ada yang sebulan, dua bulan, setahun...bahkan ada yang sampai 2 tahun masih demo terus. kita bisa berlatih selama yang kita suka.
Jenis dan strategi trading apa yang cocok untuk seorang karyawan modal minim?
Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands?
@Pamolango:
Bocoran seperti apa pak yang diinginkan? Saya kasih sedikit tips saja ya.
Pertama, tentukan terlebih dahulu jenis sistem trading yang diinginkan. Apakah Trend Following, Countertrend, atau Pattern Recognition.
Kedua, tentukan juga jenis tradingnya, apakah itu Scalping di tf kecil, intraday, ataupun Swing dan Position trading di tf besar.
Ketiga, Bollinger Bands sendiri sebenarnya sudah cukup lengkap dan bisa mewakilkan komponen-komponen penting dalam analisa seperti Trend, Key Level dan Signal. Tapi jika tidak ingin berpatokan secara penuh di BB, bapak juga bisa menambahkan indikator-indikator lain yang dapat membantu kinerja Bollinger Bands. Contohnya dalam strategi BBMA OA, ditambahkan berbagai macam MA sebagai konfirmasi Trend, Sinyal, serta Key Level.
Keempat, amati perilaku market terhadap Bollinger Bands dan indikator-indikator tambahan lain. Catat perilaku-perilaku spesial yang sejalan dengan basis sistem (poin 1) yang dapat menghasilkan keuntungan dan terjadi berulang-ulang. Contohnya jika berbasis Trend Following, maka Breakout harga pada Top/Low BB dapat menjadi perilaku spesial yang terjadi berulang-ulang dan dapat menghasilkan keuntungan.
Kelima, susun sebuah aturan yang detail dari hasil pengamatan di atas, menjadi aturan Entry, Stop, dan Exit di market.
Keenam, Backtest aturan-aturan tersebut pada market. Kalau hasilnya memuaskan bisa dilanjutkan percobaan ke akun Demo. Kalau tidak memuaskan bisa kembali ke poin nomor 4 untuk melakukan pengamatan dan penyusunan ulang aturan sistem trading.
Selamat mencoba, dan terima kasih.
Berapa lama mengetahui strategi trading cocok atau tidak cocok dengan saya?
@Amir: 1-2 bulan cukup.
Bagaimana caranya? Sederhana, perhatikan 2 hal.
1. Nilai ekspektasi
Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Tujuan nilai ekspektasi adalah mengetahui bahwa strategi trading ini profitable. Tidak ada gunanya Anda cocok dengan strategi trading yang tidak profitable karena hanya akan merugi dalam jangka panjang.
2. Keadaan psikologi Anda saat trading
Saat Anda trading dengan strategi trading tersebut, apa yang Anda rasakan dan pikirkan?
Kalau Anda merasa cemas berlebihan dan terlalu takut, bisa jadi Anda tidak cocok dengan strategi trading tersebut.
Usahakan saat trading Anda harus rileks dan tenang karena cara inilah yang paling optimal.
Platform akun demo dari broker dengan MT4 yang didownload di situs resminya apakah sama kak?
@Mamat: Platform akun demo yang diunduh dari website Metatrader punya fungsional yang sama dengan akun demo dari broker. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan dalam hal-hal seperti: jumlah dana virtual minimal, cara top up dana virtual, opsi leverage dan lot size, lama waktu diizinkannya penggunaan akun demo, dll.
Halo kak, jika kita berada di posisi pakai strategi trading tapi sebenrnya tidak yakin dengan strategi trading dtersebut. Namun, secara historis, startegi tersebut sering profit. Bagaimana cara menyikapi hal tersebut? Makasih
@Ridwan: Caranya adalah dengan menguatkan keyakinan Anda terhadap strategi trading tersebut.
Bagaimana cara menguatkan keyakinan?
UJI strategi tersebut sampai Anda benar-benar yakin. Pengujian yang bisa Anda gunakan ada 2.
1. Backtest
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu di beberapa 1-3 tahun terakhir (2019-2022).
2. Forward-test
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu sampai 2-6 bulan kedepan.
Dengan melakukan pengujian, maka Anda akan melihat seberapa bagus hasilnya kalau Anda trading.
Tanpa pengujian, proses yakin Anda terhadap strategi trading akan memakan waktu lebih lama.
Menggunakan akun demo itu lama,saya pernah lihat ytber melakukan backtest menggunakan tool software tapi berbayar. Adakah tool yang free untuk melakukan backtest agar lebih cepat dengan MT4/MT5?
@supriadi:
MT4/MT5 itu sendiri punya kapabilitas untuk backtest, nggak perlu nambah tool lain.
Tapi backtesting dengan MT4/MT5 atau software lain (apapun itu), lebih sesuai untuk robot/expert advisor/sistem autotrade. Backtesting nggak bisa menggantikan akun demo untuk strategi trading manual.
Kalau kita ingin trading secara manual, maka satu-satunya cara membuat strategi trading adalah dengan praktek pada akun demo. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:
Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading? Karena saya sering menahan nahan diri sampai tidurpun kepikiran apakah boleh close position atau tunggu terus meskipun saya sendiri tidak benar-benar mengikuti keinginan emosi saya untuk segera close position.
Btw, saya masih makai akun demo udah jalan 4 bulan. Profit belum konsisten sama sekali juga.
Ada 2 cara yang Anda gunakan untuk mengendalikan emosi dalam trading.
1. Kecilkan lagi volume transaksi atau risiko per transaksi yang Anda gunakan.
Jika Anda merisikokan terlalu besar dalam transaksi maka otak Anda tidak akan siap untuk rugi. Jika Anda tidak siap untuk rugi, maka Anda akan selalu takut dan cemas.
Hal ini berimbas ke terganggunya pikiran sehingga menggangu aktifitas lain.
Dengan mengecilkan risiko, Anda lebih siap untuk rugi sehingga emosi tidak menguasai diri Anda.
2. Perjelas aturan trading Anda
Saat Anda ragu dalam trading, artinya Anda tidak menguasai detail tersebut.
Evaluasi kembali posisi yang sudah Anda masuk, lihat apakah ada detail-detail yang Anda tidak pahami.
Sebisa mungkin selalu evaluasi setiap posisi yang Anda ambil di market terhadap aturan trading. Jika ada yang tidak jelas/membingungkan, lakukan evaluasi.
3. Backtest strategi yang Anda gunakan dalam waktu yang lama
Backtest akan membuat Anda lebih tenang karena saat backtest Anda akan melihat bahwa entry dan close posisi secara disiplin sesuai aturan trading mempunyai dampak yang positif.
Backtest adalah keadaan eksekusi ideal Anda, dimana Anda tidak terpengaruh oleh emosi dalam trading.
Dengan melakukan 3 hal tersebut, semoga Anda menjadi lebih tenang.
Poin 1 >> menurunkan emosi (Anda siap rugi)
Poin 2 >> membuat Anda menguasai detail
Poin 3 >> membuat Anda yakin terhadap detail strategi yang Anda gunakan
Kalau misalnya kita jenis trader yang konservatif, apakah keuntungan yang kita dapatkan itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut? Jadi, kalau mau cuan lebih banyak, berarti kita harus bersabar lebih lama lagi gitu?
Bukan. Menyimpan modal dalam akun trading sampai waktu 5 tahun pun tidak ada pertambahan nilai jika Anda tidak tradingkan.
Lain halnya kalau Anda membeli saham atau investasi, maka jika sahamnya naik Anda memperoleh keuntungan dari selisih harga.
Masalahnya, di forex marketnya cenderung sideways dalam jangka panjang.
Jika Anda seorang trader konservatif, Anda bisa menggunakan swing trading dengan entry di time frame H4 atau Daily. Posisi Anda bisa bertahan selama 1-2 minggu.