Ada. EMA default atau bawaan dari MT4, kami kira sudah cukup. Thanks.
Basir 3 Sep 2014
Gimana suhu cara analisa EMA default? Maap masi newbe
Edi 23 Dec 2016
Untuk Edi..
MA adalah kependekan dari Moving average. Indikator ini boleh dikatakan yang paling tua dan sederhana, namun indikator ini tetap terus dipakai oleh trader karena sederhana dan mudah dibaca. Indikator MA memiliki dua varian utama : Pertama adalah biasa disebut dengan SMA (Simple moving average) dan yang kedua adalah EMA (exponential moving average).
Anda bisa menyimak ulasannya di Indikator SMA VS EMA
Thanks.
Basir 27 Dec 2016
Bisa tidak MA dipakai dgn fibo? Kalao bisa mohon petunjuk bagaimana caranya..
Terimakasih
Lukman Sapta 25 Jan 2017
Untuk Lukman Sapta..
Dalam hal ini anda perlu memahami dulu kinerja dari kedua indikator tersebut. Anda bisa membaca ulasannya di Fibo dan MA.
Thanks.
Basir 27 Jan 2017
M Singgih 1 Feb 2017
kalau untuk scalping bagaimana pak ya? EMA apa yang paling enak digunakan?
Septiah 1 Aug 2018
@ Septiah:
Untuk scalping di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15), Anda bisa menggunakan 2 ema, yaitu ema 8 dan ema 21. Amati posisi keduanya, dan saat keduanya berpotongan (crossing).
Sebaiknya juga dikonfirmasi dengan price action yang terbentuk sebagai sinyal entry, dan juga kombinasi indikator trend dan indikator momentum, misal parabolic SAR dan RSI.
M Singgih 2 Aug 2018
Terima kasih pak m singgih atas saran dan rekomendasinya. Sudah saya backtest dan forward test dari kemarin. Hasilnya sangat memuaskan. Minggu depan akan saya coba di akun real.
Sistem ini apakah cuma untuk scalping pak m singgih? apakah kalau saya aplikasikan di time frame yang lebih besar juga bisa berjalan nantinya?
Septiah 9 Aug 2018
@ Septiah:
Terima kasih juga.
Ya, biasanya digunakan untuk scalping, atau di bawah time frame H1. Karena scalping membutuhkan kecepatan. Dalam hal ini respon ema lebih cepat dari sma, dan semakin kecil periode akan semakin cepat merespon perubahan harga.
Untuk time frame yang lebih tinggi (H1, H4, daily), biasanya digunakan ema 21, ema 34, ema 55, ema 89 dan ema 100. Bisa salah satu saja atau kombinasi 2 ema, tetapi juga harus di-backtest / forward test.
Khusus untuk time frame daily, banyak trader yang mengkombinasikan dengan sma 200 (harga rata-rata 200 hari), misal: sma 200 dan ema 55, sma 200 dan ema 34, dsb.
M Singgih 10 Aug 2018
@ Priska:
Itu indikator Bollinger Bands. Yang Anda maksud EMA itu adalah kurva lower band indikator Bollinger Bands. Mengenai indikator Bollinger Bands, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands
M Singgih 12 Aug 2021
Oalahh...itu tak kira pakai 3 indikator EMA pak...
Priska 12 Aug 2021
Kalo main scalping 15 menit-30 menit indikator BB apakah bisa digunakan? Dan untuk konfirmasinya dipadukan dengan indikator apa?
Doni Prayogo 16 Aug 2021
@ Doni Prayogo:
Pada dasarnya indikator Bollinger Bands bisa digunakan pada semua time frame, hanya saja semakin tinggi time frame maka penunjukannya akan semakin akurat.
M Singgih 17 Aug 2021
Kalau di tf 30m dan 1H, sebaiknya digunakan EMA(menggunakan 2 EMA) bearpa aja?
Heri Sugianto 29 Nov 2021
Menurut sya bisa pak asalkan fibo dan ema presisi
FSSM 20 Dec 2021
Izin bertanya pak, kalau untuk swing trading enaknya pakai ema berapa ya pak?, sama indikator untuk swing biasanya memakai apa?, terimakasih banyak
Abdullah Naazhimul Haq 21 Dec 2021
@ Abdullah Naazhimul Haq:
Untuk indikator EMA, trader biasanya menggunakan kombinasi periode 8, 21, 34, 50, 55, 89, 100, 144 dan 200. Misal kombinasi EMA 55 dan EMA 200.
Dalam trading termasuk swing trading, indikator yang lazim digunakan adalah kombinasi indikator trend dan momentum. Indikator trend untuk melihat arah trend pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages, Bollinger Bands, parabolic SAR, ADX dan juga MACD, sedangkan indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI dan stochastic.
M Singgih 24 Dec 2021
Apakah ini terjadi error pada indikator EMA saya? Chratnya naik ke atas, tapi indikatornya ke bawah.

Priska 10 Aug 2021
Mengapa Moving Average memiliki beberapa macam jenis? Perbedaan mendasar penggunakan antara EMA, SMA, WMA itu seperti apa?
Hengky 14 Jul 2022
@Hengky: Mengapa Moving Average memiliki beberapa macam jenis?
Karena masing-masing jenis moving average mempunyai tingkat sensitifitas yang berbeda untuk mengakomodir kebutuhan dalam analisa teknikal.
Perbedaan mendasar penggunakan antara EMA, SMA, WMA itu seperti apa?
Perbedaan mendasar antara SMA, EMA, dan WMA adalah cara perhitungan atau rumusnya.
- SMA menghitung harga rata-rata secara normal atau dengan bobot yang sama.
- WMA menghitung harga rata-rata dengan menambahkan pembobotan yang lebih besar terhadap harga terkini dibandingkan harga sebelumnya.
- EMA menghitung harga rata-rata dengan rumus eksponensial yang memberikan bobot lebih besar pada harga terkini dibandingkan harga sebelumnya.
Dari segi sensitifitas, WMA paling sensitif, terus EMA dan terakhir SMA.
Namun karena memiliki sensitifitas yang lebih tinggi, WMA dan EMA lebih banyak menghasilkan sinyal palsu dibandingkan SMA.
Kiki R 16 Jul 2022
Selamat siang pak, bisakah ema dipakai buat counter trend? jika bisa bagaimana ya caranya. berhubung kalau dipakai seperti breakout biasa kan wr-nya rendah. apakah wr-nya akan naik kalau kita pakai counter ya
Alya Fahira 27 Jul 2022
@Alya Fahira: Bisa, tapi bukan EMA sebagai penunjuk signal entry, melainkan sebagai target profit.
Kriteria entry sebaiknya menggunakan indikator berjenis oscillator yang menunjukkan kondisi overbought dan oversold.
Misalnya tren sedang turun dan terlihat harga bergerak sangat kuat ke bawah.
Pertanyaannya? Apakah harga sudah masuk koreksi?
Cara mengetahui harga masuk koreksi adalah dengan melihat indikator lain seperti overbought/oversold, divergen, atau pola grafik/candlestick reversal.
Lalu target profit diletakkan pada EMA dengan periode sedang, seperti EMA 50.
Cara seperti ini biasa juga disebut strategi mean-reversion.
Mean-reversion adalah konsep dalam harga dimana ketika harga bergerak ekstrim ke salah satu arah, maka suatu saat harga akan kembali ke harga tengah (mean).
Pergerakan harga ke garis EMA inilah yang disebut mean-reversion.
Terakhir, untuk winratenya tidak bisa dipastikan sebelum menguji/test strategi ini langsung di market.
Kiki R 27 Jul 2022
Saya kemarin menemukan indikator dengan nama double exponensial moving average (dema) dan triple exponensial moving average (tema), saya kira ini menunjukkan bahwa akan ada 2 bahkan 3 ema yg digunakan dan muncul dilayar, tp ternyata yg keluar tetap hanya 1 ema saja. jadi maksudnya indikator ini apa pak?
Ari Sudibyo 28 Jul 2022
@Ari Sudibyo: Indikator ini bertujuan mengurangi lag dari indikator EMA.
Double exponential moving average (DEMA) lebih tepat disebut sebagai versi halus (smoothed) dari moving average.
Rumus DEMA= DEMA=2×EMA (N) − EMA of EMA (N)
Dimana:
N=periode
Triple exponensial moving average (TEMA)
Rumus:
Triple Exponential Moving Average
(TEMA)=(3∗EMA1)−(3∗EMA2)+EMA3
Dimana:
EMA1=Exponential Moving Average (EMA)
EMA2=EMA of EMA1
EMA3=EMA of EMA2
Seperti yang dijelaskan di atas, DEMA dan TEMA berujuan untuk mengurangi lag dari EMA.
TEMA lebih sensitif daripada DEMA.
Kiki R 30 Jul 2022
mohon penjelasannya, dari forum ini kan pembahasannya mengenai Moving Average yaa. Itu ada yg jelasin bahwa mOving Average itu ada 3, SMA,WMA, dan EMA (sesuai jdul diskusi yakni EMA). Tetapi kmudian ada yg juga menggunakan Double EMA dan Triple EMA (DEMA dan TEMA).
Mau tnya, klo dari jenis2 nyaa moving average itu sbnrnya ada berapa mcm? Memangnya dalam SMA gitu ada sub pilihannya juga ? Dan kira2 dari sekian MA yg bsa digunakan, yg paling enak di analisis oleh pmula itu tipe yg mana? Dan apakah MA ini bisa digunakan utk segala jensi trading dan segala jenis timeframe? Sekali lagi, mohon bntuannya suhu2,,, terima kasih bnky
Hito 20 Jul 2023
@ Hito:
- … Tetapi kmudian ada yg juga menggunakan Double EMA dan Triple EMA (DEMA dan TEMA).
Maaf, mengenai DEMA dan TEMA itu saya belum tahu. Bagaimana menghitung EMA dari EMA? Misal ada keterangan EMA2 = EMA of EMA1, itu maksudnya apa? Bagaimana hitungannya secara matematis? Bisakah diberikan contoh, misalnya EMA dari EMA periode 100, itu bagaimana hitungan dan tampilan kurvanya?
- … Mau tnya, klo dari jenis2 nyaa moving average itu sbnrnya ada berapa mcm?
Yang sering digunakan adalah SMA dan EMA.
- … Dan kira2 dari sekian MA yg bsa digunakan, yg paling enak di analisis oleh pmula itu tipe yg mana?
Biasanya trader menggunakan SMA atau EMA, atau kombinasi keduanya misal SMA 200 dan EMA 55.
- … Dan apakah MA ini bisa digunakan utk segala jensi trading dan segala jenis timeframe?
Bisa. Biasanya semakin tinggi time frame digunakan SMA atau EMA dengan periode waktu yang lebih besar.
M Singgih 22 Jul 2023
@ Hengky:
Untuk membedakan pembobotan (weighted) nilai harga rata-rata dalam periode waktu tertentu. SMA maka tidak ada faktor pembobotan, sedangkan EMA ada faktor pembobotan, yang mana semakin dekat periode waktunya dengan waktu saat ini, semakin besar nilai pembobotan dari harga yang dihitung rata-ratanya.
Penggunaannya bisa berupa kombinasi ant5ara SMA dan EMA, atau mengacu pada time frame yang digunakan. Untuk time frame rendah biasanya menggunakan pembobotan (biasanya EMA).
M Singgih 27 Jul 2023
@ Alya Fahira:
- … bisakah ema dipakai buat counter trend?
Bisa saja. Misal jika trend sedang bullish dan Anda ingin counter trend, maka tunggu hingga harga menembus kurva EMA ke bawah kalau ingin entry sell atau entry pada saat koreksi atau dalam hal ini counter trend.
- … berhubung kalau dipakai seperti breakout biasa kan wr-nya rendah. apakah wr-nya akan naik kalau kita pakai counter ya
Maaf, apakah yang Anda maksud dengan wr adalah win rate? Kalau ya, win rate tidak ada hubungannya langsung dengan breakout atau counter trend. Nilai win rate ditentukan oleh hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
M Singgih 27 Jul 2023
Jawaban untuk Abdullah Naazhimul Haq:
Beberapa trader swing lebih suka menggunakan EMA dengan periode yang lebih pendek untuk memberikan sinyal yang lebih cepat, sementara yang lain mungkin memilih EMA dengan periode yang lebih panjang untuk memberikan sinyal yang lebih tahan lama.
Beberapa periode EMA yang umum digunakan dalam swing trading adalah EMA 8, EMA 21, dan EMA 50. EMA 8 dan EMA 21 dapat memberikan sinyal yang lebih cepat dan lebih sering, sedangkan EMA 50 dapat memberikan gambaran tren jangka menengah yang lebih jelas.
Selain EMA, beberapa indikator populer yang sering digunakan dalam swing trading antara lain:
1. Relative Strength Index (RSI): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan harga. RSI digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) pada suatu aset, yang dapat memberikan petunjuk pembalikan tren.
2. Moving Average Convergence Divergence (MACD): MACD adalah indikator tren yang menggabungkan dua moving average (biasanya EMA) untuk memberikan sinyal beli dan jual. Crossing antara garis MACD dan garis sinyal sering dianggap sebagai momen untuk masuk atau keluar dari posisi.
3. Bollinger Bands: Bollinger Bands terdiri dari tiga garis: upper band, middle band (biasanya menggunakan moving average), dan lower band. Indikator ini membantu mengidentifikasi volatilitas pasar dan membantu trader mengenali kondisi overbought dan oversold.
4. Stochastic Oscillator: Indikator lain yang membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli dan jenuh jual dalam pasar. Indikator ini mengukur harga penutupan terkini dalam kaitannya dengan kisaran harga selama periode waktu tertentu.
Kiki R 28 Jul 2023
Jawaban untuk Hito: DEMA dan TEMA adalah strategi trading Moving average BUKAN JENIS. Jenis MA cuma ada 3 seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Mengenai MA yang paling bagus untuk pemula biasanya menggunakan SMA 200 dan SMA 50. Paduan ini menggunakan crossover yaitu ketika terdapat dua garis Moving Average dengan periode yang berbeda saling berpotongan di atas atau di bawah pada grafik harga.
SMA Crossover Golden Cross:
- Gunakan dua SMA dengan periode yang berbeda, misalnya SMA 50 (periode pendek) dan SMA 200 (periode panjang).
- Saat SMA periode pendek (SMA 50) melintasi SMA periode panjang (SMA 200) dari bawah ke atas, itu disebut "Golden Cross" dan memberikan sinyal beli.
- Sinyal beli menandakan bahwa tren harga mungkin berubah menjadi naik, sehingga saat yang tepat untuk masuk posisi beli.
SMA Crossover Death Cross:
- Sama seperti sebelumnya, gunakan dua SMA dengan periode yang berbeda.
- Ketika SMA periode pendek (SMA 50) melintasi SMA periode panjang (SMA 200) dari atas ke bawah, itu disebut "Death Cross" dan memberikan sinyal jual.
- Sinyal jual menandakan bahwa tren harga mungkin berubah menjadi turun, sehingga saat yang tepat untuk masuk posisi jual atau keluar dari posisi beli yang ada.
Kiki R 30 Jul 2023
Ari Sudibyo:
DEMA, TEMA, EMA, WMA, semua itu sama-sama variasi Moving Averages. Perbedaan masing-masing terletak pada rumus yang dipakai untuk menghitung tiap titik dan aturan dalam menarik garisnya saja. Tapi garis Moving Averages-nya sendiri tetap satu kalau kamu cuma pasang satu parameter di atas chart.
Kalau ingin pasang lebih dari satu DEMA/TEMA/ lainnya di atas chart, maka harus pasang lebih dari satu parameter indikator juga. Artinya: Setelah memasang satu indikator tersebut pada chart dengan parameter tertentu (misalnya, period 10 dan warna merah), kamu harus klik opsi indikator itu lagi dengan menyertakan parameter lain (misalnya, period 20 dan warna hijau). Nantinya akan muncul dua garis DEMA/TEMA/lainnya.
Ini contoh chart yang menggunakan dua parameter DEMA tadi:

Aisha 4 Aug 2023
Lukman Sapta:
Bisa aja. Contohnya di gambar ini. AUD/USD Daily dengan Fibonacci Retracement dan dua garis EMA (EMA-20 & EMA-50).

Yang perlu diperhatikan itu pada crossover EMA yang dekat atau bahkan bertepatan dengan Fibo 0.5 (50%).
Fibo 50 itu garis yang sangat krusial. Ketika harga sampai pada titik itu, seringkali ada pergerakan signifikan baik breakout ataupun bounce. Tapi pertanyaannya, pergerakannya ke arah mana? Nah, crossover EMA membantu menjawab pertanyaan itu.
Ketika ada crossover EMA-20 (merah) melintas EMA-50 (biru) ke arah atas, berarti harga bakal naik. Sedangkan kalau crossover EMA-20 (merah) melintas EMA-50 (biru) ke arah bawah, berarti harga bakal turun.
Almajid 8 Aug 2023
Septiah:
Indikator enak atau enggak itu tergantung yang pakai. Yang enak buat orang lain, belum tentu enak juga buat kita.
Mendingan coba-coba sendiri, lalu sesuaikan. Yang jelas, patokannya simpel: Makin kecil timeframe yang dipakai buat trading, makin kecil period-nya EMA.
Kalau lihat di artikel-artikel di inet, ada banyak banget variasi EMA buat scalping, contohnya:
- EMA-5 & EMA-15 untuk TF M5, M10, atau M15.
- EMA-10 & EMA-20 untuk TF M15 atau M30.
Dannnn lain-lain. Kita bisa bikin suka-suka, asal hasilnya bagus aja.
Almajid 8 Aug 2023
Jawaban untuk Heri Sugianto: Di time frame M30 atau H1 Anda bisa menggunakan EMA dengan periode 9 dan 21 atau periode 21 dan 50.
Kiki R 9 Aug 2023
Jawaban untuk Edi: EMA default bisa digunakan untuk 2 hal yaitu menentukan arah tren dan sebagai level support/resisten dinamis.
Lalu seperti apa caranya?
1. Untuk menentukan arah tren, Anda melihat posisi harga terhadap garis EMA.
- Trend dianggap sedang naik apabila harga berada di atas garis EMA.
- Trend dianggap sedang turun apabila harga berada di bawah garis EMA.
2. Sebagai level, garis EMA menjadi level support atau resisten bergantung arah tren yang sedang berlangsung. Garis EMA ini biasanya diuji saat harga pullback sebelum kembali bergerak sesuai arah tren.
- Saat harga sedang tren turun, garis EMA berfungsi sebagai level resisten. Ketika harga pullback dan menyentuh garis EMA, Anda bisa menunggu rejection di level resisten ini.
- Saat harga sedang tren naik, garis EMA berfungsi sebagai level support. Ketika harga pullback dan menyentuh garis EMA, Anda bisa menunggu rejection di level support ini.
Kiki R 12 Aug 2023
Jawaban untuk Septiah: Penggunaan EMA dalam scalping bergantung pada preferensi dan gaya trading Anda. Berikut beberapa pilihan EMA yang sering digunakan dalam scalping:
1. EMA-5 dan EMA-10: EMA-5 (periode 5) dan EMA-10 (periode 10) sering digunakan dalam scalping.
EMA-5 sangat cepat merespons pergerakan harga, sementara EMA-10 sedikit lebih halus.
Persilangan antara EMA-5 dan EMA-10 bisa memberikan sinyal tentang perubahan arah tren dalam jangka pendek.
2. EMA-8 dan EMA-21: EMA-8 dan EMA-21 adalah pilihan yang sedikit lebih lambat daripada EMA-5 dan EMA-10.
Penggunaan EMA-8 dan EMA-21 bersamaan dapat membantu mengidentifikasi tren jangka pendek dan jangka menengah.
3. EMA-12 dan EMA-26: EMA-12 dan EMA-26 juga sering digunakan dalam strategi scalping.
Kombinasi ini dapat memberikan indikasi lebih jelas tentang perubahan arah tren.
Kiki R 12 Aug 2023
Heri Sugianto:
Buat TF 1H kayaknya bisa pakai EMA berapa aja di bawah 50 sih. Bisa 5, 10, 20, dst
Sofiyan 4 Sep 2023