Strategi Trading Yang Sesuai Kepribadian Trader
cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?
Jenis dan strategi trading apa yang cocok untuk seorang karyawan modal minim?
@Yeni Anita:
Intraday trading dan swing trading bisa cocok untuk karyawan. Kalau intraday, artinya Anda trading setelah pulang dari kantor (malam hari) disaat sesi New York (Amerika). Sedangkan kalau swing trading artinya Anda trading di TF besar (H4 keatas) sehingga memantau grafik tidak terlalu intens seperti intraday.
Mengenai strategi trading, saya menyarankan strategi yang simple dan kalau bisa sudah Anda pelajari. Anda juga bisa menggunakan strategi price action.
Cara mengetahui strategi trading yang paling cocok dengan kita adalah melalui proses belajar, kemudian berlatih simulasi trading (akun demo).
Mungkin ada banyak artikel di internet yang membahas cara trading ini dan itu, tetapi semua itu cuma terbukti berfungsi bagi orang lain dan belum tentu berfungsi untukmu. Jadi meskipun kamu sudah mempelajari banyak hal tentang trading, kamu tetap membutuhkan latihan pada akun demo agar dapat menyusun strategi atau sistem trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit konsisten buat kamu sendiri.
@supriadi:
MT4/MT5 itu sendiri punya kapabilitas untuk backtest, nggak perlu nambah tool lain.
Tapi backtesting dengan MT4/MT5 atau software lain (apapun itu), lebih sesuai untuk robot/expert advisor/sistem autotrade. Backtesting nggak bisa menggantikan akun demo untuk strategi trading manual.
Kalau kita ingin trading secara manual, maka satu-satunya cara membuat strategi trading adalah dengan praktek pada akun demo. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:
- Dalam trading, ada faktor psikologis seperti ketakutan dan keserakahan yang akan bermain. Backtesting nggak bisa mensimulasikan faktor psikologis ini. Akun demo bisa mensimulasikan, meskipun nggak 100%.
- Trading merupakan proses panjang yang nggak semua orang punya cukup kesabaran untuk menjalaninya. Kalau buat akun demo aja tuh kamu nggak sabar, maka kamu bakal lebih nggak mampu lagi buat trading akun riil.
Ya, semua broker bappebti menyediakan akun demo. Tapi cara menyediakannya berbeda-beda. Ada yang menyediakan akun demo secara bebas melalui formulir singkat saja. Ada pula yang mengharuskan kamu menjalani proses pendaftaran akun lengkap sampai setor modal agar bisa mengakses akun demo.
Kamu bisa memerika review broker yang ingin dipilih terlebih dahulu, jika ingin tahu bagaimana cara sang broker menyediakan akun demo.
@Mamat: Platform akun demo yang diunduh dari website Metatrader punya fungsional yang sama dengan akun demo dari broker. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan dalam hal-hal seperti: jumlah dana virtual minimal, cara top up dana virtual, opsi leverage dan lot size, lama waktu diizinkannya penggunaan akun demo, dll.
@Pamolango:
Bocoran seperti apa pak yang diinginkan? Saya kasih sedikit tips saja ya.
Pertama, tentukan terlebih dahulu jenis sistem trading yang diinginkan. Apakah Trend Following, Countertrend, atau Pattern Recognition.
Kedua, tentukan juga jenis tradingnya, apakah itu Scalping di tf kecil, intraday, ataupun Swing dan Position trading di tf besar.
Ketiga, Bollinger Bands sendiri sebenarnya sudah cukup lengkap dan bisa mewakilkan komponen-komponen penting dalam analisa seperti Trend, Key Level dan Signal. Tapi jika tidak ingin berpatokan secara penuh di BB, bapak juga bisa menambahkan indikator-indikator lain yang dapat membantu kinerja Bollinger Bands. Contohnya dalam strategi BBMA OA, ditambahkan berbagai macam MA sebagai konfirmasi Trend, Sinyal, serta Key Level.
Keempat, amati perilaku market terhadap Bollinger Bands dan indikator-indikator tambahan lain. Catat perilaku-perilaku spesial yang sejalan dengan basis sistem (poin 1) yang dapat menghasilkan keuntungan dan terjadi berulang-ulang. Contohnya jika berbasis Trend Following, maka Breakout harga pada Top/Low BB dapat menjadi perilaku spesial yang terjadi berulang-ulang dan dapat menghasilkan keuntungan.
Kelima, susun sebuah aturan yang detail dari hasil pengamatan di atas, menjadi aturan Entry, Stop, dan Exit di market.
Keenam, Backtest aturan-aturan tersebut pada market. Kalau hasilnya memuaskan bisa dilanjutkan percobaan ke akun Demo. Kalau tidak memuaskan bisa kembali ke poin nomor 4 untuk melakukan pengamatan dan penyusunan ulang aturan sistem trading.
Selamat mencoba, dan terima kasih.
@Amir: 1-2 bulan cukup.
Bagaimana caranya? Sederhana, perhatikan 2 hal.
1. Nilai ekspektasi
Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Tujuan nilai ekspektasi adalah mengetahui bahwa strategi trading ini profitable. Tidak ada gunanya Anda cocok dengan strategi trading yang tidak profitable karena hanya akan merugi dalam jangka panjang.
2. Keadaan psikologi Anda saat trading
Saat Anda trading dengan strategi trading tersebut, apa yang Anda rasakan dan pikirkan?
Kalau Anda merasa cemas berlebihan dan terlalu takut, bisa jadi Anda tidak cocok dengan strategi trading tersebut.
Usahakan saat trading Anda harus rileks dan tenang karena cara inilah yang paling optimal.
@Ridwan: Caranya adalah dengan menguatkan keyakinan Anda terhadap strategi trading tersebut.
Bagaimana cara menguatkan keyakinan?
UJI strategi tersebut sampai Anda benar-benar yakin. Pengujian yang bisa Anda gunakan ada 2.
1. Backtest
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu di beberapa 1-3 tahun terakhir (2019-2022).
2. Forward-test
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu sampai 2-6 bulan kedepan.
Dengan melakukan pengujian, maka Anda akan melihat seberapa bagus hasilnya kalau Anda trading.
Tanpa pengujian, proses yakin Anda terhadap strategi trading akan memakan waktu lebih lama.
Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading? Karena saya sering menahan nahan diri sampai tidurpun kepikiran apakah boleh close position atau tunggu terus meskipun saya sendiri tidak benar-benar mengikuti keinginan emosi saya untuk segera close position.
Btw, saya masih makai akun demo udah jalan 4 bulan. Profit belum konsisten sama sekali juga.
Ada 2 cara yang Anda gunakan untuk mengendalikan emosi dalam trading.
1. Kecilkan lagi volume transaksi atau risiko per transaksi yang Anda gunakan.
Jika Anda merisikokan terlalu besar dalam transaksi maka otak Anda tidak akan siap untuk rugi. Jika Anda tidak siap untuk rugi, maka Anda akan selalu takut dan cemas.
Hal ini berimbas ke terganggunya pikiran sehingga menggangu aktifitas lain.
Dengan mengecilkan risiko, Anda lebih siap untuk rugi sehingga emosi tidak menguasai diri Anda.
2. Perjelas aturan trading Anda
Saat Anda ragu dalam trading, artinya Anda tidak menguasai detail tersebut.
Evaluasi kembali posisi yang sudah Anda masuk, lihat apakah ada detail-detail yang Anda tidak pahami.
Sebisa mungkin selalu evaluasi setiap posisi yang Anda ambil di market terhadap aturan trading. Jika ada yang tidak jelas/membingungkan, lakukan evaluasi.
3. Backtest strategi yang Anda gunakan dalam waktu yang lama
Backtest akan membuat Anda lebih tenang karena saat backtest Anda akan melihat bahwa entry dan close posisi secara disiplin sesuai aturan trading mempunyai dampak yang positif.
Backtest adalah keadaan eksekusi ideal Anda, dimana Anda tidak terpengaruh oleh emosi dalam trading.
Dengan melakukan 3 hal tersebut, semoga Anda menjadi lebih tenang.
Poin 1 >> menurunkan emosi (Anda siap rugi)
Poin 2 >> membuat Anda menguasai detail
Poin 3 >> membuat Anda yakin terhadap detail strategi yang Anda gunakan
Kalau misalnya kita jenis trader yang konservatif, apakah keuntungan yang kita dapatkan itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut? Jadi, kalau mau cuan lebih banyak, berarti kita harus bersabar lebih lama lagi gitu?
Bukan. Menyimpan modal dalam akun trading sampai waktu 5 tahun pun tidak ada pertambahan nilai jika Anda tidak tradingkan.
Lain halnya kalau Anda membeli saham atau investasi, maka jika sahamnya naik Anda memperoleh keuntungan dari selisih harga.
Masalahnya, di forex marketnya cenderung sideways dalam jangka panjang.
Jika Anda seorang trader konservatif, Anda bisa menggunakan swing trading dengan entry di time frame H4 atau Daily. Posisi Anda bisa bertahan selama 1-2 minggu.