EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 16 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Sylvia Marshall: Sukses Raih 1 Juta Pounds dengan Part-time Trading

Hana Raisa 19 Apr 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > tokoh >   #part-time   #pound   #sukses   #trading
Bagi Sylvia Marshall, menjadi wanita adalah sebuah keunggulan dalam dunia trading. Ia berhasil membuktikan bahwa wanita pun bisa sukses menjadi part-time trader berpenghasilan jutaan.

DI

Sylvia Marshall, seorang trader wanita asal Inggris, membuktikan bahwa gender bukanlah penghalang untuk bertrading. Wanita yang sering muncul di TV sebagai pakar DIY (Do It Yourself) dan renovasi rumah ini menyadari bahwa wanita kurang terwakili di dunia trading.

Banyak mentor trading yang juga memanfaatkan "kepolosan" wanita untuk menggemukkan kantongnya dengan dalih mengajarkan segala hal tentang trading agar cepat kaya. Marshall yang juga hampir termakan omongan tersebut memutuskan untuk mencari tahu sendiri.

Lebih dari 30 tahun yang lalu, ia mencoba mengeksplorasi tentang trading dan sejak saat itu pula, semuanya berubah. Marshall pun memutuskan untuk belajar sendiri, mencari hal-hal yang sekiranya perlu ia ketahui. Hasilnya, ia sukses menjadi part-time trader wanita dengan portofolio investasi sebesar 1 juta pounds. Ia juga berhasil mengubah pandangan tentang wanita dalam dunia trading secara umum. Mari, simak perjalanan kariernya pada artikel di bawah ini.

Sylvia Marshall, Part-Time Trader Wanita dengan Portofolio Jutaan

 

Portofolio 1 Juta Pounds

Pada mulanya, Sylvia Marshall bekerja di bidang restorasi properti. Pada tahun 2013, ia melihat sebuah iklan kursus trading yang menawarkan penghasilan mulai dari 10 ribu sampai 100 ribu pounds per bulan. Namun setelah mengikuti kursus selama dua hari, ia mulai ragu-ragu dan akhirnya memutuskan belajar sendiri.

Di tahun yang sama, Marshall memulai investasi pertamanya. Dari modal awal sebesar 10 ribu pounds, Marshall berhasil memiliki portofolio investasi senilai 1 juta pounds!

Marshall bersyukur tidak melanjutkan kursus tradingnya. Meskipun demikian, ia tetap prihatin karena banyak wanita seusianya yang menjadi korban penipuan kursus tersebut sampai harus kehilangan uang yang tak sedikit jumlahnya.

Ia juga merasa beruntung karena bisa mulai berinvestasi dengan jumlah modal yang layak. Kini, ia merasa cukup percaya diri untuk terus menambahkan uang ke portofolionya.

 

Mengapa Harus Menjadi Part-time Trader?

Sylvia Marshall mengaku bahwa mendapat penghasilan hanya dari trading adalah hal yang sulit. Maka dari itu, ia tidak menjadikan trading sebagai pekerjaan utamanya saat mulai berinvestasi 10 tahun lalu.

Salah satu alasan yang membuat Sylvia Marshall sukses menjadi trader adalah kebebasan trading harian yang sangat ia nikmati. Wanita bergelar PhD tersebut menyadari bahwa dengan modal seperangkat laptop saja, ia sudah bisa bertrading di mana saja dan kapan saja sesuai kemauannya, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal tersebut memungkinkan Marshall untuk bisa mengejar karier yang cocok dengan gaya hidupnya saat ini tanpa perlu mengorbankan banyak waktu dan tenaga.

Karena itu, ia menemukan kenyamanan dengan sistem yang ia miliki dan menjadikan aktivitas trading sebagai sampingan. Sebagai informasi, wanita lulusan psikologi bisnis ini masih melanjutkan kariernya di bidang properti.

Baca juga: Pro Kontra Menjadi Trader Full Time Vs Part Time

 

Gaya Trading Ala Sylvia Marshall

Sylvia Marshall menjelaskan bahwa ia mengikuti trend dan menunggu nilai aset mengalami kenaikan. Kemudian, ia akan mengikuti trend tersebut tanpa mencoba untuk memprediksi pasar. Ia mengelola risiko dengan baik tanpa berambisi mendapatkan top atau bottom. Sebaliknya, ia berusaha konsisten memperoleh keuntungan dari pergerakan pasar di antara top dan bottom.

Selain mengikuti trend, Marshall juga tidak pernah memperdagangkan berita. Ia bahkan tidak menyimaknya. Baginya, grafik sudah lebih dari cukup untuk memberitahunya apa yang sedang terjadi di pasar. Gaya trading ini sudah menjadi andalan Sylvia Marshall selama bertahun-tahun dan sejauh ini masih berjalan baik.

Di hari-hari biasa, Marshall tidak melakukan banyak hal. Ia membuat daftar pantauan selama weekend ketika pasar tutup selama dua jam per harinya. Di hari kerja, ia bertrading selama sekitar setengah jam saja di penghujung hari. Hanya itu.

Marshall mengaku bahwa ia punya kehidupan untuk dijalani. Maka dari itu ia enggan menatap layarnya 24/7. Alasan lainnya adalah ia tidak mau terjerat overtrading. Kebanyakan orang yang terlalu terpaku menatap grafik justru akan kehilangan banyak uang karena terlalu impulsif.

Karena itu, Marshall adalah tipe trader yang jarang mengambil uang dari portofolionya. Return investasinya rata-rata sebesar 20 persen per tahun sejak 2013, tahun yang sama saat investasi pertamanya. Meskipun bukan return yang besar, ia lebih memilih untuk tidak terlalu banyak mengambil risiko. Beberapa saham terbaiknya meliputi Amazon, Netflix, Facebook, Nvidia, Alphabet, Marriott Hotels, dan Boohoo.

 

Kesuksesan dengan Zero to A Million Club

Selain sukses menjadi seorang part-time trader, Sylvia Marshall juga dikenal berkat buku best-seller yang berjudul Zero to A Million.

Menariknya, Marshall juga mendirikan sebuah klub trading bernama "Zero to A Million Club". Murid-muridnya kebanyakan adalah wanita Inggris berusia 40 tahunan yang ingin mendalami trading. Namun, ada juga pria yang tertarik.

Di klub tersebut, setiap trader akan diberikan strategi dan aturan yang harus ditaati. Mereka juga diberi akun trading senilai 50 ribu pounds. Dari modal tersebut, mereka diminta bertrading, lalu keuntungannya dibagi. Selama murid tidak melanggar aturan, semua bentuk kerugian akan ditanggung oleh Zero to A Million Club. Jika aturan dilanggar, uang harus dikembalikan.

Meskipun lebih banyak trader wanita di klub tersebut, murid pria tak mau kalah. Murid wanita dan pria dibedakan menjadi dua kelompok yang tidak saling bertemu satu sama lain. Meskipun begitu, mereka sama-sama bertrading dengan baik dan hasilnya cukup gemilang.

Dari klub inilah Marshall juga melihat bahwa ada secercah harapan bagi wanita untuk memperoleh penghasilan pasif melalui trading. Para wanita itu juga lama-kelamaan menyadari bahwa trading tidak selalu harus dilakukan selama berjam-jam.

Bagi Marshall, klub Zero to A Million bukanlah sebuah bisnis, melainkan kesenangan bagi dirinya sendiri. Berikut ini adalah daftar penghargaan yang berhasil diraih oleh Sylvia Marshall berkat perannya sebagai mentor di Zero to A Million Club:

  • Juara "VIBHS Anniversary Trading Award" - VIBHS - Desember 2015
  • "Lifetime Achievement Award" - zerotoamillionclub.com - Januari 2017
  • "Best Female Trader" - Global - Januari 2017
  • "Best Training Provider" - London Investor Show - Januari 2018
  • "Best Forex Trading Mentor" - London Forex Show - Februari 2019
  • "Best Training Provider" - London Investor Show - Oktober 2019
  • "Best Trading Mentor" - London Trader Show - Februari 2020
  • "Lifetime Achievement Award" - London Trader Show - Februari 2022
  • "Best Performance Coach" - London Trader Show - Maret 2022
  • "Best Performance Coach" - London Trader Show - Maret 2023

 

Gender Membedakan Gaya Trading

Sylvia Marshall memiliki pandangan bahwa wanita justru lebih baik dalam mengelola risiko daripada pria. Hal itu bukan berarti Marshall menganggap bahwa wanita lebih baik daripada pria. Hanya saja, wanita melakukan berbagai hal dengan cara berbeda, dan cara tersebut berhasil dengan baik.

Selama 30 tahun kariernya sebagai mentor trading, ia telah melihat bahwa pria cenderung hanya ingin memulai, bahkan terlalu terburu-buru. Alih-alih grasa-grusu seperti pria, wanita cenderung lebih kalem, tenang, dan ingin belajar sebanyak mungkin sebelum benar-benar trading. Gaya trading antara wanita dan pria adalah dua hal yang berbeda, dan hasilnya pun berbeda.

Menurut Marshall, gaya trading pria cenderung lebih cepat nge-down dan tersulut emosi. Mereka ingin hasil yang cepat dan segera membangun portofolio terbesar yang mereka bisa. Hal ini akhirnya membuat pria cenderung mengambil risiko yang tidak perlu. Sedangkan wanita cenderung lebih sabar dan mau memulai dari awal lagi. Sikap terhadap risiko inilah yang membedakan gaya trading antara wanita dan pria berbeda.

"Wanita adalah trader yang lebih baik dari para pria. Kami tidak terlalu asal nekat. Daripada (berusaha) menggandakan keuntungan, kami cenderung melindungi profit kami," ujar Sylvia Marshall.

 

Gaya trading yang dilakukan Sylvia Marshall termasuk trend following karena ia mengikuti arah trend bergerak. Jika melihat strateginya yang hanya bertrading selama setengah jam setiap hari berdasarkan grafik, maka Marshall juga bisa dibilang menggunakan strategi day trading teknikal. Jika ingin menerapkan teknik tersebut, Anda mungkin bisa belajar lebih lanjut di Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional.

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 16 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Arya |  24 Dec 2014

Bagaimana cara trading dengan akun Demo yang benar bagi pemula?

Lihat Reply [35]

Untuk hal ini anda bisa menyimak ulasan-ulasan di situs ini.

Thanks.

Basir   23 Dec 2015

bisa langsung daftar ke brokernya aja gan, pas pilih jenis akun ambil yang demo dulu nanti bisa belajar sendiri dari akun demo yang disediain sama broker itu

Travis   24 Dec 2015

Akun demo adalah jenis akun yg disediakan oleh mayoritas broker forex online, dimana dengan akun tersebut trader (newbie/pemula) bisa melakukan trading forex secara online seperti pada kenyataan yang sesungguhnya, namun tidak beresiko kehilangan uang atau modal. 

Thanks

Basir   29 Dec 2014

Sy mw coba akun demo, trus tertarik sama tawaran platform webtrader dari broker. untuk akun demo apa oke2 saja pakai platform trading online seperti itu? Apa nantinya saya tetep bisa pake metatrader waktu sy buka akun real?

Gan Oliver   3 Feb 2015

Jika broker yang bersangkutan menawarkan platform MT4 dan Webtrader anda bisa menggunakan keduanya. Hanya saja anda tentu harus konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak broker, karena bisa jadi server yang digunakan akan berbeda. Di broker Go Markets antara MT4 dan Web trader bisa diakses secara bersamaan, hanya saja nilai satuan di Web tradenya minimal 0.10 sementara di Mt4 bisa memulai dengan 0.01. Untuk mengetahui lebih lanjut anda bisa menggunakan demo 2 platform dengan account dan pasword yang sama.

Thanks.

Basir   3 Feb 2015

Untuk Rama Setiawan..

Anda loss/MC jika minus melebihi margin, atau free margin anda sudah tidak bisa menahan floating minus.

Sebagai contoh:

1. Jika 1 lot = 100.000
anda memilih leverage 1:100, Maka perhitungannya seperti ini: 100.000 x 8 x 1 : 100 x 1.0870

  • Margin anda sebesar $8.696
  • Free margin $10.000 - 8.696 = $1.304

Anda akan loss / MC jika:

  • SELL, namun harga naik sampai ke 1.0900 - 1.0910
  • BUY, namun harga turun sampai ke 1.0840 - 1.0830


2. Jika 1 lot = 10.000
Maka perhitungannya seperti ini: 10.000 x 8 x 1 : 100 x 1.0870

  • Margin anda sebesar $ 869,6
  • Free margin $10.000 - 869,6 = $9130.4

Anda akan loss / MC jika:

  • SELL, namun harga naik di antara 1.0950 - 1.0970
  • BUY, namun harga turun di antara 1.0760 - 1.0740

Perlu diingat juga bahwa setiap broker memilki peraturan yang berbeda terkait Margin Call.
1. Ada broker yang menentukan MC jika minus seharga margin.
2. Ada broker yang menentukan MC 50, 60 , 70 - 100% dari dana nasabah.

Thanks.

Basir   25 Jan 2016

Untuk Juni..

Anda bisa melakukan demo trading. Jika masih bingung dengan unsur-unsur dan penggunakan MT4, Anda bisa mencari Panduan MT4 dan penggunaanya.

Thanks.

Basir   23 Jun 2016

Bos sy sdh dowload akun demo sdh login,,, muncul grafik2, selanjutnya gimana bos.

JUNI   22 Jun 2016

Kapan saya akan kalah/loss?
saya sudah buat akun demo $10.000 leverage 1:100
saya trade 8 lot di eur/usd pada 1.08700

sudah beberapa hari saya diamkan saja, naik turun drastis beberapa hari ini.
pertanyaan saya, waktu bagaimana saya dinyatakan kalah/rugi/loss oleh system?

terimakasih sebelumnya bagi yang berkenan menjawab
salam newbie trader

Rama Setiawan   20 Jan 2016

Bagaimana cara demo account bagi pemula?

KUSUMA   19 Dec 2015

Saran untuk pembukaan akun demo kriterianya serperti apa? Mulai dari leverage, dan lotnya. Terima kasih

Yenni   14 Jun 2022

@Yenni: Gunakan akun demo dengan leverage 1:500, modal $1,000.

Risiko per transaksi 2% = $20.

Lotnya tinggal disesuaikan dengan jarak stoploss (SL).

Lot = ($risiko / jarak SL) / 10

Cat: (Dibagi 10 lagi karena 1 lot = $10 per pips)

Misal, SL-nya 20 pips maka lotnya ($20/20)/10 = 0.1 lot

Kalau SL-nya 40 pips, maka lotnya ($20/40)/10=0.05 lot

Kiki R   15 Jun 2022

Kapan waktunya trader beralih ke akun rill? Apakah harus bisa menang terus di akun demo dulu?

Shinoda   6 Sep 2022

Trader tidak harus menang terus pada demo untuk beralih ke akun riil.

Trader paling top dunia seperti George Soros saja tidak bisa menang terus, jadi hal itu adalah hal yang mustahil. Soros bisa jadi kaya raya bukan karena "selalu menang", melainkan karena "bisa memperoleh keuntungan jauh lebih besar daripada kerugian".

Ingat, "selalu menang" itu berbeda dengan "untung". Gambarannya begini: Seorang trader A berhasil profit 10x dan loss 20x, tapi total profitnya 1000 dolar dan loss-nya hanya 200 dolar. Jelas sekali, si A itu sukses.

Demikian pula, salah satu ukuran kesuksesan kamu pada akun demo adalah: kamu berhasil meningkatkan saldo akun demo hingga berkali lipat lebih besar tanpa minta topup broker.

Ada pula tiga tanda-tanda lain yang menyatakan seorang trader sudah siap trading riil, yaitu:

  • Kamu sudah punya strategi trading yang teruji dan dapat berkinerja baik.
  • Kamu sudah memahami cara mengelola modal kamu (money management).
  • Kamu dapat mengendalikan psikologis kamu dalam menghadapi naik-turun di pasar.
Aisha   7 Sep 2022

Apakah kondisi atau spesifikasi akun trading demo itu sesuai dengan akun riil pada broker terkait? Misalnya mulai dari besaran leverage, spread, dan komisi. Terima kasih

Dion   3 Nov 2022

Sesuai.

Akun demo pada broker tujuannya adalah menyiapkan Anda (trader) untuk berlatih terlebih dahulu sebelum masuk ke akun riil.

Jadi, kondisinya diatur semirip mungkin dengan keadaaan di akun riil.

Kiki R   3 Nov 2022

Hai bang, izin bertanya kan kalau setiap akun trading/forex ada trial dan demonya, kira-kira kita sebagai pemula ada jangka waktu berapa lama (bulan/tahun) untuk tetap pakai akun demo itu? soalnya kadang mau pakai yang langsung berbayar suka masih ragu bang terlebih belum terbiasa dengan cara mainnya hmm

Salam kenal dan terima kasih

Maulana   3 Nov 2022

Hai all,

mau tanya untuk pemula kan dianjurkan latihan dengan akun demo, nah kalau perbedaan antara akun demo dengan yg pro/berbayar ada gak ya? mohon penjelasannya

terima kasih

Iyus   3 Nov 2022

halo @iyus, maksudnya akun pro/berbayar itu akun yang menggunakan modal sebenarnya untuk trading ya? Kalau memang iya akun pro yang anda maksud seperti itu tentu perbedaan paling besar adalah uang. Untuk akun demo kita memakai uang virtual alias bukan uang yang sebenarnya. Tapi untuk sistem trading, chart, grafik, dan harga mata uang pair tetap sama. Bisa dikatakan 90% sama, cuma ya kembali lagi yang demo tidak usah uang dan yang pro perlu uang untuk masuk ke Forex.

Tujuan dari akun demo untuk melatih analisa kita dan juga mereview strategi trading sebelum melakukannya di akun pro. Selain itu akun demo menghindari kita mengalami kerugian karena memang akun demo dikhususkan untuk yang baru mengenal dunia Forex.

Willy   4 Nov 2022

Hai Maulana, salam kenal juga.

Sebagai trader pemula, jangka waktu penggunaan akun demo ditentukan oleh performa trading.

Tujuan akun demo cuma 1, mempersiapkan diri Anda untuk masuk ke akun riil.

Kalau performa trading Anda tidak bagus di akun demo, jangan paksakan ke akun riil. Masuklah ke akun riil ketika Anda sudah melihat performa trading yang bagus.

Lalu, bagaimana cara menilai performa trading yang bagus?

Anda cukup melihat 3 hal penting, yaitu jangka waktu performa trading, pengendalian risiko dan potensi profit, dan konsisten.  

1. Jangka waktu performa trading tersebut

1 bulan tidaklah cukup untuk menilai performa trading dengan baik. Disarankan minimal 3-6 bulan untuk periode penilaian performa.

Kenapa? Karena yang kita lihat adalah kemampuan si trader beradaptasi pada market.

Dalam waktu 1 bulan, bisa saja market hanya mengalami trending atau sideways. Oleh karena itu, hasil performa dalam sebulan terlalu dini.

Dengan melihat selama 3-6 bulan, maka akan tertampil jelas bagaimana proses recovery dan kemampuan adaptasi si trader di market yang kurang bersahabat.

2. Pengendalian risiko dan potensi profit

Dalam menilai performa, Anda tidak bisa hanya berpatokan pada profit yang didapatkan dalam beberapa bulan. Hal ini disebabkan si trader tidak melihat sisi pengendalian risikonya.

Parameter yang berkaitan dalam hal ini ada 3 yaitu maximum drawdown dan nilai ekspektasi (expectancy value).

Maximum drawdown melihat risiko terburuk yang bisa terjadi pada akun sedangkan nilai ekspektasi menilai apakah performa trading profitable jika dilakukan dalam jangka panjang.

3. Konsistensi

Parameter terakhir adalah konsisten. Dalam menilai konsistensi performa trading, Anda membandingkan tingkat risiko dan profit dari bulan ke bulan.

Perbandingan ini biasanya disebut dengan deviasi. Jika perbedaan antara bulan-bulan ini terlalu besar (nilai deviasi terlalu besar), hal ini berarti trading terlalu berisiko.

3 hal penting di atas akan menjaga pintu masuk ke akun riil dan mencegah Anda berbuat konyol (buang uang di market).

Kiki R   5 Nov 2022

Bagaimana ya cara mengetahui kira-kira kondisi di akun demo dan akun ril nanti benar2 sesuai atau tidak? Apa saja tanda-tanda akun demo palsu yang dibuat oleh broker? Mohon panduannya agar tidak kena tipu. makasih.

Nadya A   22 Nov 2022

Cara terbaik untuk mengetahui apakah kondisi di akun demo dan akun riil sesuai atau tidak adalah melalui pengujian.

Jika teman Anda atau orang lain sudah pernah melakukan pengujian, Anda tinggal melihat hasil reviewnya. Tapi kalau belum pernah, maka Andalah yang mengujinya.

Pengujian ini dilakukan dengan membuka posisi dengan volume yang sama (pakai lot yang paling kecil 0.01) dan waktu yang sama pada kedua akun (akun demo dan akun riil).

Dari sinilah Anda mempunyai data valid yang menjawab apakah trading di kedua akun tersebut sama atau tidak.

Mengenai tanda-tanda akun demo palsu yang dibuat oleh broker, hal ini susah terlihat tanpa pengujian. Karena secara visual sama persis, kecuali ternyata akun demo yang ditulis akun riil.

Saya pernah menemui akun seperti ini. Trader biasanya menyebut jenis akun ini dengan nama akun dummy (akun demo tapi tertulis real).

Apa tujuan akun dummy?

Tujuannya adalah untuk mengelabuhi trader-trader lain dengan menciptakan kesan bahwa si orang tersebut adalah trader sukses dan profit besar.

Lalu ketika orang sudah terpedaya, dia akan menawarkan untuk mengelola dana atau beragam jenis investasi lainnya yang ujung-ujungnya scam.

Saya pribadi tidak melihat celah untuk dapat mengetahui apakah akun trading riil ini palsu (demo rasa riil) atau akan riil betulan.

Satu-satunya cara yang bisa Anda gunakan untuk menyaring jenis akun ini adalah melihat siapa yang menawarkan kepada Anda. Jika dia menawarkan untuk membuka akun di broker tertentu atau jenis investasi yang tidak jelas, maka kemungkinan besar ini adalah akun dummy.

Trader profesional yang sudah bisa menghasilkan profit konsisten dari trading hampir mustahil menawarkan Anda membuka akun di broker tertentu apalagi jenis investasi yang tidak jelas.

Kiki R   25 Nov 2022

Halo, mau tanya nih, memungkinkan ga kalau kita dari akun demo langsung loncat ke akun standard tanpa perlu membuka akun mini atau akun yg deposit kecil. Dan apakah akun demo sndiri bisa dipasangin EA atau robot trading serta indikator otomatis seperti autocharist?? makasihh

Andreas   19 Feb 2023

Andreas:

Jika bapak menilai diri bapak sudah siap dengan segala risiko yang ada, tentu saja diperbolehkan untuk langsung naik ke akun standart tanpa harus melalui trading di akun mini atau deposit kecil terlebih dahulu.

Akun demo sendiri umumnya sudah bisa dipasang EA ataupun indikator otomatis lain seperti AutoChartist. Hanya saja perlu diperhatikan kembali ketentuan broker yang ada. Sebagai tambahan, akun demo biasanya menggunakan server trading yang berbeda dari akun real. Perbedaan ini bisa menimbulkan hasil yang sedikit berbeda jika mengaplikasikan EA di kedua akun tersebut. Sebaiknya, hasil Backtest pada akun demo jangan dijadikan patokan untuk performa yang akan didapat dari akun Real.

Nur Salim   21 Feb 2023

Andreas:

Nggak ada yg ngelarang kok kalau mau loncat langsung dari demo ke standard. Mau trading manual boleeeh. Mau pake robot juga boleeeh. Tapi yaaa siap2 aja shock, soalnya banyak banget bedanya antara demo & standard.

Seenggaknya kalu demo trus ke mini dulu tuh kita shock tp nggak akan rugi kegedean. Tp kalau demo langsung standard si yaaa risiko ditanggung masing-masing~

Almira   23 Feb 2023

Iyus:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang bisa menangkap isi pertanyaannya.

Jika dibandingkan antara akun demo gratisan atau akun demo berbayar, secara umum semua broker umumnya menyediakan akun demo secara gratis. Yang sedikit berbeda mungkin biasanya ada broker yang mengharuskan user untuk mendaftar dan verifikasi terlebih dahulu sebelum bisa membuka akun demo. Ada juga yang mengharuskan deposit dengan jumlah tertentu terlebih dahulu untuk bisa mengakses akun demo. Itupun biasanya deposit bisa ditarik kembali jika performa akun demo tidak. Perbedaan secara grafis dll sendiri seharusnya tidak ada bedanya.

Jika yang ditanyakan perbedaan akun demo dengan akun real atau akun yang harus deposit terlebih dahulu maka akun demo memungkinkan bapak trading tanpa perlu melibatkan uang pribadi terlebih dahulu dan bebas risiko. Akun demo ini sendiri baik untuk pemula mencoba, mempelajari seluk beluk atau dasar transaksi di forex. Trader profesional juga biasanya menggunakan akun ini untuk mencoba dan menguji performa sebuah strategi yang baru saja dibuat. Mengenai perbedaan dari harga yang ditampilkan, ataupun teknikal yang bisa digunakan, tidak ada yang berbeda dari kedua akun.

Nur Salim   27 Feb 2023

Saya maren baca ada broker yang ngasih akun demo bisa diisi ulang. Menurut para master sekalian, hal seperti itu bermanfaat gak sih? Lebih baik pilih broker yang akun demonya bisa diisi ulang atau broker yang memberikan akses buka beberapa akun demo sekaligus?

Sriti   27 Feb 2023

Sriti:

Kalau menurut saya pribadi, baik demo yang bisa diisi ulang maupun tidak sama saja. Keduanya sama-sama baik untuk proses belajar. Bagi yang tidak bisa diisi ulang, jika akun demonya sudah habis, bapak selalu bisa membuat akun demo baru lagi dan jumlahnya juga biasanya tidak terbatas berapa akun yang bisa dibuka.

Saran saya, pilih sesuai dengan kebutuhan bapak dan selalu lihat faktor-faktor lain kedepannya untuk transisi ke akun real seperti minimal deposit dan wd, cara deposit dan wd, jenis akun realnya. Saya pribadi lebih Prefer pada jumlah akun demo yang tidak terbatas daripada akun demo yang bisa diisi ulang mengingat kebutuhan saya mengharuskan pengujian sebuah strategi pada akun yang berbeda agar lebih mudah memantau performanya. 

Nur Salim   28 Feb 2023

Jawaban untuk Sriti:

Sepertinya lebih bermanfaat yang akun demonya bisa bikin beberapa sekaligus, soalnya kalau akun demo diisi ulang, artinya history transaksi sebelumnya masih ada. Lebih bagus kalau mulainya pada akun demo yang masih kosong belum ada history transaksi.

Kiki R   6 Mar 2023

Basir: maaf ni nimbrung ke trit lama. Mo tanya intinya aja, kalo make mt4 bagian mana aja sih yang perlu dihapal sama pemula? Kayaknya kalo terlalu banyak gt pusing juga yg ada

Devan   13 Mar 2023

Devan:

Untuk keperluan dasar-dasar trading saja sebenarnya yang paling penting adalah pada bagian order saja. Seperti cara membuka dan menutup order, memasang Stop Loss dan Take Profit, memasang Pending Order, menghitung kerugian dan keuntungan, dsb.

Jika sudah bisa memahami hal-hal yang berhubungan dengan dasar-dasar trading baru bisa masuk ke hal yang lebih detail seperti cara memasang indikator ke dalam chart, mendownload indikator dari web luar, menggunakan technical tools lain, dsb.

Nur Salim   15 Mar 2023

Jawaban untuk Shinoda:

Tidak. Bukan "menang terus" yang menjadi patokan tapi profit konsisten.

Menang terus tidak sama dengan profit konsisten. Contoh menang terus misalnya Anda entry 100 kali dan dari 100 transaksi tersebut ada 90 kali profit dan 10 kali loss.

Ini artinya 90% menang (menang terus). Namun "menang" seperti ini keliru, karena kita tidak tahu berapa rata-rata profit dan loss dari 90% menang tersebut.

Yang benar adalah melihat "profit konsisten" di akun demo. Hanya karena winrate Anda hanya 45%, bukan berarti Anda tidak bisa profit konsisten.

Jika dengan winrate 45% Anda mempunyai rasio risk/reward 1/2, maka dalam jangka panjang Anda sudah bisa profit konsisten. Profit konsisten dibuktikan dengan nilai ekspektasi yang positif.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (45% x 2) - (55% x 1) = 0.35

Jadi, lihat kembali data transaksi di akun demo Anda. Hitung berapa nilai ekspektasinya.

Kiki R   19 Mar 2023

Sriti: Klu pribadi aku sih, ini tergantung pandangan calon trader ya. Ada yg berpendapat klu akun demo trus isi ulang itu bsa memberi efek psikologis, "ini loh akibatnya kalao trading salah2, ayo perbaiki lagi cara tradingnya"

Ada jga yang nganggap ini buang waktu, krna dasarnya akun demo itu ga melibatkan uang asli, seharusnya ga perlu seperti itu.

Tapi yg jelas, mau diiisi ato gak, menurut aku akun demo bisa dipakai bukan hnya buat belajar tetapi ngetest konsistensi strategi trading jga, itulah inti paling utama dri akun demo. 

 

Hilma   27 Mar 2023

Dion: kalau brokernya jujur dan tidak suka memanipulasi platform, tentu saja kondisinya harus sesuai, karena tujuannya memang untuk mempersiapkan calon trader untuk bisa masuk ke pasar yang sebenarnya. 

Itulah sebabnya, kita harus mencari broker yang sudah terpercaya dan digunakan oleh banyak trader. Dari situ nanti kita bisa melihat kalau mereka memang menjalankan bisnis, dalam artian mencari pelanggan. Bukan hanya sekadar mengincar orang untuk deposit sebanyak-banyaknya lalu pergi atau rebranding bagai monkey business.

Ananta   30 Mar 2023

Nadya A:

Berikut adalah beberapa tanda-tanda akun demo palsu yang mungkin dibuat oleh broker:

1. Hasil trading yang terlalu sempurna: Hal ini sangat tidak realistis karena trading di pasar keuangan selalu melibatkan risiko dan tidak mungkin selalu menghasilkan profit.

2. Spread yang tidak realistis: Akun demo palsu mungkin menunjukkan spread yang tidak realistis, terlalu rendah atau bahkan SELALU 0 pip. Hal ini tidak realistis karena spread di pasar keuangan selalu bervariasi tergantung pada volatilitas pasar.

3. Eksekusi pesanan yang terlalu cepat: Meskipun eksekusi cepat itu bagus, tapi kalau terlalu cepat bisa ada kecurigaan broker memanipulasi platform untuk menjalankan akun demo tersebut, yang tidak merepresentasikan pengalaman trading yang sebenarnya.

4. Tidak ada biaya transaksi: Akun demo palsu mungkin tidak menunjukkan biaya transaksi yang sebenarnya, seperti spread atau komisi. Hal ini membuat trading di akun demo menjadi sangat tidak realistis karena biaya transaksi adalah bagian penting dari pengalaman trading yang sebenarnya.

5. Tidak ada kejadian pasar yang tidak terduga: Pasar forex tidak akan selamanya adem ayem, kadang  gap harga yang besar atau pergerakan pasar yang sangat cepat.Jika terlalu tenang, kalian perlu bertanya-tanya

Intinya, jangan mudah terpercaya dengan akun-akun yang too good to be true, seperti main akun demo dapat bonus besar atau bahkan ada reward yang bisa di WD. Hal ini mungkin menjadi tanda bahwa broker tersebut tidak jujur ​​dalam menjalankan bisnisnya.

Ananta   30 Mar 2023
 Aang Abdul |  7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Lihat Reply [24]

Dalam dunia trading pergerakan harga bisa di analisa dengan fundament dan tekhnikal, ada trader yang menggunakan salah satunya, atau bahkan menggunakan keduanya. Keterampilan menggunakan tekhnikal bisa menghantarkan menjadi Trader sukses, demikianpun dengan fundament. Menurut hemat kami, adakalanya menggunakan tekhnikal, adakalanya menggunakan fundamental, bahkan ada saatnya menggunakan keduanya.

Thanks.

Basir   10 Feb 2015

Contoh trader propesional yng trading pake teknikal aja?

Ujo   10 Feb 2015

Secara perorangan kami belum mengetahui siapa Trader tekhnikal yang sukses.

Basir   10 Feb 2015

Ada banyak trader sukses yang hanya mengandalkan analisa teknikal, seperti misalnya:
1. Trader terkenal Richard Donchian - bapak ‘trend following’ dan pencipta indikator Donchian Bands,
2. Dr.Alexander Elder - pencipta sistem trading triple screen,
3. Richard Dennis - pendiri kursus trading on-line Turtle Trader,
4. Trader legendaris Michael Marcus,
5. Gary Wagner - pakar analisa dengan candlestick,
6. Jake Bernstein - analis, pengajar dan penulis buku,
7. Cynthia Kase (konsultan trading dan pencipta indikator teknikal)
dan masih banyak yang lain....
Tetapi dalam prakteknya pada taraf tertentu ketika trader sudah mahir analisa teknikal, ia juga akan menggabungkannya dengan analisa fundamental, meski titik beratnya tetap pada analisa teknikal.

M Singgih   11 Feb 2015

Minta contoh yang saat ini masih aktif donk pak. Dari indonesia juga kalau bisa.

Desy Rianti   17 Aug 2018

ada banyak sekali juga pak. Contohnya beberapa analis di kami, seperti:

1. Pak Ahmed Sar, dengan gara trading Price Action dan Pola Harmonicnya.

trader-sukses-3

2. Bu V3. dengan trading menggunakan Indikator ZigZag dan pola harganya.

trader-sukses

3. Pak Rico, dengan gaya trading melawan arusnya.

trader-sukses-2

Masih banyak lainnya juga. Anda bisa membaca beberapa yang saat ini aktif pada 5 Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa berikut.

Admin   18 Aug 2018

Apakah analis-analis itu bisa dibilang trader sukses? padahal saya pernah ikut analisa salah satu, lebih sering salahnya.

Achmad Yunus   19 Aug 2018

@Achmad Yunus

Mohon maaf pak jika terjadi kesalahan-kesalahan analisa pada analis kami. Namun, itulah trading pak. Kita tidak akan pernah bisa benar setiap saat. Kita hanya bisa disiplin mengikuti rule-rule dan strategi trading yang kita tetapkan. Tentu saja ini juga berlaku bagi Follower-follower analis kami. Jadi tidak bisa seenaknya juga menilai bahwa ini banyak salah dan benarnya. Setidaknya ikuti dulu penuh selama 1-2 bulan untuk melihat performa dan konsistensinya. Jika baru ikut 2-3 sinyal saja dan sudah mampu bilang banyak salahnya, tentu masih terlalu dini bukan buat menilai.

Terima kasih dan semoga membantu.

Admin   20 Aug 2018

iya sih masuk akal juga. Saya memang baru-baru saja mengikuti analis tersebut karena penjelasannya yang mudah saya pahami dan masuk akal. Tapi baru-baru saja itu loss terus.

baiklah klo menurut admin begitu. akan saya coba ikuti selama 1-2 bulan.

Terima kasih min.

Achmad Yunus   21 Aug 2018

@Achmad Yunus:

Terima kasih juga atas saran dan masukannya pak. Semoga sukses terus

Admin   22 Aug 2018

@Aang Abdul
Saya hanya pakai teknikal aja, tapi baca berita ekonomi juga. trader yg pakai teknikal aja cenderung menghindari jam-jam news dan jam buka sesi market. misalnya hindari open posisi ketika sesi perdagangan baru buka asia, sydney, eropa amerika. hindari open posisi ketika ada berita misalnya jam 8.30 malam, jam 10 malam. trader teknikal juga wajib ikuti berita tapi tidak gunakan berita untuk OP. cukup tau berita fundamental. sejauh ini sukses dapat 20-50 pips sekali entry. trader yg utamakan teknikal lebih ke scalping dan trader harian, kalau trader jangka panjang wajib pakai fundamental. 

Habib Akbar   22 Apr 2020

Analisa Tekhnikal dan Fundamental merupakan alat bantu untuk menganalisa harga. Seorang teknikalis akan menggap bahwa analisa tekhnikal merupakan yang terbaik. Demikianpun dengan pengguna analisa fundament. Keduanya bisa dipergunakan. Sebaik-baiknya indikator adalah diri sendiri, karena hal ini terkait dengan emosi dan psikolog trader itu sendiri. Thanks.

Basir   18 Nov 2015

Itu sih relatif, baik enggak nya tergantung yang pakai analisa. Trader yang suka teknikal mungkin anggap teknikal paling baik karena bisa nge-detect kapan mesti entry dan kapan bisa out dari pasar, juga bisa dipakai trading jangka pendek, padahal analisa fundamental nggak bisa begitu dan lebih cocok buat trader jangka panjang. Tapi realitanya, analisa teknikal saja nggak bisa membuat trader sukses. Biarpun sedikit, analisa fundamental tetap harus paham. Kalau enggak, nanti pas ada kejutan the Fed atau gimana, bisa bingung sendiri. Jadi dua-duanya sama-sama penting, walaupun terserah kita mau cenderung ke teknikal atau fundamental.

Mona   19 Nov 2015

Untuk Sapto..

Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang, hal ini terkait dengan slogan bahwa trading ini High Risk. Dalam dunia trading terdapat dua aliran, yaitu : fundamentalis dan tekhnikalist. Sementara yang ketiganya adalah gabungan dari dua analisa tersebut.

Tidak salah jika anda menggunakan analisa tekhnikal. Yang paling utama adalah anda bisa mengukur dan mengatur emosi dan keuangan anda.

Thanks.

Basir   20 Mar 2017

memang tidak salah masta, tapi pertanyaannya gimana kalo benar2 teknikal saja, tanpa fundamental sama sekali?

Adri   30 Mar 2017

Untuk Adri..

Murni atau campuran bisa dilakukan. Dan hal itu tidak salah. Karena ujungnya adalah target keuntungan bisa di dicapai. Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Maka hal ini yang paling penting adalah ditunjang dengan kontrol emosi dan keuangan.

Thanks

Basir   30 Mar 2017

Untuk Rezza Lukman Hakim,

Analisa teknikal berawal dari pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga di masa lalu, trader dapat memprediksi pergerakannya di masa yang akan datang. Bagi para analis fundamental, ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena mereka percaya bahwa pergerakan harga disebabkan oleh faktor-faktor penggerak pasar, sehingga mempelajari dan menganalisa faktor tersebut adalah cara paling ampuh untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

Namun demikian, para analis tehnikal percaya bahwa sejarah akan berulang. Pola pergerakan harga yang terjadi di masa lalu bisa terjadi lagi di masa depan. Mereka menggunakan metode untuk menganalisa data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest untuk memprediksi kecenderungan harga pada masa mendatang. Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk Grafik, yang jika diperhatikan memang menyajikan siklus berulang dari pergerakan harga.

Dalam membaca chart, teknikalis juga memanfaatkan indikator yang sebetulnya menyesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang terjadi. Sementara market tidak akan mengikuti indikator. Kalau saja market mengikuti indikator tentu para trader bisa profit semua. Indikator yang repaint ini sangat berbeda dengan indikator forex yang memberikan signal false.

Jika signal false ini terkadang memberikan signal yang berlawanan. itulah signal false. Sedangkan indikator repaint hanya bergeser artinya dia tidak melawan. yang tadinya sell dia tetep memberikan signal sell begitu pula sebaliknya. Namun bisa bertolak belakang dengan kondisi sesungguhnya.

Thanks.

Basir   13 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal belum pasti kebenarannya?

Rezza Lukman Hakim   11 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal lebi baik dari fundamental?

Oni   18 Nov 2015

Bagaimana penerapan analisa teknikal kemudian dikonfirmasi dengan analisa fundamental?

Eric Hs   8 Jun 2022

Sepertinya terbalik deh.

Lazimnya, analisa fundamental kemudian dikonfirmasi dengan analisa teknikal. Analisa fundamental itu memberikan gambaran makro untuk prediksi pergerakan harga dalam rentang waktu lebih panjang. Setelah tahu gambaran besarnya, baru kita mencari titik entry (buy/sell) dengan analisa teknikal.

Umpamanya: Federal Reserve menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral Jepang membiarkan suku bunganya tetap negatif. Ini berarti proyeksi jangka panjang USD lebih kuat daripada JPY.

Setelah mengetahui ini, kemudian kita buka chart USD/JPY. Bagaimana tren saat ini? Apakah sudah mulai bullish dan sedang terkoreksi? Jika ya, kita bisa memantau indikator/pola candlestick/fibonacci/dll untuk mencari titik entry yang tepat untuk pasang posisi buy.

Aisha   10 Jun 2022

Ada ngk sih trader yang kelola dana besar (bisa prop firm, hedge fund atau capital management) yang tradingnya hanya mengandalkan analisa teknikal?

Sari   22 Jun 2022

@Sari: Market wizard ada yang trading hanya mengandalkan analisa teknikal, contohnya:

  • Richard Dennis
  • Paul Tudor Jones
  • Ed Seykota
  • Marty Schwartz

Anda bisa membaca lebih detail mengenai market wizard di atas pada buku Jack Scwager - Market Wizards.

Kiki R   23 Jun 2022
Apa cukup trading dengan hanya mengandalkan ilmu teknikal saja?
Terimakasih untuk jawabanya.
Sapto   17 Mar 2017
 Ronny |  6 Oct 2015

Sya mncobakan demo trading dgn mnggunakan fasilitas sinyal autochartis.com. Selama sya demo tsb, kndala yg mau sya tanyakan:

1. Bgaimana dgn entry pointnya? Krna sinyal yg dberikan d sini tdk mncantunkan entry point yg spesifik. Apakah kita hrus tunggu closed di candle periode tertentu dan OP di candle baru brikutnya atau OP lgsung saat sinyal diberikan? Sya masih bingung untuk entry pointnya

2. Apakah kebanyakan sinyal yg dberikan dr sana adlah untuk trading jngka panjang? Bgmn memfilter sinyal yg dhasilkan agar bisa dipakai daytrader sprti saya?

3. Penentuan SL? Penentuan SL yg wajar dan tdk terlalu besar bgmn jika risk ratio saya 1:2 ?

Trima kasih banyak atas penjelasan bpk.

Lihat Reply [21]

@ Ronny:
1. Setahu saya Autochartist menampilkan sinyal trading berdasarkan kombinasi pola chart dan Fibonacci retracement, jadi hanya petunjuk arah pergerakan harga saja, untuk entry point-nya bisa menggunakan bantuan indikator teknikal yang biasa Anda gunakan, dalam hal ini untuk menentukan momentum entry yang tepat.
2. Itu bergantung pada time frame yang Anda gunakan dimana sinyal tersebut muncul. Kalau Anda day trader gunakan time frame 1 jam (H1), dan ketika sinyal trading muncul maka sinyal itu adalah untuk jangka pendek. Tetapi untuk time frame trading yang semakin rendah biasanya akurasi sinyalnya juga rendah karena banyaknya noise pada time frame rendah.
3. Stop loss bisa ditentukan dengan level support atau resistant terdekat, atau dari upper band atau lower band indikator Bollinger Bands, atau dari formasi price actionnya.
Anda tentukan SL dulu baru target atau take profit (TP). TP juga ditentukan dari level support atau resistant terdekat, atau dari level-level Fibonacci retracement, dan risk/reward ratio sebaiknya memang lebih besar dari 1:1. Untuk  kondisi pasar yang trending risk/reward ratio bisa 1:2 atau 1:3.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:
Beberapa Teknik dalam Menentukan Stop Loss

M Singgih   8 Oct 2015

@Master
seberapa sering master pakai autochartist ini?

Raz’if Anaqi   5 Apr 2020

@ Raz’if Anaqi:

Kalau saya pribadi tidak menggunakan Autochartist, tetapi langsung dari pengamatan.

M Singgih   20 Apr 2020

@ Jamaludin:

Autochartist adalah sebuah software untuk alat bantu dalam trading. Biasanya software auochartist disediakan oleh broker yang telah bekerjasama dengan Autochartist sebagai fasilitas untuk trading.

Dengan alat bantu software Autochartist, maka trader bisa mengetahui secara realtime pola-pola chart yag sedang ataupun yang telah terbentuk, level-level Fibonacci, dan juga analisa volatilitas. Dengan demikian bisa membantu trader untuk mendapatkan sinyal untuk entry.

M Singgih   15 Dec 2021

Apakah sinyal dari Autochartis akurat?

Rindaman   2 Feb 2022

@ Rindaman:

Setahu saya tidak ada sinyal yang seratus persen benar atau akurasinya mutlak. Sinyal yang dihasilkan dari indikator teknikal maupun price action menunjukkan kemungkinan atau probabilitas.

M Singgih   3 Feb 2022

Kadang di broker ada fitur yang namanya autochartist, itu untuk apa ya?

Jamaludin   15 Dec 2021

Broker mana yang menyediakan sinyal Autochartist?

Jamil   22 Jun 2022

Untuk dapat layanan yang teregulasi Bappebti, Anda bisa mengakses layanan Autochartist melalui broker-broker berikut:

1. Monex

Dilengkapi dengan fitur MXTT Autochartist yang bisa mengidentifikasi peluang profit berdasarkan pola harga real time. Selain itu ada juga tools Monex Trading Analytics dan  Monex Economic Calendar Impact. 

 

2. GKInvest

Broker yang berdiri lebih dari 15 tahun ini punya fitur Kalender Ekonomi, Autochartist, analisa harian dari Trading Central, dan update berita pasar terkini.

 

3. Valbury

Aplikasi Autochartist di broker Valbury dapat digunakan pada forex, saham, indeks, Futures, Equity Metal, minyak, serta komoditas. Cara memakainya tinggal download di App Store atau Google Play.

Ananta   29 Jun 2022

Berapa lama main akun demo min? Apa ada batasan waktunya klo akun demo itu? Misal setahun pakai akun demo yg sama gitu?

Zulkan   29 Jun 2022

@Zulkan: Main akun demo tidak ada batasan waktu. Tujuan akun demo adalah untuk menguji performa dari sistem trading yang Anda gunakan apakah profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kalau selama setahun Anda menggunakan akun demo performa trading Anda belum profitable, jangan terburu-buru masuk ke akun real.

Sebaliknya, meskipun baru 3 bulan di akun demo namun performa tradingnya sudah bagus, Anda bisa mencobanya di akun real.

Jadi, kembali ke tujuan awal akun demo itu sendiri.

Kiki R   30 Jun 2022

Untuk apa sih kegunaan software autochartist? terima kasih…

Yusuf   20 Jul 2022

@Yusuf: Autochartis adalah aplikasi yang melakukan scanning ke grafik dan memberikan sinyal sell, buy dan take profit berdasarkan parameter tertentu.

Parameter ini seperti pola grafik, pola fibonacci, Key Levels serta volatilitas.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah Autochartis ini gratis untuk selamanya kak?

Denjaka   22 Aug 2022

@Denjaka: Untuk broker yang menyediakan autochartist, maka layanan autochartis gratis untuk selamanya.

Namun, tidak semua broker menyediakan layanan autochartist. Oleh karena itu, perhatikan terlebih dahulu apakah broker yang Anda gunakan menyediakan layanan autochartist.

Kiki R   23 Aug 2022

Autochartist bisa dipakai untuk aset apa saja ya? Apakah cuma forex? Saya saat ini sedang tertarik untuk trading kripto, tapi belum tahu cara pakainya di Autochartist. Siapa tahu memang bisa, mohon panduannya, terima kasih. 

Achmadijaya   25 Nov 2022

Autochartist dapat dipergunakan untuk semua aset, baik forex maupun crypto. Namun, hal itu tergantung pada ketersediaan aset pada platform broker kamu. 

Bagaimana cara menggunakan Autochartist untuk trading kripto? Silakan tanyakan pada broker kamu tentang bagaimana cara menghubungkan platform trading-nya dengan Autochartist. 

Aisha   1 Dec 2022

@Achmadijaya:

Untuk Update terbaru saat ini, AutoChartish sudah bisa digunakan sebagai Tools tambahan pada MT4 dan MT5. Penggunaannya tidak seperti dahulu lagi yang bergantung pada hanya broker-broker yang berkerja sama dengan Autochartish saja. Jadi semua aset yang ada pada MT4/5 di broker yang bapak gunakan sejatinya bisa diaplikasikan ke Autochartist.

Nur Salim   21 Dec 2022

@Denjaka:

Untuk saat ini Autochartist tidak memungut sepeserpun biaya pada user untuk dapat mengoperasikannya. Mengenai kedepannya akan terus gratis tentu saja kita tidak bisa tahu. Jika memang Value yang ditawarkan baik dan dapat meningkatkan kualitas seorang trader, maka bukan tidak mungkin suatu saat kelak Autochartist akan memungut biaya.

Nur Salim   25 Dec 2022

Izin bertanya, untuk autochartist sendiri ada disediakan gak oleh broker di Indonesia? Apa-apa saja broker yang menyediakan. Dan saya amati dari pembahasan bapak-ibu diatas, berarti autochartist mesti pasang sendiri di platform kita ya. Untuk pemasangannnya bisa dijabarkan tidak cara-cara pemasangan autochartistnya itu sendiri?

Terima kasih

Widianto   26 Dec 2022

@ Widianto:

Untuk broker dari Indonesia (broker lokal) yang menawarkan sinyal Autochartist, silahkan baca: Broker Lokal yang Menyediakan Sinyal Autochartist

Untuk tutorial cara penggunaan Autochartist di platform Metatrader 4, silahkan baca: Tutorial Menggunakan Autochartist di MetaTrader 4 (MT4)

M Singgih   27 Dec 2022
 Alexander Saogie |  1 Aug 2018
Selamat pagi master, untuk menghindari terjadinya ambigu pada hasil trading kita, setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi. Setahu saya memilih signal yang akan dieksekusi adalah bentuk opini yang menyebabkan hasil trading menjadi ambigu. Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya? Mohon saran dan komentar master untuk membuat trading saya menjadi lebih Profitable. Terima kasih. Bravo.

Lihat Reply [18]

@ Alexander Saogie:

Kalau sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, tidak akan menimbulkan ambigu.

- … setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi.

Asalkan sinyal-sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, berarti semua sinyal tersebut valid, dan Anda bisa eksekusi semuanya.
Tentu saja diperhitungkan dengan besarnya free margin yang masih ada dan ketahananan dana Anda untuk mengantisipasi semua level stop loss yang telah Anda tentukan, jika seandainya semuanya loss (semua stop loss kena).

- Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya?

Tidak juga. Semua time frame bisa terjadi overtrading. Mungkin pada time frame rendah bisa ada banyak sinyal pada satu pair, tetapi kalau ingin entry terus-terusan, pada time frame tinggi juga bisa dilakukan, yaitu dengan mengamati banyak pair.

Perlu diketahui, kalau Anda entry berdasarkan sinyal yang valid, itu bukan berarti overtrading, karena memang itu peluang trading. Tinggal sesuaikan dengan management resiko.
Yang dimaksud overtrading biasanya konteksnya negatif, yaitu trading tanpa rencana dan mengabaikan sinyal, mungkin berdasarkan feeling atau karena ingin balas dendam setelah loss besar.

M Singgih   2 Aug 2018
berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada pak ya. Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja. padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh
Andi Puji   13 Aug 2018

@ Andi Puji:

- berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada….

Ya, konsekuensi trading dengan scalping memang harus selalu memantau supaya tidak ketinggalan. Alternatifnya, kalau Anda ada males memantau, bisa menggunakan EA (Expert Adisor) atau robot trading.

- Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja.

Tidak, karena win rate dihitung berdasarkan frekuensi trade (jumlah trade yang telah dilakukan), tidak tergantung lamanya periode waktu. Misal Anda rencanakan bulan ini bisa sekitar 100 trade. Dari 100 trade tsb ternyata 70 trade profit, berarti win rate-nya 70%.
Mungkin saja ada hari dimana Anda absen (tidak trading), tetapi jumlah per bulan totalnya bisa 100 trade.

- padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh

Backtest memang berdasarkan histori pergerakan harga yang telah terjadi, jadi waktunya berurutan (tidak loncat-loncat). Kecuali jika histori Anda ada yang kurang.
Untuk perhitungan win rate, yang penting perbandingan frekuensi profit dan frekuensi loss dari total trade yang telah dilakukan.

M Singgih   14 Aug 2018

Ada panduan untuk backtest maupun perhitungan ga min? saya suka bingung kalau backtest. apa aja sih yang perlu saya lihat.

thank u min

Zulkifli Hasan   17 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Selamat pagi Pak Zulkifli Hasan. Dalam Backtest suatu sistem trading, tentu saja ada banyak hal yang perlu Anda lihat dan perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Winrate dari sistem trading tersebut.

2. Edge dari sistem trading tersebut.

3. Cara kerja dari sistem trading tersebut.

Untuk caranya sendiri Anda bisa lihat pada artikel kami di Panduan Lengkap Backtest Sistem Trading Seperti Pro.

Pada artikel itu telah dicontohkan cara-cara perhitungan Winrate, Edge, dll yang akan sangat mempengaruhi profitabilitas sistem trading Anda saat trading di akun riil nanti.

 

backtest-sistem-trading

Terima kasih.

Admin   18 Aug 2018

Selamat malam min. Terima kasih atas bantuannya. Saya ingin kembali melanjutkan pertanyaan yang kemarin. Saya sudah baca artikelnya, dan panduannya memang lengkap sekali. Namun, pertanyaan saya kali ini, adalah pada kalimat ini:

Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Thank you min.

Zulkifli Hasan   19 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Sebenarnya tidak ada aturan maupun jumlah pasti pada Backtest. 100 posisi pun sebenarnya sudah cukup untuk mendapatkan representasi yang bagus akan sistem trading tersebut.

Hanya saja, ada tujuan lain yang terkandung dalam Backtest sistem trading. Tujuan tersebut adalah memperdalam ilmu, keyakinan, serta kepahaman Anda akan sistem trading yang akan Anda gunakan. Jadi semakin banyak Anda melakukan Backtest, maka akan semakin dalam pula ilmu, keyakinan serta pemahaman Anda akan sistem trading tersebut. Tentu saja ini akan berujung pada meningkatnya performa trading Anda nanti.

Terima kasih

Admin   20 Aug 2018

mohon infonya pak, hubungan win rate dengan risk reward? trims

Elly Sagita   19 May 2022

adakah tips agar tidak overtrading pak, susah sekali mengontrol apalagi setelah loss? Trm ksh. semangat

Alnodio Lotaldy   19 May 2022

@Elly Sagita: Hubungan antara winrate dengan risk reward adalah sama-sama digunakan untuk menentukan nilai ekspektasi. Nilai ekspektasi menjadi parameter kunci untuk mengukur profitable atau tidaknya sebuah sistem trading dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Nilai ekspektasi 0 artinya sistem trading hanya BEP atau impas dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi dibawah 0 artinya sistem trading loss atau rugi dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi diatas 0 artinya sistem trading hanya profitable atau untung dalam jangka panjang

Sebagai contoh, ada 2 orang trader yaitu trader A dan B masing-masing dengan detail sebagai berikut.

  • Trader A
    Winrate 70%
    Risk/reward 1/1
  • Trader B
    Winrate 40%
    Risk/reward 1/3

Siapakah yang lebih profitable dalam jangka panjang? Untuk menentukannya kita harus membandingkan nilai ekspektasi keduanya.

  • Trader A
    Nilai ekspektasi = (70% x 1) - (30% x 1) = 0.4
  • Trader B
    Nilai ekspektasi = (40% x 3) - (60% x 1) = 0.6

Jadi, yang lebih profitable adalah trader B.

Dengan demikian, winrate tinggi tidak menjamin profitable dan winrate rendah tidak menjamin tidak profitable.

Parameter winrate dan risk/reward harus dipadukan untuk menilai bagus tidaknya sistem trading.

Kiki R   20 May 2022

@Alnodio Lotaldy: Berikut beberapa tips agar tidak overtrading.

1. Mempunyai trading plan yang jelas sebelum entry.

Jangan pernah masuk market tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika Anda melakukan hal ini, sama saja Anda berjudi di market.

Susun trading plan yang jelas:

  • Entry sell atau buy?
  • Entrynya di sekitar level harga berapa?
  • Apa parameter yang menentukan waktunya masuk market dan kapan tidak masuk market?

3 pertanyaan ini harus jelas sebelum Anda masuk market.

2. Gunakan risk management yang benar

Pertama, jangan pernah gunakan risiko lebih dari 2% per transaksi. Risiko per transaksi inilah yang menjadi patokan nilai loss terbesar dalam 1 peluang.

Kedua, jangan entry terlalu banyak dalam 1 peluang. Tunggu waktu yang tepat untuk entry lalu masuk sesuai risiko per transaksi yang sudah ditentukan.

Jadilah seorang sniper yang menunggu masuk market hanya pada saat yang tepat.

Terakhir, batasi maksimal 3 posisi terbuka secara bersamaan dalam satu waktu. Posisi terbuka terlalu banyak bukan hanya menaikkan risiko tapi juga membuat Anda susah fokus.

2 poin ini harus Anda pahami sebelum masuk market agar tidak terjebak dengan overtrading.

Kebanyakan trader pemula terlalu fokus untuk masuk market agar profit sebanyak-banyaknya padahal justru hal inilah yang menjadi alasan terbesar mereka banyak loss di market.

Jadilah trader yang selalu bertindak berdasarkan trading plan dan tahu mengendalikan risiko.

Kiki R   20 May 2022

Untuk menilai performa trading kita apakah parameter yg digunakan ini ekspektasi seperti yg dijelaskan diatas pak? atau mungkin ada parameter yg lain?

Faradilla   22 Sep 2022

@Faradilla: Ya, parameter nilai ekspektasi adalah kunci utama dalam melihat bagus tidaknya performa trading dalam jangka panjang.

Parameter pendukungnya banyak, antara lain:

- Winrate & lossrate

- Average profit & average loss

- Max consecutive loss & max consecutive profit

- Max drawdown

Kiki R   23 Sep 2022

saya baru masuk akun ril 3 bulan pak setelah latihan 6 bulan di demo, dan Alhamdulillah belum mc. tapi akun saya nilainya hanya bertahan di angka situ-situ saja. bagaimana biar saya bisa menaikkan nilai akun saya ya kak biar bisa hidup dari trading?

Annisha   11 Oct 2022

Saat baru mulai trading, jangan bermimpi untuk hidup dari trading. Banyak orang yang sudah trading bertahun-tahun itu tetap trading sebagai pendapatan sampingan, walaupun cuan mereka sudah banyak sekali.

Kenapa begitu? Karena "cuan dari trading" dan "hidup dari trading" itu adalah dua hal yang sangat berbeda.

Agar bisa cuan dari trading, kamu hanya butuh tiga hal:

  • Sistem trading yang teruji dan benar-benar bisa profit.
  • Manajemen risiko yang baik.
  • Disiplin dan pengendalian diri saat trading.

Nah, kalau nilai akun kamu "di situ-situ saja", coba periksa apakah sistem trading kamu benar-benar bisa profit?

Kalau sistem trading semestinya sudah profit, coba periksa manajemen risiko kamu. Apakah kamu termasuk trader yang terlalu cepat take profit (TP) dan menunda cut loss? Banyak pemula suka TP meski baru untung belasan pips, tapi loss dibiarkan sampai ratusan pips. Hal ini keliru. Untuk memperbaiki manajemen risiko, bisa dicoba menyimak beberapa artikel ini:

Praktikkan terus sistem trading dan manajemen risiko tadi secara disiplin, sambil terus membina psikologis diri, nantinya lama kelamaan nilai akun akan naik.

Untuk psikologis ini hanya bisa ditingkatkan dari pengalaman, sehingga yang penting dijalani saja dulu. Kalau merasa ragu, coba mencari buku-buku forex untuk menambah ilmu dan rasa percaya diri.

Lalu, bagaimana kalau mau hidup dari trading? Yang perlu diperhatikan: Hanya karena kamu berhasil cuan gede dari trading, itu tidak berarti kamu siap untuk hidup dari trading.

Syarat untuk hidup dari trading:

  • Kamu harus terlebih dahulu memenuhi 3 syarat untuk "cuan dari trading" di atas. Setidaknya, sistem trading kamu harus sudah terbukti menghasilkan cuan konsisten selama setahun.
  • Kamu harus punya aset produktif dan cadangan cash melimpah. Setidaknya, kamu tidak boleh punya utang dan harus sudah punya persediaan dana darurat senilai 12x pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kamu bisa tetap trading dengan tenang meskipun seandainya kena loss beruntun dalam jangka pendek.
  • Kamu harus punya wawasan trading yang cukup, mental yang kuat, dan pengalaman yang benar-benar matang dalam menghadapi gejolak di pasar. 

Banyak trader yang sukses cuan sering gagal menjajal "hidup dari trading", karena mereka tak punya persediaan dana darurat atau mentalnya hancur karena nggak kuat trading fulltime. Kemudian mereka kembali lagi ke trading paruh waktu sambil bekerja fulltime.

Aisha   13 Oct 2022

Annisha: sebelumnya bisa saya ucapkan selamat karena bisa menghindari MC. Tapi kalau mau hidup dari trading, sebenarnya masih jauh sekali.

Menaikkan profit dalam trading forex tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu anda mencapai tujuan tersebut, antara lain:

  • Menetapkan target profit yang realistis dan terukur, sehingga Anda bisa memantau perkembangan trading
  • Menerapkan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan batas kerugian (stop loss) dan batas keuntungan (take profit), jika sudah konsisten bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit
  • Menggunakan strategi trading yang efektif dan cocok dengan gaya trading Anda, seperti scalping, day trading, swing trading, atau position trading.
  • Memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita ekonomi, kondisi politik, dan analisis teknikal.
  • Menggunakan platform trading yang andal dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan anda dalam melakukan trading

Bicara soal platform trading, bisa juga Anda menambah wawasan dengan mencoba tools-tools trading dari broker. Semoga sukses. 

Ananta   6 Mar 2023

@ Zulkifli Hasan:

Yang perlu diperhatikan adalah persentase profit dan drawdown (perbedaan antara profit tertinggi yang pernah diperoleh dan kerugian paling besar).

Mengenai panduan cara backtest, baik secara otomatis maupun manual, silahkan baca:

Backtest otomatis adalah jika Anda menggunakan robot trading atau Expert Advisor atau EA), sedangkan backtest manual adalah berdasarkan sistem trading yang telah Anda buat, dengan mengamati pergerakan harga historis. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Zulkifli Hasan:

- … Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Hasil perhitungan apa ya? Yang jelas semakin banyak data historis pergerakan harganya, akan semakin sesuai tingkat probabilitas atau kemungkinan win rate yang dihasilkan, karena sample datanya kan semakin banyak.


- …. Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Ada 2 macam backtest, yaitu backtest otomatis atau backtest manual. Kalau untuk backtest otomatis yaitu yang menggunakan robot trading atau EA atau Expert Advisor, banyaknya posisi yang dibuka tergantung dari program dari sistem trading yang terdapat pada robot atau EA tersebut.

Sedangkan kalau Anda backtest secara manual, jadi tidak menggunakan software dari robot atau EA, maka open posisinya akan tergantung dari kriteria sistem trading yang telah Anda buat, berdasarkan pergerakan harga historis yang ada.

Itu juga tidak bisa dipastikan banyaknya posisi yang dibuka karena sepenuhnya tergantung dari bagaimana Anda menentukan kriteria entry, apakah berdasarkan sinyal dari price action, atau dengan cara lainnya. Jadi jumlah posisi untuk backtest manual tidak bisa dipaksakan harus sekian posisi, kecuali kalau data historis pergerakan harga yang Anda punya sangat banyak.

M Singgih   13 Oct 2023
 Hizkia |  5 Sep 2019

1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?

2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?

Lihat Reply [35]

Untuk Alif,

Jika harga belum mencapai area yang Supply / Demand, anda bisa memasang Order pending Sell Limit  dan Buy Limit.

Trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand 2

Jika harga sudah mencapai area Supply / Demand anda bisa langsung Sell / Buy.

Resiko 1. dari semuanya harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah. Anda bisa mesang Stop Loss.

Resiko 2. harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah namun kemudian berbalik arah kembali (pullback)

Terima kasih.

Basir   12 Nov 2019

Untuk Hizkia,

1. Silahkan baca :

2. Zona supply atau demand akan tetap sama dari waktu ke waktu selama zona tersebut masih fresh atau masih belum pernah diuji/retest. Sebuah zona tentu akan berubah range-nya jika harga telah menguji zona tersebut. Dan sebuah zona akan menjadi tidak valid atau sudah tidak berlaku hanya jika harga mampu mempenetrasinya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Sep 2019

@KangEwok: Sore kang Ewok, salam kenal. Pengukuran area supply and demand memakai analisis supply and demand mas. Materi supply and demand juga banyak referensinya, silahkan semuanya temukan di situs ini.

Kiki R   21 Feb 2020

@Fadhal Ahmad: Tidak ada patokan khusus atau aturan terperinci dalam menggambar area SnD. Menggambar zona SnD bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan zona SnD tersebut. Satu-satunya aturan yang perlu diingat dan ditanamkan dalam menggambar zona SnD adalah:

Zona SnD adalah saat OHLC (open, high, low, close) saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris sejajar dan rapi.

Kiki R   26 Feb 2020

@aldi wakid: Cara menggambar area supply and demand ada 2. Pertama menggunakan OHLC candle saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris dengan sejajar dan rapi. Kedua, menggunakan candlestick seperti pin bar dan engulfing.

Silakan baca baik-baik dan perbanyak latihan karena area supply and demand ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan area supply and demand tersebut.

Kiki R   7 Apr 2020

Salam kenal, dan salam profit untuk Anda bung Yulius.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas apresiasi Anda selama ini terhadap media kami. Selain disini (Inbizia), Anda juga bisa mengunjungi media Seputar Forex untuk mempelajari materi-materi lain yang berkaitan dengan trading forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2022

Apakah Supply And Demand dan Support And Reistance itu memiliki cara kerja yang sama?

Fugari   5 Jan 2022

Untuk Fugari,

Prinsip penerapan antara level support/resisten dan zona supply/demand pada dasarnya hampir sama. Keduanya digunakan untuk mencari pentujuk apakah terdapat reaksi harga yang mengindikasikan akan adanya breakout ataupun reversal.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   6 Jan 2022

@Alfanura:

Betul pak. Memang banyak sekali versi Supply And Demand yang beredar di Internet sekarang. Baik itu artikel gratisan ataupun Course berbayar. Kalau ditanya yang benar, semua sebenarnya benar kok pak. Perbedaan nama itu biasanya muncul karena perbedaan preferensi dari pembuatnya saja. Tapi yang penting sebenarnya bapak paham sama konsep dari masing-masing SND. Konsepnya secara umum ada 3.

Pertama, ada Supply And Demand yang memanfaatkan Equillibrium atau zona keseimbangan. SND ini umumnya memanfaatkan prinsip Breakout yang terjadi pada zona keseimbangan yang terbentuk saat harga Sideway. Ada juga beberapa yang menggunakan konsep Retest, dll. Untuk lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada artikel tentang zona Supply And Demand untuk pemula berikut.

Kedua, ada Supply And Demand yang memanfaatkan zona Imbalance atau zona ketidakseimbangan. Beda dengan zona keseimbangan, SND yang satu ini memanfaatkan zona-zona yang terbentuk saat harga dalam keadaan extreme atau tidak normal. Umumnya ada pada Swing High Swing Low harga. Prosedur tradingnya sendiri lebih ke arah Retest ke zona Imbalance tersebut untuk mencari sisa-sisa order yang masih ada di sana. Untuk lengkapnya bisa bapak coba baca di artikel Supply And Demand untuk trader pro ini.

Ketiga dan yang paling banyak dibahas di internet saat ini adalah Supply And Demand yang memanfaatkan zona manupulasi. Berbeda dari kedua pendahulunya di atas, kalau zona manipulasi ini memanfaatkan konsep harga yang sering dimanipulasi untuk menipu trader-trader Breakout ataupun Retest. Pola dan prosedurnya secara singkat merupakan gabungan dari kedua SND di atas. Pola-pola ini sekarang sering dikenal dengan nama Quasimodo Level, Diamond Level, dll. Contohnya sebagai berikut:

snd1

Jadi mengenai mana yang benar, semua yang bapak baca dan pelajari tersebut sudah benar. Mengenai mana yang paling menguntungkan, jika digunakan dengan disiplin dan konsisten semuanya akan menguntungkan kok pak. Secara pribadi sendiri, zona keseimbangan biasanya menawarkan cara yang paling aman, zona imbalance menawarkan ringkat Risk:Reward Ratio yang stabil, sedangkan zona manipulasi menawarkan tingkat Win Rate yang paling tinggi.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   22 Jan 2022

Betul sekali pak, memang metode yang paling mudah dalam menentukan zona SnD adalah dengan melihat pola Candlestick reversal yang terbentuk sebelumnya. Hanya saja metode ini hanya bisa digunakan jika bapak berpatokan pada zona-zona Imbalance tempat dimana harga berpotensi membentuk Reversal. Oleh karena itu pola-pola Candlestick yang digunakan juga biasanya berpatokan dengan pola candlestick Reversal. Mengenai pola mana yang lebih baik, menurut pengalaman saya pribadi ada 2 pola, yaitu:

a. Bullish/Bearish Engulfing

Yang pertama dan utama adalah pola Engulfing baik itu Bullish ataupun Bearish Engulfing. Selain bisa digunakan untuk melihat titik-titik pembalikan trend, pola ini juga bisa menjadi patokan Retrace sebagai titik-titik penerusan trend. Kelebihan utama pola ini karena akan banyak order-order yang muncul di sekitaran pola tersebut muncul sebagai upaya untuk menunggu Retest. Namun perlu diingat, pola ini jauh lebih efektif semakin cepat harga melakukan Retest atau Retrace ke sekitaran pola/zona.

b. Morning/Evening Star

Pola selanjutnya yang juga memiliki tingkat Winrate yang tinggi sebagai tempat terbentuknya zona SnD adalah Morning/Evening Star. Berbeda dengan Engulfing, Pin Bar dan beberapa pola reversal lainnya, pola ini memiliki tingkat akurasi tinggi sebagai zona SnD karena memang jarang sekali terbentuk terutama pada time frame H4 ke atas. Sehingga tidak akan banyak False Signal atau zona yang bisa menipu terbentuk dari pola candlestick satu ini.

morning-snd

Selain pola-pola di atas, pola Candlestick reversal lainnya seperti Pin Bar, Doji juga tetap bisa digunakan sebagai patokan zona. Hanya saja seperti yang ibu ketahui memang, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja sehingga bisa sedikit menipu.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

saya mau bertanya..
bagaimana cara menggambar garis suply dan demand yg benar??
Karena saya bingung sekali

Aldi Wakid   4 Apr 2020

Hallo Mas erik.. salam kenal.. saya Yulius dari Jambi..

Saya baru menemukan blog ini tadi malam, sy juga trader, masih pemula.. 1 tahun terakhir sy trading menggunakan S&D dan sy kira tulisan ini cukup menambahbah wawasan saya tentang itu.. sy inin menanyakan apakah forum di blog ini masih aktif,,,? atau barangkali ada media terbaru tentang forex yang mas erik kelola akhir2 ini... Terima kasih..

Bang Yul   3 Jan 2022

Selamat malam, saya mulai mengenal Supply And Demand beberapa bulan belakangan dari ebooknya Samibegod dan mulai mendalami sejak saat itu. Tapi semakin belajar, kenapa banyak sekali versi SND ya? Dan berbeda-beda jatuhnya. Terlebih lagi ketika mulai masuk banyak jenis-jenis Setup. Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda. Sebenarnya versi mana yang benar dan menguntungkan? thx

Alfanura   20 Jan 2022

bagaimana menyikapi supply atau demand yang sudah di break / bahkan setelah di retest?

Alif   9 Nov 2019

Mohon bantuan, di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain? Terima kasih

Pandu Wicaksono   13 Apr 2022

Kak, untuk mengetahui supply atau demand itu kuat dr mna nya ya? Terkadang di dlm satu chart ada snd yg saling berdekatan. Nah untuk mngetahui kuat atau tidaknya itu gmn? 

Adi Permana   9 Jun 2022

@Adi Permana: Ada 2 hal yang Anda gunakan untuk melihat kuat tidaknya S&D.

1. Panjang candle setelah S&D terbentuk.

Semakin penjang candle yang terbentuk setelah S&D maka semakin kuat S&D-nya begitupun sebaliknya.

2. Cepatnya harga berbalik (reject) setelah mengenai S&D tersebut.

Semakin cepat harga berbalik dari S&D maka semakin kuat S&D tersebut, begitupun sebaliknya.

Apabila terdapat 2 S&D kuat yang berdekatan, cari parameter baru yang menguatkan contohnya garis trendline atau bisa juga menggunakan fibonacci retracement.

Kiki R   9 Jun 2022

Bagaimana sebenarnya orang tahu bahwa di satu zona terdapat pending order tersisa yang bisa membuat harga bereaksi hingga akhirnya menemukan strategi snd ini pak. mohon pencerahannya

Muhammad Hilmi   31 Jul 2022

@Muhammad Hilmi: Jawaban pastinya tidak ada yang benar-benar tahu pada zona tersebut ada pending order tersisa sehingga harga bisa pantul pada level tersebut.

Pertama, ini dulu dipahami, karena banyak yang salah kaprah menganggap cara ini seperti holy grail. Setiap zona harus pantul, maka apabila beberapa kali loss mereka sudah mundur.

Padahal kalau dilihat secara keseluruhan winrate zona tersebut berkisar 55-60%. Sudah cukup baik tinggal dikombinasikan dengan rasio risk/reward yang diatas 1/2.

Kedua, jawaban dari yang bapak/mas inginkan butuh banyak latihan untuk menjawabnya.

Salah satu cara yang saya gunakan untuk melihat zona S&D yang bagus bukan hanya dari zona tapi strukturnya.

Untuk menjelaskannya hal ini cukup susah karena harus berhadapan chart dan menjelaskannya satu persatu.

Kalau mau lebih jelas, nanti bisa tanyakan di grup telegram Seputarforex Belajar sistem trading: https://t.me/belajarsistemtrading

Saya akan menjelaskan dengan rinci jawaban ini.

Kiki R   2 Aug 2022

Kriteria level Supply Demand yang kuat itu seperti apa kak?

Nirwana   2 Aug 2022

@Nirwana: Berikut beberapa kriteria level supply/demand yang kuat.

1. Candlestick memiliki body panjang dan shadow kecil (atau tanpa shadow) setelah membuat base supply/demand

Candlestick dengan body panjang dan shadow kecil ini menandakan adanya tekanan salah satu pihak (seller atau buyer) yang dominan dan akan menjadi level ini apabila tersentuh.

2. Candlestick body panjang tersebut berhasil menembus (break) level support/resisten

Jika candlestick body panjang (poin 1) ini berhasil menembus level support/resisten artinya salah satu pihak mengalami kerugian cukup besar karena biasanya stop loss trader diletakkan pada level support/resisten tersebut.

Akibatnya, jika hal ini terjadi maka peluang harga akan melanjutkan arah menjadi lebih besar dan peluang harga pantul pada saat datang kembali ke level supply/demand juga lebih besar.

3. Terjadi rejection yang kuat pada level supply/demand tersebut sebelumnya

Rejection yang kuat ini adalah berbentuk shadow panjang saat memasuk level supply/demand.

Hal ini menandakan adanya seller/buyer yang sangat kuat dan menjaga level tersebut. Oleh karena itu, level seperti ini patut kita tandai sebagai level supply/demand yang kuat.

Kiki R   3 Aug 2022

Halo selamat sore mas, Saya baru dalam dunia trading, dan pengetahuan saya masih minim. Bila berkenan berbagi ilmu nya, pengukuran demand zone dan supply zone dari analisis apa ya? Terimakasih. Wassalam.

KangEwok   19 Feb 2020

Saya sudah mempelajari SND di artikel Supply And Demand Untuk Pemula tapi saya masih belum paham dalam menggambar garis SND ini, apakah dalam menggambar garis SND memiliki patokan khusus ?

Fadhal Ahmad   26 Feb 2020

@ Fadhal Ahmad:

Pada dasarnya area supply dan demand adalah resistance dan support. Jika supply dan demand biasanya direpresentasikan dalam bentuk area, maka resistance dan support direpresentasikan dalam level. Tetapi fungsinya sama. Area demand menyatakan level-level support, dan area supply menyatakan level-level resistance.

Untuk menentukan level-level support dan resistance (demand dan supply), silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   19 Jan 2023

@Nirwana:

Ada banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan sebuah zona. Namun beberapa yang penting adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan harga saat membentuk zona

Kekuatan ini dapat dilihat dari bagaimana cara harga meninggalkan zona pasca pembentukan. Jika harga bergerak kuat tanpa terseok-seok pasca pembentukan maka bisa dipastikan zona tersebut juga memiliki status yang kuat. Namun jika harga bergerak lambat pasca pembentukan maka zona juga bisa dinilai lemah.

2. Terjadi Break pada level tertentu

Jika pada poin pertama dilihat bagaimana cara harga bergerak pasca zona terbentuk, maka poin kedua adalah apa yang telah harga capai pasca zona tersebut terbentuk. Hal ini bisa apa saja  yang berhubungan dengan Key level dari Break pada level SnR, Break pada zona yang berlawanan, Break pada level indikator, dll.

3. Berapa kali harga telah Retest pada zona

Poin terakhir adalah telah berapa kali harga menyentuh, masuk ataupun melakukan Retest pada zona. Semakin sering harga Retest pada zona, maka akan semakin kecil pula kemungkinan zona tersebut akan bekerja di kemudian hari.

Sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang bisa dipantau seperti seberapa jauh jarak pergerakan harga, seberapa lama zona tersebut telah terbentuk, dll. Hanya saja ketiga poin yang telah disebutkan di atas merupakan poin yang paling penting dan harus selalu diperhatikan dalam menilai kekuatan sebuah zona.

Nur Salim   20 Jan 2023

@Adi Permana, @Kiki R:

Bener ini. Lihat aja body candle terdekat. Body candle gede, berarti S&D kuat. Body cancle makin tipis, makin lemah lesu.

Sofiyan   20 Jan 2023

Jawaban untuk Pandu Wicaksono:

  • di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain?

Ada. Beberapa pola candlestick mempunyai akurasi area S&D yang lebih tinggi daripada yang lain.

Contoh pola candlestick untuk area S&D yang memiliki akurasi tinggi adalah pola engulfing.

Kiki R   20 Jan 2023

Muhammad Hilmi:

Semua upaya membaca grafik itu pada dasarnya "perkiraan berwawasan", alias "informed prediction", berdasarkan fluktuasi harga yang terjadi pada masa lalu. Tapi, orang yang memprediksi itu sendiri tidak tahu persis bagaimana kondisi saat ini: baik berapa banyak pending order tersisa, berapa banyak yang buy, berapa banyak yang sell, dan seterusnya.

Ini berlaku untuk analisis SND, juga penggunaan alat analisis teknikal lainnya.

Jadi, bagaimana orang bisa bisa tahu ada zona ini dan itu untuk menjalankan strategi snd? Yaa, dengan memiliki wawasan yang cukup untuk memprediksi kondisi pasar.

Aisha   21 Feb 2023

@ Aldi Wakid:  

Dalam trading, level demand adalah level support dan level supply adalah level resistance. Jadi menentukan level-level demand dan supply sama dengan menentukan level-level support dan resistance. Untuk itu silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   29 Sep 2023

@ Alif:   

Maksudnya Anda ingin entry?

Kalau untuk entry, Anda harus mengamati apakah ada sinyal dari price action atau tidak. Kalau ada sinyal silahkan entry, kalau tidak ada sinyal jangan entry dulu meskipun sudah break level support atau resistance. Sinyal dari price action tersebut juga harus terkonfirmasi oleh indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

 

M Singgih   29 Sep 2023

Jawaban untuk Alfanura: Benar, detail penerapan S&D bisa berbeda-beda dengan setiap trader.

Saya pribadi menggunakan S&D namun dengan menggabungkannya dengan struktur harga yang spesifik untuk mencari area buy/sell.

Mengenai versi terbaik, Anda harus meriset sendiri dengan menguji versi S&D-nya.

Saya pun diawal-awal menggunakan S&D demikian. Awalnya saya menggunakan S&D versi standar yaitu dengan menandai setiap area harga yang valid dan hasilnya dalam 1 grafik saya ada banyak area S&D.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya memadukan dengan struktur harga yang spesifik dan hasilnya dalam 1 grafik saya hanya menandai 1-2 area S&D saja yang saya anggap spesifik.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Kangewok:  

Mungkin maksud Anda bagaimana menentukan zona demand dan zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor. Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   4 Oct 2023

@ Alfanura:

Mengenai ebook yang Anda maksud, saya pribadi belum pernah membaca.

- … Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda.
Maaf, saya tidak mengerti maksudnya, bisa diberikan contoh?

Dalam hal area atau level demand dan supply, yang paling penting adalah bagaimana menentukan level atau zona demand dan level atau zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   16 Oct 2023

@ Adi Permana:

Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca:
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan ResistancePermintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex

Yang Anda maksud dengan level support / demand dan juga level resistance / supply yang kuat adalah yang valid dan akurat. Seperti penjelasan di atas, semakin tinggi time frame, level support dan resistance akan semakin valid atau yang dinamakan dengan level support dan resistance mayor.

Jadi mulailah dengan menentukan level-level support dan resistance pada time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Mengenai berdekatan atau tidak, itu tergantung dari pengamatan dan pergerakan harga yang telah terjadi yang membentuk level-level support dan resistance tsb.

Amati pada time frame di mana Anda trading, mana level-level support dan resistance mayor dan mana yang minor. Yang mayor jelas lebih kuat dari yang minor.

 

M Singgih   19 Oct 2023

Aldi Wakid:

Kalau sepaham saya ya, kita nggak perlu nggambar garis supply-demand sendiri. Sudah kelihatan kok dari chart candlestick. Candle bullish itu demand. Candle bearish itu supply.

Atau...saya salah ya?

Saliha   3 Nov 2023
 

Komentar @inbizia

Tergantung sih gan. Utk tau waktu, perlu tau kapan overlap dari sebuah pasar. Menurut ane sendiri sih, untuk trading 1 pair butuh waktu utk analisa, sehingga bila menambah pair yg ingin ditradingkan maka akan menambah lagi waktu utk analisis. So, yeah, mngkn waktu yang diperlukan utk fokus trading bakal menambah dan mngkn utk part time trader, traidng beberpa pair mngkn terkesan akan mengambil waktu bekerja mereka shngga mnrt ane sndiri, full time trader mngkn lbh cocok utk melakukan trading di beberapa pair dibandingkan part time trader. Tetapi sekali lagi, trading 1 pair ato beberpa pair itu ga wajib ya. Yang penting bsa beri profit mnrt ku dah cukup oke klu emang trading cma 1 pair aja.
 Aprianto |  8 May 2023
Halaman: Tips Broker Mifx Trading Satu Pair Atau Banyak Pair
Vivin: min min ijin ikut nimbrung ama nambah2in ya min Klo blh ikutan ksh saran nih, gw setuju banget ama @emmy, jd mnurut gw klo lo msh pemula mndingan lo bljar dl pake akun demo smpe bener paham. Trus klo pake akun demo modal habis lo bs hubngi cs Finex utk nambah modal, biasanya bisa sih kayak gitu. Nah klo lo dah lumayan paham trading, lo jg hrs pilih cara trading yg sesuai dg waktu luang yg lo punya. Klo msalnya lo msh kerja trus jarang trading mndingan lo pake swing trading aja soalnya tinggal ngawasin trading gak perlu pake analisa tiap saat, paling2 pas lo buka posisi br nganalisa dikit dan gak butuh waktu yg lama. Tp klo lo punya waktu luang yg banyak cm kerja part time ato pas jd pengacara alias pengangguran banyak acara, lo bs pake strategi scalping. Soalnya saat lo pake scalping lo butuh mantengin layar gadget ato layar komputer utk trading soalnya pergerakan harganya lumayan cepet. Lo hrs buka tutup posisi diwkt yg tepat, trus lo jg hrs sudah lancar nganalisa ato bc pergerakan harga. Klo mslh akun gw saranin deh stlh belajar pake akun demo lo buka aja akun mikronya finex, emang sih spreadnya tinggi tp komisinya lumayan kecil lhoo, jauh beda ama yg akun standar. udah min tks ya
 Maya |  10 May 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex
Numpang nnya, Mata uang euro ini kan adalah mata uang yg dipake ama orgainsasi Uni Eropa yaa. Berarti ada negara2 tertentu di Eropa yg ga memalai mata uang in kan? Selain itu aku agak bingung, Swiss misalnya, itu klu ga salah kan tergabung ama uni Eropa ya, mengapa mata uang yg mereka pake masih Swiss franc (CHF) dan bukan Euro (EUR)? Soalnya di instrumen asset trading Forex itu masih ada CHF dan bahkan di pairkan ama USD, shngga termasuk mata uang Major disitu. Kmudian si Poundsterling jg gitu. Sblm Brexit pun, GBP masih dipake gitu di trading Forex. Apa itu berarti selain EUR, mereka masih bsa menggunakan mata uang mereka sndiri? Kmudian bagaiaman dngn negara lain? Apakah sblm ada Euro ini, di trading Forex ada mata uang negara2 kyk Belanda, Jerman, Prancis, dan negara2 maju lainnya?
 Angga |  21 Jun 2023
Halaman: Karakteristik Eurusd Menurut Mifx
Ada ga yaa, aset forex ato komoditi ato pun saham dan indeks saham yg sepanjang hari itu ada volatilitasnyaa. Ya, aku taunya kan klo ingin dapat profit, maka volatiltas mesti tinggi krna perbedaan harganya bsa lumayn jauh jaraknya dan intensitasnya hrs sering agar profit yg didapat bsa lebih bnyk lagi ato pling ga kesempatan utk profit itu lebh bnyk. Sedangkan utk ngikutin jadwal2 yg dipaparkan di artikel ini kan rasanya agak berat, krna ga semua trader bsa mengikuti jadwal2 tsb dan bsa aja mereka bsa kehilangan kesempatan utk trading di volatilitas tinggi. Nah, kira2 ada ga nihh yg memiliki volatilitas yg ga tinggi2 amat tpi intesitasnnya cukup ada gitu... biasalahhh part time trader kan biasa msh ada kegiatan lain selain trading Forex.
 Heru |  24 Jul 2023
Halaman: Kapan Waktu Trading Terbaik Di Broker Mifx
Bagi saya, sebagai trader pemula dan sebagian besar pelatih saya juga mengatakan, tidak ada satu pasangan mata uang yang "terbaik" untuk diperdagangkan di forex, karena pilihan pasangan mata uang yang optimal sangat bergantung pada gaya trading individual Anda, toleransi risiko, dan preferensi pribadi. Beberapa pasangan mata uang yang sangat ramah untuk diperdagangkan: EUR/USD (Euro/Dolar AS)
USD/JPY (Dolar AS/Yen Jepang)
GBP/USD (Pound Inggris/Dolar AS)
USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss)
AUD/USD (Dolar Australia/Dolar AS)
USD/CAD (Dolar AS/Dolar Kanada)
NZD/USD (Dolar Selandia Baru/Dolar AS) Pasangan mata uang ini dikenal sebagai “pasangan utama”, karena mewakili mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Namun, ada juga “pasangan kecil” dan “pasangan eksotik” yang dapat diperdagangkan di forex, dan ini mungkin menawarkan peluang unik tergantung pada kondisi pasar dan strategi perdagangan Anda. Namun pair ini tidak banyak diperdagangkan. Jadi, yang terbaik adalah memiliki Pasangan Utama. Baca Juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula 3 Tips Sukses Trading Dengan Pair Cross Tips Broker MIFX: Trading Satu Pair atau Banyak Pair?
 Alexander |  22 Aug 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi
Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Monex yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DIDIMAX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.
 Whalen |  24 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Kamus Forex

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.

Kirim Komentar Baru