Indeks Dolar AS berpotensi bergerak ke area 107.20, 56 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4.07%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3.16%, PT Indika Energy Tbk (INDY) -2.16%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.20% ke 6,984 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pelatihan bagi pengguna jasa Bursa Karbon bakal dikenai biaya Rp1 juta per orang bila di luar jadwal Penyelenggara Bursa Karbon (PBK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemerintah AS kembali terancam shutdown pekan depan akibat isu anggaran kongres. Namun, para analis yakin jika pasar kripto tidak akan terlalu terdampak hal ini, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Penurunan Bitcoin saat ini juga bisa diartikan sebagai peluang oversold. MicroStrategy bahkan membeli Bitcoin senilai $150 juta pada periode 1 Agustus-24 September dengan harga rata-rata $27,053 per koin, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Glassnode mencatat adanya kerugian yang dialami oleh 97.5% investor Bitcoin jangka pendek. Ini merupakan persentase tertinggi dalam 11 bulan terakhir, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut analis senior di XTB MENA, Hani Abuagla, pasar kripto masih lesu di tengah penurunan pasar saham global, penguatan dolar, dan kenaikan yield obligasi yang menekan aset-aset berisiko tinggi, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bitcoin (BTC) melemah 0.14% ke kisaran $26,262, sedangkan Ethereum (ETH) justru menguat 0.24% ke $1587, 6 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Target EUR/USD selanjutnya adalah level terendah 2023 yang tersentuh pada 15 Maret di harga 1.0516, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melemah 0.50% dan menembus retracement 38.2% dari pergerakan bullish September 2022-Juli 2023 di level 1.0608, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Mata uang komoditas seperti CAD dan NZD tampil lebih baik dengan menguat terhadap Dolar AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Resistance AUD/USD ada pada Double Top di area 0.6522, sedangkan Double Bottom di 0.6358 menjadi titik support utama, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD turun 0.28% karena ketidakpastian terkait China, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sikap hati-hati pasar, 6 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Teknikal

Pengertian Analisa Teknikal
SAM     22 Jun 2011
Apa itu analisa teknikal dan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan analisa teknikal? simak ulasan lengkapnya di sini.
8 Mitos Analisa Teknikal Yang Terpatahkan
Wahyudi     18 Jun 2020
Banyak trader dan investor yang menganggap analisa teknikal sebagai sebuah studi dangkal tentang pola dan grafik, padahal hal tersebut hanyalah mitos! Seperti apa kenyataannya?
5 Tokoh Analisa Teknikal Terpenting di Dunia
Hana Raisa     20 Mar 2023
Sebelum menjadi salah satu metode analisa yang diandalkan oleh banyak trader, ada tokoh-tokoh yang berperan penting dalam memelopori analisa teknikal. Siapa saja mereka?
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Kamal FM   29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Octavianus   7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

okky   10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Lintang   |   13 Nov 2017   |   Artikel
Mantap, bisa di coba lah. memanfaatkan news event dengan analisa teknikal, manajemen resikonya juga oke
  Edwin   |   19 Apr 2023   |   Artikel

Permisi, saya numpang komentar disini ya. Sklian saya ingin menanyakan perihal kedua aplikasi trading ini. Jadi, saya sudha membuka akun demo di kedua broker dan langsng mencoba kedua aplikasi trading di kedua broker. Yang saya sadari dari kedua aplikasi traidng baik di broker Maxco maupun di HSB itu adalah keterbatasan dari teknikal tools yang ada. Di Maxco contohnya, hnya ada beberapa teknikal tool saja seperti Bollinger dan jga MACD. BGitu jga di HSB yg jga hanya ada beebrapa teknikal tools saja. Herannya, ada orng yg anggap bahwa beberapa inidikatro ini jga cukup.

Jadi, apakah penggunaan teknikal tools ini, menggunakan 2-3 indikator sekaligus udah cukup utk melakukan analisa trading?

  Bobby   |   20 Apr 2023

Tentu saja elo bisa menambahkan indikator teknikal yang lebih banyak dan berbeda di aplikasi trading jika diperlukan untuk analisis trading yang lebih kompleks. Namun, penggunaan indikator teknikal yang terlalu banyak dapat membuat analisis trading menjadi rumit dan sulit diikuti, sehingga trader perlu memilih indikator yang paling sesuai dengan strategi trading mereka. Beberapa trader menggunakan hanya 2-3 indikator yang telah terbukti efektif, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak indikator teknikal. Ini preferensi dari trader masing-masing.

Penting untuk dicatat bahwa indikator teknikal hanyalah alat bantu dan tidak dapat memberikan sinyal trading yang pasti dan akurat secara terus-menerus. Oleh karena itu, trader perlu menggabungkan penggunaan indikator teknikal dengan analisis fundamental dan sentimen pasar untuk membuat keputusan trading yang lebih baik. Selain itu, trader juga perlu terus belajar dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang penggunaan indikator teknikal dan analisis trading lainnya untuk meningkatkan keterampilan trading mereka.

  Irwin   |   21 Apr 2023

Ibarat rambu lalu lintas gan. Klo kebanyakan tanda pasti elo juga bingung sndiri kan? bgitu jga dengan penggunaan kbnyakan indikator. Sbaiknya sih agan tentuin aja mana indikator yg paling bsa digunakan dan perlu diingat ketika dikombinasiin, pling ga agan masih bsa membaca indikator tersebut.

Perihal kedua traidng platform yg ada menyediakan beberapa mcm indikator tools saja, perlu diingat rata2 yg disediakan itu adlaah tools yg paling bnyk digunakan dalam analisa teknikal. Jadi utk pengguna indikator MA, MACD, Bollinger Bands dan jga candlestick bsa bangt menggunakan kedua aplikasi ini karena grafik nya jga clear di kedua broker, shngga analisa via candlestick dan jga tools lbh gampang dan efektif

  Wahyu   |   28 Apr 2023   |   Artikel

Izin bertanya ya! Sbagai pemula, aku agak dilema memilih trading di PC dan di HP. Kbutlan dalam hal ini, artikel ngejelasin tentang entry di HSB, aku ingiin bertanya, dalam hal teknikal tools dalam menentukan entry trading itu sndiri, apkaah candlestick lbh bsa diandalkan dibandingakn chart lain seperti garis dan batang? Trus apakah kita hars mempertimbangkan menggunakan chart yg jelas dalam emlakukan entry?

KLu emang iya, brrti trading di HP itu sndiri sbnrnya membatasi kita dalam hal menganilisa chart apalagi kita perlu mengetahui history dari gerakan chart sblmnya dan di HP itu ga diperlihatkan secara jelas dong ?

  Perdana   |   30 Apr 2023

Halo! Ane jawab secara singkat aja yee! Jadi, agan bertanya apakah lebih baik menggunakan candlestick daripada chart lain seperti garis dan batang ketika memilih titik masuk untuk trading. Jawabannya adalah tergantung preferensi masing-masing trader, namun banyak trader n pada umumnya emang memilih menggunakan candlestick karena lebih mudah dipahami dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan harga.

Namun, penting untuk menggunakan chart yang jelas dan mudah dianalisis ketika memilih titik masuk untuk trading. Ini bisa menjadi kendala ketika trading di HP karena layar yang lebih kecil dan keterbatasan dalam melihat riwayat pergerakan harga. Jadi, lebih baik menggunakan perangkat yang lebih besar seperti PC atau laptop jika memungkinkan.

  Wilson   |   9 May 2023   |   Artikel

Setuju bngt klu dibilang bahwa di Finex dan HFX itu, dalam hal tools trading itu sangat kurang. Ya, cma kebantu krna menggunakan Metatrader shngga teknikal tools dasar2 gitu masih ada dan bsa digunakan dngn nyaman di kedua broekr ini.

Nah, zman skrng mahh bnyk bngt yang udah nawarin trading signal entah dari trading central ato make autocharist sndiri. Sdngnkn di broker Finex dan HFX itu benar2 ga nyediiin fitur ini. Dan cma klu trader dah nyaman jga belum tentu bakal ga trading ama Finex dan HFX.

Jadi, misalkan broker ga neydaiin trading signal, apakah kita bsa menggunakan trading signal dari luar yang bisa dipasang ke MT4 kjita? atau di MT4 sndiri ada disediian trading signal? Selain itu, fitur seperti autocharist itu bsa didapatkan tanpa broker tidak?

  Eric   |   10 May 2023

MT4 adalh platform trading yang paling bnyk user di dunia, dan jga memiliki MLQ4 market yang bsa digunakan untuk mendapatkan layanan yang dapat diintegrasikan ke dalam platform MT4. Selain itu, bnyk sekali trading sinyal yang bisa didapatkan baik di dalam MT4 maupun diluar ato pihak ketiga. Jadi, menggunakan MT4 sebagai platform trading itu sbtulnya dah memberikan akses utk dapatin trading sinyal, EA, dsb secara mudah. So, ga usah khawatir mengenai ada atau tidaknya trading sinyal pihak ketiga.

Sementara itu, Autochartist adalah salah satu alat analisis teknikal yang sangat populer yang digunakan oleh trader. kabar baiknya, kita dapat mengakses Autochartist tanpa perlu melalui broker, kita dapat mendaftar langsung ke situs web Autochartist dan memilih paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

  Reka   |   17 May 2023   |   Artikel

SEbagai pemula, apakah sebaiknya kita traidng dengan dasar indikator candlestick pattern atau ga perlu? Krna ane ngerasa aja klu trading dngn indikator tools kyk RSI gitu udah cukup ngambarin pasar sbnrnya, dan bila ditambah MA dan EMA itu mngkn dah tau bahwa pasar itu bergerak ke arah mana, apakah diatas MA atau di bawah MA, kmudian klu terjadi crossing gitu maka kita bisa ngelakuin entry.

Dari pemaparan ane, cuma mau blng klu indikator teknikal semacam gitu kyknya lbh mudah dipelajari aja dbndingkan canddlestick pattern. Klu pun emang candlestick pattern ini bsa digunakan ama pemulam mnrt ane sndiri cukup susah dipelajari apalagi bnyk banget istilah dan pola yang terjadi. Tapi, bnyk trader jga yang mempelajari candlestick pattern. Jadi, ane penasaran aja, apakah ada benefit yang mngkn ga didapatkan di indikator lain selain candlestick pattern?

  Andrian   |   24 May 2023

Reka: jujur aja, masing2 trader it pnya selera dan cara sendiri dalam analisis pasar. Ada indikator teknikal, ada juga pola candlestick, dan keduanya punya kelebihan dan kekurangan.

Nah, berbicara soal perbedaan yaa antara candlestick dngn indikator teknikal lain, candlestick itu pnya kelebihan visual yg jelas. Pola2 candlestick ini bisa ngasih sinyal tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren, dan bisa nunjukin sentimen pasar juga. Jadi, kalo lu bisa baca dan kenal pola-pola candlestick, lu bisa ngambil keputusan trading berdasarkan sinyal2 dari pola itu. (baca : Tips Membaca Candlestick Dengan Mudah)

Yang seru lagi dari candlestick, dia nunjukin dinamika antara buyer sama seller di pasar. Lewat pola2 candlestick, lu bisa liat perubahan kekuatan antara buyer sama seller, dan bisa nangkep potensi pembalikan atau kelanjutan tren. trs, pola2 candlestick juga ngasih info tentang level2 support dan resistance yang penting di analisis teknikal.

Tapi, inget ya, pola candlestick bukan jaminan pasti dan enggak bisa jadi satu-satunya indikator. Lu perlu gabungin pake indikator lain dan analisis tambahan buat dapet konfirmasi lebih lanjut. Soalnya, pola candlestick kadang bisa salah sinyal juga.

Ada indikator teknikal lainnya, kayak RSI atau Stochastic buat nentuin momentum dan kekuatan tren, atau Moving Average buat sinyal entry dan exit. Ada trader yg lebih suka indikator-ini karena sinyalnya lebih terukur dan objektif.

  Logan   |   28 Jul 2023   |   Artikel

Nah ini yg gue pertanyakan selama ini. Dimana kira2 bisa ga kita menentukaan di titik mana harga akan berbalik?

Krna klu kita hold, kita kira2 mau hold sampe kapan kan tergantung dari harga apakah akan berbalik ato ga bilamana posisi kita lagi Loss. Klu kita nahan, misalkan harga berbalik ke arah yg kita mau, maka kita bsa mengurangi kerugian bahkan jd untung. Tetapi kan tktnya kita bakalan kena harga ga jadi balik gitu,, loss akan makin ga terkendali.

So, dlm hal ini, ada ga cara kita memprediksi ato paling ga pake teknikal apa untuk tau kira2 harga akan berbalik ato ga shngga mencegah terjadi hal yg gue sampaikan tadii

  Faisal   |   29 Jul 2023

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

  • Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
  • Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
  • Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
  • Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

  Tanaka   |   30 Jul 2023

Klu saya mahh bakalan ngikut apa yg artikel katakan. Bhaw kita harus lapang dada nerima kenyataan bahwa kita itu loss, shngga ga ada istilah hold2 an lagi. Lebih baik kita cut loss, ambil modal yg ada terus melakukan analisa ulang, dan trading lagi dngn sistem trading dan analisa yg lebih baik lagi.

Utk tau reversal ato ga sihh, mnrt saya, yang paling simple adalah memperhatikan support dan resistance, dmana bila terjadi break kearah support, maka pasar kmungkinan akan bearish tetapi bila break ke arah resistance maka pasar kemungkinan akan bullish (iini adalah konsep sederhananya)> Tetapi perlu diingat gan, klo break ini terkadang bsa false break shngga kita harus pake indikator tambahan utk mengetaui apakah benaran bsa break. (baca juga : Cara Trading Support Resistance Dengan Price Action )

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator ini membantu trader mengenali info-info penting seputar range pergerakan harga, spread, bahkan sinyal indikator secara real-time dan terpadu. Signal Bar Versi 9 sejatinya berperan memberikan informasi harga terkini dalam grafik. Sehingga, Anda tidak akan menemukan sinyal trading buy maupun sell sebagai acuan entry maupun exit.Berikut adalah keterangan dari informasi harga di dalam grafik: Level harga terkini: Muncul sesuai pergerakan harga yang tampak di chart Spread: Info spread pada pair yang sedang dianalisa Pips to Open: Selisih antara harga Open dengan level harga saat ini Hi to Low: Selisih antara harga tertinggi (High) dan terendah (Low) bar terkini. Data ini juga bisa diartikan sebagai range pergerakan harga Daily Av: Rerata pergerakan pair yang dianalisa dalam satu hari Sinyal indikator teknikal: Merah menandakan bearish, pink atau orange menandakan netral, hijau mengindikasikan bullish
Indikator ini merupakan gabungan dari 2 indikator sekaligus, yaitu indikator ZZ 24 dan indikator ZZ 4. Fungsi dari indikator ini adalah untuk mengkombinasikan pergerakan antar ZZ sehingga mampu menunjukkan kondisi trend sekaligus mendahului market. Indikator ZZ adalah indikator zigzag yang menampilkan nilai dari tiga zigzag pada grafik. Periode untuk masing-masing dari tiga zigzag ini bervariasi, mulai dari periode cepat jangka pendek (titik-titik kecil), periode lambat jangka menengah (titik-titik sedang), dan periode lambat jangka panjang (titik besar). Titik-titik tersebut bervariasi dalam ukuran dan warna, dan diberi nomor 1 hingga 3. Warna lingkaran melambangkan cara Anda akan melakukan trading dan kemana pasar akan bergerak. Lingkaran oranye melambangkan nomor 1, lingkaran ungu menandai nomor 2, dan lingkaran kuning menggambarkan nomor 3. Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan titik-titik tergantung pada strategi jangka pendek atau jangka panjang. Indikator ini menghasilkan sinyal buy dan sell pada titik 3. Dua titik lainnya menandai momentum pasar jangka pendek. Saat mencari sinyal trading, trader forex sebaiknya masuk pada titik 3.Indikasinya: Indikator ini menampilkan titik 3 di bawah candle jika tren yang mendasarinya adalah naik. Ini merupakan sinyal beli. Di sisi lain, Anda dapat membuka posisi jual jika tren yang mendasarinya adalah turun dan indikator menampilkan titik 3 di bagian atas candle.
Trader profesional sering mencari high low pada chart agar bisa memahami arah trend yang sesuai dengan kondisi market. Nah, indikator Day High Low bisa membantu Anda meraihnya.Indikator Day High Low dapat mengidentifikasi high low dan kinerja breakout yang sering terjadi pada harga market. Kondisi seperti ini cenderung dimanfaatkan oleh trader profesional sebagai pembantu sekaligus penentu adanya perubahan arah market di masa depan.Perhatikan gambar penggunaan indikator Day High Low berikut ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Day High Low saat mengalami breakout atau terjadi sideways.Bisa juga digunakan saat market konsolidasi atau terus membuat titik tertinggi atau terendah tertentu. Gunakan di market dengan range yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Misalnya, pada pair mayor atau pair cross. Bisa dipakai untuk gold, tetapi pertimbangkan money management. Sejatinya, indikator Day High Low tergolong tool indikator. Ia memiliki kemampuan menciptakan titik high dan titik low, serta dapat mengikuti pergerakan market dengan sendirinya. Artinya, indikator Day High Low bisa bergerak secara dinamis sesuai kondisi market saat ini.Pada gambar di atas, indikator Day High Low tersusun atas dua warna utama: merah dan hitam. Disarankan bagi Anda yang menggunakan chart dengan background hitam agar mengubah warna indikator hitam menjadi warna lain, seperti putih atau warna kontras lain, agar lebih terlihat dan terbaca dengan mudah.Menggunakan indikator Day High Low dapat membantu analisis Anda secara spesifik tanpa perlu kerepotan dengan indikator lain. Ditambah, indikator ini bisa dimanfaatkan di segala kondisi. Trader pemula pun bisa mempelajarinya dengan mudah.
Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
Indikator Magiz Dot bisa digunakan baik pada kondisi trending maupun sideways. Magiz Dot juga memiliki keunggulan lain seperti bisa mendeteksi adanya pembalikan harga alias reversal. Indikator ini menampilkan titik kuning sebagai pendeteksi tren. Apabila titik kuning muncul, maka harga akan mengalami tren besar, baik itu uptrend atau downtrend. Jika titik kuning di bagian atas dan bagian bawah sudah muncul, dapat diartikan bahwa trend sudah berakhir.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Belajar Analisa Teknikal Vs Fundamental Ala Finex
Evan     13 Mar 2023
Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut analisa teknikal vs fundamental ala Finex yang bisa membantu Anda dalam melihat pergerakan harga di pasar secara keseluruhan.
7 Indikator Analisa Teknikal Untuk Mengetahui Psikologi Pasar
Evan     13 Jun 2022
Beberapa indikator teknikal diklaim bisa memperkirakan arah harga dengan lebih akurat berdasarkan perubahan sentimen psikologi pasar. Apa saja itu?
Panduan Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula
Cahyaning     13 Aug 2021
Benarkah analisa teknikal saham bisa membantu trader meraih profit di pasar modal? Bagaimana cara analisa yang tepat bagi pemula?
Pendapatan Telkom Naik, Analisa Teknikal Berpeluang Buy
Ryandy H     27 Nov 2019
Menurut data sembilan bulanan, pendapatan Telkom pada 2019 naik dibandingkan tahun lalu. Berikut analisa teknikal TLKM untuk Anda jadikan pertimbangan.
#buy  
Hasil Penjualan Naik, Teknikal CAMP Buy
Ryandy H     24 Oct 2019
Emiten CAMP berupaya memenuhi kebutuhan pasar dengan ekspansi kapasitas pabrik. Bagaimana peluang saham CAMP? Berikut ulasannya.
Rencana Melepaskan Saham Di 2 Tol, Teknikal PTPP Buy
Ryandy H     10 Oct 2019
PTPP berencana melepaskan seluruh saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol dan PT Jasamarga Pandaan-Malang untuk pengembangan proyek selanjutnya.
#saham  
Luncurkan E-Money Disney's Princess, Teknikal BMRI Hold
Jujun Kurniawan     8 Oct 2019
Penguatan IHSG dimanfaatkan BMRI untuk meningkatkan minat pasar, salah satunya dengan meluncurkan kartu e-money edisi terbaru
Indeks Dolar AS berpotensi bergerak ke area 107.20, 56 menit lalu, #Forex Teknikal

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4.07%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3.16%, PT Indika Energy Tbk (INDY) -2.16%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.20% ke 6,984 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Pelatihan bagi pengguna jasa Bursa Karbon bakal dikenai biaya Rp1 juta per orang bila di luar jadwal Penyelenggara Bursa Karbon (PBK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemerintah AS kembali terancam shutdown pekan depan akibat isu anggaran kongres. Namun, para analis yakin jika pasar kripto tidak akan terlalu terdampak hal ini, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Penurunan Bitcoin saat ini juga bisa diartikan sebagai peluang oversold. MicroStrategy bahkan membeli Bitcoin senilai $150 juta pada periode 1 Agustus-24 September dengan harga rata-rata $27,053 per koin, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Glassnode mencatat adanya kerugian yang dialami oleh 97.5% investor Bitcoin jangka pendek. Ini merupakan persentase tertinggi dalam 11 bulan terakhir, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut analis senior di XTB MENA, Hani Abuagla, pasar kripto masih lesu di tengah penurunan pasar saham global, penguatan dolar, dan kenaikan yield obligasi yang menekan aset-aset berisiko tinggi, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bitcoin (BTC) melemah 0.14% ke kisaran $26,262, sedangkan Ethereum (ETH) justru menguat 0.24% ke $1587, 6 jam lalu, #Kripto Teknikal

Target EUR/USD selanjutnya adalah level terendah 2023 yang tersentuh pada 15 Maret di harga 1.0516, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD melemah 0.50% dan menembus retracement 38.2% dari pergerakan bullish September 2022-Juli 2023 di level 1.0608, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Mata uang komoditas seperti CAD dan NZD tampil lebih baik dengan menguat terhadap Dolar AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Resistance AUD/USD ada pada Double Top di area 0.6522, sedangkan Double Bottom di 0.6358 menjadi titik support utama, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD turun 0.28% karena ketidakpastian terkait China, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sikap hati-hati pasar, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Bybit akan menghentikan layanannya di Inggris setelah mendapatkan 'peringatan terakhir' dari regulator keuangan, 22 jam lalu, #Kripto Fundamental

GBP/USD berkonsolidasi di kisaran harga 1.2200, dan berpotensi mengalami penurunan mendekati level terendahnya dalam beberapa bulan, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY mendekati level tertinggi tahun ini, tetapi para pembeli Dollar AS mulai waspada terhadap kemungkinan intervensi pemerintah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD sedang berada di dekat level terendahnya dalam beberapa bulan terakhir, dan situasinya lebih mendukung para trader yang berpandangan bahwa harga akan turun, 1 hari, #Forex Teknikal

XAU/USD stabil di atas level $1,920, dengan fokus para investor pada data ekonomi AS, 1 hari, #Emas Teknikal

Top losers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) -1.95%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -1.8%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -1.75%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melemah tipis di awal perdagangan hari ini (25/September) sebesar 0.09% ke 7,010, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI),  telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PJK), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana akan membagikan dividen saham sebanyak 264,443,583 saham baru dengan total nilai Rp590.46 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Menurut analisis IntotheBlock, performa Bitcoin dan pasar kripto secara umum masih mengesankan. Hal ini sehubungan dengan penurunan di pasar saham yang biasanya berbanding lurus dengan Bitcoin dkk, 1 hari, #Kripto Fundamental

Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) sama-sama menguat meski sangat tipis (+0.01%), 1 hari, #Kripto Teknikal

Koin lain yang memasuki fase bearish adalah XRP (-1.22%), DOGE (-0.84%), ADA (-0.28%), dan SOL (-0.83%), 1 hari, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) jatuh 0.61% ke $1583 dan menderita penurunan hampir 2% dalam basis mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) melemah 1.08% ke level $26,291 dan mencatatkan penurunan sebanyak 0.72% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Dalam 6 pekan terakhir, AUD/USD cenderung berkonsolidasi di antara 0.6358 dan 0.6522, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD ditutup menguat 0.37% pada Jumat lalu meskipun Dolar AS sedang bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance EUR/USD berada di 1.0658 (MA 10) dan 1.0733 (MA 21), 1 hari, #Forex Teknikal

Jika EUR/USD turun di bawah 1.0608, target support selanjutnya adalah level terendah 2023 di sekitar 1.0516, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD masih bertahan di atas support Fibonacci kunci yang berada di level 1.0608, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD bergerak di area 1.0650 setelah turun 0.17% dan ditutup pada level 1.0644 akhir pekan lalu, 1 hari, #Forex Teknikal



Kirim Komentar Baru