Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Teknikal

Market Minggu Ini: Dolar Cerah Jelang Rilis CPI, Bitcoin Melambung
Inbizia     12 Feb 2024
USD masih dominan di antara mata uang mayor lainnya. Di saat yang sama, pasar kripto menghijau seiring dengan kenaikan pesat Bitcoin.
Market Minggu Ini: Dolar Memperpanjang Reli, Bitcoin Macet
Inbizia     5 Feb 2024
Greenback terus menanjak dalam sepekan terakhir dan mengalahkan rival-rivalnya. Hal ini membuat aksi beli di pasar Bitcoin tersendat di bawah level psikologis 43,000.
Market Minggu Ini: Pasar Fokus BoE Dan Zona Euro, Bitcoin Melesat Naik
Inbizia     29 Jan 2024
Sejumlah kebijakan dan data ekonomi penting akan dirilis dari benua Eropa pada pekan ini. Sementara itu, Bitcoin dan kripto lainnya sukses menguat terhadap USD.
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

okky   10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

aang abdul   7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

andhy kusyanto   23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Hari Santoso   |   24 Jun 2013   |   Artikel
Analisa teknikal memang memberi gambaran perhitungan yang terlihat pasti dan menjanjikan. Tapi untuk fokus pada analisa teknikal sehingga mengabaikan analisa fundamental dan sentimen pasar itu kurang dianjurkan. Bagaimanapun, ada hal-hal yang belum bisa digambarkan dan diprediksi indikator secara akurat. Analisa yang dilengkapi dengan sisi fundamental, sentimen pasar, dan ditambah money manajemen akan jauh lebih baik daripada hanya fokus ke analisa teknikal saja.
  Kenny   |   27 Jul 2015   |   Artikel

Betul mbak Kathy, kita tidak boleh mengesampingkan faktor fundamental dalam bertrading. Sebuah berita besar bisa menjadi penentu nasib dimana kita harus open posisi. Kalau hanya mengacu pada grafik atau analisa teknikal saja, itu sama artinya berjalan di tengah tanah yang penuh bom ranjau. HIGH RISK CAUTION!!

  Mukhlis   |   19 Mar 2023   |   Artikel

Gw mau nnya mengapa rata-rata trader lebih bnyk yang menggunakan analisa teknikal ya? Dan jujur, analisa fundametal lbh susah di cari lho tips and tricknya dibandingkan anlisa teknikal. Jujur gw agak kurang di analisa teknikal dan rasanya ga bsa makai aja gitu.

Jdi krna kbtulan di Inbizia, komentar rata2 berupa pertanyaan n jawaban jdi gw izin tanya disini ya. Jadi yg gw mau tanyakan apakah analisis Fundamental itu senjata utamanya adalah kalender ekonomi? Klau teknikal kan lbh ke cara baca grafik, dan apkaah di MRG Mega Berjangka ada fitur yg ngedukung analisa fundamental jg?

  Angga   |   19 Mar 2023

Ada beberapa alasan kenapa sebagian besar trader lebih suka pake analisis teknikal buat trading. Yang pasti, mnrt saya analisis teknikal bisa ngehasilin gambaran yang jelas dan gampang dimengerti tentang pergerakan harga di pasar. So, kita bisa lebih gampang ngeprediksi kemana harga bakal bergerak selanjutnya. Plus, analisis teknikal bisa digunakan buat nge-trade di berbagai jenis aset, like saham, forex, komoditas, dan indeks. Karena pake grafik dan indikator, maka analisis teknikal lebih fleksibel dibanding analisis fundamental. Gak kayak analisis fundamental yang harus dipelajari dari awal lagi tiap kali kita ganti aset trading, karena tiap aset punya fundamental yang beda-beda.

Nah mengenai analisis fundamental, biasanya trader fundamentalis akan menggunakan fitur seperti Kalender Ekonomi utk menentukan event mana yg bakalan berimpact pada Forex dan pergerakan harga. Paling umum ya emang make kalender ekonomi dan berita ekonomi. Dan MRG Mega Berjangka menyediakan kok berita dan kalender ekonomi di fitur Daily Outlook. Utk menggunakannya cukup mendaftarkan diri di MRG Mega Berjangka

  Charlie   |   26 Apr 2023   |   Artikel

Gan, sbagai pemula apakah bsa ya langsung cba trading minyak krna ane rasa lumyaan oke sihh buat beri keuntungan secara signifikan. Cma yg ane perhatiin nih, ada yg mnarik di trading minyak krna dalam penjelasan di artikel, sprtinya lbh fokus ke analisis fundamental sedangakn analisis teeknikalnya sndiri cma menentukakn kapan entry aja.

Brrti bisa dikatakan klu trading minyak itu lbh harus perhatikan permintaan minyak dengan mengikuti perkembangannya dngn berita2 ekonomi dong ya? Dan dibandigkan analisis teknikal, fundamental di trading minyak lbh utama ya kayaknya?

  Victor   |   27 Apr 2023

Saran aja! Kalau kamu pemula, sebaiknya kamu jangan langsung coba-coba trading minyak. Trading minyak itu sebenarnya memang menarik, tapi juga berisiko. Analisis fundamental memang lebih penting dalam trading minyak, karena kenaikan atau penurunan harga minyak sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi seperti permintaan dan pasokan. Jadi, kamu harus selalu memperhatikan berita-berita terbaru tentang minyak dan juga faktor-faktor ekonomi terkait.

Tapi, kalau kamu masih pemula, sebaiknya kamu pelajari dulu analisis fundamental dan teknikal, dan juga manajemen risiko dalam trading. Jangan langsung terjun ke trading minyak, tapi cobalah trading pada aset yang lebih stabil terlebih dahulu. Setelah kamu memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk mencoba trading minyak.

  Indra Brahmanto   |   31 May 2023   |   Artikel

Lebih bagus mana konfirmasi entry pakai pola candlestick, pola grafik atau indikator teknikal seperti stochastic? Apa alasannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah konfirmasi entry yang lebih baik antara pola candlestick, pola grafik, atau indikator teknikal seperti stochastic. Pilihan konfirmasi entry yang tepat akan tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda.
1. Pola Candlestick: Pola candlestick dapat memberikan sinyal tentang sentimen pasar dan perubahan harga yang potensial. Pola-pola seperti doji, hammer, engulfing, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren. Keuntungan dari menggunakan pola candlestick adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang cepat dan langsung. Anda dapat mengidentifikasi perubahan harga yang mungkin terjadi dengan cepat melalui pola candlestick yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa pola candlestick harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Anda dapat mengkombinasikan pola candlestick dengan level support dan resistance, garis tren, atau indikator teknikal untuk meningkatkan validitas sinyal.
2. Pola Grafik: Pola grafik terbentuk oleh pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan tren. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau ascending triangle adalah beberapa contoh pola grafik yang umum. Kelebihan menggunakan pola grafik adalah bahwa mereka memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Pola grafik juga cenderung memberikan sinyal yang lebih jelas dan kuat karena mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbentuk. Namun, seperti halnya pola candlestick, pola grafik juga harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal adalah alat matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Contoh indikator teknikal populer adalah stochastic, RSI, MACD, atau moving average. Keuntungan dari menggunakan indikator teknikal adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang objektif dan dapat diukur. Anda dapat mengatur parameter indikator sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, divergensi, atau perpotongan garis yang memberikan sinyal entry. Namun, perlu diingat bahwa indikator teknikal juga dapat menghasilkan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi dari analisis teknikal lainnya. Penting untuk menggabungkan indikator dengan pola candlestick atau pola grafik untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat.

Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode konfirmasi entry yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk menguji dan eksperimen dengan berbagai metode konfirmasi entry untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai metode untuk meningkatkan validitas sinyal entry. Selain itu, pelajari dan pahami dengan baik metode konfirmasi yang Anda gunakan, dan kembangkan pemahaman yang mendalam tentang cara mereka berinteraksi dengan kondisi pasar dan strategi trading Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.

  Alex   |   1 Aug 2023   |   Artikel

Mau tnya aja, sebearap penting sih fundamental itu? Soalnya kuliat, terutama broker HSB dan Finex, itu ada fitur yg emang buat analisi fundamental yakni kalender eknomi dan berita2 pasar.

Maksudnya gini, gue kan berencana day trading dmana tradingannya itu berlaku 1 hari aja gitu. Jad seberapa penting sih fundamental buat day trading krna kan ini strategi jangka pendek, lagian ga gitu bnyk materi yg bsa dipelajari di analisis fundamental. Sedangakn di kedua broker itu fokusnya bukan hnya sisi analisis teknikal aja tetapi jga dari sisi analisis fundamental juga.

So, kira2 aja, apakah sisi fundamental di day trading itu harus diperhatikan jg? Mohon bntuanya, terima kasih ya

  Hanif   |   3 Aug 2023

Jika loe melakukan day trading berita atau ingin memahami penyebab pergerakan harga yang cepat, memantau analisis fundamental dapat membantu loe mengambil keputusan yang lebih baik.

Namun, jika loe lebih fokus pada analisis teknikal dan pola grafik, analisis fundamental mungkin tidak menjadi prioritas utama dalam day trading loe. Lagipula, day trading dengan jangka waktu yang sangat pendek cenderung lebih mengloelkan pergerakan harga dari pada berita fundamental.

Analisis fundamental dapat memberikan wawasan tambahan, tetapi tidak selalu diperlukan dalam day trading. loe bisa mengintegrasikan informasi fundamental sebagai bagian dari strategi trading loe, tetapi tetap memprioritaskan analisis teknikal dalam keputusan trading loe. Sebagai day trader, fokuslah pada strategi yang sesuai dengan gaya trading loe dan tetap disiplin dalam pengambilan keputusan trading. Semoga berhasil dalam day trading loe!

Baca Juga: Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Mengetahui trend adalah keinginan seluruh trader di dunia. Apapun open posisinya, jika sesuai dengan trend, maka pasti profit. Untuk itu, trader dapat memanfaatkan indikator Trend Magic yang bisa diaplikasikan di semua market. Trend Magic menawarkan solusi trading trend-following yang cocok bagi pemula dalam menentukan kondisi tren dan menghasilkan sinyal jual-beli harian pada grafik MT4. Trend Magic adalah indikator teknikal yang menggabungkan Commodity Channel Index (CCI) dan Average True Range (ATR). Kombinasi ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi kemungkinan titik masuk pasar, sekaligus menunjukkan arah tren pada grafik. Indikator ini berbentuk garis tunggal yang warnanya akan berubah menjadi biru (ketika harga bullish) dan Anda bisa mengambil entry BUY, atau merah (yang menggambarkan sentimen pasar bearish) sebagai isyarat entry SELL. Warna garis biru indikator Trend Magic melambangkan penutupan harga di atas 50, sementara warna garis merah muncul saat harga ditutup di bawah -50. Banyak pemula tertarik dengan alat teknikal ini karena memberikan sinyal yang jelas.  
Mengenali perubahan arah trend kini tak perlu repot, karena indikator ZigZag Pointer bisa menampilkan sinyalnya secara sederhana dan akurat. Seperti yang terlihat pada grafik di atas, terlihat sinyal beli dan jual pada highs dan lows. Di mana saat terbentuk anak panah merah yang menunjuk ke bawah, Anda sebaiknya entry sell. Sedangkan saat terbentuk anak panah hijau ke atas, Anda sebaiknya entry buy.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada: Warna, lebar, dan model tools Menampilkan/menyembunyikan tools Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2) Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Indikator Brain Trend memiliki fungsi utama untuk menentukan daerah support dan resistance. Selain itu, indikator yang termasuk lagging ini juga bisa membantu trader menentukan keberlangsungan trend saat ini dan mendeteksi reversal yang mungkin terjadi. Beginilah penampakan indikator Brain Trend yang tampak seperti gemerlap bintang di langit.Indikator Brain Trend tersusun dari titik-titik kecil yang runtut. Apabila titik-titiknya berwarna pink (magenta), artinya Downtrend sedang mendominasi. Jika titik-titiknya berwarna biru tosca, maka Uptrend yang sedang terjadi.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Brain Trend di time frame besar, seperti M30 ke atas. Bisa diandalkan untuk market yang sedang trend, tetapi kurang bagus untuk titik jenuh. Gunakan untuk melengkapi strategi trend following.
Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
Dikembangkan oleh member komunitas MQL5, Ahmad Waddah Attar, Advanced ADX menerjemahkan sinyal indikator ADX menjadi garis-garis mirip histogram agar lebih mudah dibaca. Namun karena ADX sendiri merupakan indikator yang "tidak bisa berdiri sendiri", maka wajib hukumnya menggunakan indikator atau tools lain untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan.Chart di atas menampilkan Advanced ADX yang dikombinasikan dengan garis-garis EMA.Open buy apabila: Histogram Advanced ADX berwarna hijau. Muncul sinyal buy dari indikator pelengkap. Apabila menggunakan 2 garis EMA, maka indikasinya adalah Golden Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari bawah ke atas). Open sell apabila: Histogram Advanced ADX berwarna merah Muncul sinyal sell dari indikator pelengkap. Jika menggunakan EMA, maka indikasinya adalah Death Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari atas ke bawah). Pada dasarnya, ADX adalah pengukur kekuatan trend. Jadi semakin besar histogram yang ditampilkan, semakin tinggi kekuatan trend yang sedang berlangsung. Tidak disarankan untuk mengambil posisi saat Advanced ADX menunjukkan trend menurun meski dari warna dan crossing EMA-nya telah memenuhi syarat untuk open posisi.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Market Minggu Ini: Dolar Kembali Bertenaga, Bitcoin Melandai
Inbizia     22 Jan 2024
Rebound Dolar berhasil membawa sejumlah pair mayor ke level-level resistance penting. Di sisi lain, Bitcoin tak kunjung bergairah meski optimisme terhadap ETF kripto terus tumbuh.
Market Minggu Ini: EUR/USD Bimbang, Bitcoin Bergerak Liar
Inbizia     15 Jan 2024
Euro gagal melanjutkan trend bullish dan menunggu breakout di sekitar level kunci. Di saat yang sama, regulator AS akhirnya menyetujui proposal ETF Bitcoin setelah macet bertahun-tahun.
Market Minggu Ini: EUR/USD Tunggu Konfirmasi, Bitcoin Nantikan Isu ETF
Inbizia     8 Jan 2024
Gejolak Dolar yang cukup beragam membuat Euro goyah dan mengancam support kunci. Sementara itu, Bitcoin mencoba optimis di tengah kuatnya antisipasi terhadap ETF kripto.
#etf  #usd  
Market Minggu Ini: Dolar Mencoba Bangkit, Reli AUD/USD Tertahan
Inbizia     2 Jan 2024
Dolar Australia kesulitan memperpanjang bias bullish karena upaya rebound Dolar. Sementara itu, Bitcoin makin bersinar di awal tahun.
EUR/JPY Bullish, Siap Menguji R1
Kazuki     27 Dec 2023
Setelah berpijak di S1, EUR/JPY terlihat naik menuju R1 sebagai target berikutnya. Target buy bisa diantisipasi di 157.600.
Trend Bearish Masih Mendominasi USD/CAD
Kazuki     26 Dec 2023
Dolar AS semakin melemah versus Dolar Kanada, ditandai dengan runtuhnya candle di area R2 hingga menembus R1. Peluang sell terbuka dika harga turun di bawah 1.32000.
Market Minggu Ini: EUR/USD Terus Menanjak, Dolar Kalah Telak
Inbizia     26 Dec 2023
Ketika Euro terus memperpanjang outlook bullish, Dolar AS justru babak belur menghadapi Franc Swiss dan Dolar Kanada. Apa yang terjadi?
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru