Suka terjebak di siklus tanggal tua? Hal ini bisa disebabkan karena kamu tidak bijak mengatur gaji bulananmu. Oleh karenanya, kamu bisa simak tips cerdas mengatur gaji bulanan berikut ini.
Banyak pekerja yang terjebak siklus tanggal tua ketika sudah memasuki minggu ke-3 setelah menerima gaji bulanan. Jika kamu merasa mengalaminya, tentu kamu akan tergerak untuk mengelola keuangan sebaik mungkin agar tak menemui kesulitan seperti itu terus-menerus. Namun, terkadang banyak sekali masalah yang dihadapi saat ingin mengatur keuangan agar cukup hingga nanti tanggal gajian tiba di bulan selanjutnya.
Kehabisan uang saat di pertengahan bulan, bisa disebabkan oleh diri kamu sendiri yang tidak bisa mengatur gaji bulanan secara cerdas dan bijak. Oleh karenanya, kamu perlu membiasakan diri untuk mengelola gaji bulanan dengan baik. Seperti apa sajakah tipsnya?
Buat Daftar Anggaran Bulanan
Agar perencanaan keuanganmu tidak berantakan, kamu bisa membuat daftar anggaran bulanan dengan memisahkan antara kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder. Pembayaran seperti listrik, air, telepon, dan lain sebagainya termasuk ke dalam kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk cicilan kendaraan, shopping, dll. termasuk ke dalam pos keuangan untuk kebutuhan sekunder.
Salah satu caranya agar gaji bulanan yang kamu terima tetap bisa bertahan hingga tanggal gajian tiba di bulan berikutnya adalah tidak menunda pembayaran tagihan. Soalnya, jika kamu menunda untuk membayar tagihan dan lain sebagainya, uang yang kamu miliki tanpa sengaja akan digunakan untuk hal-hal lainnya yang tidak berhubungan sama sekali dengan kebutuhan kamu saat ini, atau bisa dikatakan sebagai belanja impulsif.
Menyisihkan Gaji Bulanan untuk Ditabung
Untuk hal ini, ada baiknya kamu memiliki rekening yang khusus dimanfaarkan untuk kegiatan menabung saja. Soalnya, kalau kamu menempatkan uang yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dan ditabung dalam satu rekening, maka kemungkinan besar uang tabunganmu akan terpakai untuk membayar berbagai macam kebutuhan. Oleh karenanya, usahakanlah untuk segera menyisihkan uang dari gaji bulananmu sebelum kamu gunakan untuk keperluan finansial sehari-hari.
Buat Laporan Keuangan Harian Dan Lakukan Perbandingan Bulan Ke Bulan
Tips cerdas mengatur gaji bulanan berikutnya adalah janganlah kamu buang bukti atau struk belanja kamu. Sebab, struk belanja tersebut bisa kamu simpan dan catat sebagai laporan keuangan harian.
Kamu bisa menggunakan Microsoft Excel untuk lebih mudah melakukan pencatatan biaya pengeluaran dan pemasukan setiap harinya. Dari laporan keuangan harian ini, kamu bisa menekan biaya pengeluaran yang harusnya tidak perlu. Dengan cara melakukan perbandingan atau evaluasi dari laporan keuangan harianmu setiap bulan, kamu bisa mengetahui besaran biaya apa saja yang benar-benar berkontribusi besar dalam biaya pengeluaranmu setiap bulan, dan apakah biaya pemasukan dan pengeluaranmu setiap bulan masih seimbang atau tidak.
Jika kesulitan menggunakan Microsoft Excel karena terlalu ribet dan kurang mobile, kamu bisa menggunakan fasilitas manajemen keuangan dari aplikasi yang bisa diunduh dan dipasang di Smartphone. Saat ini, ada banyak aplikasi yang bisa membantumu memonitor pemasukan dan pengeluaranmu dengan mudah, kapan saja dan dimana saja. Contohya bisa kamu lihat di: 7 Aplikasi Yang Bikin Menabung Jadi Lebih Mudah.
Investasi
Seperti diketahui, menabung saja di era saat ini dinilai belum cukup, sebab nominal uang yang kamu simpan dalam tabungan akan mengalami pengurangan nilai akibat biaya administrasi setiap bulan dan tingkat inflasi yang rata-rata 5% per tahun di Indonesia. Oleh karena itu, kamu bisa menyimpan sebagian penghasilan untuk berinvestasi. Jenis investasi seperti produk reksadana, emas, dan asuransi bisa menjadi pilihan aman dalam hal ini. Intinya, kamu bisa mempertimbangkan jenis intrumen investasi yang memiliki potensi return lebih tinggi dibanding tingkat inflasi per tahunnya, tapi keamanannya terjamin dan memiliki risiko yang relatif rendah.
Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit memang bisa menjadi dewa penyelemat saat kamu sedang kehabisan uang tunai di dompet. Namun yang perlu kamu ketahui adalah risiko jangka panjangnya. Dalam hal ini, kamu akan memiliki kewajiban utang yang perlu dibayarkan. Oleh karenanya, kartu kredit boleh-boleh saja kamu gunakan untuk keperluan finansial asalkan tetap dalam batas kewajaran dan disesuaikan dengan kemampuan finansialmu. Ini akan menghindarkan kamu dari gaya hidup konsumtif saat menggunakan kartu kredit.
Pemakaian kartu kredit tidak hanya perlu dimaksimalkan untuk menghindari gaya hidup konsumtif, tapi juga untuk mencegah tindak kejahatan online dari ulah nakal para hacker yang bisa meretas data pribadimu. Bagaimana caranya? Simak di "Tips Aman Belanja Online Dengan Kartu Kredit".
