Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 8 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Tips MIFX: Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Intan 15 Feb 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #cara   #mifx   #order   #tips
Apa saja tipe order trading yang perlu diketahui? Broker MIFX memberikan penjelasan dan strategi untuk memanfaatkannya sesuai dengan karakteristik trading kalian.
DI

Saat pertama kali trading, banyak trader pemula masih belum menguasai bagaimana cara memanfaatkan tipe order agar mendapatkan profit semaksimal mungkin sekaligus mengontrol risiko.

Supaya lebih jelas, broker MIFX memaparkan tipe-tipe market order yang bisa dipilih berdasarkan kondisi tertentu dan bagaimana cara memanfaatkannya biar cuan maksimal.

tipe order trading MIFX

 

Apa Saja Tipe Order Trading yang Tersedia?

Di pasar forex, terdapat beberapa tipe market order yang tersedia pada platform trading. Berikut adalah beberapa tipe market order yang paling umum dan bisa kalian dapatkan juga di MIFX:

 

Instant Execution

Perintah untuk membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga pasar saat ini. Ketika order ini dieksekusi, transaksi akan langsung diproses dengan harga pasar yang tersedia.

Baca juga: Kapan Waktu Trading Terbaik di Broker MIFX?

 

Pending Order

Berbeda dengan tipe order instan, Pending Order hanya akan tereksekusi jika kondisi-kondisi tertentu tercapai. Dalam praktiknya, pending order dibagi ke dalam 2 kategori berikut:

 

Limit Order

Perintah untuk membeli pasangan mata uang pada harga yang lebih rendah dari saat ini, atau menjual di harga yang lebih tinggi dari saat ini.

Contohnya, trader ingin membeli pasangan mata uang EUR/USD dengan harga yang lebih rendah. Saat ini, harga pasar untuk EUR/USD adalah 1.2000. Trader ingin membeli pasangan mata uang ini hanya jika harga turun ke 1.1950, sehingga ia kemudian menempatkan buy limit order di 1.1950. Ketika harga EUR/USD mencapai 1.1950, order baru akan dieksekusi secara otomatis. Jika harga tidak mencapai 1.1950, status order akan tetap pending dan tidak ada transaksi yang dibuka.

 

Stop Order

Perintah untuk membeli pasangan mata uang di harga lebih tinggi atau menjualnya di harga lebih rendah.

Misalnya, ketika pasangan mata uang EUR/USD bergerak di harga 1.2000, trader berkeyakinan jika harga baru akan benar-benar mengkonfirmasi penurunan di 1.1980. Oleh karena itu, ia tidak membuka posisi sell dengan eksekusi instan dan menunggu sampai harga turun di 1.1980. Dalam hal ini, sell stop order bisa ia tempatkan di 1.1950 agar posisinya bisa tereksekusi secara otomatis saat harga menyentuh level tersebut.

Baca Juga: Cara Mengenali Top Broker Forex Menurut Eksekusi Order

 

Mana Tipe Market Order yang Tepat Supaya Cuan?

Semua tipe market order ini memungkinkan trader untuk membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga tertentu atau dengan strategi tertentu. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memahami fitur dan fungsi setiap tipe market order agar bisa membuat keputusan trading yang bijaksana.

Bergantung dari gaya trading dan manajemen risiko yang kalian gunakan, berikut adalah beberapa tips dari broker MIFX yang dapat dipertimbangkan:

 

Pro Scalper

Scalper forex biasanya mencari pasangan mata uang dengan volatilitas tinggi untuk memanfaatkan pergerakan harga yang cepat. Selain itu, mereka juga akan memilih pasangan mata uang yang memiliki spread kecil dan likuiditas tinggi (contohnya pair-pair mayor seperti GBP/USD, EUR/USD, dsb).

Instant Market Order (Buy/Sell) menjadi pilihan utama karena Scalper harus cepat dalam merespon pergerakan harga. Dalam "kamus" Scalper, perbedaan beberapa pips saja bisa mempengaruhi sebagian besar profit/loss mereka. Beberapa Scalper bahkan tak merekomendasikan Stop Loss karena risiko terkena Stop Loss Hunter.

Scalper forex juga perlu menentukan level Support dan Resistance untuk menentukan kapan harus masuk dan keluar dari pasar. Indikator teknikal seperti Moving Average, Pivot Point, atau Bollinger Bands merupakan beberapa contoh tools yang bisa dimanfaatkan.

Perlu diingat, risiko Scalping selalu tinggi, karena kalian harus sangat cermat dalam menentukan kapan harus membuka lalu menutup posisi untuk mengunci keuntungan. Kesalahan utama Scalper pada umumnya adalah terjebak overtrading saat kondisi pasar sedang mengalami volatilitas tinggi.

Baca Juga: Monex Vs Didimax, Mana yang Terbaik untuk Scalping?

 

Swing Mengikuti Trend

Kalau kalian termasuk tipe trader yang tak menyukai risiko tinggi dari Scalping, Swing Trading bisa dijadikan opsi. Dalam hal ini, kalian dapat menggunakan Pending Order untuk menentukan kapan sebaiknya membuka dan menutup posisi di level-level harga terbaik.

Pertama-tama, identifikasi tren jangka menengah hingga panjang untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Gunakan indikator trend sederhana seperti MACD, RSI, dan sejenisnya untuk menentukan arah dan kekuatan trend.

Baca juga: Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

Setelah mengidentifikasi arah dan kekuatan trend, tentukan level Support dan Resistance untuk menentukan kapan sebaiknya buka dan tutup posisi trading. Gunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Pivot Point, dan Fibonacci Retracement untuk membantu menentukan di mana level Support dan Resistance.

Selanjutnya, gunakan Pending Order di dekat level-level Support dan Resistance tersebut. Jka saat ini EUR/USD diprediksikan akan mengalami Trend Bullish, maka gunakan buy limit order di level-level Support, lalu letakkan Take Profit di level-level Resistance terdekat.

 

Dengan beragam tipe order forex yang ada, kalian jadi lebih terbantu dan tak perlu mengamati platform trading sepanjang hari. Untuk trading yang semakin mudah dari mana saja, kalian juga bisa mengunduh MIFX Mobile yang tersedia di PlayStore. 

Terkait Lainnya
 
Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 8 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Setidaknya $35 juta aset kripto telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, menurut analisis dari penyelidik ZachXBT, 1 hari, #Kripto Fundamental

Investor diingatkan tentang penipuan Uniswap di mana penjahat menyamar sebagai eksekutif dan membuat situs web palsu, 1 hari, #Kripto Fundamental

IHSG ditutup melemah tipis pada sesi pertama hari ini (6/Juni) ke level 6,631, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) mengalami penurunan laba bersih sepanjang kuartal I/2023 sebesar 88.12% menjadi Rp36.90 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

Game populer Grand Theft Auto VI dirumorkan akan terintegrasi dengan cryptocurrency dan NFT. Namun, Rockstar Games selaku pembuatnya belum mengkonfirmasi kabar ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Insiden kejatuhan FTX membuat para influencer kripto ekstra hati-hati dalam memilih endorsement. Pasalnya, sejumlah artis terkenal ikut terseret karena dianggap mempromosikan exchange tersebut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Ethereum(ETH) dilaporkan melemah ke kisaran $1890, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin menguat 0.1% ke kisaran $27109. Namun, Joe DiPasquale dari BitBull Capital memperkirakan potensi koreksi jelang rapat FOMC bulan ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Resistance kuat EUR/USD terpantau di 1.0805/15, di mana MA 100 dan 21 saling bertemu, 1 hari, #Forex Teknikal

Probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan Juli mencapai 68%, 1 hari, #Forex Fundamental

NFP AS bulan Mei meningkat hingga 339k, lebih tinggi dari ekspektasi 180k dan angka periode sebelumnya yang direvisi naik 294k, 1 hari, #Forex Fundamental

Laporan ketenagakerjaan yang kuat mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Buyer Euro saat ini masih membutuhkan validasi kenaikan di atas EMA 100, 1 hari, #Forex Teknikal

Penurunan Euro masih kuat, ditandai dengan persilangan bearish MACD dan kondisi RSI di bawah 50.00, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD memperpanjang pullback dari 200-EMA menuju pertemuan di zona support 0.6560, 1 hari, #Forex Teknikal



Forum Terkait

 Ansor |  19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir   19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter   22 May 2019
 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Jack |  17 Apr 2012

saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya....trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar....sehingga menghasilkan profit yg memuaskan......!!!

Lihat Reply [20]

Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.

thanks

Basir   17 Apr 2012

@ Jack:

Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.

Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   6 Jul 2019

@ Ari Latukau:

- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?

Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.


- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?

Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.

M Singgih   19 Mar 2020

Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.

Pradana   13 Oct 2020

@ Pradana:

Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar  (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.

 

- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?

Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.

M Singgih   13 Oct 2020

Volume trading itu sama dengan besaran lot ?
Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?
Mohon bantuannya.
Terimakasih

Ari Latukau   17 Mar 2020

selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.

Bianca Vera   14 Aug 2022

@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?

Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.

Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.

Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.

Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.

Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.

Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.

Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.

Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.

Kiki R   16 Aug 2022

Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?

Sanjaya   27 Sep 2022

Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.

Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).

Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.

Kiki R   28 Sep 2022

Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?

Bianca Vera   8 Nov 2022

Hal ini wajar.

Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.

Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.

Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.

Kiki R   9 Nov 2022

Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?

Puji Tri   14 Nov 2022

Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.

Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.

Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.

Sekali loss, bisa MC akunnya.

Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.

Kiki R   15 Nov 2022

@ Sanjaya:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?

Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50%, biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.

M Singgih   12 Dec 2022

Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?

Igusti Ramdhani   19 Dec 2022

@Igusti Ramdhani: Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.

Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.

Kiki R   22 Dec 2022

@ Puji Tri:

Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu.
Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.

M Singgih   31 Dec 2022

@Igusti Ramdhani:

Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.

Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.

Nur Salim   31 Dec 2022

Jawaban untuk Ari Latukau:

Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.

Kiki R   4 Feb 2023
 Bembi Hidayat |  25 Sep 2013

Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih buat website ini atas analisa teknikal hariannya dimana analisa tersebut sangat bermanfaat dalam cara trading saya dan menjadi acuan saya masuk market dengan strategy pending order buy stop dan sell stop pada mata uang tertentu (GBPUSD/EURUSD) hanya perhitungannya saya melakukan perhitungan sendiri utk menentukan harga SL dan TP nya...

Yang ingin saya tanyakan adalah: dari cara trading tersebut, apakah dari admin atau trader lain pernah punya pengalaman seperti saya yaitu terkena CANCEL ERROR ORDERS pada salah satu broker terkenal dengan alasan :

Transaksi ini adalah koreksi yang dilakukan oleh Antifraud Department dikarenakan anda melakukan transaksi dengan interval waktu kurang dari 5 menit. Sesuai poin 3.14.6 pada Agreement kami : Klien setuju untuk menjalani pemeriksaan tambahan pada akun trading, jika terungkap bahwa metode trading Klien termasuk pembukaan/penutupan posisi penguncian (lock) dengan kurang dari 5-menit interval di antaranya. Sesuai dengan hasil pemeriksaan tambahan perusahaan memiliki hak untuk memperbaiki hasil trading Klien dengan jumlah total order yang demikian.

Saya baru mengalaminya dan profit saya di hapus sebesar USD73.98

Setelah saya tanyakan ke support manager by chating, beliau meng-iyakan pertanyaan saya yang iseng bilang gini,
berarti semua order saya harus ditahan dulu walaupun setingan TP sudah hampir menyentuh Target tetapi waktu kurang dari 5 menit?

mohon sharingnya...thanks

Lihat Reply [8]

Sangat menarik. yang jadi permasalahan adalah, setiap broker memiliki aturan dan layanan yang berbeda antar broker  satu dengan yang lainnya. Ada broker yang seperti anda sampaikan.

Ada juga  broker yang :

1. Melarang melakukan order dua arah. Contoh anda melakukan Buy, maka anda dilarang melakukan melakukan Sell pada kurs yang sama.

2. Ada yang saat kita melakukan sell namun minus, kemudian sell dan minus lagi dan sell dan  profit. Maka saat ingin menutup order sell dalam kondisi profit (yang ke-3), maka broker melarangnya. Anda hanya atau harus menutup order sell yang pertama terlebih dulu, sekalipun dalam kondisi minus. Lalu yang kedua dan seterusnya.

3. Ada broker yang akan menutup order kita secara paksa karena melebihi margin. Saat anda minus melebihi margin, maka order anda akan diclose. Contoh margin order Sell atau Buy anda $5. Namun ternyata floating minus melebihi $5, maka otomatis oder anda ini akan di close oleh broker. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Memang sebaiknya dipelajari dulu perjanjian saat membuka akun dibroker yang bersangkutan.

Saat kita setuju (agree) tanpa membacanya, maka jika terjadi hal-hal yang aneh saat melakukan order, jika terjadi komplain pihak broker akan menolak komplain tersebut.

Thanks.

Basir   25 Sep 2013

@Bembi Hidayat: 

Transaksi ini adalah koreksi yang dilakukan oleh Antifraud Department dikarenakan anda melakukan transaksi dengan interval waktu kurang dari 5 menit. Sesuai poin 3.14.6 pada Agreement kami : Klien setuju untuk menjalani pemeriksaan tambahan pada akun trading, jika terungkap bahwa metode trading Klien termasuk pembukaan/penutupan posisi penguncian (lock) dengan kurang dari 5-menit interval di antaranya. Sesuai dengan hasil pemeriksaan tambahan perusahaan memiliki hak untuk memperbaiki hasil trading Klien dengan jumlah total order yang demikian. saya baru mengalaminya dan profit saya di hapus sebesar USD73.98

Setelah saya tanyakan ke support manager by chating, beliau meng-iyakan pertanyaan saya yang iseng bilang gini,
berarti semua order saya harus ditahan dulu walaupun setingan TP sudah hampir menyentuh Target tetapi waktu kurang dari 5 menit?

Dari potongan informasi di atas terlihat bahwa broker yang Anda gunakan melarang scalping (trading di bawah 5 menit) dan hal ini biasanya mereka sertakan dalam dokumen terms and agreement (syarat dan ketentuan) pada saat pembukaan akun. Dengan demikian jika Anda ingin trading di bawah 5 menit, maka silakan pindah ke broker lain yang memperbolehkan trading di bawah 5 menit.

Terima Kasih

Kiki R   13 Nov 2019

@Bembi Hidayat
seperti saran master @kiki r lebih baik pindah aja, kalau broker gak ijinkan scalping itu 90% kemungkinan broker bandar. broker bandar itu untung kalau nasabahnya rugi loss. Broker saya sekarang jenis market execution 10 detikpun bisa open dan closed dengan catatan syarat 1 pip sudah dilewati, scalping lancar. Cari broker luar negeri aja, pasti jujur dan profit. salam profit.

Rabbial Muslim Nasution   13 Nov 2019

@ Andi Law:

- Trading itu ordernya beneran dilempar ke pasar liquiditas sama brokernya gak sih? Aku ragu main trading ya gara-gara ini. Apa trading antar sesama trader dibroker itu aja?

Kita tidak akan tahu apakah order-order dari klien dilempar atau ditahan, kecuali kita ikut kerja di broker tersebut sehingga tahu persis cara kerjanya. Dengan mengetahui cara proses menangani order, maka kita akan tahu apakah order dilempar atau ditahan.

Yang menjadi pegangan kita adalah regulasinya. Selama broker tersebut teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional seperti: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Maka kita tidak perlu pusing mau dikemanakan order kita.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

- … Kalau memang benar ordernya diteruskan ke pasar forex, bagaimana broker bisa meraup banyak keuntungan?

Idealnya broker memperoleh keuntungan dari spread, yaitu selisih harga Bid dan harga Ask. Untuk broker yang berjenis ECN yang mana spread-nya kadang-kadang nol, mereka juga mengenakan komisi per transaksi. Selain itu, beberapa broker ada yang menyediakan jasa pelayanan berbayar untuk analisa, sinyal trading, menjual robot dan software lainnya untuk trading, dsb.

M Singgih   16 Nov 2020

@Sabar Subur: Di platform MT4 ada 4 jenis pending order sedangkan MT5 punya 6 jenis pending order.

MT4

  • Sell limit
  • Sell stop
  • Buy limit
  • Buy stop

MT5

  • Sell limit
  • Sell stop
  • Sell stop-limit
  • Buy limit
  • Buy stop
  • Buy stop-limit

Saya belum pernah trading kripto di indodax, sehingga tolong dicek mengenai perbedaan dari platform diatas.

Kiki R   17 Mar 2022

Ada berapakah jenis tipe order dalam trading forex? Apakah berbeda dengan platform trading kripto septi Indodax?

Sabar Subur   16 Mar 2022

Trading itu ordernya beneran dilempar ke pasar liquiditas sama brokernya gak sih? Aku ragu main trading ya gara-gara ini.

Apa trading antar sesama trader dibroker itu aja? Kalau memang benar ordernya diteruskan ke pasar forex, bagaimana broker bisa meraup banyak keuntungan? Mohon penjelasannya...terima kasih.

Andi Law   16 Nov 2020

Sabar Subur:

Dalam trading forex, ada beberapa jenis tipe order yaitu:

1. Market Order: Order untuk membeli atau menjual mata uang pada harga pasar saat ini.

2. Limit Order: Order untuk membeli atau menjual mata uang pada harga tertentu atau lebih baik dari harga saat ini.

3. Stop Order: Order untuk membeli atau menjual mata uang pada harga tertentu atau lebih buruk dari harga saat ini.

4. Stop-Loss Order: Order untuk menutup posisi trading pada harga tertentu untuk membatasi kerugian.

6. Take-Profit Order: Order untuk menutup posisi trading pada harga tertentu untuk memaksimalkan keuntungan.

7. OCO (One Cancels the Other) Order: Kombinasi dari dua order (misalnya Stop-Loss dan Take-Profit) dimana satu order akan dibatalkan jika order lainnya terpicu.

Di Indodax, per Februari 2023, tipe order yang tersedia hanya 3, yaitu: Limit Order, Market Order, dan Stop Limit. Untuk referensi tambahan, bisa membaca pada artikel berikut:

Ananta   6 Feb 2023
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [34]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak? Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka? Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Mau tnya lagi dari sisi tipe Broker di MRG. Sblmnya tipe STP udah dijelaskan komentar diatas kmudian admin jga sempat menjelaskan bahwa tipe STP artinya meneruskan orderan kita langsung ke penyedia likuditas. Sbnrnya aku masih agak abu2 ya, antara ngerti ga ngerti broker STP ini. Yg terpenting sbnrnya kan keamanan itu sndiri, tpi ga salah klu aku mencoba tnya lbh lnjut... Nah, yg ingin aku tanyakan adalah penyedia likuidtas itu sndiri. Sbnrnya apa itu penyedia likuiditas? Dan kmudian selain tipe broker STP, ada ga tipe lain yg mngkn di sediakan oleh broker? Terus selain itu ada istilah NDD jga ya, nahh appa kah ada tipe selain NDD di broker?
 Erik |  1 Jun 2023
Halaman: Review Broker Mrg Mega Berjangka
Maaf, saya mau bertanya mengenai Jenis akun trading GKInvest yg terakhir dijelaskan di artikel, yakni Zero ECN. Dikatakan bahwa akun ini memiliki spread 0 sehingga setiap transaksi memiliki selisih harga bid dan ask yang sama. Sedangkan dlm penjelasan di komentar bahwa ECN itu brrti meneruskan order kita ke pnyedia likuditas besar, sprti misalnya perusahaan Hedge Fund gtu. Pertanyaan sy adalah klu ada kemugkinan spread itu 0 ykni ada selisih antara harga aks dan bid gitu, mengapa broker2 lain ga menyediakan spread sprti itu? Dan apakah spread itu sbtulnya udah di markup oleh broker. Misalkan hrsnya spread nya 0 tpi malah diup jd 0.5 pips gitu? Apakah hal ini wajar?
 Sadil |  1 Jun 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest
Dikatkatn di artikel nih bahwa MT4 dan MT5 juga dilengkapi dengan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan robot trading atau indikator kustom. Nah yg mau saya tanyakan adalah indikator kustom itu sndiri. Emangnya ada ya indikator kustom yg dapat di cari dan kita dapatkan sndiri di luar platform broker ya? Kmudian yg lbh menariknya lagi bahwa di artikel mengenai MIFX dan DCFX ini, krna broker menggunakan MT4 dan MT5, kita dikatkaan bsa mengembangkan robot trading dan jga indikator kustom gitu. Mnrt agan2, emang posible ga ya kita bsa membuat dn mengmbngkan indikator kustom dan robot trading di kedua platform? Selain itu, apakah kita bsa menggunakan dan mengganti indkator, misalkan dari MT4 siwtch me MT5 ?
 Bagas |  3 Jun 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul
Halo thor, saya mau tanya. Jadi saran dari author sndiri adalah mnggunakan stop order pada atau sekitar level Support dan Resistance yang sebelumnya, hal ini dikatkaan utk menghindari kerugian dri ga jadinya breakout, shngga kyk nekan kerugian gitu lah yaa. Nah, kbtulan saya sndiri sering menggunakan stop order tetapi ga gitu efektif. Nah, perihal saran yg udah dipaoparkan ama author itu. Apakah para trader2 selalu menggunakan stop order di sekitar leel support dan resistance sblmnya? selain memakai tips dari author sndiri, ada ga cara lain ato metode lain yg mngkn lbh mudah digunakan dan cocok utk pemula? Selain itu apakah ada cara utk melihat support dan resistance scara gampang tidak?
 Dino |  3 Jun 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex
Tedd: Hlo! Bntu jslin ya! Jdi, di buku "Momentum, Direction and Divergence" tulisan William Blau, dia ngomongin indikator momentum yg berguna buat ngecek seberapa kuat atau lemah suatu tren. Nah, kalo kita bisa ukur kekuatan tren, dalam trading bisa dapet apa sih? Nah, dengan ukur kekuatan tren, kita bisa dapetin info sejauh mana tren bisa berlanjut. Misalnya, kalo indikator momentum nunjukin kekuatan yg tinggi, berarti tren lagi kuat dan mungkin waktu yg pas buat buka posisi sesuai arah tren itu. Tapi kalo indikator momentum nunjukin kelemahan ato kehilangan kekuatan, itu bisa jdi tanda tren bakal balik arah ato koreksi. Pake indikator momentum jg bs bantu kita ngecek kapan harga overbought (kebanyakan dibeli) atau oversold (kebanyakan dijual). Kalo momentum udah sampe level ekstrim gitu, kita bisa pertimbangkan aksi kayak nutup posisi atau cari peluang balik arah harga. Kalo soal pemula, gampang atau nggaknya pake indikator momentum bisa berbeda-beda. Ada indikator momentum yang udah populer kayak RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) yg bisa dimengerti banyak trader, termasuk pemula. Tapi ya, buat pemula, penting banget buat ngerti dasar-dasar indikator momentum dan cara ngelakuinnya di strategi trading. Jadi, dengan belajar dan praktek yg cukup, pemula bisa paham lebih baik dan lebih efektif dalam pake indikator momentum buat trading mereka.
 Hasni |  4 Jun 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex
Gan, numpang nnya nih. Jd kan di trading emas gitu kan kita bsa memasang limit order agar kita bsa mendapatkan entry level yg lbh baik dngn harga yg bsa ditentukan gitu. Tpi kan dlm nentuin limit order, kok, rasanya agak2 sulit ya? Soalnya gini, klu kita nentuin level entry itu sepertinya mirip bgnt dngn nentuin level2 SL dan jga TP gitu. Shngga gue rasa kyknya buat pemula gitu, sprtinya limit order ga bakalan cocok dngn pemula deh. Tpi ini hanya spekulasi gue aja siih. Nah, di sisi lain nihh, gue jga pernha mendengar istilah pending order. Klu ada yg mau jelasin nihh, apa perbedaan antara pending order dngn limit order ya?? Makasih bnyk
 Heri |  5 Jun 2023
Halaman: Tips Entry Trading Akurat Versi Broker Hsb

Kamus Forex

Pending Order

Jenis order dalam trading forex yang menentukan entry di level berbeda dari harga sekarang. Sehingga, order akan ter-pending dulu sebelum harga menyentuh level entry yang ditargetkan dan memicu eksekusi order.

Empat jenis pending order dalam forex yang paling umum adalah:

  • Buy Limit: Buy di level lebih rendah dari harga sekarang.
  • Sell Limit: Sell di level lebih tinggi dari harga sekarang.
  • Buy Stop: Buy di level lebih tinggi dari harga sekarang.
  • Sell Stop: Sell di level lebih rendah dari harga sekarang.
Order

Instruksi untuk mengeksekusi perdagangan forex pada level harga tertentu di sistem platform trading. Terdapat dua jenis order utama yaitu Buy dan Sell, disamping jenis-jenis order pelengkap seperti Stop Order, Limit Order, dan OCO Order.

OCO Order, One-Cancel-the-Other

Merupakan jenis order dalam trading forex. Pada dasarnya, OCO memungkinkan trader untuk menempatkan order dengan harga dan durasi berbeda di atas dan di bawah harga saat ini. Ketika salah satu order dieksekusi, maka order satunya akan dibatalkan. Jenis order ini tidak tersedia di semua broker.

Limit Order, Limit-Entry Order

Jenis order dalam trading forex dimana trader melakukan entry Buy di bawah harga pasar sekarang, atau Sell di atas harga pasar sekarang.

oto order, One-Triggers-the-Other

Salah satu jenis order pelengkap di platform trading forex. Kebalikan dari OCO Order, penempatan transaksi dengan OTO melibatkan 2 posisi trading dengan harga dan durasi berbeda. Ketika salah satu ordernya dieksekusi, maka order satunya akan ikut terbuka secara otomatis.


Komentar[21]    
  Nurdin   |   16 Feb 2023

Wah, artikel yg menarik bngt nih. Kbtulan sy sndiri blm pernah mencoba tipe orrder jenis pending order ini. Emang sih sering bngt kliatan pas lg trading demo akun, tpi jujur ga prnh cba sih fitur kyk gini.

Sy sndiri penasaran dengan Limit Order. Jadi dikatakan klu limit order itu membeli/menjual pasangan mata uang yang udah ditentukan oleh kitaa. Dan emang dijelasin, kita yg set harga brapa, ntr klu harga levelnya udah mencapai harga set, jd lnsg kebelli/kejual.

Misalnya ajaa klu harga yg diset trnyata ga kena-kena, apakah settingan Limit Order kita mash berlaku sampai harganya kena, atau justru gagal dan lsng tutup dngn sndirinyaa? Dan adakah tips and tricknya ga dlm pasangin limit order? Mohon penjelasannya, terima ksh

  Steph   |   16 Feb 2023

Nurdin: Bantu jwab ya kak, mengenai batas waktu pending order itu trgntng dari ketentuan broker itu sendiri. Ada yg memang ga memberikan batas waktu, tpi ada juga yg memberikan bts waktu. Selain itu ada broker yg juga memberikan opsi apakah Pending Order yg akan ditempatkan diberi btas waktu atau tidak.

Jdi, untuk ketntuan Pending Order, kmbli lgi ke broker. Tetapi sepengathuan sy, kebnykn broker emang memberi kebebasan bgi tradernya krna klu pasang pending order dan harga market ga nyampai itu ga ad pengaruh apa2 ke trader jga.

Tips and Trick Pending order sbnrnya caranya cukup bervariatif yaa dan biasa digbung dngn strategi lainnya. Cba baca beberapa artikel dibwah ini untuk lbh jelasnya :

  Lucky   |   16 Feb 2023

Mohon maaf, pada bagian penjelasan Stop Order sepertinya mirip banget dengan Stop Loss ya, dari segi fungsi dan cara kerjanya juga sama banget. Kalau misalkan memang berbeda, apa yang menjadi dasar perbedaan kedua jenis Stop ini?

Kemudian untuk Instant Market Order, ada ga cara mengaktifkannya di MIFX Mobile, karena aku udah coba cari eksekusi jenis ini tapi ga ada di aplikasinya, dan selain itu di Metatrader bisa ga klu memang di aplikasi MIFX sendiri trnyata ga ada instant market order.

  Surya   |   16 Feb 2023

Lucky: Halo kak, sebtulnya sama aja antara stop order dengan stop loss.

Sbenarnya ada kok Instant Market Order kok kak. Yang dimaksud Instant Market Order itu sendiri adalah eksekusi instant dan memang defaultnya di aplikasi trading manapun yaa jenis market order ini. Klu di MIFX, bila ga mengaktfkan pending order, maka jenis market order adalah instant

dan kalau ga pengaktifkan pending order, maka jenis market ordernya adalah Pending Order. Untuk lbh jelasnya lgi bisa melihat gambar dibawah ini :

Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai

Nah, utk simplenya begini kak. Untuk Tombol eksekusi yang warna hijau bertuliskan Place Pending Order maka jelas yaa klu eksekusi pasar yang disetting adalah Pending Order

Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai

Sedangkan, kalau pending order dimatikan. Maka ekseskusi menjadi instant market execution atau tombol hijau bertuliskan Order sekarang.

Semoga membantu!

  Sendy Sanjaya   |   16 Feb 2023

Wah, makasih kak udah jelasin. Berarti jelas ya, klu MIFX Mobile memiliki fitur market order yg mendukukung baik untuk para scalper maupun swing trader. Nah, klu dibolehkan sy ingin bertanya tentang fitur trading tools untuk swing trader seperti Moving Average, Pivot Point sama Fibonnaci itu apakah tersedia di MIFX Mobile??

Krna mnrt aku,, kurang lengkap aja kalau MIFX Mobile menyediakan Market Order tetapi klu ga ada trading tools rasanya ga nge klopp dan ga lengkap aja. Misalkan klu memang ada disediakan trading tools yg dibcarakan, Ada gak cara ngakses ke trading toolsnya??

Ntar penjelasan kakak, akan jdikan prtimbangan bagi sy untuk trading di broker MIFX.

  Surya   |   16 Feb 2023

Sendy Sanjaya: Halo kak, untuk mengakses trading tools di MIFX Mobile ada dua cara yaitu mengakses ke menu pasar >> pilih currency pairs>> kemudian klik layar kanan atas yang ada tulisan grafik

Atau,

klik bagian menu Trade >> pilih pasangan mata uang >> klik layar kana atas yang ada tulisan Grafik

Entar akan muncul Chart dan berbagai pilihan indikator (chart MIFX Mobile bersumber dari Trading View)

Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai

Nah pada bagian indikator dapat dicari berbagai macam indikator tools yang dapat digunakan serta pada bagian samping terdapat juga beberapa drawing tools. Untuk indikator umum seperti yg artikel tulis itu ada smua di MIFX Trading app.

Semoga membantu

  Teddy   |   23 Feb 2023

Terima kasihh thor akan penjelasannya. Berarti bisa saya simpulkan kalo Market Instant Order dengan Pending Order itu memiliki tujuan berbeda-beda dalam Trading Forex. Koreksi saya yaa bila saya salah. Untuk Market Instant Order mngkn lebih ke trading jangka pendek yang dimana memiliki eksekusi yang cepat agar tidak kelihangan harga yg diinginkan seperti scalping dan day trading.

Ada satu hal yg saya ga paham thor. Itu mengenai scalping dimana saya jga baru tau ternyata scalping ga memakai stop loss sdngkan untuk trading lain sprtinya msh butuh stop loss. Dan ktnya akan kena stop loss hunter klu memakai stop loss di scalping. Apa itu stop loss hunter ya thor?

  Willim   |   23 Feb 2023

Teddy: Halo gan, izin jawab yaa

Stop Loss hunter itu basically adalah market player yang emang nargetin stop level dari trader trader dan dapatin keuntungan dri situ. Caranya adalah dngn sngaja membuat harga di Forex jatuh ampe stop level tradaer kemudian saat harga nyentuh stop loss, market player tsb bakal lsng membuat harga berbalik arah lagi. Ciri-cirinya adalah mengalami kejadian stop loss terus harga lnsgn berbalik arah dan terjadi berulang-ulang

ada beberapa pelaku stop loss hunter :

  • Sebagian broker broker market maker
  • big player (orng yg punya modal bnyk di Forex)
  Bambang Hans   |   23 Feb 2023

Mengenai scaling dan swing nihh gan. Klu ditilikkan emang resiko scalping besar soalnya buka bnyk posisi trading terus klu kelewatan bisa overtrading. Tpi loss dan profitnya kan seharusnya lbh keciil krna menargetkan profit yg ga gt jauh dri entry point. Sedangkan mnrt saya, utk swing itu memang ga gt resiko krna masang SL dan TP jga punya target tpi lbh jauh dan dalam skli trading satu posisi bsa untung ratusan pips.

Cuma mnrt gw, sprtinya scalping bisa dipakai dngn modal kcil yaa sdngkan untuk swing trading sprtinya mmbtuhkan modal besar krna buat floating loss dan blm lagi kena biaya swap. Sdngkn di MIFX sndiri klu ga salah kan Rp 500.000 udh bisa deposit. apakah lebh baik memilih scalping saja di MIFX ultra low nyaa?

  Luminto   |   23 Feb 2023

Bambang Hans: Nopee, klu ane sndiri dngn RP 500.000 itu kurang maksimal dlm scalping. Tpi klu ngaktifin leverage 1:500 dan lot 0.01 lot sprtinya bsa tpi buka order ga bs bnyk2. Intinya terbataslah, yaa semaksimalnya bsa open 3 kali lahh. Dan okelahh utk pemula dngn kondisi seperti itu. Klu ane sndiri sihh lbh enak lgi deposit $100, biar limit trading agak sdikit renggang. Itu mnrt ane yaa,

Klu buat swing trading, sbnrnya modal kecil jga bisaa. Klu misalkan di MIFX dngn modal kecil, buka 1 posisi aja dngn 0.01 lot itu dah bs bngt buat swing trading. Cumaa hrs perhatiin beberapa indikator dan hrs mendalami analisa teknikal dan fundamental.

Intinya sihh, smua gaya trading selama memungkinkan dan bsa dngn lot kecil, bsa aja sih trading dngn gaya apapun tetapi perlu diperhatikan risk managementnya jga. Pndapat ane bsa aja slh yaa, klu ad yg mau perbaiki silahkan ajaa soalnya ane jga msh perlu bnyk belajar. mksh!

  Leony   |   23 Feb 2023

Kan ada dua tipe order seperti yg dikatakan penulis, yakni Instant execution dan Pending Order. sy agak pnsran dngn pending order. Jadi kan emang ada dua tipe yaitu Limit order dan Stop order dimana limit untuk buy dan stop order utk sell. Permasalahnnnya adalah trkdng dalam instant execution kan bisa aja tuh terjadi requorte krna volatilitas tinggi, klu pending order sndiri bisa ga terjadi requote. Misal udah setting ke level segini, trnyata krna grafik garis terlalu cepat, memang nyentuh level Pending Order tetapi krna cepat apakah bisa tuhh settingan pending order ke reset ke angka yg lbh tinggi atau gagal? Mhn pnjelasannya yaa, serta utk trader pemula lbh aman make tipe order yg mana?? Mksh

  Tony   |   23 Feb 2023

Leony: Bisa bnget kak, cuma istilahnya slippage. Biasanya kan slippage itu dikenal sbagai stop loss yg gagal krna pergerakan psar yg luar biasa fluktuasi. Tetapi kenyataannya slippage itu menganggu semua jenis pending order seperti limit order atau stop order. Dan ini emang ga seperti requote yg msh ada konfrimasi apakah pengen posisi yg dibuka atau yg didapat.

Jadinya slippage agak merugikan, krna ga ada konfirmasi seperti itu dan pstinya bakal ganggu bila selisihnya beda jauh. Klu misalkan beda tipis-tipis msh bsa diterima bila jenis style trading kakak ke agak jangka panjang yg target profit bssa ampe ratusan pips dengan catatan, ya ga bolh terlalu sering trkna slippage jga. Sbaiknya sihh, memilih broker yg benar-benar mnjmin kecepatan eksekusi.

Bisa dibaca sihh lebih lengkap megnenai Pending Order dan slippage di artikel ini : Dapatkah Slippage Broker Forex Dihindari? Pembahasannya lengkap serta ada solusinya jga. Semoga membntu yaa

  Aldi   |   9 Apr 2023

Gw izin nyanggah ama bertanya ya. Utk Pending Order sndiri sbnrnya menarik bngt utk dipelajhari. Jadi tinggal setting ke level price yg kita mau trus klu harga pasar dh nyentuh level tsb. Bakal langsung terekeskusi baik itu buy/sell sesuai perintah yg kita masukkin. Ya, jujut klu bsa seperti itu, kita jadi ga perlu harus terlalu sering pantengin chart. Appalagi waktu kita terbatas, dan selama ga nyentuh level yg kita setting itu ga bakalan terpasang. Cuma yg jadi pertanyaan adalah bagaimana kita bsa menentukan level pending order ato cara prediksi level yg bakal kena dan bagaimana kita bsa nentukan posisi terbuka kita antara buy ato sell. BTW selain itu, klu level kita ga tercapai ato ga terbuka lah gt apakah pending order ini bsa hilang scara otomatis?

  Fery   |   9 Apr 2023

Seperti yg udah di jlskn d artikel gan. Utk nentuin pending order kita bs pake Pending Order di level support kmudian TP di level resistance klu pasar lagi bullish (ato naik). Bgitu jga sbaliknya klu bearish ya pasang pending order di level resistance kmduian TP di Support. Utk nentuin Support and Resistance ada bnyk cara jga sprti MA, Pivot Point ama Fibonnaci jga bsa. Itu scara simplenya ato konsepnya yee. Intinya Pending Order bsa digunakan saat pasar bergrak bullish ato bearsih (lbh mudah diprediksi).

Utk pendign order yg ga kebuka biasanya akan tetap ada hingga kita nonaktifin, tetapi ada jga broker yg ngasih batas waktu misalnya 1 hari. Klu dalam 1 hari ga kebuka langsung kecancel. Di MIFX sndiri ga ada batas waktu cma ada diksh expirate date dan itupun kita tentuin kapan.

  Ruslin   |   11 Apr 2023

Klu dibilang mnrik buat dipelajarin, gua setuju. Tpi kalo tujuannya ga bsa buka chart lah ato intinya ga bisa bgitu ngeliat chart karna ga ada waktu itu gua asli ga setuju banget. Emang di satu sisi, justru pending order bantu bngt buat trader yg ga ada waktu tpi kita jgn lupakan tujuan dri pending order itu sndiri

Tujuan dari Pending Order it buat dapatin harga terbaik, selain itu kita bisa dengan "agak" santai menentukan level harga entry, SL dan TP tanpa perlu buru2. Dengan demikian, kita bisa menentukan rasio risiko dan reward yang tepat, sehingga bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Pada dasarnya, tujuan dari Pending Order adalah untuk memungkinkan trader untuk melakukan trading dengan lebih terstruktur dan terencana, sehingga bisa condong ke trading jangka agak panjang. Dan klu dibaca baik2, di bagian scalper dan swing memiliki cara entry yg berbeda.

  Erwin Santoso   |   10 Apr 2023

Pagi, untuk jenis order Pending sperti ini apakah cocok buat pemula speetrti saya. Ato justru saya belajar dulu dengn instant order? Krna dalam beberapa tips trading yg saya ketahui, hampir smua baik bacaan maupun video menggunakan instant order. Sedangkan saya sendiri kesushaan untuk entry krna harga yg diinginkan itu ga sesuai ama yg saya inginkan. Saya sempat cba pending order tapi krna seettingnya kejauhan sering ga masuk harga sehingga belajar trading jga jadi ga efektif. Jadi saya agk bingug dalam menentukan jenis order yg bsa saya coba.

So, Klu blh tau, pemula lbh baik make yg order yg mana?

  Felix   |   11 Apr 2023

Menurut pendapat saya, sebagai pemula, sebaiknya kita memulai dengan jenis order yg lebih sederhana dan mudah dipahami, seperti instant order. Dengan menggunakan instant order, kakak dapat membuka posisi dengan cepat dan mudah sesuai dengan harga pasar saat ini, sehingga kakak bsa langsung memanfaatkan peluang trading yang muncul di pasar.

Namun, jika kakak ingin mencoba jenis order yang lebih kompleks seperti Pending Order, kakak harus memahami bahwa jenis order ini memerlukan lebih banyak analisis dan pemahaman tentang support dan resistance, tren pasar, dan level-level penting lainnya. Sebagai hasilnya, Pending Order lebih cocok untuk trader yang telah memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih baik tentang pasar. Kalau kurang paham dan langsung menggunakan pending order, kita bisa terkena dua kejadian dimana order tidak terbuka sehingga kesempatan traidng hilang, dan order yg terbuka tetapi di entry yang tidak tepat bisa kita mengalami kerugian.

  Heru   |   15 May 2023

Pending order sebenarnya keliatan menarik, apalagi kita bisa menentukan harga dngn cara memasang di level yang ditentukan, bila kena leevl tersebut maka kita bsa langsung ngebuka possisi secara akurat. Beda dngn order yg 1 lagi, dmana kita blml tentu dapat harga yang diinginkan dan keliatannya ngebantu swing trader sehingga ttrading mereka kliatan santai.

Cuma, ada ga ya manfaat dari Pending Order selain faktor yang ane sebutkan diatas. Soalnya, Pending Order ini kbnyakan di pake oleh pro trader deh, lagian dngn trading2 macam gini, agak susah dijalankan oleh pemula. Dan day trading bsa ga ya make jenis order kayak gini?

  Robert   |   23 May 2023

Heru: Menurut pendapat gue ya! Pending order itu sbnrnya gue rasa ada manfaatnya berupa :

  • Ngasih kebebasan dan fleksibilitas dalam trading dngn Lo bisa setel order di level yang lo mau sesuai analisis dan strategi lo. Jadi, lo bisa ngatur trading sesuai dengan gaya trading lo sendiri.
  • Dengan Pending Order, lo bisa ngurangin pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan trading. Lo udah punya rencana trading yang udah dipikirin sebelumnya dngn menge set trading sesuai dngn set yg udah disetting.
  • Buat trader part-time kayak gue, Pending Order bisa bantu memanfaatkan waktu trading yang terbatas. Jd, gue bisa tentuin level harga dan kondisi yang gue mau di saat gue nggak bisa pantau pasar secara aktif.

Cuma, ini pendapat gue ya. Klu secara knowledge, lo coba cek artikel ini : Pilih mana? ekskusi pasar atau eksekusi instan

  Alex   |   24 May 2023

Dngn bsa nyetel oderan kita di harga berapa gitu, kliatannya swing trading itu lbh santai ya? Dalam artian, dari open harga aja bsa setting ke level brpa, dan utk ngecapai level yg ditentuakan itu brrti perlu nnggu. Dan ga kyk scalper yg agak terburu2 menrut saya. Jstru swing trading itu benar2 santai banget dan ga gtu rush krna bsa setting dari sblm harga ngecapai target entry kita. Lgian swing trading itu kan jga nutup posisi nya itu bsa tggu ampe berhari2. Jd selama itu pling kita membuka aja utk ngeliat apakah tradingan kita itu oke ato ga, msh terbuka ato dah tertutup gt. Mnrt saya mah, kyknya swing trading utk pemula cukup oke sih dripada hrs scalping yg benar2 rush gt brrti perlu memahami pasar lbh baik dan pemula kyknya ga bsa memulai hal kyk gitu trlbh dahulu

  Pondi   |   5 Jun 2023

Alex: Betul banget, bro! Swing trading emang lebih santai dibandingkan scalping. Dalam swing trading, kita bisa set orderan kita di harga yang udah kita tentuin, jadi nggak perlu terlalu terburu-buru kayak scalper. Terus, kita bisa tunggu harga mencapai level yang kita tentuin, baru kita masuk. Beda banget sama scalper yang biasanya harus cepet2 masuk dan keluar posisi.

Lagi pula, swing trading itu emang lebih long-term, jadi kita bisa nungguin posisi kita buka berhari-hari. Jadi, kita cuma perlu buka chart buat ngecek apakah tradingan kita udah oke atau belum, masih terbuka atau udah ditutup.

Menurut gue, buat pemula, swing trading itu oke banget daripada harus langsung nyemplung ke scalping yang super cepet. Dengan swing trading, kita bisa lebih mempelajari pasar dengan lebih baik dan nggak terlalu terburu2. Jadi, bisa lebih santai dan lebih nyaman buat belajar.