Ada banyak cara untuk memasarkan produk yang kini tengah Anda geluti. Salah satunya ialah melalui media online, seperti website atau media sosial.
Anda ingin mulai berbisnis? Apakah Anda jago masak? Jika iya, tak ada salahnya lho untuk memulai bisnis kuliner. Bisnis kuliner kerap dianggap sebagai salah satu usaha yang paling menjanjikan. Kok bisa? Simpel saja, itu karena makanan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh manusia demi kelangsungan hidupnya. Jadi, besar peluang bisnis Anda akan selalu laris.
Bisnis kuliner itu ada bermacam-macam, mulai dari makanan ringan atau camilan, makanan pokok, atau minuman tradisional hingga yang kekinian. Lalu, bagaimanakah cara memulai bisnis kuliner? Mari kita simak penjelasannya berikut.
DI
|
Daftar Isi |
Cara Memulai Bisnis Kuliner
Memulai bisnis kuliner itu bukanlah perkara yang sulit. Yang Anda butuhkan hanyalah keterampilan dan niat untuk usaha. Dari segi modal pun, bisa dibilang bisnis ini termasuk bisnis dengan modal yang tak terlalu besar. Katakanlah Anda mengawali bisnis kuliner dengan berjualan gorengan. Modal yang dibutuhkan tentu kecil bukan?
Nah, bagi Anda para pemula bisnis kuliner, berikut kami berikan penjelasan mengenai cara memulainya.
1. Tentukan Kuliner Apa Yang Akan Anda Kembangkan
Di sini Anda harus memiliki ide kuliner apa yang akan digeluti; apakah makanan atau minuman, lokal atau mancanegara, makanan ringan atau makanan berat. Di Indonesia sendiri, banyak sekali jenis kuliner yang bisa kita jajakan, terutama kuliner khas dari kota tertentu, misalnya Yogyakarta yang terkenal akan gudegnya. Jadi, Anda bisa menjual gudeg sebagai usaha kuliner Anda.
Jangan lupa, buatlah keunikan di usaha kuliner Anda, alias unique selling point. Jangan hanya meniru yang dijual oleh orang lain. Misalnya ada penjual makaroni goreng atau makaroni kering dengan rasa pedas. Nah, Anda bisa mengembangkan usaha makaroni kering dengan berbagai rasa seperti BBQ, jagung bakar, dan lain sebagainya.
Keunikan produk menjadi nilai plus bagi usaha Anda. Kenapa? Itu diperlukan agar kuliner Anda tidak kalah saing dengan produk kompetitor.
2. Persiapkan Modal
Selain ide, modal merupakan faktor penting dalam semua bisnis. Tanpa modal, bisnis tidak akan bisa berjalan. Setelah memiliki ide, ini waktunya Anda merealisasikannya. Ketahui dulu berapa biaya yang dibutuhkan untuk usaha yang dirintis, lalu sesuaikan dengan modal yang Anda punya.
Apabila Anda tak memiliki modal cukup banyak, Anda bisa berjualan gorengan. Atau misalnya Anda memiliki modal 1 juta dan ingin berjualan makanan ringan, Anda bisa menitipkannya di warung atau toko kecil di sekitar rumah. Namun, jika Anda punya modal yang besar, Anda bisa membuka toko kecil di mana sekiranya banyak orang yang berminat pada bisnis camilan Anda.
(Baca Juga: Rekomendasi Usaha Dengan Modal Mulai 10 Juta)
3. Tentukan Target Pasar
Sebelum memulai bisnis, Anda juga harus menentukan terlebih dahulu target pasarnya. Yang dimaksud dengan target pasar adalah siapa calon pembeli Anda dan berapa daya belinya. Jangan sampai Anda membuka usaha, tetapi target pasarnya salah. Misalnya, Anda membuka usaha X, tetapi masyarakat tidak menyukainya. Atau Anda membuat usaha kuliner untuk kelas menengah ke atas, sedangkan daya beli masyarakat menengah ke bawah. Jika demikian yang terjadi, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami kerugian.
4. Tentukan Lokasi Yang Strategis
Bagaimana sih cara agar kuliner kita dikenal masyarakat?
Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pebisnis kuliner pemula. Nah, jawabannya adalah pemilihan lokasi. Semakin strategis lokasi bisnis, maka akan semakin baik. Apabila usaha Anda ada di tempat strategis, itu akan memperbesar peluang produk Anda lebih dikenal masyarakat, begitupun sebaliknya.
5. Tentukan Supplier Berkualitas
Memilih supplier yang memberikan bahan berkualitas bagus dapat meningkatkan penjualan. Tentunya semakin berkualitas bahan bakunya, maka akan semakin bagus juga produk kuliner yang Anda tawarkan. Konsumen pun akan puas dan bisa saja mereka menjadi pelanggan tetap. Karena bahan yang digunakan berkualitas, usaha kuliner Anda akan dicap baik.
6. Tentukan Strategi Pemasaran
Agar usaha kuliner dapat maju dan berkembang cepat, Anda perlu membuat strategi pemasaran yang tepat. Dengan adanya strategi pemasaran, Anda bisa mengetahui langkah apa yang akan diambil dalam memasarkan produk untuk jangka panjangnya. Lantas seperti apa strateginya?
Anda bisa memulainya dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut, di media sosial, bekerja sama dengan influencer (melakukan endorsement), atau menjalin kerja sama dengan vendor tertentu.
(Baca Juga: Trik Memanfaatkan Instagram Untuk Berbisnis)
Di era yang sudah serba digital ini, founder bisnis kuliner lebih memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menawarkan produk mereka. Promosi online ini dianggap sebagai cara yang penting untuk dilakukan. Apa alasan mereka lebih suka promosi online? Lalu, bagaimanakah caranya? Simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.
Mengapa Bisnis Kuliner Perlu Pemasaran Online?
Apakah Anda pernah mendapati postingan iklan kuliner tertentu? Misalnya, iklan minuman dan makanan kekinian seperti Thai Tea, Boba Drink, makaroni kering? Nah, itu semua ada alasannya lho. Ada enam alasan kenapa bisnis kuliner harus dipromosikan online.
A. Semua Sudah Serba Go Online
Tak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini, kehidupan manusia sudah berubah drastis. Dahulu, semua masih serba konvensional, tetapi sekarang hampir semuanya sudah online berkat adanya internet. Nah, dengan memanfaatkan internet, resto atau usaha kuliner Anda akan dikenal oleh masyarakat luas, bahkan Anda juga bisa merajai pasar secara global.
Coba bayangkan saja jika di zaman sekarang Anda belum mempromosikan produk secara online, akankah banyak orang tahu tentang kuliner Anda? Jawabannya pasti tidak. Promosi offline hanya bisa menarik sedikit pelanggan karena besar kemungkinan mereka tahu dari mulut ke mulut dan merupakan masyarakat setempat.
(Baca Juga: Ingin Menghasilkan Uang Dari Instagram? Begini Caranya!)
B. Dekati Pembeli Dengan Teknik Retargeting
Retargeting atau pemasaran ulang adalah teknik periklanan online dengan cara membawa kembali calon pembeli atau pembeli ke situs kuliner apabila mereka sudah pernah mengunjungi situs Anda sebelumnya. Teknik promosi ini juga memiliki beberapa manfaat di antaranya akan meningkatkan penjualan dan brand awareness pada pelanggan atau calon pembeli.
C. Memudahkan Pembeli Menemukan Resto Kuliner Anda
Anda sudah melakukan promosi online bukan? Kalau sudah, pembeli akan mudah menemukan resto atau cafe lewat Google Maps dengan hanya mengetikkan nama resto Anda di pencarian. Oleh karena itu, cantumkan alamat lengkap Anda di Maps sejelas dan sespesifik mungkin.
D. Memudahkan Pembeli Menemukan Resto Kuliner Anda
Yang di maksud di sini adalah Anda perlu menuliskan beberapa informasi seputar kuliner yang Anda jual (selain mencantumkan alamat), seperti menu makanan dan minuman, harga, jam buka, dan fasilitas yang disediakan. Selain itu, jangan lupa untuk memasang foto-foto resto atau kafe Anda dengan visual se-estetik mungkin.
Nah, untuk lebih meyakinkan calon pembeli, Anda perlu menampilkan juga review dari pengunjung Anda sebelumnya. Untuk itu, Anda harus memberikan service dan cita rasa kuliner terbaik. Ini akan menjadi bukti bahwa resto atau kafe Anda memang layak untuk didatangi.
E. Meringkas Budget Promosi
Promosi digital adalah promosi paling murah yang bisa dilakukan oleh founder usaha kuliner. Pebisnis kuliner bisa berpromosi menggunakan blog gratis atau platform online seperti Google Ads, Facebook Ads, dan yang lainnya. Kenapa digital marketing bisa dianggap meringkas budget promosi?
Sekarang kita bayangkan saja apabila kita masih promosi dengan cara yang tradisional yaitu menyebarkan selebaran atau pasang baliho, bukankah biayanya justru berlipat-lipat? Berapa uang yang harus keluar untuk mencetak selebaran? Belum lagi biaya yang keluar untuk pasang baliho? Bukankah itu lebih rumit dan banyak perhitungannya? Nah, dengan digital marketing, semua tinggal sekali klik saja. Memang kelihatannya rumit, tetapi justru itu lebih murah dan dampaknya luas.
F. Menjadi Lebih Dekat Dengan Customer
Melalui iklan online, pembeli bisa lebih mudah berkomukasi dengan penjual melalui pesan. Untuk itu sebagai penjual, Anda harus bersikap baik dan sopan terhadap pembeli untuk menciptakan situasi yang professional. Bangunlah hubungan yang lebih efektif dengan para pelanggan.
Beberapa ulasan di atas merupakan alasan-alasan mengapa Anda perlu memasarkan resto atau kafe secara online. Bisa dibilang, pemasaran +online lebih menguntungkan, bukan? Ayo segera beralihlah ke promosi online!
Cara Pemasaran Bisnis Kuliner
Setelah Anda memahami beberapa nilai plus dari digital marketing, tentunya Anda seperti merasa tergiur untuk mencoba mengimplementasikannya ke bisnis Anda, bukan? Nah, kami akan memberikan beberapa cara pemasaran bisnis kuliner yang bisa Anda coba.
A. Gunakan Foto Dan Copywriting
Dalam bisnis online, Anda perlu copywriting untuk memasarkan produk. Copywriting adalah tulisan yang dibuat untuk mengenalkan produk kuliner sehingga dapat menarik masyarakat untuk membeli atau menggunakan jasa. Copywriting ini dibuat untuk membidik target pasar tepat sasaran. Copywriting biasanya berupa tulisan singkat, tetapi memiliki daya promosi suatu brand.
Copywriting dalam bisnis harus memperhatikan beberapa poin penting antara lain:
- bahasa harus persuasif, sehingga dapat menarik audien untuk membaca dan membeli produk,
- gunakan judul yang unik dan menarik,
- pastikan tulisan yang dibuat enak dibaca dan jangan terlalu kaku,
- berikan juga informasi yang spesifik dan menonjol dari produk Anda.
Selain copywriting, foto juga bisa digunakan untuk pemasaran bisnis kuliner. Penggunaan foto dapat meyakinkan pelanggan terhadap kuliner yang Anda tawarkan dan menambah nilai jual. Eittss, tetapi menggunakan foto sebagai media penjualan juga ada tekniknya lho, misalnya:
- tonjolkan sisi terbaik dari bisnis kuliner Anda,
- gunakan background dan aksesoris yang sesuai,
- atur pencahayaan dan komposisi foto,
- sesuaikan foto dengan tren,
- editlah foto sebaik dan semenarik mungkin.
B. Buatlah Website
Promosi melalui website dianggap lebih menantang. Jika Anda baru membuat website, tentunya akan sulit untuk mendapatkan pengunjung. Untuk itu, Anda harus untuk selalu aktif agar traffic website menjadi lebih ramai. Cobalah membagikan link ke teman-teman atau kenalan Anda. Pastikan juga bila konten website selalu di-update.
C. Aplikasikan Optimasi SEO
SEO (Search engine Optimization) adalah strategi untuk mengoptimalkan website agar berada di halaman pertama search engine. Nah, SEO sendiri berkaitan dengan promosi lewat website. Anda diminta mengaplikasikan teknik SEO marketing di website agar berada di halaman pertama search engine, sehingga besar kemungkinan website Anda ramai pengunjung. Poin utama yang digunakan untuk dalam SEO adalah strategi keyword.
Misalnya saja Anda berjualan bakso di daerah Jakarta, besar kemungkinan orang yang ingin makan bakso di Jakarta akan mencari kata kunci di search engine dengan "bakso enak di Jakarta". Untuk itu,pastikan Anda memasukkan keyword tersebut dalam artikel Anda.
D. Buat Akun Profil Google Bisnisku
Google memberikan fitur yang bisa digunakan secara gratis untuk mempromosikan bisnis Anda lho, yaitu Google My Business alias Google Bisnisku. Fitur ini akan memudahkan konsumen menemukan bisnis Anda. Cara mengklaimnya pun mudah; masuk ke halaman Google Bisnisku dan klik "Mulai Sekarang" untuk mengisi detail bisnis Anda. Jangan lupa untuk memverifikasi akun sebagai tanda bahwa Andalah pemilik yang sah.
E. Manfaatkan Media Sosial
Selain website, media sosial juga dianggap penting untuk sarana digital marketing, bahkan cara ini dianggap lebih mudah. Zaman sekarang, siapa sih yang tidak memiliki sosmed seperti Facebook, Twitter, Instagram dan yang lainnya?
Faktanya, masyarakat kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial. Untuk itu, buatlah akun media sosial untuk bisnis kuliner Anda. Jangan lupa untuk rutin memposting konten menarik, up-to-date, dan aktif berinteraksi dengan konsumen.
F. Berikan Promo Dan Diskon
Nah, ini dia yang menjadi incaran para konsumen, apalagi kalau bukan diskon dan promo menarik. Namun, sebelum memberikan diskon dan promo, Anda perlu tahu strateginya, antara lain:
- Buat konsep yang unik, contohnya penamaan promosi bulan Agustus, Anda bisa memberikan promo bagi orang-orang bernama Agus atau lahir di bulan Agustus, untuk makan gratis atau dapat diskon setengah harga.
- Berikan diskon atau promo di waktu tertentu, misalnya di awal atau akhir tahun.
- Jangan lupa untuk "memainkan" psikologi harga, yaitu trik membuat harga kuliner Anda dengan berselisih. Jika di hari biasa harga nasi goreng Rp11,999, saat promo tuliskan jadi Rp 9,999, maka orang-orang akan berpikir harganya lebih murah dari Rp 10.000.
- Adakan juga diskon dan promo bagi pengguna kartu kredit, atau pengguna dompet digital kekinian sebagai metode pembayaran.
G. Membuat Daftar Pelanggan
Mencatat nama-nama atau identitas pelanggan berpengaruh pada kesuksesan bisnis Anda. Dengan adanya daftar pelanggan, Anda bisa dengan mudah mengetahui pasar target bisnis kuliner Anda. Selain itu, Anda bisa mengubah strategi bisnis sesuai dengan pasar. Apabila strategi sebelumnya kurang efektif, Anda bisa mengubah strategi marketing Anda sesuai kebutuhan pasar berdasarkan daftar pelanggan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan mereka untuk membantu pemasaran.
H. Manfaatkan Facebook Ads
Facebook merupakan salah satu platform media sosial yang memiliki banyak pengguna. Selain sebagai sarana komunikasi, Facebook bisa dimanfaatkan untuk promosi kuliner melalui Facebook Ads. Kelebihan promosi dengan Facebook Ads adalah Anda bisa dengan mudah mengarahkan bisnis Anda pada target pasar, menyesuaikan budget promosi, meningkatkan brand awareness, dapat menambahkan gambar sesuai dengan keinginan.
(Baca Juga: 10 Cara Mudah Menghasilkan Uang Dari Facebook)
Namun, beriklan di Facebook juga memiliki kekurangan, antara lain kurang mendapat perhatian dari users karena mereka akan sibuk berselancar di Facebook, iklan tidak teratur, hingga visibilitas iklan yang terbatas pada Facebook users saja.
I. Manfaatkan Google Ads
Selain Facebook, Google juga memberikan fitur layanan iklan, yaitu Google Ads. Cara kerja Google Ads sendiri kurang lebih sama dengan Facebook di mana Anda bebas menentukan isi iklan dan biayanya. Kelebihan menggunakan Google Ads antara lain:
- target lebih spesifik dan global karena akan disesuaikan dengan kata kunci yang dicari,
- traffic pengunjung akan lebih cepat naik karena pemasarannya global dan bahkan bisa di akses di seluruh dunia,
- situs bisnis Anda langsung ada di halaman pertama,
- pastinya penjualan akan naik.
Sayangnya, penggunaan Google Ads dengan terbilang lumayan mahal, serta pembayaran jasanya menggunakan kartu kredit/PayPal.
Contoh Strategi Digital Marketing Bisnis Kuliner
Nah, Anda sudah membaca tentang tips memulai bisnis kuliner dan cara pemasarannya, bukan? Untuk itu, segera lakukan ke usaha kuliner Anda. Namun, bagi Anda yang masih ragu, Anda bisa melihat bagaimana resto atau kafe ternama melakukan digital marketing mereka seperti yang di bawah ini.
1. Puyo Dessert
Ini merupakan gerai kuliner yang menjual pudding. Pudding Puyo ini memiliki tekstur soft dan kenyal, serta pengemasannya menarik sehingga lebih kekinian. Menurut keterangan ownernya, modal awal yang digunakan untuk membuka bisnis Puyo Dessert ini hanya sekitar 5 juta, dengan target pasar ke keluarga dan kerabat dekat.
Sang owner kemudian mulai mempromosikan dessert lewat Instagram. Tak disangka, respons masyarakat amat baik sehingga mereka memutuskan untuk membuka gerai. Berawal dari modal 5 juta saja, omzet Puyo Dessert kini bahkan sudah mecapai miliaran Rupiah.
2. Space Roastery
Nah, kalau yang satu ini merupakan rumah bagi para pecinta kopi. Space Roastery adalah tempat sangrai kopi yang ada di Yogyakarta. Pemiliknya juga menggunakan teknik digital marketing dalam pemasarannya. Selain itu, mereka juga memanfaatkan media sosial, seperti Instagram dengan akunnya @space.roastery.
3. Sate Ratu
Selain dessert dan kopi, makanan pun juga bisa dipasarkan secara online, salah satunya adalah Sate Ratu. Sate merupakan kuliner lokal yang digandrungi masyarakat Indonesia. Namun jangan salah, para turis asing pun juga suka sate lho.
Sate Ratu sendiri juga sering dikunjungi oleh wisatawan asing dari mancanegara. Sate Ratu membuat inovasi menu sate di mana mereka menyediakan sate merah, sate lilit dan ceker tugel. Yang membedakan dari resto sate lainnya adalah menu sate merahnya, yang juga menjadi best seller di Sate Ratu.
Kesimpulan
Itulah informasi lengkap mengenai tips dan cara melakukan digital marketing untuk usaha kuliner Anda. Jangan ragu untuk mulai mempromosikan kuliner Anda secara online, segera buat website dan akun media sosial Anda, serta raup keuntungannya!