Australia dan Kanada berkaitan erat dengan ekspor komoditas seperti minyak, sehingga tak heran jika trading AUD dan CAD bisa dilakukan dengan menganalisa pergerakan harga minyak.
Harga minyak mentah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan dan penawaran global, stabilitas politik, dan kondisi ekonomi global. Namun tahukah Anda jika fluktuasi harga minyak mentah dapat memiliki efek yang signifikan terhadap mata uang tertentu?
Dalam trading forex, Dolar Australia (AUD) dan Dolar Kanada (CAD) adalah mata uang yang pergerakannya bisa berkaitan dengan naik turun harga minyak dunia. Pasalnya, Australia dan Kanada adalah dua negara yang sangat bergantung pada ekspor minyak mentah untuk meningkatkan perekonomiannya. Oleh karena itu, perubahan harga minyak mentah biasanya berjalan selaras dengan harga AUD dan CAD di pasar forex.
Lantas, bagaimana cara trading pada pair AUD dan CAD dengan analisa minyak? Secara singkat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:
- Memantau harga minyak dunia.
- Mengamati kinerja perusahaan pertambangan.
- Menganalisa laporan pasar modal.
- Menggunakan indikator teknikal.
Namun sebelum menguraikan masing-masing teknik di atas, ada baiknya trader mengenal dulu dasar korelasi AUD, CAD, dan harga minyak secara umum.
Korelasi Antara AUD, CAD, dan Minyak
Ada beberapa korelasi antara AUD, CAD, dan minyak yang perlu dipahami oleh trader forex. Di antaranya yaitu:
-
Hubungan positif CAD dan harga minyak: CAD memiliki korelasi positif yang kuat dengan harga minyak, karena Kanada merupakan salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia. Sekitar 10% dari PDB Kanada berasal dari sektor energi. Oleh karena itu, jika harga minyak naik, maka CAD cenderung menguat; jika harga minyak turun, maka CAD cenderung melemah.
-
Hubungan positif AUD dan harga minyak: Meskipun Australia bukan produsen utama minyak mentah, namun negara ini merupakan salah satu eksportir minyak mentah yang signifikan. Oleh karena itu, meski tidak sekuat CAD, AUD juga cenderung berkorelasi positif dengan harga minyak.
- Hubungan negatif AUD/CAD dan harga minyak: Karena CAD dan AUD sama-sama memiliki korelasi positif dengan harga minyak, maka hubungan AUD/CAD dengan harga minyak bisa menjadi negatif. Ini disebabkan karena jika harga minyak naik, maka CAD dan AUD cenderung menguat, namun CAD cenderung lebih kuat daripada AUD.
Baca juga: 3 Faktor Penggerak Harga Minyak Menurut Broker MIFX
Tips Trading AUD dan CAD Memanfaatkan Analisa Minyak
Karena AUD dan CAD berkorelasi positif dengan harga minyak, berikut adalah beberapa tips trading yang perlu Anda perhatikan:
1. Memantau Harga Minyak Dunia
Untuk memantau harga minyak dunia, trader dapat menggunakan berbagai platform atau sumber informasi yang tersedia, seperti situs web dari badan pengawas industri minyak dunia (OPEC atau IEA) atau situs web dari bursa komoditas (NYMEX atau ICE Futures).
Trader juga dapat memantau berita dan laporan terkini yang terkait dengan harga minyak dunia, seperti laporan persediaan minyak dari Departemen Energi AS, atau laporan dari negara-negara produsen minyak seperti Arab Saudi atau Rusia. Selain itu, kondisi geopolitik yang dapat mempengaruhi harga minyak dunia seperti konflik di Timur Tengah atau kebijakan produsen minyak dunia juga akan berdampak tinggi.
Dalam melakukan analisa AUD dan CAD, trader dapat menggunakan informasi harga minyak dunia sebagai acuan untuk memperkirakan arah pergerakan nilai tukar kedua mata uang tersebut. Jika harga minyak dunia mengalami peningkatan, maka biasanya nilai tukar AUD dan CAD juga akan mengalami kenaikan.
Baca juga: 5 Negara Penghasil Minyak Terbesar Di Asia Pasifik
2. Mengamati Kinerja Perusahaan Pertambangan
Selain memantau harga minyak dunia, mengamati kinerja perusahaan pertambangan juga bisa membantu analisa trading AUD dan CAD. Kinerja perusahaan pertambangan yang signifikan dalam ekonomi suatu negara dapat memberikan dampak langsung pada nilai mata uang negara tersebut.
Pada umumnya, kinerja perusahaan pertambangan di Australia dan Kanada dipengaruhi oleh kondisi pasar global dan harga komoditas. Dalam hal ini, trader dapat mengamati laporan keuangan dan kinerja perusahaan pertambangan terkemuka di Australia dan Kanada untuk memperoleh gambaran tentang situasi industri pertambangan di negara tersebut.
Selain itu, trader juga bisa memperhatikan investasi dan rencana ekspansi perusahaan pertambangan terkemuka di kedua negara. Jika perusahaan-perusahaan tersebut sedang melakukan ekspansi atau investasi besar-besaran, ini dapat dianggap sebagai sinyal positif dan potensial untuk meningkatkan nilai mata uang negara tersebut.
3. Menganalisa Laporan Pasar Modal
Menganalisa laporan pasar modal juga merupakan salah satu cara untuk mengamati pergerakan AUD dan CAD terhadap harga minyak dunia. Hal ini karena perusahaan-perusahaan yang terkait dengan sektor pertambangan biasanya terdaftar di pasar modal dan kinerja perusahaan dapat mempengaruhi nilai AUD serta CAD.
Sebagai contoh, investor dapat melihat laporan keuangan perusahaan pertambangan terbesar di Australia seperti BHP Billiton dan Rio Tinto untuk mendapatkan gambaran tentang permintaan dan ketersediaan mineral dan logam. Jika laporan keuangan menunjukkan kinerja baik, ini dapat mengindikasikan permintaan yang kuat dari pasar global dan berpotensi meningkatkan nilai tukar AUD.
Hal yang sama berlaku untuk Kanada, di mana investor dapat memantau laporan keuangan perusahaan pertambangan besar seperti Suncor Energy dan Canadian Natural Resources Limited. Jika laporan keuangan menunjukkan kinerja yang kuat, ini dapat mengindikasikan bahwa produksi minyak Kanada sedang mengalami pertumbuhan yang sehat dan dapat mendukung nilai tukar CAD.
Baca juga: Mengapa Dolar Kanada Dijuluki Petrodolar?
4. Menggunakan Indikator Teknikal
Mengetahui faktor-faktor fundamental saja tak akan lengkap apabila trader tidak mengetahui titik entry potensial berdasarkan kondisi harga terkini. Untuk itu, beberapa indikator teknikal berikut dapat menyempurnakan strategi trading AUD dan CAD:
-
Moving Average: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi tren pergerakan harga. Dalam trading AUD/CAD, bisa digunakan Moving Average periode 50 atau 100 untuk mengidentifikasi tren jangka menengah.
-
Relative Strength Index (RSI): Indikator ini bisa membantu mengidentifikasi apakah pasar sudah overbought atau oversold. Dalam trading AUD/CAD, bisa digunakan RSI periode 14 dan level 30 dan 70 sebagai batas oversold dan overbought. Jika RSI berada di atas level 70, maka pasar sudah overbought dan cenderung akan turun. Sebaliknya, jika RSI berada di bawah level 30, maka pasar sudah oversold dan cenderung akan naik.
- Bollinger Bands: Indikator ini membantu mengidentifikasi volatilitas pasar. Dalam trading AUD/CAD, bisa digunakan Bollinger Bands periode 20 dan deviasi standar 2.
Akhir Kata
Pada dasarnya, AUD dan CAD sama-sama memiliki korelasi positif dengan harga minyak dunia. Akan tetapi, pair AUD/CAD sendiri cenderung berkorelasi negatif dengan harga minyak. Dengan acuan tersebut, trader dapat mengantisipasi pergerakan harga pair AUD, CAD, ataupun AUD/CAD dengan memperhatikan informasi harga minyak, mencermati kinerja perusahaan pertambangan, mengamati kondisi pasar modal di sektor energi, juga mengaplikasikan indikator teknikal untuk mendapatkan titik entry terbaik.