Seseorang yang melakukan transaksi di pasar finansial untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai beli dan jual (atau sebaliknya). Karena itu, trader seringkali dikaitkan dengan aktivitas transaksi jangka pendek, berbeda dengan investor yang memiliki orientasi jangka panjang karena bertujuan memperoleh keuntungan dari penambahan nilai suatu aset.
Mohon info Perbedaan MT4 vs MT5, manakah yang cocok untuk pemula?
Tidak perlu. ada tinggal login dengan ID dan pasword yang di berikan oleh broker tersebut.
Klik File dan Masukan Id dan Paswordnya
Thanks
@ dody:
Tidak harus download dan instal MT4 lagi. Kalau Anda sudah daftar akun real dan mendapatkan login number dan password, maka MT4 yang untuk demo dari broker yang sama bisa digunakan.
Dalam hal ini Anda harus deposit dana dahulu agar MT4-nya aktif atau bisa ditradingkan.
Waktu yang ada pada platform MT4 untuk setiap broker kadang-kadang memang berbeda. Ini disebabkan oleh letak server dari broker yang bisa berbeda-beda.
Apakah waktu servernya mengikuti jam Indonesia? Daerah saya menggunakan waktu WITA...apa perlu setting manual pak?
@ Randu:
- Apakah waktu servernya mengikuti jam Indonesia?
Tidak, tetapi mengikuti zona waktu server broker.
- Daerah saya menggunakan waktu WITA...apa perlu setting manual pak?
Kalau platform Metatrader tidak bisa diubah setting waktunya. Jadi kita harus tahu selisihnya dengan waktu di lokasi kita.
@Sindu Aji: Dua2nya cocok untuk pemula. MT4 dan MT5 hampir mirip cara menggunakannya.
MT4 banyak digunakan oleh para trader yang menggunakan robot/EA.
Kalau Anda trading manual (tanpa EA/robot), saran saya lebih baik Anda gunakan MT5.
@Budi_anto: Berikut kelebihan MT5 dibandingkan MT4:
@Alexis Koen: Perbedaan utamanya dari bahasa program keduanya. Ctrader didukung bahasa program C# sedangkan MT4 didukung bahasa program MQL4.
Selain itu, masih banyak perbedaan lainnya contohnya dari segi interface pengguna, kedalaman pasar dan tingkat kostumisasinya.
Apakah semua boker sudah menawarkan cTrader master?
dan menurut master sendiri, lebih baik mana antara cTrader vs MT4 untuk trader indonesia? Mohon info master. Trims
secara penggunaan lebih mudah mana ya master antara MT4 vs MT5?
Terima kasih
@Budi_anto: Dua-duanya mudah digunakan dan kalau Anda bisa di MT4, pasti akan bisa di MT5 (begitupun sebaliknya) karena icon dan penempatan tools-nya hampir sama persis.
Saya sarankan pakai MT5, fitur-fiturnya sudah ditingkatkan.
@Alexis Koen: Belum semua, hanya beberapa broker yang menyediakan platform cTrader.
Dua-duanya unggul dari sisi yang berbeda.
Saya pribadi sudah terbiasa dengan metatrader, karena waktu awal kena trading (2012) cTrader belum populer dan metatrader jadi pilihan utama.
Untuk trader Indonesia, saya sarankan metatrader karena hampir semua broker menyediakannya sedangkan ctrader tidak.
Jika Anda baru memulai, saya sarankan mencoba keduanya dan membandingkannya secara langsung.
@Kartika Tiara:
Selamat malam juga bu. Kalau memang untuk keperluan membuat robot sendiri atau sekedar menguji sistem trading yang sedang dirancang, maka ada banyak Platform bahkan program Third Party yang lebih unggul dari MT4 dan MT5. Salah satu yang terkenal karena kemudahannya serta fitur yang lengkap adalah TradeStation. Hanya saja memang agak sulit untuk bisa mengakses Platform tersebut karena regulasi yang ditetapkan untuk mendaftar akun cukup rumit. Untuk program yang terkenal dan banyak digunakan saat ini terutama di Indonesia memang ada pada MT4 dan MT5.
Mengenai mana yang lebih baik dari MT4 dan MT5 sendiri menurut saya dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan MT4:
- Sumber informasi dan pembelajaran sangat lengkap serta telah banyak beredar di Internet baik itu gratis ataupun berbayar.
- Proses pemrograman sendiri tergolong mudah untuk dipelajari baik untuk pemula ataupun yang sudah mahir.
- Disupport oleh banyak komunitas sehingga memudahkan jika ada kesalahan atau kebingungan yang tidak bisa dipecahkan sendiri.
- Dukungan dari broker sangat luas mengingat Platform ini sangat terkenal.
Kelebihan MT5:
- Tampilan data hasil pengujian jauh lebih lengkap dari MT4
- Fitur dasar yang digunakan untuk kepentingan pembuatan EA lebih lengkap dari MT4
- Proses pengolahan data lebih baik dibandingkan MT4
- Instrument yang dipilih lebih banyak
Untuk kekurangannya sendiri bisa disimpulkan sendiri berdasarkan kelebihan dari masing-masing Platform seperti pada MT4 penyajian data hanya terbatas pada Equity Curve dan beberapa parameter pengukuran saja, instrumen yang dapat digunakan terbatas. Dan untuk MT5 seperti proses pembelajaran yang sulit karena kurangnya informasi dan dukungan komunitas, bahasa pemrograman baik dari syntax cenderung lebih rumit dari MT4, dll
Kesimpulan saya sih, jika masih dalam tahap awal pembelajaran membuat robot trading sendiri saya sarankan untuk memulai dengan MT4. Di sini nanti ibu bisa belajar dasar pemrograman dan struktur serta bagaimana sebuah robot itu berjalan. Jika sudah mampu atau mahir, baru bisa pindah ke MT5 untuk proses pembuatan yang lebih kompleks namun lebih mudah untuk menganalisa hasil yang didapatkan. Sebagai perbandingan dari salah satu poin yang saya jelaskan berikut gambaran hasil dari backtest robot yang dilakukan di MT4 dan MT5:
MT4:
MT5:
Selamat malam, saya ingin belajar untuk membuat robot sendiri dan kemudian dijalankan sendiri. Platform yang baik untuk memulai yang mana ya? MT4 atau Mt5?
Waktu pada MT4 broker satu berbeda 1 jam dengan yang lain. Apakah memang demikian? Apakah watu pada mt4 setiap broker sama?
mas sy sudah punya mt4 untuk demo dan sekarang sy ingin buka yg real apa sy harus download mt4 lg. makacih
Apa perbedaan utama dari cTrader vs MT4?
Apa kelebihan trading dengan menggunakan MT5 dibandingkan MT4?
Saya baru mau coba-coba trading oil pakai akun demo di metatrader, tapi kok quotes di metatrader-nya cuma ada forex ya? Apakah metatrader bisa buat trading oil juga, atau cuma forex? Kalau metatrader bisa buat oil, trus nama quotes oil itu apa? Makasih
@Andi: Apakah metatrader bisa buat trading oil juga, atau cuma forex?
Bisa, metatrader bisa juga buat trading oil.
Kalau metatrader bisa buat oil, trus nama quotes oil itu apa?
Oil yang ditawarkan di platform metatrader biasanya adalah futures.
Quotes futures oil di metatrader adalah Brent/UKOil dan WTI/Oil.
Permisi mau nanya. Apakah windows 11 udah ga dukung buat Metatrader 4? soalnya gw udah mencoba download via website metatrader. Memang di PC saya yang windows 7 dengan link yang sama memang ke download metatrader 4. Sedangkan dilaptop gw (kebetulan PC gw masuk bengkel, jadi make laptop buat trading) belum ada metatrader. Jadi dengan link yang sama gw download dan hasilnya kedapat metatrader 5. Gw udah coba ulang lagi, juga ke download metatrader 5. Apakah ada solusi atau website lain buat download metatrader 4? Makasih
Julianto: bisa diinfokan bapak download di mana? Jika melalui link broker, bisa jadi brokernya memang sudah tidak menyediakan platform Metatrader 4 (contohnya GKInvest yang sudah full memakai mt5).
Saat saya cek di forum trader luar negeri, ada informasi sebagai berikut:
MetaTrader 4 dilaporkan kompatibel dengan Windows 11. Sebaiknya periksa persyaratan sistem untuk memastikan perangkat Anda mendukung MetaTrader 4. Jika, karena alasan tertentu, Anda tidak dapat menginstal MetaTrader 4 di Windows 11, Anda dapat mencoba MetaTrader 4 untuk web.
Semoga membantu.
@ Budi_anto:
Platform Metatrader mudah digunakan, baik yang versi 4 atau versi 5. Yang versi 5 lebih banyak fiturnya. Mengenai kenyamanan dalam menggunakan tentu saja tergantung dari kebiasaan. Kalau sudah biasa tentu akan nyaman. Saya pribadi menggunakan Metatrader 4.
Andi:
Apakah bapak sudah mencoba menambahkan secara manual Quotes yang diinginkan? secara Default memang biasanya hanya akan ditampilkan instrumen-instrumen forex yang ramai dan banyak ditradingkan saja. Selain itu perlu diperhatikan pula apakah broker tersebut menyediakan instrumen Oil pada akun demonya. Ketentuan dan spesifikasi tiap broker dan tiap akun berbeda-beda, jadi tolong dipastikan terlebih dahulu. Untuk nama Quotes Oil sendiri biasanya adalah WTI, Brent, dll.
Bang, apakah MetaTrader 5 bisa dibuat trading dengan EA atau Copy Trading?
@ Sensei:
Bisa, tetapi EA-nya harus diprogram dengan MQL5 atau bahasa pemograman Metatrader 5, kalau diprogram dengan MQL 4 tidak bisa. Untuk copy trading tergantung dari brokernya, apakah menawarkan copy trading atau tidak.
Jawaban untuk Julianto:
Bukan windows 11 yang tidak didukung tapi pengembang metatrader yaitu MetaQuotes sudah menghapus download metatrader 4. Yang mereka sediakan hanya download metatrader 5.
Cara untuk mendapatkan metatrader 4 adalah melalui broker-broker yang menggunakan metatrader 4. Hampir semua broker saat ini masih menawarkan metatrader 4.
M Singgih: Untuk mengetahui EA diprogram dalam MQL4 dan MQL 5 itu gimana caranya kak?
@ Sensei:
Dari format EA-nya. Kalau ditulis dalam MQL4 maka formatnya adalah .mq4, kalau ditulis dalam MQL5 maka formatnya adalah .mq5. Misal ada EA yang namanya ABC dan diprogram dengan MQL4, maka format EA tsb (format softwarenya) adalah: ABC.mq4. Jika ada EA katakan namanya XYZ dan diprogram dengan MQL5, maka format EA tsb adalah: XYZ.mq5.
Untuk menjalankan EA tsb di MT4 atau MT5, maka harus dijadikan format .ex4 untuk .mq4 atau .ex5 untuk .mq5, dengan cara dikompilasikan (di-compile) pada Metaeditor, agar bisa dijalankan di Metatrader 4. Setelah di-compile dan jadi ABC.ex4, maka:
1. Buka folder Metatrader 4 Anda, dan masuk ke folder MQL4 - Expert Advisors.
2. Copy/paste EA yang sudah dalam bentuk .ex4 (ABC.ex4) ke folder Expert Advisors tersebut.
3. Restart Metatrader 4 Anda.
4. Untuk menjalankan EA tersebut masuk ke View - Navigator, cari ABC di folder Expert Advisors, dan drag and drop ke chart di platform Metatrader 4 Anda.
Cara yang sama bisa diterapkan untuk XYZ.ex5 di Metatrader 5.
Jawaban untuk Sensei:
Ya, MetaTrader 5 memungkinkan penggunanya untuk menggunakan Expert Advisors (EA) atau Copy Trading.
Alexis Koen: setahu saya masih sedikit broker Indonesia yang menyediakan cTrader, rata-rata menggunakan MT4 atau proprietary trading platform buatan pengembang broker sendiri. Soal mana yang lebih baik antara cTrader dan MT4, bisa disesuaikan dengan kebutuhan trader.
Kalau butuh trading dengan banyak instrument dan eksperimen dengan robot trading, MetaTrader (MT4, mt5) bakal lebih disukai. Sementara itu, cTrader bakal lebih cocok untuk yang membutuhkan in-depth market.
Kiki R: selamat malam kakak kakak, terima ksih atas jawabannya. Ini sy baru sempat buka forum disini, aduhh ternyata Metaquote sndiri udah ngehapus tohh ini MetaTrader 5 dan bisa di download via broker. Jujur, saya sangat kesulitan dngn MetaTrader 5, entah karena tampilannya yang agak hitam hijau atau hal lainnya.
okelahh saya paham skrang, brrti seluruh OS windows jga ga bakal menemukan MetaTrader 4 lgi bila download langsung di halaman website MetaQuotes ya, atau hanya OS tertentu aja kak? Dan mohon maaf klu banyak tanya, apakah "aman" dan "orisinil" kalau download MetaTrader 4 via broker?
Terima kasih!!
Julianto: Malam pak, izin bntu jawab. Klu dari Metaquotes sndiri sperti yang dikatakan kak Kiki itu udah ga tersedia lagi. Coba deh kunjungin situs webnya trus liat di menu download. Itu smua udah MetaTrader 5. Jdi jalan satu satunya adlh via broker. Dan mengenai keamanan, bila broker yg bapak pakai itu legal, harusnya ga masalah. Ibarat kayak beli emas di toko emas lain. intinya aman, legal, dan asli klu download MetaTrader 4 di broker yang terregulasi ya, klau ga teregulasi takutnya MT4 nya trnyata hasil modifikasi. Semoga membantu ya, dan bila ada tanggapan atau kslahan dri tanggapan saya, saya minta maaf
Jawaban untuk Julianto:
Seluruh OS baik windows dan OS selain windows tidak bisa mendownload metatrader 4 jika langsung ke halaman website metaquotes.
Dan untuk aman dan orisinil download metatrader 4 dari broker sejauh ini aman dan bagus kok.
Saya pernah menggunakan metatrader 4 lebih dari 10 broker dan tidak ada masalah, sama saja dengan metatrader 4 yang saya dapatkan dulu dari Metaquotes langsung.
Budi_anto:
Berikut adalah beberapa kelebihan MetaTrader 5 dibandingkan dengan MetaTrader 4:
1. Lebih Fleksibel karena MT5 dimaksimalkan untuk melakukan trading pada berbagai instrumen keuangan seperti saham, futures, dan options, sementara MetaTrader 4 awalnya cuma digunakan untuk trading pada forex dan CFD.
2. Kodingannya sudah upgrade. Bahasa pemrograman MetaQuotes Language (MQL) yang digunakan pada MetaTrader 5 lebih disempurnakan dibandingkan dengan MetaTrader 4. Jadi untuk trader yang suka memakai EA, bisa lebih memaksimalkan potensi robotnya.
3. Tools analisa lebih lengkap: di settingan standar, MetaTrader 5 punya tools analisis sebanyak 38 indikator teknis, 44 jenis chart, dan kalender ekonomi terintegrasi.
4. Lebih enak untuk Back-Testing: kemampuan untuk melakukan pengujian pada beberapa instrumen dan periode waktu secara bersamaan di MT5 lebih efektif dibandingkan MT4.
Soal lebih bagus mana, sebenarnya mt4 sudah lebih dari cukup jika hanya sekadar ingin trading forex sebagai awalan.
Julianto: Metatrader 4 masih bisa digunakan dan diinstall pada Windows 11, namun mungkin ada beberapa kendala teknis yang dapat membuat proses instalasi tidak berjalan lancar. Anda dapat mengunduh Metatrader 4 dari situs web broker forex yang Anda gunakan sebagai alternatif. Meskipun MetaQuotes masih menyediakan layanan download Metatrader 4, mereka lebih mendorong pengguna untuk beralih ke platform Metatrader 5 yang lebih baru dan lebih canggih. Ini dikarenakan Metatrader 5 menawarkan fitur dan kemampuan baru yang tidak tersedia di Metatrader 4 dan MetaQuotes juga ingin pengguna menggunakan platform terbaru mereka untuk memudahkan pembaruan dan pengembangan platform di masa depan. Meskipun demikian, masih banyak broker forex yang menawarkan Metatrader 4 sebagai pilihan bagi para trader. Bila memang tidak ada dan tidak bisa menginstall Metatrader 4, maka tidak masalah jika menggunakan Metatrader 5 mengingat Metatrader 5 lebih canggih dan fitur juga lebih banyak
apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???
@ Arta:
Mungkin yang Anda maksud adalah sell di area resistance pada kondisi uptrend, dan buy di area support pada kondisi downtrend, seperti contoh berikut ini:
Kalau memang demikian maka cara trading Anda adalah ‘buy the dip, sell the rally’. Dalam hal ini Anda mengambil keuntungan pada saat koreksi atau retracement. Robot atau EA (Expert Advisor) untuk sistem trading tersebut bisa dibuat asal Anda tentukan kriteria level resistance dan support-nya dengan jelas.
Counter memiliki arti "melawan". Melawan bisa diartikan sebagai membalas, menjawab, maupun membantah. Namun dari itu semua counter trend sering dimanfaatkan trader dalam menanggapi pembalikan market. Terlepas dari penyebab terjadinya pembalikan, biasanya trader yang sudah profesional dalam melakukan counter sangat menyukai sideway dengan ciri pending limit sebagai order.
Hedging, averaging, m singgihgale tampaknya akan menjadi analisa yang bisa dipakai bagi yang ingin melawan market.
Thanks.
@Ratih Dewi:
Betul sekali bu, ada banyak sekali buku yang mereferensikan penggunaan strategi trading berbasis Trend Following jika dibandingkan dengan Countertrend. Hal ini juga diikuti dengan statistik umum bahwa strategi Trend Following ini juga lebih banyak digunakan secara umum pada kalangan trader jika dibandingkan dengan yang lain.
Namun, kalau mengenai pertanyaan apakah strategi berbasis Trend Following jauh lebih baik dari Countertrend itu masih banyak menjadi perdebatan. Secara umum kedua jenis strategi ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun kalau kita bicara statistik dan pengukuran dasar hasil performa trading, maka kira-kira hasilnya seperti berikut:
1. Winrate
Kalau menggunakan salah satu strategi paling simple di Trend Following yaitu Breakout Moving Average atau nilai High/Low maka rata-rata Winrate yang dihasilkan strategi tersebut hanya akan ada di kisaran 35-45%. Jauh berbeda dari strategi Countertrend paling sederhana seperti penggunaan Stochastics yang rata-rata menghasilkan Winrate di kisaran 55-65%.
2. Risk:Reward Ratio
Dari sisi perbandingan dari Risk:Reward Ratio-nya sendiri hasil yang didapatkan akan berbalik jika dibandingkan dengan Winrate. Rata-rata strategi trading yang menggunakan Countertrend hanya mencetak angka perbandingan di kisaran 0.7-1.5 Reward dari setiap 1 Risk yang digunakan. Jauh di atas itu, strategi sederhana Trend Following rata-rata mampu mencetak 2-5 Reward dari setiap 1 Risk yang digunakan.
*Catatan: Perlu diingat, data statistik di atas hanya hasil dari sebuah pengaplikasian strategi simpel dari Trend Following dan Countertrend. Hasil ini bisa lebih bervariatif bergantung dari tingkat kesulitan atau kompleksnya strategi yang digunakan.
Jadi mana yang lebih baik strategi berbasis Trend Following vs Countertrend? Kalau menurut hemat saya, keduanya sama baiknya jika dibandingkan dari sisi hasil statistik yang diperoleh menggunakan 2 parameter pengukuran di atas. Namun kalau bingung ingin memilih, saya sarankan untuk memilih sesuai dengan tipe kepribadian yang ibu miliki. Contohnya jika ibu percaya dengan konsep jual saat harga sedang tinggi, dan beli saat harga sedang rendah maka Countertrend tentunya akan jauh lebih cocok untuk ibu.
Kalau untuk trader professional sendiri biasanya akan menggabungkan kedua jenis strategi tersebut sebagai langkah diversifikasi portofolio yang mereka susun. Secara statistik sendiri, penggunan keduanya dalam waktu yang bersamaan akan menurunkan tingkat Drawdown dan menaikkan Net Profit yang dihasilkan strategi.
Terima kasih, semoga membantu.
@Sagita Muslimat:
Tentu saja bisa pak. Ada banyak sekali jenis strategi teknikal dengan memanfaatkan prinsip Countertrend pada time frame besar seperti H4 dan Daily. Namun umumnya strategi Counter ini berbasiskan Mean Reversion ataupun Divergensi dan sangat sulit dilakukan untuk jenis strategi Counter Fade In Move.
Contoh Mean Reversion yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah penggunaan EMA periode 21 dan 8 dan dipadukan dengan pola Candlestick Reversal pada time frame Daily.
Singkatnya, posisi akan dibuka berlawanan dari arah Trend jika pola Candlestick Reversal sudah terbentuk dengan titik pengambilan keuntungan ada pada Moving Average.
Strategi Counter trend lain yang cukup populer adalah memanfaatkan terbentuknya Divergence pada Oscillator seperti RSI, MACD, Stoch sebagai dasar penbukaan posisi.
Kedua jenis strategi ini sangat banyak digunakan baik dari trader retail ataupun professional dan telah banyak diajarkan di berbagai buku ataupun artikel di internet. Namun, selalu ingat untuk terlebih dahulu melakukan pengujian Backtest dan Forward Test sebelum menggunakan strategi ini secara langsung.
Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.
apakah menerapkan analisa counter trend pada time frame h4 bahkan daily bisa profitable? terima kasih
Di banyak buku atau artikel trading selalu dijelaskan kalau selalulah trading dengan mengikuti trend yang ada. Apakah ini brarti strategi follow trend pasti lebih baik dari countertrend?
Saya punya gaya trading sendiri ketika buka posisi berlawanan dengan tren. di garis resisten dan support mendalam, dengan tp beberapa point. Bisa dibilang melawan trend.
Alhasil profit lumayan juga. Setahu anda trading seperti ini mengarah sistem trading apa ia.... Scalperkah atau yang lain atau adakah sistem robot yang seperti ini.....?
Saran pair yang bagus untuk strategi counter trend bang? Selain forex juga gpp...makasih
@Pamungkas: Sebaiknya gunakan strategi counter trend pada pair forex. Alasannya, karena pergerakan forex lebih banyak sideways daripada instrumen lainnya seperti saham, futures, dst.
Untuk counter trend, sebaiknya gunakan major pair karena spread lebih kecil dan pergerakan juga tidak terlalu besar.
Anda bisa mengatur risiko dengan lebih presisi jika menggunakan major pair.
Major pair ini seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dst.
Apakah counter trend berisiko bila digunakan pada market sideways? Bagaimana cara menerapkan counter trend pada trend sideways?
"Apakah counter trend berisiko bila digunakan pada market sideways?"
Ya, karena ketika tren di time frame yang lebih besar berlanjut, maka posisi Anda bisa terkena floating yang besar.
"Bagaimana cara menerapkan counter trend pada trend sideways?"
Cara menerapkan counter tren pada keadaan market sideways adalah entry pada level support/resisten ujung bukan pada tengah area sideways/ranging.
Sebagai contoh, pair EUR/USD sedang sideways/ranging di harga 1.1100 sampai 1.1200 dan pada time frame yang lebih tinggi arah tren turun.
Artinya ketika Anda entry buy, pada dasarnya Anda sedang counter tren.
Cara entry buy adalah masuk pada level support ujung yaiut 1.1100. Jangan masuk buy di tengah area ranging seperti 1.1150.
Kalaupun support 1.1100 break, artinya harga melanjutkan tren turun.
@Basuki Rahmat:
Secara umum strategi trading berbasis counter trend sangat berisiko. Tidak peduli jenis marketnya baik Sideways maupun trending semuanya tetap berisiko. Berbeda dengan Trend Following yang bisa bertahan lama saat posisi dalam keadaan profit, dalam Counter Trend justru posisi yang sedang mengalami kerugian dapat terbuka dengan waktu yang lama. Ungkapan simpelnya, jika dalam Trend Following terdapat kemungkinan untuk memperoleh keuntungan tanpa batas, maka pada Counter Trend terdapat kemungkinan memperoleh kerugian tanpa batas.
Perbedaan antara masuk saat Sideways dan Trending ada pada Win Rate yang akan dihasilkan pada strategi Counter Trend tersebut. Dalam market Sideways, Win Rate yang dihasilkan akan sedikit lebih besar dibandingkan masuk saat market sedang trending.
Strategi yang paling cukup terkenal adalah dengan memanfaatkan Bollinger Bands. Saat kondisi sedang Sideways, ketiga garis pembentuk Bollinger Bands akan berada dalam keadaan sejajar satu sama lain. Dalam keadaan ini, saat harga berhasil ditutup di atas Top BB yang menandakan bahwa terdapat Momentum ke atas, Anda bisa masuk dengan membuka posisi berlawanan arah (Sell). Begitupula sebaliknya, saat harga ditutup di bawah Low BB (momentum ke bawah), Anda bisa membuka posisi Sell.
Saat trading melawan trend dan berjalan sesuai keinginan, apakah posisi terus ditahan hingga terbentuk trend baru lagi?
Jawaban untuk Novita Sari:
Tidak. Market forex bergerak seperti faktal dan saat ada reversal di suatu TF, belum tentu reversal di TF yang lain.
Contoh, Anda entry sell melawan tren di TF H1 dan berhasil sehingga Anda sedang floating profit.
Harga turun belum tentu tren di Daily berubah, bisa jadi tren turun di H1 tersebut adalah koreksi dari tren naik Daily.
Jadi, saat trading melawan tren lebih baik dipertimbangkan penggunakan SL dan TP yang tepat.
Pamungkas:
Nggak sependapat deh dengan bank Kiki. Counter trend malah sebaiknya dalam saham. Justru strategi counter trend itu dulu asalnya dari saham, trus baru nyebar ke yang lain-lain.
Hanya saja, counter trend saham itu mesti menggabungkan teknikal dan fundamental. Harus ngerti kriteria saham yang harga pasar dan valuasi murah.
Belajarnya susah & lama. Tapi kalau udah bisa, itu nantinya kayak Warren Buffet, bisa borong saham murah dan langsung cuan melimpah pas harganya naik.
Kalau counter trend forex itu riskan bgt. Biasanya trader pakai divergent RSI atau stochastic, bisa pair apa aja. Tapi berdasar pengalaman sih nggak begitu akurat. atau mungkin aku aja yang ngga bisa...
Novita Sari:
Ada kata pepatah, "cut your losses short, and let your profits run". Artinya apa? Kalau loss, buruan di-cut setelah sampai SL. Kalau profit, biarkan jalan terus.
Biar profit jalan terus sampai kapan? Nah, ada beberapa pendapat diantara trader:
Mana yang lebih baik? Nah, keputusannya bisa beda-beda untuk tiap orang. Coba demo dulu kalau ragu-ragu, baru terapkan riil kalau sudah mahir.
Perihal resiko yang bakal terjadi saat menggunakan stratetegi counter trend ini apakah akan lebih besar dripada follow the trend? Kalau tidak salah, saya pernah membaca di beberapa forum trading dmana kebanyakan pembahasan trading adalh mngikuti trend krna kita sebagai trader ga mngkn melawan arus dari pasar itu sendiri. (mohon dijawab master, apakah pernyataan itu benar).
Kmudian klu counter trend itu apakah coock untuk pemula,? dan dari segi potensi profit, mana yg mnkn memberikan kemungkinan profit yg lbh besar? Mohon penjelasannya, terima kasih bnyk!
Jawaban untuk Sagita Muslimat:
Bisa., trading counter trend pada time frame H4 atau daily bisa menjadi strategi yang menguntungkan, tetapi juga dapat lebih menantang daripada mengikuti arah tren utama. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
@ Rendra:
- Perihal resiko yang bakal terjadi saat menggunakan stratetegi counter trend ini apakah akan lebih besar dripada follow the trend?
Tidak. Entry akan berisiko salah jika tidak berdasarkan sinyal. Biasanya trader melihat sinyal dari terbentuknya price action. Jika ada sinyal yang valid, counter trend maupun follow trend peluangnya sama.
- Kalau tidak salah, saya pernah membaca di beberapa forum trading dmana kebanyakan pembahasan trading
adalh mngikuti trend krna kita sebagai trader ga mngkn melawan arus dari pasar itu sendiri. (mohon dijawab master, apakah pernyataan itu benar).
Untuk trader jangka menengah panjang, kebanyakan memang follow trend. Tetapi untuk trader jangka pendek dan scalper, tidak harus selalu mengikuti trend. Ketika terjadi koreksi bisa saja entry asalkan ada sinyal yang valid.
- Kmudian klu counter trend itu apakah coock untuk pemula,? dan dari segi potensi profit, mana yg mnkn memberikan kemungkinan profit yg lbh besar?
Bisa saja trader pemula menggunakan cara counter trend jika trading di time frame rendah. Mengenai peluang profit itu tergantung dari sistem trading yang digunakan, apakah punya win rate yang profitable (di atas 50%) atau tidak. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Rendra:
Secara umum, memang benar bahwa Counter Trend resikonya jauh lebih besar daripada Follow Trend. Alasan utamanya tentu saja karena tidak ada yang tahu kapan trend tersebut akan benar-benar berakhir atau berbalik. Sehingga jika tidak digunakan pengaman seperti Stop Loss, maka posisi bisa terseret hingga kerugian tanpa batas.
Banyaknya buku maupun artikel yang merekomendasikan Follow Trend tentu saja karena metode tersebut dianggap yang paling aman untuk digunakan terutama pemula. Selain itu metode ini juga dapat digunakan pada hampir semua instrumen pasar serta dapat digunakan baik time frame kecil maupun besar.
Untuk pemula sendiri, saya pribadi merasa Counter Trend kurang cocok. Alasan utamanya karena sinyal Counter Trend biasanya tidak sesimpel sinyal yang dihasilkan oleh Follow Trend, sehingga dibutuhkan tingkat disiplin dan kesabaran yang tinggi. Padahal disiplin dan kesabaran inilah yang justru biasanya kurang dan tidak ada pada pemula.
Mengenai potensi profit sendiri harus diukur berdasarkan patokan tertentu. Apakah itu sekedar dari Net Profit saja, atau dari Net Profit / Drawdown, atau dari Average Profit per Trade. Umumnya jika menggunakan patokan Net Profit Per Drawdrown maka Trend Following masih unggul jika dibandingkan dengan Counter.
Suka bingung dengan banyaknya pola candlestick, mohon info pola candlestick yang umum digunakan oleh trader? Trims
Jika kita menggunakan TF 15 maka setiap 15 menit candle berubah.
jika kita menggunakan TF 30 maka setiap 30 menit candle berubah.
dan seterusnya.
Thanks
Memang sebaiknya jgn membandingkan candle di setiap TF karena pasti bingung. Yg perlu dimengerti semakin besar TF semakin minim noisenya. Lebih baik kalau analisa candle di satu TF saja. Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?
Untuk Sumirat..
Hal ini memang tergantung dari strategi dan sistem trading yang digunakan. Beda sistem, beda pula TF yang digunakan.
Thanks
@ Ahmad Fauzi:
Pola pergerakan harga pada setiap time frame jelas akan berbeda karena waktu untuk mengukur perubahan harga pada setiap time frame berbeda, sedangkan pergerakan harga yang diukur sama.
Pola candlestick yang tidak berubah jika dilihat pada time frame yang lebih rendah adalah pola double top / triple top dan double bottom / triple bottom. Untuk pola-pola lainnya jelas tidak sama seperti hedge and shoulders, morning star dsb. Mungkin saja di time frame H1 terbentuk pola head and shoulders tetapi di time frame daily tidak.
@ Sumirat:
- …. Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?
Jawaban: kalau Anda trading berdasarkan trend (trend follower), metode analisa pada berbagai time frame memang ada, seperti yang digunakan trader Alexander Elder dengan metode triple screen-nya.
Pada metode tersebut, disamping time frame utama dimana Anda trading, Anda harus menentukan arah trend berdasarkan trend pada time frame yang lebih tinggi, dan menentukan momentum untuk entry pada time frame yang lebih rendah.
@ Dani:
Akan membentuk pin bar. Pin bar adalah salah satu bentuk price action pada candlestick tunggal, yang mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah pergerakan harga (reversal).
Meski demikian, untuk entry berdasarkan pin bar, sebaiknya dikonfirmasikan juga dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend misalnya moving average, Bollinger Bands, MACD, parabolic SAR.
Tp apakah selalu Pin Bar yg terbentuk gan utk tanda2 reversal saat pasar sdh jenuh?
@ Martin Hendra:
Untuk single candle, bisa pin bar bisa juga doji.
Untuk lebih dari satu candle, bisa pola double top, double bottom, triple top, triple bottom, morning star, evening star, dan juga shooting star.
@ Ilung:
Tidak harus persis sama, asal bentuknya sesuai, dan persyaratannya memenuhi. Misal pin bar yang valid adalah yang level tertinggi atau terendahnya ditembus. Kalau bentuknya sudah sesuai (mirip) tetapi masih salah, kemungkinan tidak terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal pola morning star yang menunjukkan kemungkinan bullish, tetapi indikator trend tidak mengkonfirmasi keadaan bullish, maka pergerakan bullish bisa saja gagal.
Maaf pak, ini saya masih belum "ngeh" dengan arti "level tertinggi dan terendah ditembus", itu maksutnya gimana ya pak?
@ Ilung:
Untuk pin bar yang mengisyaratkan sinyal reversal, jika bullish pin bar (letaknya di bawah pada keadaan downtrend), maka akan valid jika level tertingginya ditembus, dan untuk bearish pin bar (letaknya di atas pada keadaan uptrend), maka akan valid jika level terendahnya ditembus. Mudahnya, Anda bisa simak ulasan Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar.
@ Kirun:
Indikator independen untuk melihat pola atau pattern pergerakan harga pada chart tidak ada, tetapi Anda bisa menggunakan software yang namanya Autochartist. Software Autochartist bisa didapatkan dengan cara berlangganan atau gratis jika broker Anda menyediakan fasilitas software Autochartist.
Untuk penjelasan leboh detail mengenai software Autochartist, silahkan baca di thread ini.
@Samudra: Pola candlestick yang perlu dipahami adalah pola candlestick yang punya potensi keberhasilan besar.
Atau dengan kata lain, apabila pola candlestick tersebut terbentuk di market, ada peluang besar harga berbalik arah (reversal) atau meneruskan arah (continue).
Contoh pola candlestick yang paling menguntungkan, contohnya seperti pin bar atau inside bar.
Tenang, Inbizia sudah menuliskan artikel dengan pembahasan lengkap disini:
Baca Juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan
Semoga bermanfaat
@Riyadi: Pola candlestick yang sering digunakan oleh para trader biasanya adalah pola candlestick pembalikan (reversal) yang mempunyai peluang berhasil yang tinggi saat terbentuk di level yang penting.
Contoh pola candlestick tersebut adalah pin bar, hammer, shooting star, engulfing, dan inside bar.
pola candlestick hammer itu seperti apa ya?
pola candlestick hammer adalah pola pembalikan arah naik (bullish reversal) yang terbentuk dalam sebuah trend turun
Apa saja jenis pola Candlestick dalam trading yang wajib dipahami trader?
Apakah ada indikator untuk mendeteksi pola candlestick tertentu dalam chart?
tanya pak, yang di maksud dalam kamus pola candlestick itu pada TF berapa ya? sebab setiap ganti TF selalu barubah bentuk.trims
Min, kalo melihat atau menganalisa pola candlestick apakah harus sama persis banget biar sinyalnya valid? Soalnya saya beberapa kali praktik, pake candlestick dan bentuknya ga 100% mirip sinyalnya jadi salah.
Apa yang terjadi dengan pergerakan candlestik ketika pasar sudah jenuh, dan akan terjadi reversal mohon penjelasannya. Terima kasih
Apakah Pin Bar benar-benar akurat untuk memprediksi pergerakan candle berikutnya?
@Najib: Sebelum saya jawab, terlebih dahulu definikasin apa yang dimaksud akurat.
Apakah akurat yang dimaksud minimal winrate 60%, 70% atau 80%, atau berapa?
Kedua, pola candlestick pin bar adalah signal entry.
Sebelum masuk ke signal entry, perhatikan terlebih dahulu struktur harga dan level penting.
Salah satu kesalahan banyak pemula yang menggunakan candlestick adalah langsung masuk ke pola candlestick tanpa melihat struktur harga dan level harga.
Pin bar yang terbentuk di level yang penting berbeda probabilitas dan RR yang ditawarkan dibandingkan dengan pin bar yang terbentuk di harga yang tidak ada level pentingnya.
Kalau dijawab apakah akurat? Jawabannya bisa ya atau tidak, bergantung bagaimana cara Anda menggunakan pin bar tersebut. Tidak semua pin bar langsung disamaratakan tanpa peduli struktur dan level harganya.
Cara trading pakai pola candlestick ini bisa digunakan untuk scalping ngk?
@Nepal: Bisa, karena pada dasarnya pola candlestick bisa digunakan pada semua time frame.
Namun pola candlestick tidak disarankan untuk scalping karena akurasinya rendah disebabkan banyaknya pola palsu (false/noise).
Biasanya pola candlestick digunakan pada time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, Daily karena mempunyai akurasi yang lebih baik dan noise yang lebih sedikit.