Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.
Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.
Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:
Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.
Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.
Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.
Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.
Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).
Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.
1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?
2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?
Untuk Alif,
Jika harga belum mencapai area yang Supply / Demand, anda bisa memasang Order pending Sell Limit dan Buy Limit.
Jika harga sudah mencapai area Supply / Demand anda bisa langsung Sell / Buy.
Resiko 1. dari semuanya harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah. Anda bisa mesang Stop Loss.
Resiko 2. harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah namun kemudian berbalik arah kembali (pullback)
Terima kasih.
Untuk Hizkia,
1. Silahkan baca :
2. Zona supply atau demand akan tetap sama dari waktu ke waktu selama zona tersebut masih fresh atau masih belum pernah diuji/retest. Sebuah zona tentu akan berubah range-nya jika harga telah menguji zona tersebut. Dan sebuah zona akan menjadi tidak valid atau sudah tidak berlaku hanya jika harga mampu mempenetrasinya.
Semoga bisa membantu.
@KangEwok: Sore kang Ewok, salam kenal. Pengukuran area supply and demand memakai analisis supply and demand mas. Materi supply and demand juga banyak referensinya, silahkan semuanya temukan di situs ini.
@Fadhal Ahmad: Tidak ada patokan khusus atau aturan terperinci dalam menggambar area SnD. Menggambar zona SnD bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan zona SnD tersebut. Satu-satunya aturan yang perlu diingat dan ditanamkan dalam menggambar zona SnD adalah:
Zona SnD adalah saat OHLC (open, high, low, close) saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris sejajar dan rapi.
@aldi wakid: Cara menggambar area supply and demand ada 2. Pertama menggunakan OHLC candle saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris dengan sejajar dan rapi. Kedua, menggunakan candlestick seperti pin bar dan engulfing.
Silakan baca baik-baik dan perbanyak latihan karena area supply and demand ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan area supply and demand tersebut.
Salam kenal, dan salam profit untuk Anda bung Yulius.
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas apresiasi Anda selama ini terhadap media kami. Selain disini (Inbizia), Anda juga bisa mengunjungi media Seputar Forex untuk mempelajari materi-materi lain yang berkaitan dengan trading forex.
Semoga bisa membantu.
Apakah Supply And Demand dan Support And Reistance itu memiliki cara kerja yang sama?
Untuk Fugari,
Prinsip penerapan antara level support/resisten dan zona supply/demand pada dasarnya hampir sama. Keduanya digunakan untuk mencari pentujuk apakah terdapat reaksi harga yang mengindikasikan akan adanya breakout ataupun reversal.
Semoga bisa membantu.
@Alfanura:
Betul pak. Memang banyak sekali versi Supply And Demand yang beredar di Internet sekarang. Baik itu artikel gratisan ataupun Course berbayar. Kalau ditanya yang benar, semua sebenarnya benar kok pak. Perbedaan nama itu biasanya muncul karena perbedaan preferensi dari pembuatnya saja. Tapi yang penting sebenarnya bapak paham sama konsep dari masing-masing SND. Konsepnya secara umum ada 3.
Pertama, ada Supply And Demand yang memanfaatkan Equillibrium atau zona keseimbangan. SND ini umumnya memanfaatkan prinsip Breakout yang terjadi pada zona keseimbangan yang terbentuk saat harga Sideway. Ada juga beberapa yang menggunakan konsep Retest, dll. Untuk lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada artikel tentang zona Supply And Demand untuk pemula berikut.
Kedua, ada Supply And Demand yang memanfaatkan zona Imbalance atau zona ketidakseimbangan. Beda dengan zona keseimbangan, SND yang satu ini memanfaatkan zona-zona yang terbentuk saat harga dalam keadaan extreme atau tidak normal. Umumnya ada pada Swing High Swing Low harga. Prosedur tradingnya sendiri lebih ke arah Retest ke zona Imbalance tersebut untuk mencari sisa-sisa order yang masih ada di sana. Untuk lengkapnya bisa bapak coba baca di artikel Supply And Demand untuk trader pro ini.
Ketiga dan yang paling banyak dibahas di internet saat ini adalah Supply And Demand yang memanfaatkan zona manupulasi. Berbeda dari kedua pendahulunya di atas, kalau zona manipulasi ini memanfaatkan konsep harga yang sering dimanipulasi untuk menipu trader-trader Breakout ataupun Retest. Pola dan prosedurnya secara singkat merupakan gabungan dari kedua SND di atas. Pola-pola ini sekarang sering dikenal dengan nama Quasimodo Level, Diamond Level, dll. Contohnya sebagai berikut:
Jadi mengenai mana yang benar, semua yang bapak baca dan pelajari tersebut sudah benar. Mengenai mana yang paling menguntungkan, jika digunakan dengan disiplin dan konsisten semuanya akan menguntungkan kok pak. Secara pribadi sendiri, zona keseimbangan biasanya menawarkan cara yang paling aman, zona imbalance menawarkan ringkat Risk:Reward Ratio yang stabil, sedangkan zona manipulasi menawarkan tingkat Win Rate yang paling tinggi.
Terima kasih, semoga bisa membantu.
Betul sekali pak, memang metode yang paling mudah dalam menentukan zona SnD adalah dengan melihat pola Candlestick reversal yang terbentuk sebelumnya. Hanya saja metode ini hanya bisa digunakan jika bapak berpatokan pada zona-zona Imbalance tempat dimana harga berpotensi membentuk Reversal. Oleh karena itu pola-pola Candlestick yang digunakan juga biasanya berpatokan dengan pola candlestick Reversal. Mengenai pola mana yang lebih baik, menurut pengalaman saya pribadi ada 2 pola, yaitu:
a. Bullish/Bearish Engulfing
Yang pertama dan utama adalah pola Engulfing baik itu Bullish ataupun Bearish Engulfing. Selain bisa digunakan untuk melihat titik-titik pembalikan trend, pola ini juga bisa menjadi patokan Retrace sebagai titik-titik penerusan trend. Kelebihan utama pola ini karena akan banyak order-order yang muncul di sekitaran pola tersebut muncul sebagai upaya untuk menunggu Retest. Namun perlu diingat, pola ini jauh lebih efektif semakin cepat harga melakukan Retest atau Retrace ke sekitaran pola/zona.
b. Morning/Evening Star
Pola selanjutnya yang juga memiliki tingkat Winrate yang tinggi sebagai tempat terbentuknya zona SnD adalah Morning/Evening Star. Berbeda dengan Engulfing, Pin Bar dan beberapa pola reversal lainnya, pola ini memiliki tingkat akurasi tinggi sebagai zona SnD karena memang jarang sekali terbentuk terutama pada time frame H4 ke atas. Sehingga tidak akan banyak False Signal atau zona yang bisa menipu terbentuk dari pola candlestick satu ini.
Selain pola-pola di atas, pola Candlestick reversal lainnya seperti Pin Bar, Doji juga tetap bisa digunakan sebagai patokan zona. Hanya saja seperti yang ibu ketahui memang, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja sehingga bisa sedikit menipu.
Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.
saya mau bertanya..
bagaimana cara menggambar garis suply dan demand yg benar??
Karena saya bingung sekali
Hallo Mas erik.. salam kenal.. saya Yulius dari Jambi..
Saya baru menemukan blog ini tadi malam, sy juga trader, masih pemula.. 1 tahun terakhir sy trading menggunakan S&D dan sy kira tulisan ini cukup menambahbah wawasan saya tentang itu.. sy inin menanyakan apakah forum di blog ini masih aktif,,,? atau barangkali ada media terbaru tentang forex yang mas erik kelola akhir2 ini... Terima kasih..
Selamat malam, saya mulai mengenal Supply And Demand beberapa bulan belakangan dari ebooknya Samibegod dan mulai mendalami sejak saat itu. Tapi semakin belajar, kenapa banyak sekali versi SND ya? Dan berbeda-beda jatuhnya. Terlebih lagi ketika mulai masuk banyak jenis-jenis Setup. Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda. Sebenarnya versi mana yang benar dan menguntungkan? thx
bagaimana menyikapi supply atau demand yang sudah di break / bahkan setelah di retest?
Mohon bantuan, di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain? Terima kasih
Kak, untuk mengetahui supply atau demand itu kuat dr mna nya ya? Terkadang di dlm satu chart ada snd yg saling berdekatan. Nah untuk mngetahui kuat atau tidaknya itu gmn?
@Adi Permana: Ada 2 hal yang Anda gunakan untuk melihat kuat tidaknya S&D.
1. Panjang candle setelah S&D terbentuk.
Semakin penjang candle yang terbentuk setelah S&D maka semakin kuat S&D-nya begitupun sebaliknya.
2. Cepatnya harga berbalik (reject) setelah mengenai S&D tersebut.
Semakin cepat harga berbalik dari S&D maka semakin kuat S&D tersebut, begitupun sebaliknya.
Apabila terdapat 2 S&D kuat yang berdekatan, cari parameter baru yang menguatkan contohnya garis trendline atau bisa juga menggunakan fibonacci retracement.
Bagaimana sebenarnya orang tahu bahwa di satu zona terdapat pending order tersisa yang bisa membuat harga bereaksi hingga akhirnya menemukan strategi snd ini pak. mohon pencerahannya
@Muhammad Hilmi: Jawaban pastinya tidak ada yang benar-benar tahu pada zona tersebut ada pending order tersisa sehingga harga bisa pantul pada level tersebut.
Pertama, ini dulu dipahami, karena banyak yang salah kaprah menganggap cara ini seperti holy grail. Setiap zona harus pantul, maka apabila beberapa kali loss mereka sudah mundur.
Padahal kalau dilihat secara keseluruhan winrate zona tersebut berkisar 55-60%. Sudah cukup baik tinggal dikombinasikan dengan rasio risk/reward yang diatas 1/2.
Kedua, jawaban dari yang bapak/mas inginkan butuh banyak latihan untuk menjawabnya.
Salah satu cara yang saya gunakan untuk melihat zona S&D yang bagus bukan hanya dari zona tapi strukturnya.
Untuk menjelaskannya hal ini cukup susah karena harus berhadapan chart dan menjelaskannya satu persatu.
Kalau mau lebih jelas, nanti bisa tanyakan di grup telegram Seputarforex Belajar sistem trading: https://t.me/belajarsistemtrading
Saya akan menjelaskan dengan rinci jawaban ini.
Kriteria level Supply Demand yang kuat itu seperti apa kak?
@Nirwana: Berikut beberapa kriteria level supply/demand yang kuat.
1. Candlestick memiliki body panjang dan shadow kecil (atau tanpa shadow) setelah membuat base supply/demand
Candlestick dengan body panjang dan shadow kecil ini menandakan adanya tekanan salah satu pihak (seller atau buyer) yang dominan dan akan menjadi level ini apabila tersentuh.
2. Candlestick body panjang tersebut berhasil menembus (break) level support/resisten
Jika candlestick body panjang (poin 1) ini berhasil menembus level support/resisten artinya salah satu pihak mengalami kerugian cukup besar karena biasanya stop loss trader diletakkan pada level support/resisten tersebut.
Akibatnya, jika hal ini terjadi maka peluang harga akan melanjutkan arah menjadi lebih besar dan peluang harga pantul pada saat datang kembali ke level supply/demand juga lebih besar.
3. Terjadi rejection yang kuat pada level supply/demand tersebut sebelumnya
Rejection yang kuat ini adalah berbentuk shadow panjang saat memasuk level supply/demand.
Hal ini menandakan adanya seller/buyer yang sangat kuat dan menjaga level tersebut. Oleh karena itu, level seperti ini patut kita tandai sebagai level supply/demand yang kuat.
Halo selamat sore mas Rizki, Saya baru dalam dunia trading, dan pengetahuan saya masih minim. Bila berkenan berbagi ilmu nya, pengukuran demand zone dan supply zone dari analisis apa ya? Terimakasih. Wassalam.
Saya sudah mempelajari SND di artikel Supply And Demand Untuk Pemula tapi saya masih belum paham dalam menggambar garis SND ini, apakah dalam menggambar garis SND memiliki patokan khusus ?
@ Fadhal Ahmad:
Pada dasarnya area supply dan demand adalah resistance dan support. Jika supply dan demand biasanya direpresentasikan dalam bentuk area, maka resistance dan support direpresentasikan dalam level. Tetapi fungsinya sama. Area demand menyatakan level-level support, dan area supply menyatakan level-level resistance.
Untuk penjelasan silahkan baca: Permintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex
Untuk menentukan level-level support dan resistance (demand dan supply), silahkan baca:
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan Resistance
@Nirwana:
Ada banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan sebuah zona. Namun beberapa yang penting adalah sebagai berikut:
1. Kekuatan harga saat membentuk zona
Kekuatan ini dapat dilihat dari bagaimana cara harga meninggalkan zona pasca pembentukan. Jika harga bergerak kuat tanpa terseok-seok pasca pembentukan maka bisa dipastikan zona tersebut juga memiliki status yang kuat. Namun jika harga bergerak lambat pasca pembentukan maka zona juga bisa dinilai lemah.
2. Terjadi Break pada level tertentu
Jika pada poin pertama dilihat bagaimana cara harga bergerak pasca zona terbentuk, maka poin kedua adalah apa yang telah harga capai pasca zona tersebut terbentuk. Hal ini bisa apa saja yang berhubungan dengan Key level dari Break pada level SnR, Break pada zona yang berlawanan, Break pada level indikator, dll.
3. Berapa kali harga telah Retest pada zona
Poin terakhir adalah telah berapa kali harga menyentuh, masuk ataupun melakukan Retest pada zona. Semakin sering harga Retest pada zona, maka akan semakin kecil pula kemungkinan zona tersebut akan bekerja di kemudian hari.
Sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang bisa dipantau seperti seberapa jauh jarak pergerakan harga, seberapa lama zona tersebut telah terbentuk, dll. Hanya saja ketiga poin yang telah disebutkan di atas merupakan poin yang paling penting dan harus selalu diperhatikan dalam menilai kekuatan sebuah zona.
@Adi Permana, @Kiki R:
Bener ini. Lihat aja body candle terdekat. Body candle gede, berarti S&D kuat. Body cancle makin tipis, makin lemah lesu.
Jawaban untuk Pandu Wicaksono:
Ada. Beberapa pola candlestick mempunyai akurasi area S&D yang lebih tinggi daripada yang lain.
Contoh pola candlestick untuk area S&D yang memiliki akurasi tinggi adalah pola engulfing.
Pak, saya mau tanya seputar jurnal trading. Jurnal trading itu butuh waktu berapa lama ya agar bisa dievaluasi? Apakah evaluasinya bulanan atau tahunan?
Dan minta saran mengenai jurnal trading yang saya buat ini. Apakah ada yang perlu dicatat lagi pak?
Makasih
@ Trader Receh:
- Jurnal trading itu butuh waktu berapa lama ya agar bisa dievaluasi? Apakah evaluasinya bulanan atau tahunan?
Tidak ada acuan waktu tertentu. Sampai persentase profitnya berkurang dari yang ditargetkan.
- … Apakah ada yang perlu dicatat lagi pak?
Menurut kami sudah cukup lengkap.
kalau pemula, apakah juga perlu membuat seperti ini pak, meskipun masih menggunakan akun demo?
@ Darmaji:
Menurut kami, kalau ingin serius trading sebaiknya berlatih membuat jurnal trading untuk pembelajaran.
@Heri Heryanto: Yang perlu dievaluasi cuma 1 yaitu kedisiplinan proses.
Apa yang dimaksud disiplin proses?
Disiplin proses = kesamaan cara mulai dari entry sampai exit.
Misal, di akun demo Anda entry market pakai cara A dan exit pakai cara B. Di akun live/real harus sama juga entry market pakai cara A dan exit pakai cara B.
Jadi, Anda harus evaluasi apakah caranya sudah benar-benar sama atau tidak.
Apa faktor penyebab akun live hasilnya jauh daripada akun demo?
Emosi/perasaan. Di akun demo, Anda biasanya akan tenang dan obyektif karena pikirannya benar-benar trading the market, bukan profit/loss.
Anda profit tidak terlalu senang dan ketika loss juga tidak terlalu kecewa. Otak Anda tidak terlalu terganggu.
Sedangkan di akun live, baru floating saja emosi sudah bermain. Otak Anda tergambar bayangan loss berapa, profit berapa.
Jadi, obyektif sudah berkurang dan hal ini membuat Anda jadi tidak disiplin.
di akun demo bisa profit konsisten, namun di akun live sering loss, apa yang hrs di evaluasi?
Apa yang harus dilakukan setelah melakukan evaluasi trading?
@Kevin Nash: Setelah melakukan evaluasi trading dan mencatata apa saja kesalahan yang terjadi maka tugas selanjutnya mencari solusi.
Mencari solusi artinya Anda mencari cara agar kesalahan-kesalahan dalam trading yang masih Anda lakukan bisa diminimalisasi/berkurang.
Solusi inilah yang Anda terapkan pada setiap entry posisi berikutnya.
Dengan demikian, maka seiring berjalannya waktu maka trading Anda makin sedikit kesalahan yang terjadi atau dengan kata lain menjadi lebih profitable,
Untuk membuat jurnal trading apakah harus pakai sistem trading dan pair yang sama terus utk menguji efektif atau tidaknya strategi yg digunakan?
@Ega Wibisono: Tidak, membuat jurnal untuk menguji sistem trading bisa menggunakan lebih dari 1 pair.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui peluang berhasil (winrate) dari metode A di berbagai pair, Anda tentu bisa membuat jurnalnya.
Dari pengujian tersebut, Anda bisa membandingkan winrate metode A tersebut pada pair forex.
Tanya pak, kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus. Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa? Terima kasih.
@Navian Azhrori: kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus.
Uji strategi trading Anda sekitar 3-6 bulan. Silakan evaluasi setelah masa uji tersebut.
Biasanya setelah 3-6 bulan, Anda akan pernah mengalami masa loss berutut-turut (losing streak) sehingga drawdown akun membesar. Perhatikan seperti apa Anda bisa recovery akun tersebut.
Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa?
5-10% per bulan. Fokus pada konsistensi, bukan besarnya profit setiap bulan.
Kalau sudah bisa profit konsisten 5% setiap bulan selama 6 bulan, silakan besarkan akun Anda secara berangsur-angsur.
Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?
@ Triadi:
Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.
Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?
@ Randu:
Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.
PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.
Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.
Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?
Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.
Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?
@ Zainal:
Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.
@ Heri Setyawan:
Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..
Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya
@ Johny:
- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?
Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.
- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?
Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana
- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?
Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya. Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.
Kemarin | 938.000 |
Minggu Lalu | 947.000 |
1 Bulan Lalu | 922.000 |
2 Bulan Lalu | 900.000 |
3 Bulan Lalu | 822.000 |
6 Bulan Lalu | 843.000 |
Kemarin | 1926.90 |
Minggu Lalu | 1928.55 |
1 Bulan Lalu | 1826.20 |
2 Bulan Lalu | 1815.20 |
3 Bulan Lalu | 1649.70 |
6 Bulan Lalu | 1776.40 |
Setahun Lalu | 1801.50 |