Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.
Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.
Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.
Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.
Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.
Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.
Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:
Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.
Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).
Master mohon masukannya :
Master, saya masih sedikit kurang paham mengenai copy trading ini.
Misalnya Master sendiri trading di Broker dan pastinya profit yang master dapat sudah konsisten dan jumlahnya banyak , apakah saya bisa copy trading dari Master juga supaya saya bisa profit dan konsisten juga banyak seperti Master..?
apakah saya musti minta izin dulu dari Master supaya bisa copy..? sepengetahuan saya sih dengan mengetahui password investor kita bisa mengcopy trading dari trader tsb.
Dan sepengetahuan saya diluar sana banyak kok software2 yang dijual khusus untuk mengcopy trading dari trader yang profitable.. dan kebanyakan sih untuk platform MT4.
kalau memang benar demikian dari pihak brokernya pasti diuntungkan, mereka tinggal mensortir aja mana diantara puluhan ribu clientnya yang paling profit dan juga konsisten, tinggal mengcopy aja dari trader tersebut pasti ikut profit juga, apakah bisa demikian master..? lagian kan si trader tidak tau apa2 kalau hasil jerih payah tradingnya itu dicopy atau tidak...
Saya sih agak kurang setuju aja sih, bayangkan aja penderitaan kita selama ini untuk mendapatkan teknik trading yang profitable pastinya kan sudah banyak waktu, tenaga dan pastinya UANG yang telah kita habiskan untuk memperoleh teknik trading yang termasuk bisa profit konsisten.
eh rupanya dari pihak lain tinggal mengcopy aja teknik trading kita sendiri , tanpa kompensasi apapun lagi (misal pihak broker yang mengcopy client yang profitable secara diam2 tanpa sepengetahuan client tersebut).
@ Joni Darwin:
Saya juga kurang tahu detail dari sistem copy trading ini, tetapi setahu saya sama-sama menguntungkan, baik dari pengguna copy trading maupun yang tradingnya dicopy atau penyedia copy trading.
Ada perhitungannya antara broker yang menyediakan copy trading dan si penyedia, biasanya dihitung dari jumlah followernya. Tapi tidak semua trader top menjadi penyedia copy trading.
Ada info di broker penyedia copy trading, beberapa tradernya (penyedia sinyal) malah menggunakan akun demo dan kemudian memberikan sinyal trading untuk diikuti oleh orang lain berdasarkan akun demonya, jadi resikonya cukup besar.
Mengenai broker yang tinggal mengcopy posisi trade yang dianggap profitable dan ditradingkan sendiri memang bisa terjadi, tetapi hasil dalam trading tidak pasti selalu profit, bisa saja meleset. Dan lagi trader top juga tidak akan memilih broker secara sembarangan.
Selain itu untuk copy trading biasanya money management-nya juga mengikuti si penyedia (dalam hal jumlah lot dsb), dan trader top tentu main dengan lot yang sangat besar, dan juga dengan teknik perhitungan scaling in dan scaling out yang sudah direncanakan. Jadi jika dana follower tidak kuat maka bisa jebol ditengah jalan.
Menurut saya tidak mudah mengikuti trader top sekalipun Anda tahu posisinya (misalnya Anda tahu password investor seperti di MT4) karena banyak dari mereka yang mentradingkan dana dari berbagai pihak yang nilainya cukup besar dan bisa disindikasikan (digabung). Kalau loss mereka bisa inject dana yang besar dalam waktu singkat.
Dalam kenyataannya, semakin profitable seorang trader akan semakin besar dana yang ditradingkan.
Untuk Joni Darwin..
Dengan kemajuan tekhnologi, seorang trader bisa melakukan copy trade dari trader lainnya. Sistem trading ini bisa berbentuk Trading Sosial. Tidak semua jenis copy trade ini merugikan si pembuat sinyal atau trader awal. Copy Trade dari Platform semacam Zulutrade, Etoro, Tradeo, One Trade, Currency, justru bisa menguntungkan bagi trader, karena dia akan mendapat komisi dari para follower-nya.
Jadi sebenarnya, antara trader dan follower di sini sama-sama untung. Follower mendapat sinyal dari trader yang lebih berpengalaman, tapi dia juga membayar sejumlah komisi ke trader tsb. Sedangkan trader juga akan mendapat komisi dari Follower. Jadi selain mendapat profit dari hasil tradingnya sendiri, trader bisa memperoleh pendapatan ekstra dari komisi follower. Kalau Anda sudah mengenal platform ZuluTrade atau fasilitas copy trading dari broker, pasti sudah mengetahui tentang skema komisi ini.
Keuntungan bagi broker sudah pasti, Di mana copy trading akan menambah daya tarik broker untuk mengumpulkan klien yang tertarik menjadi trader atau follower.
Thanks
Apa itu master copy trade?
Untuk Putri,
Copy Trade adalah layanan atau fasilitas yang memungkinkan transaksi Anda untuk tereksekusi secara otomatis, mengikuti transaksi trader handal yang sebelumnya Anda ikuti. Sehingga dalam hal ini, terdapat setidaknya dua pihak yang terlibat. Pertama yaitu master atau penyedia sinyal copy trade. Master atau penyedia sinyal inilah yang menyediakan sinyal trading untuk siap dieksekusi oleh follower atau pengikutnya.
Kedua adalah follower atau pengikut copy trade. Jika Anda sudah mendaftar untuk ikut dalam layanan copy trade, dan Anda sudah memilih master copy trade yang ingin Anda copy semua transaksinya, maka secara otomatis Anda akan membuka dan menutup posisi sesuai dengan apa yang master copy trade lakukan. Sehingga dalam hal ini, semua eksekusi trading (open posisi, pending orders, level SL dan TP ataupun closed posisi) Anda akan sesuai dengan ekseskusi master copy trade yang Anda pilih.
Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak ketiga yang terlibat, yaitu broker forex atau penyedia layanan copy trade tersebut. Kini sudah banyak broker forex yang menyediakan layanan ini secara ekslusif. Broker, dalam hal ini, berfungsi sebagai fasilitator dan penghubung antara master copy trade dengan para follower copy trade. Sehingga, broker akan mengumpulkan data performa trading dari beberapa master copy trade yaang kemudian akan dipublikasikan dengan tujuan informatif kepada para calon pengguna copy trade (follower). Dengan begitu, hal ini akan mempermudah para calon pengguna layanan copy trade dalam hal memilih master copy trade yang bermutu.
Semoga bisa membantu.
Saya ikut copytrade mas jadi copytrade itu menguntungkan kedua belah pihak....kita yang masih awam bisa copy master2 trader jadi kita untung dan master trader yang kita copy itu akan mendapat komisi dari setiap keuntungan yg kita dapat
@ David Supriono: Lihat kinerjanya, terutama persentase profit selama periode waktu tertentu.
@ Muhammad Pahlevi:
Menurut kami bisa, asalkan dengan akun yang berbeda. Jika untuk satu akun, silahkan tanya langsung ke broker yang menawarkan copy trade tsb, karena ketentuan setiap broker bisa berbeda.
maksudnya gimana, dua master satu client ?
kalau seperti itu belum pernah ketemu.
kalau ada yang punya share dong
@ Xtra:
Saya juga belum pernah melihat ada trader yang menggunakan dua master di satu akun.
@M Singgih
Saya sudah coba ternyata bisa.
2 master 2 client, clientnya akunnya sama.
Antara Copy Trade dan PAMM lebih bagusan mana ya?
@ Fahrozi:
Saya tidak menggunakan keduanya, jadi tidak bisa memberikan penilaian mana yang lebih enak digunakan.
PAMM dengan sistem profit sharing sementara copy trade dengan sistem komisi per transaksi atau ada juga broker yang menawarkan free copy trade dimana tradernya nanti akan memperoleh bonus dari broker untuk setiap copy-nya.
Saran kami baik dengan sistem PAMM atau copy trade pilihlah trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang.
Banyak orang memilih copy trade, karena menganggap bisa dapat profit tanpa perlu repot menganalisis dan trading sendiri. Itulah kelebihan copy trade, tetapi juga merupakan kelemahan.
Bagi orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah mahir dalam trading, copy trade itu seperti "menjebak". Kenapa? Karena beberapa kelemahan fatal berikut ini:
Kalau kamu ingin ikut copy trade, pertama-tama harus memastikan bahwa broker-nya dan sistem copy trade-nya legal (punya izin resmi dari otoritas bergengsi). Kemudian, kamu sebaiknya jangan menyimpan uang terlalu banyak dalam akun copy trade. Setor modal sekali saja, lalu tariklah profit secara rutin. Jika sudah boncos sampai modal awal habis, jangan top-up lagi dan sebaiknya pindah ke penyedia copy trade lain.
Selain broker yang legal, apakah ada tips kak untuk mengetahui bahwa copy trade yang kita follow aman dan terpercaya? Tq
Copy Trade yang terpercaya itu harus dan wajib berkaitan dengan broker yang legal. Tidak ada alasan untuk berurusan dengan broker ilegal.
Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kredibilitas Copy Trade berdasarkan dua hal ini:
Ada bermacam-macam platform copy trading. Setiap platform memiliki peraturannya sendiri. Kebanyakan memperbolehkan copy trading lebih dari 1 trader. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada pula yang membatasi. Untuk mengetahui kejelasannya, silakan hubungi CS platform copy trading yang kamu gunakan.
Selain itu, kamu sebenarnya perlu berpikir dua kali saat ingin meng-copy lebih dari 1 trader. Karena dua trader yang berbeda kemungkinan membuka posisi trading yang berlawanan, misalnya trader A buy EUR/USD dan trader B sell EUR/USD. Kalau kamu mengikuti keduanya, maka akan sangat berisiko bagi kamu sendiri.
Bagaimana kriteria master trader yang bagus untuk copy trading kak? Dan bagaimana cara melakukan analisa terhadap portofolio master trader yang akan di-copy?
trm ksh
Pertanyaan pokoknya di sini: Kamu mau copy trading dengan platform apa?
Setiap platform copy trading menyediakan sistem monitoring dan pengukuran kinerja portofolio yang berbeda-beda. Hanya ada dua standar umum yang berlaku untuk semua platform, yaitu (1) Pilih master trader yang sudah punya rekam jejak yang lama (minimal 1 tahun, tapi semakin lama maka semakin baik) dan (2) Perhatikan data gain dan drawdown, jangan hanya menengok gain-nya saja. Selain dua hal itu, kriteria-nya sangat tergantung pada apa yang disediakan oleh platformnya.
Saat ini Octa Investama Berjangka tidak menyediakan fitur copytrading.
apa kelebihan dan kekurangan copy trade vs trading manual sendiri?
berapa modal minimal untuk bisa ikut copy trade?
@Kemal Pramono: Beberapa broker yang menyediakan copy trade memungkinkan copy trade dengan minimal modal $1.
Jadi, dengan $1 Anda bisa ikut copy trade yang nanti akan disesuakan oleh sistem terhadap master trader yang Anda ikuti.
Namun tentu Anda harus melihat minimal deposit broker yang Anda gunakan karena setiap broker mempunyai minimum deposit yang berbeda-beda.
@Fathu Roni: Copy trade adalah ibarat Anda investasi pada seseorang yang Anda percayai. Anda menyediakan modal dan ikut berdagang terhadap orang yang Anda percayai tersebut.
Sedangkan trading manual artinya Anda tidak mengandalkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.
Kelebihan copy trade:
Kekurangan copy trade:
Kelebihan trading manual:
Kekurangan trading manual:
Selain dari ratingnya, untuk memilih master trader yang layak di copy itu bagaimana pak? Soalnya saya mau mencoba copy trading. Thanks
Apakah bisa copy trading lebih dari 1 trader? berapa maksimal trader yang bisa di copy? mohon penjelasannya. Trm ksh
Kelebihan dan Kekurangan menggunakan copy trade?
Apakah Broker Octa Menyediakan Fitur Copy Trading?
Siang mas
Apakah bisa melakukan Copytrade pada 2 master?
mohon petunjuk pak, ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?
Ada tiga kriteria master trader yang bagus:
Selain itu, akan lebih baik lagi kalau si master trader bersedia menjelaskan strategi trading-nya, dan kamu bisa memahami strategi trading itu.
Apakah copy trading dapat dilakukan di market kripto? Dan dimana bisa melakukan copy trading kripto?
Ya, copy trading juga ada di market kripto. Ada cukup banyak platform yang menyediakan copy trading pada kripto. Beberapa yang populer contohnya eToro, MoonXBT, dan Gate.io.
Copy trading ini dijamin pasti cuan atau kita tetap harus memutuskan strateginy untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan gitu nggak sih?
Pertama, copy trading tidak menjamin cuan.
Ibarat Anda investasi saham X, Anda memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan performa saham ini.
Apakah pasti harganya naik (cuan)? Belum tentu, banyak faktor yang mempengaruhi.
Sama halnya di copytrading, Anda berinvestasi pada manusia (master trader) berdasarkan performa trading dia sebelumnya.
Anda bisa menyusun parameter seperti apa yang menjadi penentu keputusan investasi Anda.
Tugas utama Anda adalah mencari trader (master trader) dengan performa yang profitable dan risiko yang terukur.
Apakah isitilah copytrading, social trading, terus EA advisor itu sama kah? Terus itu legal dan aman tidak sih sebenarnya, mengapa sih terjadi banyak penipuan gitu ada yang bilang copy trading, robot trading dan isitilahnya banyak banget dan kenapa sih sering banget terjadi penipuan atas nama Forex?
@Jeny
Copytrading dan social trading hampir mirip, intinya sama-sama mencopy akun dari master trader yang dianggap memiliki performa trading yang bagus.
Copytrading dan social trading sangat berbeda dengan EA (expert advisor).
EA atau yang biasa disebut dengan robot adalah suatu perintah yang disimpan dalam bentuk script pada platform trading berdasarkan parameter tertentu.
EA hanya membaca perintah atau script saja.
Ketiganya legal dan beberapa broker lokal ada yang menggunakan ketiga hal di atas (social trading, copytading, dan EA).
Nah sekarang, kenapa banyak penipuan robot trading, copy trading dan penipuan atas nama forex?
Jawabannya simple. SERAKAH dan TIDAK PAHAM.
Kalau Anda riset dari kasus penipuan robot trading, copy trading atau penipuan atas nama forex, pasti ujungnya2 karena membernya serakah (tamak) dan tidak paham.
Mereka menganggap trading adalah jalan cepat jadi kaya. Ini jugalah yang ditampilkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab. Forex itu mudah, tinggal klik-klik doang dapat penghasilan jutaan rupiah.
Faktanya? Jauh dari janji yang diharapkan.
Banyak yang sudah bersuara mengatakan robot trading itu scam dan penipuan tapi MEMBERNYA malah ngotot. Kenapa?
Selama masih membayar = tidak scam
Padahal skemanya ponzi, member baru membayar member lama. Kapan meletus ponzinya?
Setelah tidak ada lagi member baru dan si perusahaan scammer tidak bisa membayar.
Sekarang, gimana solusinya biar tidak terkena penipuan seperti yang sebelumnya?
Simple, cukup 2 hal tadi dibalik, TIDAK TAMAK dan BENAR-BENAR PAHAM BISNISNYA.
Jangan tergiur hanya karena dibayar, tanya baik2 dimana ditransaksikan, apakah brokernya tidak ada kerjasama dengan provider, dst.
Riset selengkap mungkin.
Kak @kiki mengenai skema Ponzi di EA Trading nih, saya kan belum pernah memakai EA Trading sebelumnya jadi tidak tau apakah EA Trading itu berbayar atau tidak, skema ponzi yang dimaksudkan mekanismenya seperti apa sih?
Memang saya pernah mendengar tentang scam/penipuan robot forex tetapi tidak sedikit juga saya mendengar diizinkannya trading dengan robot trading di broker-broker yang berlisensi juga.
Jawaban untuk Erwin:
Pada dasarnya EA atau robot itu hal yang positif karena membantu banyak trader dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan transaksi.
Jadi, EA/robot ini pada dasarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ponzi.
Nah inilah keadaan EA/robot yang ditawarkan oleh broker-broker berlisensi.
Orang-orang yang menawarkan EA (secara jujur) pasti akan selalu berbicara 2 hal, yaitu potensi profit dan potensi loss. Loss dan profit adalah hal yang wajar.
Tapi, semua berubah setelah muncul orang-orang jahat yang membuat skema ponzi berkedok robot.
Gimana caranya?
Si pembuat EA/robot ini bekerjasama dengan broker agar menampilkan performa trading robot selalu profit dan loss yang kecil.
Apakah robot ini ada? Tidak ada.
Performa trading tadi hanyalah tipuan atau ilusi agar orang-orang tertipu dan menginvestasikan uangnya di robot tersebut.
Sebagai contoh, ada robot trading ponzi yang menawarkan keuntungan 15% per bulan.
15% per bulan inilah yang menggiurkan didukung dengan hasil polesan performa trading yang sudah disetting.
Hasilnya? Banyak orang yang percaya, bahkan banyak juga yang menginvestasikan nilai uang yang besar.
Padahal sejak dari awal, robot ini memang tidak ada, hanya akal-akalan si scammer yang menampilkan seakan-akan robotnya trading.
@Juju Fasbilah:
Pertama-tama, pahami dulu apa itu copy trading.
Copy trading adalah platform online yang menghubungkan trader profesional dan trader umum (investor). Trader profesional bisa menawarkan strateginya untuk disalin orang lain, atau menawarkan jasa untuk mentradingkan uang milik orang lain. Sedangkan orang lain bisa memilih untuk menyalin strategi mereka saja (uang masih dikendalikan sendiri), atau menyerahkan akun untuk ditradingkan oleh trader profesional.
Jadi, copy trading itu cuma alat. Copy trading tidak bisa menjamin profit ataupun loss.
Kalau kamu tertarik untuk ikut copy trading sebagai trader umum/investor, maka kamu harus memilih trader profesional mana yang bisa dipercaya. Kamu harus bisa mengevaluasi performa si trader profesional itu, juga harus tahu bagaimana cara kerja strateginya. Setelah itu, kamu perlu memutuskan apakah akan meniru strategi dia saja, atau memasrahkan uangmu untuk ditradingkan olehnya.
Nah, saat mengevaluasi performa para trader profesional pada platform copy trading itu, kamu akan bisa melihat berapa profit dan loss mereka. Laporannya detail sekali, berapa profit/loss maksimal, berapa profit/loss rata-rata per trade, dan seterusnya.
Apa yang bisa kita simpulkan dari sini? Tidak ada jaminan cuan dalam copy trading. Seperti halnya semua aktivitas investasi lain di bumi ini, selalu ada profit dan loss. Kita sendiri lah yang perlu mengendalikan akun agar profit selalu lebih tinggi dari loss.
Copy trading bisa dilakukan di pasar kripto.
Untuk melakukan copy trading kripto, langkahnya sebagai berikut:
Jangan lupa atur berapa banyak dana yang ingin dialokasikan, lalu akun Anda otomatis mengikuti setiap trade yang dilakukan oleh trader tersebut.
Di pasar kripto, ada beberapa platform yang menawarkan fitur copy trading, seperti eToro, Naga, dan ZuluTrade.
Jawaban untuk Nur Anshori:
1. Memiliki track record yang konsisten: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki track record trading yang konsisten dan dapat dipercaya, sehingga Anda bisa yakin bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan secara teratur.
2. Memiliki strategi trading yang teruji dan terstruktur: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki strategi trading yang telah teruji keberhasilannya dan terstruktur dengan baik, sehingga mereka tahu bagaimana cara mengelola risiko dengan efektif dan memaksimalkan keuntungan.
3. Mampu mengelola risiko dengan baik: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade mampu mengelola risiko dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko yang terlalu tinggi.
Keuntungan copy trading:
Kerugian copy trading:
Intinya, jika mendaftar jadi pengikut di copy trading, kalian harus tetap mengevaluasi kinerja dari trader yang diikuti secara berkala, karena kinerja yang baik dari trader yang diikuti tidak selalu berlangsung terus menerus.
Mohon maaf kak, membaca penjelasan kakak tentang Copy Trading, saya melihat bahwa sepertinya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan dengan mengatasnamakan copy trading. Dan untuk kasus penipuan misalnya, apakah pernah terjadi hal tersebut? Ini cuma pendapat pribadi saya saja karena bila sampai menyerahkan akun kita untuk ditradingkan bukankah itu sangat beresiko terlebih melakukan deposit?
@Awan:
Ya, copy trading memang sangat berisiko menjadi modus penipuan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.
Perhatikan: Berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.
Sebaiknya jangan gunakan platform copy trading yang dibuat sendiri oleh broker yang tidak teregulasi. Juga, jangan gunakan jasa copy trading yang ditawarkan oleh orang antah berantah lewat media sosial.
Pakailah platform pihak ketiga yang sudah punya reputasi bagus. Contohnya seperti ZuluTrade dan cTrader.
Kenapa lebih baik memilih platform copy trading dari pihak ketiga? Ada dua alasan utama:
Selain itu, kita bisa juga pakai platform copy trading dari broker yang punya perizinan bagus. Contohnya eToro. Meskipun mereka punya konflik kepentingan dan menyaring para tradernya sendiri, tetapi ada badan regulator yang mengawasi operasional mereka dan siap melindungi kita dari moral hazard.
Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?
Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?
@ Wijanarko:
Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.
Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.
- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?
Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.
2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.
3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.
Maaf,
Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?
Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...
Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?
Terima kasih atas penjelasannya pak
@ Wijanarko:
- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.
- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.
Apa sih teknik trading scalping yg bagus dan simpel
Itulah pasar, seharunya menguat tetapi malah sebaliknya. Diluar sana banyak pelaku pasar. yang memiliki karakter yang berbeda. Yang ini BUY yang Ini SELL tekanan yang kuat maka disanalah yang mendapat keuntungan. Penawaran dan permintan tetap berlaku.
Scalping itu bisa diartikan Kutu loncat. kalau dalam Dunia perdagangan mirip pedagang asongan yang melakukan BUY dan SELL dengan cepat walaupun hanya mengambil keuntungan kecil. Scalping Itu BUY dan SELL jika sudah terlihat profit 1,2 pips di close.
thanks
@ Ardo:
- … ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok?
Dengan dipangkasnya suku bunga, maka imbal hasil bagi mataa uang Euro akan lebih kecil, sehingga investor melepas (menjual) mata uang Euro.
Jika suku bunga naik, maka mata uang negara tersebut akan menguat karena permintaan akan mata uang tsb meningkat akibat imbal hasilnya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka mata uang negara tersebut akan melemah karena permintaan akan mata uang tsb berkurang akibat imbal hasil yang lebih rendah.
Dalam hal ini jika ECB memangkas suku bunga, tentu saja Euro akan melemah.
- … apa itu scalping.
Scalping bisa diartikan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi dalam waktu yang sangat singkat. Lamanya waktu yang singkat ini relatif, bisa hitungan detik hingga menit.
Biasanya scalper trading dengan time frame antara 1 menit hingga 15 menit, serta menahan posisinya dalam hitungan menit sebelum ditutup. Tujuannya untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat secara berulang-ulang, sehingga akumulasi profitnya bisa besar.
Bagaimanpun teknik Scalping itu butuh kesabaran. penggunaan Teknik perlu waktu untuk kita bisa memahaminya. Biasanya Para scaper memilih waktu saat pasar lagi sideways .
Contohnya
Pair GBPUSD TF M 15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair USDCHF TF M5 maximal tradetime 22 to 02:00 non news
Pair USDCAD TF M5 maximal Tradetime 22 to 02:00 Non news
Pair EURJPY TF M15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair EURGP TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news
Pair EURCHF TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news
anda bisa saja memilh mata uang yang menurut anda baik.
Indikator pendukung banyak. para scalper sendiri punya jurus masing masing. Saran saya sesuaikan dengan karakter anda.
open 2 posisi bagaimana ? apa BUY dan SELL atau BUY dan BUY atau SELL dan SELL .
BUY SELL = hedging
SELL SELL / BUY BUY = Averaging.
hedging resikonya tetap minus. kalau averaging kalau harga tak searah tetap bisa minus.
tidaklah ribet sebetulnya scalper ini jika sudah memahaminya.
sara kami terus berlatih saja. hindara News news High . Trade lot lot kecil. dengan berjalannya waktu anda akan bisa dancing with market. kemana saja aharga pergi andabisa tetap profit.
pertimbangkan juga jika saat anda open buy sell lalu listrik mati, ini bisa menjadi masalah. kecuali memakai SL.
Thanks
@ Octavianus:
Yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan momentum. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages (SMA atau EMA), sedangkan indikator biasanya menggunakan indikator oscillator, yang sering adalah RSI, stochastic dan juga CCI.
Caranya: setelah tahu arah trend, cari momen yang tepat untuk entry menggunakan indikator oscillator.
Scalper adalah istilah bagi trader yang cenderung mengumpulkan sejumlah kecil profit (skala 5 – 10 Pips) dengan menggunakan strategi open & close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya, atau biasa juga disebut dengan strategi/teknik scalping. Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.
Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.
Trik dan hal Hal yang perlu dipersiapkan bagi para bonek scalping diantaranya :
1. Pilih Broker Yang secara Full Memperbolehkan untuk Scalping.Ada broker yang membatasi bahkan melarang penggunaan teknik ini. anda bisa pilih dan lihat di sini
2. Kecepatan Eksekusi Trading Platform. Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.
3. Pilih mata uang dengan spread kecil. memilih mata uang yang berspread kecil akan ikut membantu anda melakukan eksekusi profit. hindari broker yang menerapkan komisi
4. memilih broker yang menggunakan harga 5 digit. walau tidak harus, tapi cukup bisa di pertimbangkan karena akan membantuk eksekusi profit anda
5. Koneksi Internet yang cukup. Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.
6. Aliran listrik yang mendukung. bagaimana jika tiba tiba listrik mati ketikan anda open dan belum di close ? hal ini perlu dipertimbangkan juga. Apa perlu memakai power suplay ? apa perlu Stop Loss ? silahkan di persiapkan
7. Gunakan 2-3 chart .Menggunakan chart pada time frame 15/ 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.
8. Pilih waktu yang tepat. Pasar asia cocok untuk para scalper. tapiada juga scalper yang mengincar waktu untuk scalping yaitu menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar. dan yang menjadi catatan setiap pergantian pasar sering terjadi pergerakan harga yang cukup ekstrim juga.
9. hindari rilis data high Impact kecuali jika anda ingin memasang teknik sistem perangkap dengan mengambil 5-7 pips.
sementara Teknik Scalping Terbaik yang banyak di jumpai jumpai saat ini adalah dengan menggunakan minimal 3 indikator, bahkan ada yang menggunakan hingga 7-10 indikator
Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan. Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.
Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.
Thakns
Disesuaikan saja. Tiap sistem yang digunakan tetap memiliki resiko tersendiri. Anda bisa pelajari pada ulasan berikut:
Thanks.
@ Rahmat h:
- Dari long term trading berubah ke scalping: harus berlatih dulu di account demo karena tingkat kesulitannya berbeda. Perlu diketahui bahwa scalping biasanya hanya mengandalkan analisa teknikal, begitu ada kesempatan langsung entry dan cepat exit. Hindari entry saat ada rilis data fundamental penting karena volatilitas pasar saat itu bisa sangat tinggi sehingga bisa membahayakan posisi trading Anda. Sesuaikan dulu dengan keadaan pergerakan harga di time frame rendah sampai terbiasa dan nyaman.
- Jika dari trading di account demo ternyata Anda kurang cocok dengan scalping sebaiknya jangan dipaksakan, kembali ke gaya trading Anda semula.
- Sebaiknya tidak menggunakan acuan level-level support dan resistance yang diturunkan dari pivot point karena dihitung secara matematis, jadi kurang akurat. Level support dan resistance yang paling akurat adalah yang dari pengamatan, kemudian yang dari Fibonacci retracement atau expansion.
- Metode entry tidak harus bouncing seperti yang Anda lakukan, tetapi bisa juga breakout, jadi sell kalau harga menembus support dan buy kalau tembus resistance. Untuk itu bisa disesuaikan dengan price action yang terbentuk pada level-level tersebut.
@ Musliaty Mahmud:
Tidak ada aturan yang harus di-closed dalam waktu tertentu. Ketika Anda entry tentunya sudah dilengkapi dengan level stop loss dan take profit, jadi tidak perlu diintervensi. Jika Anda tidak biasa menentukan level stop loss dan take profit maka mulai sekarang rencanakan dan biasakan selalu entry lengkap dengan level stop loss dan take profit. Ratio antara stop loss dan take profit atau risk/reward ratio hendaknya lebih besar dari 1:1 agar hasil trading Anda dalam jangka panjang profitable.
Untuk Cl...
Sekedar Gambaran
Scalping forex merupakan istilah yang sudah populer di kalangan trader. Teknik ini dikenal dengan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi trading dalam tenggang waktu yang sangat singkat, terkenal juga dengan istilah "terlihat untung langsung sikat". Ada sebuah anggapan bahwa metode Scalping ini dianggap aman sehingga tekhnik ini sangat familiar bagi pelaku pasar.
Teorinya, para scalper bermain pada time frame rendah dan menahan posisinya hanya dalam waktu yang sangat singkat dibanding trader non-scalper. Dengan demikian maka pengamatan pada kondisi pasar keseluruhan jadi sangat terbatas, dan resiko yang timbul akibat pergerakan harga pasar lebih kecil.Namun demikian, metode scalping tidak selalu menguntungkan, walau juga tidak selalu merugikan. Hal ini kembali kepada karakter dari trader itu sendiri.
Profit yang dihasilkan dari setiap posisi trading biasanya kecil, tetapi bila dijumlahkan untuk seluruh posisi trading yang telah closed, jumlah profitnya bisa cukup besar juga. Para scalper selalu menghindar dari mengambil resiko besar, mereka pantang trading dengan sekali gebrak menghasilkan profit besar melainkan trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman. Dengan demikian seorang scalper membutuhkan kesabaran, dan harus rajin dalam meniti pergerakan harga pasar agar diperoleh profit sesering mungkin. Bagi mereka yang mempunyai karakter analis yang serius dengan mengharap hasil yang selalu spektakuler dalam tradingnya akan kecewa dan frustasi bila menerapkan cara ini.
Para Scalper sangat dituntut dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi, memonitor harga dan pengambilan keputusan sangat cepat. Juga memerlukan pemahaman yang baik tentang trading dilengkapi dengan kemampuan analisis.
Thanks.
Scalper trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman.
Apa benar scalping itu aman?
Kenapa di luar sana justru banyak yang mengatakan cara trading scalping justru tidak aman?
Untuk Wage...
Scalping bagian dari trading system, ibarat sebuah univertas maka Scalping merupakan jurusan yang ada/diminati para trader. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian Broker yang melarang penggunaan teknik ini. Ada kemungkinan hal ini bisa merugikan broker tersebut.
Ada pula tekhnik m singgihgale, Averiging, dan hedging. Ada/ diminta oleh trader, disamping itu ada pula sebagian broker yang melarang penggunaakn teknik ini.
Bisa jadi oleh para scalper tehnik ini merupakan cara untuk melipat gandakan keuntungan. Demikianpun dengan tukang martil, m singgihgale merupakan sistem yang cocok baginya untuk meraup keuntungan” dan seterusnya.
Ada waktu-waktu tertentu dimana para "scalper” masuk pasar, dan ada pantangan bagi para scalper untuk tidak masuk pada jam-jam tertentu.
Penggunaan sistem apapun, Money Management menjadi bagian yang tidak bisa di sepelekan. Semua kembali kepada gaya dan style trader itu sendiri. Dalam dunia usaha untung rugi sudah biasa. Dan Trading forex merupakan trading "High Risk". Tidak semua cocok untuk terlibat dalam medan ini.
Thanks
Untuk Happy Sukmawan..
Sebetulnya pembukaan pasar = penutupan pasar, dan penutupan pasar = pembukaan pasar. Saat pergantian pasar memang sulit diprediksi. Sering terjadi pergerakan yang sangat kencang bisa bergerak 10 - 30 pips.
Scalping kurang cocok di sesi-sesi yang banyak berita. Scalping cocok di sesi yang sepi berita atau sideways. Untuk EUR/USD, bisa scalping dari jam 05.00 - 12.00. Setelah jam tersebut biasanya banyak beritas dari kawasan Zona Eropa. Atau dari jam 00.00 sampai penutupan pasar. Namun di waktu ini masih ada berita dari US.
Untuk sesi London, kurang cocok menerapkan scalping, karena bisa tergusur atau terus kena SL. Anda bisa menerapkan London Rush. Sistem London Forex Rush berdasarkan pada sistem trading yang powerfull berasal dari stock market. Intraday stock trader telah mengembangkan sistem yang bernama Open Range Breakout Strategy setelah puluhan tahun yang lalu, dan sampai sekarang sistem ini masih digunakan. Itu dikarenakan strategi ini mudah dimengerti, sangat simpel untuk diterapkan, dan yang paling penting profitable.
Strategi Open Range Breakout memberikan prediksi trend harian dengan menganalisis arah pergerakan dari harga. Sistem ini juga digunakan ketika waktu sesi London karena biasanya di sesi ini harga akan meningkat atau menurun dengan cepat dengan volatilitas tinggi, jadi sangat cocok untuk trading breakout.
Anda bisa mencoba atau mengasahnya terlebih dahulu di akun demo.
Thanks
@ Ariani:
Saya asumsikan Anda trading pada platform Metatrader 4.
1. Cobalah Anda setting ‘Enable maximum deviation from quoted price’ pada order box dengan Maximum deviation = 0 pips seperti pada gambar dibawah.
2. Tampilkan pop-up price pasangan mata uang yang Anda tradingkan untuk mempermudah pengamatan dengan cara masuk ke view - market watch, dan klik kanan pada market watch, pilih ‘Popup Prices’, pilih pasangan mata uang yang Anda tradingkan.
Pada contoh diatas kalau Anda order sell EUR/USD maka lihat pada harga ‘Ask’ (buy) untuk SL dan TP-nya, dan kalau Anda order buy maka lihat harga ‘Bid’ untuk SL dan TP-nya. Yang ditampilkan pada chart adalah harga ‘Bid’.
Jika ternyata tidak sesuai dengan yang ditampilkan dan merugikan maka Anda bisa complain ke broker dengan disertai bukti (screen shoot)-nya. Saran saya kalau ingin scalping cari broker yang memang memperbolehkan scalping.
Mengenai leverage, jika dana Anda USD 100 sebaiknya memilih leverage yang tinggi misalnya 1:500 agar marginnya bisa kecil, dan sebaiknya trading di akun micro (cent) dengan size minimal 0.01 lot dimana untuk pasangan XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) nilai 1 pip = USD 0.1, sehingga ketahanan Anda = (USD 100 / USD 0.1) = 1000 pip belum termasuk margin. Kalau trading di akun mini dimana nilai 1 pip = USD 1 ketahanan Anda hanya 100 pip belum termasuk margin sehingga sangat riskan apa lagi bagi pemula.
Semoga bisa membantu.
Untuk Marwoto..
Scalping memang salah satu sistem trading. Ada broker yang memperbolehkan ada juga yang melarang. Scalping itu untung sedikit, sikat. Ada banyak trader yang sukses dengan cara ini disamping banyak yang rugi. Memang tiap trader memiliki cara yang berbeda dalam meraih keuntungan. Dengan keuntungan yang didapat, maka spread bisa tertutupi.
Thanks.
@ Agung:
Kalau menurut saya tidak perlu, karena scalper biasanya entry dan exit di time frame yang sangat rendah (misal 5 menit) dengan kecepatan tinggi atau waktu menahan posisi yang sangat singkat. Jadi tidak perlu melihat arah trend atau entry berdasarkan arah trend, cukup mengamati price action dan dengan bantuan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).
Misal:
Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9.
Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0: buy, dibawah 50.0: sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle).
Jadi abaikan kondisi trend pada time frame yang lebih tinggi.
@ Agung:
Bullish engulfing candle adalah sinyal untuk buy, sebaliknya bearish engulfing adalah sinyal untuk sell.
Dalam hal chart NZD/USD diatas sinyal dari bullish engulfing tersebut cukup valid karena dikonfirmasi oleh:
1. Kurva ema 8 yang tepat memotong ema 21 dari bawah
2. Titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick
3. Kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0.
Perhatikan juga keadaan sebelumnya dimana terjadi bearish engulfing candle dengan konfirmasi yang sebaliknya, dan itu adalah sinyal untuk sell.
@ Fahmi:
Dalam hal ini prioritasnya adalah sinyal dari price action (yang ditunjukkan oleh candlestick).
Kalau sudah ada penunjukan sinyal dari price action, kemudian lihat indikator teknikal, apakah mengkonfirmasi atau tidak. Kalau belum terkonfirmasi, sebaiknya tunggu hingga indikator teknikal menunjukkan konfirmasi.
Sinyal dari price action yang sudah terkonfirmasi adalah sinyal entry yang valid.
Untuk Damar..
Untung 1-2 pips dengan margin 100 pips, tampaknya terlalu royal.
Sama saja dengan Anda menargetkan untung Rp 1.000 tapi membuat resiko Rp 100.000. Wajarnya ambillah untung Rp.1000 dengan resiko sebesar Rp 1.000 - Rp. 2000. Jadi kalau target untung 1- 2 pips, ambillah resiko 10 - 20 pips.
Thanks
Untuk Damar..
Dengan dana $1000, Anda bisa Open beberapa kali. Dengan catatan open close, jangan open open. Lakukan Open, setelah terlihat profit kemudian lakukan close. Anda bisa open dengan lot 0.01. Hanya saja saran saya, jangan melihat untung sedikit diambil, tapi rugi besar dibiarkan.
Thanks.
@ Damar:
Mungkin maksudnya dana Anda bisa menahan hingga 100 pip, kalau margin artinya jumlah jaminan ketika Anda membuka posisi, dan besarnya margin tergantung dari leverage.
Anda pasang target profit antara 1-2 pip bisa saja asalkan stops level pada spesifikasi kontrak dari pair yang Anda tradingkan adalah nol. Spesifikasi kontrak ditentukan oleh broker Anda dan tiap broker bisa berbeda.
Stops level adalah batasan minimal untuk level stop loss, take profit dan pending order.
Misalkan Anda trading EUR/USD, maka lihat spesifikasi kontrak EUR/USD dengan cara klik kanan pada EUR/USD yang di kolom market watch, dan lihat “Specification”. Akan muncul kotak spesifikasi kontrak sebagai berikut:
Pada spesifikasi kontrak EUR/USD diatas: Stops level = 10, artinya:
1. Level stop loss dan take profit minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order. Untuk level take profit, buy harus 10 pip diatas harga order dan untuk sell harus 10 pip dibawah harga order.
2. Jika Anda membuka pending order (buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit), maka level harga yang Anda order harus 10 pip diatas atau dibawah level harga saat ini. Untuk buy limit dan sell stop harus 10 pip dibawah harga sekarang, dan untuk sell limit dan buy stop harus 10 pip diatas harga sekarang. Juga jarak stop loss dan take profit-nya minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order.
Setahu saya kebanyakan broker menentukan stops level diatas 5 pip, biasanya 10 pip.
Mengenai efisiensi, trading tanpa stop loss dengan target profit 1-2 pip dalam jangka panjangnya jelas tidak efisien. Dalam hal ini jika ketahanannya 100 pip (sudah termasuk margin) bisa diartikan stop loss Anda adalah 100 pip, dan jika Anda loss langsung kena margin call. Risk/reward ratio: 100:1 atau 1:0.01, atau 1:0.02 (untuk target 2 pip), yang dalam jangka panjangnya jelas akan merugi karena Anda hanya berani untung sedikit tetapi berani rugi banyak. Cobalah Anda simulasi di akun demo, untuk sekian kali trade hasil keseluruhan pasti rugi.
- Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Jawaban: tergantung dari resiko per trade yang Anda sepakati. Misal Anda tetapkan resiko per trade 2% dari balance, berarti = USD 1000 x 2% = USD 20.
Jika stop loss = 20 pip, maka kalau Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) maka nilai per pip-nya = USD 20 / 20 pip = USD 1 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.1 lot (akun mini), dimana nilai per pip-nya = USD 1.
Jika stop loss = 100 pip, maka nilai per pip-nya = USD 20 / 100 pip = USD 0.2 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.02 lot (akun micro), dimana nilai per pip-nya = USD 0.1.
Catatan: kalau ingin profit dalam jangka panjang, risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1, take profit 1-2 pip itu tidak realistis. Besarnya stop loss dan take profit harus disesuaikan dengan kondisi pergerakan harga pasar berdasarkan level-level support dan resistance, baik Anda trading dengan cara scalping, trading jangka pendek (harian) ataupun jangka panjang.
Jadi cara scalpingnya bagaimana? Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya.
@ John:
- Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya
Maaf, kalau boleh tahu, antara pertanyaan yang mana dan jawaban yang mana?
Terima kasih.
Mohamad Arief Rahman,
Anda bisa gunakan teknik scalping dengan SL 5-10 pips. Kalau mematuhi aturan rasio risk/reward maka SL seharusnya lebih kecil dari 10 pips. Untuk menghindari risiko mudah terkena SL lebih baik pilih broker yang spread-nya ketat. Selain itu, sebaiknya stay di pair-pair mayor untuk menghindari spread besar dan volatilitas.
Thanks
@ Momon: Rencana trading dan jurnal trading tidak tergantung dari time frame yang Anda gunakan. Untuk evaluasi kinerja trading yang telah Anda lakukan maka harus dibuat rencana dan jurnal trading agar Anda tahu kekurangan atau kesalaham mana yang harus diperbaiki.
Catatan:
Untuk time frame 1 menit (M1) sangat sulit untuk diprediksi arahnya karena banyaknya noise atau pergerakan harga yang false (salah), disamping pergerakan yang terlalu cepat. Untuk scalping minimal gunakan time frame 5 menit (M5) yang arah pergerakan harganya masih bisa diprediksi, itupun untuk jangka waktu yang sangat pendek, begitu profit cepat keluar.
@ Irfan:
Biasanya trader yang bermain dengan cara scalping (scalper) menggunakan time frame antara 1 menit (M1) hingga 15 menit (M15). Tetapi kami sarankan agar tidak menggunakan M1 karena noise-nya banyak sehingga ada banyak false signal (kesalahan sinyal).
Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, untuk scalping bisa trading di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15).
@ Buhori:
Scalpingan di Windows / PC atau di Android / Smartphone strateginya sama saja. Memang Metatrader yang untuk Windows indikatornya lebih lengkap dibandingkan yang untuk Android, tetapi untuk scalpingan biasanya digunakan indikator yang umum, yang di Android juga ada.
Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).
Berikut ini contohnya:
Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.
@ Marwan Sudiro:
Biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15) dan 30 menit (M30).
@Utami Chaerunnisa: Dua-duanya ampuh bergantung seperti apa detail sistem trading dari scalping dan swing tradingnya.
Banyak sekali variasi cara trading scalping dan swing trading baik tanpa indikator (price action) maupun menggunakan indikator.
@Syamsir Jannah:
Kalau ditanya mengenai tipe trading mana yang paling menguntungkan maka jawabannya semua tipe bisa menguntungkan pak asalkan dijalankan dengan baik dan benar. Dalam artian disiplin menjalankan sistem trading yang telah diuji sebelumnya dengan menggunakan Money Management yang baik.
Tapi kalau melihat aset kripto sendiri menurut saya pribadi yang paling mudah dan aman mencetak keuntungan adalah Swing atau Position Trading. Bukannya Scalping ataupun Day Trading tidak bisa menghasilkan untung. Hanya saja Cost ataupun biaya yang akan ditanggung saat Scalping dan Day Trading tergolong jauh lebih besar jika dibandingkan Swing dan Position Trading. Terutama aset yang digunakan adalah kripto, dimana Spread dan komisi yang diterapkan jauh lebih besar dari aset-aset lainnya. Ini berarti keuntungan yang didapat dari hasil tersebut sudah harus masuk perhitungan dengan biaya-biaya tadi. Dan ini sangat sulit diwujudkan. Contohnya jika kita Scalping di tf M5 dengan menggunakan strategi trading Moving Average, saat kondisi Sideways akan banyak sekali False Signal yang berujung pada kerugian. Jika ditambahkan dengan biaya yang tadi disebutkan kerugian akan jadi sangat membengkak dan membekas pada Equity akun.
Jika dibandingkan dengan Swing trading menggunakan H4 atau Daily misalnya dengan menggunakan strategi yang sama yaitu Breakout Moving Average. Meski tetap akan muncul False Signal, tetapi karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk harga terbentuk dan bergerak maka False Signal ini juga akan berkurang. Sehingga biaya-biaya yang disebutkan tadi akan berkurang dengan drastis.
Namun, sekali lagi ini bukan berarti Scalping dan Day Trade tidak bisa menghasilkan keuntungan ya. Hanya saja perhitungannya dan mencari strategi yang cocok akan sangat susah.
Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.
Malem Master, gmna ya caranya scalping yang bener? tapi gak ribet, indikatornya tu apa? saya pernah open 2 posisi, tp apkah cara ini efektif? mohon pencerahannya
Master, saya kok bingung diberitakan bahwa ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok ? tolong saya di beri penjelasan yang detail tentang apa itu scalping. thx
siang master..gimana master kalau sistem trading saya rubah dari long ke scalping..di long yg ga tahan si flotingnya boss..sistem yang saya pakai sekarang range pivot suport dan resistance..open posisi sy sell kalao harga dah tembus R2/3 buy kalau harga tembus S2/3 catatan range harian dah 100%..dan saya pake TP & SL..di long sy pernah profit loss yg sangat besar..mohon saran dan pendapatnya master..nuwunnn.
lebih baik mana pak peluang untuk untungnya, scalping, day trade atau swing di kripto? mohon petunjuk untuk strategi yang cocok jg biar untungnya maksimal
Strategi scalping vs swing trading mana yang lebih ampuh digunakan untuk major pair?
Saat scalping,perlukah melihat trend di TF besar? karena sebagian ada yang bilang perlu,dan sebagian bilang tidak perlu, menurut Master mana yang benar?
Min bisa tnjukkan gak cara scalping dapetin trget cuma 1-2 pip/hri saja.
Krna bagiku target sgitu sdh ckup jika pke ketahanan margin 100pip. Apkah itu efisien?
Timefrime yang sesuai untuk scalping? mohon info master. Trims
Permisi, saya mau bertanya saya baca-baca hasil diskusi diatas, saya udah tau dan mungkin saja salah ya. Kalau scalping itu ambil keuntungan tipis-tipis entah di timeframe 5 menit hingga 4 jam ya. Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya. Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?
@ Eggy:
- … Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya.
Ya, benar. Scalper biasanya sering membuka posisi dan secepatnya exit.
- … Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?
Biasanya scalper trading dalam beberapa pair (pasangan mata uang) sekaligus, dengan mengamati pair yang volatilitas pergerakan harganya sedang lumayan tinggi. Juga berdasarkan pengamatan ada tidaknya sinyal dari price action yang terbentuk.
Permisi pak, untuk scalping sendiri di M5 lebih baik ambil untung berapa pips, dan teknik scalping sendiri butuh SL tidak. Saya ada coba di akun demo saya dan menyesuaikan dengan pembahasan di forum ini, nyatanya tanpa SL saya rasa saya lebih profit gitu sedangkan di trading secara umum ada yang memasang SL di teknik trading mereka. Jadi saya rasa agak riskan kalau ga pasang SL tapi disiisi lain kalau pake SL saya belum sempat profit udah ketutup dluan.
@ Fajar:
- Mengenai target profit (TP) tidak ada ketentuannya, biasanya kecil atau hanya beberapa pip saja.
- Biasanya scalper tidak memasang stop loss (SL). Begitu profit atau loss langsung keluar (exit).
Scalping biasanya dilakukan dengan cara hit and run, jadi begitu profit atau loss langsung exit.
untuk scalping apakah lebih baik follow tren atau counter tren ya pak?
@ Utami Chaerunnisa:
Itu tergantung dari keinginan trader. Biasanya disesuaikan dengan ketersediaan waktu trader karena scalping membutuhkan banyak waktu dan harus fokus ke posisi yang sedang dibuka.
Semua pair bisa ditradingkan dengan cara scalping atau swing, termasuk pair mayor yang volatilitas pergerakannya cenderung tinggi. Mengenai profitable atau tidaknya, sepenuhnya tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading secara keseluruhan juga akan profit.
@Marwan Sudiro:
Setuju master Singgih.
Selain itu, ada juga yang scalping pakai tick chart. Tick chart itu bukan candlestick ya. Tick chart itu jenis grafik lain lagi yang nunjukin kondisi price action per jumlah trade tertentu. Biasanya tick chart itu indikator kustom, soalnya belum ada di metatrader.
Tapi kalau pemula sih ya, scalping pakai M10 atawa M15 dah pas...
Berdasarkan pemaparan yang bapak berikan, bisa dikatakan kalau scalping itu perlu berada di monitor setiap saat lah ya pak. Soalnya benar-benar harus perhatiin dengan benar ya pergerakan market dan loss/profit kita. Oh iya pak kira-kira target loss berapa ya biasa langsung di close ya pak? Apakah ada ketentuannya?
Iya gan secara sederhana, scalping emang perlu didepan monitor dan fokus mengawasi gerak pasar dan posisi trading yang telah dibuka. Terus memang ga perlu SL dan TP karena memang pantengin terus di layar dan saat profit dirasa cukup atau target pips terpenuhi, scalper langsung menutup posisi yang udah dibuka dan biasa prosesnya cukup cepat.
@ Muh Gozali:
Bisa keduanya. Scalper biasanya tidak memperhatikan arah trend secara keseluruhan, tetapi mengamati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry. Sinyal dari price action bisa berupa sinyal bullish atau sinyal bearish
Ini karena scalper biasanya keluar masuk pasar dengan cepat (hit and run), jadi begitu ada sinyal langsung entry dan secepatnya exit, baik profit maupun loss.
Salam, para suhu inbizia. Saya kebetulan mau mencoba Forex dan setelah saya baca-baca baik di artikel maupun di forum ternyata banyak banget gaya trading yang bisa saya jadikan patokan untuk memulai trading. Tetapi saya masih bingung mau mengambil gaya trading yang mana.
Begini, kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?
@ Syamsir Jannah:
Dalam trading, semua instrument baik forex, saham, komoditi, futures maupun kripto mempunyai peluang untuk profit yang sama besar karena semua pergerakan harga bisa dianalisa baik secara teknikal maupun secara sentimen pasar.
Untuk trading jangka pendek (day trading) dan jangka menengah panjang (swing trading) peluang untuk profit tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan telah diuji coba baik secara backtest maupun secara forward test di akun demo dan terbukti profitable, maka kemungkinan besar jika digunakan di akun riil akan profitable juga. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Kalau untuk scalping, karena bersifat hit and run, maka tergantung dari terlatihnya dalam membaca price action yang merupakan indikator sentimen pasar. Scalping tidak perlu sistem trading yang detail.
Mengenai scalping, silahkan baca: 5 Kunci Sukses Trading Scalping
Jawaban untuk Mukhlis:
Jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan kesulitan dalam mengakses PC serta kesulitan dalam belajar analisis teknikal, gaya trading yang mungkin cocok untuk Anda adalah gaya trading menengah (swing trading) atau jangka panjang (positional trading).
Gaya trading ini cocok karena dalam sehari Anda tidak perlu berlama-lama melihat grafik dan posisi entry Anda pun tidak setiap hari ada.
Anda entry market kalau sinyal entry di TF besar valid.
Gaya trading swing trading dan positional trading menitikberatkan mengikuti arah tren jangka panjang.
Contohnya Anda bisa melihat arah di time frame Weekly. Misalnya time frame Weekly untuk pair EURUSD sedang turun.
Nah, di time frame Daily Anda tinggal menunggu sinyal entry sell seperti pola candlestick atau pola grafik.
Sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu gaya trading ini dan melakukan backtesting sebelum melakukan trading dengan dana yang sebenarnya.
Oh iya pak untuk trading sendiri apakah bisa menggunakan mobile phone atau lebih posibble menggunakan PC ya pak. Soalnya saya sendiri memang merasakan kalau trading di PC memang lebih lengkap saja dan grafik lebih jelas disana, cuma misalkan saya mau keluar rumah, kan tidak mungkin saya membawa PC dan terkadang untuk Laptop juga kadang tidak memungkinkan. Apakah ada cara trading lebih mudah menggunakan smartphone? Dan fitur aplikasi trading di smartphone apakah sama lengkap dengan versi PC nya?
follow tren aja, tapi tren yang difollow itu tren di TF yang lebih gede.
Caranya, cek tren di TF H1 atau H4. Kalau naik, ntar cari sinyal entry buy di TF 5M. Kalau H1/H4 turun, cari sinyal entry sell di TF 5M.
Ini ide aja. coba dulu di demo, kalau cocok ya pakailah. kalau nggak cocok, coba sesuaikan aja indikator dan TF nya.
Jawaban untuk Denny:
Anda dapat melakukan trading menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, namun, perlu diingat bahwa fitur dan fungsi aplikasi trading mobile mungkin tidak selengkap dengan versi PC-nya. Aplikasi trading mobile cenderung lebih sederhana dan terbatas dibandingkan dengan versi PC.
Saya pribadi menyarankan Anda melakukan analisis di PC dan menandai level-level penting pada smartphone Anda.
Jadi, saat keluar rumah, Anda tinggal memantau bagaimana pergerakan harga apakah sudah menunjukkan sinyal entry di level-level yang sudah Anda tandai atau belum.
Untuk saat ini, selain PC, alternatifnya Anda bisa menggunakan tablet untuk melakukan analisa diluar rumah Tampilan layar di tablet lebih bagus dan lebih mudah melakukan analisa di tablet dibandingkan melalui smartphone.
Eggy:
Mengenai Scalping yang mengambil keuntungan tipis-tipis itu betul sekali pak. Hal ini umumnya karena waktu penutupan yang singkat, namun bagi beberapa trader yang suka scalping saat sedang ada News High Impact banyak pula yang bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah Pips yang besar dalam waktu singkat.
Mengenai sering atau tidaknya posisi dibuka sendiri itu bergantung pada jenis strategi dan sistem yang digunakan oleh Scalper itu sendiri. Beberapa sistem scalping memiliki algoritma yang sangat kompleks sehingga biasanya dalam 1 hari hanya ada 2-3 posisi yang dibuka bahkan kadang tidak sama sekali. Jadi kembali lagi pada strategi yang digunakan.
Sama halnya untuk jenis pair mata uang yang digunakan. Hal ini akan bergantung pada trader tersebut. Namun biasanya sepengalaman saya mata uangnya terbatas pada jenis-jenis tertentu saja. Biasanya mereka memilih mata uang dengan gerakan yang cepat dan panjang seperti emas dan pair-pair minor.
Nur Salim: Pak, saya kan lagi berlatih trading scalping di akun demo, dan emang saya sempatnya kan berlatih pada malam hari. Untuk pasangan EUR/USD di jam itu kenapa sering sekali terjadi peringatan seperti ini ya?
Kalau misalnya ga saya konfirmasi, tiba-tiba muncuk pop up harga udah berubah. Dan emang ngeganggu banget soalnya mau konfirmasi terus. Ini cara ngatasinnya gimana ya? Terima kasih