Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 5 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 6 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Trading Saham Dengan Teknik Supply And Demand

Satrya Heli Oriza 26 Aug 2019
Dibaca Normal 6 Menit
bisnis > saham >   #demand   #saham   #supply
Teknik Supply And Demand (SnD) umumnya digunakan trader price action dalam menentukan kapan harus melakukan transaksi dalam sebuah instrumen keuangan. Apa sajakah rule trading saham dengan menggunakan teknik SnD?

Halo sobat trader di seluruh Indonesia, apa kabar? Pada artikel kali ini, kami ingin berbagi kepada sobat semua tentang rule atau aturan dalam melakukan trading saham dengan menggunakan teknik Supply dan Demand. Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas tentang Supply dan Demand secara garis besar. Sebenarnya ada banyak hal yang harus dipelajari jika sobat ingin mendalami teknik ini, oleh karena itu penulis hanya akan memberikan poin-poin terpenting terkait rule dan teknik yang biasa digunakan.

Teknik ini mungkin terlihat sulit bagi sobat yang baru memulai trading saham, karena SnD merupakan teknik dasar yang sering diterapkan bagi trader konservatif. Karakteristiknya yang membutuhkan kesabaran mungkin tidak cocok bagi trader agresif, namun teknik ini memberikan perbandingan risiko yang lebih kecil dengan potensi profit yang lebih besar. Penasaran? Yuk kita bahas bersama-sama!

trading snd

 

Rule Dalam Menggunakan Teknik Supply dan Demand

1. Beli di Area Demand, Jual di Area Supply

Dalam menggunakan teknik Supply dan Demand ada aturan baku yang umumnya digunakan. Aturan yang pertama adalah kita hanya melakukan pembelian pada saat harga sebuah saham memasuki area Demand. Kemudian kita hanya akan melakukan penjualan ketika harga mencapai area Supply. Terdengar gampang? Perhatikan ilustrasi berikut ini:

teknik snd dalam trading saham
Ilustrasi 1 Penggunaan Teknik SnD Pada Saham ACES

Berikut penjelasan ilustrasi di atas, pada level harga 1490-1534 merupakan area Demand (Rally Base Rally) yang terbentuk pada tanggal 28 Desember 2018 dan belum pernah sama sekali tersentuh (Fresh Demand). Area Demand yang masih belum pernah tersentuh sama sekali merupakan area terbaik untuk melakukan pembelian.

Lihat yang terjadi saat harga kembali menyentuh level 1534 harga langsung bergerak dengan sangat kencang menuju level 1648 sobat tentunya sudah memperoleh cuan lebih dari 6.5% dalam waktu sehari saja pada saham ACES bukan? Atau jika sobat ingin memperoleh cuan yang lebih besar, sobat bisa menahan untuk tidak menjual saham tersebut sebelum mencapai area Supply karena rule dari teknik ini adalah membeli di area Demand dan menjual di area Supply.

Hal berikutnya yang perlu diingat adalah, jika sebuah zona Demand berhasil dijebol harga (Engulfed Demand), maka harga akan menuju area Demand berikutnya. Begitu juga sebaliknya, ketika harga berhasil menjebol area Supply (Engulfed Supply) maka harga akan menuju ke area Supply berikutnya. Atau pada skenario yang lain, setelah harga berhasil menjebol area Demand atau Supply, harga akan melakukan retrace ke area Supply atau Demand sebelumnya, kemudian melanjutkan kenaikan atau penurunan harga.

Untuk stop-loss, kita dapat meletakkannya beberapa poin di batas bawah area Demand. Sebagai contoh jika area Demand berada pada level harga 1490-1534, maka kita melakukan stop-loss (cut-loss) pada level harga 1485.


2. Beli Hanya Ketika Harga Berada Pada Area Demand Yang Masih Fresh

Pada level harga 1490-1534 merupakan area Demand yang masih fresh. Artinya, area tersebut tidak pernah tersentuh oleh harga sejak pertama kali terbentuk. Lihat yang terjadi pada level harga tersebut, harga langsung terpantul ke atas menuju level harga 1648 hanya dalam waktu 1 hari saja. Namun etika zona Demand sudah beberapa kali tersentuh (retest), sobat bisa mengabaikan area tersebut. Karena semakin sering area Demand atau Supply di retest oleh harga, maka akan semakin besar peluangnya untuk menjebol area yang bersangkutan.

 

3. Lakukan Analisa Melalui Timeframe Terbesar Menuju Timeframe Terkecil

Jika sobat perhatikan ilustrasi di atas lebih seksama (chart Daily) terdapat area demand pada level harga 1675-1720 yang berhasil ditembus harga menuju level 1614. Kenapa demikian?

Inilah yang harus sobat pahami, jika sobat melakukan analisa, gunakanlah analisa dengan menggunakan chart pada timeframe yang lebih besar terlebih dahulu. Temukan ada apa disana? Barulah kemudian sobat mulai menggunakan timeframe yang lebih kecil. Mungkin jika sobat perhatikan pada chart Daily, level harga 1675-1720 merupakan area Demand, tapi mari kita perhatikan ada apa di timeframe yang lebih tinggi.

snd acesIlustrasi 2 Saham ACES Weekly Chart

Jika kita menggunakan timeframe Weekly, pada level harga 1675-1720 merupakan area Supply (Drop Base Drop) jadi sobat tidak perlu bingung kenapa pada saat melakukan pembelian pada level harga 1675-1720 menggunakan chart Daily yang terlihat adalah zona Demand, tetapi kok harga tiba-tiba jebol.

Itu karena sobat sebenarnya melakukan pembelian di area Supply, bukan di area Demand. Dari rule yang telah kita sepakati bersama di atas, sudah tidak sesuai bukan? Yang seharusnya kita melakukan pembelian di area Demand dan melakukan penjualan di area Supply.

Oleh sebab itu, perhatikan terlebih dahulu time frame yang lebih tinggi baru ke time frame yang lebih rendah untuk melakukan eksekusi pembelian atau penjualan. Karena pada prinsipnya, gelombang kecil (dalam hal ini timeframe Daily) tentunya akan kalah dengan gelombang yang lebih besar (dalam hal ini timeframe Weekly).

Nah sobat semua, itulah rule dan teknik dasar Supply And Demand yang biasa penulis gunakan tidak hanya dalam saham namun pada instrumen keuangan lainnya. Selain itu, ada juga teknik trading Price Action yang menarik untuk dipelajari. Teknik trading apapun jika semakin sering diasah akan semakin bagus.  Sukses selalu untuk semua dan salam profit!

 

FAQ Teknik Trading Saham Supply and Demand

Salah satu cara trading saham paling mudah adalah dengan menggunakan acuan dari area Supply and Demand. Agar lebih mudah memahami poin-poin di atas, silahkan simak juga FAQ berikut ini.

 

Kapan Waktu Terbaik Untuk Membeli dan Menjual Saham?

Secara garis besar, waktu terbaik untuk melakukan pembelian saham adalah pada saat harga sudah memasuki area Demand. Sebaliknya, penjual saham sebaiknya dilakukan pada saat harga sudah mencapai area Supply.

 

Bagaimana Cara Melihat Kekuatan Area Supply and Demand?

Pada akhirnya, kekuatan area Supply and Demand dapat dilihat dari jumlah intensitas terjadinya pengujian pada area-area tersebut. Dengan kata lain, semakin sering area Demand atau Supply di retest (diuji) oleh harga, besar kemungkinan area SnD tersebut tidak kuat dan akan segera mengalami penembusan.

 

Bagaimana Cara Memilih Timeframe Untuk Trading Supply and Demand?

Kekuatan area Supply and Demand juga bergantung pada timeframe yang digunakan. Sehingga dalam penentuan area SnD, trader sangat direkomendasikan agar selalu menggunakan chart pada timeframe yang lebih besar, misalnya Daily, Weekly ataupun Monthly.

 

Apakah Teknik Trading Supply and Demand Membutuhkan Stop-loss?

Tentu saja. Guna meminimalisir kerugian yang tidak diinginkan, sangat disarankan agar trader selalu memasang stop-loss di setiap kali entry. Untuk posisi stop-loss, trader dapat meletakkannya beberapa poin di batas bawah area Demand.

Terkait Lainnya
 
Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 5 menit lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 6 menit lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 5 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 23 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Reno Leonardo |  20 Jan 2015

Saya mau tanya.. apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli? dan apakah ketika kita menjualnya akan langsung terjual? dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut.. terimakasih..

Lihat Reply [34]

Trading online memungkinkan seseorang saat dia melakukan transaksi akan terjadi aktivitas jual beli. Ketika anda BUY misalnya, maka akan terlihat dalam platform trading anda nilai beli yang anda beli, begitupun saat melakukan jual.

Thanks.

Basir   27 Jan 2015
yang bisa langsung terbeli itu khusus untuk trading online sajakah atau untuk semua model trading saham bisa?
saya juga penasaran sama cara mendapatkan keuntungan dari investasi saham..
mohon dijelaskan lebih lanjut....
Faris Wijaya   4 Feb 2015

@ reno leonardo, @ faris wijaya :
- apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli???

setahu saya tidak Pak, baik trading on-line maupun via pialang saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Kalaupun ada, belum tentu jumlah yang Anda inginkan terpenuhi semuanya. Misalkan Anda ingin membeli saham ABCD sebanyak 10 lot, tetapi yang tersedia dengan harga beli Anda hanya 5 lot maka yang Anda inginkan hanya terpenuhi sebagian. Untuk itulah Anda mesti antri dan menunggu hingga ada yang menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan, karena mungkin yang ingin membeli saham ABCD dengan harga tersebut tidak hanya Anda, jadi mana yang duluan.

Demikian juga jika Anda menjual saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau membeli sesuai dengan harga yang Anda inginkan.
Persedian saham itu jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan mata uang.

 

- dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut..

untuk trading di pasar saham, Anda hanya bisa membeli (buy), dan jika harga telah naik Anda bisa menjualnya. Keuntungan yang Anda peroleh biasanya akan dipotong biaya transaksi oleh pialang Anda. Jadi Anda tidak bisa open posisi sell seperti trafing forex, kecuali Anda telah punya barangnya (saham yang akan Anda jual).
Keuntungan lain adalah pembagian dividen dari perusahaan yang Anda beli sahamnya (biasanya dibagikan tiap tahun).

M Singgih   6 Feb 2015

Cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham ada dua: dari dividen dan dari capital gain.

Dividen biasanya dibagikan setiap tahun untuk pemegang saham per cum date. Jadwal dividen dan besarnya berbeda-beda untuk setiap emiten, tetapi umumnya asalkan Anda membeli sebelum hari H cum date saja, maka Anda berhak mendapatkan dividen tersebut. Namun, harga saham biasanya bergolak di sekitar tanggal cum date dan ex date, sehingga bisa menjebak investor untuk membeli di harga tinggi sebelum cum date, kemudian jatuh setelah lewat ex date.

Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Setiap transaksi beli maupun jual akan dikenakan fee oleh broker, yang menjadi biaya trading bagi investor saham sendiri. Kunci untuk mendapatkan profit dari Capital Gain adalah membeli saham di harga tertentu, untuk dijual kembali di tingkat harga lebih tinggi hingga mampu meng-cover biaya trading tadi plus ada kelebihan sebagai profit.

Transaksi jual-beli saham bisa dilakukan secara online. Di platform trading saham, akan muncul penampilan seperti ini:

gambar jual beli saham

Bisa dilihat di sana, ada kolom Bid dan kolom Offer. Kolom Bid merupakan daftar harga dimana para investor ingin membeli saham BBNI. Jadi, misal Anda punya saham BBNI, dan ingin menjualnya pada harga 5400, maka Anda akan langsung mendapatkan pembeli. Namun, bila Anda ingin menjualnya pada harga 5450, maka akan masuk sebagai antrian baru di daftar Offer, dan baru tereksekusi jika ada investor yang setuju membeli di harga 5450.

Demikian pula, di kolom Offer merupakan daftar harga dimana para investor yang memiliki saham BBNI ingin menjual sahamnya. Apabila Anda sedang mencari saham BBNI, dan setuju untuk membeli di harga 5425, maka saham BBNI yang dipesan akan langsung terbeli. Namun, jika Anda ingin membeli di tingkat harga berbeda, misalnya 5400, maka akan masuk antrian di kolom Bid, dan baru tereksekusi jika ada investor yang menurunkan harga jual sahamnya.

Perlu diperhatikan juga angka lot di sebelah Bid/Offer, yang menunjukkan seberapa banyak volume saham yang ditawarkan/akan dibeli pada tingkat harga Bid/Offer terkait. Jika ingin membeli saham BBNI di harga 5425 sebanyak 1000 lot, misalnya, maka yang akan tereksekusi hanya 583 lot saja, karena yang tersedia di pasar pada harga itu hanya segitu. Sedangkan sisa pesanan sebanyak 417 lot akan masuk antrian.

Anna   29 Dec 2016
Terus ketika kita memesan saham it harus menyesuaikan dep uang nya ap ,uang bisa menyusul
Faiz   27 Jun 2018

@ Faiz:

Setahu saya disesuaikan dengan dana yang ada di saldo akun Anda, tidak bisa menyusul (bayar belakangan) alias ngutang.

M Singgih   29 Jun 2018

Mau tanya misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja? Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ? Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham (juni 2019) 

Sonny   16 Jun 2019

Untuk Sonny,

“...misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja?...”

Bisa. Hal itu tergantung dari platform trading yang digunakan dan juga dari ketentuan broker yang bersangkutan.

“...Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ?...”

Semua itu tergantung dari keputusan Anda sendiri. Karena hasil pembagian dividen selalu berbeda-beda untuk tiap tahunnya. Sehingga, tidak ada acuan baku mengenai berapa lama sebaiknya menyimpan saham tersebut.

“...Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham…”

Data terakhir yang kami terima, 1 lot masih berjumlah sebesar 100 lembar saham.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jun 2019
Bagaimana cara mendapatkan antrian pertama di jual/beli saham,karna harga saham yg di tembok oleh bandar berjuta2 lot?
Edo   11 Nov 2019

@ Edo: Setahu saya kalau ingin antrian yang cepat, kalau Anda ingin beli harganya harus lebih tinggi dari harga pasaran saat itu, dan kalau Anda ingin jual, harganya harus lebih rendah dari harga pasaran.

Baca juga: Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

M Singgih   26 Nov 2019
Maaf pemula,kalau investasi saham,misalnya dalam kurun waktu 5 tahun ingin berinvestasi saham,ternyata dalam tahun ke tiga tidak dapat melanjutkan ,itu gimana ya?

pernah sy baca misalnya,setiap bulan nya berinvestasi 1 juta setiap bulan nya berarti 1 Thn 12 juta .
tetapi di tahun ke 3 stop karna problem yang ada. Dana kita itu bagaimana dan selanjutnya gimna.

terimakasih maaf pemula sekali.
Radit   20 Jan 2021

Keren sekali penjelasan nya suhu..

Trimakaih

Bajam ID   26 Nov 2020

@ Radit:

Menurut saya itu tergantung dari isi perjanjian (agreement) antara Anda sebagai nasabah dan perusahaan pialang saham (broker), apakah ada kesepakatan bahwa setiap bulan harus menyetorkan dana. Setahu saya normalnya nasabah bebas (tidak terikat) apakah akan beli saham setiap bulan atau tidak. Biasanya tidak ada ikatan, kecuali ada perjanjian tertentu.

 

M Singgih   22 Jan 2021

Trading adalah transaksi jual beli. Barang murah lebih cepat laku, karena banyak yg mau beli murah. Seperti ketika jual aset diberi embel "BUTUH DUIT, JUAL MURAH".

Ada sederetan orang yg sudah antri membeli dengan harga murah. Jika anda jual dengan harga yang diminta, maka langsung terjual. Kemungkinan anda jual rugi. Tapi yang anda tanyakan apakah bisa langsung terjual, bukan soal untung atau ruginya. Dalam praktiknya juga kadang trader harus jual sahamnya dalam waktu cepat walau jual rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

 

Arang   6 May 2021

Karena anda sepertinya awam sekali mengenai bursa saham, sebaiknya anda anggap saja trading/invest saham hanya via online. Karena itu yg paling mudah dan memungkinkan untuk diakses anda. Untuk transaksi non reguler dan non online, itu tidak bisa diakses oleh semua orang. 

Keuntungan trading saham adalah selisih harga beli dengan harga jual. Anda beli cabe 5000 sekilo, besok naik jadi 6000 sekilo. Anda untung 1000 perkilo. 

Keuntungan dari invest saham juga sama, ditambah karena invest berarti menyimpan saham dalam jangka waktu lama, kemungkinan mendapat dividen dari perusahaan yg sahamnya anda beli tersebut.

 

Arang   6 May 2021

Apakah di trading saham akan terdapat Margin Call seperti pada trading forex?

Rispo   25 May 2022

Apabila kamu trading saham menggunakan modal yang sudah kamu punya saja, maka kamu tidak akan mengalami Margin Call.

Tapi kalau kamu menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas, itu berarti kamu menggunakan dana pinjaman dari sekuritas, sehingga kamu bisa saja mengalami Margin Call. 

Tidak semua orang dapat menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas. Biasanya, rekening itu hanya dapat dibuka oleh orang yang sudah punya pengalaman trading saham dan mempunyai modal minimal Rp200 juta.

Aisha   26 May 2022

Saya pernah dengar soal saham2 yang sudah tidak bisa ditransaksikan oleh ritel karena delisting atau berkasus, masih bisa dibeli lewat private trading atau pasar sekunder.

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu? 

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi? 

terima kasih jika ada yang menjawab rasa penasaran saya. 

Safitri Anisah   3 Jun 2022

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

Ada kesalahapahaman dalam pertanyaan kamu. Istilah "pasar sekunder" itu berbeda dengan "private trading". Pasar sekunder adalah bursa saham di mana saham diperdagangkan setelah IPO. Ketika saham sudah delisting, maka tidak bisa diperdagangkan pada pasar sekunder lagi (tapi masih bisa lewat private trading).

Private Trading itu jual-beli saham secara langsung antara penjual dan pembeli, alias bukan melalui bursa. Gambaran simpelnya: saya punya saham ABCD yang sudah delisting, sedangkan kamu ingin punya saham ABCD. Saya bertemu denganmu, kita sepakat, maka jual-beli terjadi.

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu?

Pembeli saham yang sudah delisting biasanya adalah pebisnis. Mereka membeli saham untuk tujuan usaha, bukan untuk berinvestasi online biasa. Mungkin mereka ingin mengambil alih pabrik, lahan, atau paten yang dimiliki oleh perusahaan yang delisting itu. Mungkin juga mereka ingin melakukan merger atau akuisisi perusahaan. Ada banyak sebab yang tidak bisa dipukul rata.

Perlu diperhatikan pula bahwa tak semua saham delisting itu jelek. Ada pula saham yang melaksanakan delisting sukarela karena pemilik saham pengendalinya ingin mendominasi perusahaan, contohnya delisting saham AQUA lantaran instruksi Danone sebagai pemilik saham mayoritasnya. Saham yang delisting sukarela seperti ini punya kualitas yang sangat bagus, sehingga tentu saja banyak dicari orang (tapi biasanya pemilik mayoritas tidak mau menjual).

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi?

Saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi, melalui aksi korporasi yang disebut "relisting". Beberapa contoh saham relisting di Bursa Efek Indonesia antara lain Sekar Bumi (SKBM) dan Bukaka Teknik Utama (BUKK).

Aisha   8 Jun 2022

Apakah jual beli saham sudah terkena pajak? Dan bagaimana cara membayar pajaknya?

Sally   10 Jun 2022

Transaksi saham sudah kena pajak secara otomatis. Saat kamu membeli/menjual saham, platform trading secara otomatis akan menghitung pajaknya dan memotong jumlah yang sesuai dari saldo kamu.

Setelah itu, kamu tak perlu pusing menghitung pajak saham sendiri. Dalam pelaporan SPT tahunan, kamu cukup mencatat portofolio saham akhir tahunmu dalam bagian aset yang sudah dikenai pajak (tidak dihitung sebagai aset kena pajak lagi).

Aisha   10 Jun 2022

Short selling saham di Indonesia sudah diperbolehkan atau masing dilarang ya kak?

Willy   1 Jul 2022

Short selling saham sampai saat ini masih dilarang oleh otoritas BEI. Untuk mengetahui perkembangan peraturan bursa, silakan pantau situs web dan media sosial resmi IDX.

Aisha   3 Jul 2022

Mohon pencerahannya kakak...maaf kalo agak melenceng pertanyaan saya. 

Saya membeli saham TLKM 1 lot sebesar 3340. kalo saya mau beli saham lagi di TLKM itu pakai harganya sama atau harga mengikuti pergerakan harga saham? atau kita beli sesuai nominal semisal mau invest 1jt di saham TLKM tsb. mohon bimbingannya

Siswanto   11 Jul 2022

Min kalo misal jual di ARB 48 lot (offer), yang mau beli 20. Itu yg transaksi 20 itu apakah udah kelepas walaupun belum matched 48 lot? Thanks  

Kevin Sailly   11 Jul 2022

Pertanyaannya, apakah offer 48 lot dan bid 20 lot itu punya harga yang cocok?

Kalau harganya cocok, maka dari offer 48 lot akan segera tereksekusi 20 lot, sedangkan 28 lot sisanya akan masuk antrian dalam order book.

Kalau harganya tidak cocok, maka tidak ada transaksi yang terjadi dan kedua order itu sama-sama masuk antrian dalam order book.

Aisha   12 Jul 2022

Beli saham posisi buy waktu bursa habis dan kita tidak sampe pada antrian, bagaimana status order kita? Apakah order cancel otomatis dan dana kembali kedeposit atau seperti apa? Mohon informasinya  

Om Juju   14 Jul 2022

Untuk membeli saham TLKM lagi, kamu harus mengikuti harga pasar yang sedang berlaku. Jika harga pasar saat ini adalah 3340 (sama dengan saat kamu membeli dulu), maka kamu bisa beli pada harga 3340. Jika harga pasar saat ini 4000, maka kamu bisa beli pada harga 4000an. 

Berapa banyak saham TLKM yang bisa kamu beli lagi? Ini tergantung berapa banyak modal yang kamu punya dan berapa harga saham saat ini.

Umpamanya, dengan harga Rp4000 per lembar, maka 1 lot TLKM = Rp400ribu. Kalau kamu hanya punya modal Rp1 juta, maka kamu bisa beli 2 lot saham TLKM sekarang dengan total nilai Rp800ribu, lalu sisa Rp200ribu dapat ditabung untuk membeli saham lagi di lain waktu.

Aisha   18 Jul 2022

Apabila kamu pasang order saat jam bursa sudah ditutup, maka ordermu akan ditolak otomatis (rejected). Dana kamu tidak akan berkurang dan tidak ada dana yang kembali, karena ordernya saja tidak akan terpasang.

Coba saja pasang order saat pasar tutup, nantinya kamu akan langsung dapat pesan gagal pasang order pada aplikasi trading saham kamu. Contohnya terlihat seperti ini:

Order Ditolak

Bagaimana kalau kita ingin pasang order di luar jam bursa?

Ada beberapa aplikasi trading saham yang menyediakan fitur Automatic Order. Fitur ini memungkinkan kamu untuk pasang order di luar jam bursa. Nantinya order kamu akan tersimpan oleh sistem sampai dengan pembukaan bursa esok harinya. Ketika bursa dibuka, barulah sistem akan mengirim order kamu untuk dicatat oleh bursa. 

Tapi, tak semua aplikasi trading saham punya fitur Automatic Order. Silakan buka buku panduan atau tanya ke CS sekuritas kamu untuk mengetahui lebih jelas.

Aisha   18 Jul 2022

Di forum lain ada yang mengupload gambar seperti ini:

data sahamUntuk PBV (Kali), PER (kali), dan Return YTD (%) itu maksutnya apa ya kak? Dan bagaimana menggunakan informasi-informasi yang terdapat pada gambar tersebut? Terima kasih

Yujin   4 Aug 2022

Return YTD (%) menunjukkan persentase kinerja saham tersebut sejak pembukaan hari perdagangan pertama awal tahun hingga saat ini.

Umpamanya sekarang tanggal 3 Agustus 2022, terlihat ITMG memiliki return YTD (%)  sebesar 119,66%. itu berarti harga saham ITMG sejak tanggal 3 Januari 2022 (tanggal 1 dan 2 Januari merupakan hari libur, sehingga hari perdagangan pertama tahun 2022 adalah tanggal 3) sampai 3 Agustus 2022 telah meningkat sebesar 119,66%.

PER (kali) adalah Price-to-Earning Ratio, atau rasio yang mengukur harga saham per lembar dibandingkan dengan laba per lembar saham. Nilai PER semakin besar, berarti saham itu semakin mahal. 

Umpamanya ITMG memiliki PER sebesar 4,62x, berarti harga saham ITMG saat ini adalah 4,62 kali dari nilai laba per sahamnya.

PBV (kali) adalah Price-to-book Value, atau rasio harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Nilai PBV semakin besar, berarti harga saham itu semakin mahal.

Umpamanya ITMG memiliki PBV sebesar 2,47x, berarti untuk mendapatkan saham ITMG sekarang, kamu harus membayar senilai 2,47 kali lipat dari nilai perusahaan yang sesungguhnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang rasio-rasio ini, silakan simak artikel berikut.

Aisha   5 Aug 2022

Ketika transaksi saham, apakah tersedia format pending order kayak di forex? Terus juga posisinya apakah bisa dihold berhari2 sampai ketemu harga yang cocok? Atau kalau transaksi hari itu, ya harus diselesaikan di hari yang sama??

Rony   9 Feb 2023

@ Rony:

Saat ini saya tidak trading saham, tetapi setahu saya tidak ada format khusus pending order seperti pada platform trading forex. Pada perdagangan saham, biasanya investor atau trader akan membeli suatu saham dengan harga yang paling murah dan menjual dengan harga yang paling mahal dari harga beli atau harga jual yang ditawarkan saat ini. Dengan demikian investor / trader akan antri untuk mendapatkan harga tsb. Kalau sudah dapat harganya order akan langsung tereksekusi (done). Kalaupun investor / trader akan beli atau jual pada harga saat ini, dia juga harus antri.

Kalau belum tereksekusi (done) sampai akhir hari perdagangan, secara otomatis order akan dibatalkan (withdrawn), tetapi ada juga broker yang menyediakan fitur GTC Order (Good till cancel) yang mana order buy / sell apabila belum done, order akan terus disimpan dan diteruskan ke bursa hingga batas waktu tertentu, ada yang maksimal 7 hari, ada yang maksimal 30 hari, bahkan ada yang tidak ada batas waktunya, jadi order tersebut akan tetap aktif selama belum match (done), atau sampai investor secara manual membatalkan orderan tersebut.

M Singgih   13 Feb 2023

Rony:

Dalam trading saham, ada fitur AUTO ORDER yang mirip dengan pending order dalam forex. 

Auto Order memungkinkan kita untuk pasang instruksi jual ataupun beli di luar jam bursa, pada titik harga tertentu yang kita inginkan. Kita juga bisa menentukan sampai kapan instruksi Auto Order itu akan berlaku. Bisa jadi hanya berlaku untuk satu sesi, satu hari perdagangan, ataupun sampai instruksi tereksekusi (Good Till Cancelled).

Akan tetapi, tidak semua platform trading saham menyediakan fitur Auto Order. Auto Order sejauh ini yang kita tahu ada dalam MOST (Mandiri Sekuritas), Ajaib, BIONS (BNI Sekuritas), dan HOTS (Mirae). Mungkin masih ada sekuritas lain yang punya fitur ini, bisa ditanyakan kepada CS masing-masing.

Aisha   13 Feb 2023
 Hizkia |  5 Sep 2019

1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?

2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?

Lihat Reply [35]

Untuk Alif,

Jika harga belum mencapai area yang Supply / Demand, anda bisa memasang Order pending Sell Limit  dan Buy Limit.

Trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand 2

Jika harga sudah mencapai area Supply / Demand anda bisa langsung Sell / Buy.

Resiko 1. dari semuanya harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah. Anda bisa mesang Stop Loss.

Resiko 2. harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah namun kemudian berbalik arah kembali (pullback)

Terima kasih.

Basir   12 Nov 2019

Untuk Hizkia,

1. Silahkan baca :

2. Zona supply atau demand akan tetap sama dari waktu ke waktu selama zona tersebut masih fresh atau masih belum pernah diuji/retest. Sebuah zona tentu akan berubah range-nya jika harga telah menguji zona tersebut. Dan sebuah zona akan menjadi tidak valid atau sudah tidak berlaku hanya jika harga mampu mempenetrasinya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Sep 2019

@KangEwok: Sore kang Ewok, salam kenal. Pengukuran area supply and demand memakai analisis supply and demand mas. Materi supply and demand juga banyak referensinya, silahkan semuanya temukan di situs ini.

Kiki R   21 Feb 2020

@Fadhal Ahmad: Tidak ada patokan khusus atau aturan terperinci dalam menggambar area SnD. Menggambar zona SnD bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan zona SnD tersebut. Satu-satunya aturan yang perlu diingat dan ditanamkan dalam menggambar zona SnD adalah:

Zona SnD adalah saat OHLC (open, high, low, close) saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris sejajar dan rapi.

Kiki R   26 Feb 2020

@aldi wakid: Cara menggambar area supply and demand ada 2. Pertama menggunakan OHLC candle saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris dengan sejajar dan rapi. Kedua, menggunakan candlestick seperti pin bar dan engulfing.

Silakan baca baik-baik dan perbanyak latihan karena area supply and demand ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan area supply and demand tersebut.

Kiki R   7 Apr 2020

Salam kenal, dan salam profit untuk Anda bung Yulius.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas apresiasi Anda selama ini terhadap media kami. Selain disini (Inbizia), Anda juga bisa mengunjungi media Seputar Forex untuk mempelajari materi-materi lain yang berkaitan dengan trading forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2022

Apakah Supply And Demand dan Support And Reistance itu memiliki cara kerja yang sama?

Fugari   5 Jan 2022

Untuk Fugari,

Prinsip penerapan antara level support/resisten dan zona supply/demand pada dasarnya hampir sama. Keduanya digunakan untuk mencari pentujuk apakah terdapat reaksi harga yang mengindikasikan akan adanya breakout ataupun reversal.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   6 Jan 2022

@Alfanura:

Betul pak. Memang banyak sekali versi Supply And Demand yang beredar di Internet sekarang. Baik itu artikel gratisan ataupun Course berbayar. Kalau ditanya yang benar, semua sebenarnya benar kok pak. Perbedaan nama itu biasanya muncul karena perbedaan preferensi dari pembuatnya saja. Tapi yang penting sebenarnya bapak paham sama konsep dari masing-masing SND. Konsepnya secara umum ada 3.

Pertama, ada Supply And Demand yang memanfaatkan Equillibrium atau zona keseimbangan. SND ini umumnya memanfaatkan prinsip Breakout yang terjadi pada zona keseimbangan yang terbentuk saat harga Sideway. Ada juga beberapa yang menggunakan konsep Retest, dll. Untuk lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada artikel tentang zona Supply And Demand untuk pemula berikut.

Kedua, ada Supply And Demand yang memanfaatkan zona Imbalance atau zona ketidakseimbangan. Beda dengan zona keseimbangan, SND yang satu ini memanfaatkan zona-zona yang terbentuk saat harga dalam keadaan extreme atau tidak normal. Umumnya ada pada Swing High Swing Low harga. Prosedur tradingnya sendiri lebih ke arah Retest ke zona Imbalance tersebut untuk mencari sisa-sisa order yang masih ada di sana. Untuk lengkapnya bisa bapak coba baca di artikel Supply And Demand untuk trader pro ini.

Ketiga dan yang paling banyak dibahas di internet saat ini adalah Supply And Demand yang memanfaatkan zona manupulasi. Berbeda dari kedua pendahulunya di atas, kalau zona manipulasi ini memanfaatkan konsep harga yang sering dimanipulasi untuk menipu trader-trader Breakout ataupun Retest. Pola dan prosedurnya secara singkat merupakan gabungan dari kedua SND di atas. Pola-pola ini sekarang sering dikenal dengan nama Quasimodo Level, Diamond Level, dll. Contohnya sebagai berikut:

snd1

Jadi mengenai mana yang benar, semua yang bapak baca dan pelajari tersebut sudah benar. Mengenai mana yang paling menguntungkan, jika digunakan dengan disiplin dan konsisten semuanya akan menguntungkan kok pak. Secara pribadi sendiri, zona keseimbangan biasanya menawarkan cara yang paling aman, zona imbalance menawarkan ringkat Risk:Reward Ratio yang stabil, sedangkan zona manipulasi menawarkan tingkat Win Rate yang paling tinggi.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   22 Jan 2022

Betul sekali pak, memang metode yang paling mudah dalam menentukan zona SnD adalah dengan melihat pola Candlestick reversal yang terbentuk sebelumnya. Hanya saja metode ini hanya bisa digunakan jika bapak berpatokan pada zona-zona Imbalance tempat dimana harga berpotensi membentuk Reversal. Oleh karena itu pola-pola Candlestick yang digunakan juga biasanya berpatokan dengan pola candlestick Reversal. Mengenai pola mana yang lebih baik, menurut pengalaman saya pribadi ada 2 pola, yaitu:

a. Bullish/Bearish Engulfing

Yang pertama dan utama adalah pola Engulfing baik itu Bullish ataupun Bearish Engulfing. Selain bisa digunakan untuk melihat titik-titik pembalikan trend, pola ini juga bisa menjadi patokan Retrace sebagai titik-titik penerusan trend. Kelebihan utama pola ini karena akan banyak order-order yang muncul di sekitaran pola tersebut muncul sebagai upaya untuk menunggu Retest. Namun perlu diingat, pola ini jauh lebih efektif semakin cepat harga melakukan Retest atau Retrace ke sekitaran pola/zona.

b. Morning/Evening Star

Pola selanjutnya yang juga memiliki tingkat Winrate yang tinggi sebagai tempat terbentuknya zona SnD adalah Morning/Evening Star. Berbeda dengan Engulfing, Pin Bar dan beberapa pola reversal lainnya, pola ini memiliki tingkat akurasi tinggi sebagai zona SnD karena memang jarang sekali terbentuk terutama pada time frame H4 ke atas. Sehingga tidak akan banyak False Signal atau zona yang bisa menipu terbentuk dari pola candlestick satu ini.

morning-snd

Selain pola-pola di atas, pola Candlestick reversal lainnya seperti Pin Bar, Doji juga tetap bisa digunakan sebagai patokan zona. Hanya saja seperti yang ibu ketahui memang, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja sehingga bisa sedikit menipu.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

saya mau bertanya..
bagaimana cara menggambar garis suply dan demand yg benar??
Karena saya bingung sekali

Aldi Wakid   4 Apr 2020

Hallo Mas erik.. salam kenal.. saya Yulius dari Jambi..

Saya baru menemukan blog ini tadi malam, sy juga trader, masih pemula.. 1 tahun terakhir sy trading menggunakan S&D dan sy kira tulisan ini cukup menambahbah wawasan saya tentang itu.. sy inin menanyakan apakah forum di blog ini masih aktif,,,? atau barangkali ada media terbaru tentang forex yang mas erik kelola akhir2 ini... Terima kasih..

Bang Yul   3 Jan 2022

Selamat malam, saya mulai mengenal Supply And Demand beberapa bulan belakangan dari ebooknya Samibegod dan mulai mendalami sejak saat itu. Tapi semakin belajar, kenapa banyak sekali versi SND ya? Dan berbeda-beda jatuhnya. Terlebih lagi ketika mulai masuk banyak jenis-jenis Setup. Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda. Sebenarnya versi mana yang benar dan menguntungkan? thx

Alfanura   20 Jan 2022

bagaimana menyikapi supply atau demand yang sudah di break / bahkan setelah di retest?

Alif   9 Nov 2019

Mohon bantuan, di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain? Terima kasih

Pandu Wicaksono   13 Apr 2022

Kak, untuk mengetahui supply atau demand itu kuat dr mna nya ya? Terkadang di dlm satu chart ada snd yg saling berdekatan. Nah untuk mngetahui kuat atau tidaknya itu gmn? 

Adi Permana   9 Jun 2022

@Adi Permana: Ada 2 hal yang Anda gunakan untuk melihat kuat tidaknya S&D.

1. Panjang candle setelah S&D terbentuk.

Semakin penjang candle yang terbentuk setelah S&D maka semakin kuat S&D-nya begitupun sebaliknya.

2. Cepatnya harga berbalik (reject) setelah mengenai S&D tersebut.

Semakin cepat harga berbalik dari S&D maka semakin kuat S&D tersebut, begitupun sebaliknya.

Apabila terdapat 2 S&D kuat yang berdekatan, cari parameter baru yang menguatkan contohnya garis trendline atau bisa juga menggunakan fibonacci retracement.

Kiki R   9 Jun 2022

Bagaimana sebenarnya orang tahu bahwa di satu zona terdapat pending order tersisa yang bisa membuat harga bereaksi hingga akhirnya menemukan strategi snd ini pak. mohon pencerahannya

Muhammad Hilmi   31 Jul 2022

@Muhammad Hilmi: Jawaban pastinya tidak ada yang benar-benar tahu pada zona tersebut ada pending order tersisa sehingga harga bisa pantul pada level tersebut.

Pertama, ini dulu dipahami, karena banyak yang salah kaprah menganggap cara ini seperti holy grail. Setiap zona harus pantul, maka apabila beberapa kali loss mereka sudah mundur.

Padahal kalau dilihat secara keseluruhan winrate zona tersebut berkisar 55-60%. Sudah cukup baik tinggal dikombinasikan dengan rasio risk/reward yang diatas 1/2.

Kedua, jawaban dari yang bapak/mas inginkan butuh banyak latihan untuk menjawabnya.

Salah satu cara yang saya gunakan untuk melihat zona S&D yang bagus bukan hanya dari zona tapi strukturnya.

Untuk menjelaskannya hal ini cukup susah karena harus berhadapan chart dan menjelaskannya satu persatu.

Kalau mau lebih jelas, nanti bisa tanyakan di grup telegram Seputarforex Belajar sistem trading: https://t.me/belajarsistemtrading

Saya akan menjelaskan dengan rinci jawaban ini.

Kiki R   2 Aug 2022

Kriteria level Supply Demand yang kuat itu seperti apa kak?

Nirwana   2 Aug 2022

@Nirwana: Berikut beberapa kriteria level supply/demand yang kuat.

1. Candlestick memiliki body panjang dan shadow kecil (atau tanpa shadow) setelah membuat base supply/demand

Candlestick dengan body panjang dan shadow kecil ini menandakan adanya tekanan salah satu pihak (seller atau buyer) yang dominan dan akan menjadi level ini apabila tersentuh.

2. Candlestick body panjang tersebut berhasil menembus (break) level support/resisten

Jika candlestick body panjang (poin 1) ini berhasil menembus level support/resisten artinya salah satu pihak mengalami kerugian cukup besar karena biasanya stop loss trader diletakkan pada level support/resisten tersebut.

Akibatnya, jika hal ini terjadi maka peluang harga akan melanjutkan arah menjadi lebih besar dan peluang harga pantul pada saat datang kembali ke level supply/demand juga lebih besar.

3. Terjadi rejection yang kuat pada level supply/demand tersebut sebelumnya

Rejection yang kuat ini adalah berbentuk shadow panjang saat memasuk level supply/demand.

Hal ini menandakan adanya seller/buyer yang sangat kuat dan menjaga level tersebut. Oleh karena itu, level seperti ini patut kita tandai sebagai level supply/demand yang kuat.

Kiki R   3 Aug 2022

Halo selamat sore mas, Saya baru dalam dunia trading, dan pengetahuan saya masih minim. Bila berkenan berbagi ilmu nya, pengukuran demand zone dan supply zone dari analisis apa ya? Terimakasih. Wassalam.

KangEwok   19 Feb 2020

Saya sudah mempelajari SND di artikel Supply And Demand Untuk Pemula tapi saya masih belum paham dalam menggambar garis SND ini, apakah dalam menggambar garis SND memiliki patokan khusus ?

Fadhal Ahmad   26 Feb 2020

@ Fadhal Ahmad:

Pada dasarnya area supply dan demand adalah resistance dan support. Jika supply dan demand biasanya direpresentasikan dalam bentuk area, maka resistance dan support direpresentasikan dalam level. Tetapi fungsinya sama. Area demand menyatakan level-level support, dan area supply menyatakan level-level resistance.

Untuk menentukan level-level support dan resistance (demand dan supply), silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   19 Jan 2023

@Nirwana:

Ada banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan sebuah zona. Namun beberapa yang penting adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan harga saat membentuk zona

Kekuatan ini dapat dilihat dari bagaimana cara harga meninggalkan zona pasca pembentukan. Jika harga bergerak kuat tanpa terseok-seok pasca pembentukan maka bisa dipastikan zona tersebut juga memiliki status yang kuat. Namun jika harga bergerak lambat pasca pembentukan maka zona juga bisa dinilai lemah.

2. Terjadi Break pada level tertentu

Jika pada poin pertama dilihat bagaimana cara harga bergerak pasca zona terbentuk, maka poin kedua adalah apa yang telah harga capai pasca zona tersebut terbentuk. Hal ini bisa apa saja  yang berhubungan dengan Key level dari Break pada level SnR, Break pada zona yang berlawanan, Break pada level indikator, dll.

3. Berapa kali harga telah Retest pada zona

Poin terakhir adalah telah berapa kali harga menyentuh, masuk ataupun melakukan Retest pada zona. Semakin sering harga Retest pada zona, maka akan semakin kecil pula kemungkinan zona tersebut akan bekerja di kemudian hari.

Sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang bisa dipantau seperti seberapa jauh jarak pergerakan harga, seberapa lama zona tersebut telah terbentuk, dll. Hanya saja ketiga poin yang telah disebutkan di atas merupakan poin yang paling penting dan harus selalu diperhatikan dalam menilai kekuatan sebuah zona.

Nur Salim   20 Jan 2023

@Adi Permana, @Kiki R:

Bener ini. Lihat aja body candle terdekat. Body candle gede, berarti S&D kuat. Body cancle makin tipis, makin lemah lesu.

Sofiyan   20 Jan 2023

Jawaban untuk Pandu Wicaksono:

  • di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain?

Ada. Beberapa pola candlestick mempunyai akurasi area S&D yang lebih tinggi daripada yang lain.

Contoh pola candlestick untuk area S&D yang memiliki akurasi tinggi adalah pola engulfing.

Kiki R   20 Jan 2023

Muhammad Hilmi:

Semua upaya membaca grafik itu pada dasarnya "perkiraan berwawasan", alias "informed prediction", berdasarkan fluktuasi harga yang terjadi pada masa lalu. Tapi, orang yang memprediksi itu sendiri tidak tahu persis bagaimana kondisi saat ini: baik berapa banyak pending order tersisa, berapa banyak yang buy, berapa banyak yang sell, dan seterusnya.

Ini berlaku untuk analisis SND, juga penggunaan alat analisis teknikal lainnya.

Jadi, bagaimana orang bisa bisa tahu ada zona ini dan itu untuk menjalankan strategi snd? Yaa, dengan memiliki wawasan yang cukup untuk memprediksi kondisi pasar.

Aisha   21 Feb 2023

@ Aldi Wakid:  

Dalam trading, level demand adalah level support dan level supply adalah level resistance. Jadi menentukan level-level demand dan supply sama dengan menentukan level-level support dan resistance. Untuk itu silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   29 Sep 2023

@ Alif:   

Maksudnya Anda ingin entry?

Kalau untuk entry, Anda harus mengamati apakah ada sinyal dari price action atau tidak. Kalau ada sinyal silahkan entry, kalau tidak ada sinyal jangan entry dulu meskipun sudah break level support atau resistance. Sinyal dari price action tersebut juga harus terkonfirmasi oleh indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

 

M Singgih   29 Sep 2023

Jawaban untuk Alfanura: Benar, detail penerapan S&D bisa berbeda-beda dengan setiap trader.

Saya pribadi menggunakan S&D namun dengan menggabungkannya dengan struktur harga yang spesifik untuk mencari area buy/sell.

Mengenai versi terbaik, Anda harus meriset sendiri dengan menguji versi S&D-nya.

Saya pun diawal-awal menggunakan S&D demikian. Awalnya saya menggunakan S&D versi standar yaitu dengan menandai setiap area harga yang valid dan hasilnya dalam 1 grafik saya ada banyak area S&D.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya memadukan dengan struktur harga yang spesifik dan hasilnya dalam 1 grafik saya hanya menandai 1-2 area S&D saja yang saya anggap spesifik.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Kangewok:  

Mungkin maksud Anda bagaimana menentukan zona demand dan zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor. Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   4 Oct 2023

@ Alfanura:

Mengenai ebook yang Anda maksud, saya pribadi belum pernah membaca.

- … Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda.
Maaf, saya tidak mengerti maksudnya, bisa diberikan contoh?

Dalam hal area atau level demand dan supply, yang paling penting adalah bagaimana menentukan level atau zona demand dan level atau zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   16 Oct 2023

@ Adi Permana:

Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca:
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan ResistancePermintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex

Yang Anda maksud dengan level support / demand dan juga level resistance / supply yang kuat adalah yang valid dan akurat. Seperti penjelasan di atas, semakin tinggi time frame, level support dan resistance akan semakin valid atau yang dinamakan dengan level support dan resistance mayor.

Jadi mulailah dengan menentukan level-level support dan resistance pada time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Mengenai berdekatan atau tidak, itu tergantung dari pengamatan dan pergerakan harga yang telah terjadi yang membentuk level-level support dan resistance tsb.

Amati pada time frame di mana Anda trading, mana level-level support dan resistance mayor dan mana yang minor. Yang mayor jelas lebih kuat dari yang minor.

 

M Singgih   19 Oct 2023

Aldi Wakid:

Kalau sepaham saya ya, kita nggak perlu nggambar garis supply-demand sendiri. Sudah kelihatan kok dari chart candlestick. Candle bullish itu demand. Candle bearish itu supply.

Atau...saya salah ya?

Saliha   3 Nov 2023
 Bilqis |  11 May 2021

Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama? Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Lihat Reply [38]

@ Bilqis:

- Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama?

Dalam hal trading saham, investor atau trader mengelola sendiri dananya dengan membeli saham-saham pilihan yang listing di Bursa efek Indonesia (BEI) sesuai dengan hasil analisanya. Bedanya dengan reksadana saham: Reksadana saham adalah instrumen investasi yang menempatkan sebagian besar atau seluruh portofolionya dalam saham yang listing di BEI. Pengelolaan dana pada reksadana dilakukan oleh manajer investasi dari perusahaan penerbit produk reksadana . Investor reksadana bisa memantau NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari reksadana yang dibeli, yang nilainya bisa berubah setiap waktu. 

Dengan demikian cara kerjanya berbeda dalam hal pengelolaan dananya. Kalau trader saham mengelola dananya sendisi sedangkan investor reksadana dananya dikelola oleh manajer investasi.


- Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Trading saham artinya membeli atau menjual sejumlah saham perusahaan yang listing di suatu bursa lewat perusahaan pialang saham (broker saham). Untuk reksadana saham tidak ada istilah trading reksadana seperti halnya trading saham atau forex. Dalam hal reksadana, Anda bisa membeli atau menjual suatu produk reksadana baik secara offline maupun online di perusahaan sekuritas (broker saham), bank, atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan produk reksadana.

M Singgih   14 May 2021

@ Fahrudin:

PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) adalah portal marketplace reksadana yang memperjual-belikan produk investasi Reksadana secara online. Keduanya telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi legalitasnya jelas.

Di Bareksa, ada banyak pilihan produk Reksadana yang berasal dari berbagai perusahaan management investasi, sementara Bibit membrikan rekomendasi portofolio Reksadana terbaik.

Menurut kami baik Bareksa maupun Bibit sama saja, keduanya adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam memberikan rekomendasi produk Reksadana.

 

M Singgih   20 Jun 2021

tapi kalau dari review-reviewnya, katanya pilihan manajer investasinya lebih banyak di Bareksa ya kak?

Fahrudin   22 Jun 2021

@ Fahrudin:

Mengenai hal tsb saya kurang tahu, karena saya pribadi bukan pengamat Reksadana. Mungkin ada pembaca yang lebih tahu silahkan sharing di sini.

 

M Singgih   23 Jun 2021

Nitip pertanyaan juga, misalnya kita punya dana 12 juta, dan mau diinvestasikan ke reksadana. Bagusnya 12 juta langsung dibelikan semuanya di awal atau dibagi menjadi 12x dalam setahun, jadi sebulan invest 1 juta? 

Aprilio   2 Jul 2021

@ Aprilio:

Menurut kami, jika ada waktu sebaiknya tidak dibelikan sekaligus. Bisa dicicil sambil mengamati naik turunnya nilai investasi reksadana Anda melalui NAB (Nilai Aktiva Bersih).
Baca juga: Reksadana Sedang Profit Atau Loss? Begini Cara Menghitungnya

 

M Singgih   5 Jul 2021

Nitip tanya juga dong, kalau untuk SUKUK apakah cara investnya juga sama dengan reksadana?

Wijanarko   13 Jul 2021

@ Wijanarko:

Mengeai caranya, silahkan menghubungi salah satu mitra distribusi Sukuk berikut ini:
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Permata Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
PT. Bank Maybank Indonesia Tbk
PT. Bank Panin Tbk
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
PT. Bank DBS Indonesia
PT. Bank OCBC NISP Tbk
PT. Bank HSBC Indonesia
PT. Bank Commonwealth
PT. Bank UOB Indonesia
PT. Bank Mega Tbk
PT. Bank Syariah Mandiri.
PT. Bank BRISyariah Tbk
PT. Bank Muamalat Tbk
PT. Bank BNI Syariah
PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
PT. Danareksa Sekurita
 PT. Bahana Sekuritas
PT. Mandiri Sekuritas
PT. Sinarmas Sekuritas
PT. Bareksa Portal Investasi (Bareksa)
PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
PT. Investree Radhika Jaya
PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
PT. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).

 

M Singgih   14 Jul 2021

@ Paman Joe:

Biasanya yang volatilitas NAB-nya tinggi adalah reksadana saham., Jika IHSG sedang drop memang NAB bisa turun.  Dari informasi yang kami dapatkan, penurunan NAB tahunan (selama setahun) ada yang mencapai 26.72%. Informasinya bisa dibaca di halaman ini.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Hemmm gt ya pak....nah pada saat minus sampai sebanyak itu, apakah itu sinyal untuk di-cut pak?

Paman Joe   26 Jul 2021

@ Paman Joe:

Mengenai apakah reksadana Anda layak untuk dicairkan (dijual) karena telah mengalami kerugian, silahkan Anda berkonsultasi dengan manager investasi dari perusahaan penerbit reksadana tersebut, karena pihak manager investasi yang bisa memberikan rekomendasi berdasarkan pengalamannya mengelola portofolio reksadana.

 

M Singgih   27 Jul 2021

Apakah saldo kita yang terkumpul di manager investasi reksadana, akan ditradingkan sebagian ke forex juga?

Piloo   3 Aug 2021

@ Piloo:

Tergantung Anda milih reksadana jenis apa. Kalau reksadana saham ya hanya ditradingkan di saham. Kalau reksadana campuran bisa dimainkan di deposito, obligasi dsb.

 

M Singgih   4 Aug 2021

Iya pak, saya main di reksadana campuran. Untuk tau modal kita ditradingkan di instrumen apa aja gimana ya pak caranya? Makasih sebelumnya

Piloo   4 Aug 2021

@ Piloo:

Silahkan tanya langsung pada manager investasi perusahaan reksadana tsb. 

 

M Singgih   4 Aug 2021

Pak Investasi Reksadana melalui bareksa apakah aman?

Mr Tan   24 Sep 2021

@ Mr Tan:

Bareksa adalah sebuah marketplace khusus untuk produk-produk finansial dan investasi pertama di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai agen penjual reksadana dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dengan demikian membeli atau berinvestasi reksadana melalui Bareksa tentunya aman.

 

M Singgih   26 Sep 2021

Kok penjual saham/reksada regulasinya dari OJK, tapi kok forex yang ngatur itu Bappebti ya pak?

Jerome   4 Nov 2021

@ Jerome:

Karena forex termasuk dalam perdagangan berjangka, maka diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sementara perdagangan saham di pasar modal yang bukan perdagangan berjangka diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Sejak tahun 2013, tugas dan fungsi Bapepam berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

M Singgih   5 Nov 2021

Reksadana termasuk investasi yang tak membutuhkan investasi minimal dalam jumlah besar. Kita bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal Rp10 ribu saja melalui aplikasi investasi reksa dana seperti Ajaib, Tanamduit, dan lain-lain.

Tapi, berapa minimal investasi reksa dana yang ideal? Hal ini tergantung rencana dan tujuan investasi masing-masing.

Mari ambil contoh dari pengalaman saya. 

Saya punya beberapa jenis reksa dana. Ada reksa dana yang ditujukan untuk dana darurat, ada yang ditujukan untuk mengimbangi risiko trading saham & forex, dan lain-lain.

Untuk dana darurat, saya memilih jenis reksa dana pasar uang (RDPU). Awalnya saya setor dana setara pengeluaran 3 bulan ke dalam RDPU tersebut. Setelah itu, saya menyetor uang Rp20 ribu tiap minggu ke dalam reksa dana tersebut. 

Untuk mengimbangi risiko trading, saya memilih jenis reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Saya menganut prinsip portofolio berimbang 50:50, sehingga dana yang disetorkan ke RDPT adalah sama besarnya dengan dana yang disetorkan ke akun trading.

Aisha   2 Apr 2022

Perbedaan mendasar antara investasi saham dan reksa dana sama ada tiga:

  • Pengelolaan Dana Investasi

Untuk investasi saham, kita harus menganalisis sendiri dan membeli saham sendiri. Kita bisa memilih saham yang cocok dengan minat dan tujuan investasi kita, tetapi kita harus rajin belajar dan menganalisis sendiri.

Sedangkan kalau berinvestasi melalui reksa dana saham, kita cukup setor dana untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi belum tentu membeli saham yang kita inginkan, tetapi kita jelas tidak perlu repot menganalisis sendiri.

  • Kebutuhan Modal

Untuk investasi saham, kita harus menyiapkan modal sesuai dengan harga saham per lot yang ingin kita beli. Umpama harga saham BBCA Rp7700 per lembar, maka kita harus menyiapkan modal minimal Rp770.000 per lot.

Sedangkan dalam reksa dana, kita dapat berinvestasi mulai dari Rp10 ribu atau Rp100 ribu saja. Kita tidak harus memiliki seluruh dana yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham dulu.

  • Potensi Risiko dan Return

Kalau berinvestasi saham sendiri, kita dapat memperoleh keuntungan dari capital gain dan dividen secara langsung. Semua itu akan masuk ke rekening efek, yang kemudian bisa langsung ditarik ke rekening bank kita.

Sedangkan dalam reksa dana saham, keuntungan dari hasil pengelolaan Manajer Investasi akan tertampung dalam reksa dana itu. Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana akan meningkat, sehingga dana investasi kita bertumbuh. Tapi kita tidak akan menerima capital gain dan dividen secara langsung dari reksa dana saham.

Jadi, mana yang lebih untung antara investasi saham dan reksa dana saham? Hal itu tergantung kebutuhan kamu sendiri. Bagi seorang pemula, reksa dana saham mungkin lebih baik karena tidak perlu menganalisis sendiri dan bisa dijadikan bahan belajar. Tapi bagi investor berpengalaman, investasi saham langsung jelas akan jauh lebih menguntungkan. 

Perlu diketahui, rata-rata kinerja tahunan reksa dana saham di Indonesia biasanya lebih rendah daripada kinerja IHSG. Reksa dana saham juga sering tersangkut skandal saham gorengan yang berakhir fatal seperti Asabri dan Jamsostek.

Aisha   20 Apr 2022

bagaimana dengan reksadana saham, reksadana saham apa yg bagus?

Ansharullah El Rahman   18 May 2022

saya baru mendengar istilah "Sukuk", sukuk itu apa ya? mohon infonya. trims

Paprika Merah   18 May 2022

tips agar terhindar dari investasi saham abal2?

Rahayu Pujiwati   20 May 2022

apakah investasi saham yang dimaksud disini sama dengan trading saham?

Erni Puspikasari   20 May 2022

kak.. bantu rekomendasi reksadana yang bagus saat ini apa? trims

Naufal Zidane   20 May 2022

@ Paprika Merah:

Sukuk adalah salah satu bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu membiayai pembangunan Negara. Jadi termasuk obligasi.
Silahkan baca juga: Ragam Jenis Obligasi di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

 

M Singgih   21 May 2022

@ Ansharullah El Rahman:

Silahkan lihat perubahan NAB (Nilai Aktiva Bersih) dalam periode waktu tertentu. Jika NAB setelah periode waktu tertentu mengalami kenaikan, berarti reksadana tsb menguntungkan.

Untuk penjelasan mengenai return (imbal hasil) dari reksadana, silahkan baca:
Cara Mudah Menghitung Return Reksadana
Cara Menghitung NAB Reksadana

 

M Singgih   21 May 2022

Asalkan kamu buka rekening efek pada sekuritas yang sudah terdaftar di OJK dan BEI, maka kamu tidak akan kena modus investasi saham abal-abal.

Aisha   24 May 2022

Istilah "investasi saham" mengarah pada beli saham untuk disimpan dalam jangka panjang, dengan target keuntungannya mencakup dividen dan capital gain.

Sedangkan istilah "trading saham" mengarah pada beli saham untuk dijual demi keuntungan dalam jangka pendek. Target keuntungan biasanya hanya capital gain. 

Kita bisa membandingkan investasi saham dengan reksa dana saham, karena dua-duanya sama-sama untuk jangka panjang. Tapi "trading saham" dan reksa dana saham tidak bisa diperbandingkan, karena targetnya berbeda. 

Aisha   24 May 2022

Aplikasi reksa dana online biasanya sudah dilengkapi dengan alat untuk menyaring reksa dana berdasarkan kinerjanya. Kamu bisa dapat rekomendasi reksa dana yang bagus dengan memanfaatkan alat yang tersedia di sana, sehingga real-time berdasarkan reksa dana yang bagus pada saat kamu mau beli.

Aisha   24 May 2022

Apa perbedaan mendasar investasi saham vs reksadana saham? MAna yang lebih menguntungkan untuk investor jangka panjang?

Zaenal Mustofa   18 Apr 2022

Berapa ya minimal investasi yang ideal untuk reksadana? Trm ksh

Reisa Bawazir   28 Mar 2022

Bagaimana cara diversifikasi investasi reksadana yang benar?

Bondan   15 Dec 2021

Saya mau tanya, Reksadana saham saya minus lebih dari 10% apakah memang masih tahap wajar? Makasih

Paman Joe   23 Jul 2021

Saya baru belajar mengenai Reksadana, antara Bareksa dan Bibit mana yang lebih cocok untuk pemula? 

Fahrudin   18 Jun 2021

Cara diversifikasi investasi reksa dana yang benar adalah yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Setiap investor bebas menentukan cara diversifikasi sendiri yang sesuai dengan tujuan investasi masing-masing. Jadi, tidak ada istilah "cara diversifikasi reksadana yang benar". Semua cara itu benar, asalkan sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Contohnya: Investor saham ternama Lo Kheng Hong berinvestasi paling besar dalam saham, tetapi ia juga menyimpan sejumlah dananya dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Tujuannya melakukan diversifikasi reksa dana seperti ini adalah karena likuiditas yang bagus, sehingga dana dapat disimpan dalam RDPT dulu sebelum diinvestasikan ke dalam saham.

Orang lain pun tentu bisa punya strategi diversifikasi reksa dana berbeda yang sama-sama jitunya. Contoh lain: seorang ibu rumah tangga menyimpan sebagian besar uangnya dalam reksa dana pasar uang (RDPU) dengan niat menabung dana darurat keluarga. Kemudian sebagian lagi diinvestasikan dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT), karena ingin mendapatkan return lebih tinggi tapi tak mau menanggung risiko saham.

Aisha   3 Jun 2022

Erni Puspikasari: Investasi saham dan trading saham itu beda. Meskipun keduanya ngelakuin jual-beli saham di pasar, tapi tujuannya, cara ngelakuinnya, dan waktu yang dipake beda banget.

  • Investasi Saham: Kalo investasi saham, tujuannya adalah beli saham perusahaan dan pegang lama-lama dengan harapan nilainya naik atau dapat dividen. Biasanya, investor saham fokus pada hal-hal dasar kayak kinerja keuangan perusahaan, peluang pertumbuhan, dan manajemen. Mereka biasanya mikirin jangka panjang dan nggak terlalu sering jual-beli.

  • Trading Saham: Nah, kalo trading saham, lebih ke aktivitas jual-beli saham dengan ngejar keuntungan dari perubahan harga saham dalam waktu singkat. Trader saham sering pake analisis teknikal, grafik harga, dan indikator teknikal buat cari peluang trading cepat dan untung. Mereka lebih aktif dan mungkin sering jual-beli dalam hitungan menit atau beberapa hari.

Pokoknya, intinya investasi saham itu buat jangka panjang dan menekankan pertumbuhan nilai, sedangkan trading saham lebih ke jangka pendek buat manfaatin fluktuasi harga.

Boateng   11 Jul 2023
 Reyno |  8 Jul 2021

Bang, ini saham BBRI kok longsor terus ada apa ya? Ada faktor fundamentalnya kah?

Lihat Reply [4]

@ Reyno:

Dari informasi yang kami dapatkan, kemarin memang ada sentimen negatif pada saham BBRI karena adanya skema rights issue yang diproyeksikan berada di bawah harga pasar. Silahkan baca berita selengkapnya di halaman ini. Tetapi hari ini naik karena dibrong investor asing.

M Singgih   9 Jul 2021

Kalau untuk jangka panjang, mending invest di BBRI atau BBCA pak?

Kacung   12 Jul 2021

@ Kacung:

Dari informasi yang kami dapatkan, kedua saham perbankan tsb termasuk dalam saham blue chip terbaik. Jadi menurut kami sama saja mau invest di BBCA atau BBRI.

 

M Singgih   13 Jul 2021

Gan, kalo beli saham UNVR saat ini apakah waktu paling tepat?

Priyono   1 Sep 2021
 Wahyono |  15 Jul 2021

Untuk melihat daftar saham termasuk golongan blue chip, midle, dan small cap itu dimana ya min? Mohon pencerahannya

Lihat Reply [7]

@ Wahyono:

Saham-saham blue chip termasuk dalam anggota indeks LQ45, daftarnya silahkan baca di halaman ini.
Silahkan baca juga:

Baca juga di halaman ini.

M Singgih   16 Jul 2021

Berarti di luar daftar ini sudah pasti bukan blue chip ya pak?

Wahyono   16 Jul 2021

@ Wahyono:

Daftar saham blue chip yang masuk dalam LQ45 selalu berubah dan dievaluasi setiap periode. Referensi di atas adalah untuk periode bulan Februari hingga Juli 2021. Jadi silahkan periksa daftarnya setiap periode.

M Singgih   19 Jul 2021

Kategori saham seperti apa yang wajib dipantau dan sebaliknya dihindari di tahun 2022 ini?

Jayadi   10 Oct 2022

Saham apa saja yang patut dipantau itu akan selalu berubah sesuai situasi makro, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Tidak ada daftar pasti golongan saham apa saja yang bakal bagus/jelek tiap tahunnya, sehingga kita harus mencermati perkembangan makro terbaru.

Mari ambil contoh pada tahun 2020 silam. Siapa yang bisa meramalkan kalau sedunia bakal kena pandemi? Saham farmasi yang sebelumnya melempem, mendadak jadi primadona dalam waktu singkat gara-gara muncul pandemi.

Ambil contoh lagi saat ini, Bank Indonesia menaikkan suku bunga terus. Kebijakan itu bukan direncanakan sejak tahun 2021, melainkan baru dimulai tahun 2022 ini. Sebelumnya, saham properti masih banyak disukai investor karena bunga rendah. Tapi karena BI menaikkan bunga, maka saham-saham properti jadi tidak disukai.

Aisha   10 Oct 2022

Untuk melihat daftar saham yang termasuk dalam golongan blue chip, mid cap, dan small cap, Anda bisa cek melalui bursa saham atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Kalau di Indonesia, daftar saham blue chip dapat ditemukan melalui situs web resmi BEI, sedangkan daftar saham mid cap dan small cap dapat ditemukan melalui situs web perusahaan sekuritas atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Ananta   11 Feb 2023

@ Jayadi:

Di tahun berapapun, menurut saya hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang berpotensi untuk digoreng kalau Anda tidak mendapatkan informasi yang benar-benar valid. Juga hindari saham-saham perusahaan yang laporan keuangannya tidak jelas. Saran kami supaya aman masuklah ke saham-saham blue chip saja.

M Singgih   11 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

Mengapa sih pergerakan pasar itu selalu dipngaruhi oleh hukum supply dan demand? Soalya bukan hanya di Forex saja tapi di pasar lain kayak kripto itu malah benaran murni dipengaruhi oleh hukum supply dan demand.

Terus isitilah dari hukum supply dan demand ini kan dari ilmu ekonomi ya? apakah klu kita emang ada ilmu eknomi lebih bisa mempelajari analisis di Forex, terutama fundamental? Karena dari pemaparan artikel ini, saat membahas analisis fundamental, itu istilah eknomi keluar smua lho, misalnya aja seperti data PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi eknom suatu negara gitu.

 Brandon |  19 May 2023
Halaman: Belajar Analisa Teknikal Vs Fundamental Ala Finex

Hukum supply demand itu seperti ini :

  • Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka harga akan cenderung naik karena pembeli bersedia membayar lebih untuk mendapatkan aset tersebut.
  • Jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan cenderung turun karena penjual harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

Ini seperti perdagangan beras. Misalkan stok beras sedikit, maka harga beras biasanya akan mengalami kenaikan sedangkan stok beras banyak, maka harga beras biasanya akan murah. Ini berlaku juga di pasar finansial seperti Forex.

Apakah kalau ada dasar ilmu ekonomi, kita bisa lebih mudah mempelajari analisis fundamental? Iya! Karena fundamental itu dasarnya seperti ilmu eknomi makro yang mempalajari ekonomi seacra masif (ekonomi suatu negara)

 Bayu |  20 May 2023
Halaman: Belajar Analisa Teknikal Vs Fundamental Ala Finex

Dari pemaparan di atas mah, bisa ane simpulin klu trading minyak ini, dikit2 kena ke hukum supply dan demand, sehingga sensitif sekali. Tapi yang tersirat di benak ane adalah apakah bsa trading minyak itu dngn cara trading jangka panjang? apalagi ga ada biaya swap minyak di MIFX.

Setau ane kan, minyak makin langka sedangkan ketergntungan terhadap minyak mentah ini diseluruh dunia masih sangat besar. So, apakah di masa depan, harga minyak akan semakin tinggi? dan apakah minyak bisa seperti emas yang konsisiten naik terus bila ditilik dari price historynya?

 Eddie |  16 May 2023
Halaman: Faktor Penggerak Harga Minyak Menurut Broker Mifx

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

"Selain melihat kondisi pasar secara harian, tak ada salahnya melihat prospek pasar dalam seminggu ke depan"

Jujur, gue agak bingung dngn pernyataan prospek pasar dlm seminggu ke depannya nih. Yg pertama, setau ane klu prospek itu sndiri, misalkan dlm perusahaan, itu yg dilihatkan yg pasti keuangannya serta aktivitas dri perusahaan itu sndiri yg mempengaruhi nilai saham trsbt. Nah, dlm hal ini, utk melihat prospek pasar di dunia forex itu, kita memperhatikan apa ja?

Kemdian yg kedua adalah apakah prospek pasar di trading forex selalu terjamin proyeksinya? Klu di sham kan yaa mnrt gue proyeksi nilai saham itu ada hubungannya ama laporan keuangan. Nah apakah di prospek psar di Forex itu selalu ada hubungan antara pergerakan pasar dngn prospek pasar serta faktor2 yg membetuk prospek pasar itu sndiri?

 Abdel Tegar |  17 Oct 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Peluang Trading Di Gkinvest
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TALF 352 23.94%
MEDC 1,585 5.67%
MNCN 308 4.76%
UANG 710 19.33%
UNIQ 416 4.00%
WAPO 115 3.60%

Kamus Forex

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.


Kirim Komentar Baru