PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Trend

Teknik Trading Forex Sesuai Arah Trend
Wiji Purnama     20 Feb 2017
metode yang juga dikenal sebagai trend following ini pada dasarnya memang dilakukan dengan hanya menempatkan order sesuai arah trend harga.
USD/JPY: Uptrend Continuation?
Rico     10 Oct 2016
Hello traders! Untuk memulai minggu ini, saya akan memberikan analisa untuk pair USD/JPY. Jika kita melihat pada Hourly chart, jelas bisa kita lihat bahwa trend masih uptrend dan kita bisa masuk untuk ikut dalam trend ini.
USD/CAD Akan Kembali Ke Trend Mayor?
Adam Ghazali     21 Sep 2016
Menurut hasil analisa pada timeframe H1, kita bisa melihat bahwa harga memang masih dibawah MA. Akan tetapi pada timeframe yang lebih besar yaitu H4, harga berada di atas MA 100.
#cad  
Kamus

Kamus Trading

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

agung   25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Jerry P90   24 Jan 2019

Bagaimana cara membaca suatu trend secara keseluruhan? Saat di zoom in dan zoom out, trend terbentuk bagai gunung2 yg banyak jumlahnya.

Sammi Lk   3 Dec 2014

apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Ujo Wijayanto   |   10 Dec 2013   |   Artikel
Disini apa yg dmaksud sbg fractal rusak? Kalau break bukankah seharusnya semakin banyak breakout dari fractal atas semakin kuat uptrendnya? Lalu semakin banyak breakout dari fractal bawah juga semakin kuat downtrendnya?
  Surodjo   |   28 May 2020   |   Artikel
Dgn indikator Bollinger Bands, bgm mengetahui bhw trend akan berakhir (reversal)? Dan apa tanda tanda bhw trend masih berlanjut? Tksh atas jwbanya. Salam profit.
  M Singgih S   |   29 May 2020

@ Surodjo:

Berakhirnya trend bisa diketahui setelah koreksi atau retracement mencapai lebih dari 100%. Perkiraan kemungkinan akan terjadi trend reversal jika Fibo Retracement telah melewati 61.8%.

Keadaan reversal tidak menunjukkan berakhirnya trend, tetapi menunjukkan terjadinya koreksi. Keadaan koreksi sendiri bisa berakhir ketika telah mencapai level tertentu misalnya 38.2% Fibo atau 50% Fibo, dan kemudian berbalik meneruskan arah trend. Jika koreksi melebihi Fibo retracement 100%, baru bisa diasumsikan terjadi trend reversal.

Keadaan reversal bisa diamati dari bar candlestick yang membentuk formasi price action tertentu, seperti pin bar, doji, engulfing, morning star atau evening star.

Meski demikian, untuk validitasnya price action tsb harus dikonfirmasi oleh indikator trend misalnya ADX, parabolic SAR, MACD, atau Bollinger Bands.

Konfirmasi dengan Bollinger Bands untuk keadaan reversal adalah jika penutupan bar candlestick berada di bawah middle band (untuk yang sebelumnya uptrend), atau di atas middle band (untuk yang sebelumnya downtrend). Untuk akurasi, sebaiknya dikonfirmasi lagi dengan indikator trend yang lain.

Mengenai tanda bahwa trend masih akan berlanjut adalah jika koreksi atau retracement telah berakhir, dan harga mulai bergerak searah dengan trend semula. Dalam hal penunjukan indikator Bollinger Bands, bar candlestick tidak menembus middle band.

Sebagai masukan, untuk analisa trend jangka menengah panjang biasanya trader menggunakan analisa dengan gelombang Elliot (Elliot wave).

  Nabilun Aufa   |   11 May 2022   |   Artikel

bagaimana cara membedakan reversal dan pembalikan trend?

  Nico Muhammad   |   12 May 2022

info lengkap cara membedakan reversal dan pembalikan trend ada di artikel ini

  Mufroni   |   13 Mar 2023   |   Artikel

Cocok nih, saya sering pakai RSI dengan kombinasi stochastic, emang enak apalagi pas trending, bisa pergi jauh.
Cuman kalau pakai aplikasi andorid MIFX, gimana cara masukin indikator ini ya?

  Rizki Rosadi   |   18 Mar 2023

Mufroni:

Jika Anda ingin menambahkan indikator RSI dan stochastic pada aplikasi MIFX, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini.

Pertama, buka aplikasi MIFX Mobile dan cari tanda plus (trade) yang terletak di bagian bawah layar. Setelah itu, klik tanda tersebut dan cari menu grafik atau tanda candlestick yang terletak di pojok kanan atas layar. Dari sana, Anda akan diarahkan ke halaman chart di mana Anda dapat menambahkan berbagai macam indikator tools.

Untuk menambahkan indikator RSI dan stochastic, klik menu indikator dan ketikkan RSI atau stochastic. Setelah itu, pilih pilihan yang muncul di layar dengan sekali klik dan indikator tersebut akan muncul pada chart. Anda dapat melakukan langkah ini untuk menambahkan indikator lain seperti MACD, bollinger bands, dan CCI pada aplikasi MIFX.

Meskipun begitu, sebaiknya hindari mencari indikator satu per satu karena akan memakan waktu yang lama, lebih baik untuk langsung mengetikkan nama indikator yang diinginkan untuk mempercepat proses pencarian. Dengan mengetahui cara menambahkan indikator pada aplikasi MIFX Mobile, Anda dapat lebih memaksimalkan penggunaan platform trading untuk meningkatkan peluang trading yang menguntungkan. Selamat mencoba.

  Herry   |   22 Jul 2023   |   Artikel

Gue cukup nangkap sihh apa yg disampaikan di artikel. Klo kita make timeframe lebih rendah, itu biasa emang tingkat akurat harga nya itu sangat tinggi. Jdi kita klo mau entry bsa pake timeframe lebh rendah agar bsa maksimal saat profit. Tetapi, pada timeframe lebih rendah, noise itu lbh sering terjadi shngga harga terkadang naik turun terus ga jelas di satu tempat. Jadi utk analisa trend ini agak susah make timeframe lebih kecil. Sedangkan di timeframe yg lbh tinggi, noise itu ga sering terjadi shngga kita bsa nganalisa dngn baik dan cocok utk pemula juga.

Pertnyaan gue, utk timeframe yg biasa di analiskan yakni H1, H4 hingga D1 itu kira2 cocok trading dngn gaya apa ya?

  Sammy   |   23 Jul 2023

Bantu jawab yee, kalo lu pake timeframe yang lebih rendah (misalnya H1 atau H4), biasanya emang lebih akurat buat nyari momen entry. Tapi, satu catetan nih, di timeframe rendah juga sering ada noise atau fluktuasi harga yang bikin bingung. Jadi, kalo lu nggak sabaran dan suka bingung, mungkin nggak terlalu cocok.

Nah, kalo lu cenderung santai dan lebih suka liat gambaran jangka menengah atau panjang, makanya D1 itu cocok banget. Di timeframe D1, lu bisa liat tren dengan lebih jelas tanpa digangguin sama fluktuasi harian yang bikin galau.

Kalo lu tipe yang suka main cepet, day trading bisa jadi pilihan di H1. Kalo suka main agak lama tapi gak terlalu panjang, swing trading di H4 bisa coba-coba. Tapi kalo lu suka santai-santai, dan nggak pengen sering-sering open posisi, ya D1 itu pilihan yang tepat.

Tapi inget, ini cuma saran aja. Gak ada patokan baku tentang pilihan timeframe. Setiap trader punya preferensinya sendiri. Jadi, cobain aja dan lihat apa yang paling cocok buat lu. Tetap belajar dan latihan terus, ya! Semoga sukses dan profit terus dalam trading, bro! Good luck! :)

  Roger   |   24 Jul 2023

Mnrtku swing trading cocok deh, mengapa? dalam swing trading, itu kita menggunakan W1 utk nganalisa trend, kmudian dilanjutkan dngn H4 utk entry.

Berdasarkan pemaparan artikel ini, dan bla kita ngurutkan tips2nyaa, dengan menggunakan timeframe W1 (1 minggu) untuk mengidentifikasi tren, lu bisa lihat gambaran besar pergerakan harga dalam jangka menengah. Ini akan bantu lu cari tahu arah tren secara keseluruhan, apakah sedang naik, turun, atau mendatar.

Terus, untuk entry dan exit posisi, lu bisa pakai timeframe H4 (4 jam). H4 lebih detail daripada W1, jadi lu bisa lihat pola-pola kecil dan momen-momen yang bagus buat masuk atau keluar dari posisi.

Jadi, misalnya di W1 lu lihat ada tren naik, nah di H4 lu bisa lihat pola koreksi atau pembalikan yang bisa jadi kesempatan bagus buat entry posisi buy.

Swing trading tuh pas banget buat yang suka "set and forget", artinya nggak harus terlalu sering pantau pasar. Lu bisa tentuin level-level support dan resistance di W1, terus pasang order pending di H4 sesuai dengan rencana trading lu. Selain itu, kita bisa menghindari timeframe yg lebih kecil sehingga menghindari noise juga! (baca juga : Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal)

  Denilson   |   29 Jul 2023   |   Artikel

Dari segi cara buka posisi, dikatakan di artikel bahwa ada bnyk cara dan mngkn yg paling simple itu adalah follow the trend dmana aku bsa sadar, dari namanya aja kita itu trading berdasarkan trend yg sedang terjadi. Jd kita tinggal ngikutin aja trend yg terjadi, misalkan klu trend naik, kita open posisi buy aja gitu dan klu bullish ato trend turun, kita tinggal open posisi sell aja.

Cma permaslahnnya dalam follow the trend itu sepertinya kita mesti ngeliat chart deh. Utk chart yg di Monex itu tampilannya cukup jelas ga ya,dan apakah kita bsa menentukan dngn pasti trend yg sedang terjadi, dan apakah tools2 tsb bsa kita dapatkan di MIFX Mobile?

  Sammy   |   31 Jul 2023

Bntu jawab yaa! Untuk melihat grafik atau chart pada platform Monex, biasanya tampilannya cukup jelas dan mudah dipahami. Grafik biasanya menampilkan pergerakan harga dalam bentuk candlestick atau garis, dan Anda bisa mengatur interval waktu untuk melihat pergerakan harga dalam berbagai time frame. Dan perlu diingat bahwa Monex menggunakaan chart dari Trading View di aplikasi nyaa sehingga tampilan chartnya akan seperti tampilan di Trading View dan ini sangat2 jelas dan clear yaa

Tentu saja, menentukan tren yang sedang terjadi memang tidak selalu mudah, terutama untuk trader pemula. Tren bisa berubah-ubah dengan cepat, dan ada berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Ada beberapa tools dan indikator yang dapat membantu Anda mengidentifikasi tren, seperti moving average, MACD, dan trend line. Dan karena chart dari Trading View, maka tools seperti yang saya sebutkan diatas juga tersedia di MIFX Mobile!

NZD/USD Berubah Trend Atau Koreksi?
Adam Ghazali     12 Aug 2016
NZD/USD mengalami Koreksi yang yang cukup membuat NZD/USD turun 150 point (4 digit), akan tetapi apabila kita lihat kembali kebelakang, apakah yang membuat NZD/USD mengalami bearish?
#usd  
EUR/USD: Technical, Fundamental, dan Daily Trend Outlook (19 Juli 2016)
Ferry Sunarja     19 Jul 2016
Greenback US pada Hari Jumat 15 Juli 2016 berhasil menahan posisi EUR/USD dalam range yang ketat. Pada minggu ini, EUR/USD akan dipenuhi dengan berita yang bisa mendongkrak volatilitas pair ini. Apakah EUR/USD akan memulai pergerakannya menjadi lebih volatile di hari ini?
#eur  
USD/JPY: Technical, Fundamental, dan Daily Trend Outlook (18 Juli 2016)
Ferry Sunarja     18 Jul 2016
Dalam 1 minggu terakhir, pergerakan USD/JPY sangat luar biasa, bagaimana tidak, isu stimulus ekonomi yang dihembuskan oleh Pemerintah Jepang pada awal pekan kemarin berhasil membuat JPY terhempas. Apakah trend pelemahan Yen akan berlanjut? mari kita simak artikel berikut...
EUR/USD: Technical, Fundamental, Dan Daily Trend Outlook (15 Juli 2016)
Ferry Sunarja     15 Jul 2016
Dalam 1 minggu ini, pergerakan EUR/USD sangat terbatas, hal tersebut terlihat sampai pada saat ini dimana EUR/USD mulai dari hari Senin 11, Juli 2016 sampai Kamis, 14 Juli 2016, EUR/USD bergerak hanya di kisaran 150 pip. Apakah demikian hal tersebut akan berlanjut? Simak ulasan berikut...
USD/JPY, Technical, Fundamental, dan Trendline Daily Outlook (14 Juli 2016)
Ferry Sunarja     14 Jul 2016
Abenomics 2.0 pada beberapa pecan terakhir memang memberikan dampak yang signifikan terhadap pair USD/JPY. Dengan Paket kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang pada akhir April 2016 berhasil membuat JPY semakin menguat dan memangkas keterpurukan, akankah ada perubahan? simak artikel berikut
EUR/JPY 7 Januari 2016 : Trend Turun Dibayangi Korektif
Moch Iksan     7 Jan 2016
Arah market untuk hari ini masih akan mengalami turun namun indikasi koreksi harga dapat terjadi. jika koreksi harga benar terjadi maka harga akan berada diantara fibonacci daily pada level 38 sampai 61. Jika tidak terjadi maka arah market mengikuti fibonacci expansion.
EUR/JPY 5 Januari 2016 : Tekanan Downtrend Masih Kuat
Moch Iksan     5 Jan 2016
Arah market masih mengindikasikan turun namun koreksi dapat terjadi yaitu berada diantara fibonacci daily pada level 38 sampai 61. Jika ternyata koreksi harga tidak terjadi maka arah market selanjutnya akan mengikuti fibonacci expansion.
#dow  
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru