Komentar dari pejabat The Fed yang "dovish" kemarin membuat dollar melemah. Dennis Lockhart, mengemukakan pendapatnya mengenai kebijakan suku bunga rendah, yang kemungkinan akan dipertimbangkan untuk waktu yang belum ditentukan. Komentar tersebut didukung oleh John Williams, presiden Fed San Francisco.
Komentar dari pejabat The Fed yang "dovish" kemarin membuat Dollar AS melemah. Dennis Lockhart, mengemukakan pendapatnya mengenai kebijakan suku bunga rendah, yang kemungkinan akan dipertimbangkan untuk waktu yang belum ditentukan. Komentar tersebut didukung oleh John Williams, presiden Fed San Francisco. Spontan, indeks dollar terkoreksi dari level tertingginya 89.55.
Dengan pernyataan tersebut, imbas dari pelemahan dollar, aset safe haven di mata uang seperti Yen Jepang & Swiss Franc akan diburu oleh investor, terlebih indeks saham pun turut mengalami koreksi seiring kekhawatiran investor akan pelemahan lebih lanjut atau kita kenal sentimen Risk Off.
Analisa Teknikal
Pada grafik 4 jam, nampak terkoreksi setelah mencatatkan penguatan di level 121.38, terdapat resistance di 122.18 sesuai dengan history harga. Dalam jangka pendek pelemahan yang terjadi berpotensi menguji support di 117.30, jika support ini ditembus kebawah diikuti closing dibawah level tersebut, peluang koreksi akan berlanjut ke support berikutnya di level 115.50, diikuti 113.85.
klik untuk memperbesar
Sebaliknya apabila koreksi tertahan di 117.30 kemudian rebound, maka USD/JPY dapat melanjutkan trend bullishnya dalam jangka pendek untuk kembali menguji level sebelumnya di 121.38 hingga 122.18.