AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

4 Cara Broker Mendapat Keuntungan dari Trader

Hadi Alexander 24 Mar 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker >   #broker   #keuntungan   #trader
Broker memiliki peranan yang penting bagi trader. Namun untuk bisa bertahan di industri trading, harus ada biaya yang bebankan pada trader untuk menjadi keuntungan broker.

DI

Dalam dunia trader, istilah broker sudah sangat melekat dan tidak bisa dipisahkan dari trading itu sendiri. Broker memiliki peranan yang sangatlah penting dan tidak bisa digantikan. Lantas muncul banyak pertanyaan, salah satunya adalah bagaimana cara broker mendapat keuntungan. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas beberapa cara broker mendapatkan keuntungan dari trader.

Keuntungan Broker

 

Apa Itu Broker dalam Trading?

Secara definisi, broker adalah individu atau lembaga yang memiliki fungsi sebagai perantara investor ataupun trader untuk dapat mengakses pasar. Dalam trading forex, broker kerap berbentuk lembaga yang menawarkan akses kepada trader melalui platform untuk melakukan transaksi jual beli mata uang, komoditas, ataupun saham. 

Broker forex sendiri baru muncul pada tahun 90-an, karena sebelumnya pasar valas tidak terbuka untuk umum dan pemerintah juga sangat membatasi perdagangan mata uang asing. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, mulai bermunculan broker forex yang menawarkan jasa mereka kepada siapapun yang tertarik untuk trading forex.

Baca Juga:

User Reviews of Forex Broker Services

 

Dari Mana Keuntungan Broker Diperoleh?

Pada dasarnya, keuntungan broker diperoleh dari selisih atau perbedaan antara harga penawaran dan harga permintaan. Namun ada juga beberapa sumber lain yang menjadi sumber keuntungan dari broker, berikut penjelasan lengkapnya.

 

Keuntungan Broker Dari Spread

Seperti disinggung sebelumnya, banyak broker yang menggunakan selisih atau perbedaan antara harga penawaran dan harga permintaan sebagai salah satu cara utama untuk mendapatkan keuntungan. Selisih atau perbedaan antara kedua harga tersebut kerap disebut dengan istilah spread. Tujuan utama dari adanya spread ini adalah untuk keberlangsungan broker, sebab tidak mungkin broker bisa bertahan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.

Spread dibuat dengan cara membebankan biaya pada setiap transaksi yang dilakukan oleh trader. Besaran spread yang dibebankan broker kepada trader sangat bervariasi tergantung jenis aset, volume trading, dan kebijakan masing-masing broker. Ada dua jenis spread yang broker tetapkan, yaitu variable spread atau floating dan fixed spread. Variable spread adalah besaran spread yang bisa berubah-ubah, sesuai dengan kondisi dan volatilitas pasar. Sebaliknya, fixed spread adalah penetapan spread yang berjumlah tetap, tanpa melihat kondisi dan volatilitas pasar.

Untuk menghitung spread, Anda cukup melihat dua harga yaitu bid price (buy) dan ask price (sell). Sebagai contoh, jika bid price untuk EUR/USD adalah 1.3000 dan ask price adalah 1.3005, maka spreadnya adalah 5 pips.

Baca Juga:

Maximizing Profits on Low Spread Platforms

 

Keuntungan Broker Dari Komisi

Selain dari spread, broker juga bisa mendapat keuntungan dari komisi yang dibayarkan trader untuk jasa broker. Komisi dalam forex biasanya merupakan biaya tetap dan dibayarkan per transaksi. Jadi, broker akan tetap mendapatkan biaya komisi terlepas dari apakah transaksi tersebut profit atau loss. Namun tidak semua broker menerapkan kedua cara mendapat keuntungan tersebut. Ada beberapa broker yang hanya menerapkan salah satunya saja, jadi Anda bisa memilih ingin trading dengan zero spread tapi komisi besar atau mau menggunakan spread besar tanpa komisi.

Jika memilih menggunakan broker yang zero spread dengan komisi besar, maka itu akan memudahkan Anda dalam melakukan entry dan exit lebih leluasa. Keuntungan lain adalah transparansi, dengan memberikan komisi kepada broker di awal, Anda akan lebih mudah mengetahui berapa banyak yang harus bayarkan untuk setiap perdagangan. Ini akan mempermudah Anda dalam menjalankan strategi trading. Untuk lebih mudah memahami biaya komisi ini, Anda bisa menganggapnya seperti fixed spread.

Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah

 

Keuntungan Broker Dari Rollover atau Swap

Selain kedua cara di atas, broker juga bisa mengambil keuntungan dari adanya biaya rollover atau swap. Biaya ini biasa diterapkan bila Anda masih memiliki posisi trading yang terbuka hingga berganti hari. Meski biaya ini kerap dibebankan kepada trader, namun terkadang biaya swap ini justru bisa menguntungkan bagi trader yang sudah terbiasa menggunakan strategi carry trade.

Strategi tersebut bisa menguntungkan trader karena biaya ini terkadang bisa berbentuk bunga positif, tergantung dari kebijakan tiap broker. Jadi, biaya ini bisa menjadi penambah keuntungan broker, tapi juga bisa menjadi beban biaya tambahan juga.

Sebenarnya, strategi carry trade tidak disarankan bagi pemula ataupun trader Muslim (biaya swap kerap dianggap riba). Maka dari itu, sebagian broker juga telah menyediakan fitur swap free atau sering disebut akun syariah. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot memperhitungkan biaya tambahan jika ada posisi yang masih terbuka hingga lebih dari satu hari.

Baca Juga:

Exploring Swap-Free Accounts for Trading

 

Keuntungan Broker Dari Biaya Tambahan dan Layanan Manajemen

Ada satu cara terakhir broker mendapatkan keuntungan, yaitu dari biaya tambahan serta layanan manajemen yang diberikan kepada trader. Biaya tambahan biasanya berupa biaya akun non aktif, biaya penarikan, dan biaya pemeliharaan akun. Selain itu, broker juga sering menawarkan layanan tambahan yang kepada trader untuk mengelola akun trader seperti pemantauan akun, memberikan konsultasi perdagangan, dan melaksanakan perdagangan atas nama trader yang menjadi klien. Layanan ini dikenakan biaya yang bervariatif tergantung masing-masing broker. Namun, biaya ini jarang diterapkan oleh broker, atau biasanya sudah dimasukkan ke dalam ketiga biaya di atas

Selain itu banyak broker yang menawarkan berbagai macam layanan edukasi berbayar kepada trader maupun khalayak umum berupa webinar, ebook, kursus singkat, dan berbagai video tutorial. Dari sinilah pendapatan tambahan akan diperoleh broker.

Baca Juga: Daftar Broker Lokal yang Menyediakan Edukasi Forex Gratis

 

Kesimpulan

Menjadi broker forex tentu bukanlah hal yang mudah dan memerlukan modal yang sangat besar. Itulah mengapa mereka memiliki beberapa cara mendapatkan pundi-pundi keuntungan dalam trading forex. Sebagai trader, mengetahui cara broker mendapat keuntungan bisa menjadi informasi yang berguna, terutama dalam memilih broker yang tepat.

 

Sebagai informasi tambahan mengenai broker yang tepat dalam hal biaya trading, ada beberapa broker lokal yang memiliki biaya trading termurah. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya di artikel berjudul, "Daftar Broker Lokal dengan Biaya Trading Termurah."

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Ibnu Kamil |  10 Mar 2021

Kan banyak tuh kasus penipuan broker lokal, nasabahnya bilang kalau modalnya tiba2 raib. Nah, padahal di brokernya kan bilang kalau ada segregated account, yang uangnya diawasi oleh bappebti dan katanya brokernya sendiri aja ga bisa menggunakan uanh nasabah tersebut. Namun kenapa uang nasabah bisa hilang sampai ratusan juta di broker lokal? Apakah segregated account itu hanya gimik?

Lihat Reply [32]

@ Ibnu Kamil:

Mengenai modal yang tiba-tiba hilang dengan sendirinya, kami belum pernah tahu kalau ada kejadian seperti itu. Setahu kami kejadian yang biasanya merugikan klien adalah modal yang berkurang banyak setelah ditradingkan oleh orang lain, dalam hal ini terkena margin call (MC) dan klien disarankan untuk menambah modal.

 

M Singgih   13 Mar 2021

Kalo "orang lain"nya itu dari marketing broker terkait, apakah saya bisa melaporkan broker tersebut ke pihak berwajib?

Soalnya dia mengiming-iming bakal ada profit yang secara rutin dilaporkan. Namun sampai 3 bulanan lebih lost kontak. Dan akun saya tidak bisa diakses.

Ibnu Kamil   16 Mar 2021

@ Ibnu Kamil:

Mengenai hal tsb, setahu kami bisa diadukan ke Bappebti selaku pengawas perusahaan broker, jika broker tsb memang telah teregulasi oleh Bappebti, dengan disertakan bukti-bukti.

 

M Singgih   17 Mar 2021

Selain dari aspek regulasi, kita dapat mengukur kredibilitas broker forex berdasarkan sedikitnya tiga hal:

  • Relasi antarperusahaan. Umpamanya, broker forex tersebut merupakan anak usaha dari suatu perusahaan keuangan multinasional ternama yang sudah beroperasi dengan baik selama berpuluh tahun. Contohnya seperti Forex.com yang merupakan anak usaha dari Gain Capital (perusahaan sudah go public di bursa saham New York).
  • Rekam jejak. Umpamanya, perusahaan broker yang sudah berdiri selama 10 tahun tentu akan lebih terpercaya daripada broker yang baru berdiri bulan lalu. Lebih baik lagi jika perusahaan berumur >10 tahun itu memiliki reputasi yang baik, ramah pada trader, tidak pernah menunda withdrawal, dan memiliki kualitas eksekusi yang unggul.
  • Tokoh korporat. Umpamanya, perusahaan broker forex tersebut didirikan oleh tokoh-tokoh terkenal yang sering muncul pada forum internasional dan memiliki reputasi yang baik. Contohnya seperti Pepperstone yang dua orang pendirinya (Owen Kerr dan Joe Davenport) merupakan enterpreneur muda ternama di Australia. Contoh yang lebih baru adalah para pendiri Robinhood asal Amerika Serikat.
Aisha   11 May 2022

Halo bu, ketika memilih broker, pastikan Anda memilih broker yang sudah teregulasi.

Caranya, Anda bisa akses ke situs resmi Bappebti, masuk ke menu "daftar pialang berjangka" lalu cek nomor regulasinya. Selain itu, broker resmi Indonesia juga memiliki kantor resmi yang bisa dilacak alamatnya. 

Dengan memilih broker-broker yang teregulasi BAPPEBTI, keamanan dana dan aktivitas trading Anda akan lebih terjamin, karena ada seperangkat peraturan hukum yang mengikat. 

Kami juga telah merangkum rekomendasi broker-broker lokal terbaik di halaman ini.

Ananta   18 May 2022

Halo pak/mas, saya ditawari trading sama temen. Tapi nama brokernya saya rasa asing gitu. Cara ngecek broker Indonesia yang terpercaya gimana ya? Terimakasih sblmnya. 

Vivi   2 May 2022

Apa ciri-ciri broker forex terpercaya selain dari regulasinya?

Nay Nay   10 May 2022

Bagaimana melaporkan kecurangan di broker lokal, dan kepada siapa kita harus melaporkannya?

Yuan GG   7 Jun 2022

Sebelum melaporkannya, pastikan Anda telah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan yang terjadi. Anda harus memastikan bahwa poin-poin yang muncul benar-benar kesalahan broker, bukan kesalahan pada trader yang tidak teliti membaca syarat dan ketentuan maupun kesalahan manajemen keuangan.

Jika Anda memiliki kontak Wakil Pialang Berjangka yang menangani akun, catat baik-baik.

Selanjutnya, Anda bisa melaporkan ke Bappebti. Sebaiknya, Anda mengumpulkan terlebih dahulu klien-klien lain yang menjadi korban kecurangan agar laporan bisa lebih kuat. 

Ananta   13 Jun 2022

Broker lokal mana ya yang paling lama beroperasinya dan gaada masalah penipuan nasabah dsb, mohon infonya donk trims. 

Anisah Fatimatuz   21 Jun 2022

Jika dilihat dari histori terdaftarnya, broker yang paling veteran di Indonesia ada:

1. Askap Futures (sejak tahun 1998)

Per tahun 2020 kemarin, Askap Futures sekarang telah berganti nama menjadi MRG Mega Berjangka dan memaksimalkan fitur Social Tradingnya. Anda bisa menyimak review broker Askap di sini

2. Monex Investindo Berjangka alias MIFX (sejak tahun 2000)

Broker Monex sudah berdiri selama 22 tahun lebih. Hingga saat ini, penawaran utamanya berpusat pada spread rendah dan platform trading yang terus mengikuti perkembangan jaman. Anda bisa menyimak review broker Monex di sini.

Ananta   29 Jun 2022

Pola-pola seperti apa yang biasa digunakan broker scam untuk menipu trader?

Robby   29 Jun 2022

Banyak sekali modus broker scam. Antara lain, yang paling populer:

  • Menjanjikan keuntungan fantastis atau bebas loss.
  • Mencatut nama broker berizin dan lembaga otoritas sah.
  • Memberikan iming-iming bonus dan hadiah untuk mengajak korbannya menyetor modal trading dalam jumlah besar.
  • Menyediakan robot atau sinyal trading yang sudah dimanipulasi.
  • Menyediakan fasilitas PAMM (Managed Account) yang seolah-olah memberikan kesempatan bagi trader agar uangnya dikelola oleh trader profesional.
Aisha   1 Jul 2022

Untuk yang model memberi iming-iming hadiah kek, no deposit bonus...dan apakah dananya tidak bisa di WD? apakah itu termasuk tanda-tanda broker scam?

Gandi   1 Jul 2022

Hampir semua broker bisa memberi hadiah. Tentu saja nggak semuanya itu scam.

Lalu, apa bedanya antara hadiah broker scam dan bukan scam? Semua itu tergantung pada dua hal:

  • Baca S&K sebelum ikut program hadiah apa pun.
  • Cari tahu apakah broker itu sudah berizin atau belum, dan perizinannya dari lembaga apa.

Broker yang perizinannya ketat, biasanya nggak berani bikin modus scam berkedok bonus. Tapi broker yang perizinannya longgar, mereka bisa saja bikin program bonus yang bikin modal kita nggak bisa ditarik.

Aisha   3 Jul 2022

Cara membedakan broker penyedia fasilitas PAMM yang amanah dengan tidak seperti apa ya kak? Apa saja yang sebaiknya kita tanyakan sebelum deal? 

Marnie   20 Jul 2022

Kalau menurutku sih ya, yang terpenting itu regulasinya. Kalau broker itu punya ijin/lisensi dari lembaga regulator yang kredibel, maka dia bisa dipercaya. Kalau tidak, maka tidak bisa dipercaya.

Lembaga yang bisa dipercaya itu didukung undang-undang negara yang besar, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dll. Tapi ya, lembaga regulator yang terpercaya biasanya melarang broker membuat program PAMM. Dan sejauh ini enggak pernah lihat ada fasilitas PAMM dari broker yang punya lisensi bener.

Aisha   21 Jul 2022

Saya fresh grad. Sekarang ini banyak banget lowongan kerja yang bertuliskan futures2, ternyata dijadiin pialang terus banyak yg nglarang saya buat lanjut kak. Emangnya pekerjaan jadi broker itu emang selalu nipu2 kah? Bagian admin dsbnya juga kudu nipu biar gajian?

Astiti   8 Aug 2022

Lowongan kerja pada broker futures itu biasanya bermasalah bukan karena karyawan baru harus menipu calon nasabah, melainkan karena rekrutmen kerja mereka sering dijadikan kedok broker untuk menjaring nasabah pemula.

Berdasar kasus yang sudah banyak terjadi: Ketika seseorang yang lolos lowongan itu masuk ke masa percobaan di broker futures, dia mungkin diminta untuk deposit dan berlatih trading pada akun riil. Dengan begitu, si broker memperoleh "klien" sekaligus "karyawan baru" hasil rekrutmen kerja tadi. Padahal, si broker nantinya belum tentu memberikan pembinaan/edukasi yang sesuai untuk si "karyawan baru/nasabah". Si broker juga belum tentu meloloskannya dari mana percobaan untuk menjadi karyawan permanen.

Modus penjaringan nasabah dengan berkedok rekrutmen kerja seperti ini sudah dilarang oleh Bappebti. Namun, selalu ada rumor yang muncul dari tahun ke tahun, karena banyak sekali karyawan kantor cabang broker futures di daerah yang tidak memahami adanya aturan ini (atau memang sengaja melanggar).

Tentu saja, tidak semua lowongan broker futures itu abal-abal. Ada juga lowongan broker futures yang tulen, benar-benar mencari karyawan sungguhan. Hanya saja, menurut saya, lowongan seperti itu sebenarnya lebih cocok untuk mereka yang sudah paham soal futures.

Kalau kamu belum paham futures (apalagi bukan lulusan justrusan ekonomi/keuangan), maka kamu mungkin akan mudah terjebak ranjau karena nggak bisa membedakan mana rekrutmen tulen dan abal-abal. Kalaupun rekrutmen broker itu tulen, kamu pun akan sulit menunjukkan kinerja yang bagus karena harus belajar dari nol dalam bidang yang benar-benar asing.

Aisha   3 Oct 2022

Jika dana klien sudah hilang dengan alasan ditipu oleh oknum karyawan broker. Apakah Bappebti bisa menggembalikan modal yang hilang tadi?

Wardoyo   4 Oct 2022

Bappebti merupakan lembaga pengawas pasar berjangka. Tugas mereka antara lain menertibkan pasar, menerbitkan izin bagi pialang dan wakil pialang, memonitor, menjatuhkan sanksi, dlsbg. Namun, Bappebti bukan lembaga penyedia kompensasi dana seperti Lembaga Penjamin Simpanan.

Dalam kasus sengketa antara klien dengan broker, Bappebti mungkin bertindak sebagai mediator. Apabila mediasi berhasil, maka klien mungkin akan mendapatkan pengembalian dana dari broker.

Apabila mediasi gagal, Bappebti mungkin dapat menjadi saksi dalam gugatan ke pengadilan. Atau jika suatu broker terbukti telah berulang kali melanggar peraturan, Bappebti dapat menjatuhan sanksi mulai dari pembekuan sampai pencabutan izin. Namun, Bappebti tidak dapat mengembalikan modal yang hilang selama pihak broker tidak mengaku bersalah. Ingat, Bappebti bukan lembaga penyedia kompensasi dana seperti Lembaga Penjamin Simpanan.

Selain itu, ada pertanyaan lain yang patut dipertimbangkan oleh sang klien: Dia merasa ditipu di sebelah mananya?

Kasus yang seringkali terjadi di lapangan, orang-orang awam yang tidak paham dunia keuangan itu mengklaim ditipu investasi ini-itu semata-mata karena mereka tidak punya ilmunya. Sedangkan dari segi hukum, karyawan broker atau lembaga keuangan lain mungkin tidak melakukan pelanggaran.

Mari ambil contoh kasus "penipuan asuransi" yang sering dituduhkan pada karyawan A*A Mandi** dan kawan-kawan. Nasabah sendiri yang memilih produk asuransi unit link lantaran tergiur pada iming-iming profit besar, tetapi mereka juga yang protes ketika asuransi unit link-nya merugi. Padahal, mereka sendiri seharusnya sudah tahu bahwa asuransi unit link itu bisa untung dan rugi selaras dengan kinerja pengelolaan investasi di pasar.

Perlu diingat: Menggunakan jasa layanan keuangan itu mirip dengan beli mobil. Penjual hanya menjual barang kepada pembeli, dan tidak berkewajiban untuk mengajari pembeli agar bisa mengemudi mobil sampai mahir. Seandainya pembeli yang tidak bisa menyetir itu langsung menabrak tiang setelah keluar dari diler, maka penjual jelas tidak bertanggung jawab.

Demikian pula dengan layanan keuangan: Broker, asuransi, bank, dan lembaga keuangan lain hanya menyediakan produk investasi beserta keterangan perjanjiannya. Mereka tidak berkewajiban memandu calon nasabah untuk meneliti ayat-ayat perjanjian satu per satu, juga tidak bertanggung jawab mengajari trading sampai jadi pakar. 

Nah, kembali lagi ke pertanyaan "Jika dana klien hilang dengan alasan ditipu oleh oknum karyawan broker, apakah Bappebti bisa mengembalikan modal yang hilang?"

Mayoritas kasus di lapangan, dana klien hilang karena si klien itu sendiri meneken perjanjian yang tidak dipahaminya. Dalam situasi seperti itu, broker tidak dapat dituduh menipu di mata hukum. Bappebti juga tidak akan memihak klien.

Memang ada pula banyak kasus di mana oknum karyawan broker benar-benar menipu klien. Dalam situasi seperti ini, broker yang bersalah dapat mengambil inisiatif untuk mengembalikan dana klien. Tapi kalau broker yang bersalah tidak mau mengembalikan, maka satu-satunya jalan bagi klien adalah melaporkan ke polisi atau menggugat ke pengadilan.

Aisha   4 Oct 2022

Wah ada baiknya kita sebagai klien/trader membaca dengan benar syarat dan ketentuan kontrak yang berlaku sebelum menandatangani atau setuju dengan kontrak.

Setau saya kalau udah teken kontrak udah susah digugat ya karena biasa udah dianggap menyetujui segala resiko dan kehilangan.

Jullianto   14 Nov 2022

Wardoyo: Agak tricky ya mnrut ku. Kasusnya ini mah sama dngn kayak belakangan terjadi dimana karyawan bank/ manajer bank mengambil uang nasabah.

ADad 2 kemungkinan dari kasus yang dipaparkan, pertama adlaah kelalaian trader sendiri yang meberitahu data2 sensifitf seperti username dan password. Dan yang kedua adalh masalah dari broker itu sndiri.

Klu kemngknan pertama, misalkan karyawan dari broker ini melakukan penipuan dngn mngajak trader utk investasi dngn dia atau segala upaya penipuan dngn atas nama broker tetapi broker sndiri sbnrnya tidak memiliki program tsb, maka yang bsa disalahkan adalah oknum karaywan itu sndiri dan jga trader yang lalai krna broker sndiri tidak memilki program inevstasi yg dimaksud. Kmngkn uang kembali? Hampir ga ada. 

Tetapi pada kasus kedua, bila emang broker yang melakukan tindakan penipuan, maka bsa diklaim dana tsb sesuai aturan yg berlaku dan selama broker tersebut teregulasi ya

Andreas   9 May 2023

@ Astiti:

Setahu saya itu memang salah satu cara yang digunakan perusahaan pialang berjangka di Indonesia (broker lokal) untuk mencari klien atau nasabah. Menurut saya itu bukan penipuan, jika memang tidak berminat tidak usah diteruskan.

 

M Singgih   22 May 2023

Pagi suhu2 inbizia! Ane mau tanya seputar segregate akun ato pemisahan akun gitu, Jdi, sbnrnya sistem pemisahan akun itu sperti apa? Yang kuketaui selama ini, segeragate akun itu adlah memisahkan dana operasional broekr dngn dana trader. Tetapi kok pada kenyataannya, ketika kita deposit gitu, kita malah disuruh deposit dengan nomor rekening atas nama broker itu sndiri? Dan apakah dngn bgitu, dana kita bakalan di jamin keamanannya dan dijamin dipisahkan dngn dana operasional broker?

Trus bagiamana cara BAPPEBTI ngawasi rekening2 broker tsb? Soalnya jujur aja, agak riskan ya rasanya klu kita segregate akun disuruh deposit ke rekening broker juga.

Anton   16 Jun 2023

Anton: Simplenya gini gan. Ibarat elo buka dua rekening yg berbeda. Satu buat bisnis elo, dan satu lagi buat tabungan elo. Tujuan elo buka dua rekening berbeda itu buat misahin antara uang bisnis elo dngn uang tabungan elo agar ga tercampur jadi 1 dan over penggunaan baik uang bisnis elo dan uang tabungan elo.

Di broker jga demikian. Broker kan ga mngkn toh buka akun rekening 1 1 khusus pnya elo gitu. Bayangin, klu broker pnya 10.000 pengguna aktif, kan ga mngkn dibukakan 10.000 rekening kan? Maka dari itu broker membuka akun segregate yg tentunya udah diawasin ama BAPPEBTI sbagai rekening tampungan utk dana trader2 tadi. Jadi ga usah heran aja klu nama pemilik rekening segregate msh atas nama broker. Asal yg paling terpenting adalh broker ga menggabungkan dana trader dngn operasional nya tadi.

Jihan   20 Jun 2023

Anton:

Pertama-tama, ada beberapa pemahaman yang perlu diluruskan.

Pertama, jenis rekening bank itu bermacam-macam. Antara lain:

  • Rekening tabungan biasa yang hampir semua orang punya: Kita memiliki buku tabungannya, atas nama kita sendiri, kita punya kartu ATM-nya, dan kita bisa memasukkan/mengeluarkan uang sewaktu-waktu dari situ. Hanya saja, jumlah transaksi hariannya terbatas.
  • Rekening deposito: Kita bisa menyetorkan uang sekali, lalu perlu menunggu sampai jatuh tempo untuk menarik uangnya (tidak bisa ditarik sewaktu-waktu). Tidak ada buku tabungannya, melainkan hanya selembar slip atau sertifikat deposito sebagai bukti kepemilikan kita. Juga tidak ada kartu ATM-nya.
  • Rekening giro: Mirip dengan rekening tabungan biasa, tetapi batas transaksi hariannya jauh lebih besar. Dana dalam rekening giro bukan hanya bisa ditarik lewat teller bank dan ATM, melainkan juga dengan cek dan bilyet giro.
  • Rekening Dana Nasabah (RDN) atau Rekening Dana Investasi (RDI): Rekening ini khusus untuk bertransaksi di pasar modal, sehingga pemiliknya adalah para trader/investor saham dan obligasi yang sudah memiliki Single Investor Identification (SID) . Tidak ada buku tabungannya. Penarikan dana juga tidak bisa dilakukan lewat teller bank ataupun ATM, meskipun rekening itu atas nama kita. Semuanya bersifat virtual account.

Dan masih banyak jenis rekening bank lainnya.

Sudah pahamkah sampai di sini?

Nah, segregated account (akun tersegregasi) itu juga termasuk salah satu variasi rekening bank. Nama-nya memang atas nama broker forex, tetapi instruksi setoran dan penarikannya ditautkan dengan akun trading kamu yang ada di broker forex itu. Broker forex tidak bisa mengutak-atik isi rekening itu kalau tidak ada instruksi apa-apa dari akun trading kamu.

Jangan membayangkan segregated account itu sama dengan rekening tabungan bank-mu. Itu sangat jauh berbeda!

Kedua, pihak yang mengawasi segregated account itu bukan BAPPEBTI.

Ingat, segregated account itu berada di bank. BAPPEBTI tidak berwenang mengawasi bank. BAPPEBTI hanya mengawasi operasional broker forex dan jalannya pasar berjangka.

Lalu, siapa yang mengawasi segregated account? Ya pihak bank yang mengeluarkan segregated account itu. Mungkin Mandiri, mungkin BNI, mungkin bank lainnya.

Ketiga, ketika kita menyetor uang ke segregated account, pada dasarnya kita menyetor uang ke BANK dan bukan ke brokernya.

Segregated account itu jadi lebih aman, karena berada di bawah pengawasan dari bank sebagai pihak ketiga yang tidak ada conflict of interest dengan kamu sebagai trader. Mau kamu cuan, loss, atau gimana juga, nggak ada urusannya dengan bank.

Aisha   24 Jun 2023

Anton:

Untuk masalah teknisnya sudah dijelaskan dengan lengkap oleh kak Aisha di atas. Saya ingin menambahkan sedikit, untuk hal-hal detail seperti ini baik itu dari sisi performa, keungan, serta layanan broker sebenarnya sudah tergambar dari regulasi yang didapatkan broker.

Jika telah teregulasi oleh badan yang kompeten, maka hal-hal seperti ini telah dapat dipastikan keamanannya. Memang tidak 100% terjamin, tapi setidaknya jika terdapat masalah penggantian dana yang hilang dalam kasus kecurangan dapat dilakukan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih broker.

Nur Salim   27 Jun 2023

@ Nay Nay:  

Yang terutama memang dari regulasinya. Kalau Anda berminat trading di broker luar negeri, demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika berminat trading di broker lokal, silahkan periksa di daftar nama perusahaan pialang berjangka yang sudah memperoleh izin dari Bappebti di halaman ini

Selain itu, hindari broker yang menawarkan dan menjanjikan keuntungan besar dengan cara-cara tertentu misalnya trading dengan menggunakan robot yang disediakan, atau penawaran lainnya yang tidak masuk akal.

M Singgih   15 Sep 2023

@ Vivi:   

Untuk memeriksa broker yang legal di Indonesia, silahkan baca daftar nama perusahaan pialang berjangka yang sudah memperoleh izin dari Bappebti di halaman ini.

M Singgih   15 Sep 2023

@ Wardoyo:   

Tidak bisa. Kalau memang terbukti penipuan bisa dilaporkan pihak yang berwajib. Bappebti tidak berwenang menangani perkara hukum yang berupa penipuan.

 

M Singgih   18 Sep 2023

@ Yuan Gg:   

Bisa dilaporkan secara online di situs pengaduan Bappebti di halaman ini.
Silahkan membuat pengaduan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi.

 

M Singgih   21 Sep 2023
 Ghani |  20 Jan 2022

Beberapa waktu lalu ketika trading, ada transaksi pemotongan dana di akun trading saya dengan tulisan: “Custody Fee aff. adjusment”. Itu maksutnya apa ya?

Lihat Reply [1]

@ Ghani:

Forex custody fee adalah biaya penitipan atau biaya penyimpanan, yaitu sejenis fee atau biaya komisi yang dikenakan broker forex untuk layanan terkait nilai dana deposit trader yang disimpan atau dititipkan di akun broker sebagai penyelenggara perdagangan forex.

Forex custody fee sendiri baru diterapkan mulai Oktober 2021 di beberapa broker, sehingga masih belum banyak keterangan lengkap mengenainya, seperti berapa fee yang dibebankan dan sebagainya. Yang jelas forex custody fee ini akan memotong saldo trading yang memiliki transaksi menginap selama 7 hari meskipun itu akun bebas swap.

M Singgih   30 Jan 2022
 Idham Adhar |  30 Mar 2019

Apa yang perlu dipersipkan saat memutuskan untuk menjadi seorang trader?

Lihat Reply [26]

@ Niko Febrian:

Setahu saya ada cukup banyak. Sebagai gambaran dari trader sukses di Idonesia, silahkan baca artikel ini.

 

M Singgih   2 Dec 2021

@ Anton Pedro:

Trader yang sukses adalah yang bisa menghasilkan profit yang konsisten. Untuk menghasilkan profit yang konsisten, trader harus mempunyai sebuah sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang dipilih tentunya tergantung dari kecocokan trader, dan disesuaikan dengan type kepribadian trader. Misal trader yang cenderung agresif akan memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.
Mengenai strategi mana yang banyak digunakan trader, maaf, kami belum pernah mengadakan survey.

M Singgih   9 Mar 2022

@Totok_totok: Akun cent.

Trader pemula gunakan akun cent agar terhindar dari loss besar diawal-awal. Di akun cent ini, trader pemula berlatih dan merasakan bagaimana eksperimen metode trading sampai menemukan caranya sendiri.

Kapan trader ini pakai akun standar riil?

Ketika si trader tersebut bisa profit konsisten selama 6 bulan. Kalau belum bisa, ulangi terus sampai benar-benar menguasai.

Jika menggunakan akun cent saja tidak bisa profitable, tidak ada jaminan bisa profitable menggunakan akun standar.

Kiki R   15 Mar 2022

@Idham Adhar: Ada 2 hal penting yang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang trader yaitu mindset dan modal.

Apa yang dimaksud persiapan mindset? Mindset yang saya maksud adalah mengatur pikiran Anda agar jangan hanya tergiur oleh impian bisa kaya raya dari trading namun tetap realistis tentang risiko dan memahami bahwa semua butuh proses.

Contoh mindset yang salah:

  • Forex adalah jalan biar cepat kaya
  • Belajar forex 1 bulan, bulan depan langsung sultan
  • Pokoknya yang penting profit
  • Cukup 2 bulan sudah bisa profit konsisten

Semua harapan-harapan cepat kaya singkirkan dulu dari pikiran Anda. Tenang, semua ada waktunya.

Kalau Anda sudah punya skill dan pengalaman, Anda bisa kaya dari trading. Intinya sabar, ikuti proses belajar secara sistematis.

Biar tidak loss besar saat masih belajar, trading pakai akun demo dulu atau akun cent. Ini semua proses yang harus dilalui, tidak ada trader profesional yang dibentuk dalam waktu singkat.

Kedua tentang modal. Ini sebenarnya bisa gampang Anda dapatkan kalau sudah memiliki skill dan pengalaman.

Kalau Anda memiliki skill dan pengalaman, profit yang Anda hasilkan akan menarik orang-orang dan mereka melihat potensi didalam diri Anda. Otomatis, modal tidak jadi masalah.

Perhatikan baik-baik tentang mindset di atas, karena sering sekali disepelekan oleh trader-trader pemula dengan berbagai macam alasan.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   1 Apr 2019

@ Juan Pablo: FOMO adalah singkatan dari kata "Fear of missing out.

Dalam trading, FOMO adalah perasaan takut ketinggalan. Bisa jadi karena melihat berita, forum, grup-grup diskusi, dst.

Sebagai contoh, melihat grup telegram ada yang posting entry sell pair EUR/USD dan sudah profit, lalu karena FOMO Anda entry sell juga.

Kenapa FOMO berbahaya?

Karena FOMO menjadikan Anda tidak disiplin dengan strategi trading yang sudah Anda punyai. Dalam jangka panjang Anda tidak akan bisa profit konsisten.

Kalau Anda entry dengan FOMO, artinya Anda sedang dikuasai oleh perasaan atau emosi.

Bagaimana bisa menghindari FOMO?

1. Jangan ikut-ikutan entry ataupun cara trading trader lain. Pahami tidak ada holy grail dalam trading. Semua strategi punya kelebihan dan kekurangan.

2. Kurangi bergabung pada grup atau forum yang terlalu fokus pada profit. Biasanya membernya lebih sibuk posting screesnhot profit dst.

3. Baca buku mindset trading yang benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   31 Mar 2022

Trader pro sudah punya modal dan pengalaman melimpah, sehingga mereka punya mental tangguh yang tidak mudah terpukul saat merugi dan tak mudah sombong ketika mendapatkan profit. Mereka rutin mempelajari dunia trading dan aset-aset keuangan yang dibelinya (baik itu forex, saham, kripto, atau lainnya), memiliki sistem trading yang teruji, serta punya portofolio yang terdiversifikasi.

Trader pemula bisa punya modal besar ataupun kecil, tetapi biasanya tak punya pengalaman maupun ilmu yang memadai. Akibatnya, mereka selalu merasa ragu atas keputusan yang dibuat.

Pemula mudah terpukul saat mengalami kerugian, serta mudah berubah jadi serakah setelah memperoleh keuntungan. Mereka seharusnya tekun belajar, tetapi kebanyakan justru malas dan mencari jalan pintas. Mereka tidak punya sistem trading yang teruji, tetapi malah mencari sinyal, copy trade, atau "pendapat pakar" yang kemungkinan menyesatkan. Mereka juga lebih suka menggunakan seluruh modal untuk bertaruh pada satu jenis investasi saja tanpa mempedulikan prinsip diversifikasi portofolio.

Para trader pro saat ini sebenarnya pernah jadi pemula juga. Bedanya, mereka karena mampu melewati masa-masa itu dan terus-menerus memperbaiki diri hingga menjadi sukses dalam jangka panjang.

Psikologis trader pro itu bukan sesuatu yang bisa ditiru oleh pemula begitu saja, melainkan sesuatu yang hanya akan bisa dimiliki setelah menempuh proses yang panjang.

Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Pemula

Aisha   4 Apr 2022

@Muhammad Fauzan: Berikut tahapan-tahapan belajar trading forex untuk pemula:

1. Belajar pengetahuan dasar tentang forex

  • Apa itu forex, sejarah forex, pelaku forex, mekanisme pasar forex 
  • Seperti apa risiko trading forex
  • Informasi-informasi lain mengenai industri forex

2. Belajar Dasar Analisa dan Platform Trading

  • Mengenal berbagai macam cara analisa forex, yaitu analisa teknikal, analisa fundamental, analisa sentimen, dll.
  • Mengenal berbagai platform trading seperti metatrader dan bagaimana mengoperasikannya

3. Belajar psikologi forex

  • Mengenal apa itu psikologi forex
  • Belajar bagaimana mindset trading yang benar

4. Belajar Analisa Teknikal

  • Jenis-jenis grafik Forex
  • Menggunakan time frame dalam forex
  • struktur harga forex
  • Support dan resisten
  • Konsep bounce dan breakout dalam forex
  • Indikator teknikal (moving average, Bollinger bands, MACD, RSI, Stochastic, dst)
  • Fibonacci dalam trading forex
  • Pivot point dalam trading forex
  • Membuat sistem trading yang utuh (dari entry sampai exit)

5. Belajar Money Management & Risk Management

  • Apa itu money management dan bagaimana penerapannya
  • Cara melakukan risk management

6. Belajar langsung di akun demo

  • (Dari pengetahuan poin 1-5) Menguji sistem trading untuk diuji pada harga forex baik backtest ataupun forward test
  • Evaluasi hasil pengujian

7. Menggunakan sistem trading yang terbukti profitable pada akun trading riil

  • Trading dengan akun riil
  • Evaluasi hasil trading

8. Terus belajar dan berlatih. Kembangkan akun dan sistem trading agar lebih baik

Kiki R   12 Apr 2022

@Ita Achmad: Alasannya karena psikologi sangat mempengaruhi keputusan Anda saat trading.

Pernah tidak Anda mengalami udah punya trading plan jelas, alur eksekusi jelas, harga sesuai yang kita inginkan tapi pas eksekusi kita ragu-ragu dan ketinggalan? Eh ternyata harganya sesuai plan tadi dan Anda tidak eksekusi.

Atau kejadiannya Anda yakin banget pasti profit ternyata malah berbalik arah kencang dan langsung kena stoploss?

Berasa tidak emosi di dalam diri Anda? 

Ini bukan masalah logika, tapi emosi. Jadi walaupun Anda punya rencana jelas, kalau emosi Anda bermasalah, eksekusi pun bermasalah.

Saat psikologi sedang tidak bagus, misalnya dalam keadaaan stress berat, keputusan yang Anda ambil menjadi tidak obyektif.

Akibatnya, keputusan tersebut membuat Anda mengalami kerugian yang seharusnya bisa dihindari.

Oleh karena itu, untuk bisa berkerja optimal dalam trading psikologi Anda harus dijaga.

Kiki R   29 Apr 2022

@Sukur Budi Utomo: 

apakah trading bisa dijadikan sbg pekerjaan utama?

Bisa.

apa saja yg perlu dipersiapkan?

3 hal.

1. Sistem trading yang profitable. Sistem trading yang sudah Anda uji selama lebih dari 6 bulan dan terbukti profitable.

Sistem trading yang profitable memberikan Anda gambaran berapa besaran persentase profit realistis yang bisa Anda dapatkan sebulan.

2. Modal trading yang cukup.

Modal trading yang cukup agar trading Anda sehat untuk menunjang kehidupan Anda. Modal yang terlalu kecil menjadikan Anda memaksa akun trading profit sangat besar untuk bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menjaga psikologi dan disiplin terhadap money management.

Psikologi yang sehat dan kedisiplinan money management membuat trading Anda konsisten.

3 hal ini yang harus Anda miliki sebelum menjadikan trading sebagai pekerjaan utama.

Kiki R   10 May 2022

Mengapa menjaga psikologi trading sangat penting?

Ita Achmad   27 Apr 2022

apakah trading bisa dijadikan sbg pekerjaan utama? apa saja yg perlu dipersiapkan?

Sukur Budi Utomo   9 May 2022

Strategi trading apa yang paling banyak digunakan oleh para trader sukses?

Anton Pedro   9 Mar 2022

Apakah ada trader indonesia yang benar-benar sukses hanya dari trading forex?

Niko Febrian   1 Dec 2021

Selamat Pagi, 

Saya seorang IRT yang ingin punya bisnis yang tidak menyita waktu saya di luar rumah. Mohon bimbingannya master..🙏🙏

Widi Astuti   28 Dec 2020

Saya pemula, mohon dibantu info untuk tahapan2 belajar trading forex untuk pemula? Terima kasih

Muhammad Fauzan   12 Apr 2022

jenis akun riil yang cocok untuk trader pemula yang mana ya?

Totok_totok   14 Mar 2022

Perbedaan psikologis trader pro vs trader pemula?

Luis Anastasya   31 Mar 2022

Apa yang dimaksud dengan FOMO dalam trading? Apakah ini sangat berbaya?

Juan Pablo   28 Mar 2022

Sukur Budi Utomo: Apakah Forex bsa jadi pekerjaan utama? bisa sih gan. Tapi benaran butuh perjuangan dan wktu yang terpakai jga lumayan lah. Tapi tnntu aja klu dah jadi full trader kita bisa memiliki beberapa keuntungan seperti flesibilitas trading, dmana bsa tiap saat dan dimanapun bsa melkukan trading selama terkoneksi dngn intenet

Yang kedua adalah krna potensi traidng lbh besar, profit jga makin berpotensi lbh sering didapatkan jga.

Bnyk kok yg jadi full trader profesional dan mampu menciptkan kemndirian finansial yg mnrt gue, cukup menjanjikan. Tpii sayangnya, jadi seorang trader itu ga tiap orang mampu melakukannya. saran aja nih gan, klu bsa mulai dari part time trader dlu, modal dikecilin dlu dan coba2 trading di akun demo terlebih dahulu. Dan tips2 dari Kiki sebaiknya diterapkan. Moga berhasil!

Ajeng   19 May 2023

Ita Achmad:

Menjaga psikologi trading yang baik sangat penting karena keputusan trading yang sukses tergantung pada keadaan pikiran yang tenang dan rasional.

Emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan ketidakdisiplinan dapat mengganggu kemampuan kita dalam mengambil keputusan yang baik.

Ketika terpengaruh oleh emosi, kita cenderung membuat keputusan impulsif dan tidak logis, yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

Dengan menjaga psikologi trading yang baik, seperti mengendalikan emosi, memiliki rencana trading yang jelas, dan disiplin dalam mengikuti strategi, kita dapat mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading forex.

Ananta   22 May 2023

Juan Pablo:

Secara garis besar FOMO sudah dijelaskan oleh pak Kiki R di atas. Bahaya utamanya sendiri sebenarnya ada pada pengambilan keputusan secara terburu-buru dan tidak rasional sehingga seringkali keputusan yang diambil melanggar aturan yang sudah dirancang dan berakhir dengan tidak baik.

Problem utama dalam fomo sendiri menurut saya pribadi bukan pada masalah ikutan-ikutannya. Tapi pada pengambilan keputusan secara terburu-burunya. Biasanya keputusan yang diambil untuk mengikuti sinyal yang sudah profit dibarengi dengan Entry dengan Lot yang terlalu besar. Inilah yang berbahaya. Hal ini bisa berujung pada risiko yang terlalu besar, serta tidak bisa melihat kesempatan atau peluang di instrumen lain yang lebih baik dan masih fresh. 

Nur Salim   23 May 2023

Jawaban untuk Luis Anastasya:

Beberapa perbedaan utama antara trader pro dan trader pemula adalah sebagai berikut.
1. Ekspektasi
Trader pro sudah mempunyai banyak pengalaman pahit dan belajar dari pengalaman tersebut sehingga ekspektasi mereka terhadap trading lebih realistis. Trader bro bukan lagi trader yang mengharapkan cepat kaya dari trading.

Sebaliknya, trader pemula sebagian besar punya ekspektasi cepat kaya dari trading. Pada akhirnya trader pemula ini akan sadar dengan kenyataan tidak ada yang mudah dalam trading.

2. Persepsi terhadap trading
Trader pro mempunyai persepsi trading adalah bisnis. Dan layaknya bisnis pada umumnya, harus ada kedisiplinan, rencana yang matang dan pengaturan risiko yang tepat. Sedangkan trader pemula mempunyai persepsi yang salah terhadap trading.

Banyak yang menjadikan trading seperti judi dengan entry asal-asalan, tidak pernah evaluasi hasil tradingnya, tidak ada jurnal, ikut sinyal-sinyal dari orang lain, dst.

3. Money management
Trader pro selalu menggunakan money management untuk mengendalikan risiko, sebaliknya trader pemula sering sekali tidak memperdulikan risiko bahkan ada yang trading tanpa stop loss.

4. Belajar dari kesalahan
Karena memperlakukan trading sebagai bisnis, trader selalu berusaha belajar dari kesalahannya. Akibatnya, mereka selalu menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Disisi lain, trader pemula tidak memperbaiki kesalahannya bahkan cenderung membiarkannya.

Kiki R   23 May 2023

Apakah ada saran nihh, lebih baik persiapkan mindset traidng terlebih dahulu ato mempersiapkan dana yg bakaln kita tradingkan? Soalnya dri pemaparan suhu2 diatas, keliatan ada 2 aspek yg diperhatikan yakni mindset trading serta yg pasti sumber dana utk trading.

Utk mindset kliatannya gampang2 susah, ga mngkn kita bsa praktekin 100% tanpa pengalaman terus utk modal, terkadang terkendala jga. Klu terlalu sedikit, ibarat nycip dikit dah ga bsa trading, klu kebanyakan malah modal ccepat abis.

SO, apa aspek yg paling2 utama ato esensial dalam persiapan trading ya? Mohon bantuannyaa makasih banyak.

Sadil   1 Jul 2023

Jawaban untuk Sadil: Mindset trading dan dana sangat penting, tapi kalau dibuat prioritas utama, tentu mindset yang lebih utama. Kenapa?

Karena percuma trading dengan dana besar tapi mindetnya masih kacau yang ada akunnya akan tergerus dan bisa jadi habis.

Mengenai latihan mindset Anda tidak perlu dana besar dulu, bisa gunakan akun cent atau akun mikro dengan deposit kecil. Tujuannya belajar dan mengembangkan mindset yang benar, bukan untuk mencari profit.

Setelah mindset belum masuk ke modal, melainkan belajar metode dulu. Belajar metode bertujuan agar Anda bisa membuat atau mencari sistem trading yang cocok buat Anda.

Nah, baru setelah itu kita masuk ke modal. Jadi urutannya:

Mindset >> Metode >> Modal

Kiki R   15 Jul 2023

Sadil:

Setuju nih sama bang Kiki. Modal itu urusan belakangan. Awal-awal pakai modal receh atau bonus no deposit broker aja udah bisa latihan buat menggodok mindset & metode trading yang bener.

Sandra   31 Jul 2023

@ Sadil:

- Apakah ada saran nihh, lebih baik persiapkan mindset traidng terlebih dahulu ato mempersiapkan dana yg bakaln kita tradingkan?

Dana dulu Pak. Meskipun minset memadai kalau tidak ada dana yang ditradingkan Anda tidak bisa trading secara riil.

M Singgih   3 Aug 2023
 Dede Hendro |  20 Apr 2022

Bonus bukanlah tujuan trading, namun untuk tambahan penghasilan lebih menguntungkan mana antara bonus broker dan bonus rebate dari IB ya pak? Trims

Lihat Reply [31]

@ Lutfi:

Untuk menjadi IB, silahkan langsung menghubungi broker yang menawarkan IB. Biasanya Anda harus menjadi nasabah broker tersebut.

 

M Singgih   15 May 2022

Untuk Reza,

Jika Anda mendaftar melalui IB, dan ketika IB tersebut sudah tidak aktif lagi maka biasanya akun Anda akan otomatis berpindah ke IB atau afiliasi lainnya. Namun ada juga dalam beberapa kasus dimana broker tidak akan memindahkan akun trading klien yang IB/White label-nya sudah tidak aktif lagi dan menganjurkan klien tersebut untuk mendaftar ulang (membuka akun baru). Sehingga dalam hal ini, sebaiknya Anda menghubungi customer service yang bersangkutan.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   21 May 2022

Terimakasih untuk jawabannya ka, saya sempat sudah menghubungi customer dan saya sudah membuat akun baru tapi aktifasi diakun baru saya sangat sulit dikarenakan saya hanya memiliki satu nomer rekening, dan nomer rekening itu sudah di aktifkan di akun yang memiliki IB tidak terdaftar itu.

Saya sudah beberapa kali bikin tiket untuk masalah ini, dan panthera juga tidak ada sistem blokir akun ataupun update IB tidak seperti broker lainnya ya, ya jadi itu sih saya masih terhambat untuk join dengan panthera hingga saat ini, dikarenakan case tersebut belum solved, semoga case ini bisa di pecahkan.

Reza   22 May 2022

Apabila mendaftar akun broker melalui IB, kamu mungkin dapat memperoleh keuntungan-keuntungan seperti:

  • Rebate dari spread atau komisi trading.
  • Proses deposit dan withdrawal lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah jika sang IB juga berperan sebagai exchanger lokal.
  • IB tertentu dapat memberikan informasi dalam bahasa lokal jika kamu membutuhkan bantuan.

Di sisi lain, trader yang bergabung melalui IB biasanya memperoleh bonus dan promosi yang berbeda dengan trader yang bergabung langsung ke broker. Umpamanya broker sedang mengadakan promosi komisi nol (zero commission), maka trader yang bergabung lewat IB mungkin tidak dapat menikmatinya.

Aisha   13 May 2022

@ Dede Hendro:

Menurut saya lebih menguntungkan rebate, karena bonus  dari broker biasanya hanya sekali sedangkan hasil yang didapatkan dari rebate bisa berkali-kali selama Anda melakukan transaksi.

 

M Singgih   20 Apr 2022

@Dede Hendro: Sepakat dengan jawaban dari pak @M Singgih, rebate lebih bisa diandalkan sebagai keuntungan daripada bonus broker karena frekuensi bonus broker yang jarang.

Kiki R   21 Apr 2022

maaf saya pemula masta, sesuai info dari masta bahwa untuk tambahan penghasilan, lebih menguntungkan rebate dibandingkan bonus broker karena frekuensinya.
pertanyaan saya :
- apakah rebate bisa mempengaruhi hasil trading?
- rebate itu dihitung dari transkasi yg profit saja atau semua transkasi, baik profit maupun loss?
Mohon penjelasannya
Terima kasih

Al Azmi   21 Apr 2022

Adakah keuntungan mendaftar akun dibawah IB selain karena rebate nya?

Har Diki   21 Apr 2022

Mengenai informasi rebate, MIFX menyediakan program rebate untuk nasabah yang mendaftar jenis Akun Pro. Informasi syarat dan ketentuan bisa dilihat pada link berikut ini

MIFX Support   16 May 2022

@ Rachmat Aziz:

Keuntungan utama menjadi IB dari suatu broker adalah mendapatkan komisi per transaksi yang dihitung berdasarkan besarnya lot yang ditransaksikan, misal komisinya USD 10 / lot. Terkait dengan besarnya komisi IB, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Selain komisi per transaksi, ada juga broker yang memberikan komisi ke IB dari deposit awal yang disetorkan klien.

Mengenai keuntungan menjadi IB, silahkan baca:
Potensi Bisnis Online Sebagai Partner Broker Forex
Cara Dapat Cuan Ekstra di Broker Resmi Indonesia

M Singgih   13 May 2022

Apa saja keuntungan menjadi IB broker?

Rachmat Aziz   10 May 2022

Apa kelebihan vs kekurangan mendaftar akun broker dibawah IB?

Andri Syahriza   11 May 2022

transaksi yang mendapat rebate itu all transkasi atau transaksi yang profit saja ya?

Garcy Pamungkas   18 May 2022

selain dari keuntungan2 yang sudah dijelaskan, sebenarnya apa sih tugas dari seorang IB itu?

Sulaiman Hamdan   18 May 2022

@ Sulaiman Hamdan:

Tugas IB antara lain membantu trader jika ada kesulitan melakukan proses deposit maupun withdrawal. Juga jika ada masalah dengan hasil tradingnya. Jadi IB bisa dianggap sebagai mediator antara trader dengan broker yang diwakilinya.

 

M Singgih   21 May 2022

@ Al Azmi:

- apakah rebate bisa mempengaruhi hasil trading?
Tidak.

- rebate itu dihitung dari transkasi yg profit saja atau semua transkasi, baik profit maupun loss?

Semua transaksi yang telah dilakukan, baik yang profit maupun yang loss.

 

M Singgih   21 May 2022

@ Har Diki:

Keuntungannya adalah trader akan dibantu jika ada kesulitan melakukan proses deposit maupun withdrawal. Juga jika ada masalah dengan hasil tradingnya. Jadi IB bisa dianggap sebagai mediator antara trader dengan broker yang diwakilinya.

 

M Singgih   21 May 2022

@ Garcy Pamungkas:

Semua transaksi yang telah dilakukan, baik yang profit maupun yang loss.

 

M Singgih   21 May 2022

Cara menjadi sub Ib gimana ya?

Lutfi   11 May 2022

Apakah Monex menyediakan program rebate? kalo ada pengen coba gabung. Makasih

Wira   16 May 2022

saya mau bertanya, saya sudah mendaftar di panthera dan sudah aktifasi, dan saat saya cek kembali IB yang saya gunakan sudah tidak aktif lagi, apakah IB ini sangat berpengaruh?

Karena saya sudah Open Tike untuk ubah IB ternyata tidak bisa dan diharuskan membuat akun baru, padahal no rekening saya kebetulan hanya satu, dan ketika saya buat akun baru dan saya mencoba aktifasi tapi gagal dikarenakan no rekening saya sudah terdaftar, apakah akun yang sebelumnya bisa di blokir atau di remove?

Mohon di bantu solusinyaaa master master, Terimakasih.

Reza   20 May 2022

@Andri Syahriza:

Mendaftar akun broker melalui Introducing Broker (IB) itu biasanya ada kelebihan dan kekurangan masing masing ya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan mendaftar akun broker di bawah IB, menurut saya

Kelebihan:

  • Dukungan Pribadi: Dengan mendaftar melalui IB, trader dapat memperoleh dukungan pribadi dan bantuan dalam menjalankan aktivitas trading mereka. IB dapat membantu trader dalam menavigasi platform trading dan memberikan saran tentang strategi trading yang tepat.
  • Bonus dan Cashback: IB sering menawarkan bonus dan cashback kepada trader yang mendaftar melalui mereka. Hal ini dapat membantu trader meningkatkan modal mereka dan memperoleh keuntungan lebih besar dari aktivitas trading mereka.
  • Komisi yang Lebih Rendah: IB sering menawarkan komisi yang lebih rendah kepada trader yang mendaftar melalui mereka. Hal ini dapat membantu trader menghemat biaya transaksi dan meningkatkan keuntungan mereka.

 

Kekurangan:

  • Risiko Kecurangan: Ada risiko kecurangan yang harus diwaspadai ketika mendaftar melalui IB yang tidak terpercaya. Sebelum memilih IB, trader harus melakukan penelitian untuk memastikan keandalan dan reputasi IB tersebut.
  • Dibatasi Pilihan Broker: IB hanya bekerja dengan beberapa broker tertentu, yang berarti trader akan dibatasi dalam memilih broker yang mereka inginkan. Hal ini dapat membatasi pilihan trader dalam menemukan broker yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
H. Solim   28 Feb 2023

M Singgih:pak mohon infonya mungkin ada yg pernah punya pengalaman seperti saya kebetulan saya trading menggunakan ib dan sdh lebih4 tahun tak pernah ada kendala tapi 2 bulan ini ib mulai mencurigakan rabate dikurangi bayarnya dcicil begitupun dgn widraw saya widraw 1000 $ dcicil 4 kali dlm hitungan hari dengan alasan broker bermasalah sementara saya cari info ib lain dgn broker yg sama mereka ga ada kendala.bagaimana caranya saya bisa widraw semua dana saya yg tersisa tanpa lewat ib trsebut apakah bisa? Karena khwatir dana diakun tdk akan bisa di ambil lagi

Yayat   12 May 2023

Al Azmi:

Kalau menurut gw ya, rebate itu cuma untung buat trader yang udah pengalaman & emang sering entry/exit tiap hari, kayak scalper gt.

Buat pemula, rebate gini malah bahaya. Why? kita jadi OVERTRADING. Dipikirnya nggak masalah trading rugi krn ntar jg dapat rebate banyak kalau tradingnya banyak, padahal yg namanya rebate tuh nggak mungkin nutup loss.

Sandra   15 May 2023

@ Yayat:

Saya belum pernah mengalami seperti yang Anda alami karena saya tidak pernah trading melalui IB, tetapi langsung ke broker, dan kalau transfer dana deposit langsung ke rekening broker via T/T.

Mengenai masalah yang Anda alami, saran saya silahkan langsung tanyakan ke broker, jelaskan masalahnya dengan detail. Kalau broker tidak tanggap silahkan Anda complain ke badan regulatornya. Kami harap Anda trading di broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

M Singgih   24 May 2023

M Singgih: Apa bedanya ya kak antara affiliate broker dengan IB broker?

Kmudian, klu misalkan kita ingin jdi affiliate broker ato IB Broker, apakah kita perlu tau tentang trading jga ato bahkan bsa mempraktekkannya?

Soalnya yg sy pikirkan adlaah misalkan orng awam gitu, mau jdi affiliate gitu kan perlu materi yg bsa dipake buat sharing gitu baik di sosmed ato pun bsa disharingkan ke orng2 yg ditemui gitu. KLu ga ada ilmu jga susah kan kak, tpi klu belajar jga butuh waktu dan tenaga juga. Ini solusinya seperti apa ya kak jdinya

Aswin   25 May 2023

@ Aswin:

IB (Introduce Broker) adalah perwakilan resmi broker di beberapa daerah atau wilayah. Tugas IB adalah memberikan informasi detail mengenai profil dan fitur-fitur broker termasuk beberapa program promo jika ada. Selain itu IB juga melayani deposit dan withdrawal klien ke broker untuk mempermudah akses ke broker, dan melayani keluhan-keluhan atau complain para klien untuk disampaikan ke broker.

Afiliator berfungsi sebagai marketer atau sales dari broker yang tugas utamanya adalah memperkenalkan, mempromosikan dan mengajak orang untuk membuka akun di broker tersebut. Tugas afiliator lebih ke pengembangan bisnis dan tidak melayani deposit dan withdrawal seperti halnya IB.

- … klu misalkan kita ingin jdi afiliate broker ato IB Broker, apakah kita perlu tau tentang trading jga ato bahkan bsa mempraktekkannya?

Ya, harus tahu dan bisa trading. Kalau tidak, bagaimana Anda akan memberi penjelasan kepada calon klien? Kebanyakan broker mensyaratkan agar IB adalah nasabah atau klien dari broker tsb.

- … . KLu ga ada ilmu jga susah kan kak, tpi klu belajar jga butuh waktu dan tenaga juga. Ini solusinya seperti apa ya kak jdinya

Solusinya harus belajar pengetahuan tentang trading. Tidak perlu mendalam tetapi paling tidak bisa untuk menjelaskan mekanisme trading ke calon klien.

M Singgih   30 May 2023

Aswin: Bedanya antara affiliate broker sama IB broker tuh gini, nih. Affiliate broker itu kayak jadi mitra dari broker buat promosiin layanan mereka ke calon klien. Jadi, lu bakal dapet komisi kalo ada orang yang daftar dan trading lewat link afiliasi lu. Sedangkan IB broker itu lebih kayak perantara antara klien sama broker. Lu bantu orang daftar akun, trus lu dapet komisi berdasarkan volume trading yang mereka lakuin.

Kalo lu mau jadi affiliate broker ato IB broker, nggak selalu harus jago trading ato praktik trading, sih. Tapi punya pengetahuan dasar tentang pasar finansial dan trading bisa jadi nilai tambah buat promosiin layanan broker dengan lebih efektif.

Anton   30 May 2023

Har Diki:

Keuntungan mendaftar akun di bawah IB itu berbeda-beda, tergantung IB-nya itu sendiri.

IB yang pasif, mungkin cuma menyediakan situs dengan artikel edukasi dan link untuk mendaftar saja.

IB yang aktif, mungkin menyediakan training atau tutorial untuk membantu newbie belajar trading.

IB yang aktif lainnya, mungkin menyediakan juga layanan CS. Jadi ketika kita mengalami kesulitan dan nggak bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris langsung dengan broker, si IB bisa membantu kita untuk menyelesaikan masalah.

Ada pula IB yang bisa mempermudah depo dan withdrawal. Orang yang mendaftar lewat IB seperti ini nggak perlu pusing membuat kartu kredit, Fasapay atau e-wallet lain untuk depo dan WD, karena bisa langsung lewat si IB.

Tapi, tidak semua IB menyediakan semua itu. Demikian pula, nggak semua IB memberikan rebate. Keuntungan apa yang diberikan, akan tergantung kebijakan broker dan si IB itu sendiri.

Aisha   5 Jun 2023

Rachmat Aziz:

Izin menambahkan sedikit dari penjelasan Master Singgih.

Dengan jadi IB Broker, kita sebenarnya bukan cuma bisa dapat komisi dari trading klien di bawah referral kita.

Komisi IB itu keuntungan yang berlaku untuk semuanya. Tapi, bisa jadi ada lebih banyak keuntungan lagi tergantung pada ketentuan broker.

Contohnya:

  • Memperluas jaringan, kalau broker mengadakan temu mitra atau sejenisnya.
  • Mendapat keuntungan dari selisih kurs jual/beli, kalau broker memperbolehkan kita membuka layanan deposit/withdrawal pihak ketiga.
  • Memperoleh bonus atau undangan ke acara VIP (jika kinerja kita tergolong paling sukses di region). Banyak cerita-cerita IB sukses yang dapat undangan gratis ke luar negeri, bahkan sampai benua Eropa.
  • Memperoleh ajakan dan panduan untuk mengembangkan bisnis broker sendiri sebagai White Label atau sejenisnya (jika kinerja kita tergolong paling sukses di region).
Aisha   14 Jun 2023

Sulaiman Hamdan:

Pada dasarnya, IB bisa menjelaskan langsung broker itu punya fitur apa aja, dan mungkin juga tips & trik buat trading. Umpamanya, broker ada kerjasama baru dengan Trading Central atau Autochartist yang bisa ngasih sinyal trading. Itu kan fitur baru dan belum banyak yang tahu ya, maka si IB bisa memberitahu trader-trader di bawahnya cara-cara untuk memanfaatkan fitur baru itu.

Dari pihak broker mungkin cuma memberi pengumuman via email/web, tapi IB bisa menjelaskan langsung ke trader di bawahnya.

Aisha   21 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Tono: Jadi begini, saat trading, kita lihat profit dalam bentuk pip. Pip adalah perubahan kecil di harga. Misalnya, jika harga naik dari 1.1000 ke 1.1001, itu artinya naik 1 pip.

Untuk menghitung profit dalam dollar, kita pakai rumus sederhana. Kita lihat berapa pip perubahan harga, lalu kita kalikan dengan ukuran trading kita (biasanya dihitung dalam "lot"). Hasilnya kita bagi dengan nilai 1 pip.

Contoh:

  • Kamu trading 1 lot.
  • Harga berubah 10 pip.
  • Kalau 1 pip bernilai $10 (ini tergantung mata uang dan pair yang kamu trading).

Profit (dalam dollar) = (1 lot x 10 pip) / $10 = $10

Jadi, profitnya sekitar $10. Itu hanya contoh sederhana, profit sesungguhnya tergantung pada banyak faktor, tapi ini memberi gambaran bagaimana cara menghitungnya. Oh ya, kalau brokermu punya spread minimal 0.5 pip, itu biaya yang akan mempengaruhi profit kamu dimana biasanya di Metatrader kita, kita akan langsung minus -0.5 pips ketika kita buka perdagangan. Cara perhitungan ke US Dollar juga sama dengan cara perhitungan pips tadi ya! Semoga membantu!

 Reka |  24 Oct 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Tiara: Sekedar menambahkan aja. STP adalah singkatan dari "Straight Through Processing," yang merupakan jenis model bisnis yang digunakan oleh beberapa broker forex dan berjangka. Konsep dasar dari STP adalah memungkinkan transaksi dari trader untuk dieksekusi langsung ke pasar tanpa intervensi dealer atau meja dealing yang bertentangan dengan kepentingan trader.

Dalam model bisnis STP, broker bertindak sebagai perantara yang menghubungkan trader dengan penyedia likuiditas di pasar. Ini memungkinkan trader untuk mendapatkan akses langsung ke harga pasar dan eksekusi yang lebih cepat.

Untuk lebih jelas mengenai STP boleh dibaca link yang udah dibagikan ama admin diatas

 Alex |  24 Oct 2023
Halaman: Review Broker Mrg Mega Berjangka

Pagi semuanya, ikutan nimbrung nnih ttg sukuk ritel. cukup menambah wawasan sih artikel di atas, tp ada bbrpa pertanyaan jg nih dr gw. yg prtma gw pngen tau nih apa aja sih keuntungannya ketika kita investasi sukuk ritel? soalnya artikel diatas cm nyebutin resikonya.

trus yg kedua klo kita dpt imbal hasil, brpa sih keuntungan dr sukuk ritel tsb yg bs kita terima tiap bulannya? dan yg ketiga klo misal kita beli suku ritel nih, brapa minimum dana yg hrus kita sediakan trus apa ada btasan maksimalnya utk investasi sukuk ritel?

Maaf ya bnyak nanya2 nih, selain terarik dg skuk ritel gw pengen nambah wawasan jg nih. mksih.

 Yanna |  30 Oct 2023
Halaman: Kenali Risiko Investasi Di Sukuk Ritel Sr

Misii yaa gw mau ngejawab masalah jumlah keuntungan dr sukuk ritel, jd gini ketika kita membeli sukuk ritel, pihak penjual atau mitra distribusi bakal ngasih tau brapa persen imbal hasil yg bakal kita dapetin tiap bulannya. tp perlu diingat setiap seri sukuk jumlah imbal hasilnya berbeda-beda.

tp yg jelas biasanya imbal hasil yg didapat dr sukuk ritel ini lebih besar perhitungannya dr bunga deposito per tahunnya. biasanya imbal hasil yg diberikan sukuk ritel antara 5% hingga 6% per tahun. dan itu bukan bunga lhoo, tp imbal hasil atau bagi hasil.

nah kita tinggal itung aja tuh dr 5% per tahun berapa imbal hasil yg kita dptkan dr sukuk ritel utk tiap bulannya, krna imbal hasil tsb bs kita dptkan tiap bulan. thanks.

 Triya |  30 Oct 2023
Halaman: Kenali Risiko Investasi Di Sukuk Ritel Sr

pgi all, numpang nanya nih, apa emang ada broker yg bner2 nawarin spread 0 pips? soalnya gw nanya2 ke temen2 trader yg udh pd pengalaman katanya itu gak bener dan gak ada broker yg bener2 nerapin zero spread.

Trus klo misal ada broker yg nawarin zero spread cocoknya dipake utk strategi trading apa ya? mgkin ada senior2 disini yg bs ngebantuin. maksh sblmnya.

 Alan |  30 Oct 2023
Halaman: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Trader

Seseorang yang melakukan transaksi di pasar finansial untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai beli dan jual (atau sebaliknya). Karena itu, trader seringkali dikaitkan dengan aktivitas transaksi jangka pendek, berbeda dengan investor yang memiliki orientasi jangka panjang karena bertujuan memperoleh keuntungan dari penambahan nilai suatu aset.

Broker Forex


Kirim Komentar Baru