XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Candlestick Kripto

Rahasia Trading Bitcoin dengan Pin Bar
Cahyaning     27 Aug 2021
Trading Bitcoin dengan pin bar hanya bermodal candlestick tetapi bisa mengindikasikan peluang profit yang menjanjikan. Bagaimana bisa? Pelajari rahasianya di sini.
5 Pola Candle Bullish Terbaik untuk Sinyal Buy Bitcoin
Fatma Adriana     19 Oct 2021
Selain Bullish Engulfing dan Hammer, ada 3 pola candle bullish lain yang bisa diperhatikan jika Anda sedang mencari peluang buy di Bitcoin.
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick Cryptocurrency
Linlindua     31 Mar 2021
Bagaimana cara membaca candlestick cryptocurrency? Apa manfaatnya bagi keuntungan trading cryptocurrency? Semuanya akan dikupas tuntas dalam artikel berikut.
Kamus

Kamus Trading

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #candlestick #kripto

Antonius   3 Feb 2021

Apakah candlestick saham lebih sulit dianalisa secara teknikal?

lalu dadank   13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

Cokro Raharjo   7 Jan 2021

bagaimana cara membaca candlestick kripto untuk melihat signal entry?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #candlestick #kripto

  Lafendri   |   27 Sep 2014   |   Artikel
Ada yg bisa menerangkan. saya lagi memperhatikan candlestick yg Bullish(putih) dan Bearish (hitam)..ketika bullish harga kok menurun atau sebaliknya mohon penjelasannya...
  M Singgih   |   22 Apr 2015
@Lafendri:
Gambar yang mana Pak? Mungkin bisa diperlihatkan gambarnya ke kami.
Ada kemungkinan settingnya dibalik, jadi hitam untuk bullish dan putih untuk untuk bearish..
  Muhammad Abduh   |   20 Sep 2019   |   Artikel
Salam .... Saya pemula dalam forex, sangat menarik tentang pembahasan Pola Candlestick Morning Star dan Evening Star ini, trims ...
  Kurniawan   |   9 May 2020   |   Artikel
Hai admin, saya adalah newbie yang sedang belajar dasar dan teori forex, dan untuk pelajaran tentang indikator Bollinger Bands yang Anda tulis di atas, ada pertanyaan yang terlintas di pikiran saya;

Pada tulisan di atas disebutkan untuk nilai default parameter indikator Bollinger Bands adalah Periodnya 20 dan standar deviasinya adalah 2. Lalu apakah nilai default tersebut berlaku untuk semua timeframe (M1, M5, M15, H1, H4, dst) yang digunakan untuk trading ataukah ada suatu kaidah jika timeframe tertentu maka setingan nilai parameter Bollinger Bands nya yang optimal adalah sekian?

untuk nilai Shift-nya berapakah yang harus di isi, begitu juga dengan Apply to-nya mana yang harus dipilih, bila melihat di aplikasi MetaTrader?

Di atas dikatakan bahwa indikator Bollinger Bands lazimnya cocok digunakan saat pasar sedang sideways, karena upper dan lower band-nya bisa berfungsi sebagai support & resistance sehingga bisa terlihat ada peluang buy-sell jika candlesticknya menyentuh masing-masing band-tersebut, cmiiw.

Yang ingin saya tanyakan adalah jika terjadi perubahan trend menjadi uptrend atau downtrend, lalu apakah Bollinger Bands masih bisa di andalkan untuk melihat adanya sinyal peluang untuk buy-sell lewat terjadinya retracement harga (cmiiw)? Ataukah sebaiknya menggunakan indikator lain untuk mengkonfirmasi adanya sinyal peluang buy-sell jika terjadi perubahan menjadi trending? jika ya - maka indikator apa sebaiknya yang bisa dipakai ?
  Brandon   |   17 May 2023   |   Artikel

Izin klarifikasi dong. Gue udah ngebaca artikel ini, yang bisa gue simpulkan ketika menetapkan bahwa pola chart itu adalah Quasimodo ato Head and shoulder itu dilihat dari Higher High dan Higher Low bila terjadi di market yang bullish. KLu di Quasiomodo itu bakaln membentuk Hihger low dlu, yakni keadaan ktika harga ngebreak resistance sebelumnya kmudian malah naik kembali. SEdangkan pola Head and Shoulder itu ga ngebreak bagian resistancenya. apakah seperti itu?

Kmudian, ada ga cara yang paling bagus dalam menarik garis Quasimodo, terutama di chart. Jad, gambar manual gitu, dan klu di candlestick kan, ga keliatan garis2 lurus tersebut. Apakah ada tips dan tricknya dalam melihat quasimodo dan menggambarnya?

  Sebastian   |   24 May 2023

Brandon: Bro, gue mau klarifikasi nih tentang pola chart Quasimodo sama Head and Shoulders yang lu bilang tadi.

Nah, Quasimodo itu bukan cm tentang Higher High sma Higher Low di pasar bullish. Quasimodo itu tuh pola pembalikan harga setelah ada pergerakan yang ekstrem gt, entah itu naik atau turun. Ide dasarnya adalah pasar itu cenderung ngecapai keseimbangan after pergerakan yg kenceng. Jadi, pola Quasimodo itu ada High yg ekstrem, terus harga turun dulu (pullback), terus naik lagi buat nyoba ngetes High yg ekstrem tadi.

Sedangkan Head and Shoulders itu memang ada hubungannya sama Higher High dan Higher Low, tapi enggak cuma di pasar bullish, bro. Pola ini bisa muncul di pasar bullish atau bearish. Head and Shoulders itu ada puncak yang lebih rendah (shoulder), puncak tengah yg lebih tinggi (head), terus puncak lagi yang lebih rendah (shoulder). Puncak tengah (head) itu level tertingginya, dan garis neckline yang menghubungin lembah antara dua puncak shoulder itu level support yg penting. Kalo neckline itu ditembus ke bawah, bisa jadi ada pembalikan harga ke bawah. Di artikel sbnrnya dah ckup jelas ngegambarin hal ini bro.

Kalo soal cara gambar garis Quasimodo di chart, gini bro, analisis teknikal itu ada sedikit subjektivitasnya. Bisa gambar garis horizontal atau pake tools lain kayak garis tren atau fibonacci buat bantu nggambar pola dan prespektif orng bsa berbeda2

Tapi inget ya, interpretasi pola chart dan gambar garis itu enggak ada aturan pasti. Intinya sih, dicobain gambar pola aja terlebih dahulu.

  Diana   |   13 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana cara melakukan backtest grafik candlestick?

  Kiki R   |   13 Jun 2023

Jawaban untuk Diana:

Mengenai backtest, saya menyarankan Anda melakukannya di platform Tradingview. Alasannya backtest di Tradingview sangat mudah dan didukung oleh tools dan indikator yang sangat banyak. Selain itu, instrumen trading yang ditawarkan sangat banyak bukan hanya forex, tapi saham, komoditas, indeks, futures bahkan data ekonomi seperti suku bunga pun bisa ditampilkan.

Namun, backtest pada Tradingview juga mempunyai kekurangan yaitu harus menggunakan fitur "bar replay" dimana jika Anda menggunakan akun gratis (free) maka hanya bisa berjalan di time frame besar (Daily ke atas). Apabila Anda ingin backtest di time frame kecil (H4 ke bawah), maka Anda harus menggunakan akun berbayar (minimal akun Pro).

Untuk melakukan backtesting di TradingView, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Buka TradingView di peramban web Anda dan masuk ke akun TradingView Anda dengan mengklik ikon "Sign In" di pojok kanan atas. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar secara gratis di situs web TradingView.

Langkah 2: Setelah berhasil masuk, gunakan bilah pencarian di bagian kiri atas untuk mencari instrumen yang ingin Anda backtest. Misalnya, jika Anda ingin backtest pada pasangan mata uang EUR/USD, ketikkan "EURUSD" di bilah pencarian dan pilih instrumen yang sesuai dari hasil pencarian.

Langkah 3: Setelah membuka grafik instrumen, perhatikan panel atas grafik di TradingView. Di panel ini, Anda akan melihat beberapa ikon yang mengontrol tampilan dan fungsionalitas grafik.

Langkah 4: Pada panel atas grafik TradingView, cari dan klik ikon "Bar Replay" atau "Replay" yang terletak di sebelah kanan ikon interval waktu. Icon ini terlihat seperti tombol pengendali pemutar.

Langkah 5: Ketika Anda mengklik ikon "Bar Replay" atau "Replay", Anda akan melihat garis vertikal biru dengan ikon gunting di tengahnya. Garis vertikal ini mewakili waktu saat ini pada grafik.

Langkah 6: Arahkan garis vertikal biru ke waktu lampau yang Anda inginkan dengan mengklik dan menahan garis tersebut, lalu seret ke kiri atau kanan pada grafik untuk memilih tanggal dan waktu yang spesifik.

Langkah 7: Setelah mengatur waktu yang diinginkan, Anda dapat menggunakan kontrol di panel bawah grafik untuk menggerakkan waktu mundur dan maju, serta mengatur kecepatan replay sesuai keinginan Anda. Anda juga dapat menggunakan tombol "Play" atau "Pause" untuk mengontrol replay.

Langkah 8: Selama replay berlangsung, Anda dapat mengamati pergerakan harga pada grafik dan mengamati sinyal atau pola yang muncul. Anda dapat mencatat dan merekam gambar saat pola atau sinyal entry muncul sebagai data untuk backtest.

Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk mengubah tanggal dan waktu, serta mengamati pergerakan harga pada grafik dalam waktu yang berbeda untuk melakukan backtesting dengan menggunakan TradingView.

  Hendru   |   26 Jul 2023   |   Artikel

Dikatakn di artikel bahwa yg namanya sinyal itu pasti akan memberikan sinyal palsu juga, dan di pola candlestick 3 white soldier itu juga demikian. Dan utk melihatnya dikatakan di artikel bahwa kita harus pastikan telebih dahulu bahwa kondisi pasar sudah dalam kondisi oversold (jenuh jual) sebelum mengkonfirmasi pola Three White Soldiers muncul di grafik. Apakah pasar itu emang dlm kondisi jenuh oversold ato ga, misalkan iya, maka bsa dipastikan bila pola ini muncul, kemungkinan adalah tanda dari sinyal palsu.

Nah, yg ingin aku tanyakan dlm hal ini adalah bagaimana kita bsa tau dengan benar ato bagaimana kita bsa ngonfirmasi bahwa pasar itu dalam kondisi oversold? Terima kasih!

  Kevin   |   27 Jul 2023

Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers.

Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti:

  • Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold.
  • Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold.
  • Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold).
  • Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah.

Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.

  Ariawan   |   28 Jul 2023

Menurut ane mahh, untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, elo bisa menggunakan indikator RSI. RSI adalah indikator yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Jika nilainya di atas 70, maka pasar sedang overbought, dan jika nilainya di bawah 30, maka pasar sedang oversold seperti yg dijelaskan ama agan @Kevin.

Begini, ketika kita mengaktifkan RSI, maka sangat jelas arah nilainya karena ditunjukkan dengan grafik. Misalkan garis harganya menembus nilai 70 ke atas, maka kita tau pasar lagi jenuh buy dan bgitu dibawah 30 maka lagi jenuh sell. Sangat gampang kok ngeliatnya dan pemula juga bakalan ngerti RSI ini (baca : Cara Trading Candlestick Jitu dengan RSI)

Candlestick Populer

Pola Candlestick Populer

Pola Candlestick
Candle Real Time

Deteksi Pola Candle Real Time

Koin Untung
Koin Untung
Koin Harga/Change
Uquid Coin $17.44
(339%)
PlayDapp $0.0000549
(212.64%)
Flappy Bird Evolution $0.0000020
(121%)
Gas $6.97
(49.67%)
Kujira $3.16
(42.62%)
Konversi Bitcoin

Konversi Bitcoin

Koin Paling Ramai
Koin Paling Ramai
Koin Volume
Koin Rugi
Koin Rugi
Koin Harga/Change
Quant  $103.29
(-1.26%)
Event Exchange
Event Exchange

Airdrop LUNA 2.0 Tahap 2

01 Desember 2022 - 01 Desember 2024
Airdrop

Indodax


Unlocking Fundamental & Technical Analysis: Strategies for Better Trades

11 Mei 2024
Seminar berhadiah Rp1 juta

Indodax


Promo Exchange
Promo Exchange

Indodax Trading Warrior April 2024

16 April 2024 - 31 Mei 2024
Rp100 juta dalam USDT

Indodax


Cara Baca Candlestick Kripto Untuk Menangkap Reversal
Kiki R     29 Apr 2022
Trading kripto dengan memanfaatkan pola candlestick reversal menawarkan peluang profit yang besar. Paduan pola candlestick yang spesifik dan level harga yang kuat bisa menjadi sejata ampuh.
Cara Trading Kripto Menggunakan Pola Candlestick Hammer
Evan     29 Apr 2022
Sebagai pola bullish reversal, candlestick Hammer dianggap dapat meningkatkan potensi Anda untuk cuan ketika trading kripto. Seperti apa penggunaannya? Pelajari selengkapnya di artikel ini.
Belajar Pola Candlestick Morning Star Untuk Trading Kripto
Evan     29 Apr 2022
Morning Star ialah salah satu pola candlestick yang dikenal akurat. Hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menggunakan pola candlestick Morning Star untuk trading kripto?
Trading Kripto dengan Candlestick Doji
Evan     14 Apr 2022
Pola Doji dikenal netral dan penuh ketidakpastian. Lalu, adakah strategi khusus yang perlu diperhatikan saat menggunakan candlestick Doji untuk trading crypto?
#doji  
Belajar Candlestick Crypto dengan Pola Bullish Engulfing
Evan     27 Mar 2022
Pola bullish engulfing dikenal akurat dan mudah ditradingkan di pasar forex. Adakah strategi khusus yang perlu diperhatikan saat belajar candlestick crypto dengan bullish engulfing?
Cara Trading Kripto Menggunakan Candlestick Heikin Ashi
Melati     26 Feb 2022
Trading kripto bisa jadi cukup membingungkan saat harus menganalisa chart. Namun keberadaan Heikin Ashi bisa mempermudah analisa candle kripto. Bagaimana bisa?
6 Aplikasi Chart Kripto Terbaik untuk Trader Pemula
Nandini     25 Jan 2022
Untuk menganalisa pergerakan harga Bitcoin dan kripto lainnya, berikut rekomendasi 6 aplikasi chart kripto terbaik yang bisa Anda manfaatkan.
Kirim Komentar Baru