AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

BoE Diprediksi Tak Ubah Kebijakan, Pound Melemah

Bisnis Berjangka 8 Jan 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #pound
Mata uang Pound Sterling jatuh mendekati level terendah 18 bulan terhadap dollar AS setelah data ekonomi AS menunjukkan adanya kemajuan di sektor tenaga kerja AS. Di tengah derasnya aksi short selling GBP/USD, ada suatu signal kejanggalan yang diberikan oleh indikator MACD pada grafik M30 yang menunjukkan signal Bullish Divergence.

Analisa Fundamental

Mata uang Pound Sterling jatuh mendekati level terendah 18 bulan terhadap dollar AS setelah data ekonomi AS menunjukkan adanya kemajuan di sektor tenaga kerja AS. Data ADP Non-Farm Employment change AS yang dirilis menunjukkan adanya penambahan lapangan pekerjaan sebesar 241.000, lebih besar dibandingkan prediksi para ekonom 227.000. Naiknya jumlah lapangan pekerjaan di AS memberikan indiksi positif untuk rilis data Non-Farm Payrolls hari Jumat besok, sehingga mendorong penguatan dollar lebih lanjut. Data Unemployment Rate yang juga akan dirilis pada hari Jumat besok diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi 5.7%, turun dibandingkan bulan November sebelumnya di angka 5.8%.

Namun, kalangan analis pasar melihat adanya resiko untuk GBP/USD melanjutkan pelemahannya terhadap dollar AS akibat meningkatnya pesimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi di Inggris dan memundurkan ekspetasi kenaikan suku bunga di Inggris tidak akan mendahului The Fed seperti pada perkiraan beberapa bulan lalu. Nanti malam pada Pk. 19.00 WIB, Bank of England (BOE) akan mengumumkan hasil sidang regularnya, yang diprediksi oleh sebagian besar analis pasar tidak ada perubahan yang diambil oleh BOE pada sidang regularnya kali ini. BOE menetapkan suku bunga acuan Inggris di level 0.5% dan kebijakan pelonggaran kuantitatifnya (QE) tetap sebanyak £375 milyar. Memburuknya situasi ekonomi di kawasan Zona Eropa dan kecemasan mengenai pelaksanaan pemilu pada bulan mei mendatang, turut memberikan tekanan bagi GBP/USD.

Analisa Teknikal

BOE Diprediksi Tetap Tidak Merubah Kebijakan Moneternya
Di tengah derasnya aksi short selling GBP/USD, ada suatu signal kejanggalan yang diberikan oleh indikator MACD pada grafik M30 yang menunjukkan signal Bullish Divergence. Perhatikan MACD membentuk low yang semakin tinggi (MACD higher low) sedangkan pergerakan GBP/USD membentuk low yang semakin rendah (Price higher low). Signal Bullish Divergence pada grafik M30, memberikan peluang untuk GBP/USD melakukan rebound sejenak untuk menjauhi level terendah sebelumnya dan mencoba menguji resistance rectangle yang dibentuk yaitu level 1.51870.

Penembusan di atas resistance rectangle akan memicu GBP/USD melanjtkan rebound hingga level 1.52700 – 1.54000. Namun jika terjadi penembusan di bawah level 1.50530 maka pergerakan GBP/USD akan melanjutkan koreksi hingga  menyentuh level psikologis 1.50000, dan tentu saja signal Bullish Divergence dinyatakan "failed".

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru