Berdasarkan pengamalan saya, ketika akan bepergian atau berwisata, saya akan menukar rupiah tersebut ke dollar terlebih dahulu. Konteks ini untuk penukaran mata uang selain Dollar Amerika Serikat ya. Jadi misalnya gini, sebagai contoh saja.
Saya misalnya ingin bepergian ke Manila, Philippina. Saya biasanya akan menukar rupiah tersebut ke dollar Amerika Serikat. Lalu, nanti setelah tiba di negara Manilanya, dollar tersebutlah yang saya tukarkan menjadi peso. Selama ini cara yang saya gunakan jadi membuat uangnya jadi sedikit lebih banyak bertambahnya, meskipun nominalnya jumlahnya tidak terlampau besar.
Saya sudah coba sebelumnya. Kalau misalnya kita menukarkan uang rupiah tersebut langsung ke peso, maka nilainya jadi tambah lebih kecil gitu. Lalu, saya juga terbiasa setelah menukar ke dollar Amerika Serikat terlebih dahulu, saya akan menukar uang tersebut ke peso ketika tiba di negara Manilanya. Jadi bukan di negara asal kita, melainkan di negara tujuan tempat kita mau berwisata.
Masalahnya, emang sebagai pegangan kita menuju negara tempat wisata kita tersebut, kita harus menyiapkan dana berupa mata uang di negara asal. Tapi, biasanya ini aku akalin dengan nyiapin seperlunya aja, contohnya buat ongkos taksi doang buat pegangan.
Menurut saya sih worth it cara kayak gini