AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Signal Bullish Divergence AUD/USD

Bisnis Berjangka 13 Jan 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #bullish   #divergence   #divergen
Pekan ini, mata uang Australia (AUD/USD) sempat mengalami rebound dari level terendah mingguan hingga level 0.82540, sebelum terkoreksi kembali hingga level 0.81260, mendekati level Fibonacci Retracement 61.8% pada grafik M30 Meta Trader.

Pekan ini, mata uang Australia (AUD/USD) sempat mengalami rebound dari level terendah mingguan hingga level 0.82540, sebelum terkoreksi kembali  hingga level 0.81260, mendekati level Fibonacci Retracement 61.8% pada grafik M30 Meta Trader. Pelemahan nilai mata uang AUD/USD tidak didukung oleh indikator RSI-7 dan MACD 12, 26, 9 yang menunjukkan adanya signal bullish divergence. Penembusan di atas channel price, kisaran level 0.81680, akan mendorong AUD/USD untuk kembali melanjutkan penguatan hingga level 0.82000 – 0.82540 kembali.

Signal Bullish Divergence AUDUSDklik untuk memperbesar

Hari ini tidak banyak data yang akan dirilis dari kawasan Eropa, Australia, maupun AS. Awal pekan ini indeks dollar AS dilanda koreksi akibat data ekonomi mengenai upah yang tidak menggembirakan, namun tampaknya fokus pasar masih positif terpaut dengan spekulasi mengenai kebijakan kenaikan suku bunga yang diprediksi akan dilakukan oleh The Fed pada pertengahan tahun ini.

Perkembangan kondisi ekonomi China, sebagai mitra dagang utama Australia, akan terus dicermati oleh pasar. Rilis data ekonomi pekan ini tampaknya akan menunjukkan terjadi perlambatan perekonomian China. Hari ini akan dirilis data Trade Balance China yang diprediksi mengalami penurunan menjadi 48.9B dari sebelumnya 54.5B.

Sedangkan data ekonomi dari kawasan benua Australia yang diprediksi mengalami kenaikan menjadi 5.3K dari 42.7k sebelumnya. Unemployment Rate Australia diprediksi tidak ada perkembangan yaitu di level 6.3%. Kedua data ekonomi tersebut akan dirilis pada hari Kamis, 15 Januari 2015, Pk. 07.30 WIB.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru