Am

Euro 1,000,000 BUKAN merupakan mata uang yang berlaku sebagai alat pembayaran legal. Itu hanyalah uang-uangan dan tidak bisa ditukarkan di money changer maupun bank. Di Eropa juga tidak akan diterima sebagai alat pembayaran.

Gkinvest adalah broker di bawah induk perusahaan PT. GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA. Broker gkinvest berkantor pusat di Jakarta yang telah diawasi dan teregulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (BAPPEBTI) sejak tahun 2005. Gkinvest juga terdaftar sebagai anggota Anggota Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Kliring Berjangka Indonesia (IDCH). Melalui broker gkinvest, Anda bisa berinvestasi pada pasar forex, saham, minyak, emas, dan berbagai komoditas lainnya. Gkinvest menggunakan platform trading Metatrader 5 yang bisa diakses melalui desktop, smartphone, tablet, dan web. Kantor induk gkinvest berada di daerah Jakarta Selatan.

Minimal transaksi di gkinvest bisa dilakukan mulai dari 0,1 lot dengan leverage hingga 1:100. Gkinvest juga menyediakan berbagai tipe akun, yaitu SPA dan Multilateral, yang bisa Anda pilih sesuai keinginan Anda. Anda juga bisa memanfaatkan akun demo untuk berlatih trading sebelum terjun langsung ke pasar real. Semua informasi pribadi klien akan dijamin kerahasiaanya karena semua staf sudah terlatih dalam menangani kerahasiaan informasi.

Untuk JavaFX sendiri juga termasuk broker yang aman. JavaFX telah beroperasi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan nomor izin: 926/BAPPEBTI/SI/8/2006. Tak hanya itu, sebagai bukti keseriusan perusahaan terhadap pelayanan nasabahnya, JavaFX juga telah bergabung menjadi anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Jakarta Futures Exchange (JFX), Indonesia Clearing House (ICH), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI).

Tak hanya itu, JavaFX juga menciptakan kondisi trading terbaik untuk seluruh kalangan trader, baik bagi pemula maupun profesional. Dilansir dari situs resminya, JavaFX memiliki lebih dari 20 instrumen trading, spread ketat mulai 1.5 pips, kecepatan eksekusi kurang dari 75 ms, dan komisi terendah hingga $0. Selain itu, JavaFX juga membolehkan strategi trading apapun, seperti scalping dan hedging yang kerap dilarang beberapa broker.

Gkinvest penipu merupakan kabar burung yang sempat tersiar di media massa Indonesia beberapa waktu lalu. Gkinvest adalah salah satu broker yang banyak dibicarakan oleh trader Indonesia. Saat ini, ada banyak broker yang menjanjikan investasi dengan modal minim namun profit maksimal. Namun, jangan mudah tergoda dengan hal tersebut. Sebab, tidak semua broker memiliki legalitas dan aman kita gunakan untuk trading.

Gkinvest merupakan broker resmi yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh BAPPEBTI dengan nomor lisensi 01/BAPPEBTI/SP-PN/06/2016. Selain itu, gkinvest juga telah tercatat sebagai anggota JFX dengan nomor JFX SPAB-103/BBJ/12/04 dan ICH. dengan nomor ICH 142/SPKK/ICH-GKIB/VII/2016. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang pernah memasukan gkinvest sebagai daftar broker bermasalah di tahun 2018. Namun, hal itu sudah dicabut karena gkinvest telah teregulasi oleh Bappebti sejak tahun 2005. Dengan adanya lisensi tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa gkinvest adalah broker legal dan aman.

Jika terdapat penipuan, hal itu terjadi karena ada oknum yang mengatasnamakan gkinvest atau beroker seperti javaFX saja. Oknum-oknum tersebut menggunakan media sosial seperti telegram atau WhatsApp untuk menawarkan investasi atas nama gkinvest. Nyatanya, semua bentuk transaksi untuk investasi resmi melalui gkinvest tidak ada yang menggunakan rekening pribadi. Semua rekening yang diperuntukan untuk investasi melalui gkinvest menggunakan nama Global Kapital Investama Berjangka. Karena itu, Anda harus berhati-hati.

Namun GkInvest juga punya sedikit kekurangan... Broker gkinvest memiliki volume transaksi yang sangat terbatas. Saat ini, gkinvest membatasi volume minimal transaksi hanya di kisaran 0,1 (lot mini), tidak bisa digunakan untuk transaksi mikro.

Berbeda dengan broker JavaFX... Broker JavaFX menyediakan tiga opsi akun trading yang dapat dipilih trader, yaitu Akun Demo, Mini, dan Pro. Bagi Anda yang baru saja mengenal forex, akun demo bisa digunakan untuk belajar trading dengan kondisi pasar yang sesungguhnya secara gratis menggunakan uang virtual dari broker. Broker JavaFX juga menyediakan akun Mikro dan Pro yang tidak begitu memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain. Untuk akun Mikro, Anda cukup deposit minimal $200 dan akan dikenakan komisi $1/lot. Sedangkan untuk akun pro, Anda diharuskan deposit $500 agar tidak dikenakan komisi.

Shinta: Jdi gini gan, pendeknya, perbedaan antara trading intraday dan scalping itu adalah waktu trading. Dmana durasi intraday itu biasanya sehari, jadi buka posisi ga gitu bnyk, asalkan bsa nyampe target pips sehari sedangkan nihh utk scalping itu buka posisi trading ato durasi yg dibutuhkan lbh pendek, yakni hitungan menit. Dan utk volume trading, tentunya scalping lbh sering buka posisi shngga membutuhkan sprea dyg lebih kecil dibandingkan komisinyaa.

Sedangkan menurut gue, intraday, klu emang buka posisinya sekali trading 1 lot ato lot yg agak gede, maka enakan cari komisi kecil dan bila intraday dngn posisi agak bnyk maka enakan make spread lbh kecil.

Nah, perihal hal ini ya agan sesuain aja dngn preferensi dan gaya trading agan. Misalkan emang bnyk waktu dan bisa fokus, scalping bsa dilakukan tetapi klu misalkn waktu luang trading sedikit, enakan intraday. Tpi balik lagi tergantung preferensi masing2n ya gan

Ridho: Perlu diketahui kak bahwa spread dan komisi adalah dua cara utama dimana broker menghasilkan uang dalam trading forex. Spread adalah selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) pada pasangan mata uang. Ini adalah biaya transaksi yang paling umum dalam trading forex. Komisi, di sisi lain, adalah biaya tetap atau proporsional yang broker kenakan atas setiap perdagangan.

Baca Juga: Mengenal Spread Dalam Trading Forex

Meskipun ada beberapa broker yang menawarkan spread 0 dan komisi 0 (biasanya dalam model trading ECN atau STP), namun perlu diingat bahwa ada biaya operasional yang perlu ditutupi oleh broker, seperti penyediaan likuiditas, infrastruktur teknologi, dan lain-lain. Oleh karena itu, meskipun spread dan komisi bisa menjadi faktor penting dalam memilih broker, juga perlu mempertimbangkan kualitas eksekusi, layanan pelanggan, regulasi, dan fitur lainnya.

Saran terbaik adalah untuk membandingkan berbagai broker dengan cermat, memahami model bisnis mereka, dan menilai manfaat dan biaya yang kakak terima dari setiap pilihan. Selalu pastikan kakak memahami biaya-biaya yang terkait dengan trading sebelum memutuskan untuk membuka akun dengan broker tertentu.