Market Minggu Ini

Teddy: Halo gan, izin jawab yaa

Stop Loss hunter itu basically adalah market player yang emang nargetin stop level dari trader trader dan dapatin keuntungan dri situ. Caranya adalah dngn sngaja membuat harga di Forex jatuh ampe stop level tradaer kemudian saat harga nyentuh stop loss, market player tsb bakal lsng membuat harga berbalik arah lagi. Ciri-cirinya adalah mengalami kejadian stop loss terus harga lnsgn berbalik arah dan terjadi berulang-ulang

ada beberapa pelaku stop loss hunter :

• Sebagian broker broker market maker
• big player (orng yg punya modal bnyk di Forex)

Ijin bahas ya, mohon maaf bila ada yang salah.

Sistem CITRA yang dioperasikan oleh ICDX dan ICH adalah sistem perdagangan berjangka komoditi yang terintegrasi, yang mencakup platform perdagangan, jaminan, penyelesaian perdagangan, dan penyimpanan dan pengiriman komoditi. ICDX sebagai bursa perdagangan berjangka komoditi memiliki peran penting dalam mengelola dan mengoperasikan sistem CITRA ini. In this case, HSB pada dsarnya menggunakan platform trading dari ICDX dan ICH dimana kedua pengawas ini bisa lngsng mengawasi order dari trader dan tindakan dri broker.

Apakah HSB STP? Iyap, bisa dikatakan STP karena pada dsarnya sistem perdagangan CITRA dapat memberikan akses ke likuiditas pasar global melalui penyedia likuiditas dan bank besar. Dan jga HSB sndiri krna tidak menaruh orderan yg berlawanan ama trader, (dikatakan diawal klu diawasi ama ICDX dan ICH) maka dipastikan bahwa HSB adalah STP.

Klu Broker Indonesia sihh rata rata yg teregulasi ya emang modelnya udah STP. Dlm hal ini menjamin bahwa broker ga akan bersebrangan dngn transaksi trader. Utk ECN sndiri jjur gw blm menemukan tetapi utk broker broker Indonesia yg teregulasi, minimal STP dah bagus bngt sih. STP sndiri proses eksekusinya jga cepat jga, selain itu spread yg ditawarkan jga agak kompetitif dngn komisi yg masih masuk akal. Utk HSB sndiri bahkan komisi dari 0 lho alias ga ada komisi.

Cba dicek lgi aja, apakah ciri2 dri HSB sesuai ga dngn kriteria yg dimiliki oleh STP. Coba baca disini : Review Broker HSB

Kyknya elo harus nentuin dlu deh pair yg mau ditrading bru lanjut ke market session. saran aja, cari yg pasangan mata uang cuukup volatile dan likuid seperti EUR/USD cthnya. Terus ane rasa stlh itu buatlah rencana trading, krna itu penting bngt buat trading elo. Dari aturan trading hingga risk/reward dan segala aturan tsb ga blh dilanggar demi ngelindungi dana yg ditradingkan. Abis itu lanjut ke money management dan risk management, aturlahh resiko yg sesuai dngn kemampuan dan yg terakhir pelajari analisa teknikal dan fundamental serta jngn lupa memanage emosi trading jga.

Setuju dngn poin analisa teknikal + fundamental. Sbnnrya bnyk lho yg mandang sebelah analisis fundamental pdhl penting lho buat arah kedepannya trading itu gmana. Potensi secara umum pasar akan bergerak kemana itu bsa dianalisa menggunakan analisa fundamental. Bila dikombinasiin ama analisa teknikal, maka prediksi pergerakan pasar bsa lebih terarah dan terukurlah istilahnya. Selain itu arah trading elo yg buy atao sell bisa dilakukan dngn pasti jga shngga entry jga lebih mudah.

Terus mngnai risk/reward klu ga salah itu masuk ke risk management dan itu emang penting sih buat trading plan kita

Agus: Nah, tentang market maker itu adalah broker yg memberikan likuiditas dan menjadi lawan transaksi trader. So, mereka punya sistem internal untuk mengeksekusi order trader, gak langsung terhubung ke pasar. Krna memeiliki sistem sndiri, apapun diatur oleh broker, maka dinamakan market maker. Dan, nama lain dari market maker sndiri adalah Dealing Desk (baca : Mengenal Cara Kerja Market Maker dalam Trading Forex)

Klu soal broker market maker yg ada di Indonesia, aku gak bisa sebutin satu-satu di sini. Tapi kalo kamu mau tahu, bisa cek daftar broker yang terdaftar dan diizinkan BAPPEBTI. Mereka punya informasi lengkap tentang broker yang beroperasi di Indonesia. Yg terpenting yg ingin aku sampaikan adalah memilih broker baik itu STP ato ga, bahkan market maker sekalipun kita harus memilih yg udah teregulasi ama BAPPEBTI. Itu yg paling penting mnrt aku

Metta: Tergantung konteks penggunaan sih kak. Pilihan antara limit order dan market order tergantung pada preferensi pribadi dan strategi trading masing2. Cuma ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

• Jika pasar sedang sangat volatil, harga bisa bergerak dengan cepat dan pesanan limit mungkin tidak terisi. Dalam situasi ini, market order dapat memberikan eksekusi yang lebih cepat dan pasti. (situasi dimana volatiltas sangat2 tinggi)
• Jika kakak udah menentukanlevel harga spesifik yg ingin di masuki atau keluar dari pasar, maka limit order dapat memberikan kontrol lebih besar terhadap harga yang bkalan kita dapatkan.
• Kmeudian, kita juga harus memperhatikan likuiditas pasar juga. Dmana klu likuiditas rendah, market order mungkin akan jadi pilihan yang tepat

Semoga membantu ya!