XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Berita Pmi

Greenback Tersandung Data PMI, USD/JPY Menuju Ambang 155
Hana Raisa     24 Apr 2024
Alih-alih membaik seperti Inggris dan Zona Euro, data PMI AS menurun secara mengejutkan. Sementara itu, BoJ diproyeksi melakukan rate hike lagi.
GBP/USD Rebound Berkat Dua Hal Ini
Hana Raisa     23 Apr 2024
Perbaikan data PMI Jasa Inggris berhasil memperkuat Pound sterling. Ditambah, seorang pejabat BoE memberikan pernyataan yang lebih hawkish.
PMI Manufaktur Berekspansi, Dolar Melejit
Hana Raisa     2 Apr 2024
Laporan PMI Manufaktur AS versi ISM menunjukkan peningkatan yang mengesankan. Hal tersebut memicu penguatan Dolar, tetapi ekspektasi Fed rate cut pada Juni tidak berubah.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #berita #pmi

idham fawzi   15 Jan 2018

Data dan berita apa saja yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex?

luhur S   17 Dec 2018

Saya trading sudah 4 tahun, namun masih banyak yang belum saya ketahui. 

Ada kala dimana trend sedang mengikuti berita fundamental, ada pula sebaliknya ternyata. nah, saya ingin menanyakan yang sebaliknya. 

Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal. 

Kira kira apa penyebabnya ? 

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #berita #pmi

  Mario   |   26 Jun 2022   |   Artikel

Kok nggak setuju ya kalau dibilang sebagai teknologi yang jadi musuh perbankan. Istilahnya "mendisrupsi", bukan "menjadi musuh". Perbankan sekarang mulai mengadopsi teknologi-teknologi, AI, blockchain, big data, cloud, dan lain lain itu.

Soal cyber security memang jadi tantangan perbankan, tapi itu juga bukan musuh. Faktanya, kita lebih sering dengan berita soal pemerintah yang kebobolan data daripada bank yang kecolongan hacker.

  Ciro   |   28 Jun 2022

Setuju gw. kalo teknologi-teknologi itu jadi musuh bank, mana mungkin bank mau nerapin teknologi itu? apalagi yang gw denger ini bank sentral mau bikin mata uang digital pake blockchain

  Mumun   |   18 Oct 2022

Ga setuju sih kalau dibilang teknologi seperti itu jadi musuh bank. Seharusnya sebagai bank yang modern justru harus mengadopsi teknologi semacam itu. Selain mengurangi human error, bank jadi lebih transparan dan efisiensi yang justru dari yang ga percaya dengan bank jadi percaya.

Seperti kita nih megang smartphone dulunya pasti juga bilang kalau smartphone mahal, kebesaran, mesti beli paket dan lainnya. Tetapi ujung ujungnya semua pengguna handphone memakai smartphone juga.

Dari segi gw sebagai calon nasabah, ketika ditawarin untuk menyimpan uang di bank pasti gw cari yang aman, simple, dan cepat. Teknologi menawarkan semua itu lho. Kalau bank ga terapin hal semacam ini berarti patut dipertanyakan kualitas sistem banknya lho karena semua bank sekarang terkomputerisasi. Bahkan teknologi blockchain juga boleh banget diterapin di bank karena setiap transaksi langsung dicatat dan sangat transparan.

Bicara tentang pembobolan, justru dengan adanya blockchain, hacker tidak akan bisa meng" hack" yang ada hanya menambah. Berarti perintah hack/edit itu ga ada sama sekali. Intinya lebih aman kalau mengadopsi teknologi seperti ini.

  Hakim Sutanto   |   14 Nov 2022   |   Artikel

Oh no... kenapa ini pada suram semua? apa langkah yang tepat dalam keadaan seperti ini? mending tahan atau cut loss? terus, penasaran deh menurut teman-teman sekalian, memangnya kenapa hubungan diplomatik Amerika Serikat dan China dapat mempengaruhi pasar trading dan kripto dan semuanya perdagangan besar pun kita ketar-ketir kalau udah ada berita tentang AS dan China.

  Kiki R   |   18 Nov 2022

Kondisinya memang lagi sulit, inflasi yang tinggi dan ancaman resesi global, ada geopolitik yang makin panas dan tambah lagi kasus kripto dari FTX.

Saat ini, untuk crypto sebaiknya hati-hati karena efek dari FTX akan seperti domino. Merembet kemana-mana termasuk orang-orang yang membantu mempromosikannya.

Mengenai tahan atau cut loss, Anda entry di instrumen apa? Kripto, emas, forex, atau saham?

Terakhir tentang hubungan diplomatik antara AS dan China yang mempengaruhi pasar kripto dan perdagangan besar diakibatkan oleh arus uang (capital flow).

Saya coba jelaskan sedikit konsep aliran uang besar yang dimiliki investor besar.

Para investor besar (yang mempunyai dana besar) melakukan investasi dan memindahkan uangnya ke instrumen yang aman dan memberikan nilai keuntungan yang lebih besar. Mereka terbiasa melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko.

Contoh, pada pandemi 2020 lalu, emas naik sangat tinggi karena para investor ini ramai-ramai mengalihkan dananya ke emas untuk melindungi dari pasar global yang anjlok.

Saham dan instrumen investasi kala itu banyak yang koreksi dengan signifikan.

Nah, ketika AS dan China terganggu hubungan diplomatiknya, maka efeknya kemana-mana (seperti domino).

Investor yang melihat AS dan China yang tidak akur akan merasa khawatir atau takut untuk mengalihkan uangnya ke aset berisiko (seperti kripto). Kondisi ini biasa disebut dengan sentimen risk-off.

Pada kondisi risk-off, investor besar (hedge fund, investment bank) mengalihkan dananya ke aset save haven seperti emas, JPY, CHF.

Saat market sudah normal kembali, dan para investor mulai bergairah untuk mengambil aset lebih berisiko, kondisi ini biasa disebut dengan sentimen risk-on. Aset-aset berisiko (seperti kripto) mulai naik lagi.

  Damian   |   15 Nov 2022   |   Artikel

Sumpah, mendengar berita-berita jadi khawatir banget sama potensi cuan atau loss. Kapan ya nggak dag dig dug serr begini setiap hari?

  Farhan   |   24 Mar 2023   |   Artikel

Ane mau nnya di artikel disebutkan klu kita bisa pelajari dulu fundamental dari cross pair itu sendiri. Nah permasalahnnya nih buat ane, utk cross pair sndiri, fundamental yg dimaksudkan di artikel apakah sama dengan fundamental dari US Dollar? Misalnya aja bsa terpengaruh oleh bank sentral, perang, dsb. Dan dari sekian pilihan cross pair itu, kira2 mana yg agak mudah utk dipelajari ya? Selain itu untuk mengakses berita2 tenttang cross pair bukannya agak susah ya krna pada lbh fokus ke US dollar dan berita tentang US dan ekonominya lebih bnyk dibahas. Kira2 ada ga berita portal khusus bahas forex aja di HSB?

  Michael   |   24 Mar 2023

Bantu jawab ya pak. Memang benar bahwa cross pair merujuk pada pasangan mata uang yang tidak melibatkan Dolar AS. Dalam artikel tersebut, disarankan untuk mempelajari fundamental dari cross pair tersebut sebelum melakukan trading. Namun, pertanyaannya adalah apakah fundamental cross pair sama dengan fundamental Dolar AS? Jawabannya adalah tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi pasangan mata uang tersebut. Beberapa faktor seperti bank sentral, perang, dan lain-lain dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang tersebut.

Untuk pasangan mata uang cross pair mana yang mudah dipelajari, itu tergantung pada pengalaman dan preferensi bapak. Namun, menurut saya ada beberapa pasangan cross pair yang populer dan mudah dipelajari adalah EUR/GBP, EUR/JPY, dan GBP/JPY.

Tentang mengakses berita tentang cross pair, memang benar bahwa berita tentang Dolar AS lebih banyak dibahas karena memang merupakan mata uang yang paling diperdagangkan, tetapi ada banyak sumber berita dan portal forex yang dapat memberikan informasi tentang cross pair, dulu saya sering mengikuti portal berita seperti Bloomberg, Reuters, dan DailyFX. Tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi karena broker lokal seperti HSB sudah menyediakan portal berita ekonomi yang cukup akurat dan lengkap. Bisa di cek di HSB di bagian Edukasi >> Research >> Berita dan Analisa di halaman portal HSB.

  Shane   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Enakan kita menganlisa chart gitu disaat rilisan ekonomi GDP dibuat itu di timeframe berapa ya? JAdi dipastikan klu misalkan terjadi rilisan ekonomi kyk GDP pasti bisa mempngaruhi gerakan pasar Forex, entah itu tiba2 bullish parah maupun bearish parah tergantung dari konteks nilai ekonomi yg diberikan. Atopun pergerakan nya bsa naik turun drastis jga bsa terjadi.

So, alangkah baiknya kan kita tau kira2 timeframe manan yg mngkn cocok utk trading di saat rilisan berita. Krna tktnya gini, klu make timeframe agak rendah, tktnya terlalu cepat shngga bnyk sinyal palsu alias noise, kmudian klu timeframe tinggi, itu kita kurang bsa nentuin trend sbnrnya yg terjadi.

  Dion   |   4 Jul 2023

Shane: Secara umum yaa, sepengetahuan gue, Timeframe rendah itu artinya di bawah 1 jam dab buasanya digunakan bila ingin menangkap pergerakan harga yg cepat selama rilisan berita, timeframe rendah seperti 5 menit atau 15 menit dapat digunakan. Scalping mngkn bakalan cocok dngn timeframe ini, tetapi utk trading yg seperti day trading, kita harus hati2 karena ada kemungkinan terjadiya noise.

Timeframe menengah (1 jam hingga 4 jam): Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dan pergerakan harga setelah rilisan berita. Kamu dapat mengidentifikasi pola-pola harga yang lebih signifikan dan melihat pergerakan harga dalam konteks yang lebih luas. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas yang masih tinggi dalam waktu singkat setelah rilisan berita.

Timeframe tinggi (harian atau mingguan): Jika kamu lebih tertarik pada tren jangka panjang dan dampak jangka panjang dari rilisan ekonomi seperti GDP, maka timeframe tinggi dapat digunakan. Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren dan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, perlu diingat bahwa sinyal-sinyal masuk dan keluar posisi akan jarang muncul dalam timeframe ini.

Selengkapnya bsa baca mengenai timeframe disini : Panduan Time Frame untuk Pemula

  Bima   |   2 Jul 2023   |   Artikel

Eh saran aja dong gan. Misalkan klu aku make autochartist gitu, apakah aku perlu mempelajari pola2 chart jg? Soalnya kan di artikel udah dijelasin bahwa autochartist bs memberikan informasi seperti idendtifikasi pola chart. Jd, dngn bgitu ane ngerasa sprtinya kita ga perlu lagi mempelajari pola2 itu sndiri. Tetapi di sisi lain, aku ada pemikiran kyk gini, bisa aja identifikasi pola nya cuma kasih tau itu pola apa, jadi kita sndiri tentuin apakah sinyal dari pola tersebut ooke ato ga.

Jujur, ane blm mencba autochartist sblmnya, jadi ga tau gambarran identifikasi pola itu kyk gmana, apakah hnya sekedar beritau itu pola chart apa ato ada rekomendasi entry, shngga apakah kta harus belajar pola chart lgi ato ga, itu yg jdi dillema ane

  Sepri   |   5 Jul 2023

Bima: Saran saya, meskipun kamu menggunakan Autochartist, masih penting untuk mempelajari pola chart secara mandiri. Autochartist memang bisa memberikan informasi tentang identifikasi pola chart, tetapi itu tidak berarti kamu harus sepenuhnya mengandalkan hasil yang diberikan tanpa pemahaman yang cukup.

Meskipun Autochartist memberikan identifikasi pola chart, penting untuk memahami bagaimana pola tersebut terbentuk, bagaimana karakteristiknya, dan apa arti dari pola tersebut dalam konteks pasar. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pola chart, kamu dapat melakukan evaluasi dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

PMI AS Lampaui Inggris dan Zona Euro, Dolar Bullish Terbatas
Hana Raisa     22 Feb 2024
Data PMI bulan Februari mencerminkan kondisi perekonomian AS yang lebih tangguh dibanding Inggris dan Zona Euro. Dolar pun rebound dalam rentang terbatas.
#bullish  #usd  
PMI Inggris Membaik, Pound Melesat Naik
Hana Raisa     24 Jan 2024
Data PMI Inggris terbaru mencerminkan kinerja yang lebih baik daripada perkiraan. Sementara itu, aktivitas bisnis Zona Euro mengalami kontraksi berkelanjutan.
Dolar AS Fluktuatif Pasca Rilis NFP dan PMI
Hana Raisa     5 Jan 2024
Data NFP AS menguatkan nilai tukar Dolar karena melampaui estimasi. Namun, hal itu tak bertahan lama karena laporan PMI Nonmanufaktur mengecewakan.
Simak Juga
Kirim Komentar Baru