AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Gbp

EUR/GBP Berpotensi Koreksi
Bisnis Berjangka     16 Oct 2014
Pada grafik 1 jam, nampak pergerakan mulai berkonsolidasi di antara 0.7998 hingga 0.8045. penembusan kebawah 0.78998 memberikan peluang untuk market coba koreksi terlebih dahulu sebelum akhirnya melanjutkan trend bullish jangka pendeknya. Terlebih lagi osciliator RSI sudah memasuki level jenuh beli >70, yang memungkinkan terjadinya koreksi.
#eur  #gbp  
EUR/GBP Terkonsolidasi Di Level Rendah Jelang ECB Dan PMI Inggris
Bisnis Berjangka     2 Oct 2014
Euro berkonsolidasi di level terendah terhadap Poundsterling seiring para investor yang menantikan data ECB sore hari nanti. Berita yang mengejutkan dari ECB di bulan September lalu dimana ECB memangkas suku bunga dari 0.15% menjadi 0.05%, membuat pasar bergerak volatil. Tren pergerakan EUR/GBP masih Bearish.
EUR/GBP 25 September 2014 Masih Bearish
Bisnis Berjangka     25 Sep 2014
Trend EUR/GBP pada hari ini masih bearish. Secara fundamental, pelemahan Euro terhadap poundsterling juga masih dipicu oleh faktor geo-politik. Solusi damai di perbatasan timur Ukraina masih rapuh. Pada time frame 4 jam harga terendah terlihat di level 0.7808 yang juga merupakan kunci support kemudian harga rebound dan menguji fibo 38.2 di kisaran 0.7885.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #gbp

danny   23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Matt Hisam   5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #gbp

  Rubi   |   21 May 2016   |   Artikel
saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)
  Abby   |   5 May 2023   |   Artikel

Maaf, saya ini pemula yg baru aja mencoba dunia trading. Jadi saya dah buka akun demo di Finex dan mulai menggunakan Metatrader 4 sbagai alat utk trading. Nah pas saya buka MT4 dan jga buka artikel pembahasan GBP/USD, saya ga sengaja ngebaca trading GBP/USD dan dikatakan jga bahwa cocok di tradingkan di semua timeframe. Permaslaahnnya, bnyk kali timeframe yg dapat dipilih. Mulai dari 1 menit hingga bulanan dan trkadang, grafik yg ditunjukkkan sama sekali berbeda antara 1 timeframe dngn timeframe lainnya. Bila saya ini menerapkan strategi jangka menengah gtiu, timeframe yg tepat itu apa ya? Mohon solusinya

  Samuel   |   6 May 2023

Jadi, gini nih gan, enggak ada satu timeframe yang paling "pas" untuk semua strategi trading. Itu tergantung dari cara trading kamu dan tujuan kamu. Misalnya, kalau kamu pengin trading cepetan, kayak scalping, mending pilih timeframe yang lebih rendah, seperti 1 menit atau 5 menit. Tapi kalo kamu pengin trading yang lebih santai dan lama, pilih aja timeframe yang lebih tinggi, kayak harian atau mingguan. Overall, yang mngkn cocok untuk strategi trading menengah adalah di timeframe harian, bisa dikombinasiin ama timeframe lain untuk identifikasi entry. Lengkapnya bsa baca disini : Panduan Time Frame Untuk Pemula

Setiap timeframe punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Timeframe yang lebih rendah bisa memberikan sinyal trading yang cepetan, tapi juga lebih berisiko kena fake signal. Timeframe yang lebih tinggi bisa memberikan sinyal trading yang lebih kuat dan terpercaya, tapi juga butuh waktu yang lebih lama buat dapet profit.

  Helius   |   27 May 2023   |   Artikel

Izin bertanya, selain spread yg rendah, ada ga ketentuan lain dari suatu instrument agar bsa dikatakan cocok utk melakukan scalping?

Krna yg ane baca di beberapa artikel trmasuk artikel ini yg membahasas secara spesifik, tentang instument trading itu. Ane ga nyangka bahwa trnyata ada beberapa instrument yg sering dijadikan aset utk scalping misalnya kyk GBP/USD, EUR/USD hingga scalper emas. Dan kbtulan spread2 di aset ini cukup kecil gitu, meski gold ga seksecil EUR/USD dan jga GBP/USD. Dan kbtulan si broker emang nyedaiaiin speed execution yg cukup tinggi sihh

So, pertanyaannya adalah selain spread, apakah ada pertimabgan lain dalam menggunakan set utk scalping? MOhon pnjelasannya ya, terima ksh bnyk!

  Dicky   |   5 Jun 2023

Helius: Mnrt ane nih, buat scalping, selain spread rendah, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan:

  • Likuiditas: Instrumen harus likuid supaya bisa eksekusi cepat dan gak ada masalah pas mau jual atau beli.
  • Volatilitas: Instrumen harus bergerak cukup banyak dalam waktu singkat supaya bisa dapet untung cepet.
  • Timeframe pendek: Biasanya scalping di timeframe pendek, jadi pilih instrumen yang ada data harga di timeframe itu.
  • Spread yang stabil: Selain rendah, spread juga harus tetep stabil. Kalo tiba-tiba melebar, bisa gangguin untung kita.
  • Kecepatan eksekusi: Penting banget punya broker yang cepat eksekusinya. Biar bisa masuk dan keluar posisi dengan cepat.

Jadi, pentingnya pilih instrumen yang likuid, volatil, ada di timeframe pendek, spread stabil, dan broker yang punya kecepatan eksekusi yang oke. Dan untuk broker MIFX dah oke bngt kok kecepatan eksekusi, utk aset bsa milih yg major pair ya gan, yang ada USD nya. Biasanya aset2 kyk gitu likuid dan volatil shngga spread lbh stabil juga

  Brandon   |   16 Jun 2023   |   Artikel

Jadi gini, spread2 mengembang itu kinerjanya seperti apa sih? Satu2nya yg kuketaui adalah spread mengembang itu bakaln naik klu pasar Forex lgi bergerak, volatilitas tinggi serta fluktuasi tinggi. Cma yg ga ku mengerti adalah cara penambahan spread mengembang di spread yg udah ditentuin.

Misalkan nihh spread yg ditawarkan adalah 0.1 pips dan 0.0 pips, apakah spread mengembang misalkan 5 pips gitu, maka spread 0.1 pips akan jdi 5 pips ato 5.1 pips ya? dan apakah spread2 yg ditawarkan tsb bisa bervariasi dngn isntrument asset yg ditradingkan misalkan spread EUR/USD itu akan berbeda dngn GBP/USD gitu? Mohon bntuannyaa, makasihh

  Martin   |   18 Jun 2023

Brandon: Setau ane, utk spread sndiri sihh harusnya penambahannya itu spread mengambang misalkan 5 pips, bakal ditambahkan ke minimal spread yg ditetapkkan. Misalkan minimal spread nya itu 0.1 pips, maka bila spread mengambang 5 pips menjadi 5.1 pips. Maka dari itulah, minimal spread itu jga sangat2 berpengaruh terhadap trading, dan klu makin besar minimal spread yg ditetapkan maka makin tinggi pula spread yg bakal dihasilkan gan.

Dan minimal spread sndiri antara pasangan mata uang yg satu dngn yg lain itu bakalan berbeda2. EUR/USD bakalan berebda dngn GBP/USD, tergntung dari kebijakan broker masing2. Misalkan aja di HFX, EUR/USD dan GBP/USD bakalan berbeda2. Bisa ditilik di gambar berikut gan.

Memilih Broker Lokal Gkinvest Vs Hfx Mana Yang Lebih

  Kurniawan   |   26 Jun 2023   |   Artikel

Maaf, sekedar pertanyaan pemula ya. Aku sering bingung mengenai pasangan mata uang, terutama USD. Soalnya terkadang ada kala USD itu didepan terus ada kala USD nya beraada di belakang. Terus mengapa nih gada mata uang USD/GBP dan hanya ada GBP/USD? Kemudian perihal misalkan USD/JPY, mengapa JPY itu malah dibelakang ato JPY/USD?

Kmudian misalkan mata uang GBP/USD, bagian depan GBP itu biasa disebut dngn istilah apa ya? Kmudian bagian belakang itu istilahnya gmana ya? Trus apakh ada pengaruh antara USD didepan dan dibelakang terhadap chart yg ada di Forex? Mohon penjelasannya ya

  Retno   |   28 Jun 2023

Bntu jwab ya!! Pasangan mata uang dalam forex itu terdiri dari mata uang dasar dan mata uang kuota. Mata uang dasar biasanya yang ada di depan, dan mata uang kuota yang ada di belakang.

Contohnya, GBP/USD, GBP itu mata uang dasarnya (base currency), dan USD itu mata uang kuotanya (quote currency). Itu berarti dalam pasangan ini, kita melihat berapa USD yang dibutuhkan untuk membeli 1 GBP.

Kenapa gak ada USD/GBP? Nah, itu tergantung konvensi dan kebiasaan di pasar forex. Biasanya, pasangan mata uang yang lebih umum dan likuid adalah yang memiliki USD sebagai mata uang kuota. Jadi lebih umum melihat GBP/USD daripada USD/GBP.

Lalu, misalnya kita lihat pasangan USD/JPY. Di sini, USD adalah mata uang dasarnya dan JPY adalah mata uang kuotanya. Jadi pasangan ini menunjukkan berapa banyak JPY yang diperlukan untuk membeli 1 USD.

Sebenarnya, posisi mata uang (didepan atau dibelakang) gak terlalu berpengaruh pada chart yang kita lihat di forex. Grafik yang ditampilkan itu menunjukkan pergerakan harga relatif antara pasangan mata uang tersebut. Penamaan pasangan mata uang hanya untuk memberi tahu kita tentang nilai tukar antara dua mata uang itu.

Jadi, intinya, gak usah terlalu bingung dengan posisi mata uangnya. Yang penting kita bisa memahami bagaimana pergerakan harga antara pasangan mata uang tersebut.

Semoga penjelasan ini membantu, ya!

  Chia   |   28 Jun 2023

Mengenai mengapa ada mata uang yg didepan dan yg dibelakang itu sbnrnya didasarkan pada sejumlah faktor, terutama konvensi dan likuiditas pasar. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan tersebut:

  • Konvensi pasar: Penamaan pasangan mata uang telah menjadi konvensi di pasar forex selama bertahun-tahun. Misalnya, pasangan GBP/USD memiliki konvensi yang telah mapan, di mana GBP adalah mata uang dasar dan USD adalah mata uang kuota. Konvensi ini berfungsi untuk memberikan konsistensi dan keseragaman dalam perdagangan mata uang.

  • Likuiditas dan popularitas: Pasangan mata uang yang paling likuid dan populer umumnya memiliki USD sebagai mata uang kuota. Dolar Amerika Serikat (USD) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dan oleh karena itu, banyak pasangan mata uang menggunakan USD sebagai patokan nilai tukar.

  • Kondisi ekonomi dan politik: Faktor-faktor ekonomi dan politik suatu negara juga dapat mempengaruhi peran mata uang dalam sebuah pasangan. Mata uang dari negara dengan ekonomi yang kuat dan stabil cenderung menjadi mata uang dasar dalam pasangan mata uang. Misalnya, Euro (EUR) menjadi mata uang dasar dalam pasangan EUR/USD karena Euro merupakan mata uang dari kawasan ekonomi yang kuat yaitu Uni Eropa.

  Gilang   |   25 Jul 2023   |   Artikel

Untuk @Heru! Bntu jawab ya! Ini sekedar saran aja ya! Untuk part-time trader yang memiliki keterbatasan waktu, ada beberapa aset yang mungkin cocok karena memiliki volatilitas yang moderat namun tetap menawarkan peluang profit. Beberapa contohnya adalah:

  • Pasangan Mata Uang Mayor di Forex: Beberapa pasangan mata uang mayor (seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) cenderung memiliki volatilitas yang cukup stabil dan likuiditas tinggi. Sehingga, bisa memberikan kesempatan bagi part-time trader untuk melakukan trading dengan intensitas yang lebih terkendali.
  • Saham Blue-Chip: Saham-saham blue-chip dari perusahaan besar dan mapan cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan saham-saham perusahaan kecil atau startup. Meskipun pergerakannya mungkin tidak sebesar saham-saham volatil, namun tetap bisa memberikan peluang keuntungan.
  • Indeks Saham Utama: Indeks saham seperti S&P 500, Dow Jones, atau FTSE 100 cenderung menunjukkan volatilitas yang moderat karena mencakup saham-saham dari perusahaan besar dan stabil.
Analisa Teknikal EUR/GBP 18 September 2014
Bisnis Berjangka     18 Sep 2014
Euro Poundsterling sejak pertengahan Juli 2014 hingga hari ini (18/09/2014) tengah memasuki fase konsolidasi. Pola Rectangular terlihat pada time frame Daily, sehingga ini merupakan moment yang dapat kita manfaatkan mengingat harga kini mendekati support atau bottom price dari fase konsolidasi yang terjadi.
Pair-Pair Mayor 17 September 2014: Bullish GBP/USD Bisa Berlanjut, EUR/USD Berpotensi Rebound
ForexIMF     17 Sep 2014
GBP/USD bergerak dalam bias bullish. Harga bergerak naik mendekati area resistance di 1.6311. Pergerakan bullish diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.6346-1.6386. Sebagai rencana cadangan, perhatikan juga area support di 1.6236 seandainya koreksi terjadi ke sana.
Episode 18: GBPUSD Menyentuh Garis 200EMA
Rico     17 Sep 2014
Lama tak jumpa! Pada tanggal 12 September, saya menengok pair GBPUSD. Saat itu, harga bergerak menyentuh garis 200EMA, dan indikator-indikator yang saya gunakan menunjukkan divergen bearish.
EUR/USD Dan EUR/GBP 5 SEP 14: Kejutan ECB Menenggelamkan Euro
Bisnis Berjangka     5 Sep 2014
Dari Zona Eropa, secara mengejutkan ECB memangkas tingkat suku bunga ke level terendah pada hari Kamis kemarin. ECB memangkas suku bunga refinancing utamanya menjadi 0.05% dari 0.15% sebelumnya, dan mendorong pada suku bunga deposito overnight ke arah negatif, di mana sekarang adalah 0.20%. ECB juga merilis pembelian aset senilai 1 trilyun.
#usd  #euro  #gbp  
Episode 16: Divergen Bearish GBPUSD, Mengikuti Tren USDCHF
Rico     1 Sep 2014
Hello guys! Pada tanggal 28 Agustus, saya menengok pair GBPUSD, dan ternyata ada divergen bearish pada pair ini di chart 15M.
GBP : Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
M Singgih     15 Aug 2014
Rabu lalu GBP melemah tajam karena BoE menurunkan prediksi kenaikan upah untuk tahun ini sehingga suku bunga tidak akan naik dalam waktu dekat. Bagi yang punya posisi buy GBP, prediksi BoE tersebut tentu mengecewakan, dan lebih kecewa lagi dengan pernyataan Carney yang tidak konsisten.
Episode 8 : Muncul Divergen Bearish Pada Chart GBPUSD
Rico     6 Aug 2014
Hai teman-teman! Tanggal 5 Agustus ini saya menutup semua posisi yang masih terbuka, termasuk posisi yang baru saya buka kemarin.
#chart  
Simak Juga
Kirim Komentar Baru