AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

GDP Melambat, Pasar Tetap Optimis Fed Akan Naikkan Suku Bunga

Crypholic 28 Apr 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar-as   #ekonomi   #gdp
Keyakinan pasar akan kenaikan suku bunga Fed tak surut meski GDP AS mengecewakan. Sementara itu, dolar menguat tipis di bawah 102.00.

Publikasi sejumlah data ekonomi terbaru yang bervariasi kemungkinan tidak akan menyurutkan langkah The Fed untuk melakukan rate hike pada pertemuan FOMC bulan Mei mendatang. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) menguat tipis di bawah 102.00

GDP AS

Laporan awal tentang Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) Amerika Serikat pada kuartal pertama tahun 2023 melambat dari 2.6% ke 1.1%. Angka ini mengecewakan para ekonom yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhan sebesar 2.0%.

Meskipun demikian, pasar saat ini lebih memperhatikan data inflasi harga PCE yang terkandung dalam rincian GDP. Data menunjukkan bahwa Inflasi PCE Inti meningkat 4.9% selama Q1 2023, naik dari kenaikan 4.4% pada periode sebelumnya. Bahkan, data aktual melampaui perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan 4.7%.

"Reaksi spontan yang dilakukan pelaku pasar saat ini adalah menjual dolar karena imbal obligasi yang melemah setelah laju pertumbuhan GDP lebih lemah dari ekspektasi. Tetapi pasar sepertinya lebih fokus pada data PCE Inti kuartalan yang terus meningkat sehingga meredam aksi jual dolar," kata Eric Bregar, direktur manajemen resiko FX di Silver Gold Bull dalam sebuah catatan.

Menurut Bregar, meskipun publikasi data GDP menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah dari yang diharapkan, hal ini tidak akan menghambat upaya The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada rapat FOMC selanjutnya. Alasannya adalah data PCE menunjukkan terus meningkatnya inflasi, sehingga tekanan inflasi sulit diatasi. Sama seperti pandangan Bregar, konsensus pasar saat ini juga memperkirakan 88% kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga.

Baca juga: Pengaruh GDP Dalam Trading Forex

 

Klaim Pengangguran AS Menurun

Di sisi lain, Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis data klaim pengangguran mingguan sebesar 230k pada perhitungan yang berakhir 22 April 2023, yang lebih rendah dari estimasi pasar sebelumnya sebesar 248k klaim kehilangan pekerjaan. Fakta ini menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja AS masih solid dan memungkinkan adanya kenaikan suku bunga.

Pada sesi kemarin, beberapa data ekonomi AS dirilis dan membuat sejumlah mata uang mayor mengalami pergerakan terbatas. Pasangan EUR/USD mengalami sedikit koreksi namun masih berada di dekat level tertinggi setahun yang dicapai pada sesi sebelumnya. Sementara itu, GBP/USD mengalami reli yang tersendat namun tetap berusaha bertahan di dekat level tertinggi sejak pertengahan 2022.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru