XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Laporan Keuangan

Dolar Mendatar Jelang Laporan Keuangan Bursa Saham AS
Hana Raisa     22 Apr 2024
Dolar cenderung mendatar karena kalender ekonomi forex cukup sepi. Trader pun mengalihkan perhatian ke pasar ekuitas AS yang akan merilis laporan keuangan minggu ini.
Trik Jitu Beli Saham dengan Laporan Keuangan Perusahaan
Intan     16 Jun 2022
Laporan keuangan perusahaan bisa mencapai ratusan lembar dan sangat memusingkan. Tapi jangan khawatir, dengan panduan ini kalian bisa beli saham dengan lebih cermat.  
Beda Laporan Keuangan Syariah dan Konvensional, Apa Sajakah?
Wahyudi     11 May 2020
Perusahaan yang menganut sistem syariah tentunya terdapat perbedaan terkait laporan keuangan jika dibandingkan dengan perusahaan konvensional. Seperti apa detailnya?
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #laporan #keuangan

  Ahmad Firdaus   |   9 Jul 2022   |   Artikel

Bagaimana cara untuk tahu perusahaan itu sehat atau tidak dengan mudah tanpa harus membaca laporan yg banyak?

  Ida Mardiana   |   24 Aug 2022

Kalo aku sih niru tips dari bapak investor dunia bro, mbah Warren Buffet. Dia bilang, "Beli saham dari perusahaan yang kamu kenal dan produknya sering kamu lihat"

Kalau barang dari perusahaan itu banyak dipakai orang, secara sederhana sih berarti alur produksinya lancar. Prospeknya buat jangka panjang bagus dan fundamentalnya sehat.

Tapi tips ini kayaknya lebih bisa diaplikasikan untuk sektor barang-barang konsumtif ya. Berhubung mbah Buffet memang sukanya koleksi saham kayak Coca Cola dkk gt. Kalau untuk sektor lain, mau gak mau harus liat PBVnya dan dibandingin sama perusahaan-perusahaan dari sektor sejenis.

  Fadli Umbara   |   4 Jan 2023   |   Artikel

Wah menarik ya di contoh ketiga. Tanpa menggunakan kalkulator, aku menduga yang paling menguntungkan itu yang PT. SOLA Tbk.

Solana dia pendapatannya di bawah yang 2.500.000 yang PT. MIFA, tapi si PT. MIFA ini laba bersihnya dikit banget 120.000.000 juga doang.

PT SI juga kasusnya sama. Jadi, tebak-tebak buah manggis pertama: dua perusahaan itu tercoret dari persaingan.

Nah, yang tersisa itu PT. DORE sama PT SOLA yang harus diperhatikan.

Tadinya kupikir SOLA yang lebih unggul. Soalnya Laba Bersihnya lebih tinggi. Ternyata PT Dore yang oke Karena dilihat setelah ada hitung-hitungan dari persen net profit marginnya.

Tapi bener gitu, dari NPM aja kita bisa lihat efisiensinya? Nggak perlu lihat laporan pengeluarannya segala macam

Mengacu pada kalimat ini:

"Ketiga, semakin tinggi nilai NPM menandakan bahwa perusahaan tersebut semakin efisien operasionalnya. Perusahaan dapat menekan biaya-biaya yang tidak perlu, sehingga perusahaan mampu memaksimalkan laba bersih yang didapatkan."

Gimana ya?

  Dimas Surya   |   10 Jan 2023

Saya coba memberikan pandangan saya ya Dek Fadli Umbara.

Efisiensi biaya pada intinya kan menekan biaya yang digunakan untuk operasional. Nah, bayangkan jika misalnya biaya operasional perusahaan A adalah seribu rupiah, lalu pendapatan perusahaan itu adalah seribu lima ratus.

Dalam gambaran singkat di atas, laba bersih = pendapatan - pengeluaran, yaitu 1500 - 1000 = 500

Lalu bandingkan jika dilakukan efisiensi biaya, sehingga pengeluaran biaya produksi jadi lebih rendah menjadi lima ratus misalnya, tapi dengan tetap mengacu atau menargetkan pendapatan yang sama.

dalam gambaran simpelnya, laba bersih = pendapatan - pengeluaran, yaitu 1500- 500 (pengeluaran baru karena efisiensi) = 1000

Berangkat dari di atas: NPM awal = laba bersih/pendapatan

NPM awal = 500/1500 * 100 persen = 3,33 persen

NPM setelah dilakukan efisiensi = 1000/1500 * 100 persen = 66,6 persen.

Nah dengan NPM yang tinggi, terlihat perusahaan mana yang dapat menekan biaya produksinya sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang tinggi pula dengan pengeluaran yang lebih sedikit.

Kira-kira seperti itu simulasinya menurut saya. Semoga teman-teman yang lain bisa memberikan gambaran lain agar dapat lebih dimengerti.

  Rendy Arga Winata   |   4 Apr 2023   |   Artikel

Good point! Mnrt gua, sbagai calon trader dn trader hrs bnr2 memperhatikan GDP dan cara membacanya krna itu penting bngt terutama utk GDP Amerika Serikat dmana GDP it mampu memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi AS, termasuk pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Data ini juga dapat memberikan indikasi tentang kemungkinan perubahan suku bunga di masa depan, yang dapat memengaruhi nilai tukar mata uang AS.

Selain itu, dikarenakan AS adalah ekonomi AS trbsr di dunia. Apapun berita ekonomi dan laporan ekonomi AS itu hrs diperhatiin dngn baik trutama utk trader Forex. Dan good point di artikel ini adalah menjelaskan pntingnya GDP dan pngruhnya ke Forex srta menunjukkan klu broker MIFX memiliki kalender ekonomi jga.

  Kerry   |   5 Apr 2023   |   Artikel

Eh dalam trading forex kan kita butuh yg namanya analisis teknikal ama fundamental. setau aku, utk analissi teknikal itu gampang banget ditemuin, sdangkan analisis fundamental itu via ngeliat lingkungan sekitar mata uang yg di tradingkan. Dan dngr2 salah satunya adlaah via berita dan laporan ekonomi. Ya mirip2 makro eknomi lahh gitu.

Yg jadi question aja, kan utk ngeliat laporan ekonomi diperlukan tuh kalender ekonomi dan harus yg terupdate. 2 2 nya ada dan sama2 terupdate terus menerus. Nah, klu cara membaca dan melihat laporan eknomi itu bagaimana? dan cakupan dri kalender ekonomi selain rilisan berita itu ada ga data lainnya jga?

  Hendra   |   11 Jun 2023

Kerry: Sbnnrya dalam kalender eknomi itu ada beberapa aspek yg perlu diperhatikan sbagai trader. Jdi emang dlm kalender eknomi itu bukan hnya rilisan berita eknomi aja tetapi ada beberapa hal misalkan sprti pidato pejabat bank sentral, pertemuan kebijakan moneter, dan peristiwa ekonomi penting, lirisan laporan kondisi ekonomi, dsb.

Nah cara utk baca kalender eknomi sndiri sbnrnya cukup mudah. Yakni melihat apakah dampak dari kegiatan ekonomi tsb apakah cukup besar ato ga. Dan selain prediksi dampak tadi, bsa diliat jga bahwa ada terdapat aktual peristiwa yg udah terjadi di kegiatan ekonomi yg lalu jga. Shngga trader bsa dapat gambaran sbrapa besar dampak dari kegiatan ekonomi tsb. Utk slngkapnya mengenai kalndeer ekonomi dan cara bcanya bsa baca di artikel berikut : Cara Memanfaatkan Kalender Ekonomi

  Mikel   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yasen   |   11 Apr 2023

EH izin nyanggah yoo, klo ditanya enakan entry kapan sebaiknya setelah dirilis. Ga bisa dipungkiri ada juga yg sebelum rilis dah entry tpi ini resiko banget asli. Sebaiknya kita entry sesudha dirilis berita aja gan, tunggu aja pasarnya gmana, klu udah kluar sinyal2 reversal ato tren berlanjut ya langsung cus aja.

Soalnya menurut ane paling tepat adalah stlh dirilis. KLu elo blm rilis and udah entry, pdhl elo ga tau tuh laporan ekonomi bakal oke ato ga, ya elo jatuh berspekulasi n ini bahaya banget, ga tiap orang bsa seperti itu. KLu ditanya ada ga yg trading sblm dirilis, ya adaa dong. Terkadang ada trade yg make strategi "buy the rumor, sell the fact" dimana trader yakin nih pasar akan bearish ato bullish kmudian langsung close ktika harga ktika positif. (Read : Buy the rumor, sell the fact)

  Joshua   |   8 Jun 2023   |   Artikel

Gan, gue masih bertanya. Sbnrnya apa fungsi dari NPWP dalam traidng? Apakah digunakan dalam pelaporan pajak? Soalnya mnrt gue, penerapan pajak di Indonesia kan dngn cara melapor dalam artian bsa berarti sukarela melporkan penghasilan kita gitu. Sdngkn NPWP kan brrti tanda nomor wajib pajak aja gitu. Dan trkadang orng ga berpenghasilan jga bsa memiliki NPWP lho gitu

So, heran aja mengapa stiap broker2 lokal termasuk Finex selalu menyertakan NPWP beside KTP gitu dalam pendaftaran akun live trading mereka. Mslhnya terkadang trader yg mahasiswa gitu ga bakalan bsa trading Forex dngn broker2 lokal

  Dion   |   12 Jun 2023

Joshua: Bro, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) penting dlm trading karena terkait dengan kewajiban pajak. Di Indonesia, semua warga negara, termasuk trader, memiliki tanggung jawab untuk melaporkan penghasilan mereka dan membayar pajak sesuai dengan peraturan yg berlaku. NPWP adalah identitas resmi yang menunjukkan bahwa seseorang terdaftar sebagai wajib pajak di Indonesia.

Meskipun penghasilanmu sebagai mahasiswa atau trader mungkin belum mencapai ambang batas untuk dikenakan pajak, pendaftaran NPWP tetap diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum. Banyak broker lokal mensyaratkan NPWP dalam proses pendaftaran akun live trading mereka karena mereka beroperasi sesuai dengan peraturan pajak Indonesia. (baca juga : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex?)

Selain perihal pajak, NPWP juga berfungsi sebagai tanda bahwa secara mental dan juga keuangan, trader bisa mempertanggung jawabkan asal dana tersebut. Dan dengan NPWP itu juga sebagai penanda bahwa trader secara emosional sudah siap baik menyiapkan dana maupun trading disamping wajib ada KTP

Kirim Komentar Baru