AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Low Spread Mifx

MIFX Sediakan Pilihan Lot Mikro dan Akun Low Spread
Nadia     23 May 2022
Broker Monex memungkinkan trading dengan modal kecil untuk akun Lot Mikro dan Low Spread. Kemudahan ini sangat ideal bagi pemula yang baru terjun di dunia trading.
Manakah Akun MIFX yang Cocok untuk Trading Emas?
Cahyaning     16 Feb 2023
Broker MIFX memiliki beragam jenis akun trading seperti Ultra Low, Standard, dan Pro. Di antara ketiga akun tersebut, manakan yang cocok untuk trading emas?
Keuntungan Trading Dengan Ultra Low Spread Bagi Pemula
Evan     16 Jun 2022
Akun Ultra Low MIFX merupakan pilihan tepat bagi trader pemula yang bermodal minim untuk trading secara aman di broker lokal teregulasi Bappebti.
Kamus

Kamus Trading

Zero Spread

Kebijakan broker untuk menerapkan spread mulai dari 0 pip. Zero Spread biasanya digantikan oleh komisi trading yang dihitung dari nilai transaksi trader.

Spread

Selisih harga jual (bid) dan beli (ask) yang ditampilkan pada platform trading forex. Besaran spread bisa bervariasi di setiap broker, dan terdiri dari berbagai jenis (fixed, floating, dan zero).

Money Flow Index

Indikator Oscillator yang aplikasinya mirip Relative Strength Index (RSI). Dengan menyertakan faktor besaran volume, indikator MFI lebih mencerminkan dinamika pergerakan pasar yang tidak hanya terpatok pada harga saja.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #low #spread #mifx

nanang   23 Jan 2012

high n low utk mengetahui Average market, mhn dijelaskan. Patokan high n low dilihat dimana? misal kita dg TF H1 bagaimana open posisinya?

Yudhistira   13 Jan 2021

Saya sering menemui di beberapa broker menawarkan spread yang berbeda-beda antar pairnya? Untuk pemula, pair apa saja yang direkomendasikan?

gatoot   17 Feb 2021

Mana yang lebih akurat antara settingan close-close dan high-low pada Stochastic? karena tampilannya sangat beda sehingga beda interpretasinya.

Mohon arahannya dan sebaiknya untuk trading forex dan gold pakai yang mana?

Tks banyak sebelumnya atas arahannya.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #low #spread #mifx

  Budi   |   13 Oct 2022   |   Artikel

Bollinger Bands ini lebih baik dipakai untuk follow trend atau counter trend yah? Saya masih bingung soalnya ada yg blg follow ada juga yg blg counter

  Nur Salim   |   7 Nov 2022

@Budi:

Bisa dan baik digunakan untuk keduanya kok pak. Kalau dari pembuatnya sendiri, lebih sering digunakan untuk melakukan Countertrend.

  Hendra Sutanto   |   26 May 2023   |   Artikel

Tpi HSB sndiri sebenarnya nyediaiin akun yg cukup basic dan terjangkau jga sih. Jdi, gue tertarik dngn HSB krna emang broker ini dapatin penghargaan dari tahun 2021 dan 2022 sbagai best innovative broker gitu. Dan gue cba2 kan ngeliat laman resmi mereka, dan ternyata ane nemuin klu ada 2 macam akun live yg di tawarkan dmana terdiri dari akun BASIC dan Akun Ekslusif.

Dan di akun basic ini ternyata kita bsa trading dngn jenis akun ultra low ($50 minimum deposit), akun mini ($200 minimum deposit) dan standaard ($500 minimum deposit) dngn leverage 1:200 serta lot trading minimum 0.01 lot!

Tips Memilih Broker Monex Vs Hsb Untuk

jd, mnrt ane, mngkn HSB jga bsa bersaing dngn Monex dan mnawarkan trading terms yg hampir sama jga. Terima kasih!

  Andra   |   30 May 2023   |   Artikel

Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi trend following di atas?

  Kiki R   |   30 May 2023

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi tren following yang Anda sebutkan:

1. Tren Following dengan Bollinger Bands:

Kelebihan:

  • Bollinger Bands memberikan informasi visual tentang volatilitas pasar.
  • Memungkinkan trader untuk mengidentifikasi tren dan kondisi jenuh beli/jual.
  • Dapat memberikan sinyal beli atau jual saat harga keluar dari pita Bollinger.

Kekurangan:
Sinyal yang dihasilkan oleh Bollinger Bands mungkin tidak selalu akurat dan dapat menghasilkan sinyal palsu.
Dalam pasar yang sedang trending kuat, harga dapat tetap berada di luar pita Bollinger untuk waktu yang lama, sehingga trader dapat melewatkan peluang.

2. Tren Following dengan Moving Average:

Kelebihan:

  • Moving Average dapat memberikan gambaran tren yang jelas dan membantu menghilangkan "noise" pasar.
  • Dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan tren saat perpotongan antara dua moving average terjadi.
  • Sederhana dan mudah dipahami oleh trader pemula.

Kekurangan:

  • Moving Average bisa terlambat memberikan sinyal saat perubahan tren terjadi.
  • Dalam kondisi pasar yang sideway atau ranging, Moving Average dapat menghasilkan sinyal palsu yang mengakibatkan kerugian.

3. Tren Following dengan MACD:

Kelebihan:

  • MACD (Moving Average Convergence Divergence) dapat membantu mengidentifikasi perubahan tren dan momentum pasar.
  • Menggabungkan indikator tren dan momentum dalam satu grafik, yang dapat memberikan sinyal yang kuat.
  • Dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal beli atau jual saat garis MACD dan garis sinyal bersilangan.

Kekurangan:

  • MACD cenderung menghasilkan sinyal yang terlambat, sehingga trader dapat melewatkan peluang awal dalam tren baru.
  • Dalam pasar yang choppy atau ranging, sinyal yang dihasilkan oleh MACD dapat tidak akurat.

4. Tren Following dengan RSI:

Kelebihan:

  • RSI (Relative Strength Index) dapat membantu mengidentifikasi kondisi pasar overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).
  • Dapat memberikan sinyal pembalikan tren saat RSI melewati level 70 (jenuh beli) atau level 30 (jenuh jual).
  • Relatif sederhana dan mudah digunakan.

Kekurangan:

  • RSI cenderung menghasilkan sinyal palsu di pasar yang trending kuat.
  • Pada kondisi pasar yang sideway, RSI dapat memberikan sinyal yang tidak akurat.

5. Tren Following dengan Pola Head and Shoulders:

Kelebihan:

  • Pola Head and Shoulders dapat memberikan indikasi perubahan tren yang signifikan.
  • Memungkinkan trader untuk mengidentifikasi titik entry dan exit yang jelas.

Kekurangan:

  • Pola Head and Shoulders tidak selalu terbentuk dengan jelas di pasar, sehingga dapat sulit untuk mengidentifikasinya.
  • Dalam beberapa kasus, pola ini dapat memberikan sinyal palsu, terutama jika tidak ada konfirmasi dari indikator teknikal lainnya.

6. Tren Following dengan Pola Channel:

Kelebihan:

  • Pola Channel memungkinkan trader untuk mengidentifikasi tren yang kuat dan level support dan resistance yang jelas.
  • Dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal beli saat harga memantul dari level support dan sinyal jual saat harga mencapai level resistance.

Kekurangan:

  • Pola Channel hanya efektif dalam kondisi pasar yang sedang trending.
  • Pola ini tidak memberikan sinyal pembalikan tren, sehingga tidak cocok untuk mengidentifikasi perubahan tren.

7. Tren Following dengan Double Top/Bottom:

Kelebihan:

  • Pola Double Top/Bottom dapat memberikan indikasi kuat tentang pembalikan tren.
  • Memungkinkan trader untuk mengidentifikasi level resistance dan support yang penting.

Kekurangan:

  • Pola Double Top/Bottom tidak selalu terbentuk secara jelas, sehingga dapat sulit untuk mengidentifikasinya.
  • Sinyal yang dihasilkan oleh pola ini tidak selalu akurat dan dapat memberikan sinyal palsu.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi tren following yang sempurna dan semua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya, trader harus menggabungkan beberapa strategi dan menggunakan konfirmasi dari indikator teknikal lainnya untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.

  Madin   |   31 May 2023   |   Artikel

Penasaran aja pak. Kan yang di atas pakai indikator sama pola grafik. Bisa pakai pola candlestick untuk tren following ngk? Seperti apa penerapannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Ya, Anda benar. Pola candlestick juga dapat digunakan dalam strategi tren following untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren atau kelanjutan tren. Pola candlestick dapat memberikan sinyal yang kuat saat digunakan dengan benar dalam konteks tren following. Berikut adalah beberapa pola candlestick yang sering digunakan dalam tren following:
1. Pola Bullish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bullish (berwarna hijau) yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bearish (berwarna merah) sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bullish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli.
2. Pola Bearish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bearish yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bullish sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bearish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual.
3. Pola Hammer dan Hanging Man: Pola Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan signifikan sebelum penutupan. Pola Hanging Man terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli (untuk Hammer) atau posisi jual (untuk Hanging Man).
4. Pola Shooting Star dan Inverted Hammer: Pola Shooting Star terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan signifikan sebelum penutupan. Pola Inverted Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual (untuk Shooting Star) atau posisi beli (untuk Inverted Hammer).
5. Pola Doji: Pola Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama, sehingga menghasilkan bentuk candlestick dengan tubuh yang sangat kecil atau tidak ada tubuh sama sekali. Pola Doji dapat mengindikasikan keragu-raguan pasar dan kemungkinan pembalikan tren atau kelanjutan tren. Jika pola ini terbentuk di level support/resisten yang kuat atau penting, maka ada peluang besar harga akan berbalik arah.

Penerapan pola candlestick dalam tren following melibatkan mengamati pola-pola ini dalam konteks tren yang sedang berlangsung. Idealnya, Anda ingin melihat pola-pola ini terbentuk di dekat level support atau resistance yang signifikan atau dalam harmoni dengan arah tren yang dominan. Anda dapat menggunakan pola candlestick ini sebagai konfirmasi tambahan untuk sinyal tren following yang Anda gunakan, seperti konfirmasi dari indikator teknikal atau pola grafik lainnya. Indikator yang bisa Anda gunakan sebagai konfirmasi tambahan contohnya moving average (persilangan 2 garis MA), RSI (divergensi di area ovebought/oversold), stochastic (persilangan di area overbought/oversold), dst.

  Nirma   |   13 Jul 2023   |   Artikel

Halo, izin bertanya nih. Apakah dlm akun ultra low seperti yg disampaikan di artikel ini benar2 cocok utk pemula? Dlm artian emang benar bahwa spread yg ditawarkan cukup rendah. Di kisaran 0.2 pips yg mnrt saya cukup rendah di level broker Indonesia. Cma yg jdi permasalahan seperti yg disampaikan oleh beberapa komentar disini bahwa komisi yg dibebankan di MIFX ultra Low cukup besar, di kisaran $10 per lot.

Kira2 misalkan saya, pemula yg ingin belajar mengenai swing trading, apakah dngn kondisi biaya yg ditawarkan di akun low spread ini bsa mempebgaruhi profit yg bakalan saya dapatkan? Soalnyaa kyknya pada blng bahwa akun ultra low ini cocok utk scalper. Mohon penjelasannya ya

  Fendi   |   14 Jul 2023

Klu mnrt gw mahh cocok2 aja yii. Soalnya di perlukan 1 lot agar bsa kena komisi, sdngkn di MIFX itu bsa buka lot sebesae 0.01, shngga utk capai 1 lot perlu 100 kali trading. Dan kalo elo emang tradingnya mislkan 0.01 lot, apalagi dngn metode swing trading yg ga bnyk buka posisi trading, maka ultra low bisa sangat2 cocok utk elo. Swing trading sndiri kan ngelibatin yaa buka posisi berhari2, shgga ga perlu buka bnyk posisi.

Tetapi lain hal lagi klo elo trading dngn swing tetapi lot yg dibuka lot gede misalkan langsung 1 lot, dngn demikian mngkn akun yg cocok itu lbh baik akun standard yg komisi cma $1 aja.

Balik lagi sihh, ini tergntng preferensi trader. Dan klu buka posisi minim, ultra low still the best kok

  Yudha   |   15 Jul 2023

Setuju banget dngn pernyataan akang!! Sbnrnya pilihan trading dngn akun Ultra Low itu ga melulu soal scalping. Asalkan trading kondisi disana cocok yaaa ga mslh bngt elo mau trading dngn gaya apapun.

Menurut ane sndiri, malah yg hrs jadi perhatian itu adalah biaya swap yg terjadi ketika kita trading swing. Krna berhari2 maka swap yg dikenakan itu bsa berkali2 lipat tergntng berapa hari yg dibuka. Smkin lama terbukaa, maka smkin bnyk biaya swap yg di charge dan justru inilah yg bsa bikin biaya swing trading itu meningkat. Klo spread kan cma di charge waktu buka posisi dan komisi sewaktu trading 1 lot, tetapi klo swap terjadi tiap gnti hari lho, inah yg hrs jadi perhatian swing trader sih sbnrnya.

  Merianto   |   31 Jul 2023   |   Artikel

Ini gue mau sedikit bertanya dan jga minta klarifikasi yaa. Jadi dikatkaan bahwa akun Ultra Low Monex Spread bagi pemula itu adalah salah satunya spread yg sangat rendah ykni dimulai dari 0.2 pips dan 0.2 pips setelah gue telusuri adalah spread dari EUR/USD.

Nah ini gue minta klarifikasi sekaligus penjelasan aja. mengapa nihh gue trading dngn akun ultra low itu spreadnya yg EUR/USD ga selalu dapatin 0.2 pips? Soalnya di artikel dan di website Monex ato MIFX sndiri digembor2 bahwa mereka pnya spread sebesar 0.2 piips, nyatanya gue sndiri lebih sering kena spread yg lebih dari 0.2 pips, bahkan pernah dapatin hingga 1 pips lebih, udah berasa kyk buka akun standard Monex aja lhoo klo kyk gitu, udah gitu komisi yg ditawarkan cukup gede pulakk

  Roger   |   1 Aug 2023

Bro, gue ngerti banget kebingungan lo! Jadi begini, spread yang ditawarkan sama broker itu beneran bisa beda-beda tergantung kondisi pasar dan instrumen yang lo trade.

Pas lo denger spread 0.2 pips diakun Ultra Low Monex, itu mungkin spread terkecil yang mereka tawarin, khususnya buat pasangan mata uang EUR/USD. Tapi gak berarti spread selalu tetap 0.2 pips, bro. Spread bisa berubah-ubah, terutama saat pasar lagi ramai atau ada berita penting yang mempengaruhi harga.

Jadi, walaupun mereka umumin spread 0.2 pips, itu cuman sebagai contoh terendah, dan lo mungkin dapetin spread yang lebih tinggi, terutama kalo lagi volatilitas tinggi. Ini hal yang lumrah di pasar forex, karena spread itu selalu dinamis dan bergantung pada likuiditas dan aktivitas trading di pasar.

Makanya, sebagai trader, penting banget buat cek kondisi pasar dan spread aktual sebelum lo trading. Jangan cuma berpatokan pada angka terendah yang diumumin, tapi lebih baik cek kondisi pasar real-time biar lo gak kaget sama spread yang berubah-ubah.

Juga, lo harus pertimbangkan lagi apakah akun Ultra Low Monex emang cocok buat lo. Jangan hanya fokus sama spread rendah doang, tapi pikirin juga soal komisi dan fitur lainnya yang mungkin mempengaruhi keuntungan dan kebutuhan trading lo.

  Hans   |   2 Aug 2023

Saran aja nih gan. Coba agan klairifkasi sendiri di tradingan agan, apakah spread yg didapatkan itu benaran 0.2 pips. Ujilahh saat pasar lagi cenderung stabil dan likuiditas tinggi. Soalnya pada beberapa waktu tertentu, ketika pasar cenderung stabil dan likuiditas tinggi, agan mungkin dapat memperoleh spread yang lebih rendah atau bahkan mencapai spread terendah yang ditawarkan oleh broker. Saat pasar sedang sepi dan tidak banyak pergerakan harga yang signifikan, spread biasanya cenderung lebih ketat dan stabil.

Beberapa waktu yang sering dianggap sebagai waktu dengan spread rendah adalah selama sesi trading Eropa dan Amerika Serikat tumpang tindih (overlap). Pada saat itu, pasar biasanya lebih aktif karena banyak trader dari dua wilayah tersebut berada di pasar bersamaan. Ini menghasilkan likuiditas yang lebih tinggi dan spread yang lebih rendah.

Kalkulator Margin

Kalkulator Margin



AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru