Menabung

Apakah yang Anda maksud, Anda ingin menabung (sudah punya rekening tabungan), atau membuka rekening tabungan biasa, atau rekening deposito? Kalau menabung, itu bisa dilakukan oleh siapa saja selama rekening tabungannya sudah ada. Tetapi kalau yang Anda maksud adalah pembukaan rekening tabungan/deposito, maka jelas tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Anda harus membuatnya sendiri. Tidak ada alternatif lain untuk pembukaan rekening tabungan. Kalaupun bisa dibuka oleh orang lain, nantinya Anda bisa bermasalah saat pencairan. Bila yang Anda maksud adalah membuka deposito, maka Anda bisa coba alternatif membuka deposito online (ada di Bank Mandiri, HSBC, dan CIMB Niaga). Pembukaan deposito online sangat mudah. Anda cukup log in ke akun e-banking Anda, lalu mengakses opsi untuk pembukaan deposito online dan mengisi kolom-kolom yang diminta. Di kolom-kolom tersebut Anda akan diminta mengisikan nominal dana yang akan didepositokan, berikut pilihan tenor (jangka waktu) dan apakah akan menerapkan perpanjangan otomatis atau tidak. Setelah itu, dana akan berpindah dari rekening koran Anda di bank ke simpanan deposito. Jadi Anda tidak perlu datang ke kantor bank atau tanda tangan apapun. Syarat yang dibutuhkan hanyalah memiliki rekening di bank terkait, serta telah mengaktivasikan e-banking dan memiliki token untuk transaksi keuangan via e-banking tersebut.

Tentu masih boleh. Di bank manapun, rekening deposito dan rekening tabungan adalah dua rekening berbeda. Bukan hanya sistemnya berbeda, prosedur pendaftaran, setoran, dan penarikan pun berbeda-beda.

tidak ada standar nilai minimal yang ditentukan, bisa mengikuti minimal deposit dari masing-masing exchanger. Tapi akan lebih bagus lagi jika Anda menentukan berapa besar dana yang bisa dialokasikan tiap bulan.

Misalnya saja, Anda dalam satu tahun bisa menabung sebesar 1.2 juta, dibagi 12 bulan, maka 1 bulannya bisa menabung sebesar 100 ribu dulu, asalkan konsisten.