Pin Bar

bisa kunjungi link artikel berikut ini

Halo kak Welly,

Untuk review mengenai keunggulan broker Finex, Anda bisa membacanya di artikel ulasan kami yang berjudul, "Kelebihan dan Kekurangan Finex yang Perlu Anda Tahu". Semoga membantu.

Udin: ooo jadi intinya requote itu kita gak dapet harga sesuai keinginan kita y bro. Apakah orderan yg kena requote gt bisa dicancel? Atau kita pasrah saja kalo misal kena tembak harga? Trus juga kira-kira broker yg disebutin di artikel ini nyediain garansi anti requote dalam bentuk apa? Apakah kita bakal dapet ganti harga ato reward gitu?

Selanjutnya, mau tanya lg soal strategi trading. Kira2 adakah strategi trading yg risikonya paling tinggi kena requote? Ato strategi gmn aja resiko requote ttp ada?

Danwei: Hai kak,

Requote terjadi ketika broker tidak dapat mengeksekusi pesanan Anda dengan harga yang diminta dan memberikan harga yang berbeda sebagai alternatif. Oleh karena itu, Anda tidak akan mendapatkan harga sesuai dengan keinginan Anda.

Jika orderan Anda kena requote, biasanya ada opsi untuk membatalkannya. Namun, sebaiknya Anda memeriksa kebijakan broker terkait pembatalan orderan dan apakah ada konsekuensi atau biaya yang terkait dengan pembatalan tersebut.

Garansi anti requote dapat berbeda-beda tergantung pada broker. Beberapa broker menawarkan fitur "No Dealing Desk" (NDD) atau "Straight Through Processing" (STP) yang memungkinkan pesanan Anda diisi langsung ke pasar tanpa melalui meja perdagangan broker. Beberapa broker juga menawarkan jaminan harga di mana mereka menjamin bahwa pesanan Anda akan diisi pada harga yang diminta atau lebih baik. Jadi, kebijakan ganti rugi atau reward karena requote juga bervariasi tergantung pada broker. Namun, dalam kebanyakan kasus, broker tidak memberikan ganti rugi atau reward karena requote.

Terkait dengan strategi trading, risiko requote tergantung pada gaya trading dan kecepatan eksekusi pesanan. Strategi yang memerlukan eksekusi cepat dan berulang-ulang dapat meningkatkan risiko requote, seperti scalping dan news trading. Namun, ada juga strategi lain yang lebih memperhatikan analisis pasar dan tidak memerlukan eksekusi pesanan yang cepat, seperti swing trading atau position trading, yang risiko requote-nya lebih rendah. Namun, sebaiknya Anda selalu memperhatikan risiko requote dan memilih broker yang dapat memberikan eksekusi yang cepat dan andal untuk menghindari masalah ini.

Eric: Ane salah paham bngt nihh. Jujur aja yaa, broker itu udah maksimal dalam memperkenalkan diri. Karena kan ini mainnya di uang, makanya mereka harus teregulasi dlu di suatu badan regulator. Dan syarat untuk teregulasi jga ga gampang gampang amat. Minimal harus ada kantor dan nyiapin uang operasional sesuai ketentuan regulator. Terus jajaran pimpinan perusahaan jga hrs sesuai kriteria.

Nah, seperti yg dipaparkan ama penulis klu proses daftar akun udah sesuai dngn aturan dari Bappebti. Dan selain itu, tujuan mengapa broker mau tau identitas kita adalah mastiin bahwa kita ga make identitias palsu. Tau sndiri, klu pake identitias orang lain, tktnya dana yang dipakai itu dana pencucian uang. Selain itu, saya pernah baca di beberapa rubik bacaan, bahwa broker didunia harus benar-benar mastiin identitas trader.

Bukan hanya takut terjadi pencucian uang, tpi broker juga takut trnyata kliennya itu orang yg dicari atau di banned ama pemeerintah negara lain. Tau sndiri klu berurusan ama kriminal bisa nyebabkan broker tutup permanen. Makanya wajar ajaa minta identitias seperti itu, kan agan jga ga mau identitas agan dipakai buat trading Forex kan.

Sabarianto: Bantu tambahin yaa. Sbnrnya utk regulasi semacam ini digunakan untuk tujuan KYC. Dimana tujuan dari KYC (Know Your Customer) sendiri adalah untuk mencegah tindakan kriminal seperti pencucian uang, pendanaan terorisme, dan penipuan keuangan.

Dengan KYC, broker dapat memeriksa apakah trader memiliki catatan kriminal atau telah terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan dalam industri keuangan. Hal ini dapat membantu broker untuk memperkecil risiko kerugian (terkena sanksi dari regulator) dan memastikan keamanan dan kepercayaan dalam transaksi trading (kepercayaan client).

Selain itu, KYC juga membantu broker untuk mematuhi regulasi dan persyaratan hukum yang berlaku, serta memastikan bahwa trader memenuhi persyaratan umur dan kelayakan untuk melakukan trading di pasar keuangan. Dengan demikian, KYC merupakan upaya broker untuk melindungi diri mereka dan juga trader mereka dari potensi risiko keamanan dan hukum.

Dapat dikatakan bahwa KYC ini merupakan proses yang sangat penting, gan.