inves SBN ini banyak keuntungannya lho. pajak cm 15% dbanding deposito pajakx 20%. resikox rendah krna dpt jaminan dr pemerintah. cara inves jg mudah bs scra online maupun offline. modalx cukup ringan mulai dr 1jtan lho
Siang agan & sista semuanya, ijin ikutan gabung yaa
artikel di atas cukup bagus dalam membandingkan dua broker di Indonesia. sdh menggambarkan kelebhn dan kelamahan msng2 broker.
Walaupun sptnya gak sbnding ya broker yg dibandingkan tsb. tp artikl ini cukup membantu laah nambah2 wawasan broker
tp jujur aja nih ya agan2 semua... sbnrnya sy msh pndtg baru di dunia trader jd blm paham bener ttg bbrapa hal di dunia ini, terutama bbrp istlh asing
slah stnya JAFETS. Jadi mau nanya nih ke abang2 senior, sebenarnya apa sih JAFETS itu? Apa sejenis aplikasi atau platform gitu, atau apa ya gan?
Msh blm pham bget nih gan. Mhn penjelasannya ya gan, harap maklum masih bnr2 pemula nih. Thanks seblmnya ya agan2 & abang2 senior
Doddy:
Slmat siang para senior2 di dunia trader, sy coba bntu jwab ya mdh2an pas jwbn sy
jd Jafets itu mrpkan slh st sistem perdagangan elektronik
Jafets sbnrnya mrpkn singkatan dari Jakarta Futures Electronic Trading System
Jadi JAFETS ini merpkan slh satu sistem perdagangan elektronik yg scr khusus digunakan utk melakukan perdagangan kontrak berjangka komoditas di ICDX.
ICDX (Indonesia Commodity & Derivatives Exchange) atau dlm bhs indonesia adalah bursa komoditi dan derivatif Indonesia.
di ICDX bs melakukan transaksi perdagangan komoditi secara fisik maupun dalam bentuk turunannya (derivatif).
Jadi sistem perdagangan JAFETS ini bs membantu kita khusus dlm perdagangan berjangka komoditas.
Mgkin itu aja pnjlsan dr sy, atau ada yg lbh tau ttg JAFETS bs mnambhkn nanti. Mdh2n jwbn sy ttg JAFETS bs ckp singkat padat dan mdh dimengerti ya. Thks semuanya.
Irma: Ralat aja. JAFETS itu di launching ama JFX. Dan sprtinya ada kebingungan antara ICDX dngn JFX. SEcara garis besar, ICDX dan JFX itu adlaah bursa derivatif dmana tugasnya adalah sebagai bursa berjangka di Indonesia. Dalam hal ini, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
ICDX sendiri berfokus pada produk berjangka komoditas seperti minyak sawit, kopi, dan hasil alam lainnya sedangkan JFX lebih fokus ke saham dan keuangan asing (saham CFD, Forex, Indeks saham). Lokasi JFX berada di Jakarta sedangkan ICDX berada di Surabaya.
Perihal trading platform, JFX memiliki yang namanya JAFETS sedangkan ICDX disebut UTP (Universal Trading Platform)
Doddy: JAFETS merupakan singkatan dari Jakarta Futures Exchange Trading System. JAFETS adalah platform perdagangan elektronik yang digunakan oleh Jakarta Futures Exchange (JFX) untuk memfasilitasi perdagangan kontrak berjangka di Indonesia. Melalui JAFETS, para trader dapat melakukan perdagangan secara efisien dan transparan, serta mendapatkan akses ke berbagai produk keuangan, seperti indeks saham, komoditas, dan mata uang.
JAFETS memiliki beberapa fitur, di antaranya adalah order book yang memungkinkan para pedagang untuk melihat tawaran beli dan jual dari para peserta pasar lainnya, serta fitur charting yang memungkinkan para pedagang untuk menganalisis data historis dan membuat strategi perdagangan.
Selain itu, JAFETS juga dilengkapi dengan sistem manajemen risiko yang ketat untuk memastikan perdagangan dilakukan dengan aman dan terkontrol. Sistem ini juga terhubung dengan sistem kliring dan penyelesaian transaksi BBJ (JFX) untuk memastikan semua transaksi dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan efisien.
Sbnnrya rasanya ini pertanyaan berulang ya. Jadi klu modal kecil itu sbnrnya bsa ga ya trading Forex krna rasnaya ini mirip dngn investasi lain dmana klu modal lebih besar maka keuntungan jga bakalan lebih besar juga kan?
Nah, dngn trading RP 500.000 di MIFX ato beberapa juta di DCFX itu sbnrnya cukup ga sih buat trading dan pakah mngkn buat modal kecil utk trading dan berkembang menjadi pro trader? Dan apakah memungkinkan buat kita itu mengembangkan akun gitu jadi lebh berkembang dalam waktu singkat? mohon penjelasannya nihh krna klu okee mka bsa dikatakan trading Forex sngt oke lho buat modal kecil gitu
Dion: Mnrt gue, trading forex dngn modal kecil itu memang memungkinkan, tapi lo perlu memperhatikan beberapa hal. Modal kecil bisa jdi tantangan karena risiko terhadap modal lo juga ada.
Ketika lo trading dengan modal kecil seperti Rp 500.000 di MIFX atau beberapa juta di DCFX, lo harus memperhatikan pengelolaan risiko yg baik. Gak disarankan buat mempertaruhkan seluruh modal dalam satu trade, karena bisa cepat kehilangan uang lo. Sebaiknya, lo tetapkan batas risiko yang bisa lo tanggung per trade, misalnya 1-2% dari modal lo.
Seiring waktu, dengan pengelolaan risiko yang baik dan keahlian trading yang terus berkembang, lo bisa mengembangkan akun lo. Tapi, perlu diingat bahwa perkembangan akun dalam waktu singkat dengan modal kecil bukanlah hal yang mudah. Trading forex itu butuh disiplin, pengetahuan, dan pengalaman yang terus diperoleh dari praktek.
Selain itu, lo juga perlu realistis dengan ekspektasi keuntungan yang realistis dengan modal kecil. Lo gak bisa berharap untuk menggandakan akun dalam waktu singkat. Tapi dengan konsistensi dan pembelajaran yang baik, modal kecil juga bisa berkembang seiring waktu. (baca : Cara Bermain Forex Dengan Modal Kecil )
Di katakn di artikel bahwa akun Standard tidak serba terbatas seperti halnya di akun khusus pemula, Mksdnya serba terbatas itu kyk gmana ya? Soalnya biasa kan aku ada trading gitu di akun2 mini, tetapi sekilas keliatan sama aja dngn akun lainnya lho. Sama2 bsa buka lot hingga 0.01 lot ato 0.1 lot kmudian sama2 jga bsa buka sampe 1 lot.
Trus dari segi isntrumen trading jga sbnrnya ga ada beda. sama2 bsa trading Forex jga. Kmudian dari segi leverage, malahan akun min yg gue pake itu memilki leverage lebih tinggi dibandingakn leverage yg ditawarkan di akun standard. So, overall apa sih perbedaan akun standard dngn akun mini dan dikatakan trading di akun standard itu ga terbatas ato ga dibatasi gitu.
Juan: Sbtulnya ada beberapa perbedaan akun standard dan akun mini. Ini sepengalaman ane yaa. Ane sndiri udah cukup sring menemukan dan ngeriset tentang akun2 di broker2 Indonesia. Scara umum, persamaan paling terasa itu adalah di lot minimum. Baik akun standard dan akun mini itu ga ada perbedaan berarti, krna sama2 itu bsa buka entah di 0.1 lot maupun 0.01 lot.
Tetapi perbedaan yg mngkn ga di ketaui dari kedua jenis akun ini adalah, yg pertama adalah dari margin call dan stop out, dmana level dri akun mini lbh tinggi dibandingkan akun standard. Sehingga, trading di akun standard lbh bebas krna bsa nahan floating loss lbh bnyk.
Kmudian perbedaan kedua adalah dri segi aset yg ditradingkan, terkadang akun standard memiliki isntrument aset yg lbh bnyk dibandingakn akun mini dan perbedaan ini jelas terasa bngt bagi beberapa trader.
Dan lasst, biasanya reward ato cashback bsa aja berbeda antara akun mini dan jga akun standard.
NB: Ini berdasarkan pengamatan pribadi ane ya. At least, perbedaan paling mencolok ya terkadang ada di margin call dan stop out level serta terkadaing di instrument yg ditradingkan.
Dari kedua broker, sbnrnya jelas masih unggul GKInvest yaa krna dari segi manapun, akun standard di GKInvest unggul, baik dari jumlah deposit, instrument yg ditawarkan, leverage, komisi, hingga spread. Selain itu tools yg ditawarkan di GKInvest jga lengkap, dari free swap hingga Trading Central. Tetapi, sayang aja, GKInvest itu nyedaiiin trading platform via Metatrader 5 yg mnrt saya agak sulit digunakan sedangkan di HFX sendiri menggunakan Metatrader 4.
Lagian menilik dari semua atribut yg ada, HFX memang agak mahalan di biaya trading tetapi seilishnya tipis banget. Selain itu, minimal deposit buat saya itu ga masalah sebenarnya. Yg jadi pertanyaan itu adalah tools yg ditawarkan. Di HFX sama sekali ga ada, tetapi kita yg mngkn trader moderat yg udah berpengalaman, sbtulnya ga perlu tools2 tingkat lanjut kan? Mksd saya, mnrt pengalaman saya aja, kita trading dengan indikator aja sbnrnya cukup buat trading.
gan, ada ga ketentuan buka brapa posisi di day trading? Klu dibaca baik2 nihh, dikatkan klu broker2 lain ada yg make ketntuan buka berapa posisi aja shngga ga gt oke buat day trading. DAri pernyataan artikel, gue cma bsa simpulkan yg dimksud ga bsa buka bebberapa posisi itu kyk misalkan lagi buka 1 posisi trading dan trading tsb masih terbuka, kita itu ga bsa lagi buka posisi lain klu broker mengizinkan buka 1 posisi aja dlm ketentuan tradingnyaa. Sbnrnya sihh mnrt gue, ga ada masalah yaa dngn buka 1 posisi aja, tohh kita klo modal kecil jga ga bsa buka posisi yg bnyk, akan tetapi dikatakan klo day trading dngn ketentuan tsb agak kurang menguntungkan bgi trader. Jd, sbnrnya dalam day trading itu, buka posisi itu berapa bnyk sihh?
Day trading itu mengacu pada buka tutup posisi trading di hari itu juga gan. Dan ga ada kententuan elo mau buka berapa banyak. Lo klu trading misalkan 1 posisi aja, dan tutupnya ga sampe berganti hari, ya elo bisa disebut sbagai day trader.
Terkait pembatasan buka posisi day trading yaa, sbnrnya selain batasin resiko trader agar ga buka bnyk posisi, broker2 yg batasin buka posisi day trading itu juga sepertinya memiliki infrastruktur teknologi yg kurang memadai dmana bsa aja mereka ga bsa nge handle posisi trading yg terlalu cepat, dan dngn volume dan jumlah trading yg banyak.
Justru dngn broker seperti Maxco dan GKInvest yg ga batasin jumah day trading ini, berarti Maxco dan GKInvest ini memiliki kcepatan ekskusi cepat ditambah lgi dngn teknologi yg memadai agar elo bsa trading dngn cepat dan banyak tnpa resiko keseringan requote.
|
...
|
Loading |