AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Tips Broker MIFX: Trading Satu Pair atau Banyak Pair?

Damar Putra 28 Apr 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #broker   #mifx   #pair-trading   #tips   #trading
Trading satu pair atau banyak pair tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, tips broker MIFX kali ini mengulas bagaimana sebaiknya pemula menentukan jumlah pair yang ditradingkan.

Tips MIFX

Pemilihan pair yang tepat dapat menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan trading. Setiap pair mata uang memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari sisi volatilitas, spread, maupun likuiditas. Oleh karena itu, trader harus mampu memilih pair sesuai dengan strategi trading yang digunakan.

Jika trader menggunakan strategi trading jangka pendek dengan target keuntungan yang cepat, maka fokus pada trading satu atau dua pair mungkin lebih direkomendasikan. Namun jika trader menggunakan strategi trading jangka panjang dengan target keuntungan yang lebih besar, maka memilih beberapa pair sekaligus dapat menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Lebih dari sekedar strategi jangka pendek dan panjang, tips broker MIFX kali ini membahas apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jumlah pair dalam trading.

 

Mengapa Trading Banyak Pair Bisa Jadi Lebih Menarik?

Ada beberapa alasan mengapa trading banyak pair lebih menarik di mata trader pemula. Pertama, trader pemula seringkali merasa lebih aman jika memiliki beberapa pair yang diperdagangkan. Mereka beranggapan jika terjadi pergerakan yang tidak diharapkan pada satu pair, masih ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di pair lainnya. Dengan begitu, risiko kerugian dapat dikelola dengan lebih baik.

Kedua, trader pemula biasanya masih dalam tahap eksplorasi dan mencoba berbagai macam strategi trading. Dalam hal ini, trading di beberapa pair dapat membantu trader pemula menguji berbagai strategi pada pair yang berbeda pula. Dengan begitu, trader pemula dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai karakteristik dari masing-masing pair, sehingga dapat meningkatkan kemampuan analisa dan pengambilan keputusan.

Ketiga, trading di beberapa pair juga dapat membantu trader pemula memperoleh diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko kerugian dengan mengalokasikan modal pada beberapa instrumen investasi yang berbeda. Dalam hal trading forex, diversifikasi portofolio dapat dilakukan dengan memperdagangkan beberapa pair yang berbeda.

Baca juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

 

Apa Saja Risiko Trading Banyak Pair?

Terlepas dari pertimbangan-pertimbangan di atas, broker MIFX memperingatkan bahwa trading banyak pair memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan trading satu pair. Risiko yang dimaksud antara lain:

  • Risiko Spread: Spread adalah perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu pair yang diterapkan di setiap posisi trading. Spread dapat mempengaruhi potensi keuntungan atau kerugian trader. Jika trader melakukan trading banyak pair, maka risiko spread akan semakin besar karena trader harus membayar spread pada setiap pair yang diperdagangkan.

  • Risiko Likuiditas: Likuiditas adalah kemampuan suatu aset untuk dijual atau dibeli dengan mudah dan cepat. Risiko likuiditas dapat terjadi ketika trader memperdagangkan pair yang kurang likuid atau tidak terlalu banyak diperdagangkan di pasar forex. Hal ini dapat membuat trader kesulitan dalam menjual atau membeli pair tersebut pada harga yang diinginkan.

  • Risiko Volatilitas: Volatilitas adalah fluktuasi harga yang tajam dan cepat. Risiko volatilitas dapat terjadi ketika terjadi peristiwa ekonomi atau politik yang mempengaruhi pasar forex secara signifikan. Jika trader memperdagangkan banyak pair pada saat terjadi volatilitas tinggi, maka risiko kerugian dapat semakin berlipat pula.

  • Risiko Keuangan: Risiko keuangan terjadi ketika trader menggunakan modal terlalu besar. Jika trader membuka posisi di banyak pair sekaligus, tentu modal yang digunakan juga lebih besar, sehingga risiko kerugian akan semakin meningkat.
Baca Juga:

Budget-Friendly Trading Platforms for Beginners

 

Sebaiknya Pilih Satu atau Banyak Pair?

Tips broker MIFX lebih menyarankan untuk fokus trading satu pair terlebih dahulu, khususnya bagi pemula. Meskipun trader profesional mungkin bisa bertransaksi dengan beberapa pair sekaligus, namun mereka hanya memfokuskan diri pada pair yang sudah mereka kuasai saja.

Untuk pemula, sebaiknya mulai dengan mempelajari karakteristik satu pair atau produk, seperti misalnya pair EUR/USD (Euro/Dolar Amerika) dan mencari tahu faktor-faktor apa yang memengaruhi harganya. Setelah mahir trading pair tersebut, barulah mempelajari mata uang lain.

Baca Juga:

EUR/USD Trading on Platforms with the Lowest Spreads

 

Lantas, Apa Saja Keuntungan Trading Satu Pair?

Menurut broker MIFX, setidaknya ada beberapa keuntungan yang didapat jika trader pemula lebih fokus trading satu pair, antara lain:

  1. Lebih mudah dipahami: Dengan memusatkan perhatian pada satu pair, seorang trader dapat lebih mudah menguasai karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pair. Hal ini akan membantu trader dalam membuat keputusan trading yang lebih tepat.

  2. Fokus pada analisa teknikal dan fundamental: Fokus pada satu pair saja juga memungkinkan seorang trader untuk melakukan analisa teknikal dan fundamental yang lebih mendalam. Trader dapat mengidentifikasi pola pergerakan harga dan faktor-faktor fundamental apa saja yang mempengaruhi pair tersebut dengan lebih baik.

  3. Meminimalkan risiko: Dengan membatasi diri pada satu pair, seorang trader dapat meminimalkan risiko dan mengelola modal dengan lebih baik. Trader dapat memilih pair yang paling cocok dengan strategi dan toleransi risiko mereka, sehingga dapat menghindari risiko yang tidak perlu.

  4. Menghindari kebingungan: Trading pada beberapa pair secara bersamaan dapat membingungkan dan memakan waktu yang lebih banyak. Dengan fokus pada satu pair, seorang trader dapat mengurangi kebingungan dan mengoptimalkan waktu trading mereka.

  5. Mengembangkan pengalaman: Dengan trading pada satu pair secara konsisten, seorang trader dapat mengembangkan pengalaman dan keahlian mereka dalam trading dengan lebih baik.
Baca Juga:

Explore Online Scores for Forex Brokers

 

Kesimpulan

Meskipun beberapa trader mungkin memilih untuk trading banyak pair, namun broker MIFX lebih menyarankan bahwa trader pemula sebaiknya fokus pada satu pasangan mata uang terlebih dahulu. Fokus pada satu pasangan mata uang dapat membantu trader dalam menguasai produk trading dengan lebih baik, meminimalkan risiko, dan menghindari kebingungan dalam trading.

Selain itu, broker MIFX juga sangat menekankan pentingnya pengujian strategi trading menggunakan akun demo sebelum mulai trading dengan akun live.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Arwidya N |  24 Oct 2014

Cara2 apa saja yang bisa digunakan untuk naked trading selain dari pengamatan pola candlestick?

Lihat Reply [22]

@ Roni:
Tidak ada. Pergerakan pasar selalu ada bullish dan bearish, ekor dari candle menunjukkan batas-batas range harga.
Anda bisa saja cut loss secara manual (kalau kebetulan loss), tetapi harus sering-sering memonitor komputer. Kalau Anda sedang ada posisi terbuka dan tidak bisa access internet karena mungkin ada gangguan jaringan, maka posisi Anda yang tanpa stop loss adalah sangat membahayakan, karena Anda sama sekali tidak membatasi resiko.

M Singgih   1 Nov 2015

Untuk Kurniawan Huda,

Bisa, trading dengan mengandalkan candlestick saja dinamakan naked trading. Biasanya naked trading hanya memanfaatkan price action dan pembacaan pola candle saja.

Artikel-artikel mengenai dasar-dasar naked trading dapat Anda baca disini:


Sedangkan untuk artikel penunjang pemahaman price action, dapat Anda simak disini:

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Jan 2019

Naked Trading alias trading tanpa menggunakan indikator apapun kecuali chart, dapat diartikan seperti trading berdasarkan "pengalaman".

Disadari atau tidak, seorang trader yang sudah malang melintang di dunia forex trading sedikit banyak pasti pernah menggunakan metode naked trading. Metode naked trading ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan "berguru". Simak ulasan kami di Pembelajaran Naked Trading.

Thanks.

Basir   24 Oct 2014

@ Ramli:

- apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator?

Ya, benar. Tidak menggunakan indikator maupun alat bantu seperti level pivot point dan juga Fibonacci.

- Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Kalau sudah mahir bisa. Setahu saya para naked trader menggunakan dasar analisa fundamental dan level-level psikologis sebagai patokan. Mereka juga terbiasa membaca arah trend langsung dari chart.
Detail caranya saya tidak tahu karena saya bukan naked trader dan selalu menggunakan indikator teknikal dan alat bantu.

 

M Singgih   19 Dec 2021

@Arman Yasir: Cocok. Yang pertama adalah menguasai dasar-dasar dari analisa teknikal mulai dari candlestick, struktur market, support/resisten, dst.

Jadi, pemula diharapkan jangan langsung berfikir jalan pintas langsung mau praktek trading sebelum dasar-dasarnya dikuasai.

Kalau mau praktek, silakan gunakan akun demo atau akun cent dengan modal kecil sehingga lossnya diminimalisir selama latihan.

Setelah memahami dasar pengetahuan diatas, barulah si pemula mulai "meramu" strategi jitu trading di market. Uji di market dan ketika hasilnya profitable baru trading dengan uang real.

Kiki R   11 Mar 2022

@ Heru Suryadi:

Naked trading adalah metode trading tanpa menggunakan indikator sama sekali, hanya mengandalkan pengamatan pergerakan harga pada chart melalui trend pergerakan harga, price action yang terbentuk dan level-level support dan resistance. Jadi naked trader tetap akan menarik garis-garis trend dan garis-garis horisontal untuk mengetahui level-level support dan resistance.

Untuk trading dengan tanpa indikator (naked), trader seharusnya paham mengenai price action baik yang terbentuk dari candlestick maupun pola-pola (chart pattern).

Untuk penjelasan mengenai bagaimana trading dengan metode naked (tanpa indikator), silahkan baca:

Saya pribadi tidak menggunakan metode naked, tetapi masih mengandalkan indikator teknikal sebagai konfirmasi dari price action yang terbentuk, dan juga untuk mengetahui adanya divergensi, karena tanpa indikator, Anda tidak tahu adanya divergensi. Meski demikian untuk metode trading mana yang akan digunakan sepenuhnya terserah pada trader.
Perlu diketahui, naked trading biasanya dilakukan oleh trader yang telah berpengalaman, dan bukan trader pemula.

M Singgih   11 May 2022

Mohon penjelasan mengenai naked trading? dan bagaimana cara pengaplikasiannya dalam trading?

Heru Suryadi   10 May 2022

Beberapa waktu lalu saya mengetahui istilah naked trader, apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator? Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Ramli   17 Dec 2021

Apakah strategi naked trading cocok untuk trader pemula? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Arman Yasir   10 Mar 2022

Apa kelebihan dan kekurangannya bila menjadi naked trading? Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Hildayati   13 May 2022

Bos..pair apa ya? yang candle hariannya jarang berbentuk bullish/bearish?karena saya suka pair yang ada ekor2nya,biar kalo loss tidak terlalu banyak,soalnya saya gak suka pakai SL.

Roni   29 Oct 2015

Apakah bisa trading berdasarkan analisa candlestick saja? Kalau bisa gmn caranya?

Kurniawan Huda   22 Jan 2019

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemula untuk bisa menguasai cara naked trading?

Elsa   17 Jun 2022

@Hildayati: Kelebihan:

Bagi yang memahami, metode ini sederhana dan tidak membingungkan.

Kekurangan: 

Subyektif dan butuh banyak latihan. Metode ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sudah lama menggunakan price action.

Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Iya, karena pemula belum benar-benar memahami price action.

Metode ini sepenuhnya mengandalkan price action sehingga penggunanya harus benar-benar menguasai price action terlebih dahulu sebelum menggunakan metode ini.

Kiki R   21 Jun 2022

@Elsa:

Untuk menguasai konsep serta prakteknya pada akun demo sendiri saya rasa tidak membutuhkan waktu lama pak. Paling lama mungkin hanya akan membutuhkan waktu di sekitaran 3-12 bulan. Namun, untuk terjun langsung pada Real Market dengan Real Money lah nanti yang akan sulit. Tendensi manusia dengan rasa takut dan tamak biasanya akan menghilangkan segala pengetahuan dari teori ataupun latihan yang pernah kita lakukan di akun demo. Dari sini sendiri waktunya akan berbeda-beda dari tiap orang. Ada yang bisa berhasil dari hanya beberapa minggu/bulan saja, ada yang bahkan hingga bertahun-tahun masih akan menjadi langganan Deposit di broker.

Nur Salim   23 Jun 2022

Candlestick apa yang paling sering digunakan pada naked trading?

Aris   5 Jul 2022

@Aris: Candlestick yang sering digunakan dalam naked trading adalah engulfing dan pin bar. Kedua pola ini menandakan adanya perubahan momentum yang kuat dan peluang entry yang bagus.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah kalo kita menggunakan pola harga dan pola candle serta snr dan trenline sudah bisa dibilang naked trading?

Vinjay   12 Jul 2022

@Vinjay: Naked = telanjang

Yang dimaksud dengan naked trading adalah trading tanpa ada sebuah coretan apapun di grafik. Hanya grafik saja.

Jadi kalau Anda menggambar garis atau trenline, secara definisi sudah bukan naked trading.

Tapi, kalau mata Anda sudah terlatih dan dapat memproses pola harga/candle, S&R, trenline dengan tanpa menggambar maka inilai yang disebut naked trading.

Untuk melakukan naked trading, Anda perlu terbiasa dulu menggambar, lalu setelah otak Anda terbiasa, grafik yang bersih pun bisa Anda lihat dengan jelas dimana Anda entry dan kapan akan entry.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana konfirmasi trend pada strategi naked trading?

Mamat Suganda   2 Sep 2022

@Mamat Suganda: Konfirmasi trennya menggunakan price action yaitu dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).

Kiki R   3 Sep 2022

Beberapa alternatif cara Naked Trading selain dengan Candlestick, bisa juga dengan Heikin Ashi dan Renko. Heikin Ashi dan Renko kelihatannya mirip Candlestick, tapi cara membaca dan menggunakannya itu sangat berbeda.

Bisa pelajari lebih lanjut dari dua artikel berikut ini:

Coba dulu pada akun demo sebelum dipraktekkan. Mengingat cara penggunaannya berbeda dengan grafik candlestick biasa, butuh latihan dan pembiasaan agar bisa memanfaatkan dengan tepat.

Aisha   13 Sep 2022
 Alexia |  29 Dec 2020

Untuk trading jangka panjang, lebih baik di broker lokal atau di broker luar negeri gan?

Lihat Reply [26]

Lebih Baik Di Broker Lokal, yang Legalitas nya jelas....

Fadil   30 Dec 2020

@ Alexia:

Menurut kami sama saja, asalkan broker tersebut telah teregulasi dengan benar. Untuk broker dari luar negeri, telah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Sementara untuk broker lokal, telah mendapatkan regulasi dari Bappebti.

Badan regulator yang kredibel akan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Sebagai pertimbangan tambahan, Anda juga bisa memfilter broker sesuai ratingnya. Salah satu referensi bisa dilihat di situs rating broker terlengkap.

M Singgih   3 Jan 2021

Apakah broker lokal, ordernya benar-benar diteruskan ke pasar? Atau justru di olah sendiri oleh sistem mereka?

Oziek   11 Jan 2021

@ Oziek:

Mengenai hal ini, kita tidak akan tahu kecuali kita ikut kerja pada broker tersebut sehingga tahu dengan pasti apakah order dari nasabah dilempar ke pasar atau ditahan.

 

M Singgih   12 Jan 2021

@ Abas Choy:

Silahkan Anda pilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti.

M Singgih   4 Aug 2021

Terima kasih pak infonya...

Abas Choy   11 Aug 2021

Mengapa broker lokal tidak mau menyediakan lot micro ya pak? Padahal kan kalo dari peminat pasti jauh lebih banyak..terbukti banyak trader lokal yang memilih trading di broker mancanegara. 

Rossi   1 Nov 2021

@ Rossi:

Dengan akun micro yang mana minimal bisa trading dengan 0.01 lot, maka tentunya perolehan broker akan relatif kecil, terutama komisi per lot yang biasanya diterapkan oleh broker-broker lokal.

 

M Singgih   2 Nov 2021

@ Barry:

Setahu kami hampir semua broker lokal memperbolehkan trading dengan robot atau EA, termasuk robot atau EA dari trader.

 

M Singgih   2 Jan 2022

Pastikan broker diatur. Untuk sinyal forex tidak menggunakan broker, mereka tidak peduli jika Anda menang atau kalah

Assan   20 Jan 2022

Mohon maaf, dapatkah Anda menyampaikan broker mana yang dimaksud?

Setiap broker dapat memberikan nama berbeda-beda untuk akun yang disediakannya. Secara sepintas, "gold account" mungkin akun khusus untuk trading emas. Sedangkan "standard account" mungkin akun trading forex dengan ukuran lot standar. Namun, ini hanya perkiraan. Broker mungkin memberikan deskripsi berbeda untuk akun mereka, sehingga kita hanya akan tahu apa perbedaan persis account gold dan standard jika kita tahu nama brokernya.

Aisha   8 Feb 2022

@ Ngadiono:

Untuk broker lokal, setahu saya deposit minimum sekitar Rp. 5 juta, seperti misalnya broker Monex ini.

M Singgih   15 Apr 2022

Saat ini, tidak ada broker lokal yang menawarkan program bonus tanpa deposit (no deposit bonus). Promosi yang lazim diadakan broker lokal antara lain: spread rendah, bebas biaya komisi broker, training gratis, dan rebate. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika kelak akan ada broker lokal yang menawarkan bonus semacam itu.

Aisha   19 Apr 2022

Gimana ya caranya memilih broker lokal yang berkualitas? Kalau ada rekomendasinya juga ya pak...makasih

Abas Choy   4 Aug 2021

Mohon rekomendasi broker lokal dengan modal kecil?

Ngadiono   13 Apr 2022

Apakah ada broker lokal yang menawarkan program no deposit bonus?

Dhafir Abdullah   14 Apr 2022

Apakah broker lokal juga meyani trading dengan robot atau EA?

Barry   31 Dec 2021

Mohon rekomendasi broker akun mikro terbaik. Low comm, low spread, low swap. Fair price feed. 

Tanta   23 Dec 2021

Apa bedanya account gold dan setandard di broker forex?

Cahyadi   4 Feb 2022

Lot micro ditujukan untuk mereka yang ingin trading dengan ukuran super kecil. Jika pada umumnya broker memberikan syarat trading 1 lot di akun standard, di akun micro trading bisa dimulai dari 0.01 lot.

Di Indonesia masih sangat jarang ada broker yang bisa memberikan akun micro. Salah satunya adalah Monex (MIFX). Untuk spreadnya floating, tidak ada fixed. Minimal depositnya mulai dari 500ribu rupiah.

Cek di sini: Review broker monex

Fathoni   21 Jun 2022

Mengapa banyak broker luar yang bagus tapi sulit masuk ke Indonesia? Kebanyak malah diblock...kan aneh

Giring   6 Jul 2022

Definisi "bagus" ini sangat relatif, tapi jika yang Anda maksud adalah broker-broker dengan spesifikasi: modalnya kecil, leverage besar, spread tipis, banyak promosi menarik dan menyediakan modal gratis, memang akan sulit masuk ke Indonesia karena tidak sesuai dengan regulasi.

Bappebti sebagai badan yang bertanggung jawab mengawasi aktivitas trading di Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh perusahaan broker dalam negeri tidak boleh memberikan promosi yang berlebihan. Di samping itu, ada juga batasan leverage maksimal1:200, syarat minimal modal, jumlah pegawai, serta kejelasan kantor operasional, untuk melindungi trader yang masih awam.

Jadi alasan banyak broker luar yang "ogah" mendaftar di Indonesia, selain kendala bahasa, juga kendala pada kondisi tradingnya yang memang harus menyesuaikan. Akibatnya, mereka jadi tidak bisa menawarkan fitur-fitur yang terlihat bagus tersebut.

Ananta   8 Jul 2022

Kalau trading di broker luar negeri, yang menjamin soal keamanan dananya siapa ya? Kan kalo di Indonesia ada OJK begitu

Dory   8 Jul 2022

Sebagai informasi awal, OJK tidak memiliki kewenangan dalam menjamin dana trading, karena itu merupakan ranah Bappebti yang meregulasi aktivitas perdagangan berjangka. 

Jika trading di broker luar negeri, tentu mengikuti regulasi yang berlaku di negara tempat perusahaan brokernya terdaftar. Misalnya saja broker yang terdaftar di Australia, aktivitas perusahaan tradingnya diawasi oleh ASIC. Namun perlu digarisbawahi, regulator hanya menjamin dana dari trader dari negara yang sama.

Bisa dibaca di sini: Cara Mudah Memahami Regulasi Broker Forex

Karena itu, jika trader Indonesia trading di broker luar negeri, harus menanggung risikonya sendiri. Keamanan yang ada sebatas "penempatan dana terpisah" (segregated account), berbeda dengan trading di broker lokal yang bisa didatangi kantornya dan diproses sesuai hukum Indonesia. 

Ananta   19 Jul 2022

Mengenai dana pak, bila terjadi hal yang tidak diinginkan misalkan broker ga mampu membayar dana yang ingin kita withdraw nih, Untuk broker lokal kan bisa tuh kita datangin kantornya kan buat selesain permasalahan kita. Kalau luar negeri gimana pak? Apakah bisa diselesaikan di kantornya yang tertera alamatnya didalam negeri kita pak?

Nion   20 Dec 2022

@ Nion:

Untuk broker lokal bisa juga diadukan ke Bappebti sebagai badan regulator, jika masalah tidak bisa selesai di broker. Untuk membuat pengaduan ke Bappebti, silahkan baca halaman ini.

Untuk broker luar negeri juga bisa mengajukan pengaduan ke badan regulator, dengan disertai dengan bukti-bukti berupa screen shoot dsb. Kalau broker tsb ada perwakilannya di Indonesia, bisa juga dicoba melalui kantor perwakilan, atau mungkin IB-nya. Jika tidak bisa diselesaikan, bisa ke badan regulator.

 

M Singgih   20 Dec 2022
 Wijanarko |  6 Jan 2021

Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?

untung sedikit

Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Lihat Reply [3]

@ Wijanarko:

Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.

- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   7 Jan 2021

Maaf,

Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?

Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...

Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?

Terima kasih atas penjelasannya pak

Wijanarko   7 Jan 2021

@ Wijanarko:

- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.

- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.

 

M Singgih   8 Jan 2021
 Romadona |  2 Nov 2021

Saya pendatang baru, baru kemarin daftar, bisa gak sekarang saya wd lagi dlu dananya?

Lihat Reply [37]

@ Beynaldi:

Solusinya silahkan menghubungi Cstomer Support (CS) broker Anda.

Saran dari kami:
Untuk keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

 

M Singgih   8 Jan 2022

Bisa dijelaskan lebih detail lagi pak, bapak daftar di broker apa dan alasannya langsung di wd itu kenapa? Terima kasih

Admin   3 Nov 2021

Untuk Anon,

Perihal saldo bertambah (diluar dari deposit) itu umumnya adalah dana rebate/cashback/bonus/atau dana promosi lain yang diberikan oleh broker. Dana tersebut memang diberikan oleh broker ke trader yang memang berhak menerimanya dan bisa ditarik oleh trader yang bersangkutan.

Argo Gold Spotter   28 Dec 2021

@ Nano Nano:

Setahu saya belum ada broker lokal yang memberikan no deposit bonus.

 

M Singgih   9 Mar 2022

Dilihat dari informasi websitenya, Broker HFX tidak menyebutkan soal deposit fixed rate, tetapi deposit withdrawalnya bebas biaya. Di samping itu, mereka memiliki fitur akun free swap dan menawarkan spread ketat mulai dari nol koma.

Ananta   31 May 2022

Mohon info broker forex lokal yang memberikan no deposit bonus? Trims

Nano Nano   8 Mar 2022

Apakah HFX tersedia fix rate saat Deposit?

Lingga   2 Apr 2022

Apakah deposit di broker Monex bisa dengan Kartu kredit dan berapa minimal pembayarannya?

Shafi   20 Jan 2022

Kalo kasus tiba-tiba di Mt4 acc balance bertambah, dan dana tsb bisa di WD. Apakah broker tsb bisa menuntut nasabah karena kebocoran dana dari broker?

Anon   25 Dec 2021

Saldo akun riil saya ditarik oleh orang tanpa sepengetahuan saya dengan nomor rekening yg berbeda. Harusnya satu akun satu rekening bukan? Saya rugi 3.500.000 IDR 

Minta solusinya...

Beynaldi   7 Jan 2022

Jika dilihat dari informasi di website resminya, metode deposit di Monex per Juni 2022 hanya bisa melalui bank transfer dan virtual account. Minimal pengisian dananya berbeda-beda tergantung jenis akun.

  • akun Standard dan Ultra Low: mulai dari Rp500 Ribu
  • akun Multilateral: Rp1 Juta
  • akun Pro: 250 juta

Anda juga bisa memeriksa kondisi trading broker Monex melalui review di halaman ini

Nasida   21 Jun 2022

Bisa diinfokan apakah ada broker Indonesia yang menyediakan withdrawal instan dan bisa lebih dari 1x sehari? Kalau yang bisa nerima deposit2 doank kan banyak tuch. Saya mau ngetest broker mana yg gercep kalo soal pencairan.

Farizh   5 Jul 2022

Apakah trader bisa mengalami rugi melebihi jumlah deposit?

Felix   5 Jul 2022

Semua broker forex lokal Indonesia biasanya memperbolehkan withdrawal setidaknya 2x dalam sehari. Namun, withdrawal instan tidak memungkinkan mengingat keterbatasan fasilitas transfer payment antarbank di Indonesia.

Sesuai lazimnya transaksi perbankan lokal, penarikan dana biasanya dapat dieksekusi dalam hari yang sama jika instruksi withdrawal dikirim pada hari kerja dan sebelum jam 11 siang (atau jam lain yang ditentukan oleh pihak bank). Instruksi withdrawal setelah jam yang ditentukan itu akan dieksekusi pada hari kerja berikutnya.

Aisha   5 Jul 2022

Ya, trader bisa mengalami rugi melebihi jumlah deposit.

Kenapa begitu? Karena trader forex menggunakan fitur leverage. Leverage itu meningkatkan daya beli modal kita dengan bantuan modal "pinjaman" dari broker. Karena kita trading dengan dana berjumlah lebih besar dari modal kita sendiri, maka sewajarnya kita dapat mengalami kerugian melebihi modal kita sendiri.

Tapi, tak semua broker akan mempermasalahkan kerugian yang melebihi jumlah deposit. Broker forex biasanya memiliki "proteksi saldo negatif (negative balance protection)" yang akan me-nol-kan semua kerugian yang berjumlah lebih dari jumlah deposit trader.

Aisha   5 Jul 2022

Ada broker yang menyediakan kurs tetap untuk depo wd nya. Menurut para master sekalian, depo wd begitu lebih baik pakai kurs mengikuti pasar apa kurs tetap saja ya? Pemula takut salah langkah,. 

Adianto Parwa   30 Sep 2022

Depo WD dengan kurs tetap itu cocok buat pemula, karena mempermudah menghitung profit/loss. Para broker forex umumnya juga menyediakan fitur itu untuk pemula. 

Trader berpengalaman tentunya bisa menganalisis dan memperhitungkan kapan kira-kira waktu yang lebih menguntungkan untuk depo dan WD, sehingga dapat memperoleh cuan lebih besar dari kurs pasar. Tapi pemula biasanya belum paham soal ini, sehingga akan lebih simple dan praktis dengan kurs tetap.

Aisha   1 Oct 2022

Kenapa ya broker-broker koq memberikan syarat minimal penarikan dana? Padahal kan itu uang kita sendiri. Apalagi kadang jumlahnya tidak masuk akal. Seolah-olah memaksa kita untuk isi deposit terus? Mohon pencerahannya. 

Nayla Farhana   23 Dec 2022

Pakai GIC kak Daftar Terus Ikut Webinar Maka Akan Dapat NDB 10 GIC resmi lokal aman

Anonim   24 Dec 2022

1. Perlu diketahui, tidak semua broker mempersyaratkan minimal withdraw tertentu. Ada yang menentukan, juga ada yang tidak. Diantara yang menentukan pun, jumlahnya berbeda-beda (ada yang banyak, ada yang sedikit).

2. Kenapa ada broker yang meminta minimal withdraw tertentu? Ada beberapa faktor.

Pertama, penarikan dana itu sendiri perlu menempuh proses yang panjang. Mulai dari approval oleh bagian keuangan broker, lalu diproses ke bank/payment gateway lain yang dipakai oleh broker, lanjut ke bank/payment gateway yang kita pakai. Butuh energi dan sumber daya untuk memprosesnya, sehingga broker mungkin enggan mengerahkan energi dan sumber daya dalam proses yang panjang itu untuk penarikan dana recehan berulang-ulang kali.

Kedua, broker mungkin berkeinginan untuk meningkatkan retensi klien (client retention). Retensi klien itu mengacu pada lamanya seorang klien bergabung dengan suatu perusahaan. Kalau dana sedikit saja mudah ditarik, maka retensi klien bisa jadi sangan rendah. Tapi kalau ada batas minimum penarikan, maka broker dapat mengendalikan retensi klien pada tingkat yang lebih baik.

3. Bagaimana jika syarat minimal penarikan itu sangat banyak dan seperti memaksa kita untuk deposit terus?

Nah, ini adalah salah satu warning yang semestinya perlu diperhatikan sebelum bergabung dengan broker. Pilihlah broker yang punya syarat penarikan kecil, bukan yang syarat penarikannya terlalu banyak.

Aisha   27 Dec 2022

Tergantung ketentuan WD broker gan. Bila modal yang didepositkan melebihi minimal withdraw bisa kok melakukannya tapi sekali lagi tergantung ketentuan broker ya. Ada juga broker yang tidak memperbolehkan withdraw dalam kurun waktu tertentu, ada juga yang mengenakan biaya transaksi, dll. Di coba aja dulu apakah bisa dan lihat syarat dan ketentuan withdraw juga.

Saran aja, untuk deposit dan trading Forex jangan memakai uang "panas" seperti uang pengeluaran bulanan ataupun dana yang dialokasikan untuk kebutuhan mendadak.

Vincent   20 Jan 2023

Jawaban untuk Felix:

  • Apakah trader bisa mengalami rugi melebihi jumlah deposit?

Ya, trader dapat mengalami kerugian melebihi jumlah deposit mereka jika mereka menggunakan leverage yang tinggi. Leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, tapi juga meningkatkan potensi kerugian. Jika trader membuka posisi dengan leverage yang tinggi dan pasar bergerak melawan posisi mereka, kerugian mereka akan meningkat dengan cepat dan dapat melebihi jumlah deposit mereka.

Namun saat ini broker forex sudah biasanya mempunyai fitur "proteksi saldo negatif (negative balance protection)" yang akan melindungi semua kerugian yang jumlahnya lebih besar dari jumlah deposit.

Kiki R   21 Jan 2023

@ Adianto Parwa:

Menurut saya lebih fair menggunakan floating rate atau kurs yang sesuai dengan pasar, karena dengan fixed rate atau kurs yang tetap, maka jika kurs Rupiah (USD/IDR) berubah, maka jumlah dana yang diwithdraw tidak akan disesuaikan dengan kurs yang sebenarnya.

Meski demikian, hal itu tergantung dari keinginan trader, karena dengan kurs yang floating berarti secara tidak langsung kita juga trading USD/IDR. Kalau Rupiah melemah (USD/IDR naik) trader akan profit dan sebaliknya kalau Rupiah menguat (USD/IDR turun) trader akan dirugikan dengan fluktuasi kurs. Saya pribadi memilih yang floating rate.

M Singgih   22 Jan 2023

@Farizh:

Untuk broker lokal sendiri saya kurang tahu bagaimana proses dan serta waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses Withdrawal. Jika ingin mencoba, saran saya coba dicari broker yang memiliki fasilitas deposit dan Withdrawal dengan menggunakan kripto sebagai alat pembayarannya jika ingin bisa instan atau waktu yang relatif cepat. Untuk penggunaan Bank Konvensional sendiri setahu saya ada batasan-batasan seperti yang dijelaskan kak Aisha di atas.

Nur Salim   23 Jan 2023

Nayla Farhana: Banyak alasan yang mendasarinya. Salah satunya adalah kebijakan dari pihak bank. Jangankan broker, kita menarik dana dari hasil penjualan e-commerce atau transfer antar bank saja kadang ada minimal transaksinya.

Syarat minimal withdrawal ini biasanya dijadikan solusi untuk memaksimalkan resource mulai dari listrik, koneksi internet, teknologi keamanan yang semuanya harus dialokasikan saat sebuah transaksi terjadi. 

Kalau Anda menemukan syarat minimal withdrawal yang jumlahnya dirasa tidak masuk akal bahkan terkesan memaksa untuk isi deposit terus, sebaiknya pindah broker saja dan ke depannya jangan lupa membaca syarat penarikan terlebih dahulu sebelum melakukan deposit. 

Ananta   13 Feb 2023

Mohon info gan, kenapa selalu terjadi gagal withdraw dengan alasan money laundry? Apakah ada yang tau platform idleinn.com?

Bagaimana solusi mengatasi gagal withdraw?

Diah   13 Aug 2023

@ Diah:  

- … kenapa selalu terjadi gagal withdraw dengan alasan money laundry?

Dalam hal ini siapa yang mengatakan bahwa itu money laundring?

- … Apakah ada yang tau platform idleinn.com?

Itu salah satu platform trading crypto currency.

- … Bagaimana solusi mengatasi gagal withdraw?

Silahkan penuhi syarat-syarat untuk withdrawal. Kalau syarat-syaratnya sudah lengkap tetapi masih belum bisa, silahkan menghubungi broker Anda.

M Singgih   18 Aug 2023

@ Shafi:

Menurut Customer Support (CS)-nya bisa, tetapi panduan deposit dengan menggunakan kartu kredit belum tersedia. Jadi untuk deposit dengan kartu kredit sebaiknya Anda tanyakan langsung ke CS-nya.

Berikut chatting kami dengan CS-nya:

Masalah Deposit Dan Withdrawal Di Broker

M Singgih   21 Aug 2023

@ Farizh:

Setahu saya hampir semua broker lokal maupun luar negeri memperbolehkan withdraw lebih dari sekali dalam sehari, asalkan memenuhi syarat-syarat withdrawal yang ditentukan. Kalau nggak bisa begitu brokernya nggak laku. Persaingan antar broker saat ini semakin ketat.

Masalah withdraw-nya bisa instan atau tidak itu tergantung dari peraturan masing-masing broker dan cara withdrawal yang digunakan. Meski demikian, biasanya tetap dibutuhkan waktu untuk verifikasi, klarifikasi, dsb.

 

M Singgih   23 Aug 2023

Jawaban untuk Diah: Apakah rekening yang Anda gunakan untuk withdraw sama dengan rekening yang Anda gunakan untuk deposit?

  • Kalau sama, maka Anda perlu menanyakan detail kepada broker tersebut melalui dukungan pelanggan atau customer service alasan kenapa Anda terkena money laundry atau dicurigai money laundry.
  • Sedangkan kalau rekeningnya berbeda maka Anda tidak punya cara lain selain withdraw menggunakan rekening yang sama pada saat deposit.
Kiki R   23 Aug 2023

Halo saya mengalami masalah perihal penarikan, dikatakan bahwa saya harus merefund dana sebagian atau seluruh dana yang telah saya depositkan, saya mendepositkan dana menggunakan Credit Card, seterusnya setelah proses tersebut dana sudah kembali ke CC saya dan saya coba depositkan kembali, kemudian saya coba depositkan kembali dan tetap sama saja di suruh merefund kembali dananya, apakah ada solusi ? Saya menggunakan broker ex***

Yestoya   27 Aug 2023

@ Yestoya:

Silahkan Anda tanyakan langsung pada brokernya.

M Singgih   1 Sep 2023

@ Anon:

Setahu saya tidak ada istilah kebocoran dana dari broker. Balance bisa bertambah di luar profit yang diperoleh, mungkin karena ada bonus dari broker, dan itu bisa untuk trading atau di-withdraw. Silahkan Anda tanyakan ke broker.

M Singgih   4 Sep 2023

Jawaban untuk Yestoya: Saya kurang memahami apa tujuan broker Anda menyuruh untuk refund? Mungkin bisa diberikan konteks yang lebih jelas, seperti apa kronologinya hingga harus merefund dana.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Felix:

Misal Anda deposit USD 1000, kemudian Anda melakukan trading dengan membuka posisi dan ternyata Anda profit sebesar USD 700 hingga balance atau equity  mencapai USD 1700. Kemudian buka posisi lagi dan mengalami kerugian sebesar USD 1500 hingga balance atau equity  mencapai USD 200. Dalam hal ini kerugian Anda lebih besar dari yang Anda depositkan, yaitu USD 1500 vs USD 1000 (yang Anda depositkan).

Tetapi jika Anda deposit USD 1000, kemudian Anda melakukan trading dengan membuka posisi dan ternyata Anda mengalami kerugian, maka besar kerugian Anda tidak akan bisa melebihi dana yang Anda depositkan (USD 1000), karena sebelum modal Anda habis, Anda akan terkena Margin Call (MC) jika Margin Level Anda telah mencapai dari level MC yang ditetapkan broker.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

M Singgih   5 Sep 2023

Jawaban untuk Beynaldi: Benar, seharusnya saldo akun Anda hanya bisa ditarik dengan rekening Anda sendiri.

Ini merupakan pelanggaran berat, Anda bisa laporkan ke lembaga pengawas terkait agar dapat diproses.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Adianto Parwa: Beberapa broker menyediakan kurs tetap untuk memudahkan kliennya melakukan deposit dan withdrawal.

Anda boleh saja menggunakan kurs tetap namun belajarlah pelan-pelan tentang perbedaan nilai tukar agar kedepannya bisa menggunakan kurs floating.

Menggunakan kurs floating untuk deposit dan withdrawal adalah hal yang normal dalam trading forex.

Kiki R   7 Sep 2023
 Ghani |  20 Jan 2022

Beberapa waktu lalu ketika trading, ada transaksi pemotongan dana di akun trading saya dengan tulisan: “Custody Fee aff. adjusment”. Itu maksutnya apa ya?

Lihat Reply [1]

@ Ghani:

Forex custody fee adalah biaya penitipan atau biaya penyimpanan, yaitu sejenis fee atau biaya komisi yang dikenakan broker forex untuk layanan terkait nilai dana deposit trader yang disimpan atau dititipkan di akun broker sebagai penyelenggara perdagangan forex.

Forex custody fee sendiri baru diterapkan mulai Oktober 2021 di beberapa broker, sehingga masih belum banyak keterangan lengkap mengenainya, seperti berapa fee yang dibebankan dan sebagainya. Yang jelas forex custody fee ini akan memotong saldo trading yang memiliki transaksi menginap selama 7 hari meskipun itu akun bebas swap.

M Singgih   30 Jan 2022
 

Komentar @inbizia

Bantu jawab gan.

utk istilah "pair" yang agan paparkan emang benar. Pair itu emang artinya adalah "pasangan mata uang" yang terdiri dari dua mata uang yang berbeda. Contohnya, EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY. Nah, "cross pair" itu pasangan mata uang yang nggak melibatkan USD sebagai mata uang dasarnya. Jadi, dua mata uang yang diperdagangkan akan dihitung berdasarkan nilai satu sama lain. Contohnya EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/NZD, dan sebagainya.

Trading cross pair agak sulit karena likuiditasnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Jadi, buat trading cross pair, kita perlu ngerti faktor-faktor fundamental yang bisa mempengaruhi pasangan mata uang itu, dan juga harus latihan di akun demo supaya bisa lebih mahir. Oleh karena itu sebaiknya klu emang berencana trading di Cross pair maka coba ikutin langkah2 yang ada di artikel. Tetapi utnuk pemula sendiri sebaiknya trading di pair lain yang melibatkan USD dulu. Sebagai sumber coba baca disini : Panduan Memilih Pair Trading Untuk Pemula

 Suryo |  22 Mar 2023
Halaman: Kiat Sukses Trading Pair Cross Ala Broker Hsb

Gerry: Bantu jelasin dikit ya! Pasangan mata uang utama, atau yg jg dikenal sebagai "major currency pairs," adlh pasangan mata uang yg paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Pasangan ini terdiri dari mata uang utama dari negara2 dengan perekonomian besar dan stabil. Pasangan mata uang utama yg paling umum adalah EUR/USD (Euro dan Dolar AS), GBP/USD (Poundsterling Inggris dan Dolar AS), dan AUD/USD (Dolar Australia dan Dolar AS). Dikarenakan mata uang ini paling bnyk diperdagangkan, maka likuditas dari pasangan mata uang tsb bsa dikatakan cukup rendah. Sehingga spread yg dihasilkan jga semakin kecil gan. Nah, pasangan major pairs ini biasanya cocok ama pemula, dan agan bsa pelajari lebih lanjut di artikel berikut ini : Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

 Herman |  18 Jun 2023
Halaman: Perbandingan Spread Broker Monex Vs Gkinvest

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

 Brandon |  19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Raffi: Bisa dicontohkan dngn perhitungan nyata ga ya kak?? Soalnya aku juga lagi mempertimbangkan utk membuka leverage tinggi di MIFX. Kira2 dngn modal seadanya, disarankan utk membuka leverage tinggi ga?? Terus untuk persentase margin call dan auto cut itu kira2 bsa kita ketahui secara otomatis ato kita bsa hitung secara manual??

Bila aku trading dngn deposit $50 di akun ultra low nya MIFX, misalkan pake leverage normal itu margin call dan auto cut dlm bentuk USD itu berapa?? Dan misalkan klo aku aktifin high leverage, Margin call dan auto cut aku itu di kisaran berapa? Selain itu, apabila aku ikut akun swap free di MIFX, apakah aku bakalan dpt fasilitas high leverage juga ga??

Miohon maaf klu pertanyaan aku bnyk,, moga dijwb ya kak buat pertimbngn trading aku nihh,, mkasih sblmnya

 Siti |  23 Oct 2023
Halaman: Pilih Akun Standard Mifx Atau Premium Hfx

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

 Victor |  24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Broker Forex


Komentar[25]    
  Yudha   |   29 Apr 2023

Gan jadi gini, di artikel kan dituliskan klu beberapa resiko trading banyak pair gitu dan salah satunya itu likuiditas. Nah likuiditas sndiri dikatkan klu adalah kemmpuan asset untuk dijual dngn mudah dan cepat. Dan dikatakan klu resiko likuid ini bsa terjadi sehingga kita bsa ksulitan menjual ke harga yg diinginkan. Dan dikatakan klu resiko likuiditas terjadi krna bnyk yg beli pair itu ato pair itu sndiri kurang likuid

Jujur nihh ane kurang tau likuditas yg dimaksud itu sperti apa. Apa sih penyebab dari satu pair bsa kurang likuid ya? dan apa akibat dari likuiditas yg kurang itu bagi trading ya?

  Teddy   |   29 Apr 2023

Simplenya sih, likuiditas itu adalah kayak gampang atau susahnya kita jual atau beli suatu asset. Jadi kalo likuiditas rendah, berarti agak susah kita jual atau beli sesuai harga yang kita mau.

Nah, penyebabnya bisa macem-macem, bisa karena volume trading yang rendah, harga yang fluktuatif banget, atau berita penting yang bikin pasar enggak stabil. Akibatnya, bisa aja kita jadi susah ngejual atau beli, terutama kalo pas lagi situasi pasar yang enggak terduga atau susah diprediksi. Dan ini normal bngt ya apalagi pair yg emang jarang ditradingkan ama trade. Dan emang sprti yg dikatakan ama artikel ya bahwa likuid kurang itu terjadi krna entah itu pair yg emang jrng ditradingkan ato pair itu terlalu bnyk ditradingkan.

Makanya, penting banget buat kita para trader buat ngeliat kondisi likuiditas pada pair-pair yang kita mau jual atau beli. Kalo kondisinya enggak bagus, kita bisa ngambil tindakan yang tepat biar nggak rugi, kayak belajar terus-menerus, mengatur risiko dengan baik, dan pakai strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar.

  Budi   |   29 Apr 2023

Dikatakan klu pemula itu trading dngn 1 pair aja sperti misalnya EUR/USD. BTW nihh, gw perhatiin klu currency pairs kan klu diliat ada USD di belakang jga seperti misalnya GBP/USD trus ada jga seperti AUD/USD dan NZD/USD jga.

Kira2 ini dari pair2 yang USD dibelakang ini ada hubungan satu dngn yang lain ga? Misalnya nih EUR/USD meningkat apakah pair lain yang ada USD jga meningkat? Dan misalmya klu ada hubungan kan kita lebih enak aja traidng dngn pair yg berbeda2 krna dimudahkan dlm trading lbh dari 1 pair?

  Angga   |   29 Apr 2023

Bener banget, Gan! Seperti yang udah dijelaskan di artikel, sebaiknya pemula, disarankan untuk trading dengan satu pair saja, seperti misalnya EUR/USD. Pasangan mata uang ini biasanya menjadi favorit trader karena relatif stabil dan memiliki likuiditas yang tinggi.

Tentang pertanyaan agan, pair-pair yang memiliki USD di belakang itu memang memiliki kaitan satu sama lain, karena USD digunakan sebagai mata uang dasar (base currency) pada pasangan mata uang tersebut. Artinya, perubahan nilai USD akan berdampak pada kedua mata uang yang terlibat dalam pair.

Misalnya, jika EUR/USD naik, artinya EUR menguat terhadap USD, maka pasangan mata uang lain yang memiliki USD di belakangnya, seperti GBP/USD, AUD/USD, dan NZD/USD kemungkinan juga akan mengalami perubahan nilai yang searah dengan EUR/USD. Tapi ga selalu ya gan! Krna faktor2 lain jga berpengaruh soalnya gini EUR kan ga sama dengan AUD makanya ga bsa disama ratakan. Jadi ga bsa selalu kita trading pair dngn pair yg ada kaitan toh resiko pergerakan harga klu relatif sama maka trading beberapa pair itu sia2 dong krna kan trading lbh dari 1 pair untuk menurunkan resiko kerugian dngn diversifikasi asset.

  Markus   |   30 Apr 2023

Iya setuju banget bro! Pair mayor, kayak EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dll, yang likuiditasnya tinggi dan spread-nya rendah. Makanya banyak trader yang prefer fokus trading pair mayor aja.

Tapi selain pair mayor, ada juga pair indirect dan cross pair yang juga asik buat diperhatiin. Nah, kalo mau trading lebih dari 1 pair yang bagus, sebaiknya gabungin aja pair indirect, cross, sama direct. Jadi, pair indirect tuh yang gak ada USD-nya di sisi kiri atau kanan, contohnya USD/JPY. Terus, cross pair tuh yang sama sekali gak ada USD-nya, kayak EUR/JPY gitu.

Jadi, menurut gua sndiri, kombinasiin aja pair mayor, indirect, sama cross pair kalo mau trading lebih efektif. Terutama kalo strateginya udah sesuai dengan karakteristik masing-masing pair.

  Johny   |   2 May 2023

Halo, mau nnya pendapat aja. Dalam artikel ini kan menjelaskan keunggulan dari trading beberapa pair dmana bsa dikatakan bahwa trading beberapa pair ini bsa meningkatkan profit serta menambah diversifikasi produk trading.

Nah sbagai trader pemula yg udah ada pengalaman tradign EUR/USD, saya berencana utk trading mata uang lain lagi sbagai diversifikasi portofolio dan saya jga ngerasa klu hanya trading 1 pair itu ga begitu memaksimalkan keuntungan krna saya akan stuck dmana EUR/USD pergerakan agak tenang. So, dari alasan itu rencana mngkn saya akn mencba trading dngn mata uang lain tetapi bingung dalam pemilihannya krna pada dasarnya forex itu bnyk banget pair nya. Mohon penjelasannya ya.. Makasih bnyk!

  Alejandro   |   3 May 2023

Appreciated bro! Sebagai trader baru, ide kamu untuk mencoba beberapa pasangan mata uang lain selain EUR/USD itu bagus banget. Kalau kamu cuma trading satu pasangan mata uang, emang bnr yg kamu katakan, bisa-bisa kamu kebentur sama situasi di mana pasangan mata uang itu nggak terlalu banyak geraknya. Cma sekali lagi dalam pemilihan pair lain utk trading, kamu emang harus perhatiin pasangan mata uang tsb apakah likuid tinggi tidak. Sama sperti pertama kali kamu traidng dngn EUR/USD, hal2 dasar emang harus diperhatikan. Klu rekomendasi sihh, pasangan mta uang mayor lain blh kok dicba krna likuiditas tinggi sehingga mengurangi resiko kurang likuid. Selain itu klu mau cba cross pair jga blh klu emang dah pengalaman.

  Mikel   |   3 May 2023

Menurut saya sendiri, trading cross pair boleh dilakukan dan cukup bnyk trader yang melakukannya. Serpti yg dijelaskan saudara @Alejandro diatas, yntuk memperdagangkan cross pair dengan sukses, penting untuk memilih pasangan mata uang yang likuid, yaitu pasangan mata uang yang memiliki volume perdagangan yang tinggi dan spread yang rendah. Pasangan mata uang yang likuid akan memberikan akses mudah ke pasar, sehingga trader dapat memasuki atau keluar dari perdagangan dengan cepat dan mudah. Beberapa contoh pasangan mata uang cross pair yang likuid antara lain EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/NZD, dan CAD/JPY blh jadi pertimbangan dalam trading lebih dari 1 pair.

  Ellen   |   3 May 2023

Dalam hal menentukan pair yg ingin di trading nih. Ada ga cara memilih pasangan mata uang yg ingin di trading (strategi lebih dari 1 pair itu dilakukan) tanpa harus memperhatikan likuid. Misalkan mencarai pasangan mata uang yg mngkn terkait satu sama lain misalkan EUR/USD dngn GBP/EUR misalnya. Soalnya yg kuliat dari pasangan mata uang yang ditawarkan ama MIFX itu saling bersilangan 1 sama lain. Jadi dari currency sprti USD, JPY, EUR, GBP, CHF, CAD, NZD, dan AUD ini saling bersilangan satu sama lain, dan kyknya da hubungannya gitu.

  Angga   |   3 May 2023

Bisa banget! Dalam hal ini, memilih beberpaa pasangan mata uang untuk diperdagangkan dalam forex trading dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada strategi dan preferensi masing-masing trader. Dan dalam kasus agan, salah satu cara yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah dengan mencari pasangan mata uang yang memiliki korelasi positif atau negatif antara satu sama lain.

Korelasi positif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung searah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD seringkali memiliki korelasi positif karena keduanya memiliki mata uang dasar yang sama, yaitu euro dan dolar AS.

Sementara korelasi negatif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung berlawanan arah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan USD/CHF seringkali memiliki korelasi negatif karena mata uang yang digunakan berbeda dan satu pasangan mata uang memiliki mata uang dasar yang sama dengan mata uang kutipan pasangan mata uang lain. Semoga jelas ya!

  Boris   |   7 May 2023

Saya pernah membaca bahwa utk melakukan traidng, kita perlu juga mengetahui kapan pasar Forex yang berkaitan dengan pasangan mata uang tersebut dibuka bersamaan. Dengan istilah kerennya, overlap. So, disini dituliskan klu trading 1 pair dlu baru beberapa pair dan kita perlu mengenal mendalam tentang EUR/USD seperti mencari tahu faktor-faktor apa yang memengaruhi harganya dan salah satunya pasti adalah overlap, bukan kah bgitu?

Nah, permaslahannya disini adlah waktu, overlap di EUR/USD kan di jam terntentu dan klu utk trader yang setngah bekerja, trading di EUR/USD mngkn masih bsa. Atau misalkan trading di pasangan mata uang lain yg sesuai dngn jadwal nya itu mngkn klu traidng 1 pair masih bsa. Tetapi misalkan dia memiliki rencana trading beberapa pair, apakah dia butuh waktu lebih banyak lagi utk trading? Dengan begitu paakh trading beberapa pair itu udah masuk ranah full time trader?

  Aprianto   |   8 May 2023

Tergantung sih gan. Utk tau waktu, perlu tau kapan overlap dari sebuah pasar. Menurut ane sendiri sih, untuk trading 1 pair butuh waktu utk analisa, sehingga bila menambah pair yg ingin ditradingkan maka akan menambah lagi waktu utk analisis. So, yeah, mngkn waktu yang diperlukan utk fokus trading bakal menambah dan mngkn utk part time trader, traidng beberpa pair mngkn terkesan akan mengambil waktu bekerja mereka shngga mnrt ane sndiri, full time trader mngkn lbh cocok utk melakukan trading di beberapa pair dibandingkan part time trader. Tetapi sekali lagi, trading 1 pair ato beberpa pair itu ga wajib ya. Yang penting bsa beri profit mnrt ku dah cukup oke klu emang trading cma 1 pair aja.

  Sonja   |   9 May 2023

Ga sependapat. Jadi saat sesi overlap, ambil contoh pasar Amerika dengan Eropa, ada beberapa pasangan mata uang yg berpengaruh seperti : EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF Pasangan mata uang tersebut memiliki likuiditas yang tinggi selama periode overlap, sehingga terdapat banyak peluang trading yang dapat dimanfaatkan. Dan karna terjadi bersamaan, maka trader part time jga bisa melakukan trading di beberapa pair dan emang iya butuh waktu utk analisa tapi ga sampai potong jam kerja juga kecuali emang mau trading di overlap pasar lain seperti pasar Asia dan Australia yg nortabene beda waktu, maka itu bsa ganggu jam kerja si part time trader

  Haryo   |   8 May 2023

Maaf, bertanya tentang spread agik. KLu ga salah spread antara 1 pasangan mat auang dngn mata uang lain itu beda2 kan. Contohnya aja di MIFX, saya telusuri, utk spread terkecil ada di EUR/USD yg cuma di angka 0.2 pips sedangkan paling tinggi itu ada di pasnagan mata uang GBP/NZD dngn akngak 2.9 pips

Yg jadi pertanyaan adalah mengapa spread antara 1 pasangan mata uang dngn mata uang lain itu bsa berbeda2. BUkan hnya pada spread mengembang lho tetapi jga di fixed spreadnya. Dan apabila kita trading tnpa broker nih, apakah spread itu msh ada ato tidak di trading Forex?

  Tandra   |   9 May 2023

Bantu jawab, jadi sebenernya beda spread antara pasangan mata uang itu karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya, ke likuiditasan pasar, volatilitas pasangan mata uang itu, serta permintaan dan penawaran yang ada. Jadi, makin likuid suatu pasangan mata uang, biasanya makin kecil spread-nya. Makanya EUR/USD itu spread kecil karena pasangan ini sangat sangat likuid

Kalo trading forex tanpa broker, sebenernya ga mungkin karena butuh akses ke pasar forex, yang biasanya dilakukan lewat broker. Trus, kalo ga ada broker, spread mash terjadi di pasar Forex, tetapi dengan tingkat yang lebih rendah dibandingkan yang ditawarkan oleh broker. Bisa dibuktikan dengan broker ECN yang punya fitur DoM dimana bsa melihat spread asli yang terjadi di pasar berjangka.

  Heru Aprianto   |   24 Jun 2023

Ane setuju asli dngn author, semakin kita buka bnky pair maka resiko spread jga bakalan ada. Ya, masing2 pair forex itu trnyata memiliki spread yg berbeda2. Yg pling rendah mehh si spread dari EUR/USD dan paling tiggi itu ada di spread2 yg ga ada USD. Selain itu ada resiko2 lain yg mengintai dan 100% ane setuju, bahwa itu terjadi bukan hnya di trading bnyk pair tetapi jga 1 pair.

Dan yg jadi pertanyaan buat ane sndiri adalah mengapa spread2 di pair itu berbeda2? apakah ada faktor yg mempengaruhi spread itu bsa berbeda di pair2 forex?

  Jansen   |   26 Jun 2023

Ya simplenya gini. Ibarat, elo make kendaraan yg berbeda. Jadi ada yg wajib isi pertamax dan ada yg bisa menggunakan pertalite. Shngga tentunya kendaraan yg pake pertamax jelas lbh mahal dbndingkan kendaraan dngn pemakaian pertalite. Bgitu jga di pair Forex, hal ini dikarenakan mata uang yg berbeda, likuiditas berbeda serta volatilitas yg berbeda. Wong EUR/USD dan USD/JPY likuiditas tinggi, blm tentu EUR/JPY memiliki likuiditas yg tinggi. Kmudian blm tentu NZD lbh bnyk dipake didunia dibndingakn EUR. SO, faktor2 tsb lah yg membuat spread berbeda2. Smkin rendah likuiditas, maka semakin mahal spread yg ada.

  Hernanto   |   24 Jun 2023

Dalam hal diversifikasi portofolio nih. Jd di artikel jga menyarankan bahwa kita bisa banget melakukan diversifikasi portofolio dengan pair2 tertentu. Tetapi disisi lain, di artikel lain juga menyatakan klo diversifikasi portofolio bisa dengan komoditas, dan disamping pair Forex dan komoditas, bahkan indeks saham dan saham juga bisa kita jadikan diversifikasi portofolio.

Misalkan, gue udah lancar trading EUR/USD dan berencana trading dengan aset lain? Kira2 ada saran ga apakah gue harus memilih pair Forex, komoditas, indeks, ato saham? Dan kira2 manakah yang mngkn lebih mudah gue pelajari agar diversifkasi bisa segera dilakukan? Moon bantuannya

  Memphis   |   24 Jun 2023

Ini pendapat gw ya. Mnrt gw, dlm melakukan diversifikasi, yg paling harus diperhatikan adalah korelasi antar pair. jd, sebaiknya kita tetap memilih pair Forex dlm diversifikasi aset tahap awal. Mengapa?

Yg pertama adalah pemahaman pasar Forex, kita sndiri udah paham pergerakan EUR/USD, apa aja faktor fundamentalnya dan cara kerja pasar Forex. Utk itu, ada baiknya dan lbh masuk akal kita trading dngn pair lain krna cara mencari fundamental, cara kerja dari pair Forex dan cara nganalisis bsa dikatakan hampir sama. Dan kita bisa dibntu bngt denngn korelasi pair bila broker nyedaiin, shngga kita mngkn bsa trading dngn pair yg berkaitan dan ada hubungannya satu sama lain (baca: Seluk-Beluk Korelasi Pair Forex untuk Pemula)

Yg kedua, klu elo memulai trading aset lain, maka kita harus memulai segala sesuatu dri awal, shngga lebih mngkn sering terjadi trial dan error.

  Hans   |   26 Jun 2023

Kalo saya agak kurang setuju. Yang namanya diversifikasi itu berarti kita melebarkan atau menyebarkan modal ke sejumlah aset. Dan menurut saya, diversifikasi dengan pair Forex justru rasanya bukan menyebarkan modal ke aset yang berbeda. Justru nih, saya berpikir untuk menyebarkannya ke pasar komoditas atau pasar lainnya. Hal ini dikarenakan bila pasar Forex jatuh atau harga berlawanan dengan asset2 pair Forex kita, maka di saham dan komoditas mungkin tidak akan berpengaruh.

Ini cuma pendapat saya aja ya. Sebenarnya yang paling penting dalam diversifikasi portofolio adalah mencari minat dan atensi kita, kita lebih tertarik trading dengan aset yang apa.

  Sha Sha   |   29 Jun 2023

Inikan pembicaraannya mengenai apakah kita trader pemula sebaiknya focus dua pair ato satu pair meskipun pemaparan di artikel jga lebih bnyk membicarakan tentang kelebihan dan kelemahan dua pair kan ya. Disarankan ama penulis jga bahwa trader pemula sebaiknya fokus pada satu pasangan mata uang terlebih dahulu. Ini dngn tujuan buat ngehindarin beberapa hal kyk misalkan kebingungan trading bahkan termasuk overtrading jga karna bnyknya pair yg mesti dibuka posisinyaa.

Misalkan nihh sah ga ya klu gw sebagai pemula langsung mencoba trading dngn instrument aset lain selain forex? misalkan trading dngn instrument asset gold ato ga trading dngn indeks saham? Krna menrut preferensi gue nihh, kedua aseet tsb lebih menarik terutama di asset emas dmana pilihan cma emas itu aja. Ga seprti Forex yg kebanyakan pair yg bsa dipilih shngga buat bingung gitu

  Andi   |   25 Aug 2023

Sha Sha: Jadi begini, nih, buat para newbie trader seperti kita, masalah milih pasangan mata uang atau instrumen lain itu bisa jadi bikin bingung. Kan ada yg ngomong fokus satu pasangan mata uang aja, tapi juga ada yg bilang coba dua pasangan mata uang biar nggak ngerasa ketinggalan.

Jadi, nih, saran yg paling umum adalah, buat pemula lebih baik fokus ke satu pasangan mata uang dulu. Ini biar nggak keder dan nggak kepincut buat trading terlalu banyak. Baygin aja, kalo banyak pasangan mata uang yg harus diawasi, bisa-bisa kita jadi kayak kepiting gara-gara bingung sendiri.

Tapi nih, kalo loe punya rasa penasaran yg gede banget sama emas atau indeks saham misalnya, yaudah coba aja. Nggak ada yg bilang loe nggak boleh. Tapi, loe mesti inget, tiap instrumen punya ceritanya sendiri. Misalnya, kalo loe mau trading emas, loe mesti ngerti faktor-faktor apa aja yg bisa ngaruhin harga emas, kayak situasi ekonomi global, politik, gitu. Sama juga kalo loe pengen coba indeks saham, loe harus ngerti kondisi ekonomi yg bisa ngenain saham-saham di indeks itu.

Pokoknya, intinya, jangan kelamaan bingung juga. Pelajari dulu, riset, dan kalau perlu tanya-tanya sama yg udah lebih senior. Trading itu nggak ada patokannya satu banget, jadi loe bisa eksplorasi sesuai sama gaya dan minat loe. yg paling penting, jangan lupa terus belajar dan tetap hati-hati sama risikonya, ya!

Baca Juga: 3 Tips Sukses Trading Dengan Pair Cross

  Wilson   |   2 Jul 2023

Mengenai trading 1 pair ato 2 pair, yang passtikan klu misalkan trading 2 pair bersamaan, maka moda yg diperlukan jg harus lbh besar dan lbh kencang dibandingkan trading 1 pair. Kmudian aku rasa klo trading 1 pair itu lebih memiliki sedikit resiko dibandingkan 2 pair. Soalnya dngn trading 2 pair, maka resiko yang ada akan menjadi 2 kali lipat dibandingkan seblmnyaa. Tetapi mengingat bahwa kita bsa trading dngn 2 pair jga memiliki keuntungan yg sepadan dngn resiko yg diterima, kira2 enakan kapan kita merasa siap utk trading dngn 2 pair ya? apakah kita sebagai trader pmula, bsa melakukan trading 2 pair bila kita merasa matang dngn 1 pair, dan apa yg bsa dijadikan patokan bahwa kita udah menguasai trading 1 pair?

  Benny   |   28 Aug 2023

Wilson: Menurut saya, pemikiran semacam ketika kita merasa nyaman dan sukses dengan trading 1 pasangan mata uang, kita bisa memikirkan untuk trading dengan 2 pasangan itu udah benar kok. Ibarat kita udah menguasai satu hal dan belajar hal lain sehingga kita itu step by step dan alur trading kita bisa lebih terstruktur banget.

Tapi sebelum jumping ke 2 pasangan mata uang yg berbeda. Kita perlu mengerti cara mengendalikan risiko dan bagaimana pasangan mata uang saling berpengaruh.

Dan menurut saya. Ketika kita trading dengan 2 pasangan mata uang yang berbeda, kita harus pastikan punya cukup waktu dan pengalaman sebelum melibatkan diri dengan 2 pasangan mata uang.

Jadi, jika kita sudah merasa terbiasa dengan 1 pasangan dan bisa menghasilkan keuntungan, maka kita mungkin siap untuk mencoba dengan 2 pasangan.

Baca Juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

  Vincent   |   23 Oct 2023

Ane prnh nanya lngsng ama salah satu trader yg udah pro. Jd dia ngadain seminar, kbtulan di kota ane tinggal. Waktu itu ane jg bru memulai trading, dan klo ga salah trader tsb nyaranin ane utk trading dngn pair mayor. Nah, dikrnakan 1 2 hal, ane jd ninggalin trading dan utk saat ini ane back to trading dan belajar dri 0 lagi. Dan dari artikel yg udah tertulis di atas, mnrt ane, utk trading dngn bnyk pair itu klo ga ahli bsa meyebabkan kerugian berkali2 lipat. Selain itu, mnrt ane sndiri, bila kita buka 1 posisi brrti kita jga membuka peluang utk rugi 1 posisi, makin bnyk posisi dibuka maka peluang rugi jg besar.

Maka dri itu mngkn ane akan mengimplementasikan 1 pair mata uang aja dlm trading. Tetapi yg jadi prtnyaan ane, apakah wjib bagi pemula utk trading dngn pair mayor??