AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Trading di Maxco Dapat Hadiah Hingga $30,000

Intan 27 Jul 2023
Dibaca Normal 4 Menit
forex > broker >   #maxco   #trading
Trading forex sambil dapat hadiah bombastis dari broker tentu bikin kita makin betah. Simak dulu yuk, penawaran menarik berupa reward Maxco yang nilainya sampai puluhan ribu dolar.

Maxco Reward

Bagi trader yang doyan mencari tantangan sekaligus Reward dalam jumlah besar selama trading, program Reward Maxco bisa dijadikan rekomendasi terbaik.

Broker lokal ini menawarkan banyak hadiah yang cukup menggiurkan, salah satu hadiah Grand Prize-nya yaitu satu unit mobil mewah Mercedez-Benz C200 yang nilainya dibanderol sekitar Rp 1 Milyar.

Artikel ini akan membahas soal:

Penasaran ingin tahu bagaimana caranya gabung program Reward Maxco dan membawa pulang hadiahnya? Simak tips dan triknya pada penjabaran berikut.

 

Rincian Program Reward Broker Maxco

Berikut adalah beberapa persyaratan serta cara untuk bergabung dalam program Reward Maxco. Perlu dicatat, program Reward ini berlaku selama periode tertentu, jadi jangan heran bila saat ini pendaftaran sudah penuh. Tak perlu kecewa, kalian masih bisa mendaftar di periode program Reward periode berikutnya.

 

Cara Gabung Program Reward Broker Maxco

  1. Buka akun live di Maxco.
  2. Buka posisi trading di tipe aset Forex, Metal atau Futures.
  3. Penuhi syarat trading untuk klaim, antara lain Minimum Deposit, Jumlat Lot, dan durasi trading.
  4. Klaim hadiah setelah semua syarat terpenuhi.

Baca Juga: Cara Buka Akun di Broker Maxco

 

Daftar Hadiah Program Reward Broker Maxco

  1. Grand Prize Mercedes-Benz C200 Avantgarde Line (Min. deposit $30,000, 25,000 Lot di-tradingkan, durasi 5 bulan).
  2. Vespa GTS Super Tech 300 (Min. deposit $20,000, 6,000 Lot di-tradingkan, durasi 3 bulan).
  3. Honda CBR 150 (Min. deposit $15,000, 1,000 Lot di-tradingkan, durasi 3 bulan).
  4. Iphone 14 Pro Max (Min. deposit $10,000, 550 Lot di-tradingkan, durasi 2 bulan).
  5. Emas Murni 5gr (Min. deposit $1,000, 120 Lot di-tradingkan, durasi 2 bulan.
  6. Dan masih banyak hadiah menarik lainnya.
Baca Juga:

Broker Bonus: All the Forex Rewards You Can Get

 

Syarat Dan Ketentuan Program Reward Maxco

  • Bagi peserta, selama periode program Reward, tidak diperbolehkan melakukan penarikan dana kecuali penarikan profit.
  • Reward yang diterima akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu 25% dari jumlah bruto nilai reward.
  • Jika persyaratan terpenuhi, peserta diharapkan menghubungi layanan pelanggan atau sales terkait untuk konfirmasi, dan kemudian peserta akan diundang untuk menerima hadiah dalam waktu maksimal 1 bulan setelah mengajukan klaim.
  • Status kendaraan yang diberikan adalah "On the road" (siap digunakan di jalan raya).
  • Syarat jumlah lot yang harus dipenuhi adalah Lot Settled (posisi trading sudah di-closed).
  • Periode Program berlaku mulai 20 Februari 2023 hingga 20 Agustus 2023.
  • Keputusan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Baca Juga: Welcome Reward 300 Ribu, Tingkatkan Keuntungan dengan Maxco

 

Tips Agar Cuan Maksimal Dari Program Reward Maxco

Dengan syarat trading yang sudah dijelaskan sebelumnya, metode trading yang paling cepat untuk mencapai kondisi klaim hadiah adalah dengan metode trading Scalping.

Karena syarat lot trading-nya cukup besar, maka setiap kali membuka posisi trading, bisa jadi tiap posisi akan dibuka dengan lebih dari 1 lot standar.

Kalian dapat memanfaatkan fitur leverage besar yang ditawarkan oleh broker Maxco, yaitu hingga 1:100 untuk cepat meraih kondisi klaim program Reward trading tersebut.

Namun perlu dicatat, trading ala Scalper dengan lot tinggi, jelas resikonya juga cukup tinggi. Berhati-hatilah dalam membuka posisi trading, hindari tipe aset dengan volatilitas tinggi seperti GBPJPY dan sejenisnya, dan hindari pula trading saat rilis berita berdampak tinggi.

Pilih tipe aset dengan likuiditas tinggi dan pergerakan relatif stabil seperti EUR/USD, dan target keuntungan dengan rasio Risk:Reward minimal 2:1.

Di samping itu, pertimbangkan juga untuk menggunakan robot trading Scalping (tidak dilarang penggunaanya dalam persyaratan) untuk meminimalisir risiko trading, karena menggunakan robot dapat mengurangi resiko Overtrading akibat emosi saat bertrading.

Baca Juga:

Best Forex Brokers For Scalping

 

Sekilas Broker Maxco

Maxco Futures atau broker Maxco merupakan perusahaan berjangka yang telah mendapatkan regulasi (BAPPEBTI dengan izin 931/BAPPEBTI/PN/8/2006) dan menawarkan perdagangan Forex, Metals, Indeks, serta CFD Saham.

Perusahaan ini awalnya dikenal dengan nama PT Panin Futures saat didirikan pada tahun 1990. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mengubah nama menjadi PT Maxco Futures. Maxco Futures menawarkan beragam pilihan untuk melakukan trading. Mulai dari webtrader, aplikasi trading Maxco, dan juga platform MT4, semuanya dapat diakses melalui PC maupun ponsel pintar.

Salah satu keuntungan dari perusahaan ini adalah bahwa dana nasabah disimpan dengan aman dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang dijamin oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini memastikan bahwa dana klien terlindungi dan tidak akan disalahgunakan oleh pihak broker.

 

Selain Maxco, broker Indonesia saat ini telah banyak yang mampu menawarkan program Reward, contohnya MIFX dan Finex. Yang penting, pelajari dulu segala peraturan dan ketentuannya, mana yang paling cocok dengan kondisi trading kalian.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Panglo |  2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir   18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih   4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih   4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman   15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih   18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih   8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga   14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih   15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji   7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo   2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo   7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera   18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas   11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R   13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

 

Kiki R   15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad   29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih   31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R   3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad   3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim   5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R   10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma   13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma   16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

 

M Singgih   22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

 

M Singgih   27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan   4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia   14 Sep 2023

@ Sonia:  

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

 

M Singgih   24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih   11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R   23 Oct 2023
 Triadi |  4 Nov 2021

Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?

Lihat Reply [16]

@ Triadi:

Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.

Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

M Singgih   5 Nov 2021

PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?

Randu   3 Dec 2021

@ Randu:

Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.

PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah  jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.

Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.

M Singgih   3 Dec 2021

Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?

Heri Setyawan   6 Jul 2022

Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.

Aisha   8 Jul 2022

Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?

Zainal   6 Dec 2022

@ Zainal:

Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Heri Setyawan:

Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..

 

M Singgih   6 Dec 2022

Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya

Johny   2 Jan 2023

@ Johny:

- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?

Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.

- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?

Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana

- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?

Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya.  Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.

M Singgih   3 Jan 2023

Jawaban untuk Randu

PAMM (Percentage Allocation Management Module) dan MAM (Multi-Account Manager) adalah dua jenis akun yang digunakan dalam trading forex dan beberapa pasar keuangan lainnya. Meskipun keduanya digunakan untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun utama, sistem kerjanya berbeda.

Berikut adalah perbedaan utama antara PAMM dan MAM:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module):
  • PAMM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun trader utama.
  • Setiap investor memiliki akun terpisah yang terhubung ke akun trader utama.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan proporsi investasi masing-masing investor dalam akun utama.
  • Manajer PAMM dapat mengatur alokasi dana secara otomatis berdasarkan persentase tertentu atau secara manual berdasarkan jumlah yang diinvestasikan oleh setiap klien.

MAM (Multi-Account Manager):

  • MAM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola beberapa akun klien dari satu akun master tanpa perlu mengelola akun terpisah untuk setiap klien.
  • Manajer MAM dapat mengeksekusi order dalam satu akun master, dan setiap tindakan perdagangan akan secara otomatis disalin ke akun-akun klien sesuai dengan proporsi atau rasio yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan persentase yang ditentukan pada setiap akun klien.

Jadi, meskipun tujuan akhirnya adalah mengelola dana beberapa investor dalam satu akun utama, perbedaan utama antara PAMM dan MAM terletak pada cara alokasi dan pelaksanaan perdagangan. PAMM lebih fleksibel dalam hal alokasi dana, sedangkan MAM lebih cocok untuk mengelola beberapa akun klien secara efisien tanpa harus melakukan alokasi manual.

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Zainal: Lebih tepatnya PAMM ditujukan kepada investor. Dalam hal ini, Anda tinggal memilih master trader yang memiliki performa trading yang bagus lalu mengikutinya.

Namun, jika Anda ingin menjadi trader otomatis Anda harus belajar mengelola trading Anda sendiri dan tidak bergantung ke orang lain seperti PAMM. 

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Heri Setyawan: Tidak, PAMM sifatnya investasi sehingga kerugian tidak ada yang diganti.

Jadi, Anda harus memilih dengan teliti siapa yang Anda ikuti terutama bagaimana pengendalian risiko dalam tradignya.

Kiki R   23 Sep 2023

Apakah broker indonesia ada yang menyediakan layanan PAMM? Apakah juga worth it mengikuti program PAMM di broker indonesia?

Alamsyah   25 Sep 2023

@ Alamsyah:  

Setahu saya belum ada broker lokal yang menawarkan program PAMM. Meski demikian, saya tidak selalu mengikuti perkembangan broker-broker lokal.

 

M Singgih   27 Sep 2023

@Alamsyah:

Tidak ada broker Indonesia yang menyediakan layanan PAMM. Dan tidak akan ada.

Kenapa? Karena tidak selaras dengan ketentuan pasar keuangan di Indonesia.

Untuk memahaminya, pertama pahami dulu: PAMM itu apa sih? Pada dasarnya, uang investor diserahkan untuk dikelola oleh manajer investasi (money manager).

Siapa saja bisa jadi manajer investasi PAMM dalam forex. Nah, ada risiko besar di sini. Siapa yang menjamin manajer investasi PAMM itu benar-benar memahami dunia investasi? Nggak ada.

Broker manca yang sedia PAMM pun hanya bisa menunjukkan grafik performa saja, tetapi tidak menampilkan identitas manajer investasi PAMM sesungguhnya.

Ada pula profesi manajer investasi di Indonesia. Tapi, perannya terbatas pada pengelolaan portofolio reksa dana dan sejenisnya. Manajer investasi di Indonesia juga harus punya sertifikasi pasar modal. Dengan demikian, ada jaminan bahwa manajer investasi adalah orang yang kompeten dalam bidangnya.

Aisha   6 Oct 2023
 Wardani |  13 Jan 2022

Kalo swap trading besar itu kenapa ya pak? Apa memang dari pihak brokernya yang menaikkan?

Lihat Reply [22]

@ Wardani:

Besarnya swap tergantung dari besarnya lot yang ditradingkan, posisi yang Anda buka (long atau buy, atau short atau sell), dan juga selisih suku bunga antar negara mata uang yang ditradingkan (untuk forex). Mengenai swap, silahkan baca: Apa Itu Swap Pada Forex

Selain itu, kebanyakan broker menerapkan 3-days swap pada hari Rabu (Wednesday), artinya bunga pada hari Rabu-Kamis dihitung 3 kali lipat karena hari Sabtu dan Minggu sudah tidak ada bunga lagi, sehingga total dalam seminggu adalah 7 kali bunga.

Penyebab Swap Trading Membengkak

M Singgih   17 Jan 2022

Kalau untuk broker yang menawarkan free swap itu gimana pak sistemnya?

Wardani   18 Jan 2022

@ Wardani:

Dengan swap free berarti trader tidak dikenakan bunga atau mendapatkan bunga ketika posisinya menginap. Untuk penjelasan mengenai swap free, silahkan baca: Swap Free, Fitur Broker Forex Penuh Manfaat Untuk Trader

 

M Singgih   20 Jan 2022

Peraturan broker terkait akun free swap bisa jadi berbeda-beda. Broker pada umumnya memperbolehkan siapa saja membuka akun free swap, baik trader Muslim ataupun non-Muslim. Namun, ada juga broker yang mengharuskan trader menyerahkan bukti agama berupa kartu identitas diri (KTP) atau pernyataan ulama setempat guna membuka akun free swap.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang syarat pembukaan akun free swap, sebaiknya langsung saja berkonsultasi dengan broker pilihan kamu.

Aisha   16 Mar 2022

@Tutik Farida: Ada, namanya biaya swap (bunga bermalam).

Biaya swap bisa Anda hilangkan dengan membuka akun free swap atau islamic account.

Kiki R   19 Apr 2022

Halo Juna.

Saat ini kami tidak membebankan nasabah kami dengan biaya inap/free swap. Terima kasih

OctaID Official   22 Apr 2022

Apakah ada biaya saat tidak menutup order lebih dari 1 hari?

Tutik Farida   18 Apr 2022

Apakah akun free swap hanya di peruntukkan untuk trader muslim saja?

Alex Christian   14 Mar 2022

Jika mendaftar pakai identitas teman/saudara yang beraga muslim berarti tidak masalah ya kak?

Yudioh   7 Jun 2022

Tentu saja tidak boleh. Identitas pemilik akun harus sama dengan orang yang akan menggunakan akun tersebut. Masalahnya nanti berkaitan pula dengan rekening bank untuk top up dan pencairan uang kamu juga.

Kalau kamu tidak beragama Islam dan ingin pakai akun free-swap, maka sebaiknya carilah broker yang memperbolehkan akun free-swap untuk semua orang tanpa batasan agama.

Aisha   8 Jun 2022

Apakah broker Maxco menyediakan fitur swap free?

Ramdani   19 Apr 2022

Berapa biaya inap ketika posisi masih terbuka pada pair XAU/USD lebih dari 1 hari di broker Octa ID?

Juna   7 Feb 2022

Untuk produk Futures, Maxco memberikan Free Swap. Namun perlu diingat, ada biaya overnight yang dikenakan sebagai gantinya. Sementara untuk produk lain seperti forex dan logam tidak tersedia. 

Selain fitur Free Swap, Maxco menyediakan kemudahan trading dengan leverage hingga 1:500, lebih dari 70+ aset trading, serta spread mulai dari 0 koma. 

Cek di sini: Review broker Maxco

Ananta   13 Jun 2022

Kira2, apa saja penyebab besarnya swap pada suatu pair? Mohon pertimbangannya lebih baik menggunakan akun swap atau swap free, karena saya dengar swap free pun masih ada biaya tambahannya untuk posisi menginap. 

Johann   22 Jun 2022

Swap itu pada dasarnya bunga overnight, atau bunga tertentu yang dibebankan setiap lewat tengah malam. Jadi, besarnya swap akan tergantung pada:

  • Suku bunga mata uang yang sedang kamu hold versus mata uang yang kamu lepas. Umpama kamu sedang buy USD/JPY, berarti kamu sedang hold USD dan lepas JPY.
  • Berapa lama kamu pegang posisi trading itu. Seperti disebut pak Singgih di atas, ada hari-hari di mana swap dihitung satu kali dan tiga kali lipat (tengok aturan pada broker Anda juga).

Jadi, apakah lebih baik menggunakan akun swap atau swap free? Ya, sederhananya sih, jika kamu suka pegang posisi lebih dari sehari, lebih baik swap free. Tapi kalau kamu suka scalping atau day trading saja, maka tak masalah menggunakan akun swap, karena toh posisi trading nanti akan ditutup dalam hari yang sama.

Aisha   24 Jun 2022

Untuk akun swap-free sendiri saya dengar dengar ada biaya yang dibebankan juga dari broker terhadap trader apabila posisi trading melebihi sehari. Jadi yang harusnya biaya swap justru berubah menjadi biaya tanpa ada unsur riba seperti komisi.

Yang mau saya tanyakan, mengenai biaya itu sendiri, apakah biaya yg dibebankan justru lebih berat dibandingkan biaya swap itu sendiri? Dan apakah kita misalnya trader non-muslim apakah bisa mendaftar di akun swap-free?

Untuk akun swap-free sendiri saya pernah dengar bahwa ada biaya yang dibebankan juga dari broker terhadap trader apabila posisi trading melebihi sehari. Jadi memang tidak semata-mata bebas biaya. Misalkan yang harusnya biaya swap justru berubah menjadi biaya tanpa ada unsur riba seperti komisi. Itu yang saya dengar tapi entah benar atau tidak.

Terus saya penasaran juga mengenai biaya pengganti swap rate itu sendiri, apakah biaya yg dibebankan justru lebih berat dibandingkan biaya swap itu sendiri? Dan apakah kita misalnya trader non-muslim apakah bisa mendaftar di akun swap-free?

Frendy   19 Jan 2023

@ Johann:

Besarnya swap tergantung dari selisih suku bunga dari negara pair mata uang tsb. Misal swap untuk pair AUD/JPY besarnya tergantung dari selisih suku bunga Australia (RBA) dan suku bunga Jepang (BoJ). Besarnya swap tidak selalu negatif, tetapi bisa juga positif tergantung dari posisi trading yang dibuka (long/atau buy, atau short/atau sell). Swap dihitung per hari dari posisi yang ditahan (di-hold).

Untuk penjelasan mengenai swap dan cara menghitungnya, silahkan baca: Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap, Long, dan Short Swap


- … karena saya dengar swap free pun masih ada biaya tambahannya untuk posisi menginap.

Setahu saya tidak. Kalau broker menawarkan swap free dan kita pilih swap free, tentu tidak dikenakan swap. Broker yang Anda maksud apa namanya?

M Singgih   22 Jan 2023

Sistem operasional broker yang menawarkan free swap sebenarnya sama saja dengan broker yang mengenakan swap. Hanya saja, mereka me-nol-kan biaya swap.

Lho, kok biaya swap bisa nol? Ada beberapa skenario yang mungkin melandasi nol-nya biaya swap pada broker free swap, antara lain:

  • Broker mengambil alih tanggungan biaya swap, sehingga trader tak perlu membayarnya sendiri. Broker yang menggunakan skenario ini biasanya mewajibkan trader menyerahkan bukti beragama Islam, serta membatasi jumlah akun free swap yang boleh dibuka per klien.
  • Broker mengubah biaya swap dalam bentuk persentase  bunga (%) menjadi margin senilai nominal tertentu. Dalam hal ini, trader masih harus membayar biaya tertentu untuk setiap posisi trading yang floating overnight, tetapi bukan dalam bentuk persentase. Biaya berupa nominal yang sudah jelas sejak awal, sehingga tidak dianggap sebagai riba/gharar.
  • Broker mengenakan biaya bulanan ekstra secara khusus untuk akun free swap. Trader tak perlu repot menghitung biaya swap tiap hari, tetapi saldonya akan dipotong bulanan untuk biaya ekstra ini.
  • Broker mengalihkan biaya swap ke komponen biaya trading lain seperti komisi atau spread. Dalam skenario ini, trader pengguna akan free swap kemungkinan akan terkena komisi atau spread yang sedikit lebih mahal daripada akun swap biasa.
Aisha   23 Jan 2023

Jawaban untuk Alex Christian:

Akun bebas swap (free swap) adalah akun trading forex yang tidak dikenakan biaya atau bunga untuk posisi overnight (menginap).

Akun ini ditujukan untuk trader yang tidak ingin terkena biaya bunga atas posisi yang ditahan selama lebih dari satu hari.

Namun, akun bebas swap bukan hanya ditujukan untuk trader muslim saja, melainkan juga dapat digunakan oleh trader non-muslim yang tidak ingin terkena biaya bunga atau yang menganggap hal ini sebagai faktor penting dalam manajemen risiko mereka.

Kiki R   25 Jan 2023

Ananta: broker Indo mana aja ya yang menyediakan swap free selain maxco?

Dinda   30 Jan 2023

Dinda: Kalau di Indonesia sendiri, broker yang menyediakan swap free memang masih sedikit. Saat ini, broker penyedia swap free antara lain:  GKInvest, HFX Internasional Berjangka, ForexIMF.

Baca di sini: Broker Lokal dengan Fitur Swap Free

Jika dilihat prospek ke depannya, sepertinya akan semakin banyak broker yang menyediakan swap free, mengingat penduduk muslim di Indonesia sangat besar jumlahnya. 

Ananta   14 Feb 2023

@ Tutik Farida:

Kebanyakan broker menerapkan biaya untuk posisi yang menginap. Biaya tersebut dinamakan swap yaitu bunga dari pair mata uang yang ditradingkan. Meski demikian swap tidak harus negatif, bisa juga positif, tergantung dari posisi trading yang Anda buka.

Meski demikian, ada broker yang menawarkan swap free atau bebas bunga. Anda bisa juga mengajukan permintaan ke broker untuk mendapatkan fasilitas swap free. Baca juga: Broker Forex Penyedia Akun Swap Free

M Singgih   5 Sep 2023
 Sulivian |  9 Aug 2022

Saya belum lama menekuni bidang trading forex. Setelah lama memilih broker, pilihan saya jatuh ke broker Maxco. Apakah broker ini bagus untuk pemula? Fitur apa saja yang ditawarkan broker ini?

Lihat Reply [22]

Maxco adalah broker teregulasi Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Dilihat dari rekam jejaknya, Maxco sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dan melayani berbagai macam klien.

Broker Maxco bisa dibilang cocok untuk pemula, karena fitur-fitur yang dimiliki cukup memudahkan aktivitas trading. Antara lain:

  • Opsi withdrawal dan deposit cepat
  • Platform trading terlengkap (WebTrader, MetaTrader 4, aplikasi Maxco, serta versi Desktop)
  • Spread ketat (mulai dari 1.7 pip untuk forex dan 2.9 untuk trading emas)
  • Ada akun free swap

Jika Anda ingin menggunakan Expert Advisor (robot forex), di broker Maxco juga diperbolehkan. Jadi sangat membantu pemula yang tidak punya banyak waktu untuk menganalisa pasar. 

Baca juga: Review Broker Maxco

Ananta   11 Aug 2022

Untuk bisa trading di broker Maxco, berapa modal yang perlu disiapkan kak?

Sulvian   12 Aug 2022

Berdasarkan informasi di halaman review Maxco, minimum deposit awal yang dibutuhkan sebesar $100 (kurang lebih 1,500,000 rupiah, mengikuti kurs yang berlaku).

Metode depositnya bisa melalui Bank Panin dan Bank BCA. Kondisi trading yang berlaku antara lain:

  • Tipe broker: STP
  • Instrumen trading: forex (27 pair), logam (perak dan emas), futures, saham CFD (33 saham perusahaan Amerika)
  • Spread: Variable, mulai dari 0 pip
  • Leverage: 1:500
  • Lot Minimum: 0.1
  • Jenis Akun: Akun Riil, Akun Demo
Ananta   18 Aug 2022

Apakah broker Maxco menyediakan fitur copy trading?

Iwan   19 Aug 2022

Setahuku boker Maxco nggak punya platform copy trading, cuma ada platform trading forex biasa.

Rudi   29 Aug 2022

Berdasarkan informasi di halaman review, broker Maxco belum menyediakan fitur copy trading. Saat ini, yang tersedia adalah fitur Expert Advisor (Robot forex), platform webtrader, aplikasi Maxco versi mobile dan desktop, serta integrasi mt4.

Ananta   29 Aug 2022

Minta rekomendasi broker lokal yang nyediain Copy Trading kak. Makasih

Sanji   1 Sep 2022

Setahuku nih ya, broker lokal sekarang nggak ada yang sedia copy trading. Dulu sih ada, tapi nggak laku dan udah disetop.

Ini efek ribut masalah robot trading tipu-tipu beberapa waktu lalu. Bappebti katanya baru mau bikin aturan soal robot, copy trading, dan sebangsanya, jadi selama nggak ada aturan ya nggak ada broker lokal yang bikin gituan.

Rudi   1 Sep 2022

Antara Monex dan broker Maxco, mana yang lebih direkomendasikan untuk trading modal $100?

Sugeng   8 Sep 2022

Maxco dan Monex punya keunggulan masing-masing. Keduanya sama-sama menyediakan akses untuk trading dengan modal 100 dolar. Oleh karena itu, keputusan finalnya akan tergantung pada gaya trading kamu dan fasilitas trading apa yang ingin kamu dapatkan dari broker.

Kita nggak bisa memberi rekomendasi salah satu, karena kita nggak tahu bagaimana strategi trading kamu maupun fasilitas apa yang ingin kamu punya. Sebaiknya coba memutuskan sendiri dengan mempertimbangkan fitur-fitur broker.

Silakan tengok situs resminya untuk mengenal fitur apa saja yang mereka tawarkan, lalu coba daftar akun demo dulu jika masih bingung. Kamu juga bisa menyimak review broker Monex dan review broker Maxco yang tersedia di internet untuk mendapatkan referensi dari pihak ketiga.

Aisha   9 Sep 2022

@ Sugeng:

Menurut saya sama saja, pilih Monex atau Maxco. Keduanya broker lama, teregulasi Bappebti dan berpengalaman. Maxco itu dulu namanya Panin Futures.
Silahkan coba saja akun demo keduanya, mana yang lebih nyaman.

M Singgih   8 Dec 2022

Apakah broker Maxco menyediakan fix rate?

James   13 Dec 2022

@ James:

Kalau dari informasi web-nya, untuk akun mini (0.1 lot) ada pilihan untuk fixed rate yaitu 10,000 dan 12,000. 

 

M Singgih   14 Dec 2022

Untuk fix rate sendiri bisa diubah tidak pak. Maksud saya kan pas deposit saya fix rate dan pas withdraw saya floating rate. Dan apabila tidak bisa pak, sebaiknya sebenarnya yang bagus untuk trader apakah lebih ke fix rate atau floating rate pak. Kadang kalau pake fix rate kan lebih ringan di deposit pak, sedangkan floating rate maksudnya kan sesuain sama kurs saat ini ya pak?

Tomi   21 Dec 2022

@ Tomi:

- Untuk fix rate sendiri bisa diubah tidak pak. Maksud saya kan pas deposit saya fix rate dan pas withdraw saya floating rate….

Mengenai hal tsb, silahkan Anda tanyakan langsung ke brokernya. Setahu saya kalau sudah pilih fixed rate waktu withdraw ya kenanya fixed rate.


- … sebaiknya sebenarnya yang bagus untuk trader apakah lebih ke fix rate atau floating rate pak.

Tergantung masing-masing trader. Kalau saya pilih yang fixed rate. Kalau floating rate berarti kita spekulasi lagi dengan kurs USD/IDR.

M Singgih   21 Dec 2022

James: Ya, broker Maxco menyediakan akun fix rate berjenis mini account dengan nilai fix rate $1 = Rp 12.000,-

Kiki R   22 Dec 2022

Oh iya untuk Maxco sendiri dikatakan sebagai tipe broker STP, sebenarnya STP sendiri itu bagaimana ya? Apa semua tipe broker di Indonesia itu STP ya? apakah selain STP ada tidak tipe lain dan untuk keamanan dan servis sendiri apakah STP itu bagus atau tidak?

Rendy   31 Dec 2022

STP adalah singkatan dari Straight Through Processing, artinya broker akan mengalirkan order trading dari trader ke pasar interbank atau ke likuiditor lainnya. Broker STP biasanya akan mengambil selisih antara harga beli dan harga jual (spread) sebagai imbalan atas jasa yang mereka berikan.

Tidak ada informasi terbuka apakah semua broker Indonesia adalah STP, tapi bisa dilihat dari ciri-cirinya:
1. Eksekusi instan
2. Spread yang lebih ketat
3. Biaya lebih kompleks, kadang hybrid (komisi dan spread)

Selain STP, tipe broker yang lainnya adalah ECN dan Dealing Desk.
Untuk menambah wawasan, bisa dibaca di sini: Mengenal Apa Itu Broker STP Dan Keunggulannya

Ananta   3 Jan 2023

sepertinya Maxco ini mengunggulkan layanan robot forexnya juga ya. Boleh dijelaskan apa saja kelebihan EA Maxco dibanding dengan ea non broker? Lalu apa saja syarat untuk bisa pakai robot forex di Maxco? Trims bosqueee

Antono   14 Jan 2023

Setau aku kayaknya ada aturan terbaru dari Bappebti yang udah ngelarang broker mengeluarkan EA. Jadi ga ada satupun broker yang teregulasi di Indonesia yang menawarkan produk EA lagi. Tetapi untuk kondisi tradingnya memang masih memperbolehkan EA tetapi bila terjadi konsekuensinya maka tanggung jawab kerugian sepenuhnya ditanggung oleh trader.

Kalau memang agan mendengar Maxco menyediakan EA, lebih baik dicari dulu sumbernya, apakah sumber tersebut dari tahun-tahun sebelumnya yang belum terupdate. karena memang sebelum aturan baru ini muncul, broker boleh banget ngeluarin EA untuk klien mereka.

Josh   20 Jan 2023

Secara pribadi, sy belum pernah menggunakan EA Maxco. Bahkan baru kali ini mendengar adanya EA besutan broker Maxco. Tapi ada beberapa saran untuk bung @Antono:

  • Coba hubungi pihak Maxco melalui situs web resminya. Pastikan apakah EA itu benar-benar dikeluarkan oleh Maxco? Ataukah EA itu dibuat oleh pihak antahberantah dengan mencatut nama Maxco?
  • Apabila pihak Maxco mengakui bahwa EA itu benar-benar dari pihak mereka, coba tanyakan lebih lanjut, apakah EA itu sudah diketahui dan memperoleh perizinan dari Bappebti atau badan regulator lain? 

Sejujurnya, sy termasuk tipe yang curiga pada EA bikinan broker. Broker itu punya conflict of interest yang tinggi dengan kita sebagai trader. Jadi, semestinya broker itu hanya bertindak sebagai perantara dan fasilitator saja.

Kalau ingin memakai EA, sebaiknya buatlah EA sendiri pada metatrader. Atau pesan agar dibuatkan EA oleh programmer yang bisa membuatnya. Lalu pasang sendiri pada metatrader kita, operasikan sendiri, awasi sendiri.

Jangan mudah percaya pada robot trading bikinan orang lain yang menjanjikan profit melimpah.

Aisha   23 Jan 2023

Tomi: SEtau gue ga bisa diubah2 lagi. Yg penting harus pahami kalo fix rate pas deposit, artinya nilai tukar mata uangnya tetep gitu, nggak dipengaruhin sama perubahan nilai tukar di pasar. Jadi, kamu bisa tau pasti jumlah dana yang bakal kamu setor ke akun trading.

Kalo floating rate pas penarikan, berarti nilai tukar mata uangnya bakal mengikuti nilai tukar pasar saat itu. Jadi, kamu bakal nerima dana dalam mata uang lokal sesuai dengan nilai tukar saat itu.

Kedua metode ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi tergantung preferensi kamu sendiri. Fix rate pas deposit bisa kasih kamu kepastian jumlah dana yang bakal kamu setor. Sementara floating rate pas penarikan bakal ngasih kamu nilai tukar yang akurat sesuai dengan pasar saat itu.

Yang penting, kamu harus tau kalo perubahan nilai tukar bisa berdampak pada jumlah dana yang kamu terima pas penarikan. Terutama kalo kamu trading dengan mata uang yang beda dari mata uang dasar akunmu. Perubahan nilai tukar bisa berdampak positif atau negatif, tergantung mata uang yang menguat atau melemah terhadap mata uang dasar akunmu.

Bima   10 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

 Ekhwan |  27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

 Ekhwan |  27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..

 Sebastian |  29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Sandy: beberapa broker memang ada yang tidak mengizinkan trading dengan gaya scalping dan day trading. Namun, hal ini bukan karena aturan yang mengikat, melainkan karena broker tersebut tidak mampu memproses order trading dari para trader mereka secara cepat dan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika Anda menemui broker seperti itu, lebih baik mencari alternatif lain karena selain dari ketidakmampuan dalam pemrosesan yang cepat dan massal, broker semacam itu mungkin sering mengalami penundaan saat Anda membuka posisi.

Di sisi lain, Maxco dan GKInvest, yang dibahas dalam artikel ini, jelas-jelas tidak melarang day trading dan scalping. Mereka memiliki kemampuan untuk menghandle order trader dengan cepat, bahkan dalam jumlah besar. Selain itu, mereka menawarkan eksekusi yang dapat dikategorikan sebagai cepat untuk kedua broker lokal Indonesia ini.

 Alex |  19 Oct 2023
Halaman: Maxco Vs Gkinvest Mana Yang Terbaik Untuk Day Trading

Berkaitan dngn free swap nihh gan. Aku sndiri udah cari bolak balik beberapa artikel yg ada di Inbizia, dan kyknyaa paling cocok dngn kriteria aku klo bandingn biaya trading mngkn lbh prefer ke Maxco dan jga JavaFX krna selain spread yg cukup rndah yakni dimulai dari 0 pips, variasi akun jga ga gitu ada di kedua broker terutama Maxco. Aku sndiri jujur agak bingung klu disuruh milih akun yg akan jdi pilihan ketika trading krna terkadang ada beberapa broker yg nawarin minimal deposit dan leverage yg sama di akun yg berbeda-beda. Lain halnya dngn Maxco terutama, dmana akun cma ada 1 yakni akun standard dan pips juga cukup rendah shngga mau scalping ato swing trading jg ga masalah

Btw balik lgi ke swap free nih agan2 yg ada di Inbizia, kira2 seberapa besar sih pengaruh biaya swap ke trading? mengingat mngkn ada bberapa step tambahan bila ingin trading dngn fitur ini (klu ga slh aku pernah telusuri di beberapa sumber klo swap free ini memiliki step verifikasi tmbhan selain proses KYC)

 Andrew |  23 Oct 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx

Blh bertanya ya min....apakah dngn spread yg agak tinggi, komisi agak rendah sperti broker HFX yg nawarin spread 2.8-3.2 pips mengambang, komisi $1 per lot itu harus selalu trading dngn gaya trading menengah ke lama sprti swing trading dan positioning trading??

AKu bertanya kyk gini krna aku sbnrnya tertarik dngn broker Maxco krna memiliki akun trading yg hnya ada satu snhngga ga bervariatif dan broker ini cocok dngn kriteria yg aku pengen yakni cukup 1 jenis akun trading aja. Sedangkan, biaya trading yg ada ternyata lbh tinggi dibagian spread dan rncana aku pengen ngelakuin day trading aja krna swing aku rasa agak kelamaan aja. Sementara itu, broker HFX nawarin spread yg lbh rendah tetapi komisi lbh tinggi, jenis akun jga terlalu bnyk shngga aku bingung mau milih akun yg mana.

So, bila akun day trading Gold, Maxco msh cocok dan worth it ga sih?? Mohon bntuannya! Makasih

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Kamus Forex

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.

Komentar[5]    
  Galuh   |   2 Aug 2023

Jujurly, utk pemula sperti saya sebaiknya pelan2 menapaki jalan trading ajahh dlu, utk reward sprti ini lebih baik di sampingkan aja krna bsa2 kita terlalu fokus pada hal reward kyk gini , bsa mengakibatkan trading kita berantakan.

Point plus di artikel ini adalah kita bsa tau bahwa utk mncapai jumlah lot yg ditargetkan itu salah satunya dngn teknik scalping sndiri dmana kita bsa membuka tutup posisi trading berkali2 shngga lbh cepat tercapai target jumlah lot yg ada lahh intinyaa.

BTW, mengenai scalping sndiri, apakah di broker Maxco itu infrastruktur utk melakukan scalping cukup bagus? Mengingat scalping itu butuh keepatan inet mumpuni ditambah broker jga harus memiliki kecepatan eksekusi yg baik. Dan pointless skli bila artikel menyarankan utk melakukan scalping tetapi brokernya sndiri ga mampu menyediakan kecepatan ekskusi yg baik

  Stephen   |   3 Aug 2023

Halo! Sepngelaman gue slama trading dngn Maxco, utk soal scalping emang top kok kecpeeatan ekskusinyaa. Jd, misalkan nihh kita buka posisi gede dan bnyak itu sama sekali ga ngalamin yg namanya requote shngga trading dngn scalping bsa lancar banget.

Cma emang kita harus ngehindari saat pasar fluktuatif dmana emang rata2 broker ga mampu menyediakan trading yg benar2 cepat krna pasar bergerak snagat2 cepat. Tpi overall utk pasar yg flukutuatifnyaa di batas normal, yaa di Maxco itu sama sekali ga ada masalah berarti kok.

Dan utk hadiah di Maxco, yaa bsa dikatakan klu dngn scalping cukup bsa dan posible utk di raih seperti yg disarankan di artikel! Moga jawaban ane membantu ya!

Baca Juga: Cara Mengenali Top Broker Forex Menurut Eksekusi Order

  Fendi   |   4 Aug 2023

Klo ga salah sihh, Maxco itu emang mengizinkan utk melakukan strategi jenis apapun termasuk strategi scalping dan trader diizinkan utk melakukan Hedging. Smua trading tsb emang buka posisi trading dngn jumlah lbh dari 1 alias bnyk. Terus Maxco jga nge-claim klu kecepatan ekskeusi mereka itu kurang dari 200 ms ato 0.2 detik lahh paling minimal. Ya, utk scalping tipe yg super cepat mngkn terasa 200 ms ini agak lamban, tetapi utk scalping tipe biasa kyk 5 menit ke atas itu utk 200 ms ini benar2 real time.

Overall cocok lahh Maxco klu soal scalping. Blm lagi spread yg di tawarkan dimulai dari 0 pips dan jga komisi dimulai dari $1, biaya trading murah ditambah leverage yg tinggi di kisaran 1:500 dngn minimal deposit $100. Terjangkaulahh utk trader2 pemula dan membantu banget utk scalper utk kondisi trading yg ditawarkan. SEbagai perbbadningan aja dan sumber, coba baca artikel ini aja gan : Maxco Vs JavaFX, Mana yang Terbaik untuk Scalping?

  Irvin   |   2 Aug 2023

"hindari tipe aset dengan volatilitas tinggi seperti GBPJPY dan sejenisnya, dan hindari pula trading saat rilis berita berdampak tinggi."

Emmm, mau tanya nih kak. Emang bahwa tipe scalping ini emang kita harus hindari beberapa mcm hal, dan salah satu yg kuketaui adalah menghindari trading saat perilisan berita berdampak tinggi. Soalnya aku sndiri ngalamin bahwa terjadi fluktuasi super tinggi dan bsa berdampak pada ngelag2 gitu dan harga jadi ga tepat antara buka posisi ato ga.

Cma klo ngehindari volatilitas tinggi itu yg bikin aku agak bingung. Mengapa sihh pasangan mata uang volatilitas tinggi itu harus dihindari di scalping? Bukankah tipe2 seperti inilah yg justru bsa datangkan keuntungan krna harga bsa naik turun dngn cepat?

  Pratama   |   4 Aug 2023

Mnrt ane volatiltas tinggi yg dimaksudkan ama artikel ini adalah volatilitas tinggi tpi likuiditas rendah. Soalnya yg dicontohkan adalah pasangan mata uang silang dmana pasangan mata uang ini emang likuiditas rendah, tpi terkadang volatilitas tinggi shngga naik turun bsa terjadi agak lambat. Selain itu spread yg ditawarkan di pasangan mata uang ini cenderung tinggi shngga klu kita scalping dngn pasangan mata uang silang, yg ada malah ngurangin profit kita secara signifikan. Selain itu krna likuditas nya kurang, itu bsa menyebabkan slippage jga shngga ini mengganggu banget utk scalper, apalgi scalper itu ekskusi harga harus cepat tnpa gangguan. ( tips, baca : Kiat Sukses Trading Dengan Volatilitas)

Terus satu hal lagi, scalping bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil dalam waktu singkat. Namun, volatilitas tinggi seringkali diikuti oleh koreksi harga yg cepat, yg bisa membuat sulit untuk mengidentifikasi tren jangka pendek yg konsisten. Jadi, wjaar aja klu kita disuruh hindari volatilitas tinggi dan dngn pair2 tertentu itu mesti dihindari!