Transaksi

Kebijakan bank itu berbeda-beda, jadi untuk info selengkapnya bisa Anda tanyakan langsung ke cs bank yang bersangkutan.

Untuk transaksi dan investasi, sebenarnya sederhana saja. Langkah pertama adalah cek regulasi dan perijinan yang dimiliki oleh aplikasi kripto tersebut.

Di Indonesia, badan yang meregulasi jual beli kripto adalah Bappebti, sementara investasi aset diatur oleh OJK. Anda juga bisa membaca di artikel:

• Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti yang Terpercaya

Exchange dan aplikasi kripto yang bagus tentu memiliki transparansi data, informasi yang mudah diakses, serta memberikan persetujuan pengguna lengkap. Jangan malas untuk membaca setiap syarat dan ketentuan mulai dari cara deposit, withdraw, serta pengungkapan risiko.

Perlu dicatat juga, semua prinsip investasi adalah jangan menaruh dana yang kerugiannya tidak bisa Anda tanggung. Jadi sebaiknya dimulai dari angka yang kecil terlebih dahulu, kalau sudah nyaman, bisa ditingkatnya jumlah transaksi dan investasinya.

Berarti bisa dibilang kalau exchange kripto itu brokernya kripto ya? Soalnya dari yang anda berikan informasinya benar-benar mirip dengan broker Forex. Untuk perbedaannya apa ya kalau memang ada, soalnya broker Forex saat ini juga ada sediain perdagangan kripto. Kalau misalnya saya lebih fokus ke kripto lebih memudahkan mana ya antara broker dan exchange kripto?

Sebenarnya bisa dibilang broker Forex masuk ke kripto juga. Jadi awalnya hanya berfokus di Forex dan kemudian merambah ke kripto. Secara taking profit juga kurang lebih sama, bisa saat position buy/long maupun sell/short. Dan pastinya aturan broker dan instrumen yang diterapkan sesuai dengan regulasi yang ada jadi menurut saya kalau untuk trading ya gpp sih makai broker forex aman-aman saja.

Tapi saya rasa kalau lebih fokus ke kripto rasanya lebih tepat pakai exchange kripto saja.

iya, dulu awal saya liat sekilas kayak cuma perbedaan istilah aja. Tapi sekarang saya tau kalau perbedaan mendasar terletak di teknologinya. Kalau broker forex, kita bisa cek siapa Liqudity providernya, leveragenya lebih besar, terus juga untuk broker-broker forex Indonesia banyak marketing offline. Marketing offline ini bahkan ada sertifikat Wakil Pialang Berjangkanya (WPB).

Kalau exchanger kripto, full online dan gaada informasi soal liquidity provider karena teknologinya terdesentralisasi. Kita cuma bisa tahu teknologi siapa yang dipakai, kayak misalnya yang paling terkenal Binance Cloud. Pendek kata, investasi kripto ini memang target pasarnya lebih ke generasi muda yang sudah melek teknologi.

Kalau cuma fokus ke kripto, lebih baik pakai exchanger yang menyediakan fitur trading lengkap saja. Ada beberapa exchanger yang udah dilengkapi dengan aplikasi trading, program edukasi, chartnya juga bisa disetting untuk pasang indikator. Contohnya seperti Indodax, Luno, Pintu, dsb.

Sumber: 7 Exchange Kripto Berbasis Android untuk Trader Indonesia

Menurut hemat saya, ApeCoin merupakan salah satu koin yang cukup unik namun sangat bergantung pada tren NFT dan Metaverse. Jadi jika ingin invest di token ini, perlu berhati-hati, mengingat market kripto juga sedang tidak bagus. Tetap DYOR dan perlu diingat, ini buka saran investasi ya...Semoga membantu.

Alfred: Bantu jawab ya,

Kalau untuk bisa nerima trader luar, sepertinya perlu ditanyakan lgi sih. Setau ane, kalau misalkan pilihan ada wire trnsfer berarti trbuka untk penggna bank dunia lainnya. Dan bisa jdi sih HFX bs menrima trader luar

sebaiknya sih dipastiin lagi sih gan, bsa langsung live chat saja dengan customer service HFX diwebsitenya langsung dngn ngisi nama, email, serta pertanyaannya atau bs via email di support@hfx.co.id

Novi: Untuk menjawab pertanyaan mengapa Forex ada riba, kyknya mesti kenalan dulu dengan swap. Nah swap dalam Forex itu terjadi saat posisi trading msh terbuka smpe pergantian hari berikutnya. Atau klu istilah simplenya adalah biaya inap Forex.

Nah mengapa dianggap riba? Karena biaya inap atau swap itu berkaitan dngn suku bunga antara pasangan mata uang. Jadi dlm Forex itu kan memakai pasangan mata uang, nah dalam setiap mata uang ada suku bunga yang berlaku. Nah disitulah biayanya berasal, dan krna itu berkaitan dengan bunga maka biaya trsbt trmasuk "riba".

Cara ngehindari riba bisa dngn trading tanpa perlu lewatin 1 hari seperti metode scalping dan day trading.

(Apa itu swap free)

Sedangkan bila memang tdk cocok dngn gaya trading tsb, maka lbh baik utk mengajukan swap free, tetapi memang ga stiap broker ada, jadi perlu diperhatikan lg apakah broker ada swap free atau tidak dengan cara ngehubungi CS atau liat pada fitur fitur yg tertera di website.

Aswin: Setau gue ya. Biasanya, saat membuat akun demo baru, data history transaksi dari akun demo sebelumnya tidak akan dipertahankan. Setiap akun demo baru biasanya dimulai dengan saldo awal yang sama untuk semua pengguna, dan data transaksi sebelumnya tidak akan tersedia.

Namun, terkadang ada beberapa broker ga memberlakukan hal tsb, terutama broker2 Indonesia. hal ini dikarnakan kebijakan kyk gini dapat bervariasi antara broker. Beberapa broker mungkin menyimpan data transaksi akun demo sebelumnya untuk beberapa waktu atau memberikan opsi untuk mengakses data tersebut. Jadi, sebaiknya klu memilih broker, terutama broker luar negeri, sebaiknya kita menghubungi broker langsung atau mencari informasi dalam kebijakan mereka mengenai akun demo.

Jika data history transaksi dirasa sngt penting untuk trading plan , maka sebaiknya kita mencari broker yg menyediakan fitur isi ulang saldo akun demo, seperti yg disebutkan dalam artikel dengan broker MIFX. Dengan fitur tersebut, kakak dpt mempertahankan data history transaksi dan melanjutkan pengembangan dan pengujian strategi trading kakak tanpa harus memulai dari awal setiap kali saldo akun demo habis.