AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Apa Pengaruh Harga Komoditas pada Dolar Australia?

Hana Raisa 5 May 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > belajar >   #dolar-australia   #harga-komoditas   #komoditas
Meski menjadi salah satu mata uang paling banyak diperdagangkan, pergerakan Dolar Australia sangat dipengaruhi oleh harga komoditas. Mengapa demikian?

Dalam konteks trading, hubungan Dolar Australia dengan harga komoditas dapat dimanfaatkan untuk mengetahui pergerakan harganya. Berikut ini adalah beberapa pengaruh harga komoditas terhadap pergerakan harga Dolar Australia serta penggunaannya untuk analisa trading:

  • Saat harga komoditas naik, Dolar Australia ikut naik.
  • Harga komoditas berlawanan dengan Dolar AS.
  • Harga komoditas berkorelasi positif dengan AUD/USD.
  • Korelasi harga emas dan AUD/USD mencapai 80 persen.
  • Hubungan antara harga komoditas terhadap Dolar Australia bisa dijadikan dasar acuan analisis fundamental untuk pair AUD/USD.

Masih kurang jelas? Simak ulasan satu per satu pada artikel di bawah ini.

Pengaruh harga komoditas dan Dolar Australia

 

Pengaruh Harga Komoditas Pada AUD/USD

Jika melihat histori pasar forex, Dolar Australia atau "The Aussie" menempati posisi kelima sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan. Jumlah partisipasinya di tahun 2013 saja mencapai 8.6 persen dari seluruh perdagangan. 

Dolar Australia (AUD) bersama CAD dan NZD termasuk dalam Comdoll atau Dolar Komoditas, yaitu sebutan bagi mata uang negara-negara yang pendapatan utamanya berasal dari ekspor komoditas. Sebagai eksportir komoditas terbesar, baik dari segi pertambangan maupun agrikultur, nilai tukar AUD, CAD, dan NZD berkaitan erat dengan Dolar AS (USD) karena kuotasi harga komoditas dalam perdagangan internasional umumnya menggunakan Dolar AS.

Pada dasarnya, harga AUD/USD mencerminkan kekuatan fundamental mata uang Dolar Australia terhadap Dolar AS. Oleh sebab itu, ada keterkaitan erat dengan harga komoditas yang menjadi sumber pendapatan utama Negeri Kanguru tersebut. Australia adalah salah satu eksportir bahan tambang terbesar di dunia. Pertumbuhannya yang sangat pesat sampai berhasil menjadi raksasa ekonomi dunia didorong oleh tingginya ekspor komoditas.

Komoditas utama yang diekspor oleh Australia meliputi bijih besi dan konsentratnya, batu bara, gas, minyak, dan emas. Dua di antaranya, yaitu bijih besi dan emas, memiliki korelasi positif terhadap pergerakan harga AUD/USD. Perhatikan chart di bawah ini yang membandingkan pergerakan harga bijih besi terhadap AUD/USD.

Pergerakan Harga Bijih Besi dan AUD/USD

Dari chart di atas, Anda bisa melihat bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, arah trend harga bijih besi dengan AUD/USD bergerak ke arah yang sama.

Kondisi seperti ini juga dialami oleh harga emas dengan AUD/USD. Seperti yang bisa Anda lihat pada chart di bawah ini, pergerakan harga emas dan AUD/USD menampilkan naik-turun yang hampir searah.

Pergerakan Harga Emas dan AUD/USD

Sampai saat ini, Australia masih menjadi negara produsen emas terbesar ketiga di dunia. Nilai emas yang diekspor Australia pernah tercatat lebih dari 5 miliar dolar.  Bahkan, korelasi di antara keduanya disinyalir mencapai 80 persen, jauh lebih signifikan daripada korelasi harga bijih besi dengan AUD/USD. Jadi, wajar saja jika harga emas naik, AUD/USD juga ikut naik.

Baca juga: Harga Komoditas Dunia

 

Analisa Intermarket Harga Komoditas dan AUD/USD

Singkatnya, analisa intermarket adalah pendekatan untuk memahami interaksi antara saham, obligasi, komoditas, dan forex untuk melihat trend jangka menengah hingga panjang. Dalam jangka pendek, korelasinya mungkin tak begitu tampak, tetapi setelah berlangsung selama berkali-kali, maka dampaknya akan terlihat jelas.

Penurunan harga emas, dalam sehari atau dua hari misalnya, mungkin tak begitu membebani Dolar Australia. Namun, jika trend bearish terus berlangsung dalam beberapa bulan, maka nilai ekspor emas Australia akan terimbas negatif. Begitu juga ketika harga bijih besi naik, kemungkinan AUD/USD tak bereaksi apa pun. Namun, jika reli bullish terus berlangsung, AUD/USD diproyeksikan akan ikut naik.

Penyebab lain mengapa harga komoditas bisa berkorelasi positif dengan The Aussie adalah karena harga komoditas biasanya berlawanan dengan Dolar AS. Jadi, pergerakan harga komoditas berlawanan dengan Dolar AS, tetapi searah dengan Dolar Australia dan Comdoll lainnya. Misalnya, harga komoditas emas dengan Dolar AS tak baik karena investor cenderung menukar dolarnya menjadi emas yang dianggap lebih aman saat ekonomi sedang krisis.

Bagi Anda yang menerapkan strategi swing trading, hal ini bisa menjadi satu faktor penting yang harus dicermati. Begitu pula bagi Anda para trader jangka panjang yang menerapkan strategi "buy and hold". Bahkan, bagi para day trader berbasis analisa fundamental juga bisa mendapat manfaat jika memahami analisa intermarket ini, terutama jika fluktuasi harga komoditas berpengaruh pada proyeksi inflasi, GDP, dan suku bunga suatu negara.

Baca juga: Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian Suatu Negara

 

Contoh Analisa Trading AUD/USD dan Harga Komoditas

Sebagai pair yang sering diperdagangkan, analisa AUD/USD takkan bisa lepas dari pengaruh harga komoditas, seperti harga bijih besi, emas, dan komoditas utama lainnya. Selain itu, Australia juga memiliki hubungan erat dengan China karena Australia adalah eksportir besar Negeri Tirai Bambu tersebut.

Mata uang Comdoll seperti Dolar Australia, Dolar Kanada, dan Dolar Selandia Baru cenderung lebih stabil karena didukung oleh komoditas. Pada tahun 2022 lalu, kemungkinan tersebut diproyeksikan akan tetap bertahan hingga akhir tahun, meskipun fluktuasi nilai tukar masih dapat terjadi.

Namun, Dolar Australia dan Comdoll lain cenderung lebih stabil dibandingkan dengan mata uang yang sensitif terhadap risiko. Jadi, kemungkinan AUD/USD di tahun 2022 masih akan melemah menjadi 0.6500 Dolar AS, sementara AUD/IDR diperkirakan akan tetap stabil di angka 1.0000 atau Rp10,318 per AUD.

Sementara itu, pemulihan ekonomi Cina dapat memberikan dampak positif pada perekonomian global, tetapi juga dapat menyebabkan inflasi melalui pengaruhnya terhadap harga komoditas. Situasi ini dapat menantang upaya bank sentral untuk melawan inflasi dan mengakibatkan kemungkinan kenaikan suku bunga atau potensi penurunan lebih kecil daripada yang diperkirakan oleh pasar pada tahun 2023-2024.

Baca juga: Analisa Forex, Langkah Wajib Sebelum Anda Mulai Trading

 

Kesimpulan

Dolar Australia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga komoditas karena Australia sendiri adalah negara pengekspor komoditas terbesar di dunia. Perekonomian Australia tumbuh pesat sehingga menjadikannya raksasa ekonomi dunia karena hasil komoditasnya yang luar biasa. Dalam konteks trading, Anda bisa memanfaatkan pengaruh harga komoditas terhadap Dolar Australia ini untuk menganalisa pergerakan harganya di pasar forex. 

 

Tertarik trading AUD/USD? Untuk bisa sukses trading di pair ini, Anda memang harus memperhatikan banyak faktor, terutama harga komoditas. Untuk lebih jelasnya, simak panduan trading AUD/USD berikut ini.

Terkait Lainnya
 

Komentar @inbizia

@agum: tempat penukaran uang Rumania di Indonesia tergolong langka, dan mohon maaf, kami belum memiliki informasi mengenai itu :) @johanes: penukaran uang asing dalam bentuk koin di Indonesia sulit, karena money changer dan bank biasanya menolak. Lebih baik bila Anda berikan pada orang yang akan ke luar negeri untuk ditukar di negara asal. @ogyastaman: Lembaran Dolar Australia terbesar yang pernah dicetak adalah pecahan 100 AUD. Jika Anda memiliki lembaran pecahan 1 juta AUD, maka kemungkinan itu hanyalah uang mainan. @diyantoro lukman: money changer dan bank di Indonesia memang umumnya lebih menyukai uang baru daripada uang lama. Selain itu, semakin lama dan semakin buruk rupa uang yang akan ditukar, maka nilainya semakin rendah. Jika Anda menukar di Indonesia, Anda harus bersedia menerika nilai tukar yang dibawah standar itu. Alternatifnya adalah menitipkan uang tersebut pada orang yang akan ke luar negeri untuk ditukar dengan lembaran yang lebih baru. @pepen: Apabila genuine, lembaran pecahan 500 USD adalah collector item, sehingga daripada Anda tukarkan ke bank, akan lebih baik bila Anda mencari kolektor yang tertarik. Bank maupun money changer biasa di Indonesia kemungkinan tidak menerima karena tahun rilisnya yang sudah terlalu lama. @Andy Agus: Nuevo Sol terbesar yang pernah dicetak dan masih berlaku adalah dengan nominal 200 Nuevo Sol. Dengan kata lain, kemungkinan uang itu hanyalah uang mainan dan tidak dapat ditukarkan kemana-mana.
 Anna |  6 Jan 2015
Halaman: Tips Menukar Rupiah Ke Mata Uang Asing Atau Sebaliknya
Jadi, misalnya Anda berniat untuk pergi ke Jerman (yang mata uang berlaku di sana adalah Euro). Dari Indonesia, Anda sudah mengetahui bahwa menukar Dolar Australia ke Euro lebih menguntungkan ketimbang menukar Rupiah langsung ke Euro. Maka sebelum pergi ke sana, Anda lebih dulu menukarkan uang saku dari Rupiah ke Dolar Australia. Setelah sampai di Jerman, baru menukarkan Dolar Australia itu ke Euro.Cara kelima ini tak bisa dilakukan di Indonesia bila Anda tak memiliki rekening valas, karena penukaran money changer dan bank hanya dari dan ke Rupiah saja, tidak bisa antar valas.
 Anna |  13 Dec 2016
Halaman: Tips Menukar Rupiah Ke Mata Uang Asing Atau Sebaliknya

Chairul:Emang bener, banyak orang suka komoditas karena bisa diliat dan dirasain fisiknya. Misalnya emas atau perak, bisa kamu temuin di mana-mana, kan? Trus minyak mentah juga, itu kan ada banyak produk turunannya.

Tapi, nih, ada beberapa hal yang perlu diinget sebelum nekat trading komoditas soalnya trading di Komoditi ga segampang di Forex dmana di komoditi sngat2 sensitif pergerakan pasarnya. Yg paling penting adlaah kamu harus punya pengetahuan yang cukup tentang pasar komoditas, faktor2 yang ngaruhin harga, dan cara menganalisis pergerakan harga komoditas.

Selain itu seperti yg gue bilang sblmnya, komoditas itu sensiif bngt dlm arti harganya bisa naik turun dengan cepet banget. Nah, kamu harus paham risiko ini dan pake manajemen risiko yang bener buat melindungi modal kamu.

 Pedro |  6 Jun 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Wahh soal contoh faktor prmntaan n penawaran itu cukup bnyk lhoo. Ane jelaskan secara simple aja dahh dngn gaya bahasa ane. Moga mengerti ya!

Sederhaananya seperti ini :

Faktor prmntaan adlh jumlah barang atau komoditas yng dibeli atau diminta oleh konsumen atau pasar. prmntaan dipengaruhi oleh berbagai hal seperti pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, tren konsumen, n kondisi pasar global. cthny, jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, prmntaan terhadap komoditas seperti minyak, logam, atau makanan juga cenderung meningkat.

Sementara itu, faktor penawaran adlh jumlah barang atau komoditas yng tersedia di pasar. Penawaran dipengaruhi oleh hal-hal seperti produksi, persediaan, cuaca, n kondisi geopolitik. Misalnya, jika produksi minyak dari produsen besar meningkat, maka penawaran minyak akan melonjak, cenderung menekan harga.

Ketika prmntaan lebih besar daripada penawaran, harga komoditas cenderung naik karena banyak konsumen ingin membeli komoditas tersebut, tapi pasokannya terbatas. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada prmntaan, harga cenderung turun karena barang atau komoditas tersedia lebih banyak daripada yng dibutuhkan pasar.

Sumber informasi tentang prmntaan n penawaran komoditas berasal dari berbagai sumber seperti laporan ekonomi, data industri, laporan pemerintah, n perkembangan global. Banyak analis n trader mengandalkan berita ekonomi, laporan industri, n analisis fundamental untuk memahami kondisi prmntaan n penawaran dalam pasar komoditas.

 Nandu |  26 Jul 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Komoditas Di Broker Hfx

Selain forex, data NFP atau Nonfarm Payrolls juga mempengaruhi pasar lainnya seperti saham, obligasi, komoditas, dan mata uang selain USD.

  • Saham: Jika data NFP bagus, saham-saham di pasar AS cenderung naik. Tapi kalau data NFP jelek, saham-saham bisa turun. (pengaruh ke Indeks Saham juga bisa terjadi)
  • Obligasi: Data NFP bisa pengaruhi pasar obligasi karena bisa mempengaruhi suku bunga. Kalau NFP bagus, suku bunga bisa naik, dan harga obligasi turun. Sebaliknya, jika data NFP jelek, suku bunga bisa turun, dan harga obligasi naik.
  • Komoditas: Pertumbuhan pekerjaan yang kuat bisa naikkan harga komoditas seperti minyak, logam, dan hasil pertanian. Kalau NFP bagus, harga komoditas bisa naik. Tapi kalau data NFP jelek, harga komoditas bisa turun.

Jadi, data NFP memiliki pengaruh yang luas dan penting bagi berbagai pasar finansial. Trader perlu perhatikan data NFP dan analisis dengan baik untuk mengambil keputusan trading yang tepat.

 Eddy |  31 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

"Apabila Anda memiliki portofolio yang terdiversifikasi dan melakukan copy trading, risiko kecil dalam melakukan trading dapat diminimalisir."

Mohon maaf, setau aku kan klu kita ingin melakukan diversifikasi portofolio, bukankah itu artinya kita buka lbh bnyk trading dngn beberapa aset, misalkan di aset Forex kmudian kita buka posisi di aset lain kyk saham dan komoditas. Itu artinyaa brrti kita butuh lbh bnyk modal utk buka posisi dong?

Kira2 utk diversifikasi portofolio itu sndiri, lebih baik kita trading dngn modal yg berapa bnyk? Dan apakah pemula itu dianjurkan utk diversifikasi terlebih dahulu ato ga perlu? Soalnya klu buka posisi agak bnyk apakah bsa terjadi overtrading bila kita melakukan diversifikasi portofolio?

Mohon penjelasannya mengenai hal ini yaa suhu2 inbizia! Mohon bntuannyaa, makasih bnyk!

 Richard |  25 Aug 2023
Halaman: Belajar Copy Trading Untuk Pemula Bersama Hsb
Harga Emas Dunia
Kemarin 2412.25
Minggu Lalu 2366.45
1 Bulan Lalu 2400.60
2 Bulan Lalu 2195.00
3 Bulan Lalu 2039.80
6 Bulan Lalu 2003.40
Setahun Lalu 1972.40
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.259.000
Minggu Lalu 1.239.000
1 Bulan Lalu 1.255.000
2 Bulan Lalu 1.120.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 950.000

Kirim Komentar Baru