XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Indikator

Cara Memilih Indikator Forex Terbaik
Wiji Purnama     17 May 2017
Dari sekian banyak indikator teknikal yang bisa digunakan, bagaimana cara memilih indikator forex terbaik sesuai kebutuhan Anda?
7 Indikator Ampuh Untuk Trading
Linlindua     27 Feb 2021
Menggunakan indikator merupakan salah satu strategi teknikal untuk mengetahui saat keluar-masuk pasar paling ideal. Mari simak 7 indikator paling ampuh yang sering digunakan para trader berikut ini.
5 Indikator Bitcoin Terbaik Versi Para Pakar
Nandini     13 Jun 2021
Indikator teknikal rupanya tak hanya digunakan untuk trading forex atau saham saja. Di pasar Bitcoin, Anda juga bisa memanfaatkan beberapa indikator Bitcoin terbaik menurut para pakar berikut ini.
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #indikator

abraham   31 May 2015

permisi pak, saya mau tanya bagaimana cara menggabungkan indikator MACD dan MA agar menjadi satu. dulu kayaknya cukup di drag bisa sekarang kok enggak bisa? terimakasih.

Adimas   17 Jun 2017

Tolong kasih rekomendasi indikator bawaan metatrader penunjang trading dengan price action + settingannya serta cara menggunakannya ketika sedang trading. Terima kasih.

Octavianus   7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #indikator

  Wisnu_sulistyo   |   3 Oct 2014   |   Artikel
MA dan stochastic itu termasuk contoh dr indikator tren dan oscillator. Masih banyak contoh lain dari kedua jenis indikator itu. Baik buruknya indikator itu relatif untuk tiap trader, karena cara trading dan kemampuan yang berbeda juga menyebabkan macam2 indikator favorit yang bisa dianggap sebagai yang terbaik.
  Hafiz   |   20 Feb 2015   |   Artikel
apa cukup kita trading dengan indikator tertentu hanya karna populer digunakan banyak trader lain? memang apa keuntungan lebih dari indikator yang populer? apa dengan begitu bisa lebih besar peluang untungnya?
  M Singgih   |   11 Dec 2015
@ Hafiz:
Yang populer strateginya, bukan indikatornya. Keuntungan kita ngikut strategi populer adalah kemungkinan untuk berhasil tinggi karena banyak trader yang menggunakan strategi tsb. Misal strategi simple moving average (sma) 200 day untuk menentukan arah trend jangka panjang dan level support dan resistance digunakan oleh banyak trader sebagai acuan.
  Adit   |   29 Oct 2019   |   Artikel
mantul banget ini indikator di tambah ema ga perlu banyak banyak indikator
  Tian   |   16 Nov 2022   |   Artikel

"Untuk mengidentifikasi pola butterfly, Anda cukup memperhatikan tiga titik yaitu titik B, C, dan D. Tiga titik ini adalah patokan untuk mengkonfirmasi apakah pola butterfly valid atau tidak valid."

Kok rodo ngganjel ya pernyataannya itu, apakah itu berarti titik X dan A tidak perlu diperhatikan ketika mengidentifikasi pola butterfly? Atau bagaimana maksudnya?
=====

"Pertama, ukur titik B menggunakan fibonacci retracement yang ditarik dari X ke A."

Bagaimana cara menentukan titik X dan A?
=====

"Nilai fibonacci retracement harus di 78.6% atau 0.786, karena jika hanya 38.2% sampai 61.8%, maka tidak memenuhi syarat sebagai pola butterfly."

Apakah itu ukurannya harus benar-benar segitu? Tidak boleh kurang ataupun lebih?
=====

Kupas Tuntas Trading Dengan Butterfly Harmonic

Melihat penjelasan dari gambar ini, berarti harmonic pattern ini termasuk indikator leading ya?
======

Sorry kalau banyak tanya, soalnya beneran gak paham cara bikin dan pake harmonic pattern.

  Inbizia Support   |   16 Nov 2022

Sambil menunggu penulis menjawab semua pertanyaan kak Tian, berikut kami sarankan untuk membaca artikel "Cara Menggunakan Harmonic Pattern untuk Trader Pemula" terlebih dahulu.

  Kiki R   |   18 Nov 2022

1. Semuanya perlu diperhatikan tapi tiga titik ini yang paling penting.

Pilihan kata yang saya gunakan kurang bagus, mungkin lebih tepat dengan kalimat "perhatikan tiga titik yang utama yaitu B, C, dan D".

2. Cara menentukan titik X dan A adalah pastikan X dan A adalah harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Dalam hal ini, kalau setupnya bullish butterfly, maka titik X adalah harga terendah (low) dan titik A adalah harga tertinggi (high).

3. Ukurannya sekitar 78.6%. Kalau ada sedikit perbedaan, seperti 79% atau 80% masih bisa ditolerir.

Tapi kalau fibonacci retracement hanya 61.8% atau sampai 88.6% maka ini tidak masuk syarat.

  Raflan   |   28 Mar 2023   |   Artikel

Minta tanya dong, penggunaan RSI ini sbaiknya di timeframe mana n enakan cock utk trading style sperti apa. Krna dalam artikel emang ngejalasin cara utk ngebaca ini RSI, klu nyentuh 30 maka bisa buy krna pasar dlm keadaan oversold dan akan segara bounce back bgitu jga sebaliknya.

Tpi, setau aku kan, terkadang indikator2 kyk gini selain perlu indikator lain, diperlukan jga timeframe yg tepat bukan? Seingat aku, terkadang nih misalkan aku di TF 1H bisa aja berubah di TF 15 menit.

Nah, apakah bsa mnta saran, misalkan day trading gt stylenya. Apakah RSI ini bisa dipakai, dan di TF brapa serta indikator tambahan misalkan MA bsa setting ke angka brapa, dan bagaimana cra ngeliat/ngebacanya? makasih

  Dwi A   |   28 Mar 2023

utk timeframe sih tergantung preferensi trader ya, di saya sndiri ga bsa nyaranin di TF berapa. Tpi intinya TF semakin kcil ato singkat maka keakuratannya jga akan berkurang alias terlalu sensitif jdi perlu ada indikator lain. Klu saya pribadi sndiri sih memakai RSI dan MACD sbagai penguat sinyal dri pasar. Saya sndiri menciba di TF 30, dan ini benaran tergntnung preferensi trader ya. Dan saya mengikuti langkah2nya di artikel ini : Cara Melihat Peluang Pasar Dengan MACD dan RSI.

Intinya klu baca MACD, bila kedua garis MACD menyilang, maka sinyal utk berbalik arah itu ada dtambah dngn oversold/overbought diwaktu bersamaan di RSI maka jdi konfirmasi utk segera masuk ke pasar. Utk langkah2 lengkapnya bsa cba baca dan dipraktekin langsung di akun demo kak.

  Raflan   |   28 Mar 2023

Wah, makasih ya kak utk artikel yg dibagiin. Aku memang agak mudet dah klu soal indikator teknikal. Dan klu berdasarkan pemaparan kakak dan jga di artikel, dengan menggunakan beberapa indikator itu brrti menguatkan sinyal apakah balik arah ato tidak ya kak. RSI dan MACD trnyta bisa digabungkan jga tohh.

Brrti misalkan 1 indikator menyatakan dah waktunya buy krna harga bakalan naik, trus indikator lain jga nyatakan gitu berrrti langsung kta masuk ke psaar ya? Brrti sbnrnya teknik indikator itu sulit tetapi kl dah tau caranya mngkn bsa mudah digunakan ya. Sekali lgi makasih ya kak!

  Tamimi   |   4 Jun 2023   |   Artikel

perlu nunggu break 2 kali baru harga trending kuat, berarti centerline RSi juga ndak valid2 amat. kalo ngambil dari sinyal centerline itu masih ada kemungkinan harga naik dulu baru turun tajam, berarti musti pinter2 nyari stop loss yg sesuai. jangan sampe stop lossnya terlalu deket. bisa2 baru koreksi order udah kena stop loss.

Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar, jadi masih konsolidasi. Setelah itu terbentuk bullish engulfing bar yang berarti ada kemungkinan penerusan arah trend (uptrend). Baru setelah level terendah bar engulfing tersebut ditembus maka pergerakan harga akan cenderung bearish. Ini dikonfirmasi dengan RSI yang bergerak dibawah level 50%. Jadi entry setelah level terendah bar engulfing ditembus. Selain dengan mengamati price action, sebagai konfirmator Anda juga bisa menggunakan indikator trend yaitu moving averages, ADX atau MACD.

Download Indikator Gratis

Indikator TCCI merupakan hasil modifikasi dari MA standar. Kinerjanya pun mirip-mirip dengan MA, yaitu menyaring kebisingan acak di pasar serta membantu Anda mengidentifikasi kecenderungan suatu trend.Perhatikan penggunaan indikator TCCI pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator TCCI berbentuk garis tegas yang mengikuti pergerakan harga. Warna hijau untuk menandakan kecenderungan trend naik (bullish), dan warna merah untuk trend turun (bearish). Berbeda dengan MA biasa, warna indikator TCCI bersifat dinamis dan bisa berganti secara otomatis sebagai respons terhadap kecenderungan pasar saat ini. Gunakanlah indikator ini sebagai patokan entry: Sinyal buy: identifikasi kecenderungan uptrend, lalu tunggu garis indikator berubah hijau yang menunjukkan kelanjutan pergerakan bullish. Posisi long bisa dilakukan setelah candle bullish juga ditutup di atas garis indikator. Sinyal sell: identifikasi kecenderungan downtrend, lalu tunggu garis indikator berubah merah. Posisi short bisa dilakukan setelah candle bearish juga ditutup di bawah garis indikator. Indikator TCCI ideal untuk digunakan baik dalam strategi scalping, intraday, maupun swing trading. Penggunaannya yang cukup sederhana juga membuat indikator ini cocok untuk trader pemula, menengah, hingga profesional sekalipun.
Pernahkah Anda kesulitan mengenali divergence dan menginterpretasikan sinyalnya? Dirancang untuk memperjelas pola divergence pada MACD, indikator DiverMACD dapat melacak 4 jenis divergence sekaligus. Indikator ini menampilkan sinyal divergence di chart sebagai garis horizontal. Sementara pada sub-window, muncul histogram MACD beserta tanda panah yang mengindikasikan arah pergerakan harga berikutnya setelah divergence muncul.Sinyal-sinyal yang muncul adalah: Regular Bearish Divergence: Merupakan indikasi bearish reversal yang ditandai dengan garis naik di chart serta panah merah di sub-window indikator. Hidden Bearish Divergence: Merupakan indikasi bearish continuation yang ditandai dengan garis menurun di chart serta panah hijau di sub-window indikator. Regular Bullish Divergence: Menunjukkan sinyal bullish reversal, biasanya terlihat dari panah hijau di sub-window DiverMACD dan garis menurun di chart. Hidden Bullish Divergence: Menunjukkan sinyal bullish continuation, umumnya teridentifikasi dari panah hijau di sub-window DiverMACD dan garis naik di chart. Dalam menggunakan indikator ini, perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa kekurangan dalam hal pengaturan. Jika biasanya indikator memiliki parameter yang bisa diubah sesuai preferensi, DiverMACD tidak menyediakan opsi kustomisasi untuk tampilan periode dan warna sinyal.
Sekilas, pergerakan indikator Ifast MA tampak seperti indikator RSI. Namun, indikator ini terbuat dari dasar Moving Average (MA). Keunggulan dari indikator Ifast MA adalah bisa mendeteksi trend lebih akurat dengan mengikuti arah trend saat ini. Sayangnya, indikator Ifast MA bisa jadi kurang valid ketika dihadapkan dengan kondisi sideways.Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator Ifast MA tergolong leading karena terbentuk dari oscillator dan benar-benar menunjukkan signal harga lebih awal. Semua indikator diberi warna merah secara default dan terdiri dari 2 EMA dan 2 SMA. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total ada 4 indikator sekaligus dalam satu chart.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Ifast MA saat harga mengalami trend.  Pengaturan time frame bebas sesuai preferensi trader. Indikator bisa digunakan untuk mendeteksi overbought dan oversold karena sudah didesain untuk oscillator, seperti RSI. Scalper dapat memanfaatkan indikator ini untuk mempertajam strategi. Jika semua signal berada di bawah, sedangkan trend masih naik, open buy bisa dilakukan. Sebaliknya, jika semua signal berada di atas, sedangkan trend masih turun, segera lakukan open sell.
Indikator All RSI tergolong Oscillator alias mendahulu market. Indikator ini mirip dengan RSI pada umumnya. Namun dalam takaran yang berbeda, RSI ditampilkan secara langsung dalam berbagai time frame di dalam chart mulai dari m15, m30, h1, h4, D1, dan MN. Jika RSI mencapai 70 atau lebih, instrumen dianggap overbought (situasi di mana harga telah naik lebih dari harapan pasar). RSI 30 atau kurang dianggap sebagai sinyal bahwa instrumen mungkin oversold (situasi di mana harga telah turun lebih dari harapan pasar). Sehingga bisa disimpulkan, tingkat RSI yang rendah (di bawah 30) menghasilkan sinyal beli sedangkan RSI yang tinggi (di atas 70) menghasilkan sinyal jual.
Indikator Trend Dashboard bekerja dengan menerapkan gabungan sistem MACD, Stochastic, MA, dan RSI. Indikator ini menampilkan kecenderungan trend di 5 jenis time frame, yaitu M1, M5, M15, M30, dan H1; dalam satu window. Perhatikan gambar chart berikut ini.Di atas adalah chart EUR/USD yang telah dipasangi indikator Trend Dashboard. Tanda panah ke atas berwarna hijau mengisyaratkan trend yang cenderung bullish, sedangkan tanda panah ke bawah berwarna merah menunjukkan trend bearish. Setiap time frame menampilkan kecenderungan trend yang terjadi saat itu. Trader bisa memanfaatkannya untuk ambil posisi. Selain itu, ada keterangan Trend 1-4 yang memiliki arti sebagai berikut: Trend 1: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MACD Trend 2: menunjukkan sinyal trading berdasarkan Stochastic Trend 3: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MA Trend 4: menunjukkan sinyal trading berdasarkan RSI Indikator ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam strategi multi time frame. Trader bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi arah trend, dan time frame rendah untuk mencari titik entry dengan risiko rendah. Trader juga bisa menempatkan posisi order sesuai tanda panah indikator:  Jika muncul setidaknya 3 panah hijau, lakukan buy Jika muncul setidaknya 3 panah merah, lakukan sell
Indikator MassIndex tergolong indikator Oscillator, sehingga tidak heran bila signal yang diberikan bakal lebih cepat ketimbang harga market itu sendiri. Bisa digunakan saat terjadi pembalikan harga (reversal) maupun penerusan trend. Indikator MassIndex untuk MT4, yang dikembangkan oleh Donald Dorsey, membantu trader dalam mengidentifikasi pembalikan tren dengan mengamati perbedaan harga tertinggi dan terendah dari pasangan mata uang dalam suatu periode. Perubahan tren, yang disebut sebagai reversal bulge, teridentifikasi ketika indikator bergerak di atas level 27, kemudian turun di bawah 26.5. Setelah kemunculan sinyal reversal bulge, trader dapat membuka posisi jual atau beli. Posisi jual atau beli dapat diambil ketika garis biru memotong 2 garis horizontal titik-titik. Entry BUY ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal. Di sisi lain, Anda bisa entry SELL ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
5 Indikator Scalping Terbaik untuk Trader Pemula
Nandini     16 Nov 2021
Ingin belajar scalping? 5 indikator scalping terbaik ini bisa digunakan dengan strategi yang sederhana dan cocok untuk pemula.
Mengulik Indikator FAAO Bersama HFX Berjangka
Cahyaning     11 Oct 2023
Webinar HFX pekan ini akan berlangsung pada hari Kamis 12 Oktober 2023. Kelas online ini dapat diikuti semua trader.
Belajar Serba-serbi Indikator FSO Bersama HFX
Cahyaning     5 Oct 2023
Webinar HFX pekan ini akan mengupas tentang indikator FSO. Kelas ini dapat diikuti pada hari Jumat 6 Oktober 2023.
Kupas Lebih Dalam Tentang Indikator Zigzag Bersama HFX Berjangka
Cahyaning     30 Aug 2023
Kelas webinar HFX pekan ini akan melanjutkan pembahasan tentang indikator Zigzag, Sesi belajar tersebut akan berlangsung pada Kamis 31 Agustus 2023.
Webinar HFX Ajarkan Strategi Trading Dengan Indikator Zigzag
Cahyaning     23 Aug 2023
kelas webinar HFX kembali lagi. Kali ini, sesi belajar tersebut akan diselenggarakan pada hari Kamis 24 Agustus 2023.
Daftar Indikator Volatilitas yang Wajib Diketahui Trader
Kiki R     9 Jun 2023
Temukan daftar indikator volatilitas yang penting bagi para trader dan cara penerapannya di artikel berikut ini.
Trik Indikator ADX untuk Day Trading Vs Swing Trading
Hadi Alexander     30 Apr 2023
Ingin tahu cara mengukur kekuatan tren? Yuk, coba pakai trik indikator ADX atau Average Directional Index yang biasa digunakan oleh day trader dan swing trader.
Kirim Komentar Baru