AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Bank Sentral Gagal Penuhi Ekspektasi Pasar, Yen Jepang Terjun Bebas

Hana Raisa 31 Oct 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #bank-sentral   #jpy   #yen
Bank sentral Jepang memutuskan suku bunga tetap negatif tanpa isyarat kenaikan, sedangkan inflasi Jepang sudah di atas 2% dalam setahun terakhir.

Yen Jepang Ambles Pasca Pengumuman BoJ

Nilai tukar Yen turun tajam dalam perdagangan hari ini (31/Oktober) pasca Bank of Japan (BoJ) umumkan hasil rapat kebijakan.

USD/JPY bergerak 1.75% dari 149.055 ke 151.666 dalam kurun waktu beberapa jam saja. GBP/JPY juga demikian. EUR/JPY bahkan sempat menyentuh 160.847, level tertingginya selama 15 tahun terakhir.

Dalam rapat kebijakan yang sudah dimulai sejak kemarin (30/Oktober), bank sentral Jepang sebenarnya memutuskan untuk sedikit mengganti kebijakan pengendalian kurva yield (YCC).

BoJ mempertahankan target yield JGB 10Y pada kisaran 0% dengan batas atas +1.0% dan batas bawah -1.0%, tetapi mengubah batas atas menjadi "referensi" saja.

Artinya, yield dapat melampaui ambang batas 1.0% karena BoJ tak lagi menetapkan target yield secara tegas. BoJ juga mencabut pernyataan mengenai usaha menjaga target yield dengan melakukan pembelian obligasi tanpa batas.

Modifikasi yang dilakukan BoJ tersebut bersifat sedikit lebih hawkish apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya. Namun, perubahan-perubahan tersebut masih lebih dovish daripada ekspektasi pasar.

Satu hal yang menjadi kekecewaan pasar adalah keputusan BoJ terkait suku bunga -1.0% tanpa ada sinyal kenaikan sama sekali, padahal tingkat inflasi Jepang sudah melampaui target 2% selama lebih dari setahun terakhir.

Hal tersebut memicu timbulnya pertanyaan, akankah BoJ benar-benar menormalisasi suku bunga atau mempertahankan suku bunga negatif dalam jangka waktu lebih lama?

Michael Pfister, analis forex di Commerzbank, ragu-ragu apakah BoJ mempertimbangkan strategi untuk keluar dari kebijakan moneter ultra-ekspansif dalam waktu dekat ini. Ia mengatakan:

"Tidak heran jika pasar melihat ini sebagai tindakan yang lebih dovish dan menghukum Yen. Selama tidak ada tanda-tanda intervensi Jepang, USD/JPY kemungkinan akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa minggu ke depan."

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru