AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Investasi di Saham Fintech

Nandini 31 May 2021
Dibaca Normal 14 Menit
bisnis > fintech >   #investasi   #fintech   #saham
Kehadiran Fintech masa kini menyuguhkan banyak sekali kemudahan, termasuk untuk diinvestasikan. Namun perhatikan dulu beberapa hal berikut sebelum memutuskan berinvestasi saham fintech.

DI

Dahulu, saat Anda membutuhkan suatu barang atau makanan, Anda akan melakukan barter dengan barang yang bernilai sama sebagai alat transaksi ekonomi yang sah. Lambat laun, sistem barter ini terasa kurang efisien, sehingga diganti dengan benda-benda berbentuk uang logam dan kertas. Seiring perkembangan teknologi yang pesat, transaksi pembayaran diubah menjadi lebih mudah dengan kehadiran inovasi baru dalam bidang finansial yang disebut Fintech. Apa itu?

 

Mengenal Konsep Fintech Masa Kini

Kata Fintech sendiri merupakan singkatan dari Financial Technology yang menggabungkan sistem keuangan dengan teknologi. Fungsinya tentu untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam mengubah, mempertajam, serta mempercepat pelayanan di bidang keuangan.

Di awal kemunculannya, Fintech hanya digunakan sebagai back-end lembaga keuangan resmi, seperti bank. Namun berkat kemajuan teknologi, Fintech mengubah orientasinya ke konsumen dan memperluas cakupannya di berbagai sektor dan industri, seperti perbankan ritel, penggalangan dana dan nirlaba, investasi, pengembangan dan penggunaan mata uang kripto, serta pendidikan. Layanan dan produk yang dikembangkan pun bervariasi, seperti Peer-to-Peer (P2P) Lending dan crowdfunding, market aggregator, payment, clearing, settlement, serta manajemen risiko investasi.

Apa Itu Fintech?

Berkat adanya inovasi baru ini, metode pembayaran yang bersifat konvensional sekarang beralih ke moderat. Anda bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa perlu menggunakan uang logam maupun kertas karena ada layanan transfer dana secara online. Saat Anda ingin mengajukan pinjaman, Anda juga tidak perlu repot-repot ke bank. Bahkan mengelola dan mengecek perkembangan investasi pun bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone.

Kelebihannya, transaksi keuangan jenis ini dinilai lebih fleksibel, aman, dan efisien karena hanya menggunakan aplikasi atau website yang bisa diakses dengan mudah, cepat, dan singkat serta dari mana saja dan kapan saja.

 

Analisis Saham Fintech

Fleksibilitas transaksi keuangan yang ditawarkan oleh Fintech sangat menjanjikan bagi penggunanya. Selain kemudahan bertransaksi, Fintech juga memudahkan Anda dalam berinvestasi. Sekarang ini, banyak orang berinvestasi dengan memilih berbagai produk yang bisa dijangkau oleh kalangan manapun tanpa ribet. Keuntungan yang diberikan pun cukup menggiurkan. Salah satunya dengan investasi saham Fintech.

Namun dalam pelaksanaannya, investasi saham Fintech tidak semudah yang dibayangkan. Jika Anda tak bisa mengendalikannya, sudah jelas Anda akan mengalami loss. Maka dari itu, analisis perlu dilakukan sebelum berinvestasi. Anda bisa menggunakan dua cara analisis yang sering digunakan oleh para investor yaitu, analisis fundamental dan analisis teknikal.

 

1. Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah analisis paling mendasar yang digunakan untuk mencari informasi mengenai perusahaan dari saham yang dituju secara keseluruhan. Informasi yang diperoleh merupakan informasi mengenai kondisi ekonomi, perkembangan, dan reputasi baik buruknya perusahaan tersebut.

Memilih Saham Dengan Analisa Fundamental(Baca Juga: Mencari Harga Saham Murah Dengan Analisa Fundamental)

Kinerja suatu perusahan juga menjadi pertimbangan dalam memperkirakan harga saham yang cocok. Anda bisa memperoleh informasi tersebut dari data yang sudah disediakan perusahaan, tetapi Anda bisa menggali lebih dengan mengamati aktivitas perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dari situlah Anda bisa mempelajari apa kelebihan dan kelemahan dari sistem manajemen, perkembangan keuntungan dan kerugiannya, serta semacamnya.

Kemudian, Anda bisa membandingkan beberapa perusahaan untuk mengetahui perusahaan mana yang memiliki performa bagus dan potensial. Dari analisis inilah, Anda bisa mengambil keputusan untuk memilih saham perusahaan mana yang patut diinvestasikan.

 

2. Analisis Teknikal

Jika analisis fundamental merujuk pada hal-hal mendasar mengenai informasi perusahaan penyedia saham, analisis teknikal justru mengacu pada kondisi pasarnya. Analisis ini Anda lakukan untuk mencari informasi mengenai rekam jejak perubahan harga saham, serta seberapa besar tingkat kenaikan dan penurunan harga suatu saham.

Selain itu, informasi volume perdagangan, pasokan, serta penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu juga dibutuhkan dalam melakukan analisis ini. Makin bagus rekam jejak perkembangan harga saham, semakin mudah Anda mengambil keputusan untuk saham Anda.

Indikator Teknikal Untuk Saham(Baca Juga: Indikator Teknikal Terbaik Untuk Trading Saham)

Data informasi tersebut kemudian dibandingkan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi pasar dalam memprediksi tren harga saham berikutnya. Selanjutnya, ketika ada kesempatan untuk melakukan pembelian maupun penjualan saham, Anda bisa mengambil keputusan yang tepat.

 

Apa Saja yang Perlu Dianalisis Dari Saham Fintech?

Dalam melakukan investasi saham di Fintech, memahami cara menganalisis saham saja tidak cukup. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi kesuksesan dalam bisnis saham ini, di antaranya:

 

1. Sales Growth

Sales growth merupakan kenaikan jumlah penjualan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penjualan ini digunakan sebagai indikator permintaan dan daya saing perusahaan, serta untuk mengukur performa penjualan. Makin tinggi pertumbuhan penjualan, makin meningkat pula pendapatan suatu perusahaan.

Baca juga: 25 Istilah Saham Yang Wajib Diketahui Pemula

Tentu saja, pertumbuhan penjualan dari periode waktu tertentu bisa digunakan untuk memprediksi pertumbuhan penjualan ke depannya. Selain itu, konsistensi dari aktivitas kinerja suatu perusahaan yang mengalami peningkatan dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan yang lebih baik.

Sales growth sendiri ada dua macam, yakni positif dan negatif. Sales growth bisa dikatakan positif apabila angka penjualan periode saat ini lebih tinggi dari periode sebelumnya. Ini artinya pertumbuhan penjualan suatu perusahaan semakin baik dari periode kemarin. Peluang untuk menentukan strategi bisnis yang lebih baik ke depannya sangat mungkin terjadi.

Sales Growth

Sedangkan sales growth negatif adalah ketika pendapatan tahun ini lebih rendah daripada periode kemarin. Apabila ini terjadi dari waktu ke waktu, ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang tidak sehat dan harus segera diperbaiki. Jika tidak, perusahaan bisa mandeg dan bangkrut.

Untuk mengetahui perkembangan sales growth, Anda bisa menghitungnya dengan cara mengurangi jumlah penjualan di periode saat ini dengan periode sebelumnya, kemudian membaginya dengan penjualan di periode sebelumnya lalu dikalikan 100. Rumusnya sebagai berikut.

[Penjualan periode sekarang - penjualan periode sebelumnya) / penjualan periode sebelumnya] × 100

Sales growth perusahaan besar yang mencapai 5-10% sudah dianggap memiliki pertumbuhan baik, sedangkan untuk perusahaan kecil akan dianggap memiliki pertumbuhan yang baik apabila mencapai angka lebih dari 10%.

Dari sini terlihat bahwa sales growth memiliki peran penting bagi perusahaan untuk mengetahui keberhasilan strategi yang digunakan, menandakan potensi keuntungan akibat meningkatnya pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu, serta dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan perusahaan.

 

2. PEG (Price-to-Earnings-Growth) Ratio

PEG Ratio atau biasa disebut sebagai pertumbuhan laba perseroan merupakan rasio untuk mengukur nilai saham sebenarnya dilihat dari pendapatan saat ini dan potensi kenaikan laba perusahaan ke depannya. Rasio ini dapat memberikan gambaran perusahaan secara lengkap dengan adanya perhitungan dari pertumbuhan laba per saham atau EPS (Earnings Per Share).

Para investor biasanya menggunakan PEG untuk menghitung apakah harga saham ada di atas atau di bawah yang memiliki potensi untuk tercapai di periode berikutnya. Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan lebih tinggi tentu memiliki rasio PEG yang tinggi pula. Untuk menghitung rasio PEG, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut.

PEG = PER (price-per-earning-ratio) / Pertumbuhan EPS (earning-per-share) Tahunan

Keterangan:

  • PER : rasio harga terhadap pendapatan
  • EPS : laba per lembar saham

Hasil rasio PEG perusahaan yang berada di rentang angka 0% - 100% menunjukkan bahwa harga saham tersebut undervalued atau bernilai murah, sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi. Sedangkan hasil rasio PEG perusahaan yang berada lebih dari 100% menunjukkan bahwa harga saham overvalued atau bernilai terlalu mahal. Namun, ada juga rasio PEG perusahaan kurang dari 0% karena adanya penurunan pendapatan pada perusahaan tersebut.

Baca juga: Perhatikan Rasio-Rasio Ini Agar Tidak Salah Memilih Saham

 

3. Retention Rate

Retention rate merupakan persentase jumlah customer yang telah berlangganan tetap di suatu perusahaan. Ini digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan marketing perusahaan. Apabila berhasil, strategi marketing tersebut bisa dipertahankan atau malah ditingkatkan lagi untuk mempertahankan customer. Dengan adanya customer loyalty, secara tidak langsung mereka akan membantu memasarkan produk suatu perusahaan untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Customer Retention Rate

Untuk menentukan retention rate, Anda perlu memperhatikan beberapa poin penting, seperti seberapa besar kemungkinan perusahaan mempertahankan customer baru, berapa lama waktu untuk bisa mempertahankan customer dengan strategi yang telah dijalankan, serta gambaran besar akan potensi peningkatan pertumbuhan perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih matang dalam memutuskan penggunaan strategi yang potensial untuk masa depan perusahaan.

Cara untuk menghitung retention rate perusahaan adalah dengan menghitung jumlah customer yang ada pada akhir periode tertentu dibandingkan jumlah customer di awal periode. Rumusnya adalah sebagai berikut.

Retention rate = ((E-N) /S) × 100

Keterangan:

  • E : jumlah customer akhir periode
  • N : jumlah customer baru selama satu periode

 

4. Margin Expansion

Margin expansion atau margin keuntungan (profit margin) merupakan persentase laba bisnis yang diperoleh dari hasil penjualan. Margin ini digunakan untuk melihat profitabilitas dalam periode waktu tertentu. Bisa secara bulanan, mingguan, maupun harian tergantung kebutuhan.

Namun untuk bisnis besar, Anda harus membuat laporan margin expansion secara periodik karena Anda perlu melaporkannya ke peminjam dana/investor. Tingkat perhitungannya yang lebih tepat sasaran membuat margin expansion diperlukan untuk pemeriksaan kesehatan perusahaan, serta sebagai penentu pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Perhitungan margin expansion dapat dirumuskan sebagai berikut:

Margin Expansion = Laba Bersih (atau Penghasilan) / Penjualan Bersih (atau Pendapatan)

Atau bisa ditulis dengan rumus:

Margin Expansion = (Penjualan Bersih - Biaya) / Penjualan Bersih

Atau bisa dengan rumus yang lain seperti:

Margin Expansion = 1 - (Beban / Penjualan Neto)

Margin expansion ini diperlukan sebagai indikator investor dalam menentukan penanaman modal terhadap suatu perusahaan. Selain itu, dijadikan juga sebagai pertimbangan dalam memberi pinjaman. Sebelum melakukan penanaman modal maupun pemberian pinjaman, investor bisa mempelajari terlebih dahulu pola musiman dari penjualan dan kinerja suatu perusahaan, dengan membandingkan beberapa laporan margin expansion dari periode yang berbeda.

Baca juga: Pengertian Net Profit Margin

 

Tips Memilih Platform Investasi Saham Fintech

Dalam investasi, Anda perlu selektif memilih platform yang aman dan nyaman. Ada banyak sekali platform penyedia investasi apapun -termasuk saham Fintech- yang bersifat ilegal, seiring adanya kemudahan yang Fintech berikan. Justru, kemudahan-kemudahan itu membuat makin rawan penipuan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa tips memilih platform investasi saham di Fintech.

 

1. Sudah Terdaftar OJK

Pastikan platform terdaftar di OJK. Platform yang sudah terdaftar di OJK ini biasanya sudah lolos verifikasi dan aman digunakan karena kerjanya diawasi langsung oleh OJK.

5 Ciri Investasi Bodong(Baca Juga: 5 Ciri Fintech Bodong Menurut OJK)

 

2. Reputasi Platform

Sebelum menanamkan dana investasi, Anda perlu mencari informasi perkembangan platform tersebut. Telitilah dalam melihat perkembangannya selama beberapa periode. Jangan lupa juga untuk membaca review dari pengguna lain.

 

3. Tersedia Proteksi Dana

Kenapa Anda perlu adanya proteksi dana? Proteksi dana ini akan melindungi investor dari risiko gagal bayar. Untuk itu, carilah platform yang memberikan fasilitas ini.

 

Temukan Saham Perusahaan Fintech Terbaik

Saham merupakan salah satu bentuk instrumen investasi yang banyak digemari para investor. Harganya yang terjangkau dan sistemnya yang praktis menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, investasi saham ini terbilang cukup mudah dan fleksibel untuk dilakukan, sehingga tidak heran apabila saham menjadi incaran, termasuk saham Fintech.

Apakah Anda tertarik dengan saham Fintech? Jika iya, berikut ada beberapa tips untuk menentukan kategori saham perusahaan Fintech yang baik.

 

1. Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar merupakan agregat perusahaan yang menunjukkan total jumlah saham yang beredar dikalikan dengan harga satu saham saat ini. Ini penting dipertimbangkan karena menunjukkan tingkat perkembangan volatilitas harga saham.

Jika sebuah perusahaan berkapitalisasi besar dan lebih besar, biasanya aliran penerimaannya lebih stabil. Itu artinya volatilitas saham perusahaan tersebut rendah. Sedangkan saham yang baik adalah saham yang memiliki volatilitas tinggi, maka dari itu pilihlah saham dengan volatilitas terbaik.

Kapitalisasi Pasar

 

2. Laporan Keuangan

Kenapa laporan keuangan itu penting? Sebab Anda bisa tahu apakah saham perusahaan yang Anda incar tersebut sehat atau tidak. Dalam membaca laporan perusahaan, perhatikan apakah perusahaan tersebut mampu membayar segala kewajiban yang ditanggung perusahaan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Selain itu, lihatlah tren pendapatan, profit, dan margin, serta rasio perusahaan tersebut. Perhatikan juga total aset, liability, dan ekuitas apakah ada perubahan yang tidak wajar dari satu periode ke periode lainnya; semakin meningkat atau malah semakin menurun.

Cari tahu apa penyebabnya agar Anda bisa menilai dengan baik perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk membandingkannya dengan perusahaan lain agar Anda mendapat perspektif berbeda dan lebih mendalam.

 

3. Manajemen Risiko

Setiap investasi pasti ada risikonya, baik itu besar maupun kecil. Sebab, prinsip mutlak dunia investasi adalah high risk, high return. Risiko ini tidak bisa dihindari, tetapi bisa Anda minimalisir. Maka dari itu, penting untuk memahami risiko-risiko perusahaan yang Anda pilih.

Tidak selamanya perusahaan akan berada di situasi yang selalu menguntungkan. Pasti akan ada skenario terburuk yang terjadi. Carilah informasi bagaimana perusahaan mengatasi risiko-risiko yang ada untuk saat ini, serta rencana untuk ke depannya. Hal ini akan membantu ketika saham yang Anda miliki mengalami masalah, sehingga Anda tidak akan merugi terlalu besar.

Profil Risiko Investasi(Baca Juga: Seperti Apa Profil Risiko Investasi Saya?)

 

Keuntungan Investasi Saham Jangka Panjang

Dari sekian banyak instrumen investasi, saham merupakan investasi yang memiliki potensi keuntungan lebih besar. Hal ini dikarenakan saham lebih potensial ketika diinvestasikan dalam jangka panjang, bukan jangka pendek.

Investasi jangka panjang itu sendiri merupakan penanaman aset dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, sehingga dalam jangka waktu tersebut keuntungan akan mencapai angka tinggi. Hal ini tentu sangat menguntungkan Anda di masa depan, di antaranya Anda bisa mempersiapkan dana untuk kebutuhan di masa depan, seperti membeli rumah, ibadah haji, dana pendidikan anak, serta dana pensiun.

Baca juga: Mulai Kapan Sebaiknya Mempersiapkan Dana Pensiun?

Dengan melakukan investasi jangka panjang, Anda juga bisa meminimalisir risiko menjadi lebih rendah. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang memiliki pergerakan investasi cepat, sehingga risiko yang ditimbulkan besar. Hal ini terjadi karena harga pasar cenderung tidak stabil.

Investasi Jangka Pendek

Selain menjadi persiapan dana di masa depan, investasi saham jangka panjang juga memberikan keuntungan lain sebagai berikut.

 

1. Dividen

Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham yang diperoleh selama periode waktu tertentu. Laba yang dibagikan bisa bermacam bentuk, ada likuidasi, properti, skrip, serta yang paling sering digunakan adalah bentuk tunai dan saham. Jumlah dividen yang diterima investor bergantung pada jumlah saham yang dimiliki. Makin banyak saham yang dimiliki, makin banyak pula dividen yang diterima.

Kunjungi juga: Jadwal Dividen Saham Indonesia

 

2. Capital Gain

Ketika harga saham perusahaan cenderung naik-turun, Anda bisa memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan lebih atau capital gain. Capital gain merupakan situasi dimana Anda membeli harga saham rendah kemudian menjualnya ketika harga saham tinggi.

Anda bisa mendapatkan capital gain hanya dengan menginvestasikan saham dalam jangka panjang. Ketika saham yang Anda beli dengan harga murah ternyata memiliki harga lebih tinggi beberapa tahun berikutnya, Anda bisa menjualnya dan mendapat keuntungan besar.

 

3. Compound Interest

Compound interest merupakan bunga berbunga yang diperoleh dengan menginvestasikan kembali dividen tunai yang diperoleh investor ke dalam lembar saham yang dipegang. Misalnya Bapak X mendapat dividen dari perusahaan A sebesar 1 juta. Dividen tersebut kemudian diinvestasikan kembali ke perusahaan A dengan cara membeli lagi saham perusahaan tersebut.

Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh akan berlipat-lipat. Apalagi jika hal ini dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, keuntungan yang didapatkan tentu sangat besar.

 

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa informasi yang bisa Anda pertimbangkan jika berminat untuk investasi saham di Fintech. Bagaimana menurut Anda, apakah makin tertarik? Bisa dibilang, investasi ini cocok untuk investasi jangka panjang. Oleh karena itu, Anda membutuhkan kesabaran ekstra lantaran mengumpulkan keuntungan besar membutuhkan waktu yang lama.

 

Jika Anda tipe trader agresif yang menginginkan hasil cepat, mencari alternatif investasi selain saham bisa menjadi pilihan. Salah satu solusi tepatnya adalah dengan belajar meraup keuntungan di pasar forex, karena trading forex memungkinkan perdagangan dengan likuiditas dan volatilitas yang lebih tinggi daripada saham. Hal ini bisa Anda mulai dengan cara membaca buku-buku terbaik untuk memulai trading forex.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Reno Leonardo |  20 Jan 2015

Saya mau tanya.. apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli? dan apakah ketika kita menjualnya akan langsung terjual? dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut.. terimakasih..

Lihat Reply [34]

Trading online memungkinkan seseorang saat dia melakukan transaksi akan terjadi aktivitas jual beli. Ketika anda BUY misalnya, maka akan terlihat dalam platform trading anda nilai beli yang anda beli, begitupun saat melakukan jual.

Thanks.

Basir   27 Jan 2015
yang bisa langsung terbeli itu khusus untuk trading online sajakah atau untuk semua model trading saham bisa?
saya juga penasaran sama cara mendapatkan keuntungan dari investasi saham..
mohon dijelaskan lebih lanjut....
Faris Wijaya   4 Feb 2015

@ reno leonardo, @ faris wijaya :
- apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli???

setahu saya tidak Pak, baik trading on-line maupun via pialang saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Kalaupun ada, belum tentu jumlah yang Anda inginkan terpenuhi semuanya. Misalkan Anda ingin membeli saham ABCD sebanyak 10 lot, tetapi yang tersedia dengan harga beli Anda hanya 5 lot maka yang Anda inginkan hanya terpenuhi sebagian. Untuk itulah Anda mesti antri dan menunggu hingga ada yang menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan, karena mungkin yang ingin membeli saham ABCD dengan harga tersebut tidak hanya Anda, jadi mana yang duluan.

Demikian juga jika Anda menjual saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau membeli sesuai dengan harga yang Anda inginkan.
Persedian saham itu jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan mata uang.

 

- dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut..

untuk trading di pasar saham, Anda hanya bisa membeli (buy), dan jika harga telah naik Anda bisa menjualnya. Keuntungan yang Anda peroleh biasanya akan dipotong biaya transaksi oleh pialang Anda. Jadi Anda tidak bisa open posisi sell seperti trafing forex, kecuali Anda telah punya barangnya (saham yang akan Anda jual).
Keuntungan lain adalah pembagian dividen dari perusahaan yang Anda beli sahamnya (biasanya dibagikan tiap tahun).

M Singgih   6 Feb 2015

Cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham ada dua: dari dividen dan dari capital gain.

Dividen biasanya dibagikan setiap tahun untuk pemegang saham per cum date. Jadwal dividen dan besarnya berbeda-beda untuk setiap emiten, tetapi umumnya asalkan Anda membeli sebelum hari H cum date saja, maka Anda berhak mendapatkan dividen tersebut. Namun, harga saham biasanya bergolak di sekitar tanggal cum date dan ex date, sehingga bisa menjebak investor untuk membeli di harga tinggi sebelum cum date, kemudian jatuh setelah lewat ex date.

Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Setiap transaksi beli maupun jual akan dikenakan fee oleh broker, yang menjadi biaya trading bagi investor saham sendiri. Kunci untuk mendapatkan profit dari Capital Gain adalah membeli saham di harga tertentu, untuk dijual kembali di tingkat harga lebih tinggi hingga mampu meng-cover biaya trading tadi plus ada kelebihan sebagai profit.

Transaksi jual-beli saham bisa dilakukan secara online. Di platform trading saham, akan muncul penampilan seperti ini:

gambar jual beli saham

Bisa dilihat di sana, ada kolom Bid dan kolom Offer. Kolom Bid merupakan daftar harga dimana para investor ingin membeli saham BBNI. Jadi, misal Anda punya saham BBNI, dan ingin menjualnya pada harga 5400, maka Anda akan langsung mendapatkan pembeli. Namun, bila Anda ingin menjualnya pada harga 5450, maka akan masuk sebagai antrian baru di daftar Offer, dan baru tereksekusi jika ada investor yang setuju membeli di harga 5450.

Demikian pula, di kolom Offer merupakan daftar harga dimana para investor yang memiliki saham BBNI ingin menjual sahamnya. Apabila Anda sedang mencari saham BBNI, dan setuju untuk membeli di harga 5425, maka saham BBNI yang dipesan akan langsung terbeli. Namun, jika Anda ingin membeli di tingkat harga berbeda, misalnya 5400, maka akan masuk antrian di kolom Bid, dan baru tereksekusi jika ada investor yang menurunkan harga jual sahamnya.

Perlu diperhatikan juga angka lot di sebelah Bid/Offer, yang menunjukkan seberapa banyak volume saham yang ditawarkan/akan dibeli pada tingkat harga Bid/Offer terkait. Jika ingin membeli saham BBNI di harga 5425 sebanyak 1000 lot, misalnya, maka yang akan tereksekusi hanya 583 lot saja, karena yang tersedia di pasar pada harga itu hanya segitu. Sedangkan sisa pesanan sebanyak 417 lot akan masuk antrian.

Anna   29 Dec 2016
Terus ketika kita memesan saham it harus menyesuaikan dep uang nya ap ,uang bisa menyusul
Faiz   27 Jun 2018

@ Faiz:

Setahu saya disesuaikan dengan dana yang ada di saldo akun Anda, tidak bisa menyusul (bayar belakangan) alias ngutang.

M Singgih   29 Jun 2018

Mau tanya misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja? Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ? Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham (juni 2019) 

Sonny   16 Jun 2019

Untuk Sonny,

“...misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja?...”

Bisa. Hal itu tergantung dari platform trading yang digunakan dan juga dari ketentuan broker yang bersangkutan.

“...Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ?...”

Semua itu tergantung dari keputusan Anda sendiri. Karena hasil pembagian dividen selalu berbeda-beda untuk tiap tahunnya. Sehingga, tidak ada acuan baku mengenai berapa lama sebaiknya menyimpan saham tersebut.

“...Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham…”

Data terakhir yang kami terima, 1 lot masih berjumlah sebesar 100 lembar saham.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jun 2019
Bagaimana cara mendapatkan antrian pertama di jual/beli saham,karna harga saham yg di tembok oleh bandar berjuta2 lot?
Edo   11 Nov 2019

@ Edo: Setahu saya kalau ingin antrian yang cepat, kalau Anda ingin beli harganya harus lebih tinggi dari harga pasaran saat itu, dan kalau Anda ingin jual, harganya harus lebih rendah dari harga pasaran.

Baca juga: Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

M Singgih   26 Nov 2019
Maaf pemula,kalau investasi saham,misalnya dalam kurun waktu 5 tahun ingin berinvestasi saham,ternyata dalam tahun ke tiga tidak dapat melanjutkan ,itu gimana ya?

pernah sy baca misalnya,setiap bulan nya berinvestasi 1 juta setiap bulan nya berarti 1 Thn 12 juta .
tetapi di tahun ke 3 stop karna problem yang ada. Dana kita itu bagaimana dan selanjutnya gimna.

terimakasih maaf pemula sekali.
Radit   20 Jan 2021

Keren sekali penjelasan nya suhu..

Trimakaih

Bajam ID   26 Nov 2020

@ Radit:

Menurut saya itu tergantung dari isi perjanjian (agreement) antara Anda sebagai nasabah dan perusahaan pialang saham (broker), apakah ada kesepakatan bahwa setiap bulan harus menyetorkan dana. Setahu saya normalnya nasabah bebas (tidak terikat) apakah akan beli saham setiap bulan atau tidak. Biasanya tidak ada ikatan, kecuali ada perjanjian tertentu.

 

M Singgih   22 Jan 2021

Trading adalah transaksi jual beli. Barang murah lebih cepat laku, karena banyak yg mau beli murah. Seperti ketika jual aset diberi embel "BUTUH DUIT, JUAL MURAH".

Ada sederetan orang yg sudah antri membeli dengan harga murah. Jika anda jual dengan harga yang diminta, maka langsung terjual. Kemungkinan anda jual rugi. Tapi yang anda tanyakan apakah bisa langsung terjual, bukan soal untung atau ruginya. Dalam praktiknya juga kadang trader harus jual sahamnya dalam waktu cepat walau jual rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

 

Arang   6 May 2021

Karena anda sepertinya awam sekali mengenai bursa saham, sebaiknya anda anggap saja trading/invest saham hanya via online. Karena itu yg paling mudah dan memungkinkan untuk diakses anda. Untuk transaksi non reguler dan non online, itu tidak bisa diakses oleh semua orang. 

Keuntungan trading saham adalah selisih harga beli dengan harga jual. Anda beli cabe 5000 sekilo, besok naik jadi 6000 sekilo. Anda untung 1000 perkilo. 

Keuntungan dari invest saham juga sama, ditambah karena invest berarti menyimpan saham dalam jangka waktu lama, kemungkinan mendapat dividen dari perusahaan yg sahamnya anda beli tersebut.

 

Arang   6 May 2021

Apakah di trading saham akan terdapat Margin Call seperti pada trading forex?

Rispo   25 May 2022

Apabila kamu trading saham menggunakan modal yang sudah kamu punya saja, maka kamu tidak akan mengalami Margin Call.

Tapi kalau kamu menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas, itu berarti kamu menggunakan dana pinjaman dari sekuritas, sehingga kamu bisa saja mengalami Margin Call. 

Tidak semua orang dapat menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas. Biasanya, rekening itu hanya dapat dibuka oleh orang yang sudah punya pengalaman trading saham dan mempunyai modal minimal Rp200 juta.

Aisha   26 May 2022

Saya pernah dengar soal saham2 yang sudah tidak bisa ditransaksikan oleh ritel karena delisting atau berkasus, masih bisa dibeli lewat private trading atau pasar sekunder.

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu? 

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi? 

terima kasih jika ada yang menjawab rasa penasaran saya. 

Safitri Anisah   3 Jun 2022

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

Ada kesalahapahaman dalam pertanyaan kamu. Istilah "pasar sekunder" itu berbeda dengan "private trading". Pasar sekunder adalah bursa saham di mana saham diperdagangkan setelah IPO. Ketika saham sudah delisting, maka tidak bisa diperdagangkan pada pasar sekunder lagi (tapi masih bisa lewat private trading).

Private Trading itu jual-beli saham secara langsung antara penjual dan pembeli, alias bukan melalui bursa. Gambaran simpelnya: saya punya saham ABCD yang sudah delisting, sedangkan kamu ingin punya saham ABCD. Saya bertemu denganmu, kita sepakat, maka jual-beli terjadi.

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu?

Pembeli saham yang sudah delisting biasanya adalah pebisnis. Mereka membeli saham untuk tujuan usaha, bukan untuk berinvestasi online biasa. Mungkin mereka ingin mengambil alih pabrik, lahan, atau paten yang dimiliki oleh perusahaan yang delisting itu. Mungkin juga mereka ingin melakukan merger atau akuisisi perusahaan. Ada banyak sebab yang tidak bisa dipukul rata.

Perlu diperhatikan pula bahwa tak semua saham delisting itu jelek. Ada pula saham yang melaksanakan delisting sukarela karena pemilik saham pengendalinya ingin mendominasi perusahaan, contohnya delisting saham AQUA lantaran instruksi Danone sebagai pemilik saham mayoritasnya. Saham yang delisting sukarela seperti ini punya kualitas yang sangat bagus, sehingga tentu saja banyak dicari orang (tapi biasanya pemilik mayoritas tidak mau menjual).

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi?

Saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi, melalui aksi korporasi yang disebut "relisting". Beberapa contoh saham relisting di Bursa Efek Indonesia antara lain Sekar Bumi (SKBM) dan Bukaka Teknik Utama (BUKK).

Aisha   8 Jun 2022

Apakah jual beli saham sudah terkena pajak? Dan bagaimana cara membayar pajaknya?

Sally   10 Jun 2022

Transaksi saham sudah kena pajak secara otomatis. Saat kamu membeli/menjual saham, platform trading secara otomatis akan menghitung pajaknya dan memotong jumlah yang sesuai dari saldo kamu.

Setelah itu, kamu tak perlu pusing menghitung pajak saham sendiri. Dalam pelaporan SPT tahunan, kamu cukup mencatat portofolio saham akhir tahunmu dalam bagian aset yang sudah dikenai pajak (tidak dihitung sebagai aset kena pajak lagi).

Aisha   10 Jun 2022

Short selling saham di Indonesia sudah diperbolehkan atau masing dilarang ya kak?

Willy   1 Jul 2022

Short selling saham sampai saat ini masih dilarang oleh otoritas BEI. Untuk mengetahui perkembangan peraturan bursa, silakan pantau situs web dan media sosial resmi IDX.

Aisha   3 Jul 2022

Mohon pencerahannya kakak...maaf kalo agak melenceng pertanyaan saya. 

Saya membeli saham TLKM 1 lot sebesar 3340. kalo saya mau beli saham lagi di TLKM itu pakai harganya sama atau harga mengikuti pergerakan harga saham? atau kita beli sesuai nominal semisal mau invest 1jt di saham TLKM tsb. mohon bimbingannya

Siswanto   11 Jul 2022

Min kalo misal jual di ARB 48 lot (offer), yang mau beli 20. Itu yg transaksi 20 itu apakah udah kelepas walaupun belum matched 48 lot? Thanks  

Kevin Sailly   11 Jul 2022

Pertanyaannya, apakah offer 48 lot dan bid 20 lot itu punya harga yang cocok?

Kalau harganya cocok, maka dari offer 48 lot akan segera tereksekusi 20 lot, sedangkan 28 lot sisanya akan masuk antrian dalam order book.

Kalau harganya tidak cocok, maka tidak ada transaksi yang terjadi dan kedua order itu sama-sama masuk antrian dalam order book.

Aisha   12 Jul 2022

Beli saham posisi buy waktu bursa habis dan kita tidak sampe pada antrian, bagaimana status order kita? Apakah order cancel otomatis dan dana kembali kedeposit atau seperti apa? Mohon informasinya  

Om Juju   14 Jul 2022

Untuk membeli saham TLKM lagi, kamu harus mengikuti harga pasar yang sedang berlaku. Jika harga pasar saat ini adalah 3340 (sama dengan saat kamu membeli dulu), maka kamu bisa beli pada harga 3340. Jika harga pasar saat ini 4000, maka kamu bisa beli pada harga 4000an. 

Berapa banyak saham TLKM yang bisa kamu beli lagi? Ini tergantung berapa banyak modal yang kamu punya dan berapa harga saham saat ini.

Umpamanya, dengan harga Rp4000 per lembar, maka 1 lot TLKM = Rp400ribu. Kalau kamu hanya punya modal Rp1 juta, maka kamu bisa beli 2 lot saham TLKM sekarang dengan total nilai Rp800ribu, lalu sisa Rp200ribu dapat ditabung untuk membeli saham lagi di lain waktu.

Aisha   18 Jul 2022

Apabila kamu pasang order saat jam bursa sudah ditutup, maka ordermu akan ditolak otomatis (rejected). Dana kamu tidak akan berkurang dan tidak ada dana yang kembali, karena ordernya saja tidak akan terpasang.

Coba saja pasang order saat pasar tutup, nantinya kamu akan langsung dapat pesan gagal pasang order pada aplikasi trading saham kamu. Contohnya terlihat seperti ini:

Order Ditolak

Bagaimana kalau kita ingin pasang order di luar jam bursa?

Ada beberapa aplikasi trading saham yang menyediakan fitur Automatic Order. Fitur ini memungkinkan kamu untuk pasang order di luar jam bursa. Nantinya order kamu akan tersimpan oleh sistem sampai dengan pembukaan bursa esok harinya. Ketika bursa dibuka, barulah sistem akan mengirim order kamu untuk dicatat oleh bursa. 

Tapi, tak semua aplikasi trading saham punya fitur Automatic Order. Silakan buka buku panduan atau tanya ke CS sekuritas kamu untuk mengetahui lebih jelas.

Aisha   18 Jul 2022

Di forum lain ada yang mengupload gambar seperti ini:

data sahamUntuk PBV (Kali), PER (kali), dan Return YTD (%) itu maksutnya apa ya kak? Dan bagaimana menggunakan informasi-informasi yang terdapat pada gambar tersebut? Terima kasih

Yujin   4 Aug 2022

Return YTD (%) menunjukkan persentase kinerja saham tersebut sejak pembukaan hari perdagangan pertama awal tahun hingga saat ini.

Umpamanya sekarang tanggal 3 Agustus 2022, terlihat ITMG memiliki return YTD (%)  sebesar 119,66%. itu berarti harga saham ITMG sejak tanggal 3 Januari 2022 (tanggal 1 dan 2 Januari merupakan hari libur, sehingga hari perdagangan pertama tahun 2022 adalah tanggal 3) sampai 3 Agustus 2022 telah meningkat sebesar 119,66%.

PER (kali) adalah Price-to-Earning Ratio, atau rasio yang mengukur harga saham per lembar dibandingkan dengan laba per lembar saham. Nilai PER semakin besar, berarti saham itu semakin mahal. 

Umpamanya ITMG memiliki PER sebesar 4,62x, berarti harga saham ITMG saat ini adalah 4,62 kali dari nilai laba per sahamnya.

PBV (kali) adalah Price-to-book Value, atau rasio harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Nilai PBV semakin besar, berarti harga saham itu semakin mahal.

Umpamanya ITMG memiliki PBV sebesar 2,47x, berarti untuk mendapatkan saham ITMG sekarang, kamu harus membayar senilai 2,47 kali lipat dari nilai perusahaan yang sesungguhnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang rasio-rasio ini, silakan simak artikel berikut.

Aisha   5 Aug 2022

Ketika transaksi saham, apakah tersedia format pending order kayak di forex? Terus juga posisinya apakah bisa dihold berhari2 sampai ketemu harga yang cocok? Atau kalau transaksi hari itu, ya harus diselesaikan di hari yang sama??

Rony   9 Feb 2023

@ Rony:

Saat ini saya tidak trading saham, tetapi setahu saya tidak ada format khusus pending order seperti pada platform trading forex. Pada perdagangan saham, biasanya investor atau trader akan membeli suatu saham dengan harga yang paling murah dan menjual dengan harga yang paling mahal dari harga beli atau harga jual yang ditawarkan saat ini. Dengan demikian investor / trader akan antri untuk mendapatkan harga tsb. Kalau sudah dapat harganya order akan langsung tereksekusi (done). Kalaupun investor / trader akan beli atau jual pada harga saat ini, dia juga harus antri.

Kalau belum tereksekusi (done) sampai akhir hari perdagangan, secara otomatis order akan dibatalkan (withdrawn), tetapi ada juga broker yang menyediakan fitur GTC Order (Good till cancel) yang mana order buy / sell apabila belum done, order akan terus disimpan dan diteruskan ke bursa hingga batas waktu tertentu, ada yang maksimal 7 hari, ada yang maksimal 30 hari, bahkan ada yang tidak ada batas waktunya, jadi order tersebut akan tetap aktif selama belum match (done), atau sampai investor secara manual membatalkan orderan tersebut.

M Singgih   13 Feb 2023

Rony:

Dalam trading saham, ada fitur AUTO ORDER yang mirip dengan pending order dalam forex. 

Auto Order memungkinkan kita untuk pasang instruksi jual ataupun beli di luar jam bursa, pada titik harga tertentu yang kita inginkan. Kita juga bisa menentukan sampai kapan instruksi Auto Order itu akan berlaku. Bisa jadi hanya berlaku untuk satu sesi, satu hari perdagangan, ataupun sampai instruksi tereksekusi (Good Till Cancelled).

Akan tetapi, tidak semua platform trading saham menyediakan fitur Auto Order. Auto Order sejauh ini yang kita tahu ada dalam MOST (Mandiri Sekuritas), Ajaib, BIONS (BNI Sekuritas), dan HOTS (Mirae). Mungkin masih ada sekuritas lain yang punya fitur ini, bisa ditanyakan kepada CS masing-masing.

Aisha   13 Feb 2023
 Ahong |  1 Apr 2021

Pak, misalkan saya punya uang 50 juta, dan pingin investasi saham jangka panjang minimal 10 tahun. Antara saham option dan index bagusan mana pak? Makasih

Lihat Reply [7]

@ Ahong:

Baik saham option maupun indeks saham merupakan produk derivatif (turunan) dari pasar saham. Keduanya tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas saham suatu perusahaan.

Jika Anda trading saham option, maka Anda harus bisa memprediksi harga suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika harga saham diprediksi akan naik, maka trader akan membuka opsi Call, dan jika diprediksi turun, trader akan membuka opsi Put. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Apa Itu Option Saham (Stock Options) Dan Bagaimana Contohnya?

Jika Anda trading indeks saham, maka Anda harus bisa memprediksi indeks suatu bursa saham akan naik atau turun. Yang ditradingkan biasanya adalah indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq. Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Menurut kami, jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, sebaiknya investasi sahamnya (beli saham perusahaan yang prospeknya bagus). Tetapi kalau ingin trading di produk derivatif saham, menurut kami trading di indeks saham lebih mudah, karena naik turunnya indeks saham suatu bursa lebih mudah diprediksi atau dianalisa dibandingkan dengan prediksi akan naik atau turunnya suatu saham dalam jangka waktu tertentu.

M Singgih   3 Apr 2021

Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Dan satu lagi pak, kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Terima kasih atas jawabannya🙏

Ahong   5 Apr 2021

@ Ahong:

- Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Risikonya tentu saja kalau harga saham yang Anda beli turun, sehingga mengalami kerugian. Risiko yang lebih besar adalah kalau saham yang Anda beli di-delisting dari bursa. Oleh sebab itu sebelum membeli sebuah saham pelajari dulu fundamental perusahaannya.

- Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Tidak juga. Menurut kami trading forex risikonya lebih besar karena menggunakan leverage tinggi dan juga fluktuasi pergerakan harganya lebih besar.

- kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Kalau Anda trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Anda hanya bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di BEI saja, yaitu perusahaan-perusahaan dari Indonesia saja. Tetapi jika Anda trading di bursa New York, maka Anda bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di New York Stock Exchange (NYSE). Untuk trading di NYSE Anda harus mencari perusahaan pialang yang menawarkan trading di NYSE.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Untuk mahasiswa rekomendasi Saham yang seperti apa pak? Daripada uang buat jajan ga jelas mending buat beli saham..haha

Oddie   12 Apr 2021

@ Oddie:

Kalau Anda pemain baru, kami sarankan untuk masuk pada saham-saham lapis pertama atau saham-saham blue chips seperti TLKM, BBCA, UNVR, dsb.
Penjelasan mengenai saham-saham blue chips, silahkan baca:

M Singgih   13 Apr 2021

Kalau dengan saham yang di reksadana itu pak, apakah sama? Dan bagus mana dengan membeli saham perusahaan dengan beli saham di reksadana?

Nur Salim   13 Apr 2021

@ Nur Salim: Saham-saham yang ada pada portofolio produk reksadana saham adalah saham-saham pilihan hasil analisa dari manager investasi perusahaan yang menerbitkan reksadana tersebut, jadi tentu merupakan saham-saham pilihan yang prospeknya bagus.

Kalau Anda belum berpengalaman di saham, menurut kami lebih aman membeli produk reksadana, dalam hal ini reksadana saham. Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021
 Suherman |  3 Jun 2021

Pak, kadang diberita saham itu ada istilah, tren positif dan negatif, itu cara memahaminya gimana ya pak? Makasih

Lihat Reply [5]

@ Suherman:

Trend positif artinya pergerakan harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bullish atau sedang mengalami kenaikan. Sedangkan trend negatif maksudnya jika harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bearish atau sedang mengalami penurunan.

Trend bisa diamati dari chart pergerakan harga. Jika ingin tahu trend indeks saham (misal IHSG) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart IHSG. Demikian juga jika ingin tahu trend harga suatu saham (misal TLKM) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart saham TLKM.

 

M Singgih   4 Jun 2021

Hemm begitu ya pak,

jadi kalau mau trading saham, mana dulu yang dipelajari pak. Analisa teknikal atau fundamental dulu?

Suherman   8 Jun 2021

@ Suherman:

Kalau trading indeks saham seperti Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dll sebaiknya berdasarkan analisa teknikal, karena pergerakannya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Tetapi kalau trading saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebaiknya berdasarkan analisa fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan tsb atau isu-isu fundamental lain yang biasanya akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham tsb.

 

M Singgih   9 Jun 2021

Pak Singgih apakah ada rekomendasi index saham yang performa dan prospeknyanya bagus pak? Saya pengen banget bisa belajar main saham.

Suherman   10 Jun 2021

@ Suherman:

Setahu saya biasanya trader main di indeks Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Jam tradingnya pagi hingga sore WIB. Volatilitas ketiga indeks saham Asia tsb cukup tinggi. Ada juga yang trading Dow Jones dan Nasdaq di malam hari s/d pagi, tetapi setahu saya masih banyak yang trading trio indeks saham Asia tsb.

 

M Singgih   11 Jun 2021
 Jemmy |  15 Dec 2021

Apakah investasi emas di situasi pandemi seperti saat ini masih cocok?

Lihat Reply [36]

Untuk Jemmy,

Investasi emas batangan masih menjadi pilihan instrument investasi favorit sepanjang masa, termasuk disaat pandemi saat ini. Sebagai tambahan referensi, silahkan Anda simak ulasan Empat Cara Investasi Emas Saat Ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Dec 2021

Emas dan deposito sama-sama cocok untuk investasi jangka panjang. Ada dua alasan utama:

  • Nilai emas dan deposito akan terus meningkat dalam jangka panjang. Emas meningkat seiring dengan inflasi, sementara deposito terus memperoleh bunga yang selaras dengan inflasi.
  • Emas dan deposito sama-sama dapat digadaikan sewaktu-waktu agar kita bisa memperoleh dana segar saat terjadi situasi darurat.

Jadi, mana yang lebih baik untuk berinvestasi jangka panjang? Kita bisa mempertimbangkan pula beberapa hal ini:

  • Apabila berinvestasi emas, kita harus memikirkan sendiri tempat penyimpanan dan pengamanannya. Sedangkan pengamanan deposito sudah diatur oleh pihak bank.
  • Investasi emas hanya berlaku untuk logam mulia berbentuk batangan asli, sehingga kita harus mampu memastikan orisinalitasnya sebelum membeli. Sedangkan investasi deposito sangat rentang penipuan oleh oknum karyawan bank, sehingga kita perlu memastikan dokumentasi yang komplit saat membuka rekening deposito di bank. 
  • Keamanan emas terjamin oleh sifat fisiknya yang dapat digadaikan ataupun dijual sewaktu-waktu, sedangkan keamanan deposito terjamin oleh undang-undang perbankan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  • Investasi emas dapat dimulai dari 0,1 gram saja. Sedangkan deposito bank saat ini umumnya hanya dapat dibuka dengan setoran modal awal sebesar Rp10 juta.

Dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, kita bisa memilih emas atau deposito yang lebih sesuai dengan kondisi kita sendiri.

Aisha   17 Mar 2022

Apakah semua perbankan di indonesia sudah di jamin LPS ya min? dan apakah ada aturan besaran nilai yang dijamin oleh LPS? Mohon infonya. Tq

Suci Irawati   18 Mar 2022

Semua bank di Indonesia wajib mengikuti penjaminan LPS. Jadi, jawabannya ya, semua perbankan sudah dijamin LPS.

Penjaminan LPS memiliki empat syarat sebagai berikut:

  • Simpanan atau deposito nasabah harus tercatat dalam pembukuan bank.
  • Nasabah tidak memperoleh bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga wajar yang ditetapkan oleh LPS. Tingkat bunga penjaminan LPS saat ini untuk bank umum adalah 3,50% dan untuk BPR adalah 6.00%, tetapi LPS dapat mengubahnya sewaktu-waktu.
  • Nasabah tidak melakukan tindakan yang merugikan bank, seperti kredit macet.
  • Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling banyak sebesar Rp 2 Milyar.
Aisha   19 Mar 2022

Harga emas minggu lalu baru turun dari rekor tertinggi. Karenanya, apabila tak ada kejutan besar, harga emas pekan ini kemungkinan melanjutkan penurunan atau berkonsolidasi (bergerak naik-turun dalam rentang terbatas) dengan kisaran antara Rp960 ribu-Rp1 juta.

Perlu diperhatikan: Ini hanya prediksi yang berlaku mulai 21 Maret 2022 sampai seminggu ke depan. Ini bukan rekomendasi untuk menjual ataupun membeli emas. Anda bebas menentukan sendiri keputusan investasi Anda dengan memahami segala potensi keuntungan dan risikonya.

Aisha   21 Mar 2022

Emas digital adalah investasi emas online yang jual-belinya dapat dilakukan melalui aplikasi mobile. Biasanya tidak langsung dikirim dalam bentuk fisik kepada investor, melainkan "disimpankan" oleh operator aplikasi.

Dengan teknis seperti ini, jelas sekali keuntungan emas digital antara lain:

  • Kita dapat membeli dan menjual emas di mana saja, kapan saja. Umpama kita menyaksikan harga emas naik dan kebetulan sedang berada di luar kota, kita bisa langsung menjual koleksi emas digital pada saat itu juga.
  • Kita terbebas dari biaya penyimpanan dan pengamanan emas fisik, karena semuanya disediakan oleh aplikasi secara gratis. Tak perlu khawatir perampokan atau pencurian emas dari lemari atau brankas di rumah.
  • Kita dapat membeli emas digital dengan modal yang sangat kecil. Aplikasi seperti Tamasia dan Tanamduit memperbolehkan pembelian emas mulai dari Rp10 ribu saja.

Kendati demikian, perlu dipahami bahwa segala hal yang bersifat digital itu rentan peretasan (hacking) sehingga kita perlu menjaga gadget dan password dengan hati-hati saat membeli/menjual emas digital. Selain itu, ada dua kekurangan emas digital lainnya yang patut diperhatikan:

  • Harga emas digital tidak mencakup ketersediaannya secara fisik. Kita harus menambah biaya pencetakan dan ongkos kirim berasuransi untuk mendapatkan emas batangan yang diinginkan secara fisik.
  • Emas digital tidak dapat digadaikan, karena pegadaian hingga saat ini hanya menerima emas fisik dalam bentuk perhiasan atau batangan.
Aisha   22 Mar 2022

Waktu terbaik investasi emas adalah kapan saja kita punya dana yang dapat disisihkan untuk jangka panjang (lebih dari 5 tahun)

Mengapa demikian? Karena jual-beli emas mengandung "spread" atau selisih harga jual dan harga beli yang sangat besar, sedangkan harga emas sangat fluktuatif dalam jangka pendek. 

Investasi emas hanya akan menguntungkan dalam jangka panjang. Agar kita tidak sampai terkena harga yang mahal, maka sebaiknya berinvestasi secara bertahap (mencicil) secara rutin daripada sekaligus banyak (lump sum) dalam satu waktu tertentu.

Aisha   24 Mar 2022

Sejak era kerajaan-kerajaan kuno, emas dikenal sebagai harta berharga dan penyimpan nilai kekayaan. Tak sedikit pula peradaban yang memanfaatkan emas sebagai mata uang logam.

Memasuki era modern, perjanjian Bretton Woods meresmikan emas sebagai acuan bagi nilai tukar mata uang USD. Meskipun nilai tukar USD dan mata uang lain saat ini sudah tak mengacu pada emas sepenuhnya lagi, perjanjian ini mematenkan pamor emas sebagai pelindung nilai kekayaan dalam sejarah umat manusia. 

Bank-bank sentral dunia masih hobi mengoleksi emas tiap tahun guna memperkaya dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dan cadangan devisanya. Langkah para pemain pasar raksasa ini tentu menjadi kiblat bagi para investor dan pebisnis, sehingga emas dianggap sebagai "safe haven".

Aisha   11 Apr 2022

Apabila kamu membeli emas melalui aplikasi jual-beli emas digital, maka emas tersebut pasti dapat dicetak. Prosedur cara mencetak emas digital berbeda-beda untuk setiap aplikasi. Hubungilah Customer Service aplikasi yang kamu gunakan untuk mengetahui prosedur selengkapnya.

Aisha   13 Apr 2022

Tidak ada yang lebih baik antara investasi emas digital dan emas batangan fisik. Pilihan kita sebagai investor itu sebaiknya ditentukan oleh kebutuhan dan tujuan investasi.

Pertama-tama, pahami dulu perbedaan karakteristik antara keduanya.

Investasi emas digital itu berarti kita menyetorkan uang untuk membeli emas kepada platform digital tertentu. Platform akan "menyimpankan" emas kita hingga suatu saat kelak kita memutuskan untuk menjual atau mencetaknya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa investasi emas digital itu:

  • Bebas biaya penyimpanan.
  • Bebas risiko pencurian.
  • Harga beli lebih murah, karena tak mencakup biaya cetak. Kita perlu membayar biaya cetak secara terpisah jika ingin memiliki emas batangannya saja.
  • Berbasis kepercayaan antara investor dan platform, sehingga kita harus memilih platform yang berizin dan transparan.
  • Tidak dapat digadaikan.
  • Apabila tidak dicetak, emas digital hanya dapat dijual kepada platform asalnya saja.

Investasi emas batangan fisik itu berarti kita membeli emas batangan dari toko emas, gerai Antam, toko online, dan lain sebagainya. Emasnya akan kita simpan sendiri, sehingga:

  • Ada biaya penyimpanan.
  • Ada risiko pencurian.
  • Harga beli lebih mahal, karena mencakup biaya cetak.
  • Ada risiko emas palsu, sehingga kita harus pintar memilih tempat membeli yang terpercaya dan dapat membedakan emas asli/palsu.
  • Dapat digadaikan.
  • Dapat dijual lagi kepada banyak pihak, bukan pada penjual asalnya saja.

Nah, dari hal-hal itu, mana yang kira-kira paling cocok bagimu? Pilihannya ada di tanganmu. Apa yang baik bagi orang lain, boleh jadi kurang baik bagimu. Apa yang baik bagimu juga belum tentu baik bagi orang lain.

Aisha   19 Apr 2022

Prediksi harga emas menjelang lebaran tahun ini kemungkinan naik di pasar internasional, tetapi stagnan atau bahkan turun di pasar lokal Indonesia.

Harga emas di pasar internasional saat ini cenderung meningkat karena perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut. Selain itu, banyak investor yang memilih untuk berinvestasi dalam emas guna menanggulangi risiko dampak lonjakan inflasi global yang sangat tajam.

Harga emas di pasar lokal kemungkinan cenderung stagnan atau bahkan menurun, karena kebiasaan masyarakat kita menjual atau menggadaikan simpanan emas menjelang lebaran guna mendanai mudik dan kebutuhan musiman lainnya. Meskipun harga emas Indonesia masih mengacu pada harga emas internasional, tetapi kelebihan penawaran (excess offer) dapat menekan harga.

Aisha   20 Apr 2022

apakah ada kemungkinan setelah lebaran harga akan kembali naik ya kak?

Herlian Disha   20 Apr 2022

Pergerakan harga apa saja itu selalu punya kemungkinan naik dan kemungkinan turun. Jadi ya, ada kemungkinan untuk naik lagi. Ada juga kemungkinan untuk turun makin jauh. Tergantung bagaimana situasi pada saat itu.

Aisha   20 Apr 2022

@ Sigit Pria:

Tanggal 25 April masih cenderung bearish. Untuk analisa pergerakan harga emas, silahkan baca kumpulan artikel analisa ini.

M Singgih   25 Apr 2022

Untuk meninjau history harga emas, mari kita lihat grafik dalam rentang bulanan.

History Harga Emas

Terlihat bahwa harga emas mulai mengalami peningkatan sejak awal merebaknya kabar tentang COVID pada kuartal pertama tahun 2020. Hal ini terjadi karena status emas sebagai "pelindung kekayaan" yang banyak dicari di tengah ketidakpastian dan gejolak dunia.

Harga emas mencapai puncaknya pada Agustus 2020, kemudian mulai mengalami penurunan. Namun, penurunan ini tidak membuat logam mulia kembali ke harga pra-pandemi.

Harga emas sekarang tetap cenderung lebih mahal daripada masa-masa sebelum pandemi. Mungkin karena virus Corona masih terus mengkhawatirkan, ditambah dengan situasi perang di Ukraina dan berbagai kekhawatiran ekonomi global lainnya.

Aisha   28 Apr 2022

kak, apakah kenaikan harga emas ini juga dialami oleh logam mulia lainnya, seperti perak dll?

Riki Ardiansyah   29 Apr 2022

Ya, jika kita meninjau grafik harga komoditas hampir semuanya meningkat seusai pecahnya pandemi COVID-19 --termasuk logam mulia perak dll-. Alasannya agak berbeda dengan kenaikan harga emas yang berfungsi sebagai "pelindung kekayaan (safe haven)". Melainkan karena gangguan rantai pasokan global, kendala produksi, dan peningkatan permintaan telah memicu kenaikan harga-harga komoditas secara umum.

Aisha   29 Apr 2022

Bagaimana prospek harga emas setelah lebaran? Yaaa bisa naik ataupun turun. Jawabannya sih tergantung Anda ingin tahu untuk jangka waktu berapa lama, serta Anda ingin tahu untuk tujuan apa?

Dilihat dari kondisi grafik harga emas spot hari ini (10 Mei 2022), emas berpotensi menurun lagi dalam rentang waktu bulanan dan mingguan. Namun, ada kemungkinan menguat dalam rentang waktu harian.

Ini berarti, pasca lebaran 2022 bukanlah waktu yang tepat kalau Anda ingin memborong emas batangan dengan target investasi jangka pendek. Namun, investor jangka panjang (target lebih dari 10 tahun) dapat membeli emas batangan kapan saja dengan cara mencicil tanpa perlu mempedulikan naik-turun harga jangka pendek.

Aisha   10 May 2022

Kapan waktu terbaik untuk melakukan investasi emas?

Sangat Sabar   23 Mar 2022

Di era saat ini semua serba digital, Apa Kelebihan dan Kekurangan Emas Digital?

Eddhy_sabar   22 Mar 2022

Bagaimana prediksi harga emas untuk pekan ini kak?

Putra Adhi   21 Mar 2022

Antara emas vs deposito, mana yang cocok untuk investasi jangka panjang?

Suci Irawati   16 Mar 2022

Kenapa emas disebut sebagai aset safe haven?

Rena Miradi   8 Apr 2022

Apakah emas digital bisa dicetak? bagaimana caranya?

Sasongko San   11 Apr 2022

Baiknya investasi emas digital atau emas batangan (emas real)?

Neni Wahyuni   12 Apr 2022

bagaimana prediksi harga emas menjelang lebaran?

Zaidan Aki   19 Apr 2022

mohon info analisa harga emas hari ini (25 april 2022)? Trims

Sigit Pria   25 Apr 2022

Bagaimana history harga emas dari saat munculnya covid sampai dengan saat ini?

Fikri Bobi   27 Apr 2022

Bagaimana prospek dan proyeksi harga emas usai lebaran ya kak?

Sukri Bambang   9 May 2022

Lihat hari ini, harga emas sedang tinggi. Ini artinya sentimen positif yang bisa juga meningkatkan harga investasi lain, atau nggak ngaruh apa-apa ya Kak? Alias perkembangan harga emas nggak terlalu signifikan mempengaruhi aset-aset investasi lainnya?

Masiton   16 Nov 2022

Biasanya sih lebih sentimen negatif ya terutama ke saham. Pada masa ekonomi yang tidak pasti ini lah, justru para investor berbondong-bondong mengalihkan aset mereka ke safe haven dengan tujuan agar nilai asetnya tidak jatuh. Akibatnya nilai aset investasi lain bakal turun. Mempengaruhi sih pasti, tapi lebih ke arah negatif gan.

Madison   18 Nov 2022

Harga emas dapat terpengaruh oleh perkembangan makro dan global, juga terpengaruh kurs dolar AS. Tapi, harga emas itu sendiri tidak memengaruhi harga aset investasi lain.

Perlu diperhatikan: Para investor besar biasanya mengalokasikan mayoritas dana mereka ke dalam saham, obligasi, dan aset investasi produktif lainnya. Bahkan ketika harga emas naik paling tinggi sekalipun, tidak ada investor besar yang akan memindahkan semua dananya ke dalam emas.

Kenapa begitu? Karena aset-aset investasi lain itu bisa menghasilkan imbal hasil melimpah dalam bentuk bunga dan dividen juga, jauh lebih tinggi daripada emas yang keuntungannya hanya bisa diperoleh dengan menunggu harga naik saja.

Kalau ada berita yang bilang, "harga emas naik, saham jatuh", maka itu hanya menggambarkan situasi pada saat itu saja dan tidak menggambarkan adanya korelasi (hubungan saling mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi kejatuhan saham dan kenaikan emas pada saat itu adalah sentimen pasar yang buruk, mungkin karena perang, krisis, atau lainnya. Tapi saham tidak akan jatuh hanya karena harga emas naik.

Aisha   22 Nov 2022

Misalkan terjadi hal yg ga diinginkan kyk mendadak perang terus terjadi krisis dimana2. Apakah tukang tukar emas gitu sanggup menukarkan gold dngn uang ya? Soalnya emang klo kita megang emas, brrti kita mempertahankan nilai asset kita dengn nukarin asset kita ke emas.

Tetapi misalkan aja kita butuh duit gitu buat beli kebutuhan sehari2 dan terjdi krisis besar2an gitu, apakah toko emas ato gold exchange ato apapun itu sanggup buat nukarin emas kita? Soalnya gue rasa klu mendadak pada berbondong2 nukar emas gitu, bisa aaja tempat penukaran emas itu ga sanggup cairin smua uang tunai mereka

Pandu   19 Jun 2023

@ Pandu:

Saya tidak tahu karena belum pernah mengalami kejadian seperti itu, dan belum pernah ada cerita kejadian seperti itu. Kalau saya sebaiknya kita mikir yang realistis saja. Kalau kejadian luar biasa yang belum pernah terjadi ya tidak perlu dipikirkan.

M Singgih   21 Jun 2023

Pandu: Mnrt ku ada baiknya nyisihkan uang cash ya. Jd, ga perlu harus menukarkan smua ke emas. Bisa aja elo nyiapin uang cash utk sekedar membeli kebutuhan sehari2 ato ga elo bisa nyiapin uang cash utk keperluan mendadak yg membutuhkan cash. Menrut gue sndiri, ga semua orng bakalan nerima emas cuma buat nukar kebutuhan sehari2 dan selain itu ga smua orng ada emas jga.

Alangkah baikna sih kita siapin uang tunai juga. ini agar jadi antisipasi aja utk hal yg ga diinginkan. Tetapi langkah nyiapin emas saat krisis udah merupakan langkah yg tepat utk ngejaga nilai asset kita

Wiji   23 Jun 2023

Jawaban untuk Pandu: Dalam skenario yang Anda paparkan diatas, saya pikir emas tetap bisa Anda tukarkan dengan mudah.

Tidak mungkin seluruh orang menukarkan emasnya ke uang karena disaat krisis emas sebagai aset safe haven justru harganya makin tinggi. Otomatis tetap akan banyak yang menyimpan emas sebagai cadangan kekayaan mereka.

Kiki R   25 Jun 2023
 Miftahul Arrijal |  24 Jan 2022

Di grup ada yang menyebarkan informasi seperti ini:

Top Akumulasi Bandar :
BBHI, -3.3%
WOWS, 0%
ISAT, 0.4%
TRIN, 0.6%
UNTR, -0.4%

Top Distribusi Bandar :
PKPK, -4.2%
AMAR, -6.8%
MPPA, -6.9%
IPTV, -1.3%
BOSS, 4.3%

Apa itu akumulasi dan distribusi bandar? Kemudian bagaimana cara membaca data yang disajikan tersebut? Terima kasih

Lihat Reply [5]

Akumulasi Bandar: suatu periode ketika bandar membeli suatu saham secara berkala dalam periode tertentu, dengan tujuan untuk menaikkan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

Distribusi Bandar: suatu periode ketika bandar menjual saham yang telah diakumulasinya.

Data tentang aksi bandar dulu tampil pada platform trading saham di bagian "Broker Summary". Tapi sekarang tidak ditampilkan secara real-time lagi karena ada perubahan kebijakan BEI. 

Berdasarkan info Anda, data di atas menampilkan akumulasi/distribusi bandar. Namun, kita kesulitan membaca apa pun dari data itu tanpa adanya informasi tentang periode waktu, nama bandar terkait, maupun pengetahuan tentang bagaimana data itu dihimpun.

Yang terutama menjadi pertanyaan: Bagaimana grup tersebut dapat menerima informasi akumulasi/distribusi bandar, sedangkan BEI sudah memblokir informasi ini? Apakah akurasinya terjamin? Apakah datanya menyeluruh untuk semua bandar atau dari salah satu bandar saja?

Apabila Anda termasuk member, sebaiknya tanyakan langsung saja pada admin.

Aisha   31 Jan 2022

Maaf kak, di konteks ini yang disebut sebagai bandar itu siapa kak? Saya masih kurang paham..

Miftahul Arrijal   31 Jan 2022

Dalam dunia saham, "bandar" itu pihak mana saja yang punya banyak saham hingga aksi mereka dapat mempengaruhi harga. "Bandar" itu bisa individu, perusahaan emiten yang menerbitkan saham itu sendiri, pemerintah, ataupun perusahaan sekuritas (broker) dan pihak-pihak lain.

Tapi istilah "akumulasi dan distribusi bandar" biasanya mengacu pada tindakan para broker (perusahaan-perusahaan sekuritas) membeli dan menjual saham untuk mempengaruhi pergerakan harganya di pasar.

Aisha   1 Feb 2022

makasih banget kak infonya,....

Btw, kakak adalah trader saham apa investor saham?

Miftahul Arrijal   2 Feb 2022

Saya investor :)

Aisha   3 Feb 2022
 

Komentar @inbizia

Trading Central setau gw itu adalah penyedia layanan analisis teknikal. Jadi Trading Central adalah perusahaan Fintech jasa trading yang memang menyediakan jasa layanan teknikal dan fundamental pasar.

Mengenai keakuratan, Trading Central setau gw lebih terjamin karena memang memakai analisa para ahli didalam perusahaan serta dukungan software mereka. udah banyak broker yang bekerja sama dengan mereka lho.

Itu pendapat gw ya, bisa aja berbeda dengan trader lainnya mengenai keakuratan trading central.

 Yudha |  10 Jan 2023
Halaman: Perbandingan Akun Standard Monex Dan Gkinvest

Yudha: Trading Central itu perusahaan jasa Fintech yang menawarkan fitur analisis trading. Dikarenakan perusahaan, maka untuk mendapatkan Trading Central, anda harus membayar. Dan bila broker menyediakan Trading Central difiturnya maka dengan kata lain, broker membayar mereka.

Cakupan dari trading central itu meliputi bukan hanya analisis teknikal saja tetapi dari analisis fundamental, berita/sentimen pasar, analisis ekonomi, hingga penelitian ahli yang digabungkan dalam satu produk yang bernama Trading Central.

Sedangkan Autochartist adalah fitur premium yang juga perlu dibeli, yang dikhususkan untuk menganalisa chart, dan membantu trader menemukan pola chart yang bahkan trader sendiri belum menemukan. Bagi aku, autochartist seperti fitur analisa teknikal khusus chart saja.

 Lenny |  7 Feb 2023
Halaman: Daftar Broker Lokal Penyedia Sinyal Trading Central

Moon maaf nihh, sekedar bertanya aja. Dikatakan diartikel bahwa aplikasi trading HSB itu dikembangkan oleh perusahaan Fintech terkemuka. Nah, bukankah ada aplikasi trading misalkan sprti Metatrader yg dikembangkan ama si metaquotes. Nha utk HSB sndiri bisa dikasih tau ga aplikasi trading yg dikemabngkan ama Finetech tsb?

Kmudian mengenai HSB sndiri bila mana broker memiliki fitur2 kyk misalkan traidng platform ato misalkan ada beberpa fitur promosi gitu apakah ada pengawasan dari BAPPEBTI itu sndiri? Dan apakah trading platform yg dimaksudkan di HSB ini terbukti aman? dalam arti, klu pengmbangan aplikasi oleh broker sndiri ato fintech sndiri kan terkadang kita jga takut bakalan apabila broker melakukan kecurangan gitu

 Andre |  9 Jun 2023
Halaman: Review Broker Hsb

Nita: Hai kak ijin nyanggah yee..

jd sebnrnya kita mau investasi apa aja ada risiko yg hrs kita terima, baik itu investasi saham, forex, kripto, emas, mata uang atau lainnya.

kakak berinvestasi kripto pada thn 2022, nah pd saat itu emang pasar kripto sangat bergejolak yg menyebabkan harga kripto tdk stabil, bahkan smpe turun drastis.

pd pertenghan 2022 lalu, harga kripto terutama Terra Luna (LUNA) dan TerraUSD (UST) terjun bebas, tidak tanggung2, dlm satu semester awal 2022 hmpir semua jenis kripto mengalami dua kali penurunan tajam.

bahkan LUNA dlm hitungan hari menjadi aset yg tidak ada harganya lagi. Pd awal mei 2022 harga LUNA masih ditransaksikan di atas Rp1 juta per koin, tp mendekati pertenghan Mei harga LUNA anjlok hingga 100% menjadi hanya Rp0,25 per koin.

Saat itu emang harga komoditas energi melambung cukup tinggi, shg para investor lgsung beralih ke komoditas dan meninggalkan kripto, itulah yg menyebabkan harga kripto terjun bebas.

penyebab lainnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga membuat aset kripto semakin terpuruk, bahkan ada yang anjlok sampai 100%.

hal itu sudah jelas membuat pr investor kripto tdk berani lg utk berinvestasi. Jd jgn heran klo di tahun 2022 lalu kakak bs ngalamin kerugian yg sangat besar di kripto.

Dan yg mau gw smpaikan semua investasi tetap berisiko, semakin besar keuntungan smkin tinggi tingkat risikonya. tks kak.

 Inayah |  9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account

Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank.

Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an.

soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya.

klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya.

klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank

 Barry |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Leon: Biar ane lurusin yaa... Nah, apapun yg berkaitan ama NPWP ga slalu tujuan utamanya adlh mslh pajak gan. Emang bener klu apapun yg berkaitan ama NPWP terutama yg bsa menghasilkan pndpatan itu kelak bakal dibebanin pajak tpi tujuan utama bila institusi keuangan kyk misalkan bank, broker, dsb itu kita disuruh sertasikan NPWP itu adalah ngeliat apa bnr kita ud ada penghasilan or not. Selain itu dngn NPWP, berarti petanda umur kita dah secara mental siap mengikuti jnis investasi maupun pinjaman. Perihal broker yg selalu nyuruh kita sertasikan NPWP itu adlh ngeliat umur kita dah 18 thn ke atas or not, kmudian ngeliat ada ga pnghasilan utama (misalkan dri gaji kryawan ato bedagang ato dll).

Terkait apakah ktika kita nge trade gitu perlu pajak ato ga,, sbnrnnya stiap pnghasilan yg disertasi NPWP itu wajib sihh byr pajak. Dan hasil dri trading itu masuk dlm pajak penghasilan dmana diitung kurs selisih mata uang. Dngn kata lain, pajak Forex itu memiliki bobot pajak yg sama dngn pedagang valas. Klo emang tertarik dngn permasalahn pajak itu bisa bangt baca di artikel ini gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex?

moga jelas yeee,,

 Heri Wijaja |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Buka Akun Live Di Finex Berjangka
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
NETV 87 8.75%
HRUM 1,395 7.31%
INCO 4,790 6.92%
KLBF 1,510 4.50%
SMMA 15,100 6.15%
TRUS 430 3.86%
SILO 2,590 3.60%
MIKA 3,170 3.26%
SKRN 330 3.13%
BBKP 67 3.08%

Kamus Forex

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.


Kirim Komentar Baru