AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

ECB Tunda Pelaksanaan QE Tahun Ini

Bisnis Berjangka 5 Dec 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #ecb
Pada hari Kamis (05/12) kemarin, dewan anggota European Central Bank (ECB) menegaskan kembali mengenai kesediaannya untuk memulai langkah-langkah kebijakan pelonggaran dengan program pembelian obligasi pemerintah juka diperlukan untuk membantu membangkitkan kembali ekonomi Zona Eropa.

Pada hari Kamis (05/12) kemarin, dewan anggota menegaskan kembali mengenai kesediaannya untuk memulai langkah-langkah kebijakan pelonggaran dengan program pembelian obligasi pemerintah jika diperlukan untuk membantu membangkitkan kembali ekonomi Zona Eropa. Namun, ECB di hari Kamis (05/12) kemarin masih menunda pelaksanaan kebijakan pelonggaran atau yang dikenal dengan Quantitative Easing (QE) hingga tahun depan.

Pasar sebelumnya berharap akan ada kejelasan yang lebih rinci mengenai apakah dan kapan ECB akan menggelontorkan stimulus (QE). Keputusan ECB tersebut memberikan indikasi bahwa suku bunga masih akan dipertahankan di level rendah untuk sementara waktu ini.

 

Euro Rebound

Pada perdagangan hari Kamis kemarin, Euro berhasil rebound ke level 1.24550 setelah membuat harga terendah 1.22770. Rebound Euro terlihat di dalam grafik Meta Trader timeframe H4 masih tertahan di resistance (Berwarna hitam), yang mengindikasikan tren pergerakan Euro dapat dikatakan masih bearish. Pasar akan bersiap untuk menyambut kebijakan pelonggaran ECB dengan program QE-nya di awal tahun depan.

Untuk hari ini, Euro diperkirakan masih akan diperdagangan di kisaran harga 1.24550 (resistance) hingga 1.22770 (support). Pasar akan menantikan data yang paling besar dari negara Amerika Serikat (AS), yaitu data Non-Farm Employment Change, Trade Balance, dan Unemployment Rate pada Pk. 20.30 WIB nanti malam. Non-Farm Employment Change diprediksi para ekonom masih mengalami kenaikan menjadi 231.000 dari sebelumnya 214.000. Trade Balance diprediksi mengalami sedikit penurunan defisit, dari -43B menjadi -41.3B. Sedangkan Unemployment rate masih tetep stabil di level 5.8%.

ECB Tunda Pelaksanaan QE Tahun IniEUR/USD H1 (klik untuk memperbesar)

Secara keseluruhan data yang akan dirilis nanti malam menunjukkan pemulihan ekonomi AS dalam keadaan yang stabil jika dilihat dari sektor tenaga kerja yang semakin mengarah pada perbaikan. Jika nanti malam data ekonomi AS tersebut dirilis lebih bagus di atas dari prediksi para ekonom, indeks dollar AS tetap akan bertahan di level tertingginya dan akan menekan performa Euro. Penembusan di bawah Support 1.22770, akan menekan Euro kembali membuat rekor terendah pekan ini kembali, dengan target 1.21640 hingga level psikologis 1.21000.

Resistance: 1.24550 – 1.25800
Support: 1.22770 – 1.21640

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru