Saya bantu jawab ya! Pertama-tama, leverage 1:500 artinya Anda dapat membuka posisi trading dengan jumlah yang 500 kali lebih besar dari modal yang Anda depositkan. Misalnya, dengan deposit $10 dan leverage 1:500, Anda dapat membuka posisi trading sebesar $5,000.
Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi leverage yang Anda gunakan, semakin tinggi pula risiko yang akan Anda hadapi. Dalam kasus leverage 1:500, meskipun modal awal Anda hanya $10, tetapi posisi trading yang bisa dibuka mencapai $5,000. Jadi, jika terjadi kerugian sebesar 1% saja, maka Anda bisa kehilangan $50 alias modal $10 habis dalam sekejap.
Untuk menghitung ketahanan modal, Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak uang yang Anda siapkan sebagai risiko dalam setiap trading. Misalnya, jika Anda hanya bersedia merisikokan 1% dari modal awal, maka risiko maksimum per trading hanya $0,10 (1% dari $10). Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi trading sebesar 0.01 lot dan menempatkan Stop Loss 10 pips dari level entry. Jika Stop Loss tersentuh, maka Anda akan kehilangan $0,10 atau 1% dari modal awal Anda. (0.01 lot = $0.1). DEngan begitu,, dengan deposit sebesar $10 dan menggunakan leverage 1:500, trader hanya bisa membuka posisi trading sebesar 0.01 lot sekali saja
Dalam trading, penting untuk memperhatikan manajemen risiko dan membatasi risiko setiap trading dengan jumlah yang bisa Anda tanggung. Dengan deposit yang rendah seperti $10, Anda dapat mengambil langkah pertama dalam trading Forex, tetapi perlu diingat bahwa risiko selalu ada dan modal yang lebih besar biasanya dapat memberikan ketahanan yang lebih baik dalam jangka panjang.